Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah : Praktek Bimbingan dan Konseling Karir
Dosen Pengampu : Hara Permana, M.Pd.

Disusun Oleh:
Irmala Khoiriyah

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2023
Jln. Widarasari III Tuparev – Cirebon
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Klasikal
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Topik/Tema Layanan Self Personality
E Tujuan Umum Peserta didik/Konseli mampu mengenal tipe-tipe
kepribadian manusia, mengenal kepribadian yang
dimiliki, serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang
matang.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengetahui tipe-tipe
kepribadian diri.
2. Peserta didik/konseli dapat memiliki kepahaman
diri tetang kepribadian dirinya.
3. Peserta didik/konseli dapat mengembangkan diri
sesuai dengan kepribadian yang dimilikinya.
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi 1. Pengertian kepribadian
2. Manfaat mengetahui kepribadian
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian
4. Tipe-tipe kepribadian
5. Kepribadian yang matang
I Waktu 45 Menit
J Metode/Teknik Ceramah, curah pendapat dan tanya jawab
K Media/Alat Power point, lembar evaluasi
L Sumber Bacaan 1. Ansori, A. (2020). Kepribadian dan emosi. Jurnal
literasi pendidikan nusantara, 1(1), 41-54.
2. Syahril Iskandar, M. (2020). Mengenal Kepribadian.
3. Amalia, I. (2009). Tipe-tipe kepribadian manusia
(Doctoral dissertation, Universitas Al Azhar
Indonesia).
M Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
berdoa
2. Guru BK/Konselor membina hubungan yang baik
dengan siswa.
3. Guru BK/Konselor menyampaikan tujuan layanan
klasikal.
4. Guru BK/Konselor memberikan Langkah-langkah
kegiatan, tugas dan tanggung jawab siswa.
2. Tahap Peralihan/Transisi 1. Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan siswa
dalam mengikuti kegiatan
2. Guru BK/Konselor memberi penjelasan topik yang
akan dib6icarakan
3. Tahap Inti/Kerja 1. Guru BK menayangkan media slide power point
yang berhubungan dengan materi layanan
2. Siswa mengamati slide power point yang sedang
ditayangkan
3. Guru BK mengajak siswa berinteraksi dengan cara
tanya jawab
4. Tahap Pengakhiran/ 1. Siswa menyimpulkan hasil kegiatan
Terminasi 2. Siswa merefleksikan dengan mengungkapkan
manfaat dan makna kegiatan secara lisan
3. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan
mengajak siswa mengucapakan hamdallah
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi
1. Antusiasisme dan sikap siswa selama mengikuti
kegiatan
2. Cara siswa dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
2. Evaluasi Hasil Evaluasi ini dilakukan oleh guru BK untuk mengetahui
hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan
yang meliputi
1. Bagaimana rasanya setelah mengikuti kegiatan?
2. Apa manfaat yang dapat kalian ambil setelah
mengikuti kegiatan?
3. Apa kesan pesan untuk sesi kegiatan ini?

Cirebon, 18 Maret 2023


Mengetahui,
Dosen Pengampu Mahasiswa

Hara Permana, M.Pd.. Irmala Khoiriyah


MATERI

SELF PERSONALITY

A. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu yang terdapat dalam diri
individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang
bersangkutan. Lebih detail Allport mendefinisikan kepribadian sebagai suatu organisasi
yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran
individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud
menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi interaksi dalam
mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu
memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang
yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.

B. MANFAAT MENGETAHUI KEPRIBADIAN


Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Setiap jenis kepribadian
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing oleh sebab itu kita tidak bisa menilai
seseorang dengan sebelah mata karena seseorang sudah memiliki porsi dimana ia
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Oleh sebab itu, yang dapat kita
lakukan adalah mengubah diri anda menjadi pribadi yang terbaik dengan memperbaiki
kekurangan dan memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki.
Mengetahui kepribadian diri sendiri tentu memiliki banyak manfaat diantaranya
adalah:
• Dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan kita sehingga kita bisa terus
memingkatkan potensi kita.
• Dapat mengetahui kekurangan dalam diri sendiri sehingga pantang untuk
bersikap sombong dan merendahkan orang lain.
• Dapat mengetahui jenis pekerjaan yang cocok dengan kepribadian dan
karakternya sehingga bisa melakukan pekerjaan dengan bahagia.
• Dapat membantu menerima dengan ikhlas segala kelebihan dan kekurangan
diri sendiri sehingga bisa menerima dan bertoleransi terhadapkelemahan dan
kelebihan orang lain.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KEPRIBADIAN

Kepribadian terbentuk karena proses keterlibatan subjek atau individu atas pengaruh-
pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetis atau biologis,
pengalaman-pengalaman sosial, dan perubahan lingkungan. Dengan kata lain corak dan
keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan lingkungan.

Kepribadian terbentuk oleh faktor-faktor :


• Internal yang lebih menunjuk kepada faktor bawaan
• Eksternal, meliputi pengaruh lingkungan baik sosial maupun non-sosial.

D. TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Ada beberapa tipe kepribadian menurut Hipocrates:
1. Kepribadian Sanguinis
Tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri ekstrovert, optimis, periang dan penuh
semangat, penuh rasa ingin tahu. Tipe ini memiliki rasa humor yang tinggi, ditambah
dengan antusiasme dan sikap ekspresif mereka selalu menjadi bintang dalam setiap
pertemuan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar akan pengakuan dan penghargaan.
2. Kepribadian Melankolis
Kepribadian ini memiliki ciri-ciri: introvert, pemikir, pesimis mendalam dan penuh
pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, tipe ini
sangat teliti, hati-hati dan suka curiga, taat aturan, sangat konsisten dengan perasaan yang
halus. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa jawaban yang bermutu dan didukung
data yang lengkap dan akurat.
3. Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian ini adalah: ekstrovert, keras, tegas, tidak emosional bertindak,
tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan dan bisa
menjalankan apa saja, berbakat menjadi pemimpin. Tipe ini sangat dinamis, aktif, dan
membutuhkan perubahan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa tantangan,
pilihan, dan pengendalian.
4. Kepribadian Plegmatis

Kepribadian ini memiliki ciri-ciri: introvert, mudah bergaul dan santai, diam tenang,
sabar, pemalu, hidup konsisten, tenang tapi cerdas, simpatik dan rendah hati,
menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, tidak suka konflik dan pertentangan.
Mereka sulit mengatakan “tidak”, sangat sentimental dan suka hal yang sama “status quo”.
Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa penghargaan dan penerimaan.

E. KEPRIBADIAN MATANG
Kematangan kepribadian menggambarkan kedewasaan seseorang Kematangan
pribadi, ditunjukkan dengan ciri-ciri antara lain:
a. Mampu menerima diri sendiri apa adanya
b. Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri secara positif
c. Memiliki pegangan hidup yang kuat
Agama merupakan pegangan hidup kita, bagi orang yang memiliki kematangan
pribadi, maka ia akan memiliki kehidupan agama yang kuat
d. Mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa aman
Dalam berkehidupan sosial, pribadi yang matang dapat diterima dan menerima orang
lain tanpa hambatan yang berarti. Dia dapat segera menyesuaikan diri tanpa ikut arus.
e. Mempunyai perencanaan masa depan
Mempunyai perencanaan akan masa yang akan datang dalam kehidupannya, tidak
berpikiran sempit

Anda mungkin juga menyukai