UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2019 SOAL PILIHAN GANDA EVALUASI PENDIDIKAN
1. Kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan, suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan, proses untuk melihat apakah perencanaan yang sedang di bangun berhasil sesuai dengan harapan awal atau tidak, dan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan menentukan kualiatas (nilai atau arti) daripada sesuatu berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu. Uraian tersebut merupakan pengertian-pengertian dari... a. Evaluasi b. Perencanaan c. Pelaksanaan d. Hasil 2. Suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas (nilai atau arti) berbagai komponen pembelajaran berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran... a. Evaluasi pembelajaran b. Evalusi produk c. Evaluasi input d. Evaluasi ouput 3. Untuk mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, melatih keberanian dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang disajikan, mengetahui tingkat perubahan prilakunya, dan mengetahui siapa di antara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dalam mengejar kekurangannya... a. Manfaat evaluasi pembelajaran b. Tujuan evaluasi pembelajaran c. Prinsip evaluasi pembelajaran d. Jenis evaluasi pembelajaran 4. Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/ dilaksanakan oleh guru, membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran.... a. Prinsip evaluasi pembelajaran b. Tujuan evaluasi pembelajaran c. Manfaat evaluasi pembelajaran d. Jenis evaluasi pembelajaran 5. Kegiatan evaluasi dilaksanakan secara terus-menerus. Evaluasi tidak hanya dilakukan sekali setahun atau persemester, tetapi dilakukan secara berkelanjutan mulai dari proses pembelajaran dengan memperhatikan peserta didik hingga ia tamat dari institusi tersebut.... a. Prinsip berkesinambungan b. Prinsip menyeluruh c. Prinsip objektivitas d. Prinsip valididitas 6. Dalam melakukan evaluasi haruslah melihat keseluruhan dari aspek berfikir (domain kognitif),aspek nilai atau sikap (domain afektif), maupun aspek keterampilan ( domain psikomotor) yang ada pada masing-masing peserta didik.... a. Prinsip berkesinambungan b. Prinsip menyeluruh c. Prinsip objektivitas d. Prinsip valididitas 7. Mengevaluasi berdasarkan keadaan yang sesungguhnya, tidak dipengaruhi oleh hal-hal lain yang bersifat emosional dan irasional.... a. Prinsip berkesinambungan b. Prinsip menyeluruh c. Prinsip objektivitas d. Prinsip valididitas 8. Evaluasi yang digunakan benar-benar mampu mengukur apa yang hendak diukur atau yang diinginkan, selalu disamakan dengan ketepatan, misalnya untuk mengukur partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran bukan dievaluasi dengan melihat nilai ketika ulangan tetapi dilihat juga mulai dari kehadiran, keaktifan dan sebagainya..... a. Prinsip berkesinambungan b. Prinsip menyeluruh c. Prinsip objektivitas d. Prinsip valididitas 9. Untuk menilai keberhasilan siswa dalam pencapaian kompetensi dan sebagai umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran merupakan... a. Prinsip evaluasi pembelajaran b. Tujuan evaluasi pembelajaran c. Fungsi evaluasi pembelajaran d. Manfaat evaluasi pembelajaran 10. Evaluasi yang berhubungan dengan pencapaian suatu hasil yang dicapai suatu program merupakan... a. Evaluasi Sumatif b. Evaluasi Formatif c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 11. Evaluasi yang berhubungan dengan perbaikan bagian-bagian dalam suatu proses agar program yang dilaksanakan mencapai hasil yang maksimal merupakan... a. Evaluasi Sumatif b. Evaluasi Formatif c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 12. Penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya. Pelaksanaan penilaian semacam ini biasanya bertujuan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remedial, menemukan kasus-kasus dan lain-lain merupakan... a. Evaluasi Sumatif b. Evaluasi Formatif c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 13. Penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu termasuk jenis penilaian selektif. Untuk kepentingan yang lebih luas penilaian selektif misalnya seleksi penerimaan mahasiswa baru atau seleksi yang dilakukan dalam rekrutmen tenaga kerja merupakan... a. Evaluasi Sumatif b. Evaluasi Formatif c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 14. Penilaian yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan kata lain penilaian ini berorientasi pada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa merupakan... a. Evaluasi Penempatan b. Evaluasi Formatif c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 15. Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam perencanaan merupakan... a. Evaluasi Sumatif b. Evaluasi Konteks c. Evaluasi Diagnostik d. Evaluasi Selektif 16. Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat ukur untuk memperoleh informasi tentang a. Hasil belajar siswa b. Kinerja guru c. Mutu pendidikan d. Kemajuan sekolah 17. Pernyataan yang menunjukkan perbedaan antara asesmen dan evaluasi dalam pembelajaran adalah .... a. Asesmen adalah keputusan sedangkan evaluasi proses pengambilan keputusan b. Asesmen adalah individu siswa sedangkan evaluasi adalah program pendidikan. c. Asesmen identik dengan tes sedangkan evaluasi identik dengan nontes d. Asesmen bersifat kualitatif sedangkan evaluasi bersifat kuantitatif 18. Asesmen dapat diklasifikasikan ke dalam asesmen otentik dan asesmen alternatif. Asesmen otentik menuntut siswa . . . . a. Mendemonstrasikan perilaku yang diharapkan dalam situasi kehidupan sehari-hari. b. Mendemonstrasikan perilaku yang diharapkan dalam situasi kehidupan berolahraga. c. Menggunakan keterampilan berpikir yang lebih tinggi. d. Mendemonstrasikan perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dalam situasi dan kondisi yang terkendali. 19. Sedangkan asesmen alternatif, menuntut siswa . . . a. Mendemonstrasikan perilaku yang diharapkan dalam situasi kehidupan sehari-hari. b. Mendemonstrasikan perilaku yang diharapkan dalam situasi kehidupan berolahraga. c. Menggunakan keterampilan berpikir yang lebih tinggi. d. Mendemonstrasikan perilaku, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dalam situasi dan kondisi yang terkendali. 20. Penilaian yang dilakukan oleh seorang guru harus dapat menilai kemampuan siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum dan meliputi berbagai aspek. Hal ini sesuai dengan prinsip …. a. Terbuka b. Menyeluruh. c. Bermakna d. Adil 21. Pergeseran paradigma dalam penilaian hasil belajar akhir-akhir ini disebabkan oleh suatu pendapat bahwa .... a. Terjadi perkembangan kurikulum yang sangat pesat b. Terjadi perkembangan iptek di bidang penilaian hasil belajar c. Tes tidak mampu mengukur kemampuan siswa yang sebenarnya d. Tes tidak mampu mengukur kinerja guru secara akurat 22. Hasil pengamatan/obervasi terhadap suatu kegiatan siswa dapat dikelompokkan berdasarkan .... a. Tujuan pembelajaran b. Pedoman penilaian c. Kebijakan guru d. Kriteria yang telah ditetapkan 23. Dari 25 soal ulangan umum untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, Ali mengerjakan 17 butir soal dengan benar. Sementara kawan yang terpandai hanya 1 butir soal yang salah, dan anak yang terbodoh di kelas itu hanya mampu mengerjakan 5 butir soal dengan benar. Jika pendekatan kriteria dengan skala 100 yang digunakan, maka nilai ulangan umum bahasa Indonesia yang diperoleh Ali adalah …. a. 17,00 b. 24,00 c. 68,00 d. 96,00 24. Suatu tes yang baik adalah apabila digunakan beberapa kali, menunjukkan hasil yang relatif sama. Pernyataan ini menunjukkan persyaratan tentang butir soal yang baik dilihat dari segi .... a. Validitas b. Reliabilitas c. Capabilitas d. Crediibilitas 25. Kaitan antara validitas dan reliabilitas yang dapat menunjukkan kualitas tes yang baik adalah …. a. Tingkat validitas dan reliabilitas tinggi b. Tingkat validitas dan reliabilitas rendah c. Tingkat validitas tinggi, dan tingkat reliabilitas rendah d. Tingkat validitas rendah, tingkat reliabilitas tinggi 26. Reliabilitas suatu tes dapat ditingkatkan dengan cara .... a. Menambah jumlah butir soal semaksimal mungkin b. Menambah jumlah butir soal yang homogeny c. Mengurangi jumlah butir soal yang dianggap jelek d. Mengganti soal-soal yang dianggap jelek 27. Reliabilitas suatu tes yang terdiri dari 40 butir soal adalah 0,45. Setelah ditambah dengan 20 butir soal yang homogen, maka tingkat reliabilitasnya akan menjadi .... a. 0,51 b. 0,53 c. 0,55 d. 0,67 28. Dengan melakukan analisis butir soal , kemampuan guru dalam menulis soal akan meningkat, karena mereka terlatih dalam melakukan .... a. Perhitungan skor b. Perhitungan koefisien c. Penulisan butir soal d. Perbaikan butir soal. 29. Dalam menjawab butir soal , 7 dari siswa kelompok atas menjawab benar dan hanya 2 dari 10 siswa kelompok bawah yang menjawab benar. Daya beda butir soal tersebut adalah …. a. 0,20 b. 0,50 c. 0,70 d. 0,80 30. Seorang guru melakukan tes untuk mengetahui kompetensi yang telah atau belum dikuasai siswa. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan penilaian kelas, yaitu .... a. Penelusuran b. Pengecekan c. Pencarian d. Penyimpulan 31. Jika diketahui bahwa dari hasil tes formatif terdapat 3 dari 8 soal yang diberikan hampir semua siswa tidak dapat menjawab dengan benar, maka tindakan guru yang sebaiknya dilakukan adalah …. a. Melanjutkan ke pokok bahasan berikutnya b. Menjelaskan kembali seluruh materi pelajaran c. Menjelaskan kembali materi yang belum difahami siswa d. Melakukan pembelajaran remidi terhadap siswa yang menjawab salah 32. Besarnya angka yang dapat menunjukkan standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) pada suatu mata pelajaran tertentu ditetapkan berdasarkan .... a. Kebijakan pemerintah daerah setempat. b. Keputusan pemerintah pusat c. Keputusan kepala sekolah d. Keputusan komite sekolah 33. Dengan melihat hasil pre-test, seorang guru dapat mengetahui bahwa 3 dari 8 soal yang diberikan mampu dijawab hampir seluruh siswa dengan benar. Jika Anda sebagai guru, manfaat apa yang dapat dipetik dari informasi tadi. a. Mengajarkan seluruh materi sesuai dengan kurikulum agar penguasaan siswa lebih baik b. 3 dari 8 soal tersebut tidak akan ditanyakan lagi pada saat melakukan post-test c. Materi yang telah dikuasai siswa tidak perlu diajarkan lagi
d. Melaksanakan pelajaran remedial untuk materi yang belum dikuasai
siswa 34. Berdasarkan hasil penilaian portofolio, guru lebih mudah melakukan perbaikan dalam pembelajaran, karena dengan penilaian ini …. a. Dapat diketahui kemampuan yang belum dikuasai siswa b. Data nilai yang terkumpul lebih lengkap c. Pelaksanaan penilaian lebih mudah d. Nilai yang terkumpul lebih sempurna 35. Berdasarkan hasil tes, para siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelas sesuai dengan tingkat IQ nya. dilihat dari fungsinya maka tes tersebut termasuk pada jenis tes .... a. Seleksi b. Penempatan c. Pre Test-pos test d. Bakat 36. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan butir soal tes objektif, kecuali .... a. Hindari petunjuk ke arah jawaban yang benar b. Hindari pengulangan kata pada pokok soal c. Satu soal hanya ada satu jawaban yang benar d. Satu soal hanya ada satu alternatif jawaban 37. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kisi-kisi tes uraian, kecuali .... a. Penentuan alokasi waktu b. Penentuan pokok bahasan c. Penentuan indikator/tujuan d. Penditribusian butir soal 38. Sesuai dengan karakteristik tes dalam bentuk uraian/mampu mengukur proses berpikir tinggi, maka unjuk kerja siswa yang paling tepat diukur dengan tes uraian adalah …. a. Mengingat b. Memahami c. Menerapkan d. Menganalisis 39. Menurut model PPSI, alat evaluasi dikembangkan setelah ... . a. Menentukan materi pelajaran b. Mengembangkan program kegiatan c. Menetapkan kegiatan belajar d. Merumuskan tujuan pembelajaran 40. Salah satu indikator yang yang dapat menunjukkan kualitas butir tes uraian yang baik adalah .... a. Menuntut jawaban berupa ungkapan pendapat siswa b. Menuntut jawaban berupa fakta-fakta yang sebenarnya c. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar d. Ditulis oleh guru yang mengajar dikelas dikelas 41. Evaluasi formatif berbeda dari evaluasi sumatif dilihat dari tujuan pelaksanaannya yaitu ... . a. Evaluasi formatif dilaksanakan untuk menentukan tingkat penguasaan siswa b. Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran c. Evaluasi sumatif untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pembelajaran d. Evaluasi formatif dilaksanakan untuk mengetahui tingkat perkembangan siswa 42. Evaluasi merupakan peristiwa mengukur dan menilai yang manfaatnya adalah ….. a. Merangsang guru untuk memahami makna tujuan pembelajaran pendidikan b. Merupakan umpan balik bagi guru untuk merubah kurikulum yang telah dilaksanakan. c. Membangkitkan motivasi belajar siswa, bila semua nilai-nilai yang seharusnya tinggi, dicantumkan rendah. d. Tidak perlu menata kembali bahan yang telah diajarkan atau yang telah dikuasai oleh siswa, karena dapat membuang waktu. 43. Kurangnya pemahaman akan model asesmen untuk menentukan penilaian akan berdampak pada ……….. a. Buruknya nilai akhir siswa karena soal-soal dianggap terlalu sulit. b. Munculnya nilai-nilai yang tinggi sehingga terkesan soalnya terlalu mudah. c. Timbulnya nilai-nilai subjektif yang didasarkan pada kira-kira atau duga- duga. d. Tidak maksimalnya gambaran nyata kompetensi siswa. 44. Dampak yang paling terasa ketika jumlah siswa terlalu banyak untuk dinilai guru adalah …….. a. Memudahkan mendapat informasi secara lebih objektif. b. Mendapat kesulitan menilai secara individual dengan lebih baik. c. Memungkinkan melakukan penilaian secara kelompok dengan lebih baik. d. Dapat menggali kompetensi secara baik, karena dapat dilakukan secara serempak. 45. Alokasi waktu yang cukup ditambah dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, memungkinkan penilaian ……. a. Kesulitan mendapat informasi secara lebih objektif. b. Kesulitan menilai secara individual dengan lebih baik c. Penilaian secara kelompok menjadi lebih sulit. d. Dapat menggali kompetensi secara baik, karena dapat dilakukan secara serempak. 46. Pengetahuan statistika yang kurang, menyebabkan data tidak dapat diolah dengan baik. Dampak dari kekurangan ini adalah ……… a. Informasi tentang kompetensi yang diharapkan dari anak menjadi kabur. b. Instrument yang dibuat tidak mampu menggambarkan hasil yang diharapkan. c. Pengukuran yang dilakukan menjadi sia-sia. d. Tidak dapat membuat keputusan tentang status anak 47. Sangat diperlukan pengetahuan yang cukup tentang cara-cara memperoleh informasi (instrument), hal ini karena ………. a. Instrument tidak perlu mencakup materi secara keseluruhan. b. Instrument tidak disusun sesuai dengan tingkat perkembangan anak. c. Instrument menggambarkan kemampuan yang diharapkan. d. Instrument boleh tidak sesuai dengan materi yang telah diberikan. 48. Ebel, 1961: salah satu diantaranya bukan faktor penting bagi guru dalam melaksanakan evaluasi pendidikan …… a. Dapat menggunakan test/instrument yang sama untuk berbagai tingkatan. b. Mengetahui kriteria yang dipakai untuk menilai suatu tes. c. Mengetahui bagaimana memilih sebuah tes. d. Mampu menafsirkan skor tes. 49. Tes, sering diartikan dengan pengukuran dan penilaian tetapi jika disimak lebih dalam, tes memiliki pengertian yang berbeda dengan yang lainnya ……. a. Tes (instrument) adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran, biasanya bersifat kuantitatif. b. Tes (instrument) adalah tindakan mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk. c. Tes (instrument) adalah sebuah proses atau rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauhmana tujuan pendidikan, proses pembelajaran telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. d. Tes (instrument) adalah alat untuk memperoleh informasi tentang suatu hal atau obyek.. 50. Demikian juga dengan pengukuran sering diartikan sama dengan tes dan penilaian. Tetapi jika disimak lebih dalam, pengukuran memiliki pengertian yang berbeda dengan yang lainnya …….. a. Pengukuran adalah alat untk memperoleh informasi tentang suatu hal atau objek b. Pengukuran adalah tindakan mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk. c. Pengukuran adalah membanding sesuatu dengan satu ukuran, biasanya pengukuran bersifat kuantitatif. d. Pengukuran adalah sebuah proses atau rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauhmana tujuan pendidikan dan proses pembelajaran telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 51. Begitupun dengan penilaian sering diartikan sama dengan tes dan pengukuran. Tetapi jika disimak lebih dalam, penilaian memiliki pengertian yang berbeda dengan yang lainnya…… a. Penilaian adalah alat untuk memperoleh informasi tentang suatu hal atau objek. b. Penilaian adalah evaluation, yaitu tindakan mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk. c. Penilaian adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran, biasanya bersifat kuantitatif. d. Penilaian adalah sebuah proses atau rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauh mana tujuan dan proses pembelajaran telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 52. Tes, pengukuran, dan penilaian sering diartikan sebagai komponen evaluasi yang memiliki pengertian ….. a. Proses atau rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauhmana tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai. b. Alat untuk memperoleh informasi tentang suatu hal atau objek. c. Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran, biasanya bersifat kuantitatif. d. Tindakan mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk (penilaian bersifat kualitatif). 53. Ralp Tyler menegaskan bahwa evaluasi merupakan peristiwa mengukur dan menilai. Mana alasan yang tidak relevan ……… a. Proses atau rangkaian penentuan nilai yang dimaksudkan untuk melihat sejauhmana tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai. b. Proses pengumpulan data untuk menentukan sejauhmana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. c. Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran, biasanya pengukuran bersifat kuantitatif. d. Tindakan mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk (penilaian bersifat kualitatif). 54. Tes essay dapat dikategorikan sebagai tes subyektif, karena? a. Nilai validitas contentnya yang tinggi. b. Nilai validitas constructnya yang rendah. c. Nilai validitas ramalannya yang tinggi. d. Nilai reliabilitasnya yang rendah. 55. Diantara kebaikan tes dari essay adalah: a. Sulit menyusunnya. b. Jawaban tidak mengemukakan pendapat. c. Mendalami suatu masalah. d. Mampu menggambarkan kompetensi siswa (representative). 56. Kelemahan dari tes essay adalah . . . a. Mudah disiapkan dan disusun. b. Penilaian subyektif apabila dilakukan oleh beberapa orang guru. c. Mudah untuk diperiksa. d. Menggambarkan kemampuan berpikir siswa. 57. Tes Multiple choice termasuk ke dalam tes yang sifatnya objektif, karena: . . . a. Nilai validitas contentnya yang tinggi. b. Nilai validitas constructnya yang rendah. c. Nilai validitas ramalannya yang tinggi. d. Nilai validitasnya yang rendah. 58. Kebaikan dari tes objektif adalah . . . . a. Kurang representative, karena tidak mewakili materi secara keseluruhan. b. Mudah diperiksa dan dapat dilakukan oleh siapa saja. c. Tidak mudah menyusun soalnya. d. Hanya mengungkapkan aspek ingatan. 59. Sedangkan kelemahan dari tes objektif adalah . . . . a. Kurang representatif, karena tidak mewakili materi secara keseluruhan. b. Sulit untuk menyusun soalnya. c. Tidak mengungkap aspek ingatan. d. Untuk menjawabnya tidak ada unsur untung-untungan. 60. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan sepeti di bawah ini, kecuali? a. Teknik pengumpulan data pre dan post test. b. Teknik pegumpulan data unsur penting. c. Teknik tes responsive diri. d. Teknik pengumpulan data catatan pribadi.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti