Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A Komponen Layanan Dasar


Layanan
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Pemahaman Diri ( Mengenal Diri Sendiri)
Layanan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli  memahami diri sendiri serta menerima perkembangan fisik dan
psikis remaja serta dapat hidup penuh percaya diri

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami serta mengenal diri sendiri
2. Peserta didik/konseli dapat menerima perkembangan fisik dan psikis awal remaja
3. Peserta didik/konseli dapat hidup percaya diri
1.
2.
G Sasaran LayananK kelas 9
H Materi 1. Pengertian Pemahaman diri
2. Aspek-aspek yang harus dipahami individu
I Waktu  2 Kali Pertemuan x  40 Menit
j Sumber Materi  :-Slamet,dkk 2016, materi layanan klasikal dan konseling untuk SMP-MTs kelas 9,
Yogyakarta, paramitra publishing
K Metode/Teknik C ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat  LCD, Power point, pemahaman diri
M Pelaksanaan
Tahap Uraian
1. 1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik  (menanyakan kabar)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
1. Tahap Awal /
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
Pedahuluan
1. 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan meteri
2. layanan
3. 2. Peserta didik mengamati slide power point yang berhubungan dengan materi
4. layanan
5. 3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti
6. 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang
7. 5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
8. 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
9. 7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya/role play kemudian kelompok lain
10. menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
1. 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi
3. Tahap Penutup2. layanan 
3. 2. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. 3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1.  Evaluasi Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
Proses terjadi :
1. 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah
i disiapkan.
2.  2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3.  3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4.  4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2.  Evaluasi HasilE Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1.  1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2.  2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3.  3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4.  4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

Mengetahui Medan , Juli


2023

Plt.Kepala UPT SMP Negeri 8 Medan Guru BK

SITARA SIMATUPANG, S.Pd,MM NOVRIDA GINTING


19700204 199801 2 001 19841115 200903 2 003
Lampiran 1. Uraian Materi

PEMAHAMAN DIRI (MENGENAL DIRI SENDIRI)

1.  PENGERTIAN

Pemahaman diri upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
yang ada pada pada diri sendiri. Maria Antoniette menjelaskan bahwa orang yang memahami diri adalah
mereka yang memiliki tujuan hidup, memiliki arah, rasa memiliki kewajiban dan alas an untuk ada (eksis), yang
jelas dan kesadaran social yang tinggi.

Pemahaman diri adalah suatu cara untuk memahami, menaksir karateristik, potensi dan atau masalah
(gangguan) yang ada pada individu atau sekelompok individu.

Menurut Santrock, pemahaman diri (self-Understanding) adalah gambaran kognitif remaja mengenai
dirinya, dasar da nisi dari konsep remaja.

Menurut hartono pemahaman diri siswa adalah pengenalan secara mendalam atas potensi-potensi
dirinya yang mencakup ranah minat, abilitas, kepribadian, nilai sikap yang mana pengenalan siswa atas
pribadinya sendiri mencakup dua sisi yaitu pengenalan siswa atas keunggulannya dan pengenalan siswa atas
kekurangannya sendiri. Kekuatan merupakan seperangkat kemampuan yang dimiliki siswa baik yang bersifat
potensial maupun actual. Kekuatan siswa menggambarkan keunggulan, kehebatan pribadi siswa, sedang
kekurangan siswa adalah sejumlah keterbatasan yang dimiliki siswa. Kekurangan siswa menggambarkan
ketidakmampuan siswa yang menjadi hambatan siswa dalam meraih cita-cita.

II. TUJUAN PEMAHAMAN DIRI

Tujuan pemahaman diri bagi siswa :

1. Mampu mengekspresikan potensi diri mereka yang mencakup : minat, abilitas, dan cita-cita sehingga
individu dapat merencanakan karier yang sesuai dengan potensi diri.
2. Siswa bias mempersiapkan diri dengan baik dalam memasuki dunia kerja. Dengan persiapan yang
amtang individu dapat mencapai kesuksesan dalam berkarier.
3. Siswa mencapai kematangan dalam perkembangan karier
4. Siswa mampu mengambil keputusan karier secara mandiri.

III. MANFAAT PEMAHAMAN DIRI

1. Mampu menetukan jalan hidup


2. Mudah mencari solusi
3. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan
4. Mampu menerima kondiri diri
5. Mampu mengetahui potensi diri
IV. CIRI-CIRI PEMAHAMAN DIRI

a. Percaya Diri

Ciri individu yang percaya diri sebagai berikut :

1. Selalu bersikap tenang di dalam mengejakan segala sesuatu


2. Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai
3. Mampu menetralisasi ketengan yang muncul di dalam berbagai situasi
4. Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi di berbagai situasi
5. Memiliki kondisi mental dan fisik yang cukup menunjang penampilannya
6. Memiliki kecerdasan yang cukup
7. Memiliki tingkat pendidikan formal yang cukup

b. Berfikir positif dengan ciri sebagai berikut:


1. Melihat masalah sebagai tantangan
2. Menikmati hidupnya
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
4. Mengenyahkan pikiran negative segera setelah melintas di pikiran
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya, bukan berkeluh kesah
6. Tidak mendengarkan gossip dan isu yang tidak tentu
7. Tidak banyak “excuse” lansung action
8. Menggunakan bahasa positif, optimis
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
10. Penduli pada citra diri sendiri

c. Memiliki kebiasaan yang efektif dengan ciri sebagai berikut


1. Menjadi Proaktif
2. Merujuk pada suatu tujuan akhir
3. Mendahulukan yang utama
4. Berpikir dan bertindak positif
5. Berusaha mengerti terlebih dahulu baru dimengerti
6. Mewujudkan sinergi
7. Melakukan evaluasi

V. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN DIRI

Pemahaman diri (minat, abilitas,kepribadian,nilai-nilai dan sikap, kelebihan dan kekurangan)


dipengaruhi oleh factor internal dan factor eksternal yang turut mempengaruhi pemahaman diri ditentukan oleh
diri terbuka dan tetutup. Kepribadian yang terbuka berkontribusi positif terhadap pemahaman diri, sedangkan
kepribadian yang tertutup adalah faktor penghambat dalam pemahaman diri. Faktor eksternal (Lingkungan)
yang mempengaruhi pemahaman diri antara lain; lingkungan keluarga, teman sebaya dan sekolah.

VI. ASPEK PEMAHAMAN DIRI


Banyak aspek yang harus dipahami oleh seseorang, diantaranya :
1. Aspek Fisik
Seluruh anggota badan individu termasuk bagian-bagiannya artinya: Individu harus mengenali dan
memahami kondisi jasmaniah dengan segala potensinya. Apakah kondisi jasmani semua sehat, Apakah
kondisi jasmaninya normal dan sebagainya. Hal ini penting agar individu mampu mengambil keputusan
dengan tepat dan mampu menyikapi hidup ini dengan benar.
2. Aspek Psikis
Adalah yang berhubungan dengan kondisi kejiwaan individu bagaimana kecerdasannya, bagaimana
emosinya, sehingga individu mampu menyikapi pilihan-pilihan karir dan masa depan, dan jugamampu
menempatkan dirinya dalam berhungan dengan orang lain.
3. Aspek Minat
Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu. Hal ini penting untuk dipahami individu karena
dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek pilihan maka prestasi keberhasilan yang diharapkan mudah
tercapai demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu penanaman minat terhadap diri individu berbagai
obyek yang positif sehingga timbul rasa menyenagi dengan motivasi yang tinggi.
4. Aspek Bakat
Bakat adalah kemampuan yan dibawa oleh seseorang sejak lahir dan bersifat menurun (genetic). Pentingnya
individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat
akan cepat berkembang dengan baik apabila didukung dengan sarana dan prasarana. Oleh karena itu peran
semua masyarakat untuk memberi wadah penyaluran bakat bakat-bakat terpendam sehingga memunculkan
putra-putri berbakat di tanah air kita.
5. Aspek Cita-cita
Cita-cita adalah gambaran diri yang ada pada diri seseorang, ada yang menyebut “power diri” seseorang
artinya apabila individu mengatakan dengan lisa, misalnya “cita-cita saya ingin menjadi seorang TNI/Polri
individu harus memahami apakah dirinya sudah memiliki potensi diri menjadi seorang Angkatan. Sudah
tergambarkah secara keseluruhan dalam diri individu kriteria, syarat-syarat dan sebagainya yang mutlak
harus dipenuhi untuk bias menjadi anggotaTNI/POLRI. Hal ini penting untuk dipahami secara cermat
gambaran dirinya, sehingga ia benar-benar mampu dan dapat memilih karir sesuai dengan cita-citanya.
6. Aspek Kebutuhan-kebutuhan Pokok
Hal ini penting juga untuk dipahami oleh individu, kebuthan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan
dalam menjalani hidup ini. Apakah hidup ini hanya untuk makan atau makan untuk hidup, Apakah individu
hanya menginginkan kebutuhan jasmani saja atau individu disamping perlu kebutuhan-kebutuhan untuk
jasmani juga memerlukan kebutuhan batin dan sebagainya. Misalnya; makan, minum,keamanan, kasih
saying, rekreasi,aktualisasi diri, sosialisasi dan sebagainya. Oleh karena itu individu perlu menentukan
kebutuhan-kebutuhan pokok seperti apa yang diinginkan dalam hidup ini.
7. Aspek Gaya Hidup
Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan lainnya, Ada yang ingin
Bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja atau bergaya hidup sederhana. Oleh
karena itu gaya hidup atau “life style” ini perlu dipahami dengan benar. Individu hendaknya menyesuaikan
dengan kemampuannya, sehingga dalam menyikapi hidup ini tidak diperbudak oleh hawa nafsunya.
Keterampilan, kerja keras, pengalaman dan sebagainya akan mempermudah untuk mememutuskan gaya
hidup seseorang

Anda mungkin juga menyukai