Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SIDAYU
UNIT BIMBINGAN KONSELING
Jl. Raya Wadeng, Kec.Sidayu, Kab. Gresik, Telp. 08113199901, Fax. (031) 3944157
Website : www.smkn1sidayu.sch.id, E-mail : smkn1sidayugresik@gmail.com
GRESIK, 61153

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Kelas / Semester : X APHP 1/ Ganjil


Alokasi Waktu : 2 Jam Pelayanan ( 2 X 40)
Topik / Materi : BULLYING
Bidang Layanan : Pribadi, Sosial
Strategi Layanan : Klasikal
Aspek Perkembangan/ SKKPD: Landasan Perilaku Etis , Kematangan Emosi
Metode : Curah Pendapat / brainstorming
Moda : Luring
Media dan Alat : LCD, Slide PPt, Video , LKPD

TUJUAN LAYANAN
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan (ketrampilan)
(pengetahuan) (sikap)
1. Peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat membuat (P5)
menjelaskan (C2) tentang memilih (A1) sikap apa rencana tindakan pencegahan dan
Bullying yang perlu diambil pengentasan perilaku bullying
untuk menghindari
2. Peserta didik dapat perilaku Bullying. 2. Peserta didik dapat menciptakan
menjelaskan (C2) tentang (P5) karya berupa poster/ gambar,
jenis jenis bullying 2. Peserta didik dapat Vidio, pamflet,yang berisi tentang
mempertahankan informasi seputar Bullying dan
3. Peserta didik dapat (A4) pendapatnya ajakan untuk melawan perilaku
mengklasifikasikan terkait Bullying Bullying
(C2) perilaku bullying
berdasarkan jenis-jenis 3. Peserta didik dapat
Bullying menyatakan (A5) sikap
4. Peserta didik dapat menolak perilaku
menganalisis (C4) faktor Bullying
penyebab terjadinya
perilaku Bullying

5. Peserta didik dapat


menguraikan (C4) dampak
dari perilaku Bullying
6. Peserta didik dapat
merencanakan (C6) strategi
untuk menghindari dan
mengatasi prilaku Bullying

LANGKAH KEGIATAN
a. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
b. Mengapresiasikan kehadiran
Kegiatan Awal c. Menanyakan kegiatan sebelumnya,
(10 Menit) d. Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan tentang bullying
e. Guru menyampaikan tujuan layanan
f. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
g. Guru mengadakan ice Breaking untuk memotivasi dan mengkondisikan dinamika
kelas.

1. Apersepsi :Guru menayangkan video tentang Bullying


2. Menerapkan Metode curah pendapat
a. Guru memaparkan materi tentang Bullying dalam bentuk PPT
b. Peserta didik membetuk 6 kelompok yang terdiri dari 5 orang dan berdiskusi
Kegiatan Inti bersama anggota kelompok (Collaboration)
(25 Menit) c. Guru BK menyampaikan topic yang akan dibahas dengan menggunakan
brainstorming (curah pendapat) :
1) Masalah bullying yang terjadi akhir – akhir ini ( ramai di social
media)
2) Penyebab terjadinya bullying yang diliat dari berbagai sudut pandang
3) Macam-macam bullying
4) Dampak terjadinya bullying bagi korban, pelaku dan saksi
5) Solusi untuk mengatasi dan mencegah terjadinya bullying
d. Guru BK menyampaikan beberapa daftar pertanyaan terkait topic yang
dibahas dalam diskusi dengan menggunakan brainstorming :
1) Pernahkan kalian mengalami bullying atau melihat kejadian bullying
secara langsung? Coba ceritakan
2) Menurut kalian, mengapa bullying itu bisa terjadi, apakah
penyebabnya?
3) Menurut kalian, ada berapa macam jenis bullying itu, apa saja coba
jelaskan?
4) Apa saja dampak yang ditimbulkan dari bullying jika melihat dari sisi
korban, pelaku dan saksi terjadinya bullying?
5) Menurut kalian, bagaimana cara mengatasi bullying dan apa yang
harus dilakukan untuk mencegah terjadinya bullying
e. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan curah pendapat berdasarkan
daftar pertanyaan yang telah disampaikan oleh guru. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada guru untuk meminta
kejelasan (Communication)
f. Peserta didik bersama kelompoknya menampung semua pendapat (tidak
boleh mengkritik/tidak boleh menyela), ditulis kemudian mengelompokkan/
mengklasifikasikan berdasarkan kriteria ( jenis , sebab, dampak dan solusi
penanganan serta pencegahan bullying) (Critical Thingking)
g. Peserta didik bersama kelompoknya mencoba menyimpulkan
(penyepakatan)butir-butir alternative pemecahan masalah atautopik yang
dibahas
h. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan
melalui curah pendapat (Communication)
i. Guru BK meminta setiap kelompok membuat mind map,gambar,komik
poster/pamflet digital sesuai minatnya dari hasil diskusi yang sudah
dilakukan untuk kampanye pencegahan bullying (Creativity)
a. Guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait bullying
Kegiatan Penutup b. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan
(5 menit) c. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan atau pertemuan berikutnya
d. Guru menutup layanan, mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam

PENILAIAN

1. Penilaian a. Guru Melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi


Proses b. Guru melakukan refleksi hasil,setiap peserta didik mengisi link :
https://forms.gle/iwdBPbASwHUjGu8k7
c. Guru Mengamati sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
(lembar Observasi)
2. Penilaian Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
Hasil antara lain :
• suasana yang dirasakan,
• pentingnya topik yang dibahas,
• cara penyampaiannya.
(link : https://forms.gle/VyWabNXJn12nCKtz9
3. Tindak a. Memberikan pencegahan dengan mengingatkan tentang bullying, baik online
lanjut maupun offline
b. Bimbingan kelompok untuk lebih memahami pencegahan terhadap bullying
c. Konseling Individu bagi murid jika ada yang mengalami bullying

Gresik, 24 Nopember 2022


Mengetahui
Plt. Kepala SMKN 1 Sidayu Guru BK

Dr. Drs. Syafaul Anam, S.Pd, M.M Rio Candra Hardiansyah, S.Pd
NIP. 19650207 198803 1 012 19860114 202221 1 021
I. PENGERTIAN BULLYING ATAU PERUNDUNGAN

Bullying (perundungan) adalah penyalahgunaan kekuatan serta perilaku agresif atau yang
bertujuan untuk menyakiti orang lain yang dilakukan oleh rekan atau peers secara berulang
dan melibatkan ketimpangan kekuatan baik secara nyata atau menurut anggapan antara
pelaku dan korban. (Olweus D. dalam Wolke & Lereya, 2015)
Sedangkan American Psychological Association (APA) mendefinisikan bullying adalah
sebagai sebuah bentuk perilaku agresif yang dilakukan secara berulang dan disengaja untuk
menimbulkan perasaan tidak nyaman maupun cidera bagi korban.
Berdasar kedua definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian bullying atau
perundungan merupakan sebuah perilaku agresi yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang melalui secara sengaja dan berulang dengan tujuan agar orang lain merasa
tidak nyaman maupun hingga menimbulkan dampak buruk lain seperti cedera secara
psikologis, fisik, dan sosial.
Dalam praktiknya, fenomena perundungan ini melibatkan tiga pihak yaitu pelaku, korban
dan bystanders. Bystanders pada perilaku perundungan merujuk pada individu yang melihat
terjadinya perilaku bullying baik secara online atau cyberbullying, maupun offline yang mana
bullying bisa berupa teman, kolega, guru, atasan, pelatih, orang tua dan masih banyak lagi
(Assistant Secretary for Public Affairs (ASPA), 2019). Selayaknya bystanders maupun saksi
mata dalam kejadian lainnya, bystanders pada perundungan dapat memberikan efek positif
terutama menghentikan perbuatan para pelaku. Namun demikian, apabila ia tidak bertindak
dan hanya melihat maka perbuatan pelaku bullying tidak akan berhenti dan cenderung
semakin intens.

II. PENYEBAB BULLYING ATAU PERUNDUNGAN

Perilaku atau fenomena perundungan atau bullying ini dapat terjadi dengan penyebab yang
sangat beragam. Berkaitan dengan penyebab munculnya perilaku ini tidak serta merta hanya
melihat dari satu sisi saja, melainkan harus melihat dari semua pihak yang terlibat. Berikut
ini penjelasan singkat mengenai penyebab dari perilaku bullying dilihat dari pelaku, korban
dan bystanders.
1. Pelaku
Biasanya pelaku perundungan melakukan perilaku ini karena beberapa hal yang bisa saja
berbeda-beda dari satu individu ke individu lain. Seunagal (2021) menjelaskan bahwa
beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya seperti merasa bahwa pihak lawan sebagai
“bahaya” (perceived of threats), adanya keinginan untuk memiliki power sehingga dapat
lebih berkuasa, balas dendam, hingga adanya trauma masa lalu yang belum terselesaikan.
2. Korban
Selain pelaku, perundungan juga dapat disebabkan oleh beberapa hal yang berkaitan
dengan atau berada pada diri korbannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
korban perundungan atau bullying karena memiliki karakteristik psikologis tertentu,
seperti sering mengalami emosi negatif berupa kesedihan, marah, hingga insecure
(Emamzadeh, 2018).
3. Bystanders
Saksi atau bystanders yang melihat perundungan dapat berperan dalam keberlangsungan
perilaku perundungan itu sendiri. Bystanders yang tidak bertindak atau hanya diam saja
ketika perundungan terjadi cenderung meningkatkan perilaku bullying tersebut..
III. JENIS-JENIS BULLYING ATAU PERUNDUNGAN

1. Perundungan fisik
Perundungan fisik adalah penindasan yang dilakukan dengan cara melibatkan fisik seperti
melukai tubuh seseorang yang dapat menyebabkan efek jangka pendek dan jangka
panjang. Perundungan fisik mencakup memukul, menendang, mendorong, dan
menghancurkan barang orang lain
2. Perundungan verbal
Perundungan verbal adalah intimidasi yang melibatkan kata-kata baik secara tertulis atau
terucap. Perundungan secara verbal meliputi menggoda, memanggil nama yang tidak
pantas, mengejek, menghina, dan mengancam.
3. Perundungan sosial
Perundungan sosial adalah penindasan yang mengakibatkan merusak reputasi atau
hubungan seseorang. Intimidasi sosial ini mencakup berbohong, menyebarkan rumor
negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang
4. Cyberbullying atau perundungan di dunia maya
Perundungan di dunia maya adalah perilaku intimidasi yang dilakukan menggunakan
teknologi digital. Perundungan di dunia maya ini meliputi mengunggah gambar atau
video yang tidak pantas, menyebar gosip secara online, dan menggunakan informasi
orang lain di media social.
5. Perundungan seksual
Dikutip dari Very Well Family, perundungan seksual adalah tindakan yang berbahaya
dan memalukan seseorang secara seksual. Intimidasi seksual ini termasuk pemanggilan
nama seksual atau cat-calling, gerakan vulgar, menyentuh, dan materi pornografi
TUGAS I
1. Dari jenis-jenis bullying diatas, Pernahkan anda memiliki pengalaman mendapat perlakuan
bullying, apa yang anda rasakan!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Jika nanti ada teman atau saudara anda mendapat perilaku bullying, apa yang akan anda
lakukan !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Ceritakan pengalaman anda saat mendapat perilaku bullying !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….................…
IV. DAMPAK BULLYING ATAU PERUNDUNGAN

Perilaku bullying atau perundungan seperti yang disampaikan di atas memang dapat
terjadi di mana saja tanpa memandang usia maupun status korbannya. Banyak contoh
perilaku bullying yang terjadi di berbagai setting mulai dari institusi pendidikan, tempat kerja
bahkan lingkungan tempat tinggal. Disadari maupun tidak, perundungan memberikan
dampak negatif tertentu bagi seluruh pihak yang terlibat, baik korban, pelaku, maupun
bystander.

Bagi korban bully


Korban perundungan atau bullying dapat mengalami beragam hal dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Secara umum, dampak jangka pendek yang dapat ditemukan pada
korban bullying, seperti trauma, psikosomatis, rasa marah, depresi, cemas, penurunan
prestasi, motivasi menurun hingga pemikiran untuk bunuh diri (“The Long Term Effects of
Bullying,” t.t.; Wolke & Lereya, 2015). Pada jangka panjang, efek dari perundungan dapat
berakibat pada berkurang atau tidak mampunya seseorang untuk beradaptasi saat sudah
dewasa, seperti kesulitan mempertahankan hubungan romantis dalam jangka panjang, sulit
adaptasi saat bekerja dan sebagainya (Wolke & Lereya, 2015).
Bagi pelaku bully
Sedangkan dari sisi pelaku, perilaku perundungan yang ia lakukan juga dapat berdampak
buruk bagi dirinya sendiri, terutama ketika beranjak dewasa. Beberapa diantaranya adalah
cenderung lebih banyak terlibat dalam kegiatan kriminal berupa perusakan, penyalahgunaan
napza, menjadi sosok yang abusive, dan sebagainya (Assistant Secretary for Public Affairs,
2019).
Bagi bystander
Dampak bullying tidak hanya pada korban dan pelaku, bystander juga dapat merasakan
dampak buruk yang ada. Pada kasus pelajar, dampaknya dapat berupa membolos dan pada
konteks yang lebih luas bystander dapat mengalami peningkatan penggunaan napza, rokok,
serta mengalami gangguan kesehatan psikologis seperti kecemasan dan depresi maupun fisik.

TUGAS II
1. Anda sudah memahami dampak dari perilaku bullying, apakah yang anda lakukan jika
disekitar anda ada pelaku dan korban bullying, jelaskan !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….................…
2. Bagaimana mengatasi perilaku bullying, menurut pemikiran anda !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….................…
V. CARA MENGATASI BULLYING ATAU PERUNDUNGAN

Memahami sebuah fenomena rasanya kurang lengkap jika tidak mempelajari cara
mencegah bullying dan mengatasinya. Dengan mengetahui cara atau solusi mengatasi
bullying, maka diharapkan dapat menentukan langkah yang tepat ketika menemukan atau
mengalami perundungan. Secara umum terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menghentikan perundungan yang terjadi pada diri sendiri (kita sebagai korban)
maupun yang terjadi pada orang lain.
1. Komunikasikan dengan orang yang terpercaya mengenai perundungan yang dialami, baik
kepada atasan, guru, teman, saudara, pasangan, dan sebagainya.
2. Apabila terjadi di lingkungan formal seperti kantor maupun sekolah, jangan ragu untuk
melapor kepada departemen, bagian atau pihak khusus yang dapat dimintai bantuan,
seperti bimbingan konseling, wali kelas.
3. Amy Cooper Hakim dalam Barth (2017) menyampaikan bahwa ketika menghadapi
pelaku bullying kita harus berupaya tampil percaya diri untuk menunjukkan bahwa Anda
kuat tanpa harus membalas dengan kekerasan.
4. Saat berdialog atau menjawab perlakuan pelaku, jawab secara asertif tetapi tanpa emosi
untuk menunjukkan bahwa Anda tidak mau dijadikan korban, tidak mau “meminta maaf”
atas yang mereka tuduhkan, tetapi juga tidak mencari ribut dengan mereka (Signe
Whitson dalam Barth, 2017).
5. Buat batasan yang jelas atas hal yang bisa diselesaikan secara profesional dan tetap tegas
agar perundungan tidak semakin berkembang.
6. Apabila kondisi semakin tidak kondusif dan ancaman yang ada semakin meningkat, maka
jangan pernah ragu untuk mencari bantuan kepada kepolisian untuk mencegah perluasan
kekerasan.
7. Selain itu, carilah bantuan profesional kesehatan baik fisik maupun psikologis jika
diperlukan untuk meminimalisir dampak pada diri Anda.
Apabila Anda tidak mengalami perundungan, tetapi menjadi bystanders maka penting
untuk tetap berupaya membantu menghentikan tindakan tersebut. Berikut terdapat beberapa
caranya :
1. Tanyakan tentang perilaku perundungan kepada pelaku, seperti apakah yang ia lakukan
benar atau tidak? Adakah dasar tertentu untuk melakukan itu (hukuman yang ada
peraturannya dan sebagainya)
2. Alihkan perhatian pelaku melalui aktivitas tertentu untuk mengurangi atau mencegah
terjadinya perundungan yang semakin tidak terkendali.
3. Apabila ada orang lain yang turut melihat atau menjadi bystanders, maka dapat bersama-
sama untuk menunjukkan kepada perundung bahwa para saksi tidak setuju dengan
perilaku mereka.
4. Hal terpenting adalah dekati korban dan yakinkan bahwa ia tidak sendirian.
5. Jika memang tidak bisa secara langsung turut andil, Anda dapat membantu untuk
membuat laporan kepada pihak yang berwenang maupun memberikan dukungan kepada
korban.
Bahan diskusi : ditayangkan di awal (apersepsi)
Video perilaku bullying
• Video bullying terhadap siswa SLB yang terjadi baru-baru ini , sesuai dengan lingkungan
SMKN 1 Sidayu sebagai sekolah inklusi yang memiliki banyak siswa berkebutuhan
khusus
https://youtu.be/TJEyZT-0N6Y
• Film pendek bully
https://youtu.be/eXRDYxks2zw

Sumber Referensi :

• SEJIWA, Bullying Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak, (Jakarta: Grasindo,2008),
• Zakiyah, E. Z., Fedryansyah, M., & Gutama, A. S. (2019). Dampak bullying pada tugas perkembangan remaja korban bullying.
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial.
• Arum,Setiowati, Strategi layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah untuk mengatasi perilaku bullying. 2020.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PETUNJUK : Jawablah pertanyaan–pertanyaan berikut dengan jelas !


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bullying !
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..................
.....……………
………………………………………………………………………………………............
………..
2. Bagaimana menurut anda cara yang baik dan benar dalam menghindari perilaku
bullying !
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………......................……………………………
………………
…………………………………………………………………….............…………………
………..
3. Sebutkan macam-macam jenis dari bullying !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….............................
............................................……………………....................……………………............
........……………........
4. Apa yang anda lakukan jika melihat teman atau saudara anda melakukan
mendapatkan perilaku bullying dari orang disekitarnya !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….......
…………………………………………………………………………………….............…
………..
5. Menurut anda, apa saja yang menyebabkan terjadinya perilaku bullying !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………......................
…………………………………………………………………………………………...........
...……..
6. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………......................
…………………………………………………………………………………………...........
...……..
7. Apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari bullying di sekolah, berikan
pendapat anda !

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………......................
…………………………………………………………………………………………...........
TUGAS KELOMPOK

1) Setiap anggota kelompok melihat dan memperhatikan cuplikan video :


https://youtu.be/eXRDYxks2zw
2) Setiap kelompok menganalisis video tersebut dengan pola 5W+1H untuk menentukan solusi
dalam membuat rencana tindakan pencegahan dan pengentasan perilaku bullying
3) Hasil analisis kerja kelompok ditulis dalam kertas HVS
4) Setiap kelompok maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil analisis
5) Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dan bergantian untuk presentasi

FORM
TUGAS DISKUSI KELOMPOK

Nama Kelompok : ........................................


Nama anggota/Absen : .......................................

Masalah Hasil Analisis Solusi


Dengan menggunakan pola 5W+1H
LEMBAR REFLEKSI

Nama :
Kelas :
No :
Berilah tanda chek (√) pada pertanyaan yang sesuai dengan anda
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang
telah disampaikan

2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang


disampaikan

3. Saya menyadari pentingnya materi yang telah disampaikan bagi


kehidupan saya

4. Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah


mendapatkan materi

5. Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih


bermakna
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x 5 = 5, dan skor tertinggi adalah 4x 5 = 20
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 16 – 20
b. Baik = 11 – 15
c. Cukup = 6 – 10
d. Kurang= - 5

Link : https://forms.gle/iwdBPbASwHUjGu8k7

UNJUK KERJA (ACTION)

1. Buatlah mindmap/ gambar/komik/poster/pamphlet digital dari hasil diskusi mengenai


bullying.
2. hasil karya segera dipublikasikan di akun social media siswa dan beberapa karya terpilih
akan di cetak untuk di temple di beberapa sudut sekolah sebagai hasil akhir produk
kegiatan layanan klasikal
MEDIA PEMBELAJARAN :

LINK : PPT BULLYING


https://drive.google.com/file/d/16nmlXdzs8fFQxLM_mGpJ_UxJV-5xyWAO/view?usp=sharing
KISI-KISI PEDOMAN OBSERVASI
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
KELAS X APHP 1
DENGAN TEMA “Bullying”

No Jenis Evaluasi Kriteria Evaluasi Item Pernyataan


Komponen/ Aspek Indikator Prediktor
yang dievaluasi Keberhasilan
Kehadiran peserta didik Peserta didik mengikuti daring tepat waktu
Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru
Mengajukan pertanyaan
ketika diberi kesempatan pada sesi tanya jawab
Peserta didik kepada guru BK
tentang materi yang disampaikan
terlibat secara aktif
Peserta didik mengemukakan pendapat saat sesi
dalam kegiatan Mengemukakan pendapat
diskusi
Menjawab pertanyaan Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
1 Evaluasi Proses Pelaksanaan Layanan
guru BK oleh guru
Peserta Peserta didik memperhatikan guru yang sedang
Perhatian peserta didik
didik/konseli pemberian layanan di kelas daring
memiliki Mengemukakan Peserta didik mengemukakan hasil kesimpulan dari
antusiasme yang kesimpulan materi materi dan diskusi layanan pembelajaran
tinggi dalam Mengerjakan tugas yang Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
kegiatan diberikan guru BK oleh Guru BK

Penentuan Kriteria :
Total Skor Kategori
1-2 Kurang aktif dan antusias
3-4 Cukup aktif dan antusias
5-6 Aktif dan antusias
7-8 Sangat aktif dan antusias
KISI-KISI PEDOMAN ANGKET
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
KELAS X APHP 1
DENGAN TEMA “Bullying”

Kriteria Evaluasi
Item Pernyataan
NO Jenis Evaluasi Komponen/ Aspek yang
Indikator Prediktor
dievaluasi
Peserta didik/konseli memiliki
Mengganggu siswa lain Karena
Pemahaman diri, sikap pengetahuan dan pemahaman
1 Evaluasi hasil Menjelaskan makna Bullying memiliki sifat atau bentuk tubuh
dan perilaku diri sesuai dengan layanan yang
berbeda adalah bagian dari bullying
diberikan
Menghina keterbatasan fisik
Mengidentifikasi ciri-ciri orang
seseorang merupakan salah satu cirri
yang melakukan bullying
orang yang berperilaku bullying
Mengidentifikasi faktor yang Merasa lebih unggul dan merasa
mempengaruhi terjadinya kuat adalah salah satu penyebab
bullying pelaku melakukan bully
Bullying fisik, psikis, seksual, media
Mengidentifikasi jenis-jenis
social dan verbal adalah macam-
perilaku bullying
macam bullying
Mengidentifikasi dampak Cemas berlebih, rendah diri dan
bullying dalam kehidupan stress merupakan efek dari korban
sehari-hari bully
Membela korban dan menghentikan
Mengidentifikasi cara perundungan serta melaporkan pada
menangani perilaku bully yang berwenang merupakan upaya
membantu bullying terjadi
Peserta didik/konseli dapat
Menerapkan cara tindakan Saya menyebarkan di social media
memodifikasi atau melakukan
pencegahan pengentasan saya mengenai poster dan kampanye
perubahan perilaku sesuai
perilaku bullying anti bully
dengan layanan yang diberikan
Peserta didik/konseli merasa Saya merasa puas mengikuti
Puas dengan penyampaian
yakin atas kinerja guru BK atau kegiatan layanan BK karena
Perasaan Positif materi oleh guru BK karena
konselor dalam melaksanakan penyampaian materinya mudah
mudah diterima
layanan diterima

Kemampuan memotivasi Saya tertarik untuk bisa membantu


siswa terlibat dalam korban bullying dan mencegah
kegiatan layanan terjadinya bullying di sekolah
Saya merasa terbantu untuk cepat
memahami materi yang disampaikan
Kemampuan menggunakan
guru BK karena adanya media yang
alat bantu/ media
digunakan untuk menyampaikan
materi layanan tentang Bullying
Saya termotivasi untuk mengikuti
kegiatan bimbingan klasikal sampai
Ketepatan waktu selesai karena guru BK datang tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang
ditentukan
Saya tertarik dengan penjelasan guru
Kemampuan menjelaskan
BK terkait materi yang disampaikan

Kemampuan menjawab Saya merasa puas dengan jawaban


pertanyaan yang diberikan oleh guru BK atas
pertanyaan yang diajukan teman-
teman

Kemampuan mengaktifkan Saya tertarik menanggapi


siswa pertanyaan yang diajukan guru BK
Peserta didik/konseli merasa Mampu membuat strategi Saya merasa senang bisa membuat
yakin atas potensi yang untuk mencegah dan strategi untuk mencegah dan
dimilikinya pengentasan masalah bullying pengentasan masalah bullying
Peserta didik/konseli
Saya merasa senang bisa membuat
termotivasi untuk Membuat rencana tindakan
rencana pencegahan terjasinya
mengembangkan potensi secara pencegahan bullying
bullying
optimal

Peserta didik/konseli memiliki


Rencana kegiatan yang Saya melaporkan pada yang
berbagai alternatif upaya Menyatakan menolak jika
akan dilaksanakan pasca berwenang dan melindungi korban
pengembangan/pengentasan terjadi bullying di sekitarnya
layanan bullying
masalah

Peserta didik/konseli
Mengkampanyekan program
memutuskan upaya Saya membuat poster digital anti
stop bully dengan kampanye
pengembangan/pengentasan bully di social media dan cetak
digital
masalah yang akan dilakukan

Peserta didik/konseli memiliki


Mencetak hasil karya
rencana kegiatan yang akan
poster/pamphlet kampanya anti Saya membuat dan mengedarkan
dilakukan sebagai upaya
bullying dan disebarkan di social kampanye anti bulliying disekolah
pengembangan/pengentasan
media dan lingkungan sekolah
masalah
Penentuan Kriteria :

Total Skor Kategori


13 – 18 Sangat Baik
7 – 12 Baik
1–6 Kurang
PEDOMAN OBSERVASI
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
KELAS X APHP 1
DENGAN TEMA “ BULLYING”

Hari/Tgl Observasi :
Waktu/Durasi :

Aspek yang diobservasi : Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Tema " Bullying"
Tujuan observasi : Untuk mengetahui proses pelaksanaan layanan BK yang diberikan kepada peserta didik
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom yang sesui dengan gejala perilaku yang Anda amati

No Pernyataan Kemunculan
1 Peserta didik hadir di kelas tepat waktu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

2 Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada


guru ketika diberi kesempatan pada sesi
tanya jawab tentang materi yang disampaikan
3 Peserta didik mengemukakan pendapat ketika
diberi kesempatan oleh guru untuk
mengemukakan pendapatnya
4 Peserta didik menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru
5 Peserta didik memperhatikan guru yang
sedang memberikan materi di kelas
6 Peserta didik membuat catatan/ rangkuman
materi yang dijelaskan oleh guru
7 Peserta didik mengemukakan hasil
kesimpulan dari materi yang disampaikan
oleh guru
8 Peserta didik mengerjakan tugas yang
diberikan oleh Guru BK
Skor
Interpretasi
ANGKET UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERCAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
DENGAN TEMA “Bullying”

Nama : Umur :
Kelas : Jenis Kelamin :
No :
PETUNJUK PENGISIAN
A. Janganlah Anda membuat coretan pada daftar pernyataan
B. Kerjakan dilembar jawaban
C. Bacalah pernyataan itu baik-baik
Berikan tanda silang ( √ ) pada jawaban yang Anda anggap sesuai dengan diri Anda

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mengganggu siswa lain Karena memiliki sifat atau bentuk tubuh berbeda adalah bagian dari bullying
2 Menghina keterbatasan fisik seseorang merupakan salah satu cirri orang yang berperilaku bullying
3 Merasa lebih unggul dan merasa kuat adalah salah satu penyebab pelaku melakukan bully
4 Bullying fisik, psikis, seksual, media social dan verbal adalah macam-macam bullying
5 Cemas berlebih, rendah diri dan stress merupakan efek dari korban bully
6 Membela korban dan menghentikan perundungan serta melaporkan pada yang berwenang merupakan upaya
membantu bullying terjadi
7 Saya menyebarkan di social media saya mengenai poster dan kampanye anti bully
8 Saya merasa puas mengikuti kegiatan layanan BK karena penyampaian materinya mudah diterima
9 Saya tertarik untuk bisa membantu korban bullying dan mencegah terjadinya bullying di sekolah
10 Saya merasa terbantu untuk cepat memahami materi yang disampaikan guru BK karena adanya media yang
digunakan untuk menyampaikan materi layanan tentang Bullying
11 Saya termotivasi untuk mengikuti kegiatan bimbingan klasikal sampai selesai karena guru BK datang tepat waktu
sesuai dengan jadwal yang ditentukan
12 Saya tertarik dengan penjelasan guru BK terkait materi yang disampaikan
13 Saya merasa puas dengan jawaban yang diberikan oleh guru BK atas pertanyaan yang diajukan teman-teman
14 Saya tertarik menanggapi pertanyaan yang diajukan guru BK
15 Saya merasa senang bisa membuat strategi untuk mencegah dan pengentasan masalah bullying
16 Saya merasa senang bisa membuat rencana pencegahan terjasinya bullying
17 Saya melaporkan pada yang berwenang dan melindungi korban bullying
18 Saya membuat poster digital anti bully di social media dan cetak
Total Skor
Interpretasi :

LINK : https://forms.gle/VyWabNXJn12nCKtz9
LEMBAR REFLEKSI DIRI PESERTA DIDIK

No Pernyataan Skor
1 2 3 4
1. Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari materi yang telah disampaikan

2. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi yang disampaikan

3. Saya menyadari pentingnya materi yang telah disampaikan bagi kehidupan saya

4. Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi

5. Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya menjadi lebih bermakna

Keterangan :
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1x 5 = 5, dan skor tertinggi adalah 4x 5 = 20
4. Kategori hasil :
e. Sangat Baik = 16 – 20
f. Baik = 11 – 15
g. Cukup = 6 – 10
h. Kurang= - 5

Link : https://forms.gle/iwdBPbASwHUjGu8k7

Anda mungkin juga menyukai