Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 232 JAKARTA
Jl. Gading Raya 1, RT.4/RW.15, Pisangan Tim., Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13230

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Potensi Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal potensi diri serta
berusaha mengoptimalkan untuk meraih sukses dimasa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami tentang pontensi didi
2. Peserta didik/konseli memahami macam-macam potensi diri
3. Peserta didik/konseli dapat mengenali potensi diri sendiri
4. Peserta didik/konseli dapat menggali potensi diri sendiri
G Sasaran Layanan Kelas 9
H Materi 1. Pengertian potensi diri
2. Macam-macam potensi diri
3. Mengenali potensi diri
4. Menggali potensi diri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab


L Media / Alat LCD, Power Point, Potensi diri
M Pelaksanaan
Tahap Uraian
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5-
6 orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


3. Tahap Penutup 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Jakarta , Januari 2023


Guru BK

Maria Rosita S. M.Pd


NIP. 196709061992022001

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


Lampiran 1. Uraian Materi

POTENSI DIRI
Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah satu
pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki
arti kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan
menjadi kekuatan yang nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai
kemampuan yang masih terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia itu sendiri. Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih
bisa di kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan kemampuan terpendam
yang masih perlu untuk dikembangkan.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah
terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara
maksimal. Dengan mengetahui potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam
melaksanakan setiap tugas dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat
menyangkut karier atau hidup kita. Selain itu, secara psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman
sebab kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini
akan berpengaruh dalam banyak hal dalam hidup kita, terlebih akan nampak dalam kinerja
(produktifitas) dari apa yang kita buat atau lakukan atau hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.

Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting dan memang perlu
diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab dengan memahami dan mengetahui potensi atau talenta
yang kita miliki itu, ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja (produktifitas) kita lebih baik
lagi dari tugas-tugas atau dari apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi
itu pulalah yang akan mengarahkan dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan produktifitas
hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu dingat adalah potensi itu bukanlah sebuah produk atau
barang yang sudah jadi. Potensi atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktifitas)
hidup kita adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita sehari-
hari yang sudah kita refleksikan.

Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam
Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam,
yaitu:

1. Potensi Fisik ( Phychomotoric )

Potensi diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki
untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.

2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)

Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri).
Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

3. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient)

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


Potensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak manusia
bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan
kesadaran diri.

4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient)

Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan
dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.

5. Potensi Daya Juang (Adversity Quetient)

Sama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan
berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.

A. Mengenali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat
ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap
orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali
potensi diri :
a. Kenali diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan
dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian
jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk
menilai kelemahan dan kekuatan Anda.
b. Tentukan tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara
realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda.
Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
c. Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa
motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik,
dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
d. Hilangkan negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap
kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi
kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah
kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap.

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


e. Jangan mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan
mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan
tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.

B. Menggali Potensi Diri

Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
1. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali
potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
2. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau
minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi
yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
3. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda
akan jadi pintar.

A. Identifikasi Potensi

Potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental
yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang
dengan sarana yang baik (Habsari 2004:2).

Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berbeda dan berpengaruh besar pada
pembentukan pemahaman diri dan konsep diri

Potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya
tangkap.
b. Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
c. Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan
seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas
di bawah aneka pengaruh luar.

Menurut Howard Gardner, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut :

1. Intelegensi linguistik,
intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara
efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
2. Intelegensi matematis-logis,
kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika
dan perhitungan.
3. Intelegensi ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan
benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini
biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
4. Intelegensi kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki leh aktor, penari, pemahat,
atlet dan ahli bedah.
5. Intelegensi musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati
bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi.

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


6. Intelegensi interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap
perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang
motivator dan fasilitator.
7. Intelegensi intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri.
Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi(merenung) dan keseimbangan diri.
8. Intelegensi naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan
baik.
9. Intelegensi eksistensial, kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab
persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa
manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.

B. Cara Untuk Mengembangkan Potensi

1. Gambarkanlah impian atau cita-cita anda secara mendetail.


Milikilah impian yang jelas dan visualisasikan hal tersebut dengan media yang nyata seperti
menuliskannya dalam sebuah buku yang disertai dengan gambar – gambar detail beserta
target waktu yang diperlukan dalam usaha meraihnya hal tersebut.

2. Perluaslah wawasan anda


Setelah mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal yang menjadi impian anda, janganlah
berhenti sampai pada tahap seorang pemimpi saja. Tiada kesuksesan tanpa perjuangan,
tiada orang yang menjadi pintar tanpa belajar. Orang orang yang ingin berhasil haruslah
berani untuk belajar, mencoba sesuatu hal yang baru untuk mengembangkan wawasannya.
Karena dengan wawasan tersebut ia dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat
banyak

3. Lakukanlah tindakan nyata yang mendekatkan pada impian


Tidak ada satu teoripun yang dapat dibandingkan dengan tindakan nyata yang anda lakukan.
Jadi lakukanlah tindakan – tindakan sekecil apapun yang mendekatkan diri pada impian.

4. Kembangkanlah pikiran positif dalam diri secara terus menerus


Yakinlah bahwa apa yang telah dilakukan itu merupakan suatu proses yang benar untuk
membawa menuju kepada kesuksesan yang diimpikan. Lakukan hal ini dengan
merelaksasikan tubuh dan pikiran dalam kesendirian lalu diikuti dengan mengucapakan kata
kata positif, hal ini terutama dilakukan di pagi dan malam hari menjelang tidur.

5. Bayangkanlah apa yang anda lakukan ketika anda berhasil meraih impian
Teknik membayangkan ini juga merupakan bagian penting. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri dalam bertindak. Fakta menunjukan bahwa tidak akan pernah
melesat lebih tinggi dari apa yang dibayangkan mengenai dirimu sendiri. Jika membayangkan
saja tidak berani bagaimana dapat merealisasikan hal itu menjadi kenyataan. Bayangkanlah
didalam benakmu, dalam percakapanmu, dalam perbuatanmu dan semua indera yang anda
punyai dan resapilah sampai ke pikiran alam bawah sadarmu.

6. Bertemanlah dengan orang orang positif


Seperti kata pepatah lama, jika ingin berhasil maka belajarlah dengan yang sudah berhasil
dan jika ingin memaksimalkan potensi diri maka betemanlah dengan orang orang yang
mempunyai impian dan cita cita besar seperti itu juga. Pikiran bertindak layaknya seperti
antenna radio yang menangkap sinyal dengan frekuensi yang dipilih sendiri, semakin dekat
pemancarnya, semakin bagus suara yang dihasilkan maka pilihlah frekuensi dari orang orang
positif yang berada di dekat kita.

7. Teruslah bangkit ketika mengalami kegagalan ataupun rintangan

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


Boleh saja terjatuh dan gagal dalam hidup ini, tetapi pastikanlah akan terus bangkit setelah
itu. Justru dengan kegagalan kita dapat belajar tentang banyak hal yang membuat kita
berkembang jauh lebih baik ke depannya nanti. Anda harus berani untuk keluar dari kegagalan
masa lalu dan menghadapi hari esok menuju yang lebih cerah

8. Lakukan semua hal dengan iklas, sungguh sungguh dan penuh suka cita
Ingat bahwa hakekat keberhasilan merupakan suatu proses yang indah jadi nikmatilah semua
proses yang terjadi. Bukankah setiap hal yang dilakukan di dunia ini adalah untuk meraih
kebahagian ataupun membahagiakan orang orang yang kita cintai?? jadi merupakan suatu
hal yang tidak tepat jika kita malah bersedih, berkeluh kesah dan menderita dalam proses
kesuksesan yang sedang kita perjuangkan. Hadapilah semuanya dengan senyum dan
bersemangatlah. Janganlah menunda kebahagiaan sampai mencapai semua sasaranmu.
Jika telah berjuang, bekerja dan berusaha dengan seluruh daya upaya yang kita miliki secara
optimal maka kita sebenarnya sudah layak untuk berbahagia pada saat ini juga.

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA


Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

1. Jelaskan pengertian potensi diri!

2. Sebutkan jenis-jenis potensi diri!

3. Sebutkan cara mengenali potensi diri!

4. Sebutkan cara menggali potensi diri!

Lampiran 3 : Lembar Refleki Diri

REFLEKSI DIRI

Nama : …………………………………….
Kelas : ………………. No. Absen : …….
Petunjuk!
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda
dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan
kondisi Anda!

NO PERNYATAAN SETUJU TIDAK SETUJU

Saya merasa senang menerima materi layanan BK


1. tentang Potensi Diri Remaja

Setelah menerima materi layanan BK tentang Potensi


2. Diri Remaja, saya merasa perlu untuk mengenali dan
menggali potensi diri saya

Setelah menerima materi layanan BK tentang Potensi


3. Diri Remaja, saya menjadi termotivasi untuk
mengembangkan potensi yang saya miliki

Berapa banyak kekurangan yang kamu miliki? Sebutkan!


…………………………………………………………………………………………………
Bagaimana perasaanmu ketika memikirkan dan mengatakan kekurangnmu kepada orang
lain?
…………………………………………………………………………………………………
Kekurangan apa saja yang paling menonjol dalam dirimu? Bagaimana langkahmu dalam
mengatasinya?
………………………………………………………………………………………

BK PEDULI SISWA SMPN 232 JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai