1. Tahap Awal / 1. Menyapa peserta didik dengan kalimat yang membuat peserta
Pendahuluan didik bersemangat, dilanjutkan dengan Ice Breaking / games
sederhana,dan penyampaian tujuan tujuan khusus yang akan
dicapai
2. Menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik.
3. Menjelaskan topik yang akan dibicarakan
4. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mulai ke tahap inti
2. Tahap Inti Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai langkah
langkah dan tugas serta tangggung jawab yang telah dijelaskan
Guru BK memberikan materi yang telah disiapkan
3.Tahap Penutup Guru BK memberikan penguatan atau merencanakan tindak lanjut
I Evaluasi
Jika berbicara tentang potensi diri, maka harus kembali pada masing-masing individu. Setiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari kekurangan pada masing-
masing individu tersebut perlu dikembangkan potensi yang ada dalam diri untuk menutupi
kekurangan tersebut.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan potensi diri adalah sebagai
berikut:
1. Setiap kegiatan harus diawali dengan niat.
2. Harus selalu berfikir positif dalam setiap hal.
3. Harus memiliki komintmen.
4. Jangan mengganggap remeh orang lain.
5. Mencerna selaga saran, kritik & masukan yang bersifat membangun dari orang lain.
6. Konsisten terhadap apa yang kita lakukan.
7. Yakin lah bahwa kita pasti bisa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran,siswa diharapkan dapat: menjelaskan pengertian Yajna,
menyebutkan dasar pelaksanaan yajna, jenis yajna, kualitas yajna, dan syarat pelaksanaan yajna
B. Alat, Bahan dan Sumber: Laptop/HP, LCD proyektor, LK, sepidol, buku guru, buku siswa dan buku
penunjang
C. Langkah-LangkahPembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,memeriksa
kehadiran siswa sebagai sikap disiplin, melakukan appersepsi, menyampaikan memotivasi siswa, tujuan
pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan berkaitan dengan materi Perkembangan sejarah
agama Hindu di Asia (secara daring melalui aplikasi SEE atau ZOOM)
Kegiatan Inti
Kegiatan Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat,mengamati,membaca dan
Literasi menuliskannnya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi,
Panca Yajna
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
Thinking belum dipahami dimulai dari pertanyaan factual sampai kepertanyaan yang bersifat
hipotentik. Pertanyaan harus berkaitan dengan materi Panca Yajna
Collaboration Peserta didik bertukar informasi mengenai Panca Yajna
Comunication Peserta didik melakukan presentasi dan Tanya jawab
Creativity Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Panca Yajna. Peserta didik diberi kesempatan untuk menayakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam proses
pembelajaran yang baru dilakukan, dan melaksanakan refleksi serta menginformasikan materi pada
pertemuan berikutnya
1. DEWA YADNYA
2. PITRA YADNYA
3. MANUSIA YADNYA
4. BHUTA YADNYA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Telling Time, Day, Date and Month, and Year
1. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu mengidentifikasi fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan,
nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
b. Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu menyusun teks tulis sederhana untuk
untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam
bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
2. Media Pembelajaran, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
a. Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian
b. Alat/Bahan : Laptop/HP android, gambar dan video yang relevan, internet
c. Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Kelas VII, LKS, dan Guru
a. Penilaian Pengetahuan : Berupa tes tertulis pilihan ganda sebanyak 15-20 butir soal.
b. Penilaian Keterampilan : Berupa penilaian unjuk kerja dan penilaian tugas yang
dikirimkan melalui aplikasi Buleleng Education Expose (BEE) atau Google Drive.
Kriteria skor
jumlah skor
Nilai akhir: skor maksimal x 100
A. Kompetensi inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) serta ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
3.4.1. Memahami Konsep himpunan dan penyajian himpunan dengan dengan
media tanaman yang ada di green house
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Memahami Konsep himpunan dan diagram Venn;
2. Konsep himpunan
3. Penyajian himpunan.
a. Menyatakan himpunan dengan menuliskan anggotanya
b. Menyatakan himpunan dengan syarat keanggotaannya
c. Menyatakan himpunan dengan notasi pembentuk himpunan
Pembelajaran Remidial
Diagram venn atau diagram set adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan logika dan
hipotesis diantara sekelompok benda/objek.
Menggambarkan diagram venn
Menyebutkan anggota-anggotanya
Pembelajaran Pengayaan
Sumber Pembelajaran :
D. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia (2015). Buku Matematika SMP/MTs kelas
VIII hal 34. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan Indonesia.
E. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Repbulik Indonesia . Buku Matematika Guru (2015). Buku
Matematika SMP/MTs kelas VIII. Jakarta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan Indonesia
F. http://kanalindonesia.com/31432/2017/12/09/galakan-penghijauan-tanaman produktif-
desa kawistolegi-lamongan-tanam-800-pohon-jeruk
H. Peran serta orang tua orangtua berdiskusi dengan siswa tentang peran aktif orang tua dan
siswa terhadap penghijauan dengan menanam tanaman di sekitar tempat tinggal mereka.
F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Scientific
b. Metode ceramah tanya jawab dan diskusi
c. Model discovery learning
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama 3 x 40 menit
Aloka
Langkah langkah si
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
discovery learning Wakt
u
Kegiatan 2.
● Peserta didik diminta mengamati tata letak
tanaman di green house
Kegiatan 3.
● Ajak peserta didik mengamati penyajian
himpunan tanaman dengan 3 cara
H. Penilaian Pengetahuan
a. Tehnik penilaian : tes tertulis
b. Instrumen penilaian : uraian
c. Kisi-kisi
LAMPIRAN
KISI-KISI
KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
1 PENDAHULUAN
Guru menyampaikan apersepsi tentang pemahaman 10 Menit
mengenai orti Bali
Guru menyampaikan indikator pencapaian
kompetensi dasar, yaitu :
3.1.1. Menjelaskan pengertian Orti Bali
3.1.2. Menenyimak contoh gatra Bali
2 KEGIATAN INTI
Mengamati 55 Menit
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai orti bali
Siswa memahami isi teks orti Bali dengan cermat
Menanya
Siswa mempertanyakan mengenai materi orti Bali yang
belum dimengerti
Siswa mencari dan menanyakan kata kata sulit yang
belum dimengerti mengenai isi dari teks orti Bali
Mengeksplorasikan
Siswa mendiskusikan mengenai isi teks orti Bali yang di
berikan
Mendiskusikan kata-kata yang sulit yang ada pada teks
orti Bali
Mengasosiasikan
Mengidentifikasi orti/ gatrai Bali yang pernah dibaca
Mengomunikasikan
Meringkas isi orti / gatra Bali
Menanggapi presentasi satu yang disampaikan oleh
teman
3. . PENUTUP
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
c. Kisi-kisi
Nomor Jumlah
No Materi Indikator
Soal Soal
1 Memahami teks 3.1.1. Menjelaskan pengertian Orti Bali 1 1
orti Bali 3.1.2. Menenyimak contoh gatra Bali 2 1
3.1.3. Memahami teks gatra Bali 3 1
Jumlah 3
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan praktek
c.Kisi-kisi
1.2. Menghayati Pancasila Buddhis 2.1.1 Bertanggung jawab dalam perbuatan yang
danPancadhamma dalam kehidupan sehari- dilakukan
hari 2.1.2 Bertanggungjawab dalam menciptakan
kedamaian
1.1. Mendeskripsikan formulasi Pancasila 1.1.1. Menyebutkan ciri sila
Buddhis dan Pancadhamma 1.1.2. Menyebutkan fungsi sila
1.1.3. Menyebutkan wujud sila
1.1.4. Menyebutkan sebab terdekat timbulnya
sila
4.1. Melaksanakan pancasila Buddhis dan 4.1.1. Memberi contoh cara menghindari
Pancadhamma membunuh.
4.1.2. Memberi contoh cara menghindari
mencuri.
4.1.3. Memberi contoh cara menghindari
berbuat asusila.
4.1.4. Memberi contoh cara menghindari
berkata tidak benar.
4.1.5. Memberi contoh cara menghindari
minum-minuman keras.
4.1.6. Memberi contoh pelaksanaan cinta kasih.
4.1.7. Memberi contoh bermata pencaharian
benar.
4.1.8. Memberi contoh pelaksanaan rasa terima
kasih.
4.1.9. Memberi contoh pelaksanaan berkata
jujur.
4.1.10. Memberi contoh pelaksanaan kesadaran
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru, peserta didik mampu menyebutkan ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan sebab
terdekat timbulnya sila
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri Sila adalah ketertiban dan ketenangan
2. Fungsi Sila adalah
a. Menghancurkan kejahatan
b. Memperbaiki perbuatan-perbuatan salah
c. Menjaga atau memelihara dan mempertahankan perbuatan baik
3. Wujud Sila adalah kesucian (suci dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan)
4. Sebab terdekat timbulnya sila yaitu Hiri dan Ottapa. Hiri adalah perasaan malu untuk melakukan
perbuatan jahat dan Ottapa adalah perasaan takut dari akibat perbuatan jahat.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
Melakukan meditasi atau duduk hening sebelum pembelajaran dimulai.
Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang Pancasila Buddhis
Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan sebab terdekat
timbulnya sila.
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.(pengetahuan, sikap
(proses),ketrampilan)
b. Kegiatan Inti
b. Mengamati
Siswa Mengamati melalui membaca buku atau sumber lain tentang yaitu ciri sila, fungsi sila,
wujud sila, dan sebab terdekat timbulnya sila yaitu hiri dan Ottappa.
c. Menanya
Bertanya untuk mendapatkan klarifikasi tentang yaitu ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan sebab
terdekat timbulnya sila yaitu hiri dan Ottappa.
d. Mengumpulkan informasi/mencoba
Mengumpulkan data lanjutan terkait dengan yaitu ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan sebab
terdekat timbulnya sila yaitu hiri dan Ottappa. Malu membuang sampah sembarangan dan
takut akan akibat jika membuang sampah sembarangan
e. Menalar/mengasosiasi
Mengasosiasikan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan atau
internet serta sumber lainnya untuk mendapatkan kesimpulan tentang yaitu ciri sila, fungsi sila,
wujud sila, dan sebab terdekat timbulnya sila yaitu hiri dan Ottappa.
f. Mengomunikasikan
Siswa menceritakan yaitu ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan sebab terdekat timbulnya sila
yaitu hiri dan Ottappa.
c. Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang yaitu ciri sila, fungsi sila, wujud sila, dan
sebab terdekat timbulnya sila. Guru melakukan refleksi materi tentang minggu kedua dan
minggu ketiga
Guru memberikan umpan balik berkenaan materi yang sudah disampaikan, yaitu yaitu ciri sila,
fungsi sila, wujud sila, dan sebab terdekat timbulnya sila.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian
a. Teknik penilaian
1) tes tertulis
2) tes lisan
b. . Instrumen penilaian tertulis
1) Sebutkan ciri dari sila!
2) Sebutkan fungsi dari sila!
3) Sebutkan wujud dari sila!
4) Sebutkan sebab terdekat dari sila !
5) Buatlah contoh perilaku tertib dalam kelas !
c. Kunci jawaban
1) Ciri Sila adalah ketertiban dan ketenangan
2) Fungsi Sila adalah menghancurkan kejahatan, memperbaiki perbuatan-perbuatan salah, dan
menjaga atau memelihara dan mempertahankan perbuatan baik.
3) Wujud Sila adalah kesucian (suci dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan).
4) Sebab terdekat timbulnya sila yaitu Hiri dan Ottapa. Hiri adalah perasaan malu untuk
melakukan perbuatan jahat dan Ottapa adalah perasaan takut dari akibat perbuatan jahat.
5) Contoh perilaku tertib dalam kelas adalah: masuk ke dalam kelas tepat waktu, mengikuti
pelajaran dengan sikap yang baik, melaksanakan tugas tepat waktu.
Skor penilaian
1. 1 1
2. 2 2
3. 3 2
4. 4 2
5. 5 3
d. Paritta Suci.
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
1 1.3 Meyakini bahwa Allah Swt. Maha 1.3.1 Meyakini bahwa Allah Swt. Maha
Mengetahui, Maha Waspada, Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha
Mendengar, dan Maha Melihat Mendengar, dan Maha Melihat
2 2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun, 2.3.1 Menunjukkan perilaku percaya diri,
teliti, dan kerja keras sebagai implementasi tekun, teliti, dan kerja keras sebagai
makna al-’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al- implementasi makna al-’Alim, al- Khabir,
Bashir as-Sami’, dan al-Bashir
3 3.3 memahami makna al-Asma‘u al-Husna: al- 3.3.1 Menjelaskan pengertian al-Asmaul-Husna
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir 3.3.2 Menyebutkan pengertian al-Asmaul-Husna:
al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
3.3.3 Menjelaskan makna al-Asmaul-Husna: al-
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
4 4.3 menyajikan contoh perilaku yang 4.3.1 Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan orang yang meneladani al- mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asma’u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as- Asmaul-Husna: al-’Alim
Sami’, dan al-Bashir
4.3.2 Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmaul-Husna: al-Khabir
4.3.3 Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmaul-Husna: as-Sami’,
4.3.4 Mencontohkan perilaku yang
mencerminkan keteladanan dari sifat al-
Asmaul-Husna: dan al-Bashir
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian al-Asmaul-Husna
b. Menyebutkan pengertian al-Asmaul-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
c. Menunjukkan dalil naqli tentang al-Asmaul-Husna : al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
d. Menjelaskan makna al-Asmaul-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
2. Pertemuan ke-2
a. Menunjukkan contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap sifat al-Asmaul-
Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
b. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asmaul-Husna: al-Khabir
c. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asmaul-Husna: as-Sami’,
d. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asmaul-Husna: dan al-Bashir
D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Pengertian al-Asmaul Husna
al-Asmaul Husna artinya nama-nama Allah Swt. yang baik. Allah Swt. mengenalkan dirinya
dengan nama-nama-Nya yang baik, sesuai dengan firman-Nya:
“ Dan Allah memiliki al-Asmaul Husna(nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-
Nya de-ngan menyebutnya al-Asmaul Husnaitu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyalahartikan nama-nama-Nya.) Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka kerjakan.” (Q.S. al-A’raf/7:180)
Makna al-Asmaul Husna Rasulullah saw. menjelaskan bahwa nama-nama Allah Swt. yang baik
(al-Asmaul Husnaitu berjumlah 99. Barang siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan
memasukkan ke dalam surga-Nya.
b. Makna dan dalil Naqli al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
1) Al-‘Alim artinya Maha Mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaib.
Pen getahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan
oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah
diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan Allah Swt. itu tanpa batas. Luar biasa,
bukan? Agar lebih yakin perhatikan firman-Nya berikut ini (Q.S. al-An’am/6:59)
"Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib.Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia
sendiri.dan Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang
gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula).dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan
bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang
nyata (Lauh Mahfud).”
2) Al- Khabir
Al-Khabir artinya Mahawaspada, mengetahui perkara yang tersembunyi.Allah Swt.
menciptakan milyaran makhluk dengan berbagai ragamnya. Semuanya diketahui oleh Allah
dengan detail, penuh kecermatan dan kewaspadaan, baik secara lahir maupun batin. Tidak ada
satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran.Ini menandakan bahwa Allah Mahawaspada.
Allah dapat mengetahui secara detail apa yang dikerjakan makhluknnya. Dalam Q.S. at-
Taubah/9:16 Allah Swt. berfirman:
“ dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. at-Taubah/9: 16)
3) As-Sami’
As-Sami’ artinya Maha Mendengar.Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apapun yang ada
di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang lepas
dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
”dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-Baqarah/2:256)
4) Al-Basyir
Al-Basyirartinya Maha Melihat.Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil.
Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini
dapat dipantau. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi.dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Hujurat/49:18)
a. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
a. Al-Alim
Subhanallah, luar biasa! Perlu kalian ketahui bahwa Allah Swt. menyuruh kita untuk
menggali ilmu sebanyak-banyaknya, agar kalian dapat mengetahui ciptaan-Nya, baik yang
ada di langit maupun yang ada di bumi.Sesungguhnya, Allah Swt. sangat menyukai orang
yang rajin mencari ilmu pengetahuan dan mengamalkannya. Perilaku yang dapat
diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-‘Alim adalah kita harus terus-menerus mencari
ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi ciptaan-Nya.
b. Al Khabir
Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah Swt.Mahawaspada
adalah hendaklah kita harus waspada dan cermat terhadap apa yang kita lakukan atau yang
akan kita lakukan. Kita harus waspada dan cermat dalam melaksanakan kegiatan, baik di
sekolah, di rumah, maupun di tempat lainnya. Orang yang waspada akan mendapatkan
hasil maksimal, dan tidak akan menyesal di kemudian hari.
c. As Sami’
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha
Mendengar adalah kita harus berupaya agar segala yang kita ucapkan merupakan perkataan
yang baik dan berguna, karena kita meyakini bahwa Allah selalu mendengar segala yang
kita ucapkan. Bahkan yang masih terbesit di dalam hati pun, di dengar oleh Allah Swt.As-
Sami’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka terhadap informasi.
Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan informasi. Di samping itu kalian
harus terus berlatih untuk dapat memilah informasi yang baik dan yang buruk, yang hak
dan yang batil.
d. Al-Basyir
Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita
berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di
alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai
dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa,
kita juga harus selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri
agar hidup menjadi lebih terarah.Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan.
13. Al Hadi
AL Hadi artinya Maha Pemberi Petunjuk. Maksudnya, Allah SWT memberi petunjuk atau hidayah
kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki melalui kitabkitab-Nya dan diturunkan kepada para
Rasul. Hal tersebut agar manusia memperoleh kebahagiaan di dunia ataupun di akhirat kelak. Para
nabi dan para rasul hanya diberi tugas untuk menyampaikan ajaran
agama dan mengajak untuk beriman kepada Allah SWT. Akan tetapi mereka tidak memberi
petunjuk atau hidayah kepada para umatnya karena hanya Allah SWT yang dapat menentukan
apakah orang itu beriman atau tidak. Sebagai contoh, bagaimana nabi Nuh A.S mengajak anaknya
Kan’an untuk beriman? Dan bagaimana Nabi Ibrahim mengajak ayahnya untuk tidak menyembah
berhala? Begitu pula Nabi Muhammad SAW tidak henti-hentinya mengajak pamannya untuk
beriman kepada Allah SWT. Apa hasilnya? Kan’an putra Nabi Nuh A.S, ayah Nabi Ibrahim dan
Abu Thalib paman Nabi Muhammad SAW sampai mereka meninggal dunia tetap tidak mau
beriman kepada Allah SWT. Ini membuktikan bahwa yang dapat memberi petunjuk atau hidayah
hanyalah Allah SWT.
14. Al Sabur
Al Sabur artinya Maha sabar. Kesabaran Allah Swt tidak terbatas, Allah Swt tidak menunda sesuatu
diluar waktu yang telah ditentukan-Nya atau gagal menyelesaikannya. Allah Swt tidak tergesa-
gesa menghukum para pelaku perbuatan dosa, melainkan memberikan kesempatan kepada mereka
rezeki, melindungi mereka dari bahaya, dan tetap membiarkan mereka hidup sampai batas waktu
yang telah ditentukan-Nya.
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik dan Project Basic Learning ( mind mapping )
b. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan
3. Sumber Belajar
a. Muhammad Ahsan dkk. 2013. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs kelas VII.
Jakarta: ESIS Erlangga.
b. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Mengkomunikasikan:
a) Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusinya.
b) Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
2. Pertemuan ke-2
5) Mengkomunikasikan:
a) Peserta didik secara kelompok menampilkan sosiodrama sesuai peran masing-masing di
hadapan kelompok lain yang mencerminkan perilaku meneladani al-Asmaul-Husna (al-
‘Alim, al-Khabir, al-Sami’, al-Bashir)
b) Peserta didik dari kelompok lain memberikan komentar/tanggapan terhadap prilaku yang
ditampilkan sesuai dengan konsep pembelajaran Asmaul-husna (al-‘Alim, al-Khabir, al-
Sami’, al-Bashir)
H. Penilaian
1). Sikap spiritual
c. Kisi-kisi :
Butir
No. Sikap/nilai
Instrumen
1 Meyakini bahwa Allah Swt. mengetahui semua yang ada di langit Terlampir
dan di bumi.
2 Meyakini bahwa ilmu yang saya dapatkan adalah hasil jerih payah Terlampir
semata.
3 Berbaik sangka kepada Allah Swt. dan orang lain karena tidak Terlampir
mengetahui apa yang terjadi pada orang tersebut.
4 Meyakini bahwa semua perbuatan dan pekerjaan manusia diketa-hui Terlampir
Allah Swt.
5 Meyakini bahwa saya boleh berkata semaunya karena tidak ada yang Terlampir
mendengarnya.
2). Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :Tes Lisan
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menunjukkan dalil naqli dan
Tulislah Q.S Al-A’raf/180 yang terkait
1 aqli terkait dengan Asmaul
dengan Asmaul Husna
Husna
Menjelaskan makna al-asmau al- Jelaskan makna al-asmau al-husna al-
2
husna al-Alim Alim!
Menjelaskan makna al-asmau al- Jelaskan makna al-asmau al-husna al-
3
husna al-Khabir Khabir!
Menjelaskan makna al-asmau al- Jelaskan makna al-asmau al-husna al-
4
husna al-Sami’, Sami’!
Menjelaskan makna al-asmau al- Jelaskan makna al-asmau al-husna al-
5
husna al-Bashir Bashir!
3). Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Performance
b. Bentuk Instrumen : Praktik
c. Kisi-kisi:
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN Sangat Ragu- Tidak SKOR
. Setuju
Setuju Ragu Setuju
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Skor yang diperoleh
Sangat Setuju = Skor 4
------------------------- X 100 =
Setuju = Skor 3
---------
Ragu-Ragu = Skor 2
Tidak Setuju = Skor 1
Skormaksimal
CATATAN:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………
(………………………………………….)
:
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
1. Menunjukkan dalil
naqli dan aqli terkait Tulislah Q.S Al-A’raf ayat 180 yang terkait dengan al
dengan al Asmaul Asmaul Husnah
Husnah
2.
Menjelaskan makna al-
Jelaskan makna al-asmau al-husna al-Alim!
asmau al-husna al-Alim
No Jawaban
Al-‘Alim artinya maha mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang
gaib. Pe ngetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang
1.
dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi
pun sudah diketahui oleh Allah Swt.
Al-‘Alim artinya maha mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang
gaib. Pe ngetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang
2. dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi
pun sudah diketahui oleh Allah Swt.
Al-Khabir artinya mahateliti. Allah Mahateliti terhadap semua ciptaan-Nya. Allah Swt.
menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang Dia
kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan bahwa
3.
Allah Mahateliti dalam menciptakan makhluk-Nya. Demikian pula Allah dapat mengetahui
secara detail apa yang dikerjakan makhluknya
As-Sami’’ artinya maha mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apa pun
yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun
4
suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan
Al-Bashir artinya maha melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan
5 kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam
semesta ini dapat dipantau
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan)
RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA
NO. NAMA SURAT SANGAT KURANG
SKOR
BAIK TIDAK BAIK
BAIK BAIK
JUMLAH SKOR
CATATAN GURU
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
(……………………………………………….)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1 KI- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
2 KI- (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
2 efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
3 KI- rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
3 fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
4 KI- (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4 dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat contoh teks prosedur tentang pembibitan siswa dapat
mengidentifikasi bentuk teks prosedur tentang pembibitan yang dibaca dan didengar.
2. Setelah menyimak penjelasan guru melalui media power point siswa dapat
mengidentifikasi ciri umum teks prosedur tentang pembibitan dengan tepat.
3. Setelah melihat contoh teks prosedur tentang pembibitan siswa dapat menganalisis
struktur teks prosedur dengan menjelaskan bagian awal, isi, dan langkah-langkah pada teks
prosedur.
4. Siswa dapat mengidentifikasi isi teks prosedur tentang pembibitan melalaui diskusi
kelompok dan menyusun potongan kartu kalimat teks prosedur secara tepat.
D. Materi Pembelajaran
Materi
Materi terlampir
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Diskusi
2. Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual
3. Model pembelajaran : Problem Based Learning
F. Media dan Bahan Pembelajaran
1. Media Pembelajaran: Power point, zoom meeting, WA, dan SEE
G. Sumber Belajar
a. Harsiati, Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Peserta
didik
menga
matai
langkah
-
langkah
teks
prosedu
r
tersebut
.
Mengumpulkan informasi:
1. Peserta didik menyimak kembali penjelasan dari guru
mengenai materi struktur teks prosedur beserta dengan
ciri-ciri teks prosedur.
2. Setelah itu, masing-masing kelompok peserta didik
mendapatkan rangkaian/ potongan kartu kalimat
(rangakaian teks prosedur tentang penanaman) yang
dibagikan melalui wa group
3. Peserta didik mengidentifikasi rangkaian/potongan kartu
kalimat (rangkaian teks prosedur tentang penanaman)
yang diberikan dan melakukan diskusi dengan
kelompoknya masing-masing.
Mengasosiasikan:
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik menyusun rangkaian/potongan kartu kalimat
(teks prosedur tentang penanaman) yang dibagikan
melalui wa group sesuai dengan urutan yang tepat.
2. Setelah itu, peserta didik menyusun rangkaian/potongan
kartu kalimat (teks prosedur tentang penanaman) secara
tepat.
Mengomunikasikan:
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Masing-masing kelompok menunjukkan hasil diskusinya
melalui zoom metting mengenai rangkaian teks prosedur
tentang penanaman yang telah disusun dan ditempel.
2. Peserta didik mematuhi kesantunan berbahasa saat
menunjukkan hasil diskusi perihal teks prosedur tentang
penanaman.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang 10
Akhir telah dipelajari. menit
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
3. Peserta didik memperoleh informasi rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya, yaitu guru meminta peserta
didik untuk menyiapkan satu judul teks prosedur tentang
cara pemilihan sampah.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
a) Sikap
1. Penilaian sikap sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja
2.
3.
4.
Skor
KRITERIA YANG DINILAI
Maksimal
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi 2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
c. Keterampilan
1. Teknik : Praktik
Bentuk: Uraian (menyusun kartu kalimat teks prosedur)
Susunlah potongan uraian tersebut menjadi sebuah teks prosedur secara berurutan dan
tepat!
Penilaian ini disertai dengan:
1) Penilaian terhadap ketepatan menyusun urutan potongan kartu kalimat teks
prosedur.
2) Penilaian terhadap ketepatan menunjukkan dan mengungkapkan hasil diskusi
perihal ututan dari potongan kartu kalimat (teks prosedur).
Rubrik Penilaian
b. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1 KI- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
2 KI- (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
2 efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
3 KI- rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
3 fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
4 KI- (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4 dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat contoh teks prosedur tentang pengolahan/mendaur ulang sampah
organik dan non-organik siswa dapat mengidentifikasi bentuk teks prosedur tentang
pengolahan/mendaur ulang sampah organik dan non-organik yang dibaca dan
didengar.
2. Setelah menyimak penjelasan guru melalui media power point siswa dapat
mengidentifikasi ciri umum teks prosedur tentang pengolahan/mendaur ulang sampah
organik dan non-organik dengan tepat.
3. Setelah melihat contoh teks prosedur tentang pengolahan/mendaur ulang sampah
organik dan non-organik siswa dapat menganalisis struktur teks prosedur dengan
menjelaskan bagian awal, isi, dan langkah-langkah pada teks prosedur.
4. Siswa dapat mengidentifikasi isi teks prosedur tentang pengolahan/mendaur ulang
sampah organik dan non-organik melalaui diskusi kelompok dan menyusun potongan
kartu kalimat teks prosedur secara tepat.
D. Materi Pembelajaran
Materi
Reguler Pengayaan Remedial
1. Contoh teks prosedur 1. Pengertian teks Ciri umum
2. Pengertian teks prosedur prosedur teks prosedur
3. Tujuan teks prosedur 2. Tujuan teks prosedur
4. Ciri umum teks prosedur 3. Struktur teks prosedur
5. Struktur teks prosedur
Materi terlampir
E. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Diskusi
2. Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual
3. Model pembelajaran : Problem Based Learning
G. Sumber Belajar
a. Harsiati, Titik. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
a) Sikap
1. Penilaian sikap sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja
2.
3.
4.
3.
4.
Skor
KRITERIA YANG DINILAI
Maksimal
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi 2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0
c. Keterampilan
1. Teknik : Praktik
Bentuk: Uraian (menyusun kartu kalimat teks prosedur)
Susunlah potongan uraian tersebut menjadi sebuah teks prosedur secara berurutan dan
tepat!
Penilaian ini disertai dengan:
1) Penilaian terhadap ketepatan menyusun urutan potongan kartu kalimat teks
prosedur.
2) Penilaian terhadap ketepatan menunjukkan dan mengungkapkan hasil diskusi
perihal ututan dari potongan kartu kalimat (teks prosedur).
Rubrik Penilaian
b. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
2) Peserta didik mendiskusi tentang penggunaan bahasa dalam teks deskripsi, serta peggunaan tanda
baca dan huruf kapital.
3) Secara mandiri, peserta didik mengganti kata yang digarisbawahi dalam kalimat dengan kata lain
yang memiliki makna sama (sinonim).
4) Secara mandiri pula siswa melengkapi teks berjudul “Rumah Makan Nyampleng” yang masih
rumpang.
5) Secara klasikal, peserta didik membahas latihan mencari sinonim maupun melengkapi teks
deskripsi.
6) Peserta didik mendengarkan penjelasan terkait kegiatan menelaah baik dari segi struktur maupun
penggunaan bahasa teks deskripsi. Contoh hasil telaah terdapat pada buku siswa hal 30.
7) Peserta didik dan guru melakukan permainan mencermati penulisan kata depan pada teks deskripsi.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan penggunaan bahasa dalam teks deskripsi dan contoh
hasil telaah teks deskripsi.
2) Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran pada hari itu.
3) Peserta didik menerima umpan balik dalam proses pembelajaran penggunaan bahasa dalam teks
deskripsi dan contoh hasil telaah teks deskripsi.
4) Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mengamati dan mendata ciri-ciri suatu objek di
lingkungan sekitar sebagai bahan kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik mengucapkan salam pembuka pembelajaran dan menyampaikan jumlah peserta yang
bisa mengikuti pembelajaran.
2) Peserta didik memerhatikan kondisi dan kebersihan kelas.
3) Peserta didik mencermati sekolah SMP N 1 Singaraja.
4) Peserta didik bersama guru mendata ciri-ciri dan bagian-bagian sekolah.
5) Peserta didik menerima penjelasan kompetensi yang akan dicapai, yaitu memetakan isi teks
deskripsi dan menjawab pertanyaan isi teks deskripsi.
6) Peserta didik menerima penyampaikan garis besar cakupan materi, kegiatan yang akan dilakukan,
dan lingkup penilaian.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1) Peserta didik mengamati data mengenai objek di lingkungannya yang telah disiapkan sebagai bahan
dalam menulis teks deskripsi.
2) Peserta didik menanyakan hal-hal terkait informasi/data berupa ciri-ciri objek yang diamati.
3) Peserta didik mencermati langkah penyusunan teks deskripsi.
4) Peserta didik menanyakan cara membuat judul dan tujuan teks deskripsi.
5) Peserta didik mengikuti setiap langkah penyusunan teks deskripsi.
6) Peserta didik merangkai data yang dikumpulkan menjadi paragraf, kemudian merangkai paragraph
menjadi teks deskripsi dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasanya.
7) Peserta didik menukarkan hasil kerja dengan teman sebangku.
F. Penilaian
1. TeknikPenilaian
a. Penilaian sikap sosial dilakukan dengan observasi/jurnal
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik uraian
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik penugasan
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Singaraja
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2019/2020
Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1. 25/08/19 Arif menyampaikan usulan konstruktif peduli
Hidayatulah dalam diskusi membangun konsep
teks deskriptif
2. dst.
b. Instrumen Uraian
A. Gantilah kata yang digarisbawahi dalam kalimat di bawah ini dengan kata lain yang memiliki
makna sama!
1) Sungguh elok pemandangan di Raja Ampat.
2) Air laut di Pantai itu sungguh jernih.
3) Tak ketinggalan koral berbentuk jamur kuping dengan warna cokelat.
4) Koral itu mirip jamur yang sesungguhnya.
5) Pasir putih nan lembut berpadu dengan batas air.
6) Luar biasa pemandangan di pantai itu.
7) Bentuk koral di laut dangkal itu beragam.
8) Keindahan alami pulau itu sangat menakjubkan.
B. Lengkapilah bagian yang rumpang sehingga menjadi teks deskripsi yang padu!
Sampah Plastik
Semenjak aku meninggalkan pemukiman ini, kondisi lingkungannya kian memprihatinkan. Jalanan
yang biasanya bersih kini mulai dihiasi dengan...sampah plastik dan dedaunan. Lubang jalan yang dulu
tidak ada kini banyak sekali kutemukan dan beberapa diantaranya telah tergenang oleh air... yang
warnanya telah mencoklat. Pohon-pohon yang rindang pun sekarang sudah tidak ada, seiring
bertambahnya jumlah bangunan dan adanya beberapa pohon yang tumbang dengan sendirinya. Beberapa
rumah juga sudah mulai terlihat kumuh, dan halamannya pun... karena tidak ditanami suatu tumbuhan
pun.
c. Instrumen Penugasan
1) Tulislah sebuah teks deksripsi jenis objektif dengan memilih tema (sampah, banjir, dan angin puyuh)
dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa teks deksripsi!
2) Telaahlah teks yang di tulis teman Anda dengan memperhatikan struktur, isi, dan penggunaan
bahasa teks deksripsi!
d. Instrumen Penilaian
Pedoman Penilaian
Kisi-kisi Penilaian Tes Tertulis (PG dan Uraian)
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. 3.1Menelaah struktur dan Struktur teks Merinci bagian-bagian struktur Uraian
kaidah kebahasaan dari teks deskripsi teks deskripsi.
deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat Karakteristik Menentukan bagian identifikasi Uraian
wisata, tempat bersejarah, dan tiap bagian dan deskripsi bagian pada teks
atau suasana pentas seni teks deskripsi yang disajikan.
daerah), yang didengar
dan dibaca. Jenis Menentukan variasi pola
Pengembanga pengembangan teks deskripsi. Uraian
n deskripsi
Menelaah bagian struktur yang
Penggunaan sesuai untuk melengkapi teks Uraian
bahasa dalam deskripsi.
teks deskripsi
Menentukan dan memperbaiki
kesalahan penggunaan tanda Uraian
baca/ejaan.
Penggunaan
kata, kalimat, Merencanakan penulisan teks
2. 4.1 Menyajikan data, ejaan, dan deskripsi. Penugasan
gagasan, kesan dalam bentuk tanda baca
teks deskripsi objek (tempat Menulis teks deksripsi dengan Penugasan
wisata, tempat bersejarah, Langkah- memperhatikan pilihan kata,
suasana pentas seni daerah) langkah kelengkapan struktur, dan kaidah
secara tulis dan lisan dengan menulis teks penggunaan kalimat/tanda Penugasan
memperhatikan struktur, deskripsi baca/ejaan.
berkebahasaan baik secara
lisan dan tulis. Menelaah teks deskripsi dengan
memperhatikan struktur, isi, dan
penggunaan bahasa teks
deskripsi.
Kriteria Skor
Judul 4 = jika terdapat 4 unsur
Mengungkapkan objek khusus 3 = jika terdapat 3 undur
Bukan berupa kalimat 2 = jika terdapat 2 unsur
Menggunakan huruf kapital/ huruf kecil dengan tepat 1 = jika terdapat 1 unsur
Tanpa diberi tanda titik
Identifikasi 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Terdapat pengenalan objek yang dideskripsikan 3 = terdapat 3 unsur
Terdapat informasi umum tentang objek 2 = terdapat 2 unsur
Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat 1 = terdapat 1 unsur
Tidak terdapat kesalahan tanda baca
Deskripsi 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Terdapat penjelasan terperinci fisik objek 3 = terdapat 3 unsur
Terdapat perincian beberapa bagian dari objek 2 = terdapat 2 unsur
Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat 1 = terdapat 1 unsur
Pilihan kosa kata yang segar dan bervariasi
Tidak terdapat kesalahan tanda baca
Penutup 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
3 = terdapat 3 unsur
Terdapat kesimpulan tanggapan terhadap objek 2 = terdapat 2 unsur
Terdapat kesan terhadap hal yang dideskripsikan 1 = terdapat 1 unsur
Pilihan kosa kata yang segar dan bervariasi
Penggunaan bahasa 4 = terdapat 4 unsur/ lebih
Terdapat perincian bahasa konkret,majas untuk 3 = terdapat 3 unsur
menggambarkan seolah-olah pembaca melihat 2 = terdapat 2 unsur
Terdapat perincian bahasa konkret, majas untuk 1 = terdapat 1 unsur
menggambarkan seolah-olah pembaca mendengar
Terdapat perincian bahasa konkret, majas untuk
menggambarkan seolah-olah pembaca merasakan
Terdapat perincian dengan kata konkret
Penghitungan Nilai:
1. Aspek Judul =
2. Aspek Identifikasi =
3. Aspek Deskripsi =
4. Aspek Penutup =
5. Aspek Penggunaan Bahasa =
Total =
Skor = Nilai yang diperoleh x 100
Nilai maksimal
Mengetahui, Singaraja,
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Guru Bahasa Indonesia
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi social dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan social budaya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati dan literasi peserta didik mampu menjelaskan pengertian interaksi
sosial dengan baik
2. Melalui kegiatan mengamati dan literasi, peserta didik mampu mendeskripsikan syarat interaksi
sosial dengan baik
3. Melalui kegiatan mengamati dan literasi, peserta didik mampu membedakan bentuk-nemtuk
interaksi sosial dengan baik
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mencontohkan bentuk-bentuk interaksi sosial
yang mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dengan baik
5. Melalaui kegiatan penugasan mandiri, peserta didik mampu menggambarkan poster pelestarian
lingkungan hidup dengan baik
F. Sumber Belajar :
1. Buku Siswa :
Setiawan, Iwan dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan baik cetak maupun media online
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru menyampaikan salam kepada peserta didik dan mengajak berdoa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
2) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar tetap semangat belajar dan berkarya
3) Mengecek kehadiran peserta didik serta mengecek kebersihan lingkungan tempat duduk
4) Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik seperti :
Pernahkah kalian melakukan interaksi?
Mengapa kalian melakukan interaksi
5) Guru menjelaskan aktivitas yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati tayangan gambar pada power point mengenai materi Interaksi Sosial
Sumber : https://pahamify.com/blog/artikel/sosiologi-bentuk-interaksi-sosial/
2) Setelah mengamati gambar, peserta didik membuat pertanyaan terkait dengan tujuan pembelajaran
hari ini
3) Pertanyaan yang ditulis peserta didik berikan kepada peserta didik lain untuk ditanggapi
4) Guru mengarahkan siswa untuk kegiatan diskusi
5) Peserta didik mengumpulkan, menemukan dan menganalisis informasi/data/jawaban yang tepat
melalui literasi digital dan pengamatan video.
6) Peserta didik dapat berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk mengolah data dan
informasi yang sudah ditemukan
7) Peserta didik bersama kelompok melakukan pembuktian dengan membandingkan hasil
pengamatan dengan data-data yang terdapat dalam buku sumber
8) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
9) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik dan menyimpulkan bersama-sama.
10)
3. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan
2) Peserta didik mengerjakan quiz singkat (quiziz) yang disiapkan oleh guru.
3) Guru menugaskan peserta didik untuk membuat poster pelestarian lingkungan
4) Guru memotivasi peserta didik agar tetap semangat belajar, selalu menjaga kesehatan dan
kebersihan lingkungan
5) Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi Lembaga Sosial pada pertemuan
selanjutnya
H. Penilaian
C. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi social dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan social budaya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mencontohkan bentuk-bentuk interaksi sosial yang
mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dengan baik
D. Petunjuk Mengerjakan
E. Soal
1
2
3
4
dst
Keterangan :
1. Sikap Bekerja Sama
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap berbagi informasi dan membantu teman yang kesulitan
menemukan jawaban.
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
2. Sikap Disiplin
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap masuk kelas online dan mengumpulkan hasil jawaban
tepat waktu
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
3. Sikap Bertanggung Jawab
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjaga
kebersihan di sekitar tempat duduk
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
Lampiran 2. Tes Kognitif
Perhatikan wacana berikut ini!
Petugas dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir di Kota Tangerang Kompas.com -
03/01/2019, 19:07 WIB
Begitu juga salah satu warga terdampak banjir, Suhaybu yang ikut ambil bagian dalam kegiatan
bersih-bersih. Suhaybu mengaku, setelah banjir surut pada pagi tadi dirinya langsung kembali ke
rumah untuk bersih-bersih. Sebelumnya Suhaybu mengungsi di rumah keluarganya. "Sejak surut tadi
pagi, saya bergegas kembali ke rumah untuk membersihkan rumah dari sisa banjir," kata dia. Dia
merasa senang bisa ikut ambil bagian gotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggalnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas dan Warga Gotong Royong Bersihkan
Sisa Banjir di Kota Tangerang", Klik untuk
baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/19070811/petugas-dan-warga-gotong-
royong-bersihkan-sisa-banjir-di-kota-tangerang.
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Irfan Maullana
Berdasarkan wacana di atas jawablah pertanyaan berikut
1. Mengapa Pemerintah Kota Tangerang bersama masyarakat di Perumahan Pondok Arum melakukan
kegiatan gotong rayong?
2. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya banjir?
3. Apakah manfaat yang dirasakan dari kegiatan gotong royong?
No Rubrik Skor
1 Pemerintah Kota Tangerang bersama masyarakat di Perumahan Pondok 30
Arum melakukan kegiatan gotong royong karena sebelumnya di daerah
Pondok Arum terjadi banjir. Setah banjir surut sisa sampah dan lumpur
akibat banjir dibersihkan secara Bersama-sama.
2 Faktor yang menyebabkan terjadinya banjir adalah intensitas hujan yang 30
tinggi dan terus menerus dan tersumbatnya saluran drainase karena sampah
2 Manfaat yang dirasakan dari kegiatan gotong royong 40
- Meringankan beban pekerjaan
- Menumbuhkan sikap kebersamaan
- Membina hubungan sosial yang baik
- Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
Total SKOR 100
Keterangan :
1. Penguasaan materi
Nilai 4 : Materi dipaparkan dengan jelas, lengkap dan terstruktur
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
2. Kerapian Tugas:
Nilai 4 : Tugas ditulis dengan rapi, tidak ada coretan dan ejaan sesuai dengan EYD.
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
Keterangan :
1. Isi Poster
Nilai 4 : Isi teks singkat, padat akan informasi dan jelas keterbacaan
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Daring, peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menguraikan jenis jenis hutan berdasarkan jenis tanamannya.dengan tepat dan penuh percaya diri.
2. Menguraikan jenis hutan berdasarkan iklim.dengan penuh percaya diri dan santun.
3. Menguraikan jenis hutan berdasarkan proses terbentuknya dengan tepat dan penuh percaya diri
4. Menguraikan Fungsi hutan bagi kelestarian lingkungan dengan benar dan penuh percaya diri.
5. Menyebutkan upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam hutan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Waktu
C. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran online
dan disiplin waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan tugas
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Kegiatan pembelajaran online.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat
memahami konsep himpunan dan penyajian himpunan dengan dengan media lingkungan (Sampah) disekolah.
B. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penguatan Pendidikan Karakter
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah kehidupan sehari – hari.
Materi yang akan dipelajari adalah “Konsep Himpunan”
Memberitahukan bahwa dalam penyajian himpunan dapat dilakukan dengan tiga cara.
Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang anggotanya berjumlah 4 orang.
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran (memeriksa alat, bahan, dan media
yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran)
Kegiatan Inti
Model: Stimulation 1. Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
Discovery Learning (Stimulus) berdoa
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
Pendekatan: 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
STEM (Science, 4. Untuk mengarahkan siswa ke materi yang akan
Technology, dipelajari, guru melakukan apersepsi dengan bercerita
Engineering, and tentang kegiatan dilingkungan sekolah. Ketika kalian
Mathematics) ingin membuang sampah ditempat sampah disekolah,
kalian akan menjumpai 3 tempat sampah yaitu : sampah
Proyek: organic, anorganik dan B3. Jika kalian ingin membuang
Menyajikan relasi sampah plastic makan maka kalian akan membuang ke
kedalam 3 bentuk tempat sampah non organic. Begitu pula jika kalian ingin
dalam relasi himpunan membuang sampah berbahan beracun maka kalian akan
A (Anggota Kelompok) membuangnya ketempat sampah B3. Jika kalian cermati,
dan relasi himpunan B kelompok-kelompok tersebut merupakan contoh dari
(Tanaman yang disukai himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
disekolah) Problem 1. Guru menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan,
Statement karena persoalan-persoalan lingkungan seperti erosi,
Deskripsi: (Identifikasi banjir dan tanah longsor ini akibat dari kelalaian
Siswa menyajikan relasi Masalah) manusia. Salah satu upaya menjaga kelestarian
kedalam 3 bentuk lingkungan agar tetap bersinergi dengan kehidupan
sesuai dengan arahan manusia adalah mengajak peserta didk dan semua warga
LKS yang diberikan sekolah peduli ikut menjaga dan melestarikan
oleh guru pengajar. lingkungan salah satunya untuk membuang sampah pada
Relasi himpunan B tempatnya.
berkaitan dengan 2. Guru meminta siswa mengumpulkan beberapa sampah
lingkungan sekolah yang ada dilingkungan sekolah yang disebutkan guru,
yang akan diarahkan a. Kumpulkan sampah organic
oleh guru agar siswa b. Kumpulkan sampah non organic
dapat mengamati c. Kumpulkan sampah B3
tanaman yang ada 3. Guru mengajak peserta didik mengamati penyajian
disekolah). himpunan tanaman dengan 3 cara
Alat, bahan, dan Media: Data Collecting Mengumpulkan Informasi
➢ Alat tulis (Mengumpulkan Peserta didik mencari sampah sesuai intruksi guru.
➢ LKS Data) Peserta didik mentabulasikan hasilnya dan
➢ Smartphone pengidentifikasian ke dalam LKS yang telah disediakan.
Data Processing Menalar/Mengasosiasi
(Mengolah Data) Peserta didik mengasosiasikan hasil yang dicatat dengan
prinsip Himpunan
Peserta didik menyajikan himpunan tersebut kedalam 3
cara sesuiai dengan LKS yang diberikan
Verification Mengkomunikasikan
(Memverifikasi) Setiap kelompok membandingkan hasil pengukurannya
didepan kelas.
Penutup
Generalization Peserta didik diarahkan untuk dapat menyimpulkan hasil
(Menyimpulkan) kegiatan dan merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan ke
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Penilaian Pembelajaran
Tes Tertulis
Guru memberikan tes tertulis berbentuk uraian
Proyek
Mengisi Lembar Kegiatan Siswa
TUJUAN Melalui model pembelajaran penugasan dan tanya jawab daring menggunakan aplikasi google meet,
PEMBELAJARAN aplikasi Spensaraja Education Expose dan google form kelas PJOK peserta didik dapat :
Pengetahuan 3.1 Mengidentifikasikan berbagai variasi dan kombinasi service pendek dan pukulan lob
Keterampilan 4.1 Melakukan variasi dan kombinasi service pendek dan pukulan lob
Nilai Karakter Mampu mengembangkan nilai-nilai disiplin, menghargai perbedaan,kerja sama,
sportif, tanggung jawab, jujur. percaya diri, keberanian, dan kerjasama
KEGIATAN Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan, salam, berdoa dan salam kabar, menanyakan keadaan
PEMBELAJARAN kesehatan di rumah beserta keluarganya serta menyampaikan tujuan dan materi
pembelajaran serta penilaian melalui daring kelas PJOK
Kegiatan Inti Pertemuan 1 :
1. Pertemuan tatap muka menggunakan aplikasi google meet mulai dari
absensi kemudian membahas materi yang akan dikerjakan di aplikasi SEE.
2. Melalui pertemuan virtual, siswa berdiskusi materi tentang permainan
olahraga Bulutangkis.
3. Peserta didik melihat tayangan video/power point tentang variasi dan
kombinasi gerak spesifik permainan Bulutangkis.
4. Siswa membaca dan memahami materi PJOK tentang aktivitas
pembelajaran permainan bola kecil melalui permainan bulutangkis serta
mencatat hal-hal yang belum dimengerti,
5. Berdiskusi dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
jawab mengenai materi variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan
Bulutangkis.
Pertemuan 2 dan 3 :
5. Siswa mengerjakan tugas LK uji kompetensi pengetahuan variasi dan kombinasi
gerak spesifik permainan bulutangkis kemudian mengirimkan hasilnya ke Guru kelas
PJOK dalam bentuk foto/jpeg/pdf.
Pertemuan 4 :
6. Siswa mengerjakan tugas memperagakan variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan bulutangkis tanpa bola kemudian divideokan/ di dokumentasikan, dan
hasilnya di share ke Guru melalui link google drive yang dibagikan guru.
Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan bulutangkis
2. Menilai hasil belajar siswa
3. Memberikan edukasi tentang pencegahan, menjaga diri dari wabah virus
corona serta fungsi belajar di rumah.
Pengetahuan Penugasan tentang konsep variasi dan kombinasi geraks pesifik permainan bulutangkis
PENILAIAN Keterampilan Peragaan/Pemaparan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bulutangkis tanpa
PEMBELAJARAN bola
Sikap Observasi: Memonitoring aktivitas pembelajaran lewat HP
Mengetahui,
A. Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
B. Kompetensi Dasar ( KD )
1.1 Mensyukuri proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
2.1 Mengembangkan sikap bertanggung jawab dan berkomitmen sebagai warga negara indonesia
sepeti yang diteladankan para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara
3.1 Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
4.1 Menyaji hasil analisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
D. Tujuan Pembelajaran
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap pada saat pembelajaran
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
- Teknik Penilaian : Tes Tertulis
- Bentuk Instrumen : Lembar Tes Uraian
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
menyusun laporan atau Penyajian tentang Pemahaman Pancasila, Lambang Burung Garuda
Pancasila dan Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Praktik berkarya gambar ragam hias tentang kegiatan siswa dalam Mendeformasi bentuk flora dan fauna
menjadi motif ragam hias
b. Penyajian hasil karya gambar poster tentang kegiatan siswa dalam Mendeformasi bentuk flora dan fauna
menjadi motif ragam hias dalam diskusi kelas
Menanya
Merumuskan masalah-masalah pokok: apa pengertian menggambar ragam hias
dan bagaimana prosedur serta teknik melakukannya.
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data tentang pengertian, prosedur, dan teknik menggambar
ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif
ragam hias di lingkungan sekolah dengan membaca buku siswa, mengamati
contoh gambar, dan menyaksikan tayangan video.
Mengasosiasi
Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian, prosedur, dan teknik
berkarya gambar ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan
fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah
Membuat Powepoint tentang pengertian, prosedur, dan teknik berkarya gambar
ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif
ragam hias di lingkungan sekolah
untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas
Mengomunikasikan
Menyajikan Powerpoint tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari peserta
didik dan guru
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang
pengertian, prosedur, dan teknik berkarya gambar ragam hias kegiatan siswa
mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan
sekolah
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk
pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni berkarya gambar ragam hias
Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan (10 menit )
Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Berdoa sebelum memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Apersepsi: menayangkan video tentang berkarya gambar ragam hias kegiatan
siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias di
lingkungan sekolah untuk membangkitkan minat peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (65 menit)
Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Mengamati
Mengamati guru memberi contoh gambar ragam hias kegiatan siswa
mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan
sekolah untuk mengidentifikasi permasalahan dalam menggambar objek
tersebut.
Menanya
Merumuskan masalah pokok seperti bagaimana menerapkan prosedur dan
teknik berkarya gambar ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora
dan fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data tentang karakteristik objek, perspektif, komposisi, serta
prosedur dan teknik berkarya gambar ragam hias, kegiatan siswa mendeformasi
bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias mendeformasi bentuk flora dan
fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah dengan membaca buku
siswa dan menyaksikan video.
Mengasosiasi
Menganalisis karakteristik objek yang digambar, perspektif, komposisi, serta
prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan karya gambar
ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif
ragam hias di lingkungan sekolah
Mencipta karya gambar ragam hias kegiatan siswa lingkungan sekolah menggu
mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias mengunakan
alat dan bahan yang dipilih.
Mengomunikasikan
Menyajikan hasil karya karya gambar ragam hias kegiatan siswa mendeformasi
bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah dalam
diskusi di kelas untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru.
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik berkarya
gambar ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna
menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk
pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni menggambar ragam hias teknik
manual atau digital.
E. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Skala
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai No. Butir
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)
Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
Keunikan dan keragaman karya gambar ragam hias
kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna
menjadi motif ragam hias di lingkungan sekolah
Keterangan
SS = Sangat Setuju, skor = 4
S = Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju, skor = 2
STS = Sangat Tidak Setuju skor = 1
Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai “sangat setuju”
dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 6 sampai 24.
2. Sikap sosial
Menghargai
1 Menghargai orang lain pendapat orang lain 1
orang lain
Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya
Objek gambar: karya gambar ragam hias kegiatan mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif
ragam hias di lingkungan sekolah
No. Nilai Deskriptor No. Butir
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Karya seni rupa dua dimensi diwujudkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya disebut ....
2. Seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan suatu maksud atau tujuan secara visual disebut
....
3. Pola bentuk dasar gambar kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam hias
di lingkungan sekolah adalah ....
4. Susunan atau letak objek-objek dalam karya gambar disebut ….
5. Perbandingan ukuran antara elemen-elemen pada buah disebut ....
6. Sebuah gambar tampak berdimensi disebabkan adanya unsur ....
7. Pensil, pensil warna, bolpoin, dan krayon merupakan bahan teknik ….
8. Cat air dan cat poster merupakan bahan teknik ….
9. Tahap awal menggambar ragam hias disebut ….
10. Kesan gelap-terang menghasilkan gambar nampak hidup, hal ini disebabkan adanya unsur ....
Kunci Jawaban :
1. Menggambar 6. Perspektif
2. illustrasi 7. Kering
3. Geometris 8. Basah
4. Komposisi 9. Menentukan ide
5. Proporsi 10. Pencahayaan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal berjumlah 10 butir,
maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
4. Keterampilan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Buatlah gambar model dengan ketentuan sebagai berikut:
Objek : Gambar ragam hias kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif
ragam hias di SMP N1 Singaraja
Bahan/alat : Pensil warna, krayon, atau cat air, Drawing pen
Ukuran kertas : A3
Waktu : 80 Menit
Objek : ragam hias tentang kegiatan siswa mendeformasi bentuk flora dan fauna menjadi motif ragam
hias di lingkungan sekolah
Kriteria
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1 Ketepatan bentuk gambar
2 Komposisi
3 Proporsi
4 Teknik
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Pedoman penskoran
2 Komposisi (1 – 4)
3 Teknik (1 – 4)
4 Proporsi (1 – 4)
Jumlah (4 – 16)
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik” dengan skor 4,
maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 4 sampai 16.
1. Jenis/teknik penilaian
3. Pedoman penskoran
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi keunikan flora, fauna, dan alam benda yang ada di lingkungan sekitar.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda yang ada di lingkungan sekitar.
3. Peserta didik mampu membuat karya menggambar objek flora,fauna, dan alam benda yang ada dilingkungan
sekitar.
Materi Pokok
1. Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
Penilaian
1. Sikap : Keaktifan dan kesopanan dalam berkomunikasi di grup chat. Tanggung
jawab dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas. Disiplin dalam kehadiran di grup
chat.
2. Pengetahuan : Tes tertulis
3. Keterampilan : Menggambar objek lingkungan sekitar
Mengetahui, Singaraja, Juli 2019
TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Menyampaikan lingkup materi yang akan dipelajari, yaitu gerak spesifik permainan bola besar
sepak bola.
2. Guru menampilkan video tentang gerak spesifik variasi menendang bola dalam permainan sepak
bola.
3. Siswa mengamati gerak spesifik variasi menendang bola sepak bola pada tayangan video.
4. Siswa menganalisis gerakan dalam video dengan membaca materi pada buku PJOK.
5. Berdiskusi dengan memberikan kesempatan siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
terkait materi gerak spesifik variasi menendang bola dalam permainan sepak bola.
Pertemuan 2
6. Siswa mengerjakan LK pengetahuan dan membuat video gerak spesifik variasi menendang bola
sepak bola tanpa bola, kemudian hasilnya dikirimkan ke guru PJOK.
Penutup
7. Menilai hasil belajar siswa
8. Guru memberi evaluasi terkait kegiatan pembelajaran gerak spesifik variasi menendang bola sepak
bola.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Mengetahui, Guru,
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1 Menulis teks pidarta tentang sampah plastik sesuai dengan tata cara
penulisan dan tata ejaan Bali latin
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap
1. Melalui menulis dan membaca teks pidato tentang sampah plastik
siswa menunjukkan prilaku jujur dalam memaparkan proses
berbentuk linier.
D. Materi Pokok
- pengertian pidato
- cara menulis pidato
- contoh pidato yang bertema lingkungan
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Mengkasifikasikan bagian-
bagian/susunan pidato pada teks
pidato berbahasa Bali
Mengasosiasikan
Menemukan teks pembanding
pidato yang bertemakan sama
yaitu lingkungan
Mengomunikasikan
Menyampaikan ringkasan isi
pidato dengan gaya bahasa
sendiri.
F. Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
3. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
4. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan praktek
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific
2. Model : Discovery Learning dan project based learning
3. Metode : Diskusi, penugasan
H. Media
1. Media : teks pidato berbahasa Bali.
2. Sumber Belajar: Buku Paket Panji Sastra kelas VIII Bahasa Bali
Singaraja, 2019
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Bahasa Bali
I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
II. Kompetensi Dasar
3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada
tumbuhan
3.9 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang
tumbuhan
III. Indikator
1. Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis.
2. Menjelaskan hubungan antara kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair
dalam menentukan tekanan hidrostatis.
3. Menerapkan konsep tekanan hidrostatis untuk menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan besarnya tekanan hidrostatis.
4. Memberikan minimal 1 contoh penerapan konsep tekanan hidrostatis
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan konsep hukum bejana berhubungan.
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
diam dapat dikatakan tidak memiliki tekanan? Ternyata, tidak demikian. Air
yang diam pun memiliki tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang berada
pada kedalaman tertentu, disebut dengan tekanan hidrostatis.
Tekanan Hidrostatis (Ph) adalah tekanan yang dilakukan oleh zat cair dalam
keadaan diam yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri. Besarnya
tekanan hidrostatis bergantung pada ketinggian zat cair, massa jenis zat cair,
dan percepatan zat cair. Makin ke dalam dari permukaan zat cair, tekanan zat
cair makin besar, sedangkan pada kedalaman yang sama, tekanan zat cair ke
segala arah sama besar.
Perhatikan gambar di bawah ini.
A
B
C
Untuk memahami hal ini, coba kamu perhatikan aliran air yang diberi tiga lubang
bagian atas (A), tengah (B), dan bawah (C). Pancaran air paling jauh ditunjukkan
oleh lubang bawah (C), lalu tengah (B), kemudian atas (A). Hal ini menunjukkan
bahwa tekanan pada lubang bawah (C) lebih besar daripada tekanan pada lubang
tengah (B) dan lubang atas (A). (pC > pB > pA).
Dari konsep ini, diperoleh rumus:
ph g h
dimana
p = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = tinggi zat cair di atas titik yang diukur (m)
Penerapan konsep tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Seorang penyelam memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan
hidrostatis yang menekan penyelam itu semakin besar pada tempat yang lebih
dalam.
- Bendungan dirancang semakin bawah semakin tebal, karena bagian bawah
bendungan memperoleh tekanan lebih besar daripada bagian atasnya.
Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah suatu wadah atau bejana yang tidak memiliki sekat atau
saling berhubungan. Hukum bejana berhubungan berbunyi “Bila bejana-bejana
berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan berada dalam keadaan setimbang
maka permukaan zat cair dalam bejana terletak pada bidang datar ”. Jika bejana ini
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
diisi zat cair yang sejenis, maka permukaan zat cair ini akan sama tinggi. Namun,
jika zat cair yang diisikan berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama
tinggi.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 1 Permukaan zat cair pada bejana berhubungan yang diisi oleh zat cair
sejenis
minyak
air
Gambar 2 Permukaan zat cair pada bejana berhubungan yang diisi oleh zat cair
berbeda jenis
Pada gambar terlihat bahwa tinggi permukaan air dan minyak goreng tidak sama.
Titik P adalah titik khayal yang terletak di perbatasan antara minyak goreng dan air.
Titik Q adalah titik khayal pada air di ujung bejana lain. Tinggi titik P dan Q sama
jika diukur dari dasar bejana. Di titik P dan Q, tekanannya adalah sama.
Dengan demikian, dapat dituliskan sebagai berikut.
p1 p2
1 g h1 2 g h2
karena g sama, maka:
1 h1 2 h2
katerangan
1 = massa jenis zat cair 1 (N/m2 atau Pa)
2 = massa jenis zat cair 2 (N/m2 atau Pa)
h1 = tinggi permukaan zat cair 1 (m)
h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
2. Cerek
Cerek adalah alat untuk memudahkan ketika menumpahkan air minum pada gelas.
Ketika cerek dimiringkan, permukaan air di dalam cerek selalu rata sehingga
memudahkan air keluar dari corong sesuai dengan kemiringannya. Oleh karena itu,
kamu dapat mengatur keluarnya air dari dalam cerek.
Gambar 4 Cerek
mengalirkan air ke tempat yang lebih rendah dengan kekuatan pancaran yang cukup
besar.
4. Sumur
Keberadaan air di dalam sumur pompa ataupun sumur tradisional disebabkan oleh
berlakunya prinsip bejana berhubungan. Oleh karena itu, sumur harus berada di
bawah permukaan air tanah supaya airnya tidak pernah kering.
Gambar 6 sumur
keterangan :
p = tekanan
hidrostatis (N/m2
atau Pa)
ρ = massa jenis zat
cair (kg/m3)
g = percepatan
gravitasi bumi
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
B. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis (essai)
b. Unjuk kerja
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
C. Bentuk Penilaian
a. Tes Akhir Pertemuan
b. LKS
D. Rubrik Penilaian Tes Akhir Pertemuan
Nilai Kriteria
4 Jawaban benar dengan uraian lengkap
3 Jawaban benar dengan uraian kurang lengkap
2 Jawaban benar menjawab tanpa uraian
1 Jawaban dan uraian salah
0 Tidak menjawab
Pemberian skor
skor total
Total nilai 100
16
Lembar Observasi Kompetensi Afektif Siswa
No Aspek afektif Indikator Skor
A Keberanian siswa menjawab Tidak pernah 1
pertanyaan dari guru mengenai Pernah (1 ) 2
fenomena tekanan hidrostatis dan Jarang (2-3 ) 3
bejana berhubungan serta aplikasi
tekanan hidrostatis dan bejana
berhubungan
B Ketekunan dan kedisiplinan dalam Tidak baik 1
melakukan percobaan tentang Kurang baik 2
tekanan hidrostatis dan bejana Baik 3
berhubungan Sangat baik 4
C Ketelitian dan kedisiplinan dalam Tidak baik 1
melakukan pemodelan Kurang baik 2
Baik 3
Sangat baik 4
D Tanggung jawab dalam kelompok Tidak baik 1
Kurang baik 2
Baik 3
Sangat baik 4
E Keaktifan dalam mengambil Tidak pernah 1
kesimpulan Pernah (1 ) 2
Jarang (2-3 ) 3
Kriteria penilaian afektif:
Jumlah Skor
Nilai 100
18
A B C D E
PENILAIAN KINERJA
Nama kelompok :
Tanggal Penilaian :
No Aspek kinerja Indikator Skor
A Mempersiapkan alat dan Tidak sesuai 1
bahan yang diperlukan Sesuai 2
sesuai dengan petunjuk Sangat sesuai 3
percobaan
B Mengidentifikasi bahan- Tidak sesuai 1
bahan yang akan Sesuai 2
digunakan dalam Sangat sesuai 3
percobaan
C Merakit/ merancang alat Tidak sesuai 1
dan bahan sesuai dengan Sesuai 2
rencana/tujuan percobaan Sangat sesuai 3
D Menuliskan data hasil Tidak sesuai 1
percobaan dalam tabel Sesuai 2
pengamatan. Sangat sesuai 3
E Pemodelan dan presentasi Kalimat yang digunakan tidak 1
logis dan tidak jelas
Kalimat yang digunakan logis 2
Kalimat yang digunakan jelas 3
Kalimat yang digunakan logis 4
dan jelas
Kriteria penilaian kinerja:
Jumlah Skor
Nilai 100
16
Daftar Penilaian Kinerja
No NIS Nama Kinerja Jumlah skor Nilai
A B C D E
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
Kelas/semester : VIII/ 2
Materi pokok : Tekanan
Sub konsep : Tekanan Hidrostatis
Waktu : ± 20 menit
I. Tujuan Kegiatan
Menjelaskan konsep tekanan hidrostatis
II. Petunjuk
1. Siswa dihadapkan pada permasalahan yang menarik yang akan dipecahkan
pada diskusi kelompok.
2. Masing-masing kelompok diharapkan membuat simpulan dari hasil yang
telah didapatkannya dari percobaan dan diskusi kelompok.
3. Masing-masing kelompok membuat hasil diskusi dan dikumpulkan
kepada guru.
III. Permasalahan
Lida sedang berenang disebuah kolam renang, lida mulai berenang ditempat yang
dangkal dan terus berenang sampai ditempat yang dalam. ketika lida berenang
semakin ditempat yang dalam dikolam renang, lida merasa badannya terasa
semakin didorong atau ditekan oleh air.
IV. Rumusan Masalah
1. Apakah yang menyebabkan perbedaan tekanan didalam kolam renang?
V. Hipotesis
Siswa diminta membuat hipotesis dari rumusan masalah diatas
VI. EKSPERIMEN
Kegiatan 1
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral. Perhatikan gambar
di bawah ini.
Pertanyaan Kegiatan 1:
1. Ketika kamu melepaskan pita isolasi secara serentak, Apakah air keluar dari
setiap lubang?
2. Bagaimana kekuatan pancarannya?
3. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 1, bagaimana kaitan antara
ketinggian letak lubang dengan jarak pancaran air yang keluar dari setiap
lubang?
4. Berdasarkan data hasil percobaan pada Tabel 1, bagaimana kaitan antara
ketinggian letak lubang dengan gaya hidrostatis pada masing-masing
pancaran air yang keluar dari setiap lubang?
Kegiatan 2 : Diskusi
Untuk lebih memahami konsep tekanan hidrostatis, diskusikanlah pertanyaan
berikut dengan teman dalam kelompok mu!
1. Bagaimana hubungan antara antara kedalaman zat cair dan massa jenis zat
cair dalam menentukan tekanan hidrostatis?
2. Sebuah bejana berbentuk tabung tingginya 100 cm diisi penuh oleh air.
Tentukanlah tekanan zat cair pada:
a. dasar tabung
b. tengah-tengah tabung
c. ketinggian 25 cm dari alas bejana
3. Berikan 2 contoh penerapan konsep tekanan hirostatis dalam kehidupan
sehari-hari!
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
Kelas/semester : VIII/ 2
Materi pokok : Tekanan
Sub konsep : Tekanan Hidrostatis
Waktu : ± 20 menit
KELOMPOK : …………………..
NAMA KELOMPOK/ NO ABSEN :
1. ……………………………....
2. ……………………………....
3. ……………………………....
4. ……………………………....
5. ……………………………...
Hipotesis
1.
2.
Tabel pengamatan kegiatan 1
No Ketinggian letak lubang (cm) Jarak pancaran air (cm) pH gh
1 A=
2 B=
3 C=
4 D=
5 E=
Pertanyaan Kegiatan 1
No Soal Jawaban
1
Kegiatan 2 : Diskusi
PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 SINGARAJA
Jl. Gajah Mada No. 109 Telp. (0362) 22441 Fax. (0362) 25790
Website: http://www.smpn1singaraja.sch.id
E-mail: smpn1_singaraja@yahoo.co.id
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
JAWABAN LKS 02
Pertanyaan Kegiatan 1
No Soal Jawaban
1 Ketika kami melepaskan pita isolasi secara serentak, air akan keluar
pada lubang A, B, C, D, dan E.
2 Pancaran air paling jauh ditunjukkan oleh lubang bawah yaitu E, lalu
lubang D, lubang C, lubang B, dan kemudian lubang atas yaitu A. Hal
ini menunjukkan bahwa tekanan pada lubang bawah E lebih besar
daripada tekanan pada lubang D, lubang C, lubang B dan lubang atas
A. (pE > pD > pC > pB > pA).
3 Berdasarkan Tabel 1, kaiatan antara ketinggian atau letak masing-
masing lubang pada botol dengan kekuatan pancaran air yang keluar
dari botol adalah berbanding terbalik, semakin tinggi letak lubang
pada botol maka pancaran air yang keluar dari botol akan semakin
dekat dihitung dari dasar botol, begitu juga sebaliknya semakin dekat
letak lubang pada botol dengan dasar botol maka pancaran air yang
keluar dari botol akan semakin jauh dihitung dari dasar botol.
4 Berdasarkan Tabel 1, kaiatan antara ketinggian atau letak masing-
masing lubang pada botol dengan tekanan hidrostatis yang dihasilkan
pada masing-maing botol adalah adalah berbanding lurus, semakin
tinggi letak lubang pada botol maka tekanan hidrostatis yang
dihasilkan akan semakin besar, begitu juga sebaliknya semakin dekat
letak lubang pada botol dengan dasar botol maka tekanan hidrostatis
yang dihasilkan akan semakin kecil,
Kegiatan 2 : Diskusi
1. Hubungan antara kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair dalam
menentukan tekanan hidrostatis adalah makin ke dalam dari permukaan zat
cair, tekanan zat cair makin besar, sedangkan pada kedalaman yang sama,
tekanan zat cair ke segala arah sama besar. Semakin besar massa jenis zat cair
maka tekanan hidrostatis yang dihasilkan akan semakin besar pula, begitu juga
sebaliknya, semakin massa jenis dari suatu zat cair maka makin kecil tekanan
hidrostatis yang dihasilkan.
2. Diketahui
h 100 cm 1mtinggi bejana
m
g 10
s
kg
1000
m3
Ditanyakan
a. p pada dasar bejana
b. p pada tengah-tengah bejana
c. p pada ketinggian 25 cm dari alas bejana
Penyelesaian
a. Tekanan di dasar bejana disebabkan oleh zat cair setinggi bejana
tersebut.
p gh
kg m
p 1000 3 10 1m
m s
N
p 10.000 2
m
N
Jadi tekanan zat cair pada dasar bejana adalah 10.000
m2
b. Tekanan pada tengah-tengah bejana adalah tekanan pada ketinggian 50
cm dari permukaan, berarti tinggi zat cair yang mempengaruhi adalah
50 cm atau 0,5 m
p gh
kg m
p 1000 3 10 0,5m
m s
N
p 5.000 2
m
N
Jadi tekanan zat cair pada tengah-tengah bejana adalah 5.000 2
m
c. Tekanan pada ketinggian 25 cm dari alas bejana, berarti tinggi zat cair
yang mempengaruhi adalah 1 m 0,25 m 0,75 m
p gh
kg m
p 1000 3 10 0,75m
m s
N
p 7.500 2
m
N
Jadi tekanan zat cair pada ketinggian 25 cm dari alas bejana adalah 7.500 2
m
3. Contoh penerapan tekanan hidrostatis pada kehidupan sehari-hari.
- Seorang penyelam memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan
hidrostatis yang menekan penyelam itu semakin besar pada tempat yang
lebih dalam.
- Bendungan dirancang semakin bawah semakin tebal, karena bagian bawah
bendungan memperoleh tekanan lebih besar daripada bagian atasnya.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 03
Kelas/semester: VIII/ 2
Materi pokok : Tekanan
Sub konsep : Hukum bejana berhubungan
Waktu : ± 20 menit
I. Tujuan Kegiatan
1. Menjelaskan konsep hukum bejana berhubungan.
2. Menjelaskan bentuk permukaan zat cair yang sejenis dalam bejana
berhubungan.
3. Menjelaskan bentuk permukaan zat cair yang tidak sejenis dalam bejana
berhubungan.
II. Petunjuk
1. Siswa dihadapkan pada permasalahan yang menarik yang akan dipecahkan
pada diskusi kelompok.
2. Masing-masing kelompok diharapkan membuat simpulan dari hasil yang
telah didapatkannya dari percobaan dan diskusi kelompok.
3. Masing-masing kelompok membuat hasil diskusi dan dikumpulkan kepada
guru.
III. Permasalahan
Ketika liburan Ali berkunjung ke beberapa tempat misalnya sungai, laut, dan danau
di kawasan kota Singaraja. Ia memperhatikan kondisi ketiga tempat tersebut,
menurutnya dasar sungai tidak merata, namun air pada sungai tersebut
permukaannya rata, begitu juga pada laut dan danau.
IV. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh bentuk dasar sungai, laut, dan danau terhadap permukaan
air yang terlihat pada ketika tempat tersebut?
2. Dari pengamatan di atas, factor apakah yang menyebabkan permukaan air
yang rata pada sungai, laut dan danau tersebut?
V. Hipotesis
Siswa diminta membuat hipotesis dari rumusan masalah diatas
VI. EKSPERIMEN
Kegiatan 1
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Letakkan pipa U dalam posisi berdiri tegak. Isi pipa U tersebut dengan air.
Amati permukaan zat cair tersebut!
3. Tuangkan minyak pada salah satu pipa. Amati permukaan zat cair tersebut!
Pertanyaan Kegiatan 1
1. Bagaimanakah permukaan air dalam pipa U ketika pipa U diletakkan
mendatar?
2. Bagaimanakah bunyi hukum bejana berhubungan?
3. Bagaimanakah permukaan air dan minyak dalam pipa U ketika pipa U
diletakkan mendatar?
Kegiatan 2 : Diskusi
Untuk lebih memahami konsep hukum bejana berhubungan, diskusikanlah
pertanyaan berikut dengan teman dalam kelompok mu!
1. Ke dalam sebuah pipa U yang berisi air, dimasukkan alkohol pada salah satu
lubang pipanya sepanjang 10 cm. Hitunglah selisih ketinggian permukaan
zat cair pada kedua pipa U tersebut! (Diketahui ρ alkohol = 800 kg/m3, ρ air
= 1.000 kg/m3)
2. Jelaskanlah 2 contoh penerapan konsep hukum bejana berhubungan dalam
kehidupan sehari-hari!
LEMBAR JAWABAN LKS 03
Kelas/semester : VIII/ 2
Materi pokok : Tekanan
Sub konsep : Hukum bejana berhubungan
Waktu : ± 20 menit
KELOMPOK : …………………..
NAMA KELOMPOK/ NO ABSEN :
1. ……………………………....
2. ……………………………....
3. ……………………………....
4. ……………………………....
5. ……………………………...
Hipotesis
1.
2.
Pertanyaan Kegiatan 1
No Soal Jawaban
1
Kegiatan 2 : Diskusi
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
JAWABAN LKS 03
Pertanyaan Kegiatan 1
No Soal Jawaban
1 Permukaan air dalam pipa U ketika pipa U diletakkan mendatar
adalah seimbang.
2 Hukum bejana berhubungan berbunyi adalah bila bejana-bejana
berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan berada dalam
keadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam bejana terletak
pada bidang datar
3 Permukaan air dan minyak dalam pipa U ketika pipa U diletakkan
mendatar adalah tak seimbang.
Kegiatan 2 : Diskusi
1. Diketahui
h1 10 cm
1 800 kg / m 3
2 1.000 kg / m 3
Ditanyakan: h2?
Penyelesaian
1 h1 2 h2
kg kg
800 3 10 cm 1.000 3 h2
m m
kg
800 3
h2
m
(10 cm)
kg
1.000 3
m
h2 8 cm
Jadi selisih ketinggian zat cair pada kedua pipa U adalah 8 cm
2. 2 contoh penerapan konsep hukum bejana berhubungan dalam kehidupan
sehari-hari
Tempat Penampungan Air
Biasanya, setiap rumah mempunyai tempat penampungan air. Tempat
penampungan air ini ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap rumah. Jika
diamati, wadah air yang cukup besar dihubungkan dengan kran tempat keluarnya
air menggunakan pipa-pipa. Jika bentuk bejana berhubungan pada penjelasan
sebelumnya membentuk huruf U, bejana pada penampungan air ini tidak berbentuk
demikian. Hal ini sengaja dirancang demikian karena sistem ini bertujuan untuk
mengalirkan air ke tempat yang lebih rendah dengan kekuatan pancaran yang cukup
besar.
Sumur
Keberadaan air di dalam sumur pompa ataupun sumur tradisional disebabkan oleh
berlakunya prinsip bejana berhubungan. Oleh karena itu, sumur harus berada di
bawah permukaan air tanah supaya airnya tidak pernah kering.
Tes Akhir Pertemuan 02
Kunci Jawaban
1. Tekanan hidrostatis di setiap titik pada bidang datar di dalam zat cair sejenis yang berada dalam
keadaan setimbang adalah sama besar. Tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi bentuk bejana
yang digunakan. Besarnya tekanan hidrostatis bergantung pada kedalaman zat cair dan massa
jenis zat cair, dan percepatan zat cair.
2. Makin besar kedalaman zat cair yang dibuat, makin besar tekanan hidrostatis yang dihasilkan
dengan menggunakan zat cair yang massa jenisnya besar, begitu juga sebaliknya, kecil
kedalaman zat cair yang dibuat, makin kecil tekanan hidrostatis yang dihasilkan dengan
menggunakan zat cair yang massa jenisnya kecil.
3. Diketahui
h 80cm 0,8mtinggi bejana
m
g 10
s
kg
1000
m3
Ditanyakan tekanan pada dasar bejana
Penyelesaian
Tekanan di dasar bejana disebabkan oleh zat cair setinggi bejana tersebut.
p gh
kg m
p 1000 3
10 0,8m
m s
N
p 8.000 2
m
N
Jadi tekanan zat cair pada dasar bejana adalah 8.000
m2
4. Contoh penerapan tekanan hidrostatis pada kehidupan sehari-hari adalah seorang penyelam
memerlukan gaya yang lebih besar karena tekanan hidrostatis yang menekan penyelam itu
semakin besar pada tempat yang lebih dalam.
5. Jika bejana 1 diisi zat cair yang sejenis, maka permukaan zat cair ini akan sama tinggi. Namun,
jika pada bejana 2 zat cair yang diisikan berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama
tinggi.
6. Tukang bangunan menggunakan konsep bejana berhubungan untuk membuat titik yang sama
tingginya. Kedua titik yang sama ketinggiannya ini digunakan untuk membuat garis lurus yang
datar. Biasanya, garis ini digunakan sebagai patokan untuk memasang ubin supaya permukaan
ubin menjadi rata dan memasang jendela-jendela supaya antara jendela satu dan jendela lainnya
sejajar. Tukang bangunan menggunakan slang kecil yang diisi air dan kedua ujungnya
diarahkan ke atas. Akan dihasilkan dua permukaan air, yaitu permukaan air kedua ujung slang.
Kemudian, seutas benang dibentangkan menghubungkan dua permukaan air pada kedua ujung
slang. Dengan cara ini, tukang bangunan akan memperoleh permukaan datar. Selain itu juga,
perhatikan teko air di rumahmu. Teko tersebut merupakan sebuah bejana berhubungan. Teko
air yang baik harus mempunyai mulut yang lebih tinggi daripada tabung tempat menyimpan
air.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(2)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui penjelasan dari guru, peserta didik mampu menjabarkan pengertian Dhammayatra.
2. Melalui tanya jawab dengan guru, peserta didik mampu menyebutkan tempat-tempat
Dhammayatra.
3. Melalui materi yang dibaca, peserta didik mampu mendeskripsikan tempat-tempat
Dhammayatra.
Pertemuan Kedua
1. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat mengungkapkan pernyataan Buddha di
Mahaparinibbana sutta tentang pahala pelaksanaan Dhammayatra.
2. Melalui tanya jawab guru dan siswa, peserta didik mampu menguraikan tujuan dan manfaat
melaksanakan Dhammayatra.
Pertemuan Ketiga
1. Melalui penjelasan guru, peserta didik mampu merumuskan usaha-usaha melestarikan
tempat-tempat suci.
2. Melalui perintah guru, peserta didik mampu mendemonstrasikan puisi tentang
“Dhammayatra ke Tanah Suci”
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
1. Pengertian Dhammayatra
Kata dharmayatra terdiri atas dua kata, yaitu dharma dan yatra. Dharma artinya
kebenaran, yatra artinya ‘di tempat mana’. Jadi, dharmayatra adalah “tempat yang
berhubungan dengan kebenaran (Dharma)” yang perlu dikunjungi olehumat Buddha.
Karena tempat Dharma ini perlu dikunjungi, kata dharmayatra lebih sering
diartikan dengan ‘berziarah ke tempat-tempat suci’
2. Tempat-Tempat Dhammayatra
a. Taman Lumbini
Taman Lumbini adalah salah satu tempat yang sangat dihormati oleh umat
Buddha dunia sebagai tempat dharmayatra. Taman Lumbini sekarang dikenal
dengan sebutan Rummindei (Nepal). Sekitar 2.500 tahun silam, telah terjadi suatu
peristiwa mahabesar yang menggetarkan jagat raya, yaitu lahirnya seorang bakal
Buddha (Bodhisattva). Peristiwa itu terjadi saat bulan purnama di bulan Waisak pada
tahun 623 SM. Bakal Buddha adalah putra Raja Suddhodana dari suku Sakya.
Lumbini saat ini dilestarikan sebagai salah satu tempat ziarah umat Buddha. Banyak
umat Buddha yang mengadakan perjalanan dan berziarah di tempat ini sebagai
penghormatan kepada Buddha. Di Taman Lumbini ini, terdapat sebuah pilar setinggi
22 kaki yang didirikan oleh Raja Asoka (dulu dinamai Pilar Rummindei). Pilar ini
dibangun untuk memperingati tempat kelahiran seorang manusia besar. Tak jauh dari
situs tempat kelahiran Bodhisattva, terdapat sebuah vihara kecil yang bernama
Vihara Mayadevi. Vihara ini dibangun sebagai penghormatan kepada ibunda
Bodhisattva, yaitu Ratu Mahamaya. Taman Lumbini adalah saksi dari kelahiran
seorang bakal Buddha.
b. Buddhagaya (Bodhgaya)
c. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pernyataan Buddha di Maha
Parinibbana Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
2. Guru melakukan refleksi materi tentang pernyataan Buddha di Maha Parinibbana
Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
3. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan Kedua: ( 3JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Memanjatkan doa Namakhara Gatha dan melakukan meditasi atau duduk hening
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang pernyataan Buddha di
Maha Parinibbana Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang pernyataan Buddha di Maha
Parinibbana Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan(pengetahuan,
sikap (proses)&ketrampilan)
b. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik mengamati materi tentang syair di Maha Parinibbana
Sutta pada buku siswa, yaitupahala pelaksanaan Dhammayatra
2. Peserta didik mananyakan hal-hal yang belum jelas atau belum dipahami untuk
mendapatkan klarifikasi tentang pahala, tujuan dan manfaat pelaksanaan
Dhammayatra
3. Guru dan peserta didik mengumpulkan data lanjutan terkait dengan pahala, tujuan
dan manfaat pelaksanaan Dhammayatra
4. Guru dan peserta didik mengasosiasi, menghubungkan dengan menganalisis
informasi yang terdapat dari sumber tertulis dan sumber lainnya untuk
mendapatkan kesimpulan tentang tujuan dan manfaat melaksanakan
Dhammayatra
5. Guru membagi kelompok untuk membuat produk tentang tempat-tempat suci
agama Buddha
6. Peserta didik menyampaikan hasil tugas kelompok dalam bentuk tulisan
c. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pernyataan Buddha di Maha
Parinibbana Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
2. Guru melakukan refleksi materi tentang pernyataan Buddha di Maha Parinibbana
Sutta, tujuan dan manfaat melaksanakan Dhammayatra.
3. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapakan dapat : Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya, menunujukan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan toleransi. Dan
dapat memahami Panca Mahabhuta sebagai unsure pembentuk alam semesta, Contoh-contoh Panca
Mahabhuta pada alam semesta, Cerita-cerita terkait unsure pembentuk alam semesta, upaya-upaya
menyelaraskan diri dan alam.
B. Materi Pembelajaran
a) Panca Mahabhuta sebagai unsur pembentuk alam semesta,
b) Contoh-contoh Panca Mahabhuta pada alam semesta,
c) Cerita-cerita terkait unsure pembentuk alam semesta, d) Upaya-upaya menyelaraskan diri dan alam.
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam Panganjali umat dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kesiapan siswa
dalam mengikuti pembelajaran (mempersipkan aplikasi SEE dan ZOOM), melakukan apersepsi, memotivasi
siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan berkaitan dengan materi yaitu
mengenai Panca Mahabhuta sebagai Unsur Pembentuk Alam semesta
Kegiatan Inti
Kegiatan Literasi Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan memahami
materi Panca Mahabhuta sebagai unsur pembentuk alam semestayang disajikan dalam SEE
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami peserta didik dimulai dari pertanyaan factual sampai pertanyaan yang bersifat
hipotentik. Pertanyaan harus berkaitan dengan materi Panca Mahabhuta
Collaboration Peserta didik bertukar informasi mengenai materi Panca Mahabhuta
Comunication Peserta didik melakukan presentasi dan tanya jawab
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang dipelajari terkait materi
Panca Mahabhuta. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup
Guru membuat kesimpulan pelajaran tentang poin-poin penting yang muncul dalam proses pembelajaran yang
baru dilakukan dan melakukan refleksi serta menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya.
D. Penilaian
a) Sikap Spiritual
b) Sikap Sosial
c) Pengetahuan
d) Keterampilan
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.3 Memahami makna beriman kepada kitab- 3.3.1 Menjelaskan makna beriman kepada
kitab Allah SWT. kitab-kitab Allah SWT.
3.3.2 Menyebutkan kitab-kitab dan Rasul
penerimanya.
3.3.3 Menyebutkan Nabi dan Rasul yang
menerima kitab-kitab Allah.
3.3.4 Menjelaskan perbadaan kitab dengan
suhuf.
3.3.5 Menjelaskan hikmah beriman kepada
kitab-kitab Allah SWT.
4.3 Menyajikan dalil naqli tentang beriman 4.3.1 Mengidentifikasi dalil naqli tentang
kepada kitab-kitab Allah SWT. beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
4.3.2 Menjelaskan dalil naqli tentang beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT.
4.3.3 Menunjukkan dalil naqli tentang nama-
nama kitab-kitab Allah SWT.
4.3.4 Menunjukkan dalil naqli bukti kemurnian
al-Qur’an.
4.3.5 Menunjukkan dalil naqli tentang kitab dan
suhuf.
4.3.6 Menghafal dalil naqli tentang beriman
kepada kitab-kitab Allah
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Melalui pembelajaran dengan pendekatan Scientifik (metode Discoveri Learning dan teknik
Jigsaw), Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT. dengan benar.
2. Menyebutkan kitab-kitab dan Rasul penerimanya dengan benar.
3. Menyebutkan Nabi dan Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT. dengan benar.
4. Menyebutkan kitab suci Agama Islam dengan benar.
5. Menjelaskan perbedaan kitab dan suhuf dengan benar.
6. Menjelaskan beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Dengan benar.
7. Membiasakan mengamalkan ajaran Allah SWT. Dalam kitab suci al-Qur’an dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Pertemuan 2
Peserta didik mampu:
1. Menunjukkan dalil iman kepada kitab-kitab Allah dengan benar.
2. Menunjukkan dalil nqli tentang nama-nama kitab-kitab Allah dengan benar.
3. Menunjukkan dalil naqli bukti kemurnian al-Qur’an dengan benar.
4. Menunjukkan dalil naqli tentang kitab dan suhuf dengan benar.
D. Materi pembelajaran
Materi Pembelajaran reguler
1. Pertemuan 1
1. Pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah;
Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa
Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat
di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup
agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Diturunkannya kitab-kitab Allah ini
merupakan anugerah bagi manusia. Mengapa
demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu
pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah tersebut juga dapat member
jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan
adanya kitab-kitab Allah ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan
mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat.
Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita
tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah. Demikian
juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai
keesaan Allah melalui Kitab Allah tersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga
akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa
Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang
yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika
demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?
Artinya : “Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi.
Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-nabi atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud. “ QS. Al-Isrā/17
c. Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M)
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa pada permulaan abad 1 M. Kitab
Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan
menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s.,yakni kaum Nasrani.
Firman Allah Swt. :
Artinya : Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku
Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19 : 30)
Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada
yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat yang sudah tidak sesuai dengan zaman itu.
d. Kitab al-Qur’ān (diturunkan pada Abad ke-7 M, kurun waktu tahun 611-632 M)
Kitab al-Qur’ān merupakan kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul
yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Suci al-Qur’ān diturunkan Allah
sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Firman Allah Swt. :
Artinya: “Dia menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad) yang
mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan
Taurat dan Injil.” (Q.S. Ăli ‘Imrān/3 : 3)
Perhatikan kisah Nabi Muhammad saw. saat menerima wahyu yang pertama berikut ini :
Pertemuan II:
1. Isi kitab-kitab Allah
a. Kitab Taurat
Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perintah untuk mengesakan Allah.
2. Larangan menyembah patung/berhala.
3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.
4. Perintah menyucikan hari Sabtu.
5. Perintah menghormati kedua orang tua.
6. Larangan membunuh sesama manusia.
7. Larangan berbuat zina.
8. Larangan mencuri.
9. Larangan menjadi saksi palsu.
10. Larangan mengambil hak orang lain.
b. Kitab Zabur
c. Kitab Injil
Secara umum Kitab Injil berisi tentang :
1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.
2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.
3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Menjelaskan bahwa kelak akan dating kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw.
(di samping ada di Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat) Kitab Injil menjadi
pedoman bagi para pengikut agama Nasrani agar elaksanakan hukum-hukum Allah Swt. yang dibawa oleh
Nabi Isa a.s. Nabi Isa mengajarkan agar kaumnya taat kepada hukum-hukum Allah dan tidak terlena
dengan gemerlap harta dan dunia. Perhatikan kisah yang menarik berikutini
d. Kitab al-Qur’ān
Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’ān adalah :
1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti
mengesakan Allah dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt.
2. Akhlak (budi pekerti), yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela.
3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti śalat, zakat, dan ibadah yang lainnya.
4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada
sesama manusia.
5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.
Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-
Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap
gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Māidah /5 :
16)
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 (pertama)
A. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, dan tempat duduk.
d. Memberikan motivasi pentingnya percaya kepada kitab-kitab Allah SWT.
e. Memberikan apersepsi pembelajaran
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 2-
3 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
4. Mengasosiasi/menalar
a. Peserta didik secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah
peta konsep tentang kitab-kitab Allah Swt.
b. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang
telah dihasilkan.
5. Mengkomunikasi
a. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun;
b. Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya;
c. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.
Pertemuan 2 (kedua)
2. Menanya
Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi kitab-
kitab Allah.
4. Mengasosiasi/menalar
a. Peserta didik secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah
peta konsep tentang dalil naqli kitab-kitab Allah Swt.
b. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep yang
telah dihasilkan.
5. Mengkomunikasi
b. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah berhasil
disusun;
c. Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya;
Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.
H. Penilaian
1. penilaian sikap
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi :
2. penilaian pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
3. penilaian keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Praktik Kinerja
c. Kisi-kisi :
No
Indikator Instrumen
.
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
c. Instrumen:
c. Instrumen : Terlampir
No
Indikator Instrumen
.
Sebutkan dan jelaskan dalil naqli
1. Menjelaskan dalil naqli tentang beriman
tentang beriman pada kitab-kitab
kepada kitab-kitab Allah SWT.
Allah Swt.
2. Menunjukkan dalil naqli tentang nama- Sebutkan dalil naqli tentang nama-
nama kitab-kitab Allah SWT. nama kitab-kitab Allah SWT.
3. Menunjukkan dalil naqli bukti kemurnian Sebutkan dalil naqli bukti
al-Qur’an. kemurnian al-Qur’an.
4. Menunjukkan dalil naqli tentang kitab Menunjukkan dalil naqli tentang
dan suhuf kitab dan suhuf
Menghafal dalil naqli tentang beriman Menyajikan hafalan dalil naqli
5. kepada kitab-kitab Allah Swt. tentang beriman pada kitab-kitab
Allah Swt.
Rubrik Penilaian
Kriteria
No
Aspek Penilaian Sangat Kurang Tidak
. Baik
Baik Baik Baik
1. Menyebutkan dan menjelaskan dalil naqli
tentang beriman pada kitab-kitab Allah
Swt.
2. Menunjukkan dalil naqli tentang nama-
nama kitab-kitab Allah SWT.
3. Menunjukkan dalil naqli bukti kemurnian
al-Qur’an.
4. Menunjukkan dalil naqli tentang kitab dan
suhuf.
5. Menyajikan Hafalan dalil naqli tentang
beriman pada kitab-kitab Allah Swt.
Jumlah Skor
Nilai
Pedoman Penskoran
Akhir
Sangat Baik= 4 Skor yang diperoleh
Baik =3 --------------- X 100 = ---
Kurang Baik =2
Tidak Baik =1 Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Setelah membaca teks berita, peserta didik dapat:
3.1.1 Mengidentifikasi pengertian teks berita tentang lingkungan
3.1.2 Menentukan fungsi sosial teks berita
3.1.3 Menentukan struktur teks berita
3.1.4 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
Pertemuan ke-2
Setelah membaca teks berita peserta didik dapat
4.1.1 Menyusun ringkasan dan menyimpukan isi berita.
4.1.2 Menentukan langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
4.1.3 Memberi tanggapan terhadap isi berita
Fokus Penguatan Karakter : Ketakwaan, nasionalisme, gotong royong, mandiri, dan integritas
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
3.1.1 Pengertian teks berita ( konseptual )
3.1.2 Fungsi sosial teks berita (faktual )
3.1.3 Struktur teks berita ( presedural )
3.1.4 Mengidentifikasi unsur-unsur berita ( metakognitif )
Pertemuan ke-2
4.1.1 Menyusun ringkasan berita yang di baca
4.1.2.Menyimpukan isi berita.yang dibaca
4.1.2 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
4.1.3 Memberi tanggapan terhadap isi berita
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1. Peserta didik dan pendidik memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan menanyakan
peserta didik yang tidak hadir
2. Pendidik mengajak peserta didik mengingat kembali hal-hal yang pernah dibaca dalam teks berita
dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari hal-hal tersebut untuk mengaitkan pemebelajaran
yang telah dipelajari dengan yang akan dipelajari.
3. Pendidik menjelaskan manfaat belajar teks berita dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti ( 100 Menit )
Mengamati
1. Peserta didik membaca teks berita yang bejudul “Lima Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di Akhir
dan Awal Tahun, dari Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam“
2. Pesrta didik mengidentifikasi pengertian teks berita
3. Peserta didik mencermati fungsi sosial teks berita yang dibaca: apakah memuat fakta untuk
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
4. Peseta didik menentukan struktur teks berita yang dibaca
5. Peserta didik menentukan unsur-unsur teks berita
Menanya
1. Peserta didik menanyakan struktur teks berita yang dibaca
2. Peserta didik menanyakan perbedaan teks berita dengan teks lain (teks deskripsi) dari aspek
struktur dan fungsi sosialnya
3. Peserta didik menanyakan fungsi sosial teks berita yang dibaca: apakah sudah memuat fakta yang
sesuai untuk kehidupan sehari-hari
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang struktur teks berita yang dibaca
2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang perbedaan teks teks berita dengan teks lain (teks
deskripsi ) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
3. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang fungsi sosial teks berita yang dibaca: apakah
memuat fakta yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari
Mengasosiasi/Menalar
1. Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks berita
2. Siswa menjelaskan perbedaan teks berita dengan teks lain (teks deskripsi ) dari aspek struktur dan
fungsi sosialnya
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mengomunikasikan struktur teks berita dengan teks lain (teks deskripsi) dari aspek
struktur dan fungsi sosialnya
c. Kegiatan Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Pendidik menyampaikan pembelajaran yang akan datang
4. Peserta didik dan Pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa
3. Pertemuan Kedua : (3JP)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )
1. Siswa dan guru memersiapkan kegiatan pembelajaran
2. Guru mengajak siswa mengingat suasana komunikasi di keluarga: ayah, ibu, kakak, dan adik
untuk membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
3. Guru mengarahkan perhatian siswa dengan meminta pendapatnya terhadap isi teks yang dibaca
secara bersungguh-sungguh berdasar pengetahuan awal yang mereka miliki.
4. Guru menjelaskan manfaat belajar teks laporan hasil pengamatan dalam kehidupan.
I. Penilaian
Penilaian Pengetahuan
1) Teknik : Tulis
2) Bentuk : Uraian
3) Instrumen :
Bacalah teks berita di bawah dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskanlah pengertian teks berita!
2. Jelaskanlah fungsi sosial teks berita
3. Tentukan struktur teks berita yang dibaca!
4. Identifikasikanlah unsur-unsur tek berita yang telah dibaca!
Teks Berita
Lima Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di Akhir dan Awal Tahun
dari Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam
KOMPAS.com - Bencana banjir melanda sejumlah daerah di penghujung tahun 2019 dan di awal tahun
2020. Banjir itu terjadi setelah hujan yang turun di sejumlah daerah pada Selasa (31/12/2019), bahkan ada
beberapa daerah yang masih dilanda hujan. Akibat banjir tersebut, setidaknya 3 desa di Bima, Nusa Tenggara
Barat (NTB), terendam banjir. Selain itu, di Semarang, akibat sungai meluap menyebabkan 2 RT di
Perumahan Sraten juga terendam banjir. Tak hanya NTB dan Semarang, banjir juga melanda sejumlah
wilayah yang ada di Jakarta hingga Bekasi. Sementara itu, di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,
sejumlah rumah warga diterjang banjir bandang setelah air irigasi meluap. Berikut Kompas.com rangkum
sejumlah daerah yang mengalami bencana banjir:
1. Tiga Desa di Bima Terendam Banjir
Kasubid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima,
Bambang Hermawan mengatakan, akibat air kiriman dari kawasan Donggo menyebabkan banjir di sebagian
wilayah Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB. Akibatnya, ada tiga desa di kecamatan tersebut
yang terendam banjir hingga satu meter setelah diguyur hujan deras pada Selasa. Tiga desa yang dilanda
banjir itu meliputi Desa Bolo, Desa Candi, dan Desa Monggo. "Banjir yang merendam permukiman warga
ini adalah banjir kiriman dari wilayah Kecamatan Donggo," katanya saat dihubungi. Tak hanya itu, banjir
juga menyebabkan arus lalu lintas di jalan desa terganggu.
2. Sungai Meluap Dua RT di Perumahan Sraten Semarang Terendam Banjir
Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga sejak Selasa sinag
menyebabkan bebererapa pemukiman warga dan persawahan terendam banjir. Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, akibat hujan dengan intensitas deras di wilayah tersebut
sehingga membuat Sungai Seblado meluap. "Wilayah terdampak dengan kedalaman yang berbeda. Sungai
yang meluap diakibatkan tinggi permukaan jalan dengan tinggi permukaan bibir sungai beda, lebih tinggi
bibir permukaan sungai dan yang terdampak di perumahan dua gang karena rendahnya jalan," ungkapnya
saat dihubungi. Sambungnya, kawasan yang terdampak berada di daerah Perumahan Sraten Permai RT 2 dan
3 RW VII Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. "Hujan deras, puncaknya pada sekira
pukul 16.00. Di RT 2 ada dua rumah yang terdampak dan di RT 3 ada 16 rumah," ujarnya. Sementara itu,
Kepala Desa Sraten, Rohmad mengatakan, akibat banjir tersebut, dirinya meminta kepada warga untuk
mengungsi sementara waktu ke balai desa. "Namun warga masih bertahan di rumah dengan alasan keamanan.
Mereka menumpuk meja-meja untuk tidur, ini juga bahaya karena bisa jatuh," jelasnya.
3. Rumah Warga Diterjang Banjir Bandang di Padalarang
Puluhan rumah di Kampung Pajagalan RW 002 Desa Ciprundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Barat, Jawa Barat, diterjang banjir bandang. Insiden itu terjadi setelah irigasi atau jembatan Cihaugeulis tak
mampu menahan tingginya debit air pasca-hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Selasa.
Akibatnya membuat rumah warga sempat terendam hingga ketinggian satu meter, beruntung tak ada korban
jiwa dalam kejadian itu. Menurut Ujang, salah seorang warga, air mulai menerjang pemukiman warga selepas
Ashar. Warga sempat panik saat melihat air mulai meninggi secara perlahan. "Pas lihat air mulai tinggi
langsung warga menyelamatkan diri. Alhamdulillah gak ada korban. Cuma memang barang-barang banyak
yang gak kebawa," ujarnya.
4. Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Jakarta
Hujan lebat yang terjadi di wilayah ibu kota pada Rabu (1/1/2020) mengakibatkan banjir di sejmulah
wilayah Jakarta. Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), banjir terjadi di sejumlah titik Jakarta, berikut wilayah banjirnya: Pada Pukul 06.00 WIB,
kawasan banjir sekitar Rumah Sakit TNI AL Dr Mintoharjo, Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat,
banjir setinggi paha orang dewasa. Kemudian pukul 05.00 WIB, Perumahan Setneg Cempaka Putih, Jakarta
Pusat, ketinggian air 30-50 cm. Kampus Borobudur di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur dengan ketinggian
air hingga 40 cm. Perumahan warga di Kelurahan Gedong di Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan ketinggian
air diperkirakan mencapai 30-70 cm. Air merendam perumahan warga di Kelapa Molek, Kelapa Gading
Timur, Jakarta Utara. Kawasan Jalan Bambu Kuning Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat juga
dilaporkan terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 50-60 cm. Sementara, laporan lain mengenai
kondisi jalan di Jakarta Timur yang diimbau untuk tidak bisa dilintasi kendaraan, antara lain: Pukul 02.45
WIB, banjir 30-50 cm di depan Tamini Square Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan diimbau untuk tidak
melintas. Pukul 02.55 WIB, banjir 25-40 cm di Jl. DI. Panjaitan #Jakarta Timur, bagi kendaraan sejenis sedan
diimbau untuk tidak melintas. Pukul 04.07 WIB, banjir 25-40 cm di depan Kampus Borobudur Jl. Raya
Kalimalang Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan diimbau agar tidak melintas. Pukul 04.11 WIB, banjir 30
cm di TL. Arion Jl. Pemuda Jaktim, agar hati-hati bila sedang melintas. Pukul 04.17 WIB, banjir di
Perumahan Palad Pulo Gadung Jaktim dan sudah memasuki rumah. Pukul 04.17 WIB, banjir di Kampung
Tengah Kramat Jati Jaktim dan sudah memasuki rumah. Pukul 04.27 WIB, banjir di Jl. Marga Jaya Rawa
Buaya, Jakarta Barat dan sudah memasuki rumah. Pukul 04.28 WIB, banjir 30-40 cm di Jl. P. Maluku
Perummas 3 Bekasi Timur. Pukul 04.32 WIB, banjir 30 cm di dpn Damkar Jl. Tanjung Duren Jakbar, agar
hati-hati bila sedang melintas. Pukul 05.00 WIB, kompleks BPPT Meruya Jakarta Barat, baru pertama kali
banjir masuk rumah warga. Kawasan Pulogadung dan Pulomas banjir 5 meter, air mengalir deras.
5. Banjir di Bekasi Ketinggian Air Sudah Lebih dari 60 Sentimeter
Hujan deras yang turun sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu dini hari mengakibatkan
sejumlah wilayah di Bekasi terendam banjir. Dikutip dari Kompas.com, Adinda warga yang tingal di Perum
Narogong, Kota Bekasi mengatakan, hingga kini banjir sudah lebih dari 60 sentimeter. "Sudah setinggi
pinggang orang dewasa. Kalau di rumah saya air belum sampai masuk ke dalam rumah, hanya sudah
melewati sedikit dari pagar rumah," katanya saat dihubungi Kompas.com. Masih dikatakannya, hujan yang
turun kali ini cukup mengagetkan karena menyebabkan genangan air yag cukup tinggi. "Biasanya, hujan
lebat tidak sampai langsung berakibat ada genangan air masuk ke pagar. Kondisi saat ini termasuk parah,
terparah kedua sejak 2007 lalu," kata dia. Adinda menambahkan, akibat banjir tersebut, pemedaman listrik
terjadi sejak Rabu pagi. "Mati lampu sejak pukul 06.30 WIB. Kemudian air PAM juga mati. Kondisi sinyal
provider juga parah, hanya Telkomsel saja yang masih bisa (digunakan)," ujarnya.
b. Penilaian Keterampilan
1) Teknik Penilaian : Tulis
2) Bentuk Instrumen : Pemberian tugas
Instrumen
Bacalah teks berita yang berjudul “Lima Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di Akhir dan Awal Tahun, dari
Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam” dengan saksama, kemudian kerjakanlah tugas di bawah ini!
1. Ringkaslah teks berita yang berjudul “Lima Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di Akhir dan Awal
Tahun, dari Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam“!
2. Tentukan langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok teks berita!.
3. Berilah tanggapan terhadap isi teks berita yang berjudul “Lima Bencana Banjir di Sejumlah Daerah di
Akhir dan Awal Tahun, dari Sungai Meluap hingga 3 Desa Terendam “!
Mengetahui, Singaraja,
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Guru Bahasa Indonesia
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara
ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan
lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
dan politik.
4.2. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
3.2.1. Menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN
(Indonesia) akibat faktor alam
4.2.1. Membuat poster pencegahan bencana banjir
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati,, literasi dan diskusi peserta didik mampu menganalisis perubahan
ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN (Indonesia) akibat faktor alam
2. Melalui kegiatan mandiri, peserta didik mampu membuat poster pencegahan bencana banjir
F. Sumber Belajar :
1. Buku Siswa :
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baik cetak maupun media online
2. https://www.geologinesia.com/2019/03/sumber-daya-alam.html
3. https://nasional.kontan.co.id/news/
4. https://www.kompas.com/tren/read/2019/01/01/103029465/awal-tahun-2019ini-rincian-banjir-di-jakarta-bekasi-
dan-tangerang?page=all
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru menyampaikan salam kepada peserta didik dan mengajak berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran
2) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar tetap semangat belajar dan berkarya
3) Mengecek kehadiran peserta didik serta mengecek kebersihan lingkungan tempat duduk
peserta didik
4) Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik seperti :
Masih ingatkah kalian mengenai posisi geografis, astronomis dan geologis negara-negara
ASEAN?
Apakah pengaruh yang ditimbulkan dari letak geografis, astronomis dan geologis?
5) Guru menjelaskan aktivitas yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati tayangan gambar pada power point mengenai materi Penagruh
Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Negara-Negara ASEAN Akibat Faktor Alam
Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2019/01/01/103029465/awal-tahun-2019ini-rincian-banjir-di-
jakarta-bekasi-dan-tangerang?page=all
2) Setelah mengamati gambar, peserta didik membuat pertanyaan terkait dengan tujuan
pembelajaran
3) Pertanyaan yang ditulis peserta didik di berikan kepada peserta didik lain untuk ditanggapi
4) Guru mengarahkan siswa untuk kegiatan diskusi
5) Peserta didik mengumpulkan, menemukan dan menganalisis informasi/data/jawaban yang
tepat melalui literasi
6) Peserta didik dapat berdiskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk mengolah data dan
informasi yang sudah ditemukan
7) Peserta didik bersama kelompok melakukan pembuktian dengan membandingkan hasil
pengamatan dengan data-data yang terdapat dalam buku sumber
8) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
9) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik dan menyimpulkan bersama-
sama.
3. Kegiatan Penutup
H. Penilaian
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara
ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan
lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya,
dan politik.
4.2. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
3.2.1. Menganalisis pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN
(Indonesia) akibat faktor alam
4.2.1. Membuat poster pencegahan bencana banjir
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, literasi dan diskusi peserta didik mampu menganalisis perubahan
ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN (Indonesia) akibat faktor alam
2. Melalui kegiatan mandiri, peserta didik mampu membuat poster pencegahan bencana banjir
D. Petunjuk Mengerjakan
E. Soal
"Tidak ada korban jiwa. Banjir hanya merendam permukiman dalam waktu sesaat. Tidak
menimbulkan kerusakan yang signifikan, hanya material lumpur dan pasir-batu gunung yang
terhampar di jalan lintas Desa Labuan Kananga via Pasar Desa Labuan Kananga ke arah laut
yang menjorok menghadap ke Pulau Satonda," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima
Muhammad Taufik Rusdi saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (29/12/2018).
Taufik menjelaskan banjir disebabkan intensitas hujan yang cukup lebat sejak Jumat
(28/12/2018) sore sekitar pukul 14.20 hingga 16.00 Wita.
Akibatnya, sungai yang mengalir ke arah laut kapasitasnya tidak mampu lagi menampung debit
air. "Alur sungai kecil. Banjir tersebut berdasarkan catatan tiap tahun selalu terjadi," imbuhnya.
BPBD Bima menyebut tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat banjir. (Foto: dok. BPBD Bima)
Menurut Taufik, petugas BPBD mengalami kesulitan mengecek lokasi banjir karena faktor jarak
tempuh sekitar 200 kilometer dari Kecamatan Woha, yakni pusat administrasi Kabupaten Bima
menuju Kecamatan Tambora, terutama jalan menuju Desa Labuan Kananga kondisinya kurang
baik.
Taufik mengatakan alih fungsi lahan dan pembabatan hutan secara ilegal juga jadi salah satu
penyebab terjadinya banjir di wilayah tersebut. "Berbicara keadaan hutan, semakin hari
kondisinya semakin memprihatinkan. Saluran air juga kecil," ujar Taufik. (aan/aan)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4363247/banjir-di-bima-ntb-mulai-
surut?_ga=2.110402950.281458019.1630750378-335368754.1614922112
Soal :
1
2
3
4
dst
Keterangan :
1. Sikap Bekerja Sama
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap berbagi informasi dan membantu teman yang
kesulitan menemukan jawaban.
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
2. Sikap Disiplin
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap masuk kelas dan mengumpulkan hasil jawaban tepat
waktu
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
3. Sikap Bertanggung Jawab
Nilai 3 : siswa menunjukkan indikator sikap mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan
menjaga kebersihan di sekitar tempat duduk
Nilai 2 : apabila salah indikator sikap terpenuhi
Nilai 1 : semua indikator tidak terpenuhi
1. Berdasarkan infografis di atas, bencana alam yang paling sering terjadi adalah ….
2. Berapa persenkah jumlah korban meninggal dan hilang karena bencana banjir?
3. Apakah dampak yang disebabkan oleh bencana putting beliung?
4. Berapakah jumlah korban yang menderita dan mengungsi karena banjir?
Rubrik Penilaian Tes Kognitif
No Rubrik Skor
1 Putting beliung 25
2 43% 25
3 Bencana putting beliung menyebabkan kerusakan rumah 25
4 169.985 jiwa 25
Total SKOR 100
Keterangan :
1. Penguasaan materi
Nilai 4 : Materi dipaparkan dengan jelas, lengkap dan terstruktur
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
2. Kerapian Tugas:
Nilai 4 : Tugas ditulis dengan rapi, tidak ada coretan dan ejaan sesuai dengan EYD.
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
Keterangan :
1. Isi Poster
Nilai 4 : Isi teks singkat, padat akan informasi dan jelas keterbacaan
Nilai 3 : Dua indikator terpenuhi
Nilai 2 : Salah satu indikator terpenuhi
Nilai 1 : Indikator tidak terpenuhi
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Praktik berkarya gambar model tentang kegiatan siswa dalam membersihan dilingkungan
SMP 1 Singaraja
b. Penyajian hasil karya gambar model tentang kegiatan siswa
dalam membersihan dilingkungan SMP 1 Singaraja dalam diskusi kelas
Menanya
Merumuskan masalah-masalah pokok: apa pengertian menggambar model
dan bagaimana prosedur serta teknik melakukannya.
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data tentang pengertian, prosedur, dan teknik
menggambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
dengan membaca buku siswa, mengamati contoh gambar, dan
menyaksikan tayangan video.
Mengasosiasi
Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian, prosedur, dan teknik
berkarya gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
Membuat Powepoint tentang pengertian, prosedur, dan teknik berkarya
gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas
Mengomunikasikan
Menyajikan Powerpoint tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari
peserta didik dan guru
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang
pengertian, prosedur, dan teknik berkarya gambar model kegiatan siswa
pembersihan lingkungan sekolah
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat
untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni berkarya gambar
model
Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan (10 menit
Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai )
berikut:
Berdoa sebelum memulai pelajaran
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
Apersepsi: menayangkan video tentang berkarya gambar model kegiatan
siswa pembersihan lingkungan sekolah untuk membangkitkan minat
peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (65
Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai menit)
berikut:
Mengamati
Mengamati guru memberi contoh gambar model kegiatan siswa
pembersihan lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi permasalahan
dalam menggambar objek tersebut.
Menanya
Merumuskan masalah pokok seperti bagaimana menerapkan prosedur dan
teknik berkarya gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan
sekolah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data tentang karakteristik objek, perspektif, komposisi,
serta prosedur dan teknik berkaryagambar model , kegiatan siswa
pembersihan lingkungan sekolah dengan membaca buku siswa dan
menyaksikan video.
Mengasosiasi
Menganalisis karakteristik objek yang digambar, perspektif, komposisi,
serta prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan karya
gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
Mencipta karya gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan
sekolah menggunakan alat dan bahan yang dipilih.
Mengomunikasikan
Menyajikan hasil karya karya gambar model kegiatan siswa pembersihan
lingkungan sekolah dalam diskusi di kelas untuk mendapatkan tanggapan
dari peserta didik dan guru.
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik
berkarya gambar model kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat
untuk
pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni menggambar model teknik
manual atau digital.
E. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai No. Butir
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)
Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
Keunikan dan keragaman karya gambar model
kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
1. merupakan anugerah Tuhan yang patut ….
d. diterima.
e. dihargai.
Keunikan dan keragaman karya gambar model
kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
2. merupakan anugerah Tuhan yang patut ….
a. diterima.
b. dihargai.
a. diterima.
b. dihargai.
Keterangan
SS = Sangat Setuju, skor = 4
S = Setuju, skor = 3
TS = Tidak Setuju, skor = 2
STS = Sangat Tidak Setuju skor = 1
Pedoman Penskoran:
Untuk setiap aspek nilai, pilihan berkisar dari “sangat tidak setuju” dengan skor 1 sampai
“sangat setuju” dengan skor 4, maka untuk keenam butir jumlah skor yang diperoleh berkisar
antara 6 sampai 24.
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
c. Kisi-kisi :
Penilaian sikap sosial untuk diskusi
No. Nilai Deskripsi No. Butir
Menghargai
1 Menghargai orang lain pendapat orang lain 1
orang lain
Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya
Objek gambar: karya gambar model kegiatan kebersihan lingkungan sekolah
No. Nilai Deskriptor No. Butir
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
c. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal :
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Karya seni rupa dua dimensi diwujudkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya disebut
....
2. Seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan suatu maksud atau tujuan secara
visual disebut ....
3. Pola bentuk dasar gambar kegiatan siswa pembersihan lingkungan sekolah
adalah ....
4. Susunan atau letak objek-objek dalam karya gambar disebut ….
5. Perbandingan ukuran antara elemen-elemen pada buah disebut ....
6. Sebuah gambar tampak berdimensi disebabkan adanya unsur ....
7. Pensil, pensil warna, bolpoin, dan krayon merupakan bahan teknik ….
8. Cat air dan cat poster merupakan bahan teknik ….
9. Tahap awal menggambar objek secara bagan disebut ….
10. Kesan gelap-terang menghasilkan gambar nampak hidup, hal ini disebabkan adanya unsur
....
Kunci Jawaban :
1. Menggambar 6. Perspektif
2. illustrasi 7. Kering
3. Geometris 8. Basah
4. Komposisi 9. Sket
5. Proporsi 10. Pencahayaan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes praktik
c. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Buatlah gambar model dengan ketentuan sebagai berikut:
Objek : Gambar model kegiatan siswa pembersihan di SMP N1 Singaraja
Bahan/alat : Pensil warna, krayon, atau cat air, Drawing pen
Ukuran kertas : A3
Waktu : 80 Menit
2 Komposisi
3 Proporsi
4 Teknik
Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
D = Kurang
Pedoman penskoran
2 Komposisi (1 – 4)
3 Teknik (1 – 4)
4 Proporsi (1 – 4)
Jumlah (4 – 16)
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik”
dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 4 sampai 16.
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara , dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4.3.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, 4.3.2.1 Membuat teks pengalaman pribadi
sangat pendek dan sederhana terkait di waktu lampau
pengalaman pribadi di waktu lampau
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan
secara benar dan sesuai dengan
konteks
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan pertama:
Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab secara berkelompok, siswa dapat
membandingkan, mengidentifikasi dan menemukan makna teks personal recount terkait
fungsi sosial, struktur teks secara benar dan sesuai dengan konteks penggunaan.
Pertemuan kedua
Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dan berkelompok, siswa dapat mengidentifikasi
ide pokok/penjelas dan membuat teks personal recount secara benar dan sesuai dengan
konteks
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran terlampir
E. METODE PEMBELAJARAN
- Scientific approach
- Discovery learning
F. MEDIA DAN ALAT
- Power Point
- Lembar kerja siswa
G. SUMBER BELAJAR
Indonesia, Kementerian When English Rings the Bell. 2017: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
British council
Esl worksheet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan - Guru dan peserta didik saling mengucapkan salam
(8 menit) - Salah seorang peserta didik memimpin doa
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa
- Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:
“do you have unforgettable memories?”
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dan kompetensi yang
akan dicapai.
Inti - Guru memberikan materi terkait personal recount text dengan
(64 menit) menggunakan PowerPoint
- Guru memberikan sebuah recount text sederhana
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengidentifikasi dan memberikan kesempatan sebanyak
mungkin terkait teks yang diberikan
- Guru menanyakan siswa mengenai runtutan kejadian yang terjadi
dalam teks tersebut
- Guru mengarahkan siswa berdiskusi dalam kelompok yang
terdiri dari 3-4 orang
- Guru membagikan 2 buah teks recount yang berbeda, dan siswa
diminta untuk membandingkan kedua teks tersebut dari segi
struktur dan fungsi sosial kedua teks tersebut
- Guru menginstruksikan siswa untuk melaporkan hasil diskusi
kelompok
Kegiatan - Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari.
Penutup - Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk berlatih
(8 menit) merangkum informasi.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan
selanjutnya.
- Bersama-sama berdoa mengakhiri pelajaran.
- Guru mengucapkan salam perpisahan.
2. Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan - Guru dan peserta didik saling mengucapkan salam
(8 menit) - Salah seorang peserta didik memimpin doa
- Guru mengecek kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa
- Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya
- Guru memberikan apersepsi dengan bertanya:
“Have you ever experienced in recycling somethingS?”
- Guru menyampaikan materi pembelajaran dan kompetensi yang
akan dicapai.
I. TEKNIK PENILAIAN
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tanya jawab-diskusi dan students worksheet
c. Keterampilan : Writing skills
Indikator Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen
Scoring rubrics
5 4 3 2 1
Topic Interesting Topic Topic is Inappropriate There are no
sentences and original sentence unclear, topic topic
clearly stated needs more sentence sentences
specific idea
Supporting Paragraph Most of the Some are Vague There are no
details and have good event and related but supporting chronological
creativity supporting supporting some others detail and not order
sentence and sentence are are unrelated in
following related to the chronological
event topic way
sentence
Organization Organization Few errors in The generic The generic No
is in a good the used of structure structure are transition,, no
way and transition of write in
not write pattern of
smooth generic monotonous smoothly and organization
transition structure transition not using
transition
Spelling There are no Minor Some Most of the The writer do
errors in mistakes in misspelled words are not not spelled
spelling spelling occurs in the spelled the words
occurs sentence correctly correctly
Grammar No errors in Minor errors Some errors Most of Fatal errors
sentences, occur, occur grammatical
event and especially in especially in used occur in
meaning verbs subject and the sentence,
predicate and distract
the meaning
Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu :
a. Pembelajaran ulang,jika 50% atau lebih siswa belum mencapai ketuntasan
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswa belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswa belum mencapai ketuntasan.
Pembelajaran Pengayaan
Penugasan secara pribadi menyusun teks pengalaman pribadi di masa lampau
BAHAN AJAR
RECOUNT TEXT
Definition of recount text
Text “Recount” dalam kamus bahasa inggris berarti “menceritakan”. Recount text is a text that
telling the reader about one story, action or activity which is happen in past time
Social Function of Recount text
The porpose of recount text is to entertain or inform the reader
Tujuan komunikasi dari recount text adalah menceritakan suatu pengalaman atau kejadian yang
terjadi di masa lalu dengan tujuan untuk menghibur (entertain) dan menginformasikan (inform)
pembaca.
Generic Structure Recount Text
- Orientation : menceritakan mengenai latarbelakang informasi tentang siapa, dimana,
kapan kejadian atau peristiwa terjadi.
- Events : menceritakan suatu peristiwa yang terjadi setelahnya diceritakan sesuai
urutan kronologis.
- Reorientation : berisi rangkuman atau conclusion (ringkasan) dari semua kejadian. Pada
bagian ini juga berisi pendapat atau kesan penulis tentang kejadian yang diceritakan.
Ciri Recount Text
1. Memperkenalkan peserta pribadi : I , my group , etc
2. Menggunakan simple past tense
3. Menggunakan koneksi kronologis : then, first, etc
4. Menggunakan menghubungkan kata kerja : was, were, saw, heard, etc
5. Menggunakan kata tindakan : look, go, change, etc
My Holiday in Bandung
Orientation Last year, I went to Bandung. I spent my holiday there. I went to
bandung by train. The train schedule from Cirebon was at 08.00 AM and
arrived in Bandung at 12.00 AM
Events In the first day, I went to Bandung zoo because I loved animals. The
ticket price was only Rp 25.000. The animlas there was very complete.
In the second day, I went to geological museum and talked with the
guide about geology. It made me understood about geology. I saw rocks
collection t there. After that, I went to Bandung train station because I
had to go home to Cirebon.
Reorientation My holiday in Bandung was only two days but It was a very interesting
holiday.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif,
kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkrit dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spritual dan Sikap Sosial
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
1.5.1.1 Menerima secara positif atas peristiwa nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1.5.2.1 Menerima secara positif nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
2.5.1.1 Menunjukkan perilaku tenggang rasa dalam menjaga kebersihan lingkungan
lingkungan di masyarakat sebagai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5.2.1 Menunjukkan perilaku peduli lingkungan di masyarakat sebagai nilai dan
semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.5.1.1 Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia.
4.5.1.1 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
Pertemuan 2
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
Pertemuan 3
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
3.5.3.1 Menjelaskan wujud nilai memaknai nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928
dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
4.5.1.1 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Discovery learning
F. Media Pembelajaran
1. Gambar tentang peristiwa Sumpah Pemuda
2. LCD proyektor dan laptop serta tayangan slide power point (ppt) yang telah disiapkan
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 95-126
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 187-220
3. Agus Dwiyono, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2. Jakarta:
Yudhistira. Halaman 109-131
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan semangat
kepemudaan.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem
solving mengenai arti dan makna Sumpah Pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, juga melalui
pengamatan gambar.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menjelaskan materi ajar tentang arti dan makna Sumpah
Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Inti 1. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4
orang.
Tiap kelompok mengamati sebuah gambar 5.1 dari buku teks kelas
VIII.
Peserta didik mencatat situasi pada gambar dengan mengasumsikan
apa yang terjadi ketika peristiwa tersebut berlangsung.
2. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik merumuskan beberapa pertanyaan yang berkenaan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
arti dan makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia.
Pertanyaan dapat diarahkan pada persoalan-persoalan, seperti:
kebersamaan dan persaudaraan, toleransi,
tanggungjawab dan disiplin, wawasan
(pengetahuan), nasionalisme.
Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin
diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam tentang sesuatu.
3. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi
di Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian A, mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku referensi lain dan internet tentang sejarah
perjuangan pemuda tahun 1928.
Guru menyediakan berbagai sumber belajar seperti Buku PPKn
Kelas VIII dan buku referensi lain, menjadi sumber belajar bagi
peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok,
menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.
Peserta didik mencari/menggunakan dokumen historis ke-
indonesia-an sebagai wahana pemahaman konteks lahirnya suatu
gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan sebagainya
menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.
4. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang Nilai dan
Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.
5. Verification (Pembuktian)
Peserta didik secara kelompok menyusun laporan hasil telaah nilai
dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928. Laporan dapat berupa
displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, mendiskusikan
dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian
materi oleh kelompok, serta pedoman penilaian selama penyajian
materi.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan arti dan
makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil laporan individu.
4. Guru memberi tugas aktivitas 5.1 dilaksanakan secara
perorangan untuk penilaian kompetensi pengetahuan.
5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
akan mempelajari Nasionalisme Pemuda.
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan rasa
kecintaan terhadap tanah air.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
materi memaknai semangat kejuangan pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan republik Indonesia.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik.
Inti 1. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik mengamati materi memaknai semangat kejuangan
pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta didik mencatat berbagai informasi yang telah dipahaminya.
2. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana yang berkaitan dengan pahlawan yang meninggal diusia
muda.
Peserta didik menyusun pertanyaan menemukan karakter dari
tokoh tersebut.
3. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di
Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian B.
4. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang semangat
kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik
Indonesia.
5. Verification (Pembuktian)
Peserta didik menentukan tema/bentuk permainan/ simulasi, yakni
Nasionalisme Pemuda.
Peserta didik bermain/bersimulasi terkait pesan nilai dan/atau
moral dari dialog para pemuda tahun 1928, yang diakhiri dengan
refleksi
penguatan nilai dan/ atau moral peristiwa tersebut.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan semangat
kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik
Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil laporan individu.
4. Guru memberikan tugas peserta didik untuk mengerjakan
tugas. Tugas dilaksanakan secara perorangan dan untuk
penilaian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
kompetensi pengetahuan.
5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan
memberi tugas mempelajari nilai semangat sumpah pemuda masa
sekarang.
Pertemuan ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan rasa
kecintaan terhadap tanah air.
3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang, juga melalui
pengamatan gambar.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menjelaskan materi nilai semangat sumpah pemuda dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Inti 1. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik mengamati materi nilai semangat sumpah pemuda
masa sekarang.
Peserta didik Mencatat berbagai informasi yang telah dipahaminya
dalam bentuk peta konsep.
2. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan d ari
materi nilai semangat sumpah pemuda.
Peserta didik menyusun pertanyaan menemukan karakter dari
tokoh tersebut.
3. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di
Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian C.
4. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang nilai
semangat sumpah pemuda.
5. Verification (Pembuktian)
Peserta didik mencari dan memilih satu tokoh dalam masyarakat
dalam bidang apa saja; menemukan karakter dari tokoh tersebut;
menjelaskan mengapa tokoh tersebut itu menjadi idolanya.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan nilai
semangat sumpah pemuda masa, dengan meminta peserta
didik menjawab pertanyaan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
laporan kelompok.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya akan
mempelajari bab 6 memperkuat komitmen kebangsaan.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Jurnal
Butir
No Nama Peserta Catatan Tanda Tindak
Tanggal Sikap
Didik Perilaku Tangan Lanjut
(Karakter)
1
2
dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
Skor Penilaian
Nilai = X
100 12
J. Tindak Lanjut
1. Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain
peserta didik secara terencana mempelajari buku teks PPKn Kelas VIII pada bagian
tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soalsoal latihan atau pertanyaan
yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas VIII Bab 5.
Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi
kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
Pembelajaran remedial dalam bentuk: 1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan, maksimal 20%; 2) belajar kelompok jika peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan, lebih dari 20% namun kurang dari 50%; 3) pembelajaran
ulang diakhiri dengan penilaian jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%.
2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada Bab 5 . Dalam
pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta
didik dapat diberikan bahan bacaan yang relevan dengan materi seperti persoalan-
persoalan nilai dan semangat sumpah pemuda dalam bingkai NKRI.
Singaraja, 13 Agustus 2021
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMPN 1 Singaraja Guru Mata Pelajaran,
K. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif,
kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkrit dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.
11
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 3.5.1 Menjelaskan arti dan makna Sumpah
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Pemuda dalam perjuangan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. kemerdekaan republik Indonesia.
3.5.2 Menguraikan secara rinci semangat
kejuangan pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan republik Indonesia.
3.5.3 Menjelaskan wujud nilai memaknai
nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun
1928
dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai 4.5.1 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan
dan semangat Sumpah Pemuda Tahun Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
1928 Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika 4.5.2 Meneladani peran nilai-nilai kejuangan
dengan kehidupan sehari-hari.
12
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
M. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spritual dan Sikap Sosial
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
1.5.1.1 Menerima secara positif atas peristiwa nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1.5.2.1 Menerima secara positif nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
2.5.1.1 Menunjukkan perilaku tenggang rasa dalam menjaga kebersihan lingkungan
lingkungan di masyarakat sebagai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun
1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.5.2.1 Menunjukkan perilaku peduli lingkungan di masyarakat sebagai nilai dan
semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.5.1.1 Menjelaskan arti dan makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia.
4.5.1.1 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
Pertemuan 2
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
Pertemuan 3
Melalui kegiatan discovery learning, peserta didik dapat:
3.5.3.1 Menjelaskan wujud nilai memaknai nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928
dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
4.5.1.1 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
N. Materi Pembelajaran
13
3. Arti dan makna sumpah 3. Arti dan makna sumpah 1. Persoalan-persoalannilai
pemuda dalam pemuda dalam dan semangat sumpah pemuda
perjuangan perjuangan dalam bingkai NKRI
kemerdekaan Republik kemerdekaan Republik
Indonesia Indonesia
4. Memaknai semangat 4. Semangat dan nilai
kejuangan pemuda dalam sumpah
perjuangan kemerdekaan pemuda dalam perjuangan
Republik Indonesia kemerdekaan
Republi
k
Indonesia
14
Materi Reguler Materi Remidial Materi Pengayaan
3. Memaknai nilai kejuangan
sumpah pemuda tahun 1928
dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika
O. Metode Pembelajaran
Discovery learning
P. Media Pembelajaran
1. Gambar tentang peristiwa Sumpah Pemuda
2. LCD proyektor dan laptop serta tayangan slide power point (ppt) yang telah disiapkan
Q. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 95-126
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 187-220
3. Agus Dwiyono, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2. Jakarta:
Yudhistira. Halaman 109-131
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 6. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan semangat
kepemudaan.
8. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem
solving mengenai arti dan makna Sumpah Pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, juga melalui
pengamatan gambar.
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
10. Guru menjelaskan materi ajar tentang arti dan makna Sumpah
Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
15
Inti 3. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4
orang.
Tiap kelompok mengamati sebuah gambar 5.1 dari buku teks kelas
VIII.
Peserta didik mencatat situasi pada gambar dengan mengasumsikan
apa yang terjadi ketika peristiwa tersebut berlangsung.
4. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik merumuskan beberapa pertanyaan yang berkenaan
16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
arti dan makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
republik Indonesia.
Pertanyaan dapat diarahkan pada persoalan-persoalan, seperti:
kebersamaan dan persaudaraan, toleransi,
tanggungjawab dan disiplin, wawasan
(pengetahuan), nasionalisme.
Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin
diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa
ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam tentang sesuatu.
6. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi
di Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian A, mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku referensi lain dan internet tentang sejarah
perjuangan pemuda tahun 1928.
Guru menyediakan berbagai sumber belajar seperti Buku PPKn
Kelas VIII dan buku referensi lain, menjadi sumber belajar bagi
peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban peserta
didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok,
menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan
referensi untuk menjawab pertanyaan.
Peserta didik mencari/menggunakan dokumen historis ke-
indonesia-an sebagai wahana pemahaman konteks lahirnya suatu
gagasan/ketentuan/peristiwa sejarah, dan sebagainya
menumbuhkan kesadaran akan masa lalu terkait masa kini.
7. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang Nilai dan
Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.
8. Verification (Pembuktian)
Peserta didik secara kelompok menyusun laporan hasil telaah nilai
dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928. Laporan dapat berupa
displai, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, mendiskusikan
dan membuat kesepakatan tentang tata tertib selama penyajian
materi oleh kelompok, serta pedoman penilaian selama penyajian
materi.
Penutup 6. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
7. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan arti dan
makna Sumpah Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan.
8. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil laporan individu.
9. Guru memberi tugas aktivitas 5.1 dilaksanakan secara
perorangan untuk penilaian kompetensi pengetahuan.
17
10. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya
akan mempelajari Nasionalisme Pemuda.
18
Pertemuan ke-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 6. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan rasa
kecintaan terhadap tanah air.
8. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
materi memaknai semangat kejuangan pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan republik Indonesia.
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
10. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik.
Inti 6. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik mengamati materi memaknai semangat kejuangan
pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta didik mencatat berbagai informasi yang telah dipahaminya.
7. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan dari
wacana yang berkaitan dengan pahlawan yang meninggal diusia
muda.
Peserta didik menyusun pertanyaan menemukan karakter dari
tokoh tersebut.
8. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di
Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian B.
9. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang semangat
kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik
Indonesia.
10. Verification (Pembuktian)
Peserta didik menentukan tema/bentuk permainan/ simulasi, yakni
Nasionalisme Pemuda.
Peserta didik bermain/bersimulasi terkait pesan nilai dan/atau
moral dari dialog para pemuda tahun 1928, yang diakhiri dengan
refleksi
penguatan nilai dan/ atau moral peristiwa tersebut.
19
Penutup 5. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
6. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan semangat
kejuangan pemuda dalam perjuangan kemerdekaan republik
Indonesia, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan.
7. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil laporan individu.
8. Guru memberikan tugas peserta didik untuk mengerjakan
tugas. Tugas dilaksanakan secara perorangan dan untuk
penilaian
20
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
kompetensi pengetahuan.
5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan
memberi tugas mempelajari nilai semangat sumpah pemuda masa
sekarang.
Pertemuan ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 6. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik 10 menit
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa,
mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
7. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu nasional yang membangkitkan rasa
kecintaan terhadap tanah air.
8. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai
nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang, juga melalui
pengamatan gambar.
9. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
10. Guru menjelaskan materi nilai semangat sumpah pemuda dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Inti 6. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 60 menit
Peserta didik mengamati materi nilai semangat sumpah pemuda
masa sekarang.
Peserta didik Mencatat berbagai informasi yang telah dipahaminya
dalam bentuk peta konsep.
7. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan d ari
materi nilai semangat sumpah pemuda.
Peserta didik menyusun pertanyaan menemukan karakter dari
tokoh tersebut.
8. Data Collection (pengumpulan data)
Peserta didik mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di
Buku PPKn Kelas VIII Bab 5 bagian C.
9. Data processing (Pengolahan data)
Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
Peserta didik secara kelompok menyimpulkan tentang nilai
semangat sumpah pemuda.
10. Verification (Pembuktian)
Peserta didik mencari dan memilih satu tokoh dalam masyarakat
dalam bidang apa saja; menemukan karakter dari tokoh tersebut;
menjelaskan mengapa tokoh tersebut itu menjadi idolanya.
21
Penutup 4. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
5. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan
tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan nilai
semangat sumpah pemuda masa, dengan meminta peserta
didik menjawab pertanyaan.
6. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
hasil
22
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
laporan kelompok.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya akan
mempelajari bab 6 memperkuat komitmen kebangsaan.
S. Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Jurnal
Butir
No Nama Peserta Catatan Tanda Tindak
Tanggal Sikap
Didik Perilaku Tangan Lanjut
(Karakter)
1
2
dst
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
23
5 Menguraikan nilai- Uraikan nilai-nilai 4. Cinta bangsa 20
nilai luhur dalam luhur dalam sumpah dan tanah air
sumpah pemuda pemuda? 5. Persatuan
6. Sikap rela
24
No. Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor
berkorban
8. Mengutamaka
n kepentingan
bangsa
9. Dapat
menerima dan
menghargai
perbedaan
10. Semangat
persaudaraa
n
11. Meningkatkan
semangat gotong
royong atau kerja
sama
Skor Maksimal 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
Skor Penilaian
Nilai = X
100 12
25
1 Pemahaman terhadap isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan.
- Skor 4 jika sangat memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan.
- Skor 3 jika memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang disajikan.
- Skor 2 jika cukup memahami isi dan ruang lingkup permasalahan yang
disajikan.
26
No Aspek yang dinilai
- Skor 1 jika kurang memahami isi dan ruang lingkup
permasalahan yang disajikan
2 Ketepatan alasan/argumentasi dalam menjawab pertanyaan, dan
mempertahankan pendapat yang dipilih kelompok.
- Skor 4 jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
sangat baik.
- Skor 3 jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
baik.
- Skor 2 jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
cukup baik.
- Skor 1 jika argumen dalam menjawab dan mempertahankan pendapat
kurang baik.
3 Kerjasama (kontribusi anggota-anggota kelompok) dalam menyelesaikan
tanggungjawab bersama baik dalam penyusunan laporan, maupun presentasi.
- Skor 4 jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan tanggungjawab
bersama, sangat baik.
- Skor 3 jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan tanggungjawab
bersama, baik.
- Skor 2 jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan tanggungjawab
bersama,
cukup baik.
- Skor 1 jika kerjasama/kontribusi dalam menyelesaikan tanggungjawab
bersama, kurang baik.
T. Tindak Lanjut
1. Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain
peserta didik secara terencana mempelajari buku teks PPKn Kelas VIII pada bagian
tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soalsoal latihan atau pertanyaan
yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas VIII Bab 5.
Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi
kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
Pembelajaran remedial dalam bentuk: 1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan, maksimal 20%; 2) belajar kelompok jika peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan, lebih dari 20% namun kurang dari 50%; 3) pembelajaran
ulang diakhiri dengan penilaian jika peserta didik yang belum tuntas lebih dari 50%.
2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada Bab 5 . Dalam
pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta
didik dapat diberikan bahan bacaan yang relevan dengan materi seperti persoalan-
persoalan nilai dan semangat sumpah pemuda dalam bingkai NKRI.
27
Singaraja, 13 Agustus 2021
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMPN 1 Singaraja Guru Mata Pelajaran,
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERBASIS LINGKUNGAN
Nama Sekolah SMP Negeri 1 Singaraja
Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Materi Jaringan Komputer
Kelas/Semester VIII/I
Tahun Pelajaran 2020/2021
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengenal internet dan jaringan lokal, serta komunikasi data via HP (teknologi komunikasi).
3.2 Mengenal konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel.
4.1 Melakukan koneksi perangkat ke jaringan lokal maupun internet.
4.2 Menjelaskan dampak konektivitas jaringan kabel terhadap lingkungan
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui pengertian jaringan komputer.
2. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
3. Siswa dapat mengetahui pengertian protokol.
4. Siswa dapat mengetahui macam-macam protokol.
5. Siswa dapat mengetahui dampak negatif penggunaan jaringan internet dengan kabel
terhadap lingkungan.
6. Siswa dapat mengetahui dampak positif penggunaan jaringan internet dengan kabel
terhadap lingkungan.
METODE PEMBELAJARAN, MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR
1. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model pembelajaran : Discovery Learning (pembelajaran penemuan)
2. Media Pembelajaran
SEE (Spensaraja Education Expose), Microsoft Powerpoint, google meet/zoom,
laptop/komputer, smartphone.
3. Sumber Belajar
Buku paket TIK Kelas 8 Semester Ganjil
LKS TIK Kelas 8 Semester Ganjil
Internet
Sumber lain yang relevan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
dipandu melalui grup Whatsapp dan siswa mengisi daftar hadir online yang dikirim guru ke grup
Whatsapp.
Melalui Whatsapp/ZOOM guru Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : yang diajarkan
Melalui grup Whatsapp/Zoom/SEE, guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari,
kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Kegiatan Literasi Melalui grup Whatsapp/SEE, siswa diberikan motivasi dan
panduan untuk melihat, mengamati, membaca, dan menuliskan
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
yang akan diajarkan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat melakukan diskusi berbagai ide teknologi yang terilhami daristruktur dari
jaringan tumbuhan.
D. Materi
Struktur tumbuhan banyak diaplikasikan dalam teknologi. Contoh gedung TeaterEsplanade
yang berada di Singapura diilhami oleh bentuk buah durian.
E. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan Apersepsi dan motivasi: 10 menit
situasi (stimulasi) “Dari berbagai struktur jaringan yang
kamu ketahui, ternyata struktur
penyusunan dinding rumah juga
meniru susunan sel pada tumbuhan,
coba jelaskan mengapa struktur
dinding rumahmenggunakan hal itu?
Observasi
Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan diskusi dan
Pengumpulan analisis berbagai arsitektur
data Pengolahan bangunan yang ternyata meniru
datadan analisis struktur pada tumbuhan, dan
struktur tumbuhan yang mungkin
dapat memunculkan ide-ide baru
dalam teknologi.
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Verifikasi Guru dapat memberi contoh
struktur akar yang bisa menopang
tumbuhan yang tinggi bisa
diaplikasikan pembuatan fondasi
bangunan
Generalisasi Peserta didik menuliskan hasil
pengamatan kelompok.
Penutup Guru membimbing peserta didik 10 menit
untuk menarik kesimpulan.
Guru menugaskan peserta didik
belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya
H. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tertulis Tes uraian dan pilihan ganda
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 Keterangan
1. Rasa ingin tahu (curiosity)
2. Ketelitian dalam melakukan kerja
individu
3. Ketelitian dan kehati-hatian dalam kerja
kelompok
4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam
bekerja secara individu maupun kelompok
5. Ketrampilan saat berkomunikasi dalam
diskusi kelompok
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor Nilai
13 – 15 95
10 – 12 90
7– 9 85
4– 6 80
1– 3 75
Keterangan: 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Baik Sekali
Lembar Penilaian Keterampilan Praktikum
Aspek yang dinilai Jumlah
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 Skor
C. Tujuan Pembelajaran
KI 1 dan KI 2
Setelah kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1.1.3.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk kerajinan yang berfungsi pakai
dengan berbagai teknik di daerah setempat di daerah setempat sebagai wujud
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa;
1.1.4.1 Serius mempelajari keberagaman produk kerajinan yang berfungsi pakai dengan
berbagai teknik di daerah setempat;
2.1.3.1 Mampu menggali informasi secara santun tentang keberagaman produk kerajinan
yang berfungsi pakai khas daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia.
2.1.4.1 Mengidentifikasi secara jujur keberagaman produk kerajinan yang berfungsi pakai
khas daerah setempat sebagai wujud kerbanggaan terhadap produk Indonesia.
2.2.3.1 Mencari sumber dan model kerajinan yang berfungsi pakai untuk mengembangkan
desain secara jujur, bertanggung jawab, dan dengan percaya diri.
2.2.4.1 Menyusun gagasan dalam merancang desain secara mandiri dan percaya diri.
2.3.3.1 Mampu menghargai, menggunakan, dan merawat beragam peralatan pembuatan
produk keajinan yang berfungsi pakai.
2.3.4.1 Mampu menghargai, memanfaatkan beragam bahan pembuatan produk kerajinan
yang berfungsi pakai.
2.1.2.1 Mengidentifikasi secara jujur keberagaman produk kerajinan yang berfungsi pakai
khas daerah setempat sebagai wujud kerbanggaan terhadap produk Indonesia.
2.2.1.1 Mencari sumber dan model kerajinan yang berfungsi pakai untuk
mengembangkan desain secara jujur, bertanggung jawab, dan dengan percaya diri.
2.2.1.1 Menyusun gagasan dalam merancang desain secara mandiri dan percaya diri.
2.3.1.1 Mampu menghargai, menggunakan, dan merawat beragam peralatan pembuatan
produk keajinan yang berfungsi pakai.
2.3.2.1 Mampu menghargai, memanfaatkan beragam bahan pembuatan produk kerajinan
yang berfungsi pakai.
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti program pembelajaran prakarya ini peserta didik dapat:
Pertemuan Pertama
3.4.1.1 Memahami pengertian modifikasi produk kerajinan fungsi pakai.
3.4.2.1 Mengidentifikasi modifikasi produk kerajinan fungsi pakai hasil kombinasi bahan
dan teknik.
3.4.3.1 Mengidentifikasi modifikasi produk kerajinan fungsi pakai hasil penggayaan dan
penyederhanaan bentuk.
3.4.4.1 Mengidentifikasi kemasan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
Pertemuan Kedua
3.4.4.1 Mengidentifikasi kemasan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi dengan disiplin
dan tanggung jawab.
3.4.5.1 Mengidentifikasi bahan, alat dan teknik pembuatan produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi dengan disiplin dan tanggung jawab.
4.4.1.1 Membuat rancangan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi dengan disiplin dan
tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
4.4.1.2 Membuat tertib kerja produk kerajinan fungsi pakai modifikasi dengan disiplin dan
tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
4.4.1.3 Membuat desain gambar produk kerajinan fungsi pakai modifikasi dengan disiplin
dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
4.4.1.4 Mempresentasikan hasil perencanaan pembuatan produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi di depan kelas sebagai wujud tanggung jawab atas kompetensi yang
dipelajari.
Pertemuan Ketiga
4.4.2.1 Menyampaikan pendapat tentang mempraktekkan pembuatan produk kerajinan
fungsi pakai modifikasi sebagai ungkapan rasa bangga dan menghargai karya sebagai
wujud rasa syukur kepada Tuhan.
4.4.2.2 Menyiapkan bahan dan alat sesuai desain produk kerajinan fungsi pakai modifikasi
dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
4.4.2.3 Membuat karya produk kerajinan fungsi pakai modifikasi sesuai desain dengan
disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis.
4.4.3.1 Membuat kemasan produk yang memiliki fungsi pakai sesuai desain yang dibuat
dengan aman, indah, dan fungsional.
4.4.3.2 Mempresentasikan hasil karya kerajinan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi
dalam bentuk presentasi lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban konsep dan
prosedur pembuatan karya kerajinan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pengertian Kerajinan Fungsi Pakai Modifikasi
Modifikasi adalah mengubah, menggayakan, menambah/menyederhanakan bentuk,
memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan
karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.
Contoh :
Pertemuan Kedua
Kegiatan 1 : Membuat rancangan karya kerajinan fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 2 : Membuat tertib kerja dari karya kerajinan fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 3 : Membuat desain gambar dari karya kerajinan fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 4 : Mempresentasikan hasil perencanaan pembuatan produk kerajinan
fungsi pakai modifikasi di depan kelas.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan 1 : Menyampaikan pendapat tentang mempraktekkan pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 2 : Menyiapkan bahan dan alat sesuai desain produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi.
Kegiatan 3 : Membuat karya kerajinan sesuai desain fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 4 : Melakukan finishing untuk memperindah produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi.
Kegiatan 5 : Mempresentasikan hasil produk kerajinan fungsi pakai modifikasi
dalam bentuk pameran kelas.
Kegiatan 6 : Mengemas karya kerajinan sesuai desain fungsi pakai modifikasi.
Kegiatan 7 : Mempresentasikan hasil karya kerajinan fungsi pakai modifikasi dalam
bentuk presentasi lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban konsep dan
prosedur pembuatan karya kerajinan fungsi pakai modifikasi.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : Scientific
2. Model pembelajaran : problem based learning dan project based learning
3. Metode pembelajaran : diskusi, ceramah, tanya jawab, demonstrasi.
Pertemuan Kedua
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan guru
(10 menit) sehubungan dengan kondisi siswa dan kelas.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
3. Untuk memotivasi peserta didik dalam pembelajaran
menyusun pembuatan desain produk kerajinan modifikasi,
guru menyampaikan secara lisan bahwa pembuatan kerajinan
fungsi pakai modifikasi memiliki keuntungan estetika dan
ekonomis.
4. Peserta didik dipersiapkan untuk mengikuti pembelajaran
membuat desain produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan
pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
6. Peserta didik menyimak penjelasan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
II. Kegiatan Inti (100 menit)
1. Penetuan proyek 1. Peserta didik diorganisasikan dalam kelompok dengan
anggota maksimal 3 orang, kemudian membuat kesepakatan
tentang topik proyek yang akan dikerjakan yaitu membuat
desain produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
2. Perancangan 2. Peserta didik merancang langkah-langkah penyelesaian
(langkah-langkah proyek yang meliputi:
penyelesaian - mencari ide dari produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
proyek) - menyepakati jenis produk kerajinan modifikasi yang akan
dibuat.
- menyusun tertib kerja pembuatan produk kerajinan
modifikasi.
- membuat sketsa produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
3. Penyusunan 3. Setiap kelompok, didampingi guru menyusun jadwal
jadwal pelaksanaan proyek berdasarkan pada semua kegiatan yang
pelaksanaan telah dirancangnya.
proyek
4. Penyelesaian • Mengamati
proyek dengan 4. Setiap kelompok mengamati beberapa produk kerajinan
fasilitasi dan fungsi pakai modifikasi.
monitoring guru 5. Setiap kelompok memutuskan satu produk yang akan
dijadikan acuan pembuatan produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi.
6. Setiap kelompok mengamati dengan cermat produk acuan
untuk pembuatan karya kerajinan fungsi pakai modifikasi.
• Menanya
7. Peserta didik bersama anggota kelompoknya mengajukan
pertanyaan tentang bahan, alat, dan teknik pembuatan
produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
• Mengumpulkan informasi
8. Peserta didik dalam setiap kelompok mencari
tahu/mengumpulkan informasi sehubungan dengan
pertanyaan yang diajukan.
• Mengasosiasikan
9. Setiap kelompok menyusun tertib kerja produk pembuatan
produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
5. Penyusunan • Mengomunikasikan
laporan dan 10. Dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, serta dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar setiap
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
presentasi hasil kelompok membuat desain produk kerajinan fungsi pakai
proyek modifikasi.
11. Dengan percaya diri wakil kelompok yang ditunjuk
membacakan tertib kerja dan desain produk kerajinan
fungsi pakai modifikasi.
Pertemuan Ketiga
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
I. Pendahuluan (10 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan guru
menit) sehubungan dengan kondisi siswa dan kelas.
2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
3. Untuk memotivasi peserta didik dalam pembelajaran
membuat produk kerajinan fungsi pakai, guru menyampaikan
secara lisan bahwa pembuatan kerajinan fungsi pakai
modifikasi memiliki keuntungan estetika dan ekonomis.
4. Peserta didik dipersiapkan untuk mengikuti pembelajaran
membuat produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan
pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6. Peserta didik menyimak penjelasan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
II. Kegiatan Inti (100 menit)
1. Penetuan proyek 1. Peserta didik diorganisasikan dalam kelompok dengan
anggota maksimal 3 orang, kemudian membuat kesepakatan
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
tentang topik proyek yang akan dikerjakan yaitu membuat
produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
2. Perancangan 2. Peserta didik merancang langkah-langkah penyelesaian
(langkah-langkah proyek yang meliputi:
penyelesaian - Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan produk.
proyek) - Mempersiapkan tempat bekerja.
- Membuat produk kerajinan.
- Berkemas.
3. Penyusunan 3. Setiap kelompok, didampingi guru menyusun jadwal
jadwal pelaksanaan proyek berdasarkan pada semua kegiatan yang
pelaksanaan telah dirancangnya.
proyek
4. Penyelesaian • Mengamati
proyek dengan 4. Setiap kelompok mengamati alat dan bahan yang telah
fasilitasi dan dipersiapkan dari rumah apakah sudah lengkap atau belum.
monitoring guru • Menanya
5. Peserta didik bersama anggota kelompoknya mengajukan
pertanyaan tentang keselamatan kerja dan hal-hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan praktek pembuatan
produk kerajinan fungsi pakai modifikasi.
• Mengumpulkan informasi
8. Peserta didik dalam setiap kelompok mencari
tahu/mengumpulkan informasi sehubungan dengan
pertanyaan yang diajukan.
• Mengasosiasikan
9. Setiap kelompok mengerjakan produk kerajinan fungsi
pakai modifikasi sesuai dengan desain dan rencana kerja
yang telah dibuat bersama kelompoknya kemudian
mengemasnya dengan teknik dan bahan yang tepat dengan
penuh rasa tanggung jawab.
5.Penyusunan laporan • Mengomunikasikan
dan presentasi hasil 10. Dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, serta dengan
proyek menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar setiap
kelompok membuat produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi.
11. Dengan percaya diri wakil kelompok yang ditunjuk
mempresentasikan hasil karya produk kerajinan fungsi
pakai modifikasi.
12. Dengan santun peserta didik yang lain presentasi
temannya.
III. Kegiatan Penutup (10 menit)
Tahapan Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
6. Evaluasi proses dan 13. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap
hasil Proyek aktivitas selama penyelesaian proyek antara lain:
- kendala yang dihadapi kelompok selama menyelesaikan
proyek,
- temuan sehubungan dengan hasil proyek.
14. Guru memberikan tugas mandiri terstruktur kepada siswa
untuk membuat produk kerajinan fungsi pakai modifikasi
yang lain.
15. Guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
16. Pembelajaran diakhiri dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk observasi : lembar observasi
c. Kisi-kisi :
No. Butir Nilai Indikator Jumlah
(Sikap Spiritual) Butir
1 Menghayati 1.1.1 Menunjukan jenis-jenis produk 1
keberagaman produk kerajinan yang memiliki fungsi
kerajinan di daerah pakai di daerah setempat dengan
setempat sebagai bangga sebagai sikap syukur
anugerah Tuhan kepada Tuhan.
1.1.2 Menunjukan rasa empati 1
terhadap hasil karya kerajinan
yang memiliki fungsi pakai
sebagai ungkapan cinta produk
kerajinan daerah setempat/lokal.
d. Instrumen : lihat lampiran 1A dan 1B
e. Petunjuk perhitungan skor : lihat lampiran 3
2) Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
c. Kisi-kisi :
Nomor Jumlah
No Materi Indikator
Soal Soal
1 Pengertian 3.2.1 Memahami pengertian 1 1
modifikasi produk kerajinan
fungsi pakai.
2 Teknik Modifikasi 3.2.2 Mengidentifikasi modifikasi 2 1
produk kerajinan fungsi pakai
hasil kombinasi bahan dan
teknik.
3 Teknik Modifikasi 3.2.3 Mengidentifikasi modifikasi 3 1
produk kerajinan fungsi pakai
hasil penggayaan dan
penyederhanaan bentuk.
4 Kemasan produk 3.2.4 Mengidentifikasi kemasan 4 1
modifikasi produk kerajinan fungsi pakai
modifikasi.
5 Alat, bahan dan 3.2.5 Mengidentifikasi bahan, alat dan 5 1
teknik pembuatan teknik pembuatan produk
kerajinan fungsi pakai
Nomor Jumlah
No Materi Indikator
Soal Soal
modifikasi.
Jumlah 5
d. Instrumen : lampiran 4A
e. Petunjuk perhitungan skor : lihat lampiran 4B
3) Kompetensi Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan praktek
c. Kisi-kisi :
No Aspek Indikator Deskriptor
A Proses Ide gagasan Ide gagasan didasari oleh potensi pangan lokal
dan kebutuhan masyarakat.
Kreativitas Berfokus pada proses berfikir sehingga
memunculkan ide-ide unik dan kreatif.
Kesesuaian materi, Materi, teknik dan prosedur bersesuaian.
teknik dan prosedur
B Produk Uji karya/rasa Harapan dan produk yang dihasilkan sesuai.
Kemasan/penyajian Menarik, praktis dan higienis.
Kreativitas bentuk Cakupan komponen laporan lengkap disampaikan.
laporan
Presentasi/ penampilan Presentasi dengan percaya diri.
C Sikap Mandiri Tidak tergantung orang lain dalam menyelesaikan
tugas.
Disiplin Waktu menyelesaikan tugas tepat.
Tanggung jawab Memperhatikan keselamatan kerja.
d. Instrumen : lihat lampiran 5A dan 5B
e. Rubrik penilaian : lihat lampiran 5C
B.
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 3.1. Memahami perubahan 1. Mendiskripsikan kondisi geologis benua
keruangan dan interaksi antar Asia
ruang negara-negara Asia 2. Mendeskripsikan keadaan Negara –
dan benua lainnya yang Negara di benua Asia.
diakibatkan faktor alam, 3. Menganalisis keadaan penduduk di benua
manusia dan pengaruhnya Asia
4. Mendisikripsikan dampak populasi
terhadap keberlangsungan
penduduk yang begitu besar terhadap
kehidupan manusia dalam pelestarian lingkungan.
ekonomi, sosial, pendidikan 5. Mendiskripsikan pengaruh kondisi
dan politik geoografis,geologis Benua Asia terhadap
kerusakan lingkungan dan cara
pencegahaannya
2 4.1 Menyajikan hasil telaah 4.1.1 Trampil membuat laporan hasil
tentang perubahan keruangan diskusi dalam bentuk laporan lisan
dan interaksi antarruang dan tertulis
negara-negara Asia dan
4.1.2 Trampil membuat laporan hasil
benua lainnya yang
diskusi dalam bentuk presentasi
diakibatkan faktor alam,
kelompok
manusia dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan 4.1.3. Trampil menggambar peta wilayah
kehidupan manusia dalam benua Asia
ekonomi, sosial, pendidikan
dan politik
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat:
1. Mendiskripsikan kondisi geologis benua Asia dengan cermat
2. Menganalisis iklim benua Asias secara kritis
3. Mendeskripsikan keadaan Negara – Negara di benua Asia.secara kritis
4. Menganalisis keadaan penduduk di benua Asias secara bertanggung jawab
5. Mendisikripsikan dampak populasi penduduk yang begitu besar terhadap pelestarian
lingkungan.
6. Mendiskripsikan pengaruh kondisi geoografis,geologis Benua Asia terhadap kerusakan
lingkungan dan cara pencegahaannya
D. MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Reguler:
▪ kondisi geologis benua Asia
▪ Negara – Negara di benua Asia
▪ keadaan penduduk di benua Asia
▪ Dampak Populasi Penduduk terhadap Pelestarian Lingkungan
▪ Pengaruh Kondisi Geografis dan Geologis Asia terhadap
kerusakan lingkungan dan cara pencegahannya
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik Learning
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas IX Semester 1; penerbit: kemendikbud RI tahun 2016
2. Video Pembelajaran tentang Asia
( lampiran 1 )
3. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping siswa
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Asia_
5. sarwanta.blogspot.com
6. The Esensial of Geography, for gradeIX,byKuswanto,dkk, Tiga
Serangkai, 2010
H. . KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah – langkah
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi Guru
• Memberi salam dan berdoa sebelum memulai pelajaran
• Mengecek Kehadiran Peserta didiksebagai sikap disiplin
• Mengecek kebersihan kelas .
• Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui motivasi kepada
siswa
• Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pembelajaran
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/ thema/ kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta
didik dengan materi ketika kelas 8 tentang Asia Tenggara
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3. pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
4. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
• Ice Breaking MENYANYIKAN LAGU
• Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan
diberikan
Sintak Model 60
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Menit
Membaca
⚫ Membaca Lembar Informasi yang
dibagikan oleh guru tentang benua Asia
⚫ Peserta didik diminta membaca buku paket/
buku sumber dan penunjang lain dari internet
tentang benu Asia
Mendengar
⚫ Peserta didik diminta mendengarkan pemberian
materi dari guru yang berkaitan dengan benua
Asia terkait letak astronomis,bentang alam,
iklim, kondisi Negara- Negara di Asia,Flora dan
fauna serta kedaan penduduk dan dampak
populasi yang besar terhadap kerusakan
lingkungan serta pengaruh kondisi geologis
dan geografis terhadap kerusakan lingkungan
serta cara pencegahannya
- Salah seorang siswa diminta memaparkan
kembali hasil pemahaman dari guru
sementara siswa lain mendengarkan.
Menyimak.
⚫ Menyimak secara seksama paparan skenario
pembelajaran dari guru
⚫ Menyimak hal – hal unik yang berada di
kawasan benua Asia
Mengumpulkan Informasi:
❖ Mewawancarai Guru atau nara sumber yang
lain
❖ Membaca sumber lain selain buku teks
❖ Mempresentasikan ulang pada kelompok
kecil diskusinya
Aktivitas
• Mendiskusikan
• Mengulang
• Saling tukar informasi.Mengenai benua
Asia melalui peta rupa bumi
3)DataProcessing 1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada
(Pengolahan lembar aktivitas siswa
Data) 2. Guru memantau jalannya diskusi kecil dan
membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.
C. Materi Pembelajaran
• Teks Pembawa Acara
• Teori Pembawa Acara
D. Metode dan Model Pembelajaran
• Pendekatan : Saintifik
• Metode Pembelajaran : Diskusi, Penugasan
• Model Pembelajaran : Problem based learning
E. Media dan Alat Pembelajaran
• Media Pembelajaran : Buku paket
• Alat Pembelajaran : Papan tulis, spidol, LCD
F. Sumber Belajar
• Buku Paket Panji Sastra kelas IX Bahasa Bali
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No Langkah –Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
1 PENDAHULUAN
• Guru menyampaikan apersepsi tentang pemahaman 10 Menit
mengenai Teks Pembawa Acara
• Guru menyampaikan indikator pencapaian
kompetensi dasar, yaitu :
3.1.1. Menjelaskan pengertian Pembawa Acara
3.1.2. Menenyimak contoh Pembawa Acara
3.1.3. Memahami teks Pembawa Acara
1.1.1. Mencari kata – kata sulit pada teks pembawa
acara
1.1.2. Menceritakan kembali teks pembawa acara
dengan bahasa sendiri
2 KEGIATAN INTI
Mengamati 55 Menit
Mengasosiasikan
• Peserta didik mengarang teks pembawa acara berbahasa
Bali
Mengomunikasikan
• Peserta didik mempresentasikan karangannya tentang teks
pembawa acara berbahasa Bali
3. . PENUTUP
• Peserta didik dan guru bersama – sama menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan ini.
• Guru menyampaikan refleksi dan evaluasi terhadap
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.
• Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan yang akan.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
a.Teknik penilaian : observasi
b.Bentuk instrumen : lembar observasi
3. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : soal uraian
4. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan praktek
Singaraja, 2019
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Bahasa Bali
1.2 Mendeskripsikan peran tokoh dalam 1.2.1 Menjelaskan konsep Damai menurut
menjaga perdamaian dan pelertarian Sang Buddha
lingkungan 1.2.2 Menjelaskan konsep Damai dan
pe;starianLingkungan menurut Raja
Bhutan
1.2.3 Menjelaskankonsep Damai menurut
Dalai Lama
1.2.4 Menjelaskan konsep Damai menurut
Master Zen Thich Nhat Hanh
1.2.5 Menjelaskankonsep Damai menurut
Master Chin Kung
1.2.6 Menjelaskan kisah Pedagang Seriva
1.2 Menceritakan Peran tokoh dalam 1.2.1 Menyajikan kisah Buddha mendamaian
menjaga perdamaian dan pelestarian peperangan dua suku yang merebutkan
lingkungan air sungai Rohini
1.2.2 Menemukan pesan moral yang
terkandung dalam kisah Buddha
mendamaikan dua suku yang bertikai
merebutkan air sungai Rohini
1.2.3 Menguraikan peran para tokoh
perdamaian dunia (Buddha, Dalai Lama,
Raja bhutan, Thich Nhat Hanh, Master,
Chin Khung, dsb)
1.2.4 Menceritakan kisah Jataka tentang
Perdamaian
1.2.5 Membuat puisi tentang perdamaian dan
mengomunikasikannya
1.2.6 Membuat laporan tentang tokoh-tokoh
perdamaian dunia lainnya sebagai peraih
Nobel
C. Tujuan Pembelajara
Pertemuan Ke-1 (3 x 40 menit = 3 JP)
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik dapat:
• Menyajikan kisah Buddha mendamaikan peperangan dua suku air sungai Rohini
• Menemukan pesan moral yang terkandung dalam kisah Buddha mendamaikan dua suku
yang bertikai merebutkan air sungai Rohini.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Suku Koliya dan Suku Sakya bertikai memperebutkan air Sungai Rohini untuk
mengairi ladang mereka. Sang Buddha menghentikan pertikaian kedua suku itu. Pada saat kedua
suku itu sedang menuai hasil ladang mereka. Suku Koliya yang sedang bekerja, berkata: “Apabila
air sungai ini dibagi dua, tentu saja tidak cukup untuk mengairi ladang-ladang kita. Sedangkan
ladang-ladang kita ini menggunakan sistem pengairan tunggal. Seharusnya, kitalah yang
menguasai air sungai ini.” Penduduk Suku Sakya yang mendengar kata-kata mereka, lalu
menjawab: “Hai, kalian jangan berkata begitu! Ladang-ladang kami juga menggunakan sistem
pengairan tunggal, seharusnya kamilah yang memiliki air sungai ini.” “Enak saja! Kami tidak akan
berikan air sungai ini kepadamu!”
Pembicaraan kedua suku itu semakin sengit. Mereka saling mengejek dan menjelek-
jelekkan sehingga timbul pertikaian dan mulai saling memukul. Pertikaian itu menjadi semakin
sengit. Akhirnya, masingmasing pihak lalu melaporkan pertikaian itu kepada pimpinan mereka
hingga sampai ke istana Raja. Kedua pihak kerajaan ini segera menyiapkan bala tentara perangnya
untuk menyerang pihak lainnya. Suku Sakya yang datang bersama bala tentaranya masing-masing.
Melalui kekuatan batin, Sang Buddha melihat peristiwa pertikaian itu. Sang Buddha berpikir:
“Kalau Aku tidak pergi kepada mereka, mereka akan saling menghancurkan. Adalah tugas-Ku
untuk menghentikan pertempuran mereka.” Sang Buddha dengan kekuatan kesaktiannya, terbang
di udara dan melesat menuju tempat kedua suku yang sedang bertikai itu. Sang Buddha lalu duduk
dengan posisi meditasi, mengambang di udara di tengah-tengah Sungai Rohini. Ketika Raja dari
kedua pihak itu melihat Sang Buddha berada di udara, di tengah-tengah Sungai Rohini, dengan
segera mereka membuang senjatanya dan langsung bersujud kepada Sang Buddha, diikuti oleh
seluruh bala tentaranya.
Setelah menerima nasihat Sang Buddha, kedua belah pihak merasa malu dan akhirnya
berdamai. Mereka membagi air sungai Rohini itu dengan adil untuk mengairi ladang kedua belah
pihak. Mereka lalu hidup berdampingan dengan damai, karena kebencian dan iri hati sudah lenyap
dari hati mereka.
Pertemuan Kedua (3 JP)
DAMAI BERSAMA DALAI LAMA
Y.M. Dalai Lama adalah Biksu sederhana pelaku perdamaian. Ia sangat dikenal sebagai tokoh
yang karismatik, sangat toleran, dan mengabdikan hidupnya demi perdamaian. Hanya sedikit
negara yang peduli pada tindakan China dan bertanggung jawab terhadap puluhan ribu warga Tibet
yang mengikuti pemimpin mereka hingga ke pengasingan. Y.M. Dalai Lama menghadapi tugas
yang sulit untuk melindungi warga Tibet beserta tradisi mereka.
Perjuangan perdamaian yang dilakukan Y.M. Dalai Lama adalah menerapkan “Jalan Tengah”
sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah Tibet dengan China. Pada tahun 1987, Beliau
mengajukan 5 poin kesepakatan, dimana beliau mengumumkan bahwa wilayah Tibet sebagai
wilayah kedamaian. Beliau juga meminta untuk menghentikan pemindahan
massal orang China (suku Han) ke wilayah Tibet.
Pada suatu ketika di Kerajaan Seri, Bodhisattva menjual gerabah dan peralatan dapur. Ia
dipanggil dengan sebutan ‘pedagang dari Seriva’. Pedagang lain yang juga menjual barang-barang
yang sama. Ia adalah seseorang yang serakah dan dipanggil pula dengan sebutan yang sama yakni
‘pedagang dari Seriva’. Mereka datang melintasi sungai Telavaha dan memasuki kota Andhapura.
Dengan damai, mereka berdua membagi secara adil jalan-jalan yang mereka lalui masing-masing.
Di kota itu terdapat gadis dan nenek miskin. Sebelumnya mereka adalah keluarga pedagang yang
kaya raya. Mereka telah kehilangan semua anak dan saudara laki-laki dan demikian pula dengan
semua kekayaan mereka. Satu-satunya yang bertahan hidup adalah seorang gadis dan neneknya.
Walaupun miskin, mereka memiliki sebuah mangkuk emas yang digunakan untuk makan.
Mangkuk tersebut telah ditempatkan di antara panci dan wajan. Karena telah lama tidak digunakan,
mangkuk itu pun tertutup oleh tanah dan kotoran sehingga kedua wanita itu tidak mengetahui
bahwa mangkuk tersebut terbuat dari emas.
Suatu ketika di depan pintu rumah mereka mendengar teriakan si pedagang serakah. Nenek
itu menyuruh pedagang masuk ke rumah lalu memberikan mangkuk tersebut. Pedagang serakah
mengambil mangkuk tersebut lalu membalikkan dan mengetahui bahwa mangkuk itu sebenarnya
adalah emas. Dia menggoreskan sebuah garis di bagian belakang mangkuk itu dengan sebuah
jarum dan dia pun yakin bahwa mangkuk itu benar-benar terbuat dari emas. Kemudian berpikir
bahwa dia dapat memiliki mangkuk itu tanpa harus memberikan imbalan apa pun kepada nenek.
Pedagang serakah berteriak, “Berapa nilai mangkuk ini? Mangkuk ini bahkan tidak seharga
setengah koin!” Dan seketika itu juga dia melemparkan mangkuk itu ke tanah. Pedagang serakah
itu segera meninggalkannya. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, kedua pedagang itu boleh
berdagang di jalan yang sama. Oleh karena itu, Bodhisattva pun melalui jalan yang sama yang
akhirnya tiba di depan rumah keluarga miskin tersebut. Pedagang itu pun masuk ke dalam rumah
dan mereka memberikan mangkuk kepada pedagang. Melihat bahwa mangkuk itu terbuat dari
emas,pedagang berkata, “Ibu, mangkuk ini senilai dengan seratus ribu keping; saya tidak
mempunyai uang sebanyak itu.” Akhirnya pedagang kedua membeli mangkuk tersebut dengan
500 keping uang emas.
E. Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran: saintifik
2. Metode: pembelajaran Inquiry, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran langsung
F. Sumber Pembelajaran
1. Karsan dan Effendhie Tanumihardja. 2013. Buku Guru Pendidikan Agama Buddha dan
Budi Pekerti Kelas VII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, halaman: 145-162
2. Karsan dan Effendhie Tanumihardja. 2013. Buku Siswa Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti Kelas VII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, halaman: 121-146
3. Dhammananda, Sri. 2005. Keyakinan Umat Buddha. Jakarta: Ehipassiko Foundation-
Yayasan Penerbit Karaniya.
4. Kusaladhamma, Bhikkhu. 2009. Kronologi Hidup Buddha. Jakarta: Ehipassiko
Foundation
5. S. Widyadharma, Pandita. 2004. Riwayat Hidup Buddha Gotama. Jakarta: Yayasan
Pendidikan Buddhis Nalanda.
G. Media Pembelajaran
• Video/film
• Gambar: Tokoh perdamaian dunia
• Laptop
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (10 menit )
• Guru menjajak siswa untuk berdoa bersama-sama dan dilanjutkan hening sejenak
• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
• Guru menyampaikan topik tentang “Damai Bersama Buddha.”
• Guru memberikan motivasi kepada siswa
• Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
Menanya:
• Guru menginstruksikan siswa untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk
mengetahui hal-hal yang belum jelas tentang materi yang mereka amati pada
gambar serta hasil membaca dan mencermati materi “Damai Bersama Buddha”
Mengasosiasi:
•Guru mengajak siswa untuk mengolah informasi yang telah mereka dapatkan dari
berbagai sumber dan kemudian meminta mereka untuk membuat jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka rumuskan sebelumnya
Mengomunikasikan/menyajikan:
• Guru mempersilakan siswa untuk mengomunikasikan hasil jawaban mereka
dengan cara mempresentasikan atau menyampaikannya dalam bentuk
tulisan/bentuk lainnya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan
tanggapan. Kemudian siswa menyimpulkan hasil presentasi tersebut.
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit )
• Guru membimbing siswa untuk berdoa bersama dan dilanjutkan dengan hening
sejenak
• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan)
• Guru menyampaikan topik tentang “Damai Bersama Dalai Lama.”
• Guru memberikan motivasi kepada siswa
• Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
2. Kegiatan inti (95 menit) untuk 3 jam pelajaran.
Mengamati:
•Guru mengajak siswa mengamati gambar tokoh-tokoh perdamaian dunia.
Selanjutnya, mereka merumuskan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
mereka ketahui
Menanya:
•Guru menginstruksikan siswa untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk
mengetahui hal-hal yang belum jelas tentang materi yang mereka amati serta hasil
membaca dan mencermati materi tentang “Tokoh Perdamaian Dunia”
Mengumpulkan data/ mengekplorasikan:
•Guru mengajak siswa mencari informasi selengkap mungkin melalui mengamati
dan membaca buku teks pelajaran serta dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang mereka rumuskan
Mengasosiasi:
•Guru mengajak siswa untuk mengolah informasi yang telah mereka dapatkan dari
berbagai sumber dan kemudian minta mereka untuk membuat jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka rumuskan sebelumnya
Mengomunikasikan/menyajikan:
• Guru mempersilakan siswa untuk mengomunikasikan hasil jawaban merekadengan
cara mempresentasikan atau menyampaikannya dalam bentuk tulisan/bentuk
lainnya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan.
Kemudian siswa menyimpulkan hasil presentasi tersebut
3. Penutup (15 menit)
• guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi pembelajaran;
• guru bersama siswa menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran;
• guru bersama siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
• guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
• guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya; dan
• guru bersama siswa melakukan doa penutup.
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan (10 menit)
• Guru membimbing siswa untuk berdoa dan hening sejenak agar ada ketenangan
dalam belajar.
• Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
• Guru menyampaikan topik tentang “Kisah Pedagang dari Seriva.”
• Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai
• Guru memberikan motivasi kepada siswa
2. Kegiatan inti (95 menit) untuk 3 jam pelajaran.
Mengamati:
• Guru mengajak siswa mengamati peristiwa seperti pada gambar kisah pedagang
seriva. Selanjutnya, siswa merumuskan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang
tidak mereka ketahui
Menanya:
•Guru menginstruksikan siswa untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk
mengetahui hal-hal yang belum jelas tentang materi yang mereka amati pada
gambar serta hasil membaca dan mencermati materi “Kisah Pedagang dari Seriva”
Mengumpulkan data/ mengekplorasikan:
•Guru mengajak siswa untuk mencari informasi selengkap mungkin melalui
mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang siswa rumuskan
Mengasosiasi:
• Guru mengajak siswa untuk mengolah informasi yang telah mereka dapatkan dari
berbagai sumber dan kemudian minta mereka untuk membuat jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka rumuskan sebelumnya
Mengomunikasikan/menyajikan:
• Guru mempersilakan siswa untuk mengomunikasikan hasil jawaban mereka
dengan cara mempresentasikan atau menyampaikannya dalam bentuk
tulisan/bentuk lainnya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan
tanggapan. Kemudian siswa menyimpulkan hasil presentasi tersebut.
3. Penutup (15 menit)
• guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi pembelajaran;
• guru bersama siswa menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran;
• guru bersama siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
• guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
• guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya; dan
• guru bersama siswa melakukan doa penutup.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
• Sikap (lampiran I)
• Pengetahuan (lampiran II)
• Ketrampilan (lampiran III)
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah
kegiatan penilaian
Petunjuk:
a. Suruhlah peserta didik menilai temannya!
b. Peserta didik diminta memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah
SKOR
NO ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN
1 2 3 4
1 Mendengarkan pendapat teman
2 Mengajukan pendapat
3 Mengajukan pertanyaan
4 Menjawab pertanyaan
5 Aktif dalam diskusi
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran:
Rumus Penghitungan Skor Akhir: Skor Maksimal = (Banyaknya Indikator x 4) = (5 x 4) = 20
Kunci Jawaban
1. Peran Buddha dalam menegakkan perdamaian adalah dengan mendamaikan peperangan
antarsuku, menahlukkan penjahat, mengajak para siswa-Nya untuk melaksanakan hiri dan
ottappa. Contohnya, mendamaikan peperangan antara suku suka Sakya dan suku Koliya
yang memperebutkan air sungai Rohini, menakhlukkan Angulimala si pembunuh 1000
orang, dan yang akhirnya dibina dan mencapai kesucian tertinggi, dll.
2. Penegakan perdamaian yang diperjuangkan oleh Dalai Lama adalah menerapkan “Jalan
Tengah” sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah Tibet dengan China. Pada 1987,
Beliau mengajukan 5 poin kesepakatan, dimana beliau mengumumkan bahwa wilayah
Tibet sebagai wilayah kedamaian. Beliau juga meminta untuk menghentikan pemindahan
massal orang China (suku Han) ke wilayah Tibet.
3. Peran Thich Nhat Hanh dalam perdamaian adalah mendesak pemerintah Amerika untuk
menarik diri dari perang Vietnam. Thay tidak ingin melihat saudara membunuh saudara di
Vietnam. Dr. Martin Luther King, Jr juga mendukung untuk segera mengakhiri perang
Vietnam.
4. Usaha-usaha perdamaian yang diperjuangkan oleh Chin Khung yaitu dengan cara menjalin
kerja sama yang kokoh antarpemeluk agama dunia. Dengan demikian, akan menciptakan
perdamaian dan kesejahteraan manusia di dunia.
5. Pesan positif yang dapat petik dari kisah “Pedagang dari Seriva” adalah hindari
keserakahan karena akan menimbulkan kebencian dan membawa bencana besar serta
menghancurkan bagi diri sendiri.
Petunjuk Penskoran:
Rumus Penghitungan Skor Akhir
Bobot Setiap Soal = 20
Skor Maksimal = (Banyaknya Soal x 20) = (5 x 20) = 100
Lampiran III
Rubik penilaian:
Teknik : Tes kinerja
Bentuk instrumen : Skala penilaian
Contoh instrumen : Membaca puisi
1
2
Petunjuk Penskoran:
Rumus Penghitungan Skor Akhir
Skor Maksimal = (Banyaknya aspek yang dinilai x 4) = (5 x 4) = 20
Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4
Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO. 1
Sekolah : SMP N 1 Singaraja
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : IX/1
Materi Pokok : Meyakini Hari akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (6 JP)
A. Kompetensi Inti
KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2 :Menghargai danmenghayati perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, senibudaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak
mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1 1.3 Beriman kepada hari akhir. 1.3.1 Berperilaku beriman kepada hari
akhir dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
2.3 Menghargai sikap mawas
diri sebagai implementasi 2.3.1 Berperilaku mawas diri sebagai
dari pemahaman Iman implementasi dari pemahaman Iman
kepada hari akhir. kepada hari akhir dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama, Siswa diharapkan dapat:
3.3.1 Mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir dengan benar.
3.3.2 Menyebutkan macam-macam kiamat dengan benar
3.3.3 Menjelaskan contoh kejadian kiamat sugra dengan benar
3.3.4 Menjelaskan proses kejadian kiamat kubra dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk
1. Materi Pembelajaran reguler
Pertemuan Pertama:
1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari saat makhluk-makhluk Allah hancur atau binasa.
Pada hari itu semua yang ada di dunia akan hancur lebur berantakan seperti anai-anai
yang beterbangan. Allah SWT menggambarkan dahsyatnya Hari Kiamat dalam firman-
Nya:
“(1) Hari kiamat, (2) Apakah hari kiamat itu? (3) Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
(4) pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, (5) dan gunung-gunung
adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (6) dan Adapun orang-orang yang berat
timbangan (kebaikan)nya, (7) Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (8) dan
Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, (9) Maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah. (10) tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu? (11) (yaitu) api
yang sangat panas.” (QS. Al-Qaari’ah [101]: 1-11)
Beriman kepada hari kiamat artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat
itu pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur
untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al-Haj: 7 yang berbunyi:
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”
(Q.S. Al-Hajj [22]: 7)
Seorang muslim sejati wajib meyakini dengan pasti kebenaran setiap hal yang diberitakan
oleh Allah SWT dalam kitab suci-Nya dan oleh Rasul-Nya akan adanya kehidupan yang
kekal setelah kehidupan dunia yang fana ini. Iman kepada Hari Akhir diyakini dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dalam perbuatan.
2. Pembagian Kiamat
❖ Kiamat Sughro (kecil), yaitu bagian kecil dari kerusakan atau kematian yang terjadi
dan dialami oleh manusia, seperti matinya seseorang, gempa bumi, banjir, dan
bencana lainnya.
❖ Kiamat Kubro (besar), yaitu rusaknya atu hancurnya seluruh alam semesta.
Pertemuan kedua
4. Berbagai Peristiwa terkait hari kiamat
a. Alam Barzakh, yaitu batas antara alam dunia dan alam akhirat yang sering disebut
juga alam qubur. Pada alam ini manusia diperiksa oleh malaikat munkar dan nakir
tentang amal perbuatannya di dunia. Jika mereka beriman maka mereka akan
mendapatkan nikmat kubur tetapi bila mereka ingkar siksa kuburlah yang akan
mereka dapatkan.
b. Huru-hara Hari Qiyamat
c. Yaumul Ba’ats, yaitu hari ketika ummat manusia dibangkitkan dari alam kubur
setelah malaikat peniup sangkakala meniupkan sangkakalanya yang kedua kali. Pada
saat ini manusia dibangkitkan dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan
amal perbuatan masing-masing. Ada yang dibangkitkan dalam rupa babi hutan
merekalah orang yang suka memakan barang haram seperti hasil riba, korupsi, suap,
dan hasil haram lainnya. Ada juga yang datang dengan rupa monyet, mereka adalah
orang yang suka memfitnah. Ada juga orang yang datang dalam keadaan buta,
merekalah orang-orang yang melanggar hukum agama dan tidak adil di dalam
memberi keputusan. Serta masih banyak lagi rupa-rupa yang lain.
d. Yaumul Makhsyar, yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang makhsyar setelah
dibangkitkan dari alam kubur untuk menunggu panggilan Allah swt. Disinilah semua
manusia akan diadili dengan seadil-adilnya.
e. Yaumul Hisab, yaitu saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut, tetapi semua anggota
badan yang mempersaksikan sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas
dari perhitungan.
f. Yaumul Mizan, yaitu hari pertimbangan amal baik dan buruk. Hal ini menunjukan
betapa besar keagungan serta keadilan Allah, sebab setelah diketahui timbangan
amalnya. Allah akan memberikan imbalan yang setimpal dengan amal perbuatannya.
g. Ash-Shiroth
h. Surga atau Neraka?
2. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan berupa macam-
macam sifat wajib bagi Allah swt. yang telah disiapkan oleh guru. (Soal terlampir ).
E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Kontekstual
2. Teknik Problem Solving
F. Media dan Bahan
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. lingkungan
2. Alat
a. Komputer
b. LCD Projector
G. Sumber Belajar
1. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku teks siswa PAI SMP Kelas VIII
3. Buku lain yang memadai.
Pertemuan I:
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah ayat pilihan yang
dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
c. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi pembelajaran.
e. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
f. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
g. Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
Pertemuan II:
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta
didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Singaraja, 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP N 1 Singaraja Pendidikan Agama Islam
b. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai: Sikap Beriman kepada Hari Akhir.
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Senantiasa mohon ampun kepada Allah Swt
2 Sabar dalam menghadapi cobaan
3 Waspada dengan pergaulan anak nakal.
4 Hati-hati dalam bertindak karena setiap
perbuatan pasti akan dimintai pertanggung
jawaban oleh Allah Swt
5 Waspada terhadap pornografi
Jumlah skor
Keterangan Kriteria Nilai
Petunjuk: Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Berilah tanda cek pada kolom
pilihan berikut:
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai
pernyataan dengan
predikat sangat baik (SB).
3= sering, apabila sering
melakukan sesuai Catatan: .................................................................................................
.................................................................................................
pernyataan dan kadang-
.................................................................................................
kadang tidak melakukan
.................................................................................................
dengan predikat baik (B).
2 = kadang-kadang, apabila
..........,..................................
kadang-kadang
melakukan dan sering
tidak melakukan dengan
predikat cukup(C).
1= tidak pernah, apabila tidak
pernah melakukan dengan (...........................................)
predikat kurang (D).
d. Jurnal
Jumlah nilai
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
..........,..................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(...........................................)
dst
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
R : Remedial
P : Pengayaan
Nama : .........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : ........................................................
Teknik Penilaian : Proyek dan portopolio
Penilai : Guru
Rubrik penilaian :
a. Penilaian Proyek
Cara penilaiannya adalah :
Nama Kelompok : ...................................
Anggota : ..................................
Kelas : ..................................
Nama Proyek : Mencari data atau informasi dari berbagai media yang dapat
mengungkapkan misteri mengapa bumi yang sangat kokoh ini bisa
hancur.
No. Aspek Skor (1-4)
4 3 2 1
Perencanaan
1 a. Persiapan
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Sistematika
2 b. Keakuratan Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
3 Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Keterangan Nilai
Keterangan penilaian:
1 = kurang
2 = cukup baik
3 = Baik
4 = Sangat baik
Catatan:........................................................................................
.....................................................................................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(........................................)
b. Penilaian Produk
Tugas produk : Membuat majalah dinding mini dengan tema iman kepada
hari kiamat.
Cara penilaiannya adalah :
Nama Kelompok : ..........................................
Anggota : ..........................................
Kelas : ..........................................
Nama Produk : ..........................................
No. Aspek Skor (1-4)
4 3 2 1
Perencanaan
1 a. Persiapan
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Persiapan alat
2 b. Teknik pencarian
c. Kreatifitas
d. Penarikan Kesimpulan
3 Hasil Produk
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
Skor yang diperoleh
Nilai Optimum
Keterangan penilaian:
1 = kurang
2 = cukup baik
3 = Baik
4 = Sangat baik
Catatan:........................................................................................
.....................................................................................................
Guru Mata Pelajaran PAI
(........................................)
c. Penilaian Portofolio
Aspek yang dinilai: Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang beriman kepada
hari akhir
Alokasi Waktu : 1 Semester Nama Peserta Didik :...............................
Skor Prestasi
No Karya peserta didik Ket.
(1 – 4) T BT
1. Contoh perilaku rajin ibadah
2 Contoh perilaku mawas diri
3 Contoh perilaku beriman kepada hari akhir
.4 Contoh perilaku berbuat baik
Total Skor
Catatan:
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya berupa kumpulan
hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga
oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui
kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan,
tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian
mereka sendiri.
b. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat.
Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda.
c. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di
rumah atau loker masing-masing di sekolah.
d. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik
sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.
e. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik.
Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik, sehingga disepakati stándar
yang ditentukan. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan
berusaha mencapai standar tersebut.
f. Peserta didik diminta menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat
membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang
kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini
dapat dilakukan pada saat membahas portofolio.
g. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, peserta didik diberi kesempatan
untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” seperti
perjanjian mengenai jangka waktu penyelesaian.
h. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu lagi, undang orang
tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio sehingga
orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.
Keterangan Nilai Paraf Guru PAI
Keterangan penilaian:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = Baik
4 = Sangat baik (...................................)
T = tuntas Catatan:.............................................................................
BT = Belum tuntas ...........................................................................................
...........................................................................................
Lampiran 3: Soal Pengayaan
Kerjakan soal berikut!
1. Tuliskan contoh tanda-tanda kiamat kecil masa lalu!
2. Tuliskan contoh tanda-tanda kiamat kecil masa sekarang!
3. Tuliskan contoh tanda-tanda kiamat kecil masa mendatang!
4. Tuliskan tanda-tanda kiamat besar!
5. Tuliskan hikmah iman beriman kepada hari akhir
Kunci:
1) Tanda-tanda Kiamat Kecil: Masa lalu (tanda-tanda itu telah muncul dan telah berlalu)
yaitu:
a) Wafatnya Nabi Muhammad saw.
b) Penaklukan Baitul Maqdis.
c) Penyakit Tha’un (penyakit menular seperti kolera).
d) Timbulnya huru hara di kawasan Timur.
e) Perang Shiffin.
f) Munculnya nabi-nabi palsu.
g) Munculnya api di Hijaz.
h) Perang di Turki.
2) Tanda-tanda Kiamat Kecil: Masa sekarang (tanda-tanda itu telah muncul dan masih
berkembang) yaitu:
a) Perzinaan semakin merajalela.
b) Minuman keras di mana-mana.
c) Masjid sangat megah.
d) Berlomba-lomba mendirikan bangunan.
e) Masa/waktu semakin singkat.
f) Orang banyak yang kikir.
g) Banyaknya gempa buni.
h) Mengikuti perilaku umat lain.
3) Tanda-tanda Kiamat Kecil: Masa mendatang (tanda-tanda itu belum muncul sampai
saat sekarang) yaitu:
a) Hilangnya ilmu agama serta kebodohan semakin merajalela.
b) Jumlah wanita lebih banyak dari jumlah laki-laki.
c) Bumi Arab akan berumput dan bersungai.
d) Sungai Eufrat menyibak emas.
e) Budah wanita melahirkan tuannya.
Lampiran 4.
Soal Remedial
1. Jelaskan pengertian hari kiamat!
2. Bagaimana cara menjalani kehidupan di dunia yang baik?
3. Mengapa pada waktu dihitung amal manusia, tidak ada seorang pun yang dapat menipu?
4. Jelaskan fungsi iman kepada hari kiamat!
5. Sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga!
Kunci Jawaban:
1. Hari akhir atau hari kiamat adalah hari saat makhluk-makhluk Allah hancur atau binasa.
2. Selalu perpegang teguh pada al-Qur’an
3. Karena pada saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika
dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut, tetapi semua anggota badan yang
mempersaksikan sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
4. Fungsi iman kepada hari Akhir adalah meningkatkan Iman dan taqwa kepada Allah Swt.,
mendekatkan diri dan bertaqwa kepada Allah Swt., termotivasi untuk banyak beramal
salih dan berakhlakul karimah, selalu minta ampun (istighfar) kepada Allah Swt. dan lain-
lain.
5. Semua amal baik yang dilakukan untuk Allah Swt. (kebijakan guru).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
1. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
o Peserta didik Berdiskusi untuk menyusun garis besar kerangka
pidato/ceramah/khotbah dengan tema upaya pelestarian fungsi lingkungan, mencegah
pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup
- Pertemuan Kedua :
o Peserta didik dapat Berpidato /berceramah/berkhotbah dengan tema upaya pelestarian
fungsi lingkungan, mencegah pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup
4. Langkah-langkahkegiatanpembelajaran
Pertemuanpertama:
a. KegiatanAwal
Apersepsi :
1. Pesertadidikmendengarkanpidato / ceramah / khotbah
Memotivasi :
1. Peserta didik mengamti dan mencermati pidato / ceramah / khotbah
b. Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalamkegiataneksplorasi, guru:
mampuberceritadenganurutan yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture danmimikyang
tepat
memfasilitasi Peserta didik berdiskusi untuk menyusun garis besar kerangka pidato/
ceramah/khotbah dengan tema upaya pelestarian fungsi lingkungan, mencegah
pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumberbelajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar pesertadidik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dansumberbelajarlainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
▪ Elaborasi
Dalamkegiatanelaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
➢ berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
➢ membantu menyelesaikan masalah;
➢ memberiacuan agar pesertadidik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
➢ memberiinformasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
➢ memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PertemuanKedua
a. KegiatanAwal
Apersepsi :
1. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang kegiatan pidato/ceramah/ khotbah
Memotivasi :
Berpidato/berceramah/berkhotbah dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume
suara yang jelas!
b. Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mampu bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gesture dan mimic
yang tepat
memfasilitasi Peserta didik berlatih pidato / ceramah / khotbah
Peserta didik melaksanakan ber pidato / ceramah / khotbah dengan artikulasi dan
volume suara yang jelas dengan tema upaya pelestarian fungsi lingkunga, mencegah
pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema
materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
▪ Elaborasi
Dalamkegiatanelaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar:
➢ berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta
didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar;
➢ membantu menyelesaikan masalah;
➢ memberiacuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
➢ member informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
➢ memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Sumber Belajar
a. Nara sumber / VCD, Youtube
b. Tekspidato / ceramah / khotbah
c. Buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
6. Penilaian
• Penilaian proses dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
• Mampu menyusun Tes unjuk Uji petik ▪ Susunlah garis besar kerangka
garis besar kerangka kerja kerja pidato dengan topik tertentu!
pidato/ceramah/khotba
h
▪ Berpidatolah berdasarkan
kerangka yang sudah kamu
• Mampu berpidato/ buat dengan intonasi yang tepat
berceramah/berkhotbah serta artikulasi dan volume
dengan intonasi yang suara yang jelas!
tepat dan artikulasi
serta volume suara
yang jelas
Soal Skor
Soal Skor
Peserta didik berpidato dengan intonasi yang lepas serta artikulsi dan 3
volume suara yang jelas
Perolehannilai
Skormaksimal
N1 + N2
…………………
2
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui kegiatan berpasangan, peserta didik dapat menemukan ekspresi menyatakan
harapan dan doa sesuai dengan konteks penggunaannya pada teks dialog dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan ekspresi
menyatakan harapan dan doa yang tepat, sesuai dengan konteks penggunaannya pada
teks dialog dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
3. Melalui kegiatan individu, peserta didik dapat membuat sebuah kartu harapan atau doa
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Pertemuan Kedua
4. Melalui kegiatan individu, peserta didik dapat menemukan ekspresi mengenai ucapan
selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi dengan konteks penggunaannya pada
sebuah video dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat melengkapi teks dialog yang
rumpang dengan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
6. Melalui kegiatan berpasangan, peserta didik dapat membuat sebuah dialog singkat
mengenai ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
D. Materi Pembelajaran Regular
a. Fungsi Sosial
Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman
b. Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
c. Unsur Kebahasaan
- Ungkapan a.l.
Congratulation, I hope so, I wish you luck; dll.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan: Scientific approach
b. Model Pembelajaran: Cooperative Learning
c. Metode/strategi pembelajaran: group work, pair-work, individual.
F. Media
Media: Worksheet, Gambar, Video.
G. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Inggris, Think Globally Act
Locally. Jakarta: Politeknik Negri Media Kreatif
b. Internet:
- https://www.youtube.com/watch?v=bk0uhMGCu84
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x40 menit) Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
- Peserta didik mengucapkan salam kepada guru.
- Peserta didik berdoa dipimpin oleh guru sebelum memulai
pembelajaran sebagai cerminan sikap religious
- Guru mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi
- Peserta didik menyiapkan diri secara fisik dan psikis untuk
siap belajar
- Guru memeriksa pengetahuan siswa mengenai tindakan
menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu
5’
kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya, sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan mengajukan
beberapa pertanyaan
- Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
Motivasi
Peserta didik mendengarkan gambaran tentang manfaat dari
mempelajari materi tindakan menyatakan harapan, doa, dan
ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta
menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya
B. Kegiatan Inti
• Peserta didik dengan arahan guru, mengamati
sebuah teks dialog mengenai ucapan 20’
menyatakan harapan dan doa.
• Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk
menentukan ekspresi yang digunakan pada
dialog tersebut.
• Secara berpasangan, peserta didik dengan
arahan guru me-list ekspresi yang ditemukan
pada dialog tersebut.
• Guru dan peserta didik membahas ekspresi-
ekspresi yang digunakan dalam tindakan
menyatakan harapan dan doa.
• Peserta didik dalam kelompok diberikan teks dialog
yang rumpang dan menentukan ekspresi
menyatakan harapan dan doa yang tepat untuk
melengkapi dialog. (Collaboration/ confident) 25’
• Peserta didik mendiskusikan teks dialog yang telah
diselesaikan dan menjelaskan ekspresi-ekspresi
yang digunakan. (Critical thinking, collaboration)
• Peserta didik diminta untuk membuat sebuah kartu
harapan dan doa secara individu pada kertas yang
diberikan guru. (Creative, responsible, confident)
• Peserta didik mempresentasikan kartu mereka lalu 25’
mengumpulkannya dan guru memberikan saran dan
masukan.
C. Kegiatan Penutup
- Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran yang baru
dilakukan.
- Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
5’
dilaksanakan.
- Peserta didik diberitahukan mengenai rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
F. Kegiatan Penutup
- Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran yang baru
dilakukan.
- Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
5’
dilaksanakan.
- Peserta didik diberitahukan mengenai rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
D. Instrument Penilaian
1. Teknik Penilaian
1) Pengetahuan dan Keterampilan
No. Indikator Tujuan Pembelajaran Teknik Instrumen
3.1.1 Menemukan Melalui kegiatan Please list
ekspresi menyatakan berpasangan, peserta didik the
harapan dan doa sesuai dapat menemukan ekspresi expressio
dengan konteks menyatakan harapan dan doa n of hope
Written
penggunaannya pada sesuai dengan konteks and wish
1 Objecti
teks dialog dengan penggunaannya pada teks that you
ve Test
memperhatikan fungsi dialog dengan found in
sosial, struktur teks, memperhatikan fungsi sosial, the dialog
dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur with your
kebahasaan. partner!
3.1.2 Menentukan Melalui kegiatan diskusi Please fill
ekspresi menyatakan kelompok, peserta didik dapat in the
harapan dan doa yang menentukan ekspresi blank and
tepat, sesuai dengan menyatakan harapan dan doa write the
konteks yang tepat, sesuai dengan Written appropria
2 penggunaannya pada konteks penggunaannya pada Objecti te
teks dialog dengan teks dialog dengan ve Test expressio
memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, n in the
sosial, struktur teks, struktur teks, dan unsur dialog
dan unsur kebahasaan. kebahasaan with your
group!
3.1.3 Menemukan Melalui kegiatan individu, Written Please
3
ekspresi mengenai peserta didik dapat membuat Product make a
ucapan selamat atas sebuah kartu harapan atau doa card
suatu kebahagiaan dan dengan memperhatikan about
prestasi dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, wish and
penggunaannya pada dan unsur kebahasaan. hope
teks dialog dengan individual
memperhatikan fungsi ly!
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan.
3.1.4 Melengkapi teks Melalui kegiatan individu, Please
dialog yang rumpang peserta didik dapat find out
dengan ucapan selamat menemukan ekspresi and list
atas suatu kebahagiaan mengenai ucapan selamat the
Written
dan prestasi dengan atas suatu kebahagiaan dan expressio
4 Objecti
memperhatikan fungsi prestasi dengan konteks n of
ve Test
sosial, struktur teks, dan penggunaannya pada sebuah congratul
unsur kebahasaan. video dengan memperhatikan ating
fungsi sosial, struktur teks, individual
dan unsur kebahasaan. ly!
4.1.1 Membuat sebuah Melalui kegiatan diskusi Please fill
kartu harapan atau doa kelompok, peserta didik dapat in the
dengan memperhatikan melengkapi teks dialog yang blank and
fungsi sosial, struktur rumpang dengan ucapan write the
teks, dan unsur selamat atas suatu appropria
Written
kebahasaan. kebahagiaan dan prestasi te
5 Subjecti
dengan memperhatikan expressio
ve Test
fungsi sosial, struktur teks, n of
dan unsur kebahasaan. congratul
ating and
its
response!
4.1.2 Membuat sebuah Melalui kegiatan Please
dialog singkat mengenai berpasangan, peserta didik make a
ucapan selamat atas dapat membuat sebuah dialog short
Written
suatu kebahagiaan dan singkat mengenai ucapan dialog
Perform
6 prestasi dengan selamat atas suatu about
ance
memperhatikan fungsi kebahagiaan dan prestasi congratul
Test
sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan ating with
unsur kebahasaan. fungsi sosial, struktur teks, your
dan unsur kebahasaan. partner!
Penilaian sikap
Aspek
No
Percaya Diri
Nama
Kerjasama
Tanggung
Kejujuran
Mandiri
Jawab
1.
2.
Rubrik Penilaian
1. Rubrik Penilaian Poster dan Writing
Aspek Penilaian
Kriteria Skor
(bobot)
Content (4) Isi text relevan dengan tema. (menunjukkan informasi- 3
informasi dengan lengkap)
Isi dialog kurang relevan dengan tema. (Informasi-informasi 2
ditulis kurang lengkap)
Isi dialog tidak relevan dengan tema. (informasi-informasi 1
dalam video ditulis tidak lengkap)
Grammar (3) Menggunakan kalimat dengan tata bahasa yang tepat. 3
Menggunakan kalimat dengan tata bahasa yang kurang 2
tepat.
Menggunakan kalimat dengan tata bahasa yang tidak tepat. 1
Vocabulary (2) Menggunakan kalimat dengan kosa kata yang beragam/tidak 3
berulang
Menggunakan kalimat dengan kosa kata kurang 2
beragam/sedikit berulang
Menggunakan kalimat dengan kosa kata tidak 1
beragam/berulang
Mechanics Menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat. 3
(Punctuation, Menggunakan ejaan dan tanda baca yang kurang tepat. 2
spelling, Menggunakan ejaan dan tanda baca yang tidak tepat. 1
capitalization) (1)
Nilai = Skor Perolehan X 100
Skor Maksimal
2. Tes Tulis Subjektif
Dimensions Description Score
Content/isi The answer is relevant to the topic 3
The answer is less relevant to the topic 2
The answer is not relevant to the topic
1
Language The answers use correct sentences 3
used/Bahasa yang The answers use less correct sentences 2
digunakan (termasuk The answer does not use correct
grammar dan sentences 1
punctuation)
Total score
Final score = maximum score 12 x100
A. Bahan Ajar
Hope and wish are something that we want to happen, but we are not sure whether it will happen
or not and sometimes we can’t do anything about it.
Congratulating is the act of expressing joy and acknowledgment for achievement and success of
other people.
- I hope you . . . .
- She hopes that . . . .
- I wish to . . . .
- He wishes . . . .
Expression Examples of Congratulating
Responds Example
Teacher: “The winner of the story – telling competition in this class is Lina. Congratulations Lina!”
Students: “Congratulations, Lina!”
Lina: “Thank you, mam. Thank you, everyone!”
Teacher: “Lina, because you are the winner of the story-telling competition in this class, you will
represent this class for the story-telling competition of our school next month Prepare your best
for the competition, will you? I hope you will win the first prize, too. Good luck!”
Lina: “I hope so too, mam. Yes, I will do my best.”
Edo: “Lina, you are a very good story teller. I’m sure you will win the school’s story-telling
competition. Good luck!”
Lina: “Thank you, Edo.”
Grammar Corner:
Hope
Wish
3. S + wish/es + noun
4. S + wish/es + to infinitive / be
Congratulation
1. S + congratulate/s + O + on + complement
B. Instrument
Pertemuan Ke-1
1. Please list the expression of hope and wish that you found in the dialog with your
partner!
Dialog 1
Dialog 2
2. Please fill in the blank and write the appropriate expression in the dialog with your
group!
Dialog 1
Dialog 2
Dialog 3
Pertemuan ke-2
4. Please find out and list the expression of congratulating individually!
5. Please fill in the blank and write the appropriate expression of congratulating and its
response!
Dialog 1
A: “Well done! .....! I hope you will be the winner of the school’s competition too.”
B: “.....! I hope so too.”
C: “.....! I hope you will win the first prize in the school’s competition.”
B: “...... Wish me luck!”
Dialog 2
A : “Hi, John! How was your soccer competition?”
B : “Oh.. Hi! My team won on that competition!”
A : “Wow....!”
B : “Haha.. ....”
A : “Our school will be proud of your team!”
Dialog 3
A: “Hello John, have you read the announcement?”
B: “Not yet, what about you?”
A: “Erick just told me via SMS that you had passed the national examination.”
B: “Oh, really?”
A: “Yes, you may read the SMS by yourself, here you are.”
B: “Wow, thank you very much for telling me.”
Dialog 4
KUNCI JAWABAN
Pertemuan Ke-1
1.
Dialog 1
A: “Hello Anna, will you come to Rita’s house tonight?”
B: “I am afraid I can’t.”
A: “Why? Do you want to go with your family.”
B: “No, my father is sick. I have to make sure that somebody can take him care before I go.”
A: “I am so sorry to hear that and I hope your father gets better as soon as possible.”
B: “Thank for your hope.”
A: “You’re welcome Anna.”
Dialog 2
A: “What’s going on? You look sad.”
B: “Nothing.”
A: “Tell me, I know that you are having a trouble.”
B: “Would you like to listen?”
A: “I am always here.”
B: “My father has a debt, a very big debt, and we must pay it next week.”
A: “Oh my God. I wish your family can fix this soon.”
B: “Thank you.”
A: “No problem.”
2.
Dialog 1
Dialog 2
Dialog 3
Dialog 1
B: “Thanks a lot!”
Dialog 2
Dialog 3
Dialog 1
A: “Well done! Congratulations for being the champion of the class, Lina! I hope you will be
the winner of the school’s competition too.”
B: “Thanks! I hope so too.”
C: “Lina, I’m happy for you. Congratulations! I hope you will win the first prize in the school’s
competition.”
B: “Thank you. Wish me luck!”
Dialog 2
A: “Hi, John! How was your soccer competition?”
B: “Oh.. Hi! My team won on that competition!”
A: “Wow.. Good job! Congratulations on your winning!”
B: “Haha.. Thank you.”
A: “Our school will be proud of your team!”
Dialog 3
A: “Hello John, have you read the announcement?”
B: “Not yet, what about you?”
A: “Erick just told me via SMS that you had passed the national examination.”
B: “Oh, really?”
A: “Yes, you may read the SMS by yourself, here you are.”
B: “Wow, thank you very much for telling me.”
A: “Don’t mention it. I congratulate you on your graduation.”
B: “Thank you very much for saying so.”
A: “You are welcome. So where will you continue your study?”
B: “I still have no idea yet.”
Dialog 4
A: “Congratulations on your 17th birthday. You look charming in that white gown.”
B: “It's very good of you to say so. Thank you for coming to my party. You look sweet in that
red vest.”
A: “Thanks!”
B: “Anyway, let’s start the party.”
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah
lingkungan.
4.9 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang tidak
merusak lingkungan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam
1.1.2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
3.9.1. Mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang
tidak ramah lingkungan.
3.9.2. Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan
3.9.3. Mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan yang ada ditempat tinggal
peserta didik.
3.9.4. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat
tinggal peserta didik terhadap lingkungan.
3.9.5. Merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di
sekitar tempat tinggal peserta didik.
3.9.6. Menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang
energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industri.
3.9.7. Mengidentifikasi perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.9.8 Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan.
3.9.9. Memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak
ramah lingkungan
3.9.10. Mengidentifikasi sumber energi alternatif yang ada disekitar tempat tinggal peserta
didik.
3.9.11. Mendaftar kelebihan dan kekurangan penerapan sumber energi alternatif di sekitar
tempat tinggal peserta didik.
3.9.12. Menentukan energi alternatif yang paling sesuai atau yang paling mungkin
diterapkan di lingkungan sekitar peserta didik.
4.9.1 Membuat poster tentang energi ramah lingkungan
D. Materi
Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi dapat dibagi menjadi teknologi
tidak ramah lingkungan dan teknologi ramah lingkungan. Teknologi tidak ramah lingkungan
pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak
bumi atau batu bara, menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan serta berpotensi
merusak keseimbangan alam, dan ekosistem. Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk
aplikasi teknologi dengan tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan pemenuhan
kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Beberapa
prinsip teknologi ini diantaranya adalah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya serta
menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui atau dengan
menggunakan barang-barang yang sudah tidak dapat digunakan.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain pembangkit listrik
tenaga sampah (PLTSA), teknologi biofuel, biogas, sel surya, dan pembangkit listrik tenaga
air, tenaga pasang surut air laut, tenaga angin, geotermal, fuel cell, dan hydrogen power.
Prinsip teknologi ramah lingkungan di bidang energi adalah dengan memanfaatkan sumber
energi alam yang melimpah serta dapat diperbarui.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan adalah biopori,
fitoremidiasi, dan teknologi pemurnian air. Prinsip teknologi ramah lingkungan di bidang
lingkungan adalah dengan mengolah limbah agar tidak berbahaya bagi lingkungan dan limbah
dapat menghasilkan produk atau sumber energi baru yang be manfaat.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan
hidrogen, bus surya, mobil listrik. Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang
industri adalah biopulping.
Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi atau batu bara. Selain itu teknologi tidak ramah
lingkungan juga kurang mem perhatikan kelestarian lingkungan.
Perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah mengurangi
penggunaan alat transportasi dengan bahan bakar minyak. Perilaku yang bisa dilakukan adalah
dengan memanfaatkan kendaraan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Mulai menggunakan alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda dan mobil dengan
sumber energi listrik atau cahaya matahari. Memanfaatkan biogas sebagai pengganti elpiji.
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
• Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
• Guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan mengajak
peserta didik untuk merenungi
kekuasaan Tuhan yang telah
menciptakan berbagai sumber energi
yang dapat dimanfaatkan manusia
untuk memenuhi kebutuhan..
• Guru juga mengajak peserta didik
untuk menggunakan sumber energi
yang telah diciptkan Tuhan secara
bijak dan menjaga ketersediaanya
sebagai suatu bentuk syukur atas
segala nikmat Tuhan.
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : 60
• Guru menuntun peserta didik untuk menit
membaca sejarah singkat penemuan
bahan bakar fosil dan pengolahan
minyak bumi sehingga dapat
dimanfaatkan seperti yang ada pada
saat ini.
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
Mengapa energi panas bumi tidak pernah
habis?
Mengumpulkan Guru menggali pengetahuan awal peserta
informasi didik tentang pengertian dan contoh
sumber energi yang tidak dapat diperbarui
dan sumber energi yang dapat diperbarui.
Selanjutnya guru mengaitkan pengetahuan
siswa tersebut dengan beberapa dampak
yang ditimbulkan dari penggunaan bahan
bakar minyak (BBM) sehingga saat ini
mulai dikembangkan teknologi yang
ramah lingkungan.
Menalar / - Selanjutnya guru mengarahkan
mengasosiasi peserta
didik mengerjakan “Ayo, Kita
Diskusikan” terlebih dahulu untuk
mendorong peserta didik membangun
pengetahuannya sendiri tentang apa
yang dimaksud dengan teknologi
ramah lingkungan.
- Peserta didik dapat mengerjakan “Ayo,
Kita Diskusikan” dalam buku tugas dan
melakukan diskusi dengan teman
sebangku.
- Selanjutnya guru dapat membimbing
peserta didik untuk melakukan diskusi
untuk menemukan prinsip dari
teknologi ramah lingkungan.
Mengkomunikasi - Selanjutnya guru bersama peserta didik
kan melakukan diskusi secara klasikal.
- Guru memberikan penguatan materi
dan menjelaskan pmateri pada siswa
yang belum paham.
c) Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir
d) Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
2. Pembelajaran Remedial
Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen remedi
terdapat pada lampiran 5.
3. Pengayaan
Materi pengayaan tentang prinsip induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari. Instrumen pengayaan terdapat pada lampiran 4.
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
( ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ………………………................................. Materi
Pokok/Tema : Teknologi Ramah Lingkungan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran :
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
3.9.1. Mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang
tidak ramah lingkungan.
3.9.2. Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan
3.9.3. Mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan yang ada ditempat tinggal
peserta didik.
3.9.4. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat
tinggal peserta didik terhadap lingkungan.
3.9.5. Merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di
sekitar tempat tinggal peserta didik.
3.9.6. Menjelaskan contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang
energi, bidang transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industri.
3.9.7. Mengidentifikasi perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.9.8 Menjelaskan prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan.
3.9.9. Memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak
ramah lingkungan
3.9.10. Mengidentifikasi sumber energi alternatif yang ada disekitar tempat tinggal peserta
didik.
3.9.11. Mendaftar kelebihan dan kekurangan penerapan sumber energi alternatif di sekitar
tempat tinggal peserta didik.
3.9.12. Menentukan energi alternatif yang paling sesuai atau yang paling mungkin
diterapkan di lingkungan sekitar peserta didik.
Nama : .....................................................................
Kelas : ………………………................................. Hari, tanggal
: ………………………................................. Materi Pokok/Tema :
Teknologi Ramah Lingkungan
Soal Uraian
1. Biopori dapat dilakukan di sekitar rumah kita. Jelaskan manfaat diterapkan biopori di
lingkungan dan apa dampaknya jika biopori tidak dilakukan?
2. Kegiatan apa yang dapat kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi? Berikan
contohnya dalam kehidupan seharihari!
3. Sebagai penerus bangsa Indonesia teknologi manakah yang lebih baik dikembangkan antara
teknologi pengolahan minyak bumi atau batubara dan teknologi pengubahan energi angin
atau air menjadi energi listrik? Jelaskan.
4. Bagaimana teknik pemurnian air sederhana? Buatlah skema alatnya dan beri penjelasan!
5. Jelaskan potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan contohnya!
Kunci Jawaban
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
0 Jawaban salah
5. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
1. Biopori dapat menjaga keseimbangan 3 Jawaban benar
lingkungan, mencegah banjir di musim 2 Jawaban kurang
hujan, menjaga ketersediaan air pada 1 tepat
musim kemarau, membantu pencegahan Jawaban salah
peyebaran penyakit yang disebabkan oleh
adanya genangan air, seperti demam
berdarah, malaria, dan kaki gajah serta
mem bantu menjaga kesuburan dan
kelestaraian organisme tanah.
2. Mematikan lampu yang tidak digunakan, 3 Jawaban benar
mematikan kendaraan bermotor jika tidak 2 Jawaban kurang
digunakan 1 tepat
Jawaban salah
3. Lebih baik dikembangkan teknologi 3 Jawaban benar
pengubahan energi angin atau air, karena 2 Jawaban kurang
teknologi ini lebih ramah lingkungan, 1 tepat
selain itu cadangan minyak bumi akan Jawaban salah
semakin habis sehingga di tahun-tahun
mendatang kita harus mengembangkan
teknologi energi alternatif.
Teknik pemurnian air secara sederhana 3 Jawaban benar
4. dapat menggunakan saringan yang 2 Jawaban kurang
berlapis-lapis yang terbuat dari beberapa tepat
bahan seperti pasir kerikil, batu, arang, ijuk 1 Jawaban salah
atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambah
de ngan kapas atau kain katun. Air kotor
dapat dituangkan ke dalam tabung melalui
bagian atas kemudian akan mengalir pada
bagian bawah sehingga diperoleh air yang
sudah bersih.
Potensi energi alternatif yang dapat 3 Jawaban benar
5. diterapkan di Indonesia iantaranya adalah 2 Jawaban kurang
dengan memanfaatkan energi matahari, tepat
energi listrik tenaga angin, pembangkit 1 Jawaban salah
listrik tenaga air serta pembangkit listrik
tenaga nuklir
Jumlah 25
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Kriteria penilaian
Lampiran 4: Pengayaan
A. Tujuan Pembelajaran
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang positif
maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam
jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
No Waktu Nama Catatan Butir Sikap Tanda Tindak
Siswa Perilaku tangan Lanjut
1
2
Dst...
Lampiran 2
Lembar Penilaian diri Sikap Spiritual
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya sembahyang tiga kali tepat waktu.
3
4
Dst...
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali dalam
satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Lampiran 3
Lembar Penilaian antar teman Sikap Spiritual
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Teman saya sembahyang tiga kali tepat waktu.
3
4
Dst...
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antar teman dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian antar teman dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Lampiran 4
Lembar Penilaian Observasi (jurnal) Sikap Sosial
Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap
pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yang
positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku kurang
baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku
tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol)
No Waktu Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Siswa Perilaku Sikap tangan Lanjut
1 Saat Ketut.... Mengganggu Disiplin/ Peringatan
pembelajaran teman saat Toleransi
diskusi
kelompok
2
Dst...
Lampiran 6
Lembar Penilaian diri Sikap Sosial
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya berani mengakui kesalahan saya.
2 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
3 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
4 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
Dst...
Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya satu kali dalam
satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Lampiran 7
Lembar Penilaian antar teman Sikap Sosial
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya berani mengakui kesalahannya
2 Teman saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
3 Teman saya berani menerima resiko atas tindakan yang
dilakukanya.
4 Teman saya selalu meminta maaf jika melakukan kesalahan.
Dst...
Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antar teman dilakukan sekurangkurangnya satu kali
dalam satu semester.
b. Penilaian antar teman dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Lampiran 8
Soal-soal Tes Lisan
Daftar Pertanyaan
No Daftar Pertanyaan Ket
1 Jelaskan pengertian pola hidup sehat menurut agama Hindu
2 Berikan contoh penerapan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
Kunci Jawaban
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 No. 1 Secara umum hidup sehat diartikan sebagai hidup yang 0 - 50
terbebas dari segala problem baik masalah rohani
(mental) maupun jasmani (fisik).
Budaya hidup sehat yang ada dalam ajaran Hindu
tertuang dalam sastra Veda, yaitu dalam kitab Ayur Veda.
yang mengandung ajaran-ajaran tentang pengobatan-
pengobatan.
Dan Menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesucian badan
dalam ajaran Yoga Sutra Patanjali disebut sebagai sauca
yang berarti suci lahir batin melalui kebersihan dan
kesehatan badan serta kesucian bathin.
Lampiran 9
Instrumen Penilaian Keterampilan
1. Buatlah Vidio melaksanakan kegiatan peletarian lingkungan disekitar anda dengan
pengolahan sampah yan benar untuk mewujudkan pola hidup sehat!
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan
budaya
2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut
pandang tentang suatu masalah
3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik
melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik
melalui lisan maupun tulisan
3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan
baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman
percobaan baik secara lisan maupun tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 2 2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, 2.3.1 Terbiasa menghargai pendapat orang
dan santun dalam membantah sebuah dalam diskusi
sudut pandang tentang suatu masalah 2.3.2 Terbiasa berinisiatif dalam bahasan
memecahkan masalah.
2.3.3 Terbiasa menggunakan kalimat yang
santun dalam menyampaikan
pendapat.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
2. Konsep
a. Definisi teks tantangan adalah teks yang berisi pernyataan tentang topik yang hendak
dibantah atau memuat rangakaian bukti atau alasan untuk mendukung.
b. Struktur teks tantangan: isue/masalah, argumen (menentang), simpulan/saran
c. Fungsi sosial teks tantangan : untuk menyatakan pendapat terhadap peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari
d. Mendata kata-kata sulit dalam teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah
Lingkungan”
e. Ciri-ciri bahasa teks tantangan: bahasanya khas antara lain menggunakan kalimat
sanggahan, kalimat penolakan, dan kalimat pernyataan.
3. Prinsip
a. Untuk dapat memahami teks tantangan kita harus memahami struktur isi teks tantangan
dan ciri bahasa teks tantangan
b. Untuk dapat menangkap makna teks tantangan kita harus dapat menjelaskan
isue/masalah yang ada dalam teks tantangan
4. Prosedur
a. Teknik mengidentifikasi teks tantangan
b. Teknik menangkap makna teks tantangan
c. Langkah-langkah menyusun kerangka teks tantangan
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik dan Pendidik memersiapkan kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Pendidik mengajak peserta didik mengingat kembali peristiwa-peristiwa dalam teks
tanggapan kritis yang dibaca dan menanyakan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa-
peristiwa tersebut untuk mengaitkan pembelajaran yang telah dipelajari dengan yang
akan dipelajari.
3. Pendidik menjelaskan manfaat belajar tanggapan kritis dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik membaca teks tantangan “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
2. Peserta didik mencermati struktur isi teks tantangan, apakah memuat isu, argumen, dan
simpulan/saran.
3. Peserta didik mencermati fungsi sosial teks tantangan yang dibaca: apakah memuat
pendapat terhadap peristiwa kehidupan sehari-hari
Menanya
1. Peserta didik menanyakan struktur teks tantangan yang dibaca
2. Peserta didik menanyakan perbedaan teks tantangan dengan teks lain (teks eksposisi
dan teks diskusi) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
3. Peserta didik menanyakan fungsi sosial teks tantangan yang dibaca: apakah memuat
pendapat terhadap peristiwa kehidupan sehari-hari
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang struktur teks tantangan yang dibaca
2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang perbedaan teks tantangan dengan teks
lain (teks eksposisi dan teks diskusi) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
3. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang fungsi sosial teks tantangan yang
dibaca: apakah memuat pendapat terhadap peristiwa kehidupan sehari-hari
Mengasosiasi/Menalar
1. Peserta didik mendiskusikan struktur teks tantangan
2. Peserta didik menyimpulkan struktur teks tantangan
3. Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks tantangan dengan teks lain (teks eksposisi
dan teks diskusi) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
4. Peserta didik menyimpulkan perbedaan teks tantangan dengan teks lain (teks eksposisi
dan teks diskusi) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan struktur teks tantangan dan perbedaan teks tantangan dengan teks lain (teks
eksposisi dan teks diskusi) dari aspek struktur dan fungsi sosialnya
c. Kegiatan Penutup
1. Pendidik memberikan penguatan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Peserta didik dan Pendidik merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Pendidik menyampaikan pembelajaran yang akan datang
4. Peserta didik dan Pendidik menutup kegiatan dengan salam dan doa
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik menerima dan mengamati penggalan teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
2. Peserta didik mengklasifikasi data dalam teks tantangan berjudul “ Pegelolaan Sampah
Ramah Lingkungan”
3. Peserta didik mengidentifikasi kalimat sanggahan dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
4. Peserta didik mengidentifikasi kalimat penolakan dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
5. Peserta didik Mengidentifikasi kalimat pernyataan dalam teks tantangan berjudul
6. Peserta didik mencermati kata-kata sulit yang terdapat dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Menanya
1. Peserta didik menanyakan klasifikasi data dalam teks tantangan berjudul “Pegelolaan
Sampah Ramah Lingkungan”
2. Peserta didik menanyakan identifikasi kalimat sanggahan dalam teks tantangan
berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
3. Peserta didik menanyakan identifikasi kalimat penolakan dalam teks tantangan
berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
4. Peserta didik menanyakan identifikasi kalimat pernyataan dalam teks tantangan
berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
5. Peserta didik menanyakan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Mengumpulkan informasi
1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang klasifikasi data dalam teks tantangan
berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
2. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang identifikasi kalimat sanggahan dalam
teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
3. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang identifikasi kalimat penolakan dalam
teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
4. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang identifikasi kalimat pernyataan dalam
teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
5. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang kata-kata sulit yang terdapat dalam teks
tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Menalar/Mengasosiasi
1. Peserta didik menyebutkan klasifikasi data dalam teks tantangan berjudul “Pegelolaan
Sampah Ramah Lingkungan”
2. Peserta didik menyebutkan kalimat sanggahan dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
3. Peserta didik menyebutkan kalimat penolakan dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
4. Peserta didik menyebutkan kalimat pernyataan dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
5. Peserta didik menyebutkan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Mengomunikasikan
Peserta didik mengomunikasikan klasifikasi data, kalimat sanggahan, kalimat penolakan,
kalimat pernyataan dan kata- kata sulit dalam teks berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah
Lingkungan”
C. Kegiatan Penutup
1. Pendidik dan Peserta didik melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari
ini.
3. Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada Peserta didik.
4. Pendidik menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
4) Rubrik
Rubrik Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam 1
melakukan kegiatan
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam 2
melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 3
kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan 4
kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian
Bacalah teks tantangan berikut ini dengan saksama!
1. Temukan struktur isi dan ciri bahasa teks tantangan yang kalian baca!
2. Temukan perbedaan teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah Ramah
Lingkungan” dengan teks yang lain !
3. Klasifikasikanlah kata-kata yang sulit dan data dalam teks tantangan berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
4. Identifikasikanlah kalimat sanggahan, kalimat penolakan dan kalimat pernyataan
dalam teks “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Teks tantangan
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan [manusia] yang berwujud padat [baik berupa zat
organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai] dan dianggap sudah
tidak berguna lagi [sehingga dibuang ke lingkungan]. Alam tidak mengenal sampah, yang ada
hanyalah daur materi dan energi. Hanya manusia yang menyampah [mengakibatkan munculnya
sampah]. Ditinjau dari kepentingan kelestarian lingkungan, sampah yang bersifat organik tidak
begitu bermasalah karena dengan mudah dapat dirombak oleh mikrobia menjadi bahan yang
mudah menyatu kembali dengan alam. Sebaliknya sampah anorganik sukar terombak dan
menjadi bahan pencemar.
Pencemaran lingkungan umumnya berasal dari sampah yang melonggok pada suatu tempat
penampungan atau pembuangan. Perombakan sampah organik dalam suasana anaerob [miskin
oksigen] akan menimbulkan bau tak sedap. Makin tinggi kandungan protein dalam sampah,
makin tak sedap bau yang ditimbulkan. Dampak lain karena timbunan sampah dalam jumlah
besar adalah lingkungan yang kotor dan pemandangan yang kumuh. Sekolah sebagai
tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar selain pasar,
rumah tangga, industri dan perkantoran. Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi :
1. Sampah organik/mudah busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-
buahan, sisa ikan dan daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting).
2. Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa : kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik ,
karet dan tanah.
Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya
sedikit sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa kertas, plastik dan
sedikit logam. Sedangkan sampah basah berasal dari guguran daun pohon, sisa makanan dan
daun pisang pembungkus makanan.
Pengelolaan sampah
1. Pemilahan yaitu memisahkan menjadi kelompok sampah organik dan non organik dan
ditempatkan dalam wadah yang berbeda.
2. Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
o Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang
masih memungkinkan untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas].
o Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
o Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah
menjadi barang yang lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi
kompos].
3. Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam lingkup sekolah, dikumpulkan ke
Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah disediakan untuk selanjutnya
diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir(TPA).
Teks Diskusi
Teks Eksposisi
Rubrik Penilaian
NO ASPEK DESKRIPTOR SKOR
1 Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan struktur isi dan ciri
struktur isi dan ciri bahasa teks tantangan berjudul “Pegelolaan
2
bahasa teks Sampah Ramah Lingkungan” dengan tepat
tantangan berjudul dan disertai bukti pendukung
“Pegelolaan Dapat menyebutkan struktur isi dan ciri
Sampah Ramah bahasa teks tantangan berjudul “Pegelolaan
1
Lingkungan” Sampah Ramah Lingkungan” dengan tepat
tetapi tidak disertai bukti pendukung
Tidak dapat menyebutkan struktur isi dan
ciri bahasa teks tantangan berjudul 0
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Skor maksimal 2
2 Dapat menyebutkan Dapat menyebutkan perbedaan teks
perbedaan teks tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah
2
tantangan berjudul Ramah Lingkungan ”dengan teks yang lain
“Pegelolaan dengan tepat dan disertai bukti
Sampah Ramah Dapat menyebutkan perbedaan teks
Lingkungan”dengan tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah
1
teks yang lain. Ramah Lingkungan ”dengan teks yang lain
dengan tepat dan tidak disertai bukti
Tidak dapat menyebutkan perbedaan teks
tantangan berjudul “Pegelolaan Sampah 0
Ramah Lingkungan”dengan teks yang lain
Skor maksimal 2
3 Dapat Dapat mengklasifikasikan kata-kata yang
mengklasifikasikan sulit dan data dalam teks berjudul
2
kata-kata yang sulit “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
dan data dalam teks dengan tepat dan disertai bukti
berjudul Dapat mengklasifikasikan kata-kata yang
“”Pegelolaan sulit dan data dalam teks berjudul
1
Sampah Ramah “Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Lingkungan dengan tepat dan tidak disertai bukti
Tidak dapat mengklasifikasikan kata-kata
yang sulit dan data dalam teks berjudul” 0
Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Skor Maksimal 2
4 Dapat Dapat mengidentifikasi kalimat sanggahan,
mengidentifikasi kalimat penolakan, dan kalimat pernyataan
kalimat sanggahan, dalam teks berjudul “Pegelolaan Sampah 2
kalimat penolakan, Ramah Lingkungan” dengan tepat dan
dan kalimat disertai bukti
pernyataan dalam Dapat mengidentifikasi kalimat sanggahan,
teks berjudul kalimat penolakan, dan kalimat pernyataan
“Pegelolaan dalam teks berjudul “Pegelolaan Sampah 1
Sampah Ramah Ramah Lingkungan” dengan tepat dan
Lingkungan” tidak disertai bukti
Tidak dapat mengidentifikasi kalimat
0
sanggahan, kalimat penolakan, dan kalimat
pernyataan dalam teks berjudul
“Pegelolaan Sampah Ramah Lingkungan”
Skor Maksimal 2
Skor Maksimal
8
Penilaian Keterampilan
1) Teknik Penilaian : Portofolio
2) Bentuk Instrumen : Memahami Teks Tantangan
Instrumen
Simpulan
• Pernyataan yang menegaskan bantahan
3) Klasifikasikanlah kata-kata yang sulit dan data dalam teks berjudul “Pegelolaan
Sampah Ramah Lingkungan! ”
4) Identifikasi kalimat sanggahan, kalimat penolakan, dan kalimat pernyataan dalam teks
berjudul “Kebijakan Mobil Murah! ”
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , 2.1.3 Bersikap disiplin dalam mengapresiasi
motivasi internal, kepedulian terhadap dan berkarya gambar poster
lingkungan dalam berkarya seni
3.1 Memahami konsep dan prosedur 3.1.1 Mengidentifikasi unsur-unsur karya
menggambar poster pada berbagai gambar poster
bahan dan beragam teknik 3.1.2 Mengidentifikasi prosedur berkarya
karya gambar poster
4.1.1 Membuat berdasarkan pengamatan
4.1 Menggambar poster pada berbagai objek dengan teknik kering
bahan dan beragam teknik 4.1.2 Menyajikan karya gambar poster
dalam diskusi di kelas
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pengertian gambar poster
b. Jenis – jenis karya gambar poster
c. Proporsi, komposisi, keseimbangan
d. Alat dan bahan membuat gambar poster
e. Teknik membuat gambar pster
f. Typografi
g. Prosedur menggambar: menentukan tema, membuat gambar sketsa tentang kegiatan
siswa
dalam mengolah sampah non organik di SMP N 1 Singaraja, pemilihan teks, dan menyelesaikan
gambar dengan teknik kering atau teknik basah.
Pertemuan 2
a. Praktik berkarya gambar poster tentang kegiatan siswa dalam mengolah sampah no
organik di SMP 1 Singaraja
b. Penyajian hasil karya gambar poster tentang kegiatan siswa dalam mengolah sampah
sampah non organik di SMP 1 Singaraja dalam diskusi kelas
Menanya
• Merumuskan masalah-masalah pokok: apa pengertian menggambar poster
dan bagaimana prosedur serta teknik melakukannya.
Mengumpulkan informasi
• Mengumpulkan data tentang pengertian, prosedur, dan teknik
menggambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
dengan membaca buku siswa, mengamati contoh gambar, dan
menyaksikan tayangan video.
Mengasosiasi
• Menganalisis data untuk menyimpulkan pengertian, prosedur, dan teknik
berkarya gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
• Membuat Powepoint tentang pengertian, prosedur, dan teknik berkarya
gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
• untuk dipresentasikan dalam diskusi kelas
Mengomunikasikan
• Menyajikan Powerpoint tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari
peserta didik dan guru
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
• Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pemahaman tentang
pengertian, prosedur, dan teknik berkarya gambar poster kegiatan siswa
mengolah sampah non organikdi lingkungan sekolah
• Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
• Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat
untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni berkarya gambar
poster
Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan (10 menit
Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan langkah-langkah sebagai )
berikut:
• Berdoa sebelum memulai pelajaran
• Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
• Apersepsi: menayangkan video tentang berkarya gambar poster kegiatan
siswa mengolah sampah non organik lingkungan sekolah untuk
membangkitkan minat peserta didik
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (65
Dalam kegiatan inti, peserta didik melakukan langkah-langkah sebagai menit)
berikut:
Mengamati
• Mengamati guru memberi contoh gambar poster kegiatan siswa mengolah
sampah non organik di lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi
permasalahan dalam menggambar objek tersebut.
Menanya
• Merumuskan masalah pokok seperti bagaimana menerapkan prosedur dan
teknik berkarya gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non
organik di lingkungan sekolah
Mengumpulkan informasi
• Mengumpulkan data tentang karakteristik objek, perspektif, komposisi,
serta prosedur dan teknik berkarya gambar poster, kegiatan siswa
mengolah sampah dilingkungan sekolah dengan membaca buku siswa
dan menyaksikan video.
Mengasosiasi
• Menganalisis karakteristik objek yang digambar, perspektif, komposisi,
serta prosedur dan teknik, untuk mewujudkan gagasan penciptaan karya
gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
• Mencipta karya gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non
organik lingkungan sekolah menggunakan alat dan bahan yang dipilih.
Mengomunikasikan
• Menyajikan hasil karya karya gambar poster kegiatan siswa mengolah
sampah non organik lingkungan sekolah dalam diskusi di kelas untuk
mendapatkan tanggapan dari peserta didik dan guru.
Penutup (5 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
• Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan prosedur dan teknik
berkarya gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
• Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan
hasil pembelajaran yang telah dicapai.
• Guru memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat
untuk
• pelaksanaan pembelajaran berikutnya yakni menggambar poster teknik
manual atau digital.
E. Penilaian
B. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen : Skala
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai No. Butir
1. Menerima dengan baik keragaman dan keunikan karya 1 (a, b, c)
karya gambar poster sebagai anugerah Tuhan
Menghargai keragaman dan keunikan karya karya illustrasi 2 (a, b, c)
2. cerita sebagai anugerah Tuhan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan pendapat Anda. (Diisi oleh peserta didik)
Pilihan
Pernyataan
STS TS S SS
• Keunikan dan keragaman karya gambar poster
kegiatan siswa mengolah sampah non organik di
lingkungan sekolah
Penilaian sikap sosial dalam untuk kegiatan menanggapi karya dan berkarya
Objek gambar: karya gambar poster kegiatan mengolah sampah non organik di lingkungan
sekolah
No. Nilai Deskriptor No. Butir
1. Menghargai Menghargai orang lain dalam menanggapi karya 1
orang lain gambar
Menghargai orang lain dalam menggambar 2
2. Jujur Menunjukkan sikap jujur dalam menanggapi 3
karya gambar
Menunjukkan sikap jujur dalam menggambar 4
3. Disiplin Bersikap disiplin dalam menanggapi karya 5
gambar
Bersikap disiplin dalam menggambar 6
Lembar Pengamatan Sikap Sosial untuk Kegiatan Menanggapi Karya dan Berkarya
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Petunjuk:
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi peserta didik. (Diisi oleh guru)
Pilihan
No. Pernyataan
Ya Tidak
1. Menghargai orang lain dalam menanggapi karya
gambar
2. Menghargai orang lain dalam menggambar
3. Bersikap disiplin dalam menanggapi karya gambar
4. Bersikap disiplin dalam menggambar
Pedoman Penskoran:
Pilihan “Ya” diberi skor 1, sedangkan pilihan “Tidak” diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 4 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 4.
D. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Objektif
b. Bentuk Instrumen : Tes isian singkat
c. Kisi-kisi :
No. Indikator No. Butir
1. • Mengidentifikasi unsur-unsur karya gambar 1-4
poster kegiatan siswa mengolah sampah non
organik di lingkungan sekolahdengan benar
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Karya seni rupa dua dimensi diwujudkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya disebut
....
2. Seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan suatu maksud atau tujuan secara
visual disebut ....
3. Pola bentuk dasar gambar kegiatan siswa mengolah sampah non organik di lingkungan
sekolah
adalah ....
4. Susunan atau letak objek-objek dalam karya gambar disebut ….
5. Perbandingan ukuran antara elemen-elemen pada buah disebut ....
6. Sebuah gambar tampak berdimensi disebabkan adanya unsur ....
7. Pensil, pensil warna, bolpoin, dan krayon merupakan bahan teknik ….
8. Cat air dan cat poster merupakan bahan teknik ….
9. Tahap awal menggambar poster disebut ….
10. Kesan gelap-terang menghasilkan gambar nampak hidup, hal ini disebabkan adanya unsur
....
Kunci Jawaban :
1. Menggambar 6. Perspektif
2. illustrasi 7. Kering
3. Geometris 8. Basah
4. Komposisi 9. Menentukan ide
5. Proporsi 10. Pencahayaan
Pedoman Penskoran:
Setiap jawaban benar diberi skor 1, sedangkan jawaban salah diberi skor 0. Karena soal
berjumlah 10 butir, maka jumlah skor berkisar antara 0 sampai 10.
E. Keterampilan
Nama : ______________________________
Kelas : ______________________________
Soal:
1. Buatlah gambar model dengan ketentuan sebagai berikut:
Objek : Gambar poster kegiatan siswa mengolah sampah non organik di SMP N1
Singaraja
Bahan/alat : Pensil warna, krayon, atau cat air, Drawing pen
Ukuran kertas : A3
Waktu : 80 Menit
Pedoman penskoran
Untuk setiap aspek yang dinilai, pilihan berkisar dari “kurang” dengan skor 1 sampai “sangat baik”
dengan skor 4, maka untuk ketiga butir jumlah skor yang diperoleh berkisar antara 4 sampai 16.
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Menyampaikan lingkup materi yang akan dipelajari, yaitu gerak spesifik variasi dan
kombinasi permainan bola besar sepak bola.
2. Guru menampilkan video tentang gerak spesifik variasi dan kombinasi menendang bola
dalam permainan sepak bola.
3. Siswa mengamati gerak spesifik variasi dan kombinasi menendang bola sepak bola pada
tayangan video.
4. Siswa menganalisis gerakan dalam video dengan membaca materi pada buku PJOK.
5. Berdiskusi dengan memberikan kesempatan siswa menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti terkait materi gerak spesifik variasi dan kombinasi menendang bola dalam
permainan sepak bola.
Pertemuan 2
6. Siswa mengerjakan LK pengetahuan dan membuat video gerak spesifik variasi dan
kombinasi menendang bola sepak bola tanpa bola, kemudian hasilnya dikirimkan ke guru
PJOK.
Penutup
7. Menilai hasil belajar siswa
8. Guru memberi evaluasi terkait kegiatan pembelajaran gerak spesifik variasi dan kombinasi
menendang bola sepak bola.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Mengetahui, Guru,
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Mata Pelajaran PJOK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui, Guru,
Kepala SMP Negeri 1 Singaraja Mata Pelajaran PJOK
Rubrik Penilaian
No Sikap yang
Indikator Kriteria
Dinilai
4 Siswa bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
LK yang diberikan dengan menaati petunjuk
pengerjaan soal
Bersungguh-sungguh dalam 3 kadang-kadang mengerjakan LK tidak sesuai
1 Mandiri melaksanakan dengan petunjuk pengerjaan
tugas/pekerjaan 2 Sering mengerjakan LK tidak sesuai dengan
petunjuk pengerjaan
1 Tugas dibuat tidak sesuai dengan petunjuk
pengerjaan dan jawaban salah
4 Selalu mengumpulkan tugas tepat waktu
Melaksanakan 3 Kadang-kadang mengumpulkan tugas tidak tepat
Tanggung
2 tugas/pekerjan sesuai waktu
jawab
dengan target waktu 2 Sering mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
1 Selalu mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
4 Selalu aktif dalam diskusi kelas
3 Proaktif
3 Kadang-kadang aktif dalam diskusi kelas
Menunjukkan semangat 2 Hanya menjawab pertanyaan dalam diskusi
dalam setiap kegiatan yang 1 Tidak pernah mengikuti diskusi kelas
dilakukan
Kompetensi Dasar
3.7 Membuat generalisasi luas 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
permukaan dan volume berbagai dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
bangun ruang sisi lengkung (tabung, lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
kerucut, dan bola) beberapa bangun ruang sisi lengkung
Tujuan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1. Guru mengkondisikan kegiatan pembelajaran melalui WA grup
dan Zoom Meeting untuk melakukan presensi dan menghimbau
siswa untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran melalui SEE IDENTITAS SEKOLAH
dengan baik SMPN 1
KEGIATAN INTI SINGARAJA
1. Peserta didik diarahkan bagaimana menggunakan kaleng
bekas untuk menemukan rumus pada tabung
2. Setelah melakukan literasi mandiri, peserta didik diberikan
kesempatanan untuk menanyakan penjelasan materi yang belum
dipahami melalui WA grup
3. Peserta didik diberikan arahan pengerjaan tugas pada materi luas
permukaan dan volume tabung
PENUTUP
1. Peserta didik menyimpulkan materi dengan dibimbing oleh guru Matematika
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terkait
pembelajaran
3. Peserta didik diberi info tentang kegiatan pembelajaran
selanjutnya
Penilian
Bangun Ruang
Sisi Lengkung
Pengetahuan Ketrampilan Sikap
Tes Tertulis Portofolio Observasi/Jurnal
IX/GANJIL
TAHUN PELAJARAN
Dra. Ni Putu Karnadhi,M.Si ________________________________ 2021/2022
NIP. 196205021995122002 NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan 4.7 Menyelesaikan masalah ontekstual yang
dan volume bangun ruang sisi berkaitan dengan luas permukaan dan volume
lengkung (tabung, kerucut, dan bola) bangun ruang serta gabungan bebebrapa
bangun ruang sisi lengkung .
ahdahd
Tujuan Pembelajaran
LANGKAH KERJA :
Penilaian
Produk Jumlah
No Nama Peserta Didik Penulisan Nilai
Laporan yang Skor
LK
dihasilkan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Pedoman penskoran
Sko
Kriteria
r
1. Penulisan LK legkap 3
3. Penulisan LK kosong 0