jasmani di sekolah
dasar dan
perkembangan anak”
Kelompok
S a p u tr a (8 5 8 932737)
Dimas
a d F an di .R (8 5 8 929889)
Mohamm
y u D w i L e sta ri (8 5 8 929904)
Sinta A
Ek o P ra se ty o (8 5 8 9 304 2 5 )
Surya
Hakikat Pendidikan Jasmani
Pada dasarnya pendidikan jasmani adalah suatu proses
pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik
melalui berbagai kegiatan jasmani.
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Hakikat pendidikan Jasmani
Pada tataran aplikasi pendidikan jasmani erat kaitannya dengan bermain. Bermain menurut
Johan Huizinga memiliki ciri-ciri, yaitu :
1. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara bebas dan sukarela.
2. Bermain bukanlah kehidupan biasa yang nyata.
3. Bermain berbeda dengan kehidupan sehari-hari terutama dalam tempat dan waktu. Bermain
selalu bermula dan berakhir dan dilakukan di tempat tertentu. Ada karena atau bahkan
gelanggang yang lebih luas tempat pelaksanaannya.
4. Bermain merupakan kegiatan yang memiliki tujuan.
Tujuan pendidikan jasmani di sekolah
dasar
Tujuan pendidikan jasmani
sesungguhnya terdapat pada
pendidikan jasmani itu sendiri, dimana
yang membedakan tujuan pendidikan
jasmani antara jenis pendidikan
jasmani yang satu dengan yang lainnya
adalah pelaku yang memainkan
pendidikan jasmani tersebut.