Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6
SURAKARTA
Jalan LU Adisucipto Nomor 38 Laweyan Surakarta Kode Pos 57143Telepon/Faksimile 0271-726036/740932
Website :http://smkn6solo.sch.idEmail: smk6solo@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPL BK )


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Stop Bullying !, Mari Bersahabat
Kelas / Semester : 10 / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A STANDAR Aspek Perkembangan Tataran/Internalisasi Tujuan
KOMPETENSI Kematangan Emosi Mengekpresikan perasaan dalam cara-
KEMANDIRIAN cara yang bebas, terbuka dan tidak
(SKK) PESERTA menimbulkan konflik.
DIDIK
B Tujuan Layanan : Peserta didik/konseli dapat
1. Memahami dan Mengidentifikasi bentuk-bentuk bullying
2. Menganalisis dampak bullying dan menghindari perilaku bullying dalam kehidupan sehari-
hari
3. Merumuskan strategi menghadapi (cara mencegah dan melawan ) bullying
C Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Stop Bullying, Mari Bersahabat
D Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta
didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan
Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi
lebih semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan
materi layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait
dengan “Bully atau Bullying ”
2.4. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat
tayangan video tersebut.
2.5. Peserta didik dapat mengamati dan mencari informasi tentang contoh-contoh perilaku
dalam kehidupan , baik di sekolah atau di masyarakat.
2.6. Peserta didik diberi tugas untuk membuat poster atau slogan tentang bullying kemudian
dishare di medsos.
3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2. Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu menghindari tindakan bullying
3.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan
dengan berdoa dan salam
E Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari
kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal, antara lain: suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, cara
penyampaiannya. (bisa melalui link google form.

Surakarta, Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK N 6 Surakarta Guru BK

Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. Indaruwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19710423 200501 2 006 NIP. 19691017 200701 2 011
1. URAIAN MATERI
STOP BULLYING !, MARI BERSAHABAT
Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku
yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih
lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development mendefinisikan
bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam keselamatan dan
kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti, reputasi atau
penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.Terdapat beberapa
jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso (2006:47-50) membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai
berikut:

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam,
penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan seksual,
terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-kusuk yang keji
dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam bentuk verbal adalah
salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk verbal akan menjadi awal dari
perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang
lebih lanjut.
2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang, menampar,
mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan barang-barang
milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling tampak dan mudah untuk
diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lain.
Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk fisik kerap merupakan remaja yang
paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis
melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap yang
tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa mengejek
dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku bullying yang
paling sulit dideteksi dari luar..
4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya melalui
sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-mail, SMS
dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan tulisan,
animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi, menyakiti atau
menyudutkan.

Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying


1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan
gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa mengerjalkan
tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying


Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita
lakukan adalah :
1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
4. Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada di
sekitar mereka
5. Kenali dan perhatikan pelaku bullying
6. Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau mengganggu
dan diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggu
jangan biarkan emosi terpancing

3. Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari
pertolongan
5. Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan, laporkan
pada orang tua, guru atau pihak berwajib.

2. URAIAN MATERI

a. Peserta didik dapat mengamati dan mencari informasi tentang contoh-contoh perilaku dalam
kehidupan , baik di sekolah atau di masyarakat.

b. Peserta didik diberi tugas untuk membuat poster atau slogan tentang bullying kemudian dishare di
medsos
Lampiran 2. Instrumen Penilian

INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)

1. Jelaskan pengertian Bullyng ?


2. Sebut dan jelaskan jenis2 atau kategori bullyng ?
3. Sebut dan jelaskan sebab terjadinya bullyng ?
4. Sebut dan jelaskan dampak dari bullyng ? :

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah tanda
cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK tentang
1.
Stop Bullyng ! Mari Bersahabat
Setelah menerima materi layanan BK tentang Stop Bullyng !
2. Mari Bersahabat , timbul kesadaran saya untuk memahami
sebeb 2 maupun dampak dari bullyng .
Setelah menerima materi layanan BK tentang Stop
4. Bullyng ! Mari Bersahabat, menyadarkan saya betapa
dahsyatnya dampak dari bullyng bagi korbannya
Materi layanan BK tentang Stop Bullyng ! Mari Bersahabat ,
5. menyadarkan saya akan pentingnya komitmen diri untuk
tidak melakukan bullyng pada siapapun.

C. KETRAMPILAN (ACTION)

Setelah menerima materi layanan BK tentang Stop Bullyng! Mari Bersahabat , maka dilanjutkan
melakukan kegiatan diskusi :
Diskusikan bersama teman Anda secara berkelompok! tiap kelompok terdiri atas 4-7 siswa.
buatkah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada guru Anda.
“ Rumuskan upaya upaya yang bisa anda lakukan untuk mencegah dan melawan bullyng .!
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber,
Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Surakarta, Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK N 6 Surakarta Guru BK

Dwi Titik Irdiyanti, S.Si., M.Pd. Indaruwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19710423 200501 2 006 NIP. 19691017 200701 2 011

Anda mungkin juga menyukai