Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 Padang Ganting


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 12
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-
batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern.

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan perkembangan teori atom.

A. Indikator Pencapaiaan Kompetensi :

Aspek Kognitif
Mendeskripsikan model atom Bohr.

Aspek Afektif
1. Karakter Ilmiah : Menunjukkan kedisiplinan, kejujuran, ketelitian, dan ketekunan dalam
belajar
2. Keterampilan Sosial : Bekerjasama diwujudkan dalam menyampaikan pendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan menanggapi pertanyaan orang lain

Aspek pisikomotor

B. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan dan menjelaskan model atom Bohr.
- Siswa dapat mendeskripsikan dan menjelaskan jari–jari orbit elektron.
- Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan energi elektron pada suatu orbit.
C. Materi Ajar
Model Atom Bohr

Seperti halnya model atom Thomson, model atom Bohr pun perlu diuji
kebenarannya, apakah model atom ini cocok dengan hasil percobaan atau tidak.
Untuk menguji atom Bohr yang menyatakan atom terdiri dari sebuah inti atom yang
dikelilingi oleh eletron-eletron yang bermuatan negatif dimana ia tidak dapat
menjelaskan tentang kestabilan eletron mengelilingi inti.
Masalah ini dapat dipecahkan dalam teori atom bohr. Dengan percobaannya,
tahun 1911, Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan melakukan
percobaan spectrum atom hydrogen.

Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam


menempati daerah disekitar inti atom. sebagai berikut:
1. Menurutnya, hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu
elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner
(menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga
tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner
lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan
persamaan planck, ΔE = hv.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu,
terutama sifat yang disebut momentum sudut.

Jadi menurut Bohr :

(1) Electron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yaitu lintasan

yang memberikan momentum sudut sebesar , dimana h = tetapan Planck =


6,63 x 10-34J/s, yang disebut kulit electron atau tingkat energi. Tingkat energy
paling rendah adalah kulit electron yang terletak paling dalam.semakin keluar
semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
(2) Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif.
(3) Eletron bergerak mengelilingi inti dalam lintasan tertentu.
(4) Eletron dalam lintasannya tidak menyerap atau memancarkan energi, karena tiap
lintasannya memiliki tingkat energi tertentu.
(5) Jika eletron pindah lintasan, maka terjadi perubahan energi sebesar ΔE= E2-E1
dimana E1 dan E2 adalah energi lintasan pada tingkat rendah dan tinggi.

Kelebihan model atom Bohr

1. Atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.


2. Mampu menjelaskan orbit eletron.
3. Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya meramalkan garis-garis dan
spektrum atom hidrogen.

Kelemahan atom bohr

1) Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
2) Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak.
3) Tidak dapat menjelaskan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik,
pengaruh medan magnet terhadap atom.

D. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran :Student Centre Learing (SCL)
Metode Pembejaran :Ceramah,Demonstrasi, Tugas, Kerja kelompok, Diskusi tanya
–jawab

E. Sumber Belajar
Marthen Kanginan, Fsika SMA Jilid 3 (Erlagga)

Aip Sarifudin.Praktis Belajar Fisika untuk kelas XII SMA/Madrasa aliyah Program
Pendidikan Alam (Pusar Perpustakaan Depertemen Pendidikan Nasional)

F. Kegiatan Belajar Mengajar


Pertemuan 1 (2×45 menit)

No Aktivitas Pembelajaran
A Pendahuluan (5 menit)
1 Motivasi dan Apersepsi
Diberikan tugas pendahuluan, siswa diminta untuk memprediksi jawabannya, guna
mengukur prior knowledge-nya tentang perkembangn teori atom; siswa diminta
menyampaikan pendapat tentang perkembangan teori atom.
2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: aspek kognitif, afektif, dan pisikomotor
B Kegiatan Inti (80 menit)
1 Guru memberikan informasi yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan model
atom Bohr.
2 Siswa melakukan demonstrasi di depan kelas untuk menunjukkan model atom Bohr
3 Siswa melakukan diskusi kelas untuk mendeskripsikan dan menjelaskan model atom
Bohr.
4 Siswa melakukan diskusi kelas mengidentifikasi dan merumuskan jari-jari orbit
elektron.
5 Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi dan merumuskan energi
elektron pada suatu orbit
6 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan model atom Bohr
7 Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.

C Penutup (5 menit)

1 Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
tentang materi perkembangan teori atom
2 Guru memberikan tugas mandiri, tugas kelompok, serta tugas membaca dan
memahami materi untuk pertemuan berikutnya berikutnya.

3 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan usulan
agar pembelajaran berikutnya lebih baik

A. Penilaian
Teknik Penilaian aspek kognitif
Penilaian aspek pisikomotor
Penilaian aspek afektif

Pasar Usang, April 2013


Mengetahui, Guru Fisika
Kepala Sekolah

Drs. MULYADI. R., MM RIA NENGSIH


NIP: 131 472 082 NIP: 10107035

Anda mungkin juga menyukai