Anda di halaman 1dari 2

Nama Pembuat Soal : Uswatun Hasanah

Nama Penjawab Soal :


Tempat / Tanggal Pengerjaaan BKPI – 2 :
Skor :

1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi dalam konteks bimbingan dan konseling?
a. proses pengkuran dan penilaian terhadap perkembangan siswa dan efektivitas
intervensi bk
b. Proses penghubungan siswa
c. proses penilaian konselor
d. proses evaluasi kurikulum sekolah
2. mengapa evaluasi dianggap penting dalam bimbingan dan konseling?
a. Untuk memberikan hukuman kepada siswa yang tidak patuh
b. Untuk mengukur seberapa baik seorang konselor dalam memberikan saran
c. Untuk membantu siswamencapai perkembangan optimal dan mengidentifikasi
kebutuhan mereka
d. Untuk menunjukkan dominasi konselor dalam hubungan dengan siswa
3. Metode evaluasi apa yang sering digunakan dalam bimbingan dan konseling?
a. Tes tertulis
b. Wawancara
c. Pengawasan ketat
d. Permainan peran
4. Apa perbedaan antara evaluasi formatif dan sumatif dalam BK?
a. Evaluasi formatif dilakukan oleh guru, sedangkan evaluasi sumatif dilakukan oleh
konselor.
b. Evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan
balik dan perbaikan, sedangkan evaluasi sumatif dilakukan pada akhir periode
untuk memberikan penilaian akhir.
c. Evaluasi formatif hanya mengukur pengetahuan, sedangkan evaluasi sumatif
mengukur sikap dan keterampilan
d. Evaluasi formatif hanya dilakukan oleh siswa, sedangkan evaluasi sumatif
dilakukan oleh orang tua
5. Siapanyang terlibat dalam proses evaluasi dalam bimbingan dan konseling?
a. Hanya konselor
b. Hanya siswa
c. Konselor , siswa, orang tua dan guru
d. Hanya orang tua
6. Apa yang dimaksud dengan validitas dalam konteks evaluasi bk?
a. Sejauh mana evaluasi mencakup semua aspek bimbingan dan konseling
b. Sejauh mana evaluasi dapat diandalkan
c. Sejauh mana evaluasi relevan dengan tujuan dan kebutuhan siswa
d. Sejauh mana evaluasi mencapai hasil yang diinginkan
7. Salah satu tujuan utama evaluasi formatif dalam bk adalah
a. Memberikan hukuman kepada siswa
b. Menunjukkan kewenangan konselor
c. Mengidentifikasi kebutuhan siswa dan memberikan umpan balik yang sesuai
d. Meningkatkan pretise sekolah
8. Bagaimana peran konselor dalam proses evaluasi bk?
a. Hanya sebagai pengamat
b. Hanya sebagai penilai
c. Sebagai fasilitator dan penilian
d. Tidak terlibat dalam proses evaluasi
9. Apa yang dimaksud dengan reliabilitas dalam evaluasi bk?
a. Sejauh mana evaluasi dapat di andalkan
b. Sejauh mana evaluasi relevan dengan kebutuhan siswa
c. Sejauh mana evaluasi mencakaup semua aspek bk
d. Sejauh mana evaluasi mencapai tujuan yang diinginkan
10. Bagaimana cara menggunakan hasil evaluasi dalam bk?
a. Hanya untuk memberikan hukuman kepada siswa
b. Untuk menilai kinerja konselor
c. Untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dan merancang intervensi yang sesuai
d. Hanya untuk menunujukkan prestise sekolah

Anda mungkin juga menyukai