Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling (BK) di Satuan Pendidikan berlandaskan pada ketentuan dan aturan yang tertera di dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku, terkhusus pada SK Menpan tentang jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya berserta berbagai aturan pelaksanaannya. Diantara berbagai sistem yang berada pada lingkup pola BK 17 diantaranya adalah Pelaksanaan Need Assesment pada peserta didik, penyusunan program, pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, penilaian pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, pembinaan, dan pengembangan kegiatan layanan bimbingan dan konseling di Satuan Pendidikan. Unsur dasar yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan utama adalah: 1. 10 (sepuluh) jenis layanan dan 5 (lima) kegiatan pendukung. 2. 4 (empat) bidang layanan bimbingan dan konseling 3. Tugas Pokok Guru BK/Konselor dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. 4. Penyusunan dan pelaksanaan program BK yang meliputi: a. Need Asessment b. Penyusunan Program c. Pelaksanaan Program d. Penilaian Program e. Evaluasi hasil Program f. Tindak Lanjut 5. Pengawasan, Pembinaan dan pengembangan kegiatan BK di Satuan Pendidikan. 6. Pembinaan dan kenaikan Jabatan Fungsional Guru BK/Konselor di Satuan Pendidikan. B. RUANG LINGKUP Ruang lingkup manajemen BK di Satuan Pendidikan bertitik tolak pada pokok- pokok ketentuan yang menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling, terutama oleh Guru BK/Konselor (SMP/SMA/MTs/MA) dan Guru Kelas (SD/MI). C. PENGAWASAN Pengawasan Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Satuan Pendisikan pada dasarnya dilakukan oleh Pengawas Sekolah Bidang Bimbingan dan Konseling. untuk keefektifan pelaksanaan pengawasan ini peranan personil BK di Satuan Pendidikan, terutama Guru BK/Konselor dan Stake Holder di Satuan Pendidikan sangat dituntut partisipasinya. Dalam pengawasan, hal-hal pokok yang perlu mendapat perhatian adalah: 1. Penilaian hasil kegiatan Layanan BK 2. Kemampuan Guru BK/Konselor 3. Laporan Program dan Pelaksanaan BK 4. Fasilitas Pelaksanaan dan Pengembangan BK 5. Organisasi dan Manajemen BK Demi kelancaran dan efektifitas pengawasan tersebut, manajemen BK di Satuan Pendidikan perlu mengintegrasikan dalam dirinya hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut. D. KOMPONEN OBSERVASI 1. PERSONALIA BK DI SEKOLAH a) Kualifikasi Pendidikan b) Anggota Profesi c) Masa kerja 2. Rasio Guru BK/Konselor dengan Siswa 3. LAYANAN BK YANG DIBERIKAN DI SEKOLAH 4. OPERASIONALISASI BK DI SEKOLAH a) Himpunan Data b) Aplikasi Instrumentasi c) Kunjungan Rumah d) Konferensi Kasus e) Alih Tangan Kasus f) Tampilan Kepustakaan 5. PERANGKAT PELAYANAN BK DI SATUAN PENDIDIKAN a) PROGRAM BK (Tahunan, Semesteran, Bulanan, Mingguan, Harian) b) SILABUS c) RPL d) MEDIA, TEKNIK LAYANAN e) LAPELPROG f) EVALUASI 6. FASILITAS BK DI SEKOLAH a) RUANG BK - Meja - Kursi - Buku Catatan Anekdot - Buku Pendukung BK (Tampilan Kepustakaan) - Media BK - Poster BK - Pohon Karir - Komputer Pengolah Data AUM - Speaker - Whiteboard - Pendingin Ruangan - Buku Kunjungan - Buku Konsultasi - Kerjasama dengan Konsulti (Orangtua, Guru Mata Pelajaran, Wali Kelas, Koordinator BK, Kepala Sekolah) b) RUANG KONSELING INDIVIDU - Meja - Kursi - Tissue - Kaca One Way Screen c) RUANG BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK - Kursi Pemimpin Kelompok dan Peserta Kelompok - Media BK Kelompok d) RUANG KONSELING SEBAYA - Kursi - Meja - Media BK E. PENILAIAN
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional