Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota Kelompok:

 Ainun Awalia
 Andini Nur Hidayah
 Bachrul Alam Naimullah
 Kemal Darussalam
 Nadia Selvira
 Shiva Sujie Pangestu

1. Apa itu evaluasi?


2. Apa itu penilaian?
3. Apa itu pengukuran?
4. Apa beda pengukuran dan penilaian?
5. Apa tujuan dari penilaian?
6. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip penilaian!
7. Apa fungsi evaluasi?
8. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis evaluasi!
9. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis instrumen evaluasi!

Jawab:
1. Evaluasi adalah proses penilaian yang mencakup semua hal-hal yang berkaitan dengan
keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan. Evaluasi dilakukan dengan
membandingkan hasil akhir dengan apa yang seharusnya dicapai.
2. Penilaian merupakan proses untuk memberikan judgement terhadap proses pengukuran yang
dilakukan. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil belajar seorang peserta
didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif dan kuantitatif.
3. Pengukuran ialah memberikan penilaian dalam bentuk kuantitatif angka terhadap tes yang
siswa lakukan.
4. Pengukuran yaitu pemberian tes yang dikerjakan oleh siswa serta penilaian dalam bentuk
kuantitatif sedangkan penilaian adalah menentukan sesuatu yang telah diukur berdasarkan
kriteria dan berfokus hanya untuk melihat kompetensi belajar siswa.
5. Tujuan penilaian:
a) Mengetahui tingkat penguasaan. kompetensi yang dikuasai oleh peserta didik.
b) Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi.
c) Menetapkan program perbaikan dan pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan materi
kompetensi.
d) Memperbaiki proses pembelajaran pada semester berikutnya.
6. Dalam pelaksanaan penilaian harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
a) Valid
Penilaian hasil belajar harus mengukur apa yang seharusnya diukur dengan
menggunakan jenis tes yang terpercaya atau sahih.
b) Mendidik
Penilaian hasil belajar harus memberikan sumbangan positif pada pencapaian hasil
belajar siswa.
c) Berorientasi pada kompetensi
Penilaian hasil belajar harus menilai pencapaian kompetensi siswa yang meliputi
seperangkat pengetahuan, sikap, ketrampilan dan nilai yang terefleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak.
d) Adil dan obyektif
Penilaian hasil belajar harus mempertimbangkan rasa keadilan dan obyektifitas siswa,
tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakang budaya, dan berbagai hal yang
memberikan kontribusi pada pembelajaran.
e) Terbuka
Penilaian hasil belajar hendaknya dilakukan secara terbuka bagi berbagai kalangan,
sehingga keputusan tentang keberhasilan siswa jelas bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, tanpa ada rekayasa atau sembunyi-sembunyi yang dapat merugikan
semua pihak.
f) Berkesinambungan
Penilaian hasil belajar harus dilakukan secara terus-menerus atau berkesinambungan
dari waktu ke waktu, untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan siswa,
sehingga kegiatan dan unjuk kerja siswa dapat dipantau melalui penilaian.
g) Menyeluruh
Penilaian hasil belajar harus dilakukan secara menyeluruh, yang mencakup aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik serta berdasarkan pada strategi dan prosedur
penilaian dengan berbagai bukti hasil belajar siswa yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.
h) Bermakna
Penilaian hasil belajar diharapkan mempunyai makna yang signifikan bagi semua
pihak.
7. Fungsi evaluasi:
a) Sebagai alat ukur peserta didik.
b) Motivator dalam pembelajaran.
c) Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa.
8. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran
a) Jenis evaluasi berdasarkan tujuan dibedakan atas lima jenis evaluasi :
1) Evaluasi diagnostic
Evaluasi diagnostik : evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan
siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
2) Evaluasi selektif
Evaluasi selektif : evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat
sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
3) Evaluasi penempatan
Evaluasi penempatan : evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4) Evaluasi formatif
Evaluasi formatif : evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan
proses belajar dan mengajar.
5) Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif : evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan
belajar siswa.
b) Jenis evaluasi berdasarkan sasaran :
1) Evaluasi konteks
Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan
2) Evaluasi input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan.
3) Evaluasi proses
Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai
kelancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor
hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
4) Evaluasi hasil atau produk
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar
untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau
dihentikan.
5) Evaluasi outcom atau lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni
evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
c) Jenis evalusi berdasarkan lingkup kegiatan pembelajaran :
1) Evaluasi program pembelajaran
Evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran,
strategi belajar mengajar, aspe-aspek program pembelajaran yang lain.
2) Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara proses pembelajaran dengan garis-garis besar
program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses
pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
3) Evaluasi hasil pembelajaran
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran
yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif,
psikomotorik.
d) Jenis evaluasi berdasarkan objek dan subjek evaluasi
Berdasarkan objek :
1) Evaluasi input
Evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
2) Evaluasi transformasi
Evaluasi terhadap unsur-unsur transformasi proses pembelajaran anatara lain materi,
media, metode dan lain-lain.
3) Evaluasi output
Evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan subjek :
1) Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
2) Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya
orangtua, masyarakat.
9. Instrumen evaluasi terdiri dari 2 jenis yaitu :
a) Tes objektif yang berarti terdapat jawaban yang pasti dan benar nilainya untuk setiap tes
yang dilakukan misalnya tes pilihan ganda, isian singkat, ataupun tes benar atau salah.
b) Tes non-objektif yang berarti jawaban dari tes tersebut bersifat luas dan bisa menjadi
kompleks, tergantung kepada subjek yang mengerjakannya. Subjek tersebut hanya perlu
menguraikan dengan baik soal tes yang diberikan. Contoh tesnya yaitu uraian atau essai.

Anda mungkin juga menyukai