Anda di halaman 1dari 11

Artikel Ilmiah Psikologi Perkembangan Anak

Kelompok 5, BKPI-3
Dosen Pengampu: Fauziah Nasution, M.Pd

Peran Bimbingan Konseling terhadap Perkembangan


Fisik dan Kognitif pada Masa Kanak-kanak
Pertengahan
oleh
Fakhirah Batubara¹, Jamilah Harahap ², Murni Dahlena Nst³, Sri Ugika
Wulandari⁴
Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, UIN Sumatera Utara Medan
murnidahlenanst30@gmail.com

Abstrak
Fase perkembangan yang berlansung sejak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Pada fase ini anak sudah menguasai beberapa keterampilan dasar membaca,
menulis, dan berhitung.. Pada usia 6 tahun perkembangan fisik sudah relatif
berkembang dengan baik. Dibuktikan dengan penambahan panjang tangan
dan kaki juga dada dan badan yan terlihat semakin besar sehingga badan
menjadi bertambah kuat. Dari penambahan tersebut, anak usia ini sudah
dapat melakukan aktifitas yang berhubungan dengan gerak seperti berjalan,
berlari, melompat, bahkan jauh lebih cepat dari usia sebelumnya. Selama
waktu anak-anak mengembangkan pemikiran logis tetapi bukan abstrak. Anak
tidak bersifat egosentris dan lebih mahir dalam menyelesaikan tugas yang
membutuhkan pemahaman logika, seperti cara berpikir spasial, memahami
penyebab dan kategorisasi, penalaran induktif dan deduktif, dan daya ingat.
Kognitif merupakan proses berfikir, kemampuan individu untuk
menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa.
Perkembangan kognitif memiliki kegunaan yang signifikan, karena dalam
tahapannya meliputi perkembangan otak anak, bagaimana kerja otak anak
agar maksimal, tidak hanya otak kiri yang difungsikan, melainkan kecerdasan
otak kananpun dimaksimalkan.tegorisasi mereka masih terbatas pada saat
sekarang dan di tempat kejadian. Penerapan Bimbingan dan Konseling yang
tepat dapat membantu mempengaruhi pembentukan karakter anak karena
selain orang tua guru BK juga memegang peranan penting dalam masa
perkembangan anak. Selama proses perkembangan tidak menutup
kemungkinan anak mengalami berbagai masalah yang menghambat proses
perkembangan

Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Perkembangan Fisik, psikologi


kognitif, masa kanak-kanak pertengahan

1
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
3. Fungsi perbaikan, diarahkan
A. Pendahuluan pada terselesaikannya berbagai
Berdasarkan pendapat para ahli hambatan atau kesulitan yang
tentang konsep bimbingan dan dihadapi anak didik.
konseling dan konseling maka
bimbingan dan konseling pada anak 4. Fungsi pemeliharaan dan
usia dini dapat diartikan sebagai pengembangan, merupakan usaha
upaya bantuan yang dilakukan bimbingan yang menghasilkan
guru/pendamping terhdap anak usia tepeliharanya dan berkembangnya
dini agar anak dapat tumbuh dan berbagai potensi dan kondisi positif
berkembang secara optimal serta anak didik dalam rangka
mampu mengatasi permasalahan- perkembangan dirinya secara
permasalahan yang dihadapinya. mantab dan berkelanjutan.

Adapun secara khusus layanan Pelayanan bimbingan dan konseling


bimbingan dan konseling pada anak sejak usia dini secara khusus
usia dini dilakukan untuk bertujuan untuk membantu siswa
membantu mereka untuk dapat: 1) agar dapat memenuhi tugas-tugas
lebih mengenal dirinya, perkembangan yang meliputi aspek
kemampuannya, sifatnya, pribadi, sosial, pendidikan, dan
kebiasaannya dan kesenangannya; karir sesuai dengan tuntutan
2) mengembangkan potensi yang lingkungan. Purwati (2003)
dimilikinya; 3) mengatasi kesulitan- menjelaskan bahwa dalam aspek
kesulitan yang dihadapinya; 4) perkembangan pribadi sosial
menyiapkan perkembangan mental layanan bimbingan membantu
dan sosial anak untuk masuk ke siswa agar (1) memiliki
lembaga pendidikan selanjutnya. pemahaman diri; (2)
Sedangkan fungsi bimbingan untuk mengembangkan kemampuan
anak usia dini adalah: positif; (3) membuat pilihan
kegiatan yang sehat; (4) mampu
1. Fungsi pemahaman, meliputi menghargai orang lain; (5)
pemahaman diri anak oleh guru dan memiliki rasa tanggung jawab; (6)
orang tua, hambatan yang dihadapi mengembangkan keterampilan
anak, lingkungan anak, lingkungan hubungan antar pribadi; (7) serta
luar rumah, dan cara penyesuaian dapat membuat keputusan secara
diri. baik.
Sedangkan dalam aspek
2. Fungsi pencegahan, yaitu usaha perkembangan pendidikan, layanan
bimbingan yang menghasilkan bimbingan membantu siswa agar
tercegahnya anak dari berbagai (1) melaksanakan cara-cara yang
permasalahan yang dapat benar; (2) menciptakan tujuan dan
mengganggu, menghambat, atau rencana pendidikan; (3) mencapai
menimbulkan kesulitan dalam prestasi belajar secara optimal
proses perkembangan. sesuai bakat dan kemampuannya;
2
Peran memiliki
(4) serta Bimbingan Konseling terhadap Perkembangan
keterampilan pengarahanFisikdiri,
dan Kognitif pada Masa
dan perwujudan
Kanak-kanak Pertengahan
untuk menghadapi ujian. diri dalam mencapai tingkat
Bimbingan konseling merupakan perkembangan yang optimal dan
upaya guru untuk membantu siswa penyesuaian diri yang optimal.
dalam menghadapi permasalahan
yang terjadi pada siswa. Bimbingan Bimbingan dan konseling adalah
konseling disekolah sangat pelayanan bantuan untuk peserta
dibutuhkan untuk membantu didik, baik secara perorangan
permasalahan-permasalah di maupun kelompok agar mandiri
sekolah dan lingkungannya. dan bisa berkembang secara
Bimbingan konseling memiliki optimal, melalui bidang bimbingan
fungsi untuk mengerahkan dan pribadi, sosial belajar, maupun
membimbing siswa pada karier dengan berbagai jenis
pendidikan yang baik, bertanggung layanan dan kegiatan pendukung
jawab, dan bersedia mengambil berdasarkan norma-norma yang
sikap. berlaku (SK Mendikbud No.
025/D/1995).
Layanan bimbingan dan konseling
diharapkan dapat membantu peserta Peran guru BK dalam program-
didik dalam memahami diri, program bimbingan tidak perlu
menerima diri dengan segala dipertanyakan kerana peranan
kekuatan dan kelemahannya, terbesar ada padanya, saat berada
mengenalkan lingkungan dan dalam lingkunga sekolah. Tetapi
mengambil keputusan, serta guru BK bukanlah satu-satunya
memberi arahan terhadap orang yang memiliki peranan dalam
perkembangan peserta didik, tidak memberikan bimbingan dan
hanya untuk peserta didik yang konseling. Diperlukan kerjasama
mengalami masalah saja tetapi seluruh pihak dalam menciptakan
berlaku untuk seluruh peserta didik. bimbingan yang dapat merubah
Layanan bimbingan dan konseling sikap dan perilaku siswa kea rah
merupakan salah satu segi yang lebih baik.
pendidikan yang mempunyai
peranan penting dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan.

Bimbingan sangat penting


dilakukan di lembaga-lembaga
pendidikan. Bimbingan merupakan
suatu proses pemberian bantuan B. Metode Penelitian
yan terus menerus dan sisitematis
dari pembimbing kepada yang Penelitian ini menggunakan metode
dibimbing agar tercapai penelitian studi pustaka/library
pengembangan diri siswa, yang research. Studi pustaka ialah
meliputi kemandirian dalam kumpulan kegiatan yang berkaitan
pemahaman diri, penerimaan diri, dengan pengumpulan data pustaka,
3
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
membaca, dan mencatat data dengan data penelitian. Sumber
penelitian. (Supriyadi, 2016). primer adalah sumber data yang
Dengan kata lain, peneliti tidak langsung memberikan data kepada
harus turun ke lapangan untuk pengumpul data, dan sumber
mengambil data, melainkan dengan sekunder adalah sumber yang tidak
berhadapan langung dengan sumber langsung memberikan data kepada
data yang digunakan (Wulandari, pengumpul data, misalnya lewat
2020). Hal penting sebelum orang lain atau lewat dokumen.
menelaah bahan pustaka, harus niegi bidang belajar anak diajarkan
mengetahui terlebih dahulu sumber untuk bermain menyusun balok
informasi ilmiah yang akan secara bertingkat berdasarkan
diperoleh sebagai sumber data. urutan nomor, hal ini melatih anak
Beberapa sumber tersebut antara untuk berpikir dalam
lain , buku, jurnal,skripsi, tesis, pengaplikasian dari segi motorik
desertasi, dan internet, serta sumber anak. Selain dari segi peserta didik,
lain yang relevan dengan tema yang partisipan juga melakukan
dibahas (Sanusi, 2016). Teknik sosialisasi dengan orang tua atau
pengumpulan data yang digunakan wali murid yaitu dengan
adalah dokumentasi dengan cara melaksanakan kegiatan seminar
melacak data penelitian dari parenting hal ini bertujuan bahwa
catatan, buku, artikel, jurnal, karya bimbingan dan konseling tidak
tulis ilmiah, dan lain sebagainya hanya diterapkan dari segi
yang relevan dengan tema atau pendidikan disekolah saja,
judul penelitian (Arikunto, 2010). melainkan dari sisi keluarga. Hal
Seperti halnya penelitian yang lain, ini dikarenakan mayoritas kegiatan
studi pustaka juga memiliki anak dilakukan diranah lingkungan
instrumen sebagai pembatas agar keluarga, harapannya orang tua bisa
pembahasan tidak keluar dari tema. melakukan kegiatan atau peran
Instrumen penelitian ini adalah yang baik bagi perkembangan anak.
daftar check-list klasifikasi sumber
penelitian, berupa peta
penulisan/pembahasan artikel dan
format catatan penelitian (Abdi dan B. Hasil dan Pembahasan
Budi, 2018).Penentuan data primer 1. PERKEMBANGAN FISIK
didasarkan pada sumber primer Pertumbuhan selama masa
yang dapat memberikan keterangan pertengahan masa anak-anak
diharapkan peneliti secara berlangsung lambat. Meskipun
keseluruhan. Sedangkan, data perkembangan dari hari ke hari
sekunder berupa data pendukung tidak begitu terlihat jelas,
seperti dokumen atau data tertulis perbedaan akan terlihat pada anak
lainnya yang diperoleh dari usia antara 6 tahun yang masih
berbagai sumber dan berkaitan merupakan anak kecil, dan usia 11
4
tahun, Peran
dalamBimbingan
usia ini Konseling terhadap Perkembangan
mereka mulai PartisipasiFisik dan Kognitif
olahraga pada pada Masa
masa ini
Kanak-kanak Pertengahan
menyerupai orang dewasa. masih sangat kurang, padahal
Perubahan fisik yang paling jelas olahraga memili banyak dampak
terlihat jelas di masa kanak-kanak positif. Dan pada masa ini anak-
pertengahan yaitu lingkar kepala, anak berada dalam kondisi yang
lingkar pinggang, dan panjang kaki, sangat baik, tapi jika mengalami
berkurang dibandingkan dengan cedera hal inibiasanya diakibatkan
ketinggian tubuh. Sedangkan oleh kecelakaan kendaraan dan
perubahan fisik yang kurang disamping itu kanker merupakan
terlihat jelas yaitu, tulang mengeras penyebab terbesar kedua untuk
di masa kanak-kanak pertengahan kematian pada anak-anak.
namun menjadikan tekanan dan
tarikan yang lebih kuat daripada a. Aspek-aspek perkembangan
orang dewasa. fisik

Dalam pertumbuhan kanak-kanak 1. Tinggi dan Berat Badan


pertengahan,otak juga mengalami Kecepatan berkurang pada
perubahan yang mencakup pertumbuhan fisik dimasa anak usia
peningkatan fungsi di konteks pertengahan daripada masa anak
prefrontal, yang tercermin dari usia dini. Terjadi perubahan yang
peningkatan atensi, penalaran, dan mencolok terkait tinggi dan berat
kendali kognitif. Pada masa ini badan.
lebih sedikit penyebaran dan lebih
banyak aktivasi focal terjadi di 2. Gizi dan Waktu Tidur
korteks prefrontal, suatu perubahan Gizi dan tidur yang cukup penting
yang terkait dengan peningkatan di untuk pertumbuhan normal dan
kendali kognitif. kesehatan. Anak usia sekolah
membutuhkan sekitar 2.400 kalori
Sedangkan perkembangan motorik per hari untuk mendukung
menjadi lebih halus dan lebih pertumbuhan dan memenuhi
terkoordinasi. Anak-anak lebih kebutuhan energi. Kebutuhan
mampu mengontrol tubuhnya, tersebut akan lebih besar untuk
mampu duduk dan memperhatikan anak yang lebih tua dan lebih
sesuatu dalam jangka waktu yang rendah untuk anak yang lebih
lebih panjang. Meskipun demikian, muda.
kehidupan mereka lebih terorientasi
pada aktivitas mereka sangat aktif 3. Perkembangan Otak
di masa ini. Pada masa ini anak Perubahan pada struktur dan fungsi
laki-laki biasanya memiliki otak mendukung kemajuan
keterampilan motorik kasar yang kognitif. Proses pematangan dan
lebih baik, sementara anak pembelajaran pada pertengahan
perempuan biasanya lebih unggul masa anak dan setelahnya,
di keterampilan motorik halus. bergantung pada koneksi otak yang
bagus, bersamaan dengan seleksi

5
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
yang efisien pada bagian otak yang kognitif membentuk pengetahuan
sesuai dengan tugas-tugas tertentu. melalui eksplorasi lingkungan
secara aktif dan mengkonstruksi
4. Perkembangan Motorik dan pemikiran mereka dengan
Keahlian Fisik memberikan stimulasi yang tepat.
Kerena peningkatan perkembangan Karena ketika anak diberi stimulasi
motorik, anak laki-laki dan secara maksimal dan sesuai usia
perempuan pada pertengahan masa perkembnagannya, maka hal ini
anak dapat melakukan banyak akan berpengaruh sampai
aktivitas motorik, seperti dewasanya kelak. Dalam usaha
diantaranya: mengembangakan kognitif anak
dan menstimulasinya, diperlukan
a) Permainan pada jam istirahat. metode-metode bimbingan khusus
Aktivitas informal pada saat yang tepat. Salah satunya adalah
jam istirahat dapat membantu metode montessori.
perkembangan fisik dan Menurut Patmonodewo kognitif
keterampilan sosial. Permainan merupakan tingkah laku yang
anak laki-laki biasanya mengakibatkan orang memperoleh
cenderung bersifat fisik pengetahuan atau yang dibutuhkan
sedangkan anak perempuan untuk menggunakan pengetahuan.
lebih bersifat verbal. Perkembangan kognitif
b) Bermain kasar dan jatuh. menunjukan perkembangan anak
Permainan yang penuh dari cara anak berfikir, untuk
semangat meliputi gulat, menyelesaikan berbagai masalah
memukul, dan mengejar, sering yang dapat dipergunakan sebagai
kali disertai dengan suara tawa tolak ukur pertumbuhan
dan jeritan. kecerdasan.
c) Olahraga dan aktivitas fisik
yang lain. Banyak anak, b. Faktor-faktor Yang
terutama anak laki-laki Mempengaruhi Perkembangan
tergabung dalam organisasi olah Kognitif
raga. Program olah fisik harus
bertujuan untuk pengembangan 1) Faktor Keturunan
keterampilan dan kemampuan 2) Faktor Lingkungan
anak. 3) Faktor Kematangan
4) Faktor Pembentukan
5) Faktor Minat dan Bakat
2. PERKEMBANGAN 6) Faktor Kebebasan
KOGNITIF
a. Pengertian Kognitif c. Teori Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif Anak Jean Piaget Tahap Operasi
adalah proses dimana anak berfikir, Konkrit (6- 12 tahun)
mengamati, memperhatikan dan Anak-anak yang berada pada
beradaptasi dengan lingkungan tahap ini umumnya sudah
disekitarnya. Proses perkembangan berada di sekolah dasar.
6
Peran Bimbingan
Ditahap ini Konseling telah
anak: terhadap Perkembangan
dapat Fisik dipengaruhi
dan Kognitif pada Masa
oleh
Kanak-kanak Pertengahan
memahami operasi logis dengan lingkungan. Dan linzhey dan
bantuan benda- benda kongkrit. spuhier berpendapat bahwa
Kemampuan ini terwujud dalam intelegensi 75 – 80%
memahami konsep kekekalan, merupakan warisan atau faktor
kemampuan untuk keturunan. Dua, Faktor
mengklasifikasikan dan serasi, lingkungan. Locke berpendapat
mampu memandang suatu objek bahwa manusia dilahirkan
dari sudut pandang yang dalam keadaan suci seperti
bcrbeda secara objektif dan kertas putih yang masih bersih
berfikir ireversibel. Contoh : belum ada tulisan atau noda
seorang anal: diberi 20 bola sedikit pun. Berdasarkan
kayu, 15 buah diantaranya pendapat locke, taraf intelegensi
berwarna merah. Apabila sangatlah ditentukan oleh
ditanyakan manakah yang lebih pengalaman dan pengetahuan
banyak bola kayu atau bola yang diperolehnya dari
benwarna merah? Anak pada lingkungan hidupnya. Tiga,
tahap pra operasional menjawab Faktor kematangan. Empat,
bawa bola merah lebih banyak, Faktor organ (fisik maupun
sedangkan anak pada operasi psikis) dapat dikatakan matang
kongkrit menjawab bola kayu jika telah mencapai
lebih banyak dari pada bola kesanggupan menjalankan
rnerah. fungsinya masing – masing.
Kematangan berhubungan erat
d. Faktor Yang Mempengaruhi dengan usia kronologis (usia
Perkembangan Kognitif Anak kalender). Lima, Faktor
Dunia kognitif anak – anak pembentukan. Pembentukan
prasekolah adalah kreatif, ialah segala keadaan diluar diri
bebas, dan penuh seseorang yang mempengaruhi
imajinasi(Ardiyanto, 2017). perkembangan intelegensi.
Didalam seni anak, matahari Pembentukan dapat dibedakan
kadang – kadang berwarna menjadi pembentukan sengaja
hijau, dan langit berwarna (sekolah formal) dan
kuning. Imajinasi anak – anak pembentukan tidak sengaja
prasekolah terus bekerja, dan (pengaruh alam sekitar).
daya serap mental anak tentang Sehingga manusia berbuat
dunia semakin meningkat. Ada intelegen karena untuk
7 faktor yang mempengaruhi mempertahankan hidup ataupun
perkembangan kognitif anak, dalam bentuk penyesuaian diri.
antara lain:Satu, Faktor Enam, Faktor minat dan bakat.
hereditas/keturunan. Seorang Adapun bakat diartikan sebagai
ahli filsafat schopenhauer, kemampuan bawaan sebagai
berpendapat bahwa manusia potensi yang masih perlu
lahir sudah membawa potensi – dikembangkan dan dilatih agar
potensi tertentu yang tidak dapat terwujud. Bakat
7
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
seseorang akan mempengaruhi dasar ini, pengarahan di
tingkat kecerdasannya. Artinya Sekolah dasar tidak boleh Cuma
seseorang yang memiliki bakat fokus pada tumbuh kembang
tertentu, maka akan semakin anak secara kemampuan
mudah dan cepat calistung dan normal saja,
mempelajarinya. Tujuh, Faktor melainkan untuk menemukan
kebebasan. Kebebasan yaitu jati diri anak yang unik dan
keleluasaan manusia untuk khas, serasi dengan kepribadian
berfikir divergen ( menyebar ) siswa.
yang berarti bahwa manusia
dapat memilih metode – metode Pencarian jati diri murid mesti
tertentu dalam memecahkan dimulai sejak dini atau berada
masalah – masalah, juga bebas di Sekolah dasar. Sebab,
dalam memilih masalah sesuai pemahaman dan penemuan
kebutuhannya. dirinya sendiri akan membantu
anak-anak untuk menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan baru
3. PERAN BIMBINGAN yang akan dihadapi murid.
KONSELING PADA MASA Selain itu, kepribadian anak
KANAK-KANAK didik ini dapat menolong para
PERTENGAHAN murid dalam mengembangkan
Program konseling dan potensi, bakat, dan minatnya.
bimbingan yang diberlakukan
dalam masa kanak-kanak Pentingnya bimbingan dan
pertengahan ialah program konseling usia dini pada anak
bimbingan yang bermanfaat didik perlu ditegaskan kalau
yang positif, tak sekadar bimbingan konseling pada
korektif maupun reaktif. lembaga Sekolah dasar tak
Apalagi, kalau program ini hanya untuk murid yang punya
sifatnya berkelanjutan dan perilaku bermasalah, tetapi
terus-menerus. Dimulai dari harus diberikan pula pada
pendidikan Sekolah dasar semua anak didik yang tengah
sampai kuliah di perguruan menjalani proses perkembangan
tinggi, atau bahkan hingga dan pertumbuhan. Dengan
dalam masyarakat. Hasilnya begitu, konseling tak hanya
pasti akan jauh lebih baik untuk atasi tindakan bermasalah
ketimbang pengarahan berupa pada murid, melainkan untuk
insidental semata. penuhi kebutuhan tumbuh
kembang siswa siswi dengan
Namun, pemberlakuan maksimal.
bimbingan dan konseling ini
tidak tetap, hal ini mesti Pendapat ini menitik beratkan
disesuaikan dengan kebutuhan dalam bimbingan yang sifatnya
anak didik atau sesuai taraf untuk kesehatan mental,
perkembangan murid. Atas preventif, dan pengembangan
8
diriPeran Bimbingan
dibanding Konseling yang
pengarahan terhadap Perkembangan
Kegiatan Fisik dan Kognitif pada
bimbingan Masa
konseling
Kanak-kanak Pertengahan
condong pada psikoterapi merupakan kegiatan yang
ataupun diagnosis pada perilaku mencakup persoalan yang
yang bermasalah. membutuhkan bantuan dalam
menyelesaikannya. Maka dari itu
Para psikolog pun menyadari peran guru BK salah satunya untuk
betapa pentingnya untuk bisa berkomunikasi dan
menjalankan identifikasi sejak menceritakan persoalan-persoalan
usia dini pada perilaku yang dihadapi oleh siswa yang
bermasalah anak-anak. membutuhkan bimbingan untuk
Melakukan identifikasi pada menyelesaikannya.
murid, diharapkan anak-anak Kognitif menjadi populer dan
didik ini dimasa yang akan menjadi salah satu domain atau
datang tidak lagi alami wilayah atau ranah psikologis
hambatan ketika belajar, apalagi manusia yang meliputi setiap
berpengaruh pada gangguan perilaku mental yang berkaitan
mentalnya. dengan pemahaman, pertimbangan,
pengolahan informasi, pemecahan
masalah, kesenjangan dan
keyakinan kognitif dapat
C. KESIMPULAN menjelaskan prinsip-prinsip pikiran
siswa beroperasi sebagai pedoman
Bimbingan dan konseling di latihan kognitif dapat menjelaskan
sekolah sangatlah dibutuhkan untuk prinsip-prinsip pikiran siswa
menunjang kepribadian siswa beroperasi sebagai pedoman latihan
dalam dunia pendidikan dan psikologi kognitif terletak pada
lingkungannya, dengan adanya bagaimana informasi diproses dan
bimbingan siswa diharapkan dapat disimpan; ini tentu berbeda dengan
menjadi seorang pribadi yang lebih pendekatan psikologi behavioristik
baik. Karena itu, peran guru BK yang fokus pada tingkah laku dalam
pun sangatlah dibutuhkan untuk kontek lingkungan dan
menunjang peserta didik dalam kosekuensinya.
menghadapi masalah atau
permasalahan yang dihadapinya.

Bimbingan juga merupakan sebagai DAFTAR PUSTAKA


proses pemberian bantuan terhadap
peserta didik agar mereka dapat Beaty, Jeanice J. 2013. Observasi
berkembang menjadi pribadi- Perkembangan Anak Usia
pribadi yang mandiri, yang bisa Dini. Ed ke-7. Jakarta:
mengenal dirinya sendiri, Kencana. Terjemahan oleh
lingkungan, bisa mengambil Arif Rakhman. Dari
keputusan dan menjadi seseorang Observing Development Of
yang dewasa dalam berfikir. the Young Child. Ed ke-7

9
Manshurudin, Ryandi/ Abdi Mas Adzkia, Vol. 01, No. 01, Juli-Desember 2020
Pada 30 April 2016 pukul
14.20
Dr.Mulyadi,S.M.
(2016).Bimbingan Monks, F.J dkk. 2001. Psikologi
Konseling di Sekolah dan Perkembangan. Yogyakarta:
Madrasah.Jakarta: Gadjah Mada UniversitY
PRENADAMEDIA Press.
GROUP.
Moleong, Lexy J. 2005. Metode
Darsono, Koko. Tahun tidak Penelitian Kualitaif.
diketahui. Tugas-tugas Bandung: Remaja
perkembangan anak. Jurnal. Rosdakarya.
Universitas pendidikan
indonesia. M.Pd, D. A. (2013). Teori Belajar
Pembelajaran Di Sekolah
Desmita. 2012. Psikologi Dasar.Jakarta:
Perkembangan. Bandung: PRENADAMEDIA
PT Remaja Rosdakarya. GROUP.

Ibda, Fatimah. Tahun tidak Marsetyaningsih, H. (2014).


Diketahui. Perkembangan Kegemaran Membaca Di
Kognitif: Teori Jean Pieget. Perpustakaan Dan Prestasi
Jurnal. Dosen Fakultas Belajar Anak.Sonorejo,
Tarbiyah dan Keguruan Sukaharjo, Jawa Tengah:
UIN Ar-Raniry. GriyaPena Wartawan.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Rizqiyah, M. (2017). Peranan Guru


Penelitian Ilmu Sosial BK Dalam Membantu
Pendekatan Kualitatif dan Penyelesaian Diri Siswa
Kuantitatif. Ed-2.Jakarta: Baru Di SMP IT Abu Bakar
Erlangga. Yogyakarta. Portal Garuda,
1-14.
Kamus Besar Bahasa Indonesia .
Online. Diakses dari
http://kbbi.web.id/metode.

10
Peran Bimbingan Konseling terhadap Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa
Kanak-kanak Pertengahan

11

Anda mungkin juga menyukai