Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KONSELING

1. Sekolah : MAN 1 Kota Padang


2. Kelas/Semester : XI/Genap
3. SKKPD : Pengembangan Pribadi
4. Komponen Layanan : Layanan dasar
5. Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal
6. Topik : Konsep Diri
7. Bidang bimbingan : Pribadi
8. Metode : Ekspositori
9. Tujuan umum : Siswa memiliki pandangan tentang dirinya sendiri
10. Tujuan khusus : Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan
1. Siswa dapat menjelaskan tentang konsep diri
2. Siswa dapat menggambarkan dirinya sendiri
3. Siswa dapat menjelaskan kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki
11. Waktu : 1x45 menit
12. Alat : Laptop, LCD, video
13. Kegiatan :

No Kegiatan Strategi / teknik Waktu

I. Pembukaan :

1. Membentuk rapport dengan Tanya jawab 10 menit


siswa.
2. Menyampaikan informasi tentang
kegiatan/topik yang akan
disampaikan dalam bimbingan.
3. Tanya jawab tentang topik yang
akan dipelajari (materi pengait)
4. Menjelaskan tujuan pemberian
layanan.

II. Kegiatan Inti :

1. Guru BK memutarkan video yang


Ceramah, Tanya
berkaitan dengan konsep diri jawab 25 menit
2. Guru BK mengaitkan video
tersebut dengan materi
3. Guru BK menjelaskan materi
tentang konsep diri

III. Penutup :

1. Guru BK merangkum hasil dari


10 menit
kegiatan yang telah dilaksanakan
Tanya jawab
2. Evaluasi

14. Sumber : Agustiani, Hendriati. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi dan


Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja.1999. Jakarta:
Refika Aditama.

15. Evaluasi
a. Seperti apakah saya?
b. Selama ini menurut pandangan orang lain seperti apakah saya?
c. Hal apa yang saya banggakan dari diri saya dan hal apa yang membuat saya
minder?

Padang, Januari 2022


Mengetahui,
Kepala Guru BK

Hj. Marliza, S.Pd.,M.Pd. Fera Ardanti Zaharuddin, S. Pd


Nip. 19690519 199403 2 003
MATERI KONSEP DIRI

1. Pengertian konsep diri

Konsep diri merupakan keseluruhan pandangan tentang dirinya sendiri,


dengan kata lain konsep diri juga merupakan potret tentang bagaimana
seseorang melihat, menilai, menyikapi diri dan idealismenya

Konsep diri memiliki 3 unsur:

a. Pengetahuan tentang diri sendiri

Wawasan tentang diri sendiri semakin lama semakin luas dengan


berkembangnya dinamika konsep diri. Misalnya : nama saya Nurul, periang
dsb.

b. Pengharapan tentang diri sendiri (Diri ideal)

Diri ideal merupakan harapan dan kemungkinan dirinya menjadi apa yang
kelak menjadi idealismenya “Diri Ideal” setiap orang berbeda-beda, ada yang
mengharap dirinya menjadi dokter yang sukses, insinyur, dsb.

c. Penilaian terhadap diri sendiri

Disadari atau tidak setiap saat kita selalu menilai diri sendiri, khususnya
menilai setiap tingkah lakunya. Contohnya saya pinter pelajaran bahasa, tapi
saya lemah dalam pelajaran matematika. Hasil penilaian antara harapan
yang dibentangkan dengan fakta yang ada didalam diri akan menghasilkan
“Rasa Harga Diri”. Semakin lebar ketidaksesuaian antara keinginan dan
keadaan pada diri sendiri maka 'semakin rendah harga dirinya'. Sebaliknya
orang yang hidup mendekati standart keinginannya, menyukai apa yang
dikerjakannya maka akan 'semakin tinggi rasa harga dirinya'.

2. Macam-Macam konsep diri

Macam-macam konsep diri, yaitu :

a. Konsep diri positif

Konsep diri positif ada dalam diri orang yang mampu menerima keadaan
dirinya secara apa adanya, dengan menerima resiko kekuatan dan
kelemahannya. Dia tidak merasa terancam ketika dikritik serta tidak hanyut
waktu dipuji dan disanjung.
b. Konsep diri negatif

Konsep diri negatif terjadi pada individu yang tidak banyak mengetahui
tentang dirinya, tidak melihat dirinya secara utuh kelebihan maupun
kekurangannya. Misalnya terlalu melihat kelebihan diri saja atau hanya
memandang kekurangannya positif ada dalam diri orang yang mampu
menerima keadaan dirinya secara apa adanya dengan menerima segala
resiko kekuatan dan kelemahannya. Dia tidak merasa terancam ketika dikritik
serta terhanyut sewaktu dipuji dan disanjung.

3. Cara membangun konsep diri

Mengenal diri sebagai awal sukses kehidupan. Setiap orang ingin dirinya
sukses, baik dalam belajar, bergaul, berkarier, berkeluarga dan sukses didunia
akhirat. Langkah awal kesuksesan adalah mengenal diri, mempelajari kwalitas
diri kita. Pemahaman diri dan kwalitas diri adalah proses yang sangat penting
dalam meningkatkan mutu kehidupan, tahu diri dan mengenal diri mengantarkan
kepada tahap-tahap hidup yang berkwalitas. Tidak saja dalam bergaul dan
berinteraksi dengan orang lain, tapi juga mengarahkan dan mengembangkan diri,
membuat perencanaan pendidikan dan karier.

Aspek-aspek tentang diri sebagai berikut :

a. Aspek fisik : Tubuh dengan segala kwalitas dan proses yang terkait
didalamnya.

b. Diri secara proses adalah proses alur pikiran, emosi/perasan dan tingkah
laku.

c. Diri secara sosial adalah pikiran dan perilaku hasil interaksi dengan orang lain
dan masyarakat.

d. Konsep diri adalah keseluruhan pandangan tentang diri sendiri.

e. Cita-cita

4. Menguji Konsep Diri

Hal yang paling di sukai / syukuri atas diri dan kehidupan saya............

Karya seni yang paling bermakna dalam kehidupan saya......................


Pengalaman masa kecil yang sangat mengesankan adalah.....................

Seandainya menjadi tokoh / bintang idola, saya ingin menjadi..............

Jika mempunyai kemampuan untuk melakukan, saya akan mengubah diri saya
khususnya dalam hal..................

5. Rangkuman Konsep diri

a. Seperti apakah saya


b. Selama ini menurut orang lain seperti apakah saya :
c. Seperti apakah saya pada waktu yang akan datang :

Anda mungkin juga menyukai