Secara Operasional tujuan bimbingan dan konseling di SD dengan demikian adalah agar
setiap anak SD dapat:
1.Mengalami perasaan positif dan senang dalam berinteraksi dengan teman sebayanya ,guru,orang tua,dan orang
dewasa lainnya;
2.Memperoleh perasaan berhargadan berhasil dari aktivitas belajarnya di sekolah:
3.Mengembangkan dan memelihara perasaan positif terhadap dirinya,terhadap kekhasan nilai yang dimilikinya
serta dapat memahami dan menghubungkan dengan perasaannya:
4.Menyadari akan pentingnya nilai yang dimiliki dan mengembangkan nilai -nilai yang konsisten dengan kebutuhan
hidup dalam masyarakat yang majemuk:
5.Mengembangkan dan memperkaya keterampilan belajar untuk memaksimumkan kecakapan yang di milikinya:
6.Belajar tentang berbagai keterampilan yang diperlukan untuk hidup lebih baik dalam perkembangan yang wajar
dan dalam memecahkan masalah-masalah yang mungkin dihadapinya:
7.Mengembangkan keterampilan -keterampilan penyusunan tujuan,perencanaan dan pemecahan masalah:
8.Mengembangkan sikap-sikap positif terhadap kehidupan:
9.Menunjukkan tanggung jawab terhadap tingkah lakunya:
10.Bekerja dengan orang tua dalam berbagai kegiatan yang terencana untuk membantu mengembangkan sikap dan
keterampilan yang dapat memperkaya kemampuan akademik dan kemampuan sosialnya:
11.Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkaya aktivitas belajar.
E.Prinsip Bimbingan di SD
Program bimbingan didasarkan atas prinsip-prinsip perkembangan sebagai berikut:
1.Bimbingan untuk semua,setiap siswa memiliki hak untuk mendapatkan layanan bimbingan dari gurunya.
2.Bimbingan di SD dilaksanakan oleh semua guru kelas
3.Bimbingan diarahkan untuk membantu siswa agar mampu mengetahui ,memahami,menerima dirinya sendiri baik
secara kognitif maupun secara afektif.
4.Bimbingan dapat diberikan secara informal dan insidental namun alangkah lebih baiknya jika dilaksanakan secara
terencana dab terprogram
5.Bimbingan disekolah dasar menempatkan tekana pada pencapaian tujuan dan kebermaknaan pengalaman belajar.
6.Bimbingan difokuskan pada Aset.
7.Bimbingan mengakui bahwa siswa tengah mengalami proses menjadi yang berarti guru harus lebih banyak melihat
anak dari sissi positif dari pada sisi negatifnya
8.Program bimbingan akan dapat terlaksana sangat efektif jika di upayakan melalui kerja sama yang baik antara
guru,siswa,orang tua siswa,tenaga administratif dan sumber-sumber daya yang ada dimasyarakat sekitar.
F.Hakikat Bimbingan dan Konseling
Hakikat bimbingan dapat dipahami sebagai berikut:
Pertama,bimbingan di sekolah dasar merupakan suatu proses bantuan yang kontinu
Kedua,bimbingan di sekolah dasar merupakan proses membantu individu
Ketiga,bimbingan disekolah dasar diberikan atas dasar pemahaman tentang kebutuhan,maslah dan karakteristik
individual anak
keempat,bimbingan anak disekolah dasar bkan monopoli kegiatan suatu profesi
kelima,bimbingan disekolah dasar adalah untuk semua siswa
Keenam,fungsi bimbingan disekolah dasar bukan hanya supaya siswa dapat memecahkam masalahatau kesulitan yang
dihadapinya,tetapi juga supaya siswa dapat terhindar dari masalah
ketujuh,bimbingan disekolah dasar merupakan bagian integraldari keseluruhan upaya pendidikan
kedelapan,bimbingan disekolah dasar menggunakan pendekatan pribadi
Kesembilan,bimbinan disekolah dasar meliputi 3 bidang masalah siswa yaitu,bvimbingan belajar,bimbingan sosial
pribadi,dan bimbingan karir
Kesepuluh,evaluasi keberhasilan bimbingan dan konseling disekolah dasar merupakanbagian dari kegiatan program
bimbingan
Kesebelas,Pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah dasar memerlukan sumber daya yang memadai
KB 2 Peran Guru dalam Bimbingan dan
Konseling di SD
A.Pentingnya Bimbingan di SD
Sebagai mana telah dipahami bahwa fungsi pendidikan sekolah dasar bukan
hanya memberikan bekal kemampuan dasar akademik berupa kemampuan
membaca,menulis,dan berhitung melainkan juga berfungsi mnenyiapkan
lulusannya untuk melanjutkan pendidikan kesekolah lanjutan .Oleh sebab itu,
proses pendidikan disekolah dasar mengimplikasikan perlunya perubahan
orientasi dalam beberapa aspek sistemiknya,terutama berkenaan dengan subtansi
kemampuan yang harus dikembangkan ,proses pembelajarandan bimbingannya.
B.Peran Guru dalam Bimbingan dan Konseling di SD