Anda di halaman 1dari 23

LAYANAN PENDIDIKAN BAGI

SISWA SEKOLAH DASAR


ULFAH FEBRI DAMAYANTI
857815259
MODUL 6: LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA
SEKOLAH DASAR

KB 1 KB 2
Prinsip- Berbagai
Prinsip Layanan
Pendidikan
Bimbingan di
untuk Anak
Sekolah Sekolah Dasar
Dasar
Kb 1
PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DI
SEKOLAH DASAR
KB 1

A. PENGERTIAN BIMBINGAN

✘ Bimbingan di Sekolah Dasar merupakan proses membantu individu


siswa untuk dapat memahami diri, mengenal lingkungan dan
merencanakan masa depannya, sehingga dapat diharapkan dapat
mencapai perkembangan yang optimal sebagai pribadi dan
sebagai anggota masyarakat yang demokratis.
KB 1

B. TUJUAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR


✘ Tujuan program bimbingan dan konseling di SD (Taufik, 2007) adalah agar semua
siswa mampu:
 Memiliki perasaan positif dalam berinteraksi dengan teman sebaya, guru, orang tua,
dan orang dewasa lain
 Memperoleh makna pribadi dari belajarnya
 Mengembangkan dan memelihara perasaan positif terhadap dirinya, kekhasan nilai
yang dimiliki, serta mampu memahami dan menghubungkan dengan perasaannya
 Menyadari akan pentingnya nilai yang dimiliki dan mengembangkan nilai yang
konsisten dengan kebutuhan hidup dalam masyarakat
 Mengembangkan dan memperkaya keterampilan studi untuk memaksimalkan
kecakapan yang dimiliki
KB 1

B. TUJUAN BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR


✘ Tujuan program bimbingan dan konseling di SD (Taufik, 2007) adalah agar semua
siswa mampu:
 Belajar tentang berbagai macam keterampilan yang diperlukan untuk hodup lebih baik
 Mengembangkan keterampilan penyusunan tujuan, perencanaan, dan pemecahan
masalah
 Mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan
 Menunjukkan tanggung jawab terhadap tingkah lakunya
 Bekerja dengan orang tua dalam berbagai program yang terencana untuk
mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan sosial
 Bekerja sama dengan berbagai pihakuntuk memperkaya aktivitas belajar
KB 1
C. Fungsi Bimbingan di
Fungsi Fungsi Sekolah
Perbaikan pengungkapan

✘ Guru SD dapat menerapkan dan


memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa
Fungsi Fungsi fungsi bimbingan, untuk
Perkembangan Penyaluran menangani masalah yang
dihadapi siswa di Sekolah sesuai
dengan karakter masing-masing
anak.

Fungsi Fungsi
Pencegahan Penyesuaian
KB 1
D. Prinsip-Prinsip Bimbingan di SD
Prinsip-prinsip Bimbingan Untuk Semua
dalam
Bimbingan di SD dilaksanakan oleh semua guru di kelas
pelaksanaan
bimbingan Bimbingan diarahkan untuk perkembangan kognitif dan afektif
dan konseling
Bimbingan diberikan secara incidental dan informal
di sekolah
(Taufik,2005) Bimbingan ditekankan pada tujuan belajar dan kebermaknaan belajar

Bimbingan difokuskan pada asset

Bimbingan terhadap proses pendewasaan

Program bimbingan dilaksanakan secara bersama


KB 1

E. Peran Guru dalam Program Bimbingan dan Konseling


✘ Menurut Traxler (2005) dalam menjalankan tugas, seorang guru telah melakukan
tugas rangkap dalam mengajar sekaigus melakukan bimbingan. Namun tidak semua
guru melaksanakan tugas rangkap itu secara sadar, berencana dan
berkesinambungan.
✘ Bimbingan di SD bukan merupakan pelayanan yang bersifat khusus
sebagaimanan layanan di SMP atau SMA. Titik berat dan kepedulian bimbingan di SD
adalah pada masalah perkembangan siswa (Taufik, 2005). Seorang guru merupakan
kunci dalam pelaksanaan bimbingan di SD, dengan demikian hendaknya
melaksanakan bimbingan secara terencana, dan perlu dirumuskan tujuan, aktivitas,
dan penilaian keberhasilan dalam bimbingan
Kb 2
BERBAGAI LAYANAN PENDIDIKAN
UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR
KB 2

A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


✘ Pengertian Anak Berbakat
Anak berbakat menurut UUSPN NO 2 Tahun 1989 adalah warga
negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa.

✘ Layanan Pendidikan Anak Berbakat di Sekolah Dasar


Sesuai dengan kebutuhan anak,ada dua macam layanan sebagai
pilihan dalam memberikan layanan kepada anak berbakat meliputi:
(1) adaptasi lingkungan
(2) adaptasi program
KB 2

A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


✘ Layanan Pendidikan Anak Berbakat di Sekolah Dasar
Kelas Pengayaan
Adaptasi Guru Konsultasn
Lingkungan Ruangan Sumber Belajar
Studi Mandiri
Kelas Khusus
Melalui Percepatan/akselerasi
Adaptasi Melalui Pengayaan
Program Pencanggihan Materi Pelajaran
Pembaruan
Modifikasi Kurikulum sebagai alternatif
KB 2

A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


✘ Strategi Pembelajaran dan Model Layanan
Strategi Pembelajaran anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat
kompleksitas yang lebih
Pembelajar Pembelajaran anak berbakat tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual,
an tetapi juga emosional
Pembelajaran anak berbakat berorientasi pada modifikasi proses, isi, dan produk

Model layanan kognitif-afektif


Model-
model Model layanan perkembangan moral

Layanan Model perkembangan nilai

Layanan berbagai bidang khusus


KB 2

A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


✘ Layanan Perkembangan Kreativitas
Tingkat Pertama Tingkat Kedua Tingkat Ketiga
Ditandai dengan fleksibilitas, Ditandai adanya pemetaan
Mengadakan perumusan
originalitas, dan keterbukaan masalah dengan mencari
masalah berdasarkan asumsi
terhadap masalah pemecahan masalah

✘ Stimulasi Imajinasi dan Proses Inkubasi


 Stimulasi imajinasi kreatif adalah proses mental manusiawi yang menjadikan semua kekuatan motif
berprestasi untuk menstimulasi dan memberi energi pada Tindakan krearif
 Proses inkubasi adalah tahap berpikir kreatif dan pengatasan masalah secara intensif sehingga tercapai
pemahaman yang mengarah pada pemecahan masalah
KB 2

A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


✘ Desain Pembelajaran

Sesuai potensi yang dimiliki, diperlukan perencanaan pembelajanyang berbeda


dengan rencana pembelajaran pada umumnya.

✘ Evaluasi

Proses evaluasi anak berbakat tidak berbeda dengan anak pada umumnya
KB 2

B. Layanan Penyandang Kelainan Fisik


✘ Pengertian
Tunanetra : sebutan pada anak yang mengalami gangguan penglihatan
Tunarungu :sebutan pada anak yang mengalami gangguan pendengaran
Tunadaksa : sebutan pada anak yang menyandang cacat secara fisik

 Layanan Bimbingan terhadap penyandang kelainan fisik


Tunanetra Tunarungu Tunadaksa
Tunarungu ringan dilayani dengan Jenis layanan disesuaikan dengan
Penempatan anak tunanetra, alat
baik, namun jika lebih tinggi perlu kebutuhan dan karakteristik anak
peraga, ruang belajar
tenaga pembimbing khusus tunadaksa.
KB 2
C. Layanan Terhadap Anak Dengan
Gangguan Psikologis
✘ Pengertian
Tunalaras adalah gangguan atau hambatan atau kelainan tingkah laku sehingga
kurang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan keluarga,sekolah
dan masyarakat

✘ Jenis Perilaku Menyimpang di Sekolah Biasa


Penyimpangan perilaku anak seperti suka jail, iri hati, menyela, rewel, agresif, suka
protes, dan malas belajar.
KB 2
C. Layanan Terhadap Anak Dengan
Gangguan Psikologis
✘ Gejala Perilaku Menyimpang
o Suka jahil : si jahil asyik menikmati dan puas melihat korban menderita
o Iri hati : mengganggu teman, erebut mainan, saling bantah, dsb.
o Suka menyela : anak menyela pembicaraan menolak dan ngotot terus nimbrung
o Agresif : menyerang orang karena masalah sepele
✘ Penyebab Perilaku Menyimpang

Takut
Kehadirannya Tidak
Kurang Pelengkap kehilangan
Disepelekan Tidak Mendapat
Perhatian Penderita peran di
Dianggap Peran
lingkungannya
KB 2
C. Layanan Terhadap Anak Dengan
Gangguan Psikologis
✘ Memahami Anak Berperilaku Menyimpang
Perlu adanya kerja sama antar staf dan semua guru di sekolah.
✘ Perlunya Saling Dukung Antarguru
Membina budaya saling dukung untuk menghadapi anak-anak berperilaku menyimpang
meliputi:
 Pemahaman keseluruhan bahwa jika ada masalah hadapi bersama-sama
 Pemahaman bahwa masalah besar membutuhkan pendekatan kelompok
 Kesediaan wali kelas menerima dukungan
 Penyelenggaraan rapat wali kelasdan kolega
 Pengakuan, bahwa perilaku menyimpang bukan hanya tanggung jawab guru
 Pembentukan forum sekolah
 Ketersediaan dukungan sesame rekan
KB 2
C. Layanan Terhadap Anak Dengan
Gangguan Psikologis
✘ Berbagai Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pelayanan Anak
Hal terkait perilaku menyimpang:
 Penyimpangan sebagai akibat
 Perilaku destruktif
 Perilaku mengajar
 Cara mengatasi anak berperilaku menyimpang : jangan emosional menghadapi anak, jangan
kucilkan anak, lakukan pendekatan kasih saying, responsive terhadap perasaan anak,
dengarkan suara hati anak, dan binalah kasih saying antar anak
✘ Penutup
Menghadapi anak dengan karakter yang heterogenya diperlukan kesabaran bagi guru,
terutama guru SD. Sebagai guru diharapkan mampu mengatasi persolan-persoalan anak di
sekolah.
KB 2

D. Layanan Kegiatan Ekstrakurikuler


✘ Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan sekolah.

✘ Tujuan
Melalui kegiatan ekstrakurikuler dsiswa diharapkan akan mampu mengaitkan
pengetahuan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.

✘ Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler


Pramuka, UKS, Olahraga, Kesenian, dan kegiatan lain
KB 2

D. Layanan Kegiatan Ekstrakurikuler


✘ Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan oleh para guru yang


menguasai bidangnya karena pengalaman ataulatar belakang Pendidikan yang
diperolehnya.

DONE IS
BETTER
THAN
23

Anda mungkin juga menyukai