Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun Oleh :

Nama : Malik Fajar, S.Sos., M.Sos.


Unit Kerja : SMA Negeri 7 Pinrang
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : I (Pertama)
Tema Layanan : Konsep Diri

UPT SMAN 7 PINRANG


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMS NEGERI 7 PINRANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. BAGIAN UMUM

A. Identitas
Nama Guru Pembimbing : Malik Fajar, S.Sos., M.Sos.
Nama SatuanPendidikan : SMA Negeri 7 Pinrang
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Kelas / semester : X/1
Aspek Perkembangan : Pengembangan Diri
Materi Pokok : Konsep Diri
Bidang bimbingan : Pribadi

B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik dapat membangun konsep diri yang positif ( tahap Pengenalan : C6)
2. Peserta didik dapat membentuk konsep diri yang positif (tahap Akomodasi: A4)
3. Peserta didik dapat membangun konsep diri yang positif (tahap Tindakan : P4)

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME Dan berakhlak mulia :


- Terjadi Ketika peserta didik bersyukur atas dirinya
2. Mandiri :
- Terjadi Ketika peserta didik menerima keadaan diri secara positif
3. Bernalar kritis :
- Terjadi Ketika peserta didik mengenal kemampuan dan keinginan diri

D. SARANA PRASARA
- Bahan/ Materi layanan
- Alat tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu;
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN/PELAYANAN
Discovery Learning
Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah
memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai
kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam
penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan
prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi,
penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive
process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating
concepts and principles in the mind.
2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
1. Peserta didik dapat membangun konsep diri yang positif
2. Peserta didik dapat membentuk konsep diri yang positif
3. Peserta didik dapat membangun konsep diri yang positif

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia diciptakan dalam kesempurnaan
2. Semua individu mempuyai daerah intern masing masing
3. Konsep diri sangat penting untuk kehidupan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Tahukah kamu konsep diri?
2. Bagaimakah konsep diri?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Guru membuka kelas dengan salam dan mempersilahkan salah satu peserta didik
untuk memimpin do’a
2. Menanyakan kesiapan belajar peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi layanan
b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik memperhatikan dan memahami materi layanan
2. Peserta didik menemukan ciri-ciri remaja
c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi layanan melalui lembar kerja
2. Guru BK merefleksi materi layanan dengan menanyakan kemanfaatan dan
kebermaknaan materi layanan
3. Peserta didik mengumpulkan tugas

E. ASSESMEN

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL/TINDAK LANJUT LAYANAN


1. Melaksanakan Konseling Individu jika peserta didik mengalami kesulitan tentang
konsep diri

3. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah sesuai dengan suasana hatimu saat ini!
1. Menurut kamu Konsep diri itu seperti apa?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Tuliskan konsep diri yang sudah kamu lakukan?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Apa manfaat konsep diri?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana perasaanmu setelah menerima materi tentang Konsep diri?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Apakah setelah menerima materi masih ada hal yang perlu disampaikan?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


Materi Layanan:
SELF ESTEEM

Tujuan Layanan:

1.

Materi Layanan:

1. Pentingnya Self Esteem


Pernahkan kalian merasa tidak percaya diri? Bagaimana perasaan kalian saat muncul rasa
tidak percaya diri. Tentu muncul perasaan sedih, merasa diri tidak memilliki arti, apalagi
jika kita membandingkan capaian prestasi dengan apa yang diperoleh orang lain.
Kepercayaan diri akan mempengaruhi bagaimana individu berperilaku. Perilaku yang
muncul panik, berkeringat dingin, berbicara tidak lancar, gugup, sering melakukan
kesalahan kesalahan saat sedang presentasi. Kepercayaan diri bermula dari bagaimana
individu berfikir tentang dirinya, kemampuannya dan apa yang bisa dilakukan.
Apa sebenarnya pengertian kepercayaan diri ? Menurut Roosevelt kepercayaan diri /
Self Esteem / harga diri adalah evaluasi positif individu terhadap dirinya sendiri. Orang
yang memiliki Self Esteem tinggi adalah orang yang mengormati dirinya sendiri dan
mengganggap bahwa dirinya pantas, sedangkan orang yang memiliki Self Esteem rendah
adalah orang yang memiliki rasa minder dan merasa dirinya tidak pantas mendapat apa-
apa. Nah sekarang muncul pertanyaan jika seseorang memiliki self esteem terlalu tinggi
apa tidak malah menjadi Narsis ya? Kalau Self esteem yang positif itu memandang
dirinya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Jadi Orang yang memiliki seft esteem
memiliki pandangan yang realistis tetapi tetap positif.
2. Manfaat Memiliki Self Esteem
Banyak dampak positif yang diperoleh dengan memiliki seft esteem yang tinggi
diantaranya:
a. Memliki kesempatan untuk mendapatkan prestasi yang bagus di sekolah
b. Memiliki kesempatan terhindar dari stress
c. Memilii kemampuan untuk berkomunikasi dua arah dengan baik
d. Memiliki kesempatan hidup lebih lama
e. Memiliki kesempatan untuk aktif, bahagia dan berkontribusi dengan baik dengan
lingkungannya
Lalu bagaimana orang dengan self esteem yang rendah? Orang yang memiliki self
esteem rendah akan cenderung :
a. Memiliki pandangan yang rendah terhadap dirinya
b. Tidak pantas untuk bahagia
c. Tidak pantas mendapatkan kesuksesan
d. Tidak pantas untuk disayangi dan dicintai orang lain
Dampak negatif orang yang self Esteem rendah diantaranya:
a. Mudah depresi
b. Mudah perilaku adiksi, seperti mudah terpengaruh untuk melakukan perilaku
negatif seperti merokok, mengkonsumsi obat terlarang..
c. Kesulitan membina hubungan baik dengan orang lain
3. Cara membangun Self Esteem
a. Self Awareness/ Kesadaran diri
Menurut Artikel Abraham. Self awaremess adalah kemampuan yang dimiliki
individu untuk mengenali diri sendiri. Bagaiama individu mengenali kemampuan
yang dimiliki dan bagaimana mengembangkannya. Jika ini bisa dilakukan maka
secara otomatis akan m uncul self estem.
b. Kurangi Membanding-bandingakan diri sendiri dengan orang lain.
Mengapa kita tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain/
Social comparation. Membandingkan kemampuan dan capaian prestasi yang telah
dicapai orang lain dengan kemampuan yang kita miliki. Kebiasaan ini akan
mempengaruhi self esteem menjadi lebih rendah. Solusinya kurangi membandingkan
diri sendiri dengan orang lain dan mulailah dnegna melakukan aktivitas lain yang
lebih bermanfaat.
c. Berolahraga
Olahraga samgat bermanfaat menjaga kondisi tubiuh menjadilebih sehat dan bugar,
meningkatkan energi sikap dan kapasitas oksigen, dan meningkatkan self esteem.
Dengan berolahraga dan kita sukses menjalani target aktivitas olahraga , akan muncul
sense of achievement (motivasi berprestasi) yang pada akhirnya akan meningkatkan
self esteem yang tinggi.
d. Melakukan kegiatan Volunter
Individu yang melakukan kegiatan volunter akan membuat indivu menjadi lebih
bahagia karena bisa membantu kesulitan orang lain, dan akan muncul rasa bangga
dan merasa diri lebih sukses dan akhirnya muncul sense of achievement yang akan
meningkatkan self esteem pada diri seseorang.
Mulailah dari sekarang untuk menghargai diri sendiri, belajar mengenali diri sendiri,
bersyukur dengan kemampuan yang dimiliki dan mengoptimalkan potensi yang
dimiliki melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat.

C. GLOSARIUM

D. DAFTAR PUSTAKA
- https://www.facebook.com/catatanmotivasihidup/videos/218513279411423/

Pinrang, Juli 2023


Mengetahui,
Guru Pembimbing

Malik Fajar, S.Sos., M.Sos.

Anda mungkin juga menyukai