Anda di halaman 1dari 16

PDGK4104

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

Sesi 4
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
DASAR

Muhamad Robie Awaludin S., M. Pd


LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

A. Pengertian Bimbingan
Menurut Agus Taufik (2007), istilah bimbingan pada umumnya dipahami
sebagai upaya memberikan arahan, panduan, nasihat dan biasanya
mengandung nilai-nilai yang bersifat menuntun ke arah yang baik.
Definisi bimbingan berdasarakan program pendidikan di SD adalah suatu
proses pemberian bantuan kepada siswa SD sebagai individu dan makhluk
sosial. Bantuan tersebut harus didasarkan atas pemahaman tentang
kebutuhan dan karateristik perkembangan siswa yang bersangkutan sehingga
mencapai perkembangan yang optimal.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

B. Tujuan Bimbingan Sekolah Dasar


1) Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelayanan bimbingan dan konseling adalah terwujudnya
manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri, serta rasa tanggung jawab, kemasyarakatan dan kebangsaan.
2) Tujuan Khusus
Siswa dapat memahami diri sendiri sehingga mampu mengatasi masalah
dan kesulitan yang dialami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, selanjutnya dapat
menyalurkan potensi yang dimiliki baik didalam pendidikan maupun dunia
kerja.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

C. Fungsi Bimbingan Sekolah Dasar


1) Fungsi Pengungkapan
2) Fungsi Penyaluran
3) Fungsi Penyesuaian
4) Fungsi Pencegahan
5) Fungsi Perkembangan
6) Fungsi Perbaikan
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

D. Prinsip-Prinsip Bimbingan di Sekolah Dasar


1) Bimbingan untuk Semua
2) Bimbingan di SD Dilaksanakan oleh Semua Guru Kelas
3) Bimbingan Diarahkan untuk Perkembangan Kognitif dan Afektif
4) Bimbingan Diberikan secara Insidental dan Informal
5) Bimbingan Ditekankan pada Tujuan Belajar dan Kebermaknaan Belajar
6) Bimbingan Difokuskan pada Aset
7) Bimbingan terhadap Proses Pendewasaan
8) Program Bimbingan Dilaksanakan secara Bersama
E. Peran Guru dalam Bimbingan dan Konseling
Bimbingan merupakan upaya pemberian bantuan yang berkesinambungan dan
sistematik yang diberikan kepada siswa, agar dapat mencapai perkembangan
yang optimal.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

Berbagai layanan pendidikan untuk anak sekolah dasar


A. Pengertian
Anak berbakat adalah anak yang memiliki skor IQ 130 atau 140.
Menurut Clark (dalam Astati) anak berbakat adalah anak yang menunjukkan
kemampuan/ penampilan yang tinggi dalam bidang-bidang, seperti
intelektual, kreatif, seni, kapasitas kepemimpinan atau bidang akademik
khusus, dan bidang memerlukan pelayanan atau aktivitas yang tidak bisa
disediakan oleh sekolah, agar tiap kemampuan anak berkembang secara
penuh.
B. Pengidentifikasian anak berbakat:
Menurut Kirk (1986) anak berbakat dapat dilihat beberapa hal seperti:
1) Kelancaran (kemempuan menjawab pertanyaan).
2) Kelenturan (kemampuan untuk memberikan berbagai macam jawaban).
3) Kemurnian (kemampuan memberikan respon yang unik dan layak).
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

C. Layanan Pendidikan Anak Berbakat


Dua macam layanan sebagai pilihan dalam memberikan layanan kepada anak
berbakat meliputi:
 Adaptasi Lingkungan
Kelas pengayaan, guru konsultan, ruangan sumber belajar, studi mandiri,
kelas khusus,
 Adaptasi Program
Percepatan/akselerasi, pengayaan, pencanggihan materi pembelajaran,
pembaruan isi pembelajaran, modifikasi kuriulum
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

D. Strategi Pembelajaran dan Model Layanan


1) Strategi Pembelajaran
2) Model-model layanan mengarah pada perkembangan anak berbakat yang
meliputi layanan perkembangan kognitif, nilai, moral, kreativitas dan bidang
khusus.
3) Layanan Perkembangan Kreativitas
4) Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi
5) Desan pembelajaran
6) Evaluasi
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

E. Layanan Penyandang Disabilitas


Pengertian:
Menurut Mulyono Abdulrachman (dalam pengantar Pendidikan Anak Luar
biasa, 2007) keluarbiasaan merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan kondisi anak yang menunjukkan perbedaan dengan anak
normal pada umumnya. Jenis kelainan fisik dapat dikelompokkan pada anak
yang mengalami gangguan penglihatan (tunanetra), gangguan pendengaran
(tuna rungu), tunadaksa, dan tunaganda.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

F. Layanan Bimbingan terhadap Penyandang Disabilitas


 Layanan terhadap anak Tunanetra
Layanan yang diberikan meliputi layanan akademik, latihan dan bimbingan
terhadap anak tunanetra terutama diperlukan dalam mengatasi dampak
kelainan terhadap aspek psikologisnya, serta pengembangan sosialisasi
siswa.
 Layanan terhadap anak Tunarungu
Pelayanan terhadap anak tunarungu harus disesuaikan dengan
karakteristik/tingkatan ketunarunguannya.
 Layanan terhadap anak Tunadaksa
Semua jenis layanan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
pihak yang akan kita layani, tak terkecuali layanan terhadap anak
tunadaksa. Karakteristik anak tunadaksa dapat dilihat dari segi akademis,
sosial/emosional, dan fisik kesehatan.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR

G. Layanan terhadap Anak dengan Gangguan Psikologis


Dengan pertimbangan berbagai faktor, banyak anak yang sebenarnya mengalami
gangguan emosi dan perilaku menyimpang (tunalaras) oleh orang tuanya dimasukan ke
sekolah biasa, maka guru SD harus dapat mengantisipasi keadaan tersebut.
Pengertian, Klasifikasi, dan Karakteristik Anak Tunalaras
Menurut Rosembera, anak tunalaras dapat dikelompokkan atas tingkah laku yang
beresiko tinggi dan rendah. Yang beresiko tinggi yaitu hiperaktif, agresif, pembangkang,
delikuensi dan anak yang menarik diri dari pergaulan sosial, sedangkan yang beresiko
rendah yaitu autisme dan skizofrenia.
H. Jenis Perilaku Menyimpang di Sekolah Biasa
Penyimpangan-penyimpangan perilaku anak tersebut, seperti anak suka jail, iri hati,
mencela, rewel, agresif, suka protes, dan malas belajar.
Gejala-gejala Perilaku Menyimpang
1) Anak yang suka jail
2) Anak yang suka iri hati
3) Anak yang suka menyela
4) Anak suka agresif
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
 Penyebab Perilaku Menyimpang
• Tidak mendapat perhatian
• Disepelekan
• Kehadirannya dianggap tidak ada
• Tidak mendapat peran apapun
• Sebagai pelengkap penderita
• Takut kehilangan peran dalam lingkungannya
 Memahami Anak Berperilaku Menyimpang
Keberadaan anak berperilaku menyimpang sering dihadapi guru pada saat
mengajar. Untuk mengatasi permasalahan anak semacam itu, perlu ada
kerjasama antara staf dan semua guru di sekolah.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
 Perlunya Saling Dukung Antar Guru
Untuk membina budaya saling dukung di sekolah, tidaklah mudah,
memerlukan waktu dan contoh dari orang yang lebih senior. Dukungan
rekan sekerja bagi para guru dalam menghadapi anak-anak berperilaku
menyimpang.
 Berbagai Hal yang perlu diperhatikan dalam Pelayanan Anak
a. Penyimpangan sebagai akibat
b. Perilaku destruktif
c. Perilaku mengajar
d. Cara mengatasi anak yang berperilaku menyimpang
Menghadapi anak di sekolah dengan karakteristik yang heterogen diperlukan
kesabaran yang cukup tinggi bagi guru, terutama guru Sekolah Dasar.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
I. Layanan Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Pengertian
Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan sekolah.
b. Tujuan Kegiatan Ekstrakulikuler
Melalui kegiatan ekstrakulikuler siswa diharapkan akan ammpu mengaitkan
antara pengetahuan yang diperoleh di sekolah dengan keadaan dan
kebutuhan lingkungan.
c. Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler
Jenis kegiatan ekstrakulikuler yang diselenggarakan di sekolah antara lain:
pramuka, UKS, olah raga, PMR, kesenian dan kegiatan lain yang
diselenggarakan di luar jam pelajaran sekolah.
LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
d. Manfaat Kegiatan Ekstrakulikuler
Melalui kegiatan ekstrakulikuler siswa akan memperoleh secara maksimal
pengembangan fisik, mental, emosional, kognitif, dan sosial.
e. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakulikuler
Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler biasanya dilakukan oleh para guru
yang menguasai bidangnya, karena pengalaman atau latar belakang
pendidikan yang diperolehnya.
SEMOGA BERMANFAAT

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai