Anda di halaman 1dari 93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1(satu)
Alokasi waktu : 6 × 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
1 Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan Religius, jujur,
dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen kerja keras,
teliti,
2 Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton. semangat, rasa
ingin tahu,
3 Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya mandiri,
tanggung
4 Menentukan massa molekul relatif. jawab, gemar
membaca,
5 Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi. komunikatif,
kreatif

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menjelaskan penemuan dan perkembangan struktur atom, mulai dari teori
atom Dalton hingga teori atom modern.
2. Menyebutkan partikel dasar dan sifat-sifatnya.
3. Mengklasifikasikan atom ke dalam isotop, isobar, dan isoton berdasarkan
nomor atom dan nomor massa.
4. Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur.
5. Menentukan massa atom relatif berdasarkan data kelimpahan isotopnya.
6. Menentukan massa molekul relatif berdasarkan data massa atom relatif.
7. Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.

B. Materi Pembelajaran:
 Perkembangan model atom sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan.
 Orang pertama yang membuat model atom adalah John Dalton sehingga
disebut model atom Dalton. Model atom disempurnakan oleh Thomson,
Rutherford, Bohr, dan Schrodinger.
 Partikel dasar penyusun atom antara lain elektron, proton, dan neutron.
 Jumlah proton yang dimiliki atom merupakan nomor atom, sedangkan
jumlah proton dan neutron disebut nomor massa.
 Unsur-unsur yang memiliki jumlah proton sama disebut isotop, unsur yang
memiliki jumlah neutron sama disebut isoton, dan unsur yang memiliki
nomor massa sama disebut isobar.
 Massa atom dan massa molekul bersifat relatif.
 Elektron yang ada dalam kulit terluar disebut elektron valensi. Susunan
elektron dalam mengisi kulit atom disebut konfigurasi elektron.
Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak unsur dalam
sistem periodik unsur.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai
(Menit) yang Budaya dan
Dikembangkan Karakter
Bangsa
1 Pendahuluan 15’ Disiplin
- Memberikan salam Kerja sama
- Mengabsen dan mengetahui kondisi Ketelitian
siswa
- Memberikan gambaran manfaat belajar
ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari
- Menjelaskan perkembangan ilmu kimia
dan hubungan ilmu kimia dengan ilmu
pengetahuan lain

2 Kegiatan Inti 55’ Disiplin Religious,


Eksplorasi Kerja sama jujur, kerja
- Siswa diminta menjelaskan model atom Ketelitian keras, teliti,
Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr. Keterampilan semangat,
- Siswa diminta menjelaskan secara Kesungguhan rasa ingin
sekilas teori atom modern. Hal itu tahu,
dilakukan karena model atom modern mandiri,
akan dipelajari di kelas XI. tanggung
- Siswa diminta menjelaskan sifat dan jawab, gemar
sejarah penemuan elektron, proton, dan membaca,
neutron. komunikatif,
kreatif
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman
siswa tentang teori atom bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman
konsep materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan
dengan materi yang disampaikan.

3 Penutup 20’ Ketelitian


- Guru membimbing siswa menyimpulkan
pembahasan tentang perkembangan teori
atom
- Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal 2.1 pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai
(Menit) yang Budaya dan
Dikembangkan Karakter
Bangsa
1 Pendahuluan 15’
- Memberikan salam
- Mengabsen dan mengetahui kondisi
siswa
- Menjelaskan kepada siswa tentang
struktur atom yang terdiri atas inti atom
dan kulit yang berisi elektron

2 Kegiatan inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Rasa ingin
- Siswa diminta menjelaskan pengertian tahu,
nomor atom, nomor massa, massa atom Komunika-
relatif, dan massa molekul relatif. tif,
- Siswa diminta menjelaskan pengertian Menghargai
isotop, isoton, dan isobar. prestasi,
- Siswa diminta mengelompokkan unsur Tanggung
ke dalam kelompok logam, nonlogam, Jawab.
dan metaloid.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman
siswa tentang struktur atom semakin
baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman
konsep.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab berkaitan
dengan materi yang disampaikan.

3 Kegiatan Penutup 20’


- Siswa membuat kesimpulan hasil
pembahasan tentang struktur atom.
- Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal 2.2 dan 2.3 pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Memberikan salam
- Mengabsen dan mengetahui kondisi
siswa
- Mengingatkan kembali tentang teori
atom Niels Bohr

2  Kegiatan inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta menjelaskan cara Toleransi,
penulisan konfigurasi elektron dari Rasa ingin
suatu unsur tahu,
- Siswa diminta mengerjakan contoh Komunikatif
penulisan konfigurasi elektron yang ,
benar Menghargai
prestasi,
Elaborasi Tanggung
- Guru memfasilitasi agar pemahaman Jawab.
siswa tentang konfigurasi elektron
semakin baik.
- Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman
konsep.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.
3  Kegiatan Penutup 20’
- Siswa membuat kesimpulan hasil
pembahasan tentang konfigurasi
elektron.
- Guru memberikan tugas rumah berupa
latihan soal 2.4 pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Tabel Periodik unsur

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menjelaskan perkembangan teori atom - Tugas - Produk - LKS
untuk menunjukkan kelemahan dan individu & - Unjuk kerja - Soal test
kelebihan masing-masing teori atom kelompok - Pengamatan uraian dan
berdasarkan fakta eksperimen - Performa sikap pilihan
- Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, - Ulangan ganda
isobar dan isoton. harian (soal
- Menentukan massa atom relatif berdasarkan terlampir)
kelimpahan isotopnya
- Menentukan massa molekul relatif.
- Menentukan konfigurasi elektron dan
elektron valensi.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Di antara pernyataan berikut yang kurang tepat adalah ....
A. Atom adalah unit pembangun materi
B. Atom terdiri dari sejenis atom
C. Senyawa terdiri dari dua atau lebih jenis atom
D. Atom tidak dapat dibagi lagi
E. Atom terdiri dari partikel subatom

2. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut.


Partikel alfa yang jatuh pada titik c adalah ....
A. Partikel alfa yang menabrak inti atom
B. Partikel alfa yang menabrak elektron
C. Partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
D. Partikel alfa yang melewati ruang kosong di dekat inti atom
E. Partikel alfa yang berenergi rendah
27
3. 13 Al
Isotop terdiri dari ....
A. 13 proton, 14 elektron, dan 27 neutron
B. 13 proton, 13 elektron, dan 27 neutron
C. 13 proton, 13 elektron,, dan 14 neutron
D. 14 proton, 14 elektron, dan 13 neutron
E. 27 proton, 27 elektron, dan 14 neutron

4. Tembaga alam terdiri atas isotop Cu-65 (20%) dan isotop Cu-63
(80%), maka massa atom relatif (Ar) tembagaadalah ....
A. 63,2 D. 63,8
B. 63,4 E. 64,2
C. 63,6
70
5. Gaunsur
Konfigurasi elektron 31dari adalah ....
A. 2 8 18 2 1 D. 2 18 18 8 3
B. 2 8 18 3 E. 2 18 32 18
C. 2 8 10 8 3

II. Essay

1. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron : K = 2; L = 8; M = 18; N


= 2. Salah satu isotopnya mempunyai 35 neutron. Berapakah nomor atom dan
nomor massa isotop itu?
2. Unsur X dengan nomor atom 29 terdapat dalam dua isotop, yaitu X-63
(40%) dan X-65 (60%).
a. Apakah perbedaan di antara kedua isotop itu?
b. Tentukan massa atom relatif unsut tersebut.

Mengetahui, Batam,

Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1(satu)
Alokasi waktu : 6 × 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya
dan Karakter
Bangsa
1 Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur. Jujur, Kerja
2 Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk keras, Toleransi,
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya Rasa ingin tahu,
3 Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan Komunikatif,
konfigurasi elektron, atau sebaliknya Menghargai
4 Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari- prestasi,
jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan Tanggung Jawab

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dari sistem periodic
unsur yang sederhana hingga sistem periodik unsur modern;
2. Menentukan konfigurasi elektron dan elektron velensi;
3. Menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur;
4. Mendeskripsikan keteraturan jari-jari atom, afinitas elektron,
keelektronegatifan, dan energi ionisasi unsur-unsur seperiode dan
segolongan berdasarkan data atau grafik dan nomor atom;
5. Menjelaskan keteraturan sifat jari-jari atom, afinitas elektron,
keelektronegatifan, dan energi ionisasi.

B. Materi Pembelajaran:
 Unsur-unsur dikelompokkan dengan aturan tertentu agar mudah dipelajari.
Karena sifat unsur berulang secara periodik, sistem pengelompokan unsur
disebut sistem periodik unsur.
 Ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan sistem periodik unsur antara
lain W. Dobereiner, John Newlands, Dmitri Ivanovich Mendeleev, dan
Lothar Meyer.
 Elektron dalam atom terletak pada kulit atom. Elektron yang ada dalam
kulit terluar disebut elektron valensi. Susunan elektron dalam mengisi kulit
atom disebut konfigurasi elektron.
 Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak unsur dalam
sistem periodik unsur. Beberapa sifat unsur antara lain jari-jari atom,
afinitas elektron, keelektro-negatifan, dan energi ionisasi.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
Dengan menggunakan benda-benda
yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, guru mengingatkan siswa
tentang pentingnya
pengelompokkan benda.
Kemudian, pengelompokkan
tersebut dianalogikan dengan
pengelompokkan unsur-unsur.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
ingin tahu,
- Siswa diminta menjelaskan Komunikatif,
pengelompokkan unsur secara Kreatif,Tanggung
sederhana, misalnya Jawab
pengelompokkan unsur menjadi
unsur logam dan nonlogam.
- Siswa diminta menuliskan
konfigurasi elektron dari
beberapa unsur, kemudian
menentukan letak unsur dalam
sistem periodik ( golongan dan
periode).
- Siswa diminta menentukan
konfigurasi elektron jika telah
diketahui letak (periode dan
golongan) beberapa unsur.
- Siswa diminta menjelaskan
sejarah perkembangan sistem
periodik.
- Siswa diminta mengerjakan
latihan soal 3.1 dan 3.2 pada buku
Kimia Michael Purba Jilid 1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep materi
yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan pembahasan
tentang sistem periodik unsur.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru mereview materi
yang telah disampaikan
pada pertemuan
sebelumnya.
- Siswa diminta untuk
berkumpul dengan teman
sekelompoknya yang
terdiri dari 4 orang
siswa.

2  Kegiatan inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta Toleransi,
mendiskusikan dengan Rasa ingin
kelompoknya mengenai tahu,
sifat-sifat sistem periodik Komunikatif,
unsur (masing-masing 2 Menghargai
kelompok membahas prestasi,
karakteristik : jari-jari Tanggung
atom, energi ionisasi, Jawab.
afinitas elektron,
kelektronegatifan, sifat
logam dan non logam
dalam sistem periodik
unsur)
- Masing-masing
kelompok
menyampaikan hasil
diskusinya secara
bergiliran dan kelompok
lain menyimak
- Siswa diminta
mempresentasikan hasil
diskusi kepada kelompok
lain.
- Siswa diminta
mengerjakan latihan 3.3
pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya tentang hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan Penutup 20’


- Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan tentang
sejarah perkembangan
sistem periodik.
Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan
Pendahuluan
- Guru mereview materi
yang telah disampaikan
pada pertemuan
sebelumnya.

2  Kegiatan inti Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta Toleransi,
menjelaskan beberapa Rasa ingin
golongan unsur dalam tahu,
sistem periode Komunikati
f,
Elaborasi Mengharga
- Guru memfasilitasi agar i prestasi,
pemahaman siswa Tanggung
tentang materi yang Jawab.
tengah dipelajari semakin
baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya tentang hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan Penutup
- Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan tentang
beberapa golongan unsur
dalam sistem periodik.

E. Media Pembelajaran
1. Tabel Periodik unsur
2. OHP/ Komputer, LCD.
F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit
Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mendeskripsikan struktur sistem - Tugas - Produk - LKS
periodik unsur. individu - Unjuk kerja - Soal test
- Membandingkan perkembangan & - Laporan uraian dan
tabel periodik unsur untuk kelompok hasil diskusi pilihan
mengidentifikasi kelebihan dan - Performa - Pengamatan ganda
kekurangannya. - Ulangan sikap (soal
- Menentukan letak unsur dalam harian terlampir)
sistem periodik berdasarkan
konfigurasi elektron, atau sebaliknya.
- Menganalisis tabel atau grafik untuk
menentukan keteraturan jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elektron dan keelektronegatifan.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya,
ternyata unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf menunjukkan persamaan sifat.
Kenyataan ini ditemukan oleh ....
A. J. W. Dobereiner D. Henry Mosely
B. A. R. Newlands E. John Dalton
C. D. I. Mendeleev

2. Unsur-unsur dalam sistem periodik modern disusun berdasarkan ....


A. Kenaikan massa atom dan kemiripan sifat
B. Kenaikan jumlah proton dan kemiripan sifat
C. Kenaikan jumlah proton dan neutron
D. Kenaikan titik leleh dan titik didih
E. Sifat kimia dan sifat fisis

3. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2.8.8.2 dalam sistem periodik


terletak pada....
A. Periode 4, golongan IIA D. periode 2, golongan IVB
B. Periode 4, golongan IIB E. periode 4, golongan IVA
C. Periode 2, golongan IV A

4. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak (tidak
berurutan) dalam angstrom (Ǻ) adalah: 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89, maka
jari-jari atom litium adalah ...
A. 2,03 D. 0,89
B. 1,57 E. 0,80
C. 1,23
5. Di antara unsur berikut yang mempunyai keelektronegatifan terbesar
adalah ....
A. Helium C. Flourin E. Oksigen
B. Hidrogen D. Klorin

II. Essay

1. Perhatikan tabel periodik berikut.


P B
E
A C
R
D E
I
O
D
E
Tentukan:
a. Nomor atom unsur A, B, C, D, dan E
b. Periode dan golongan unsur A, B, C, D, dan E
c. Nama khusus golongan dari unsur A, B, C, D,
dan E
d. Konfigurasi elektron unsur A, B, C, D, dan E
e. Tentukan elektron valensi dari unsur A, B, C, D,
dan E

2. Sebutkan masing-masing dua unsur yang sifatnya mirip dengan :


a. Karbon c.
Magnesium
b. Nitrogen d. Argon

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1(satu)
Alokasi waktu : 10 × 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Kompetensi dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika
senyawa yang terbentuk

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai Jujur, Kerja
kestabilannya. keras, Toleransi,
2 Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan Rasa ingin tahu,
oktet) dan unsur bukan gas mulia. Komunikatif,
3 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion Menghargai
4 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, prestasi,
rangkap, dan rangkap tiga. Tanggung Jawab.
5 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
6 Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan
menghubungkannya dengan keelektronegatifan unsur-unsur
melalui percobaan
7 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannnya dengan sifat fisik logam
8 Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan
jenis ikatan kimianya.

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan
unsur bukan gas mulia.
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan
rangkap tiga.
5. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
6. Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya
dengan keelektronegatifan unsur-unsur melalui percobaan.
7. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannnya
dengan sifat fisik logam.
8. Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan
kimianya.
B. Materi Pembelajaran:
Konfigurasi unsur gas mulia merupakan konfigurasi yang stabil.
Untuk mencapai kestabilannya, suatu unsur melepaskan elektron, menangkap
elektron, atau menggunakan elektron bersama. Lambang Lewis merupakan
suatu model yang simpel dan informatif yang dapat digunakan untuk
menjelaskan cara penyusunan elektron valensi dalam molekul.
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena serah terima elektron.
Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi antara unsur logam dengan unsure
nonlogam, misalnya unsur alkali berikatan dengan unsur halogen.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama
elektron atau ikatan yang terjadi antarunsur nonlogam, misalnya antarunsur
halogen. Ikatan koordinasi adalah ikatan kimia yang menggunakan pasangan
elektron bersama yang berasal dari salah satu atom yang berikatan.
Keelektronegatifan menunjukkan kecenderungan suatu atom untuk
menangkap elektron. Senyawa polar terjadi jika sepasang elektron yang
digunakan untuk berikatan tertarik pada salah satu unsur yang berikatan.
Senyawa nonpolar terjadi jika sepasang elektron yang digunakan untuk
berikatan ditarik sama kuat oleh atom-atom yang berikatan.
Pada ikatan logam, semua logam dapat dibayangkan sebagai ion-ion
positif yang diselimuti awan elektron. Jenis ikatan dapat diramalkan
berdasarkan perbedaan keelektronegatifan dari atom-atom yang berikatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas
4. Eksperimen

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Dengan menggunakan peristiwa
yang ada dalam kehidupan
sehari-hari, guru menjelaskan
kestabilan yang diperlukan dalam
kehidupan, misalnya adanya
ikatan antarteman dan ikatan
suami istri.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa diminta menyebutkan ingin tahu,
unsur-unsur gas mulia dan Komunikatif,
menuliskan konfigurasi Kreatif,Tanggung
elektronnya. Jawab
- Berdasarkan konfigurasi elektron
gas mulia siswa diminta
menjelaskan kestabilan unsur gas
mulia.
- Siswa diminta menuliskan
konfigurasi beberapa unsur selain
gas mulia.
- Siswa diminta menentukan unsur
yang dapat melepaskan atau
menerima elektron untuk
mencapai kestabilan iakatan yang
terbentuk (menggambar lambang
Lewis)
- Siswa diminta menentukan
Konfigurasi elekton unsur-unsur
dari nomor atom 1 sampai nomor
atom 10.
- Siswa diminta menentukan
elektron valensi masing-masing
unsur tersebut.
- Siswa diminta menggambarkan
susunan elektron valensi atom gas
mulia (duplet dan oktet) dan
elektron valensi bukan gas mulia
(struktur Lewis).

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman
konsep materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan pembahasan
tentang kestabilan unsur.
- Guru memberikan tugas rumah
berupa latihan soal 4.1 buku
Kimia Michael Purba Jilid 1.
Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Dengan menggunakan peristiwa
yang ada dalam kehidupan sehari-
hari, guru mendiskusikan tentang
serah terima pasangan elektron
2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,
Eksplorasi Toleransi,
- Siswa diminta Rasa ingin
menuliskan konfigurasi elektron tahu,
atom Na, menentukan elektron Komunikatif,
valensi dan menggambar lambing Kreatif,Tang
Lewisnya. gung Jawab
- Siswa diminta
menentukan kecenderungan atom
tersebut untuk mencapai
konfigurasi elektron yang stabil
- Siswa diminta
menuliskan konfigurasi elektron
atom Cl, menentukan elektron
valensi, dan menggambar lambang
Lewisnya.
- Siswa diminta
menentukan kecenderungan atom
tersebut untuk mencapai
konfigurasi elektron yang stabil
- Siswa diminta
menjelaskan proses serah terima
elektron
- Siswa menentukan
rumus kimia dari senyawa yang
terbentuk
- Siswa mengetahui
ikatan yang terbentuk merupakan
ikatan ion / elektrovalen
- Siswa menetukan
rumus senyawa kimia untuk
berbagai unsur lain yang akan
berikatan

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan kesalahpahaman
konsep materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan pembahasan
tentang pembentukan ikatan ion.
- Guru memberikan tugas rumah
berupa latihan soal 4.2 pada buku
Kimia Michael Purba Jilid 1.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit yang Karakter Bangsa
) Dikembangkan
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Dengan menggunakan
peristiwa yang ada dalam
kehidupan sehari-hari, guru
menjelaskan ikatan yang
berupa penggunaan
bersama.
- Siswa diminta duduk
berkelompok, dimana
masing-masing kelompok
terdiri dari 5 – 6 orang

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Masing-masing kelompok ingin tahu,
diberi 1 set mollimod. Komunikatif,
- Siswa diminta menuliskan Kreatif,Tanggung
lambang : Lewis 2 atom Jawab
Hidrogen terpisah.
- Siswa mengetahui proses
terbentuknya ikatan melalui
pemakaian pasangan
elektron secara bersama-
sama.
- Dengan menggunakan
mollimod siswa
menentukan molekul yang
terbentuk dari 2 atom H
tersebut.
- Siswa menentukan rumus
kimia dari molekul yang
terbentuk.
- Kegiatan di atas diulangi
dengan menggunakan 2
atom Oksigen dan 2 atom
Nitrogen.
- Siswa mengetahui jenis
ikatan yang terbentuk
merupakan ikatan kovalen.
- Dari struktur molekul
(dengan mollimod) yang
terbentuk siswa
menentukan jenis ikatan
kovalen tunggal, rangkap 2,
dan rangkap 3.
- Siswa mendeskripsikan
proses terbentuknya ikatan
kovalen dengan atom-atom
yang berikatan berbeda
jenis.
- Siswa menuliskan rumus
struktur dan rumus molekul
dari senyawa yang
terbentuk .
- Untuk menentukan jenis
ikatan ion atau kovalen
siswa mengetahui alternatif
lain untuk menentukan jenis
ikatan dari rumus senyawa
kimia yang diberikan.
- Siswa diminta menjelaskan
mengenai proses
pembentukan ikatan
kovalen koordinasi.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan materi
yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan pembahasan
tentang pembentukan ikatan
kovalen

Pertemuan 4
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit) yang Karakter Bangsa
Dikembangkan
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Melalui diskusi kelas, guru
mengingatkan senyawa
kovalen yang disebutkan
pada pertemuan
sebelumnya.
- Melalui diskusi kelas, guru
mengingatkan pengertian
keelektronegatifan pada
Bab I.
- Siswa diminta duduk
dengan teman
sekelompoknya.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa (dibimbing oleh ingin tahu,
guru) diminta menuliskan Komunikatif,
keelektronegatifan unsur Kreatif,Tanggung
dan menghitung perbedaan Jawab.
keelektronegatifannya jika
melakukan ikatan.
- Siswa diminta
membandingkan harga
perbedaan
keelektronegatifan dengan
momen dipol.
- Siswa diminta melakukan
eksperimen untuk
menyelidiki kepolaran
beberapa senyawa sesuai
dengan kegiatan 4.1 pada
buku Kimia Michael Purba
Jilid 1.
- Dari hasil eksperimen
siswa diminta
mengelompokkan senyawa
ke dalam senyawa polar
dan senyawa nonpolar.
- Siswa diminta membuat
laporan praktikum.

Elaborasi
- Guru membimbing
jalannya kegiatan 4.1.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan tentang
hubungan kepolaran
dengan keelektronegatifan.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang
baik.

Pertemuan 5
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit) yang Karakter Bangsa
Dikembangkan
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Siswa memberi contoh
bahan konduktor dalam
kehidupan sehari-hari.
- Berdasarkan prakonsepsi,
siswa menjelaskan
fenomena konduktivitas
logam.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa mengetahui ingin tahu,
hakikat ikatan logam Komunikatif,
- siswa menjelaskan Kreatif,Tanggung
pengaruh ikatan logam Jawab.
terhadap sifat logam
- Siswa memberi
contoh materi dalam
kehidupan sehari-hari yang
dapat menghantarkan listrik
dan yang tidak, bahan yang
mempunyai titik leleh yang
tinggi dan rendah, bahan
yang mudah menguap dan
yang sulit menguap.
- Berdasarkan ciri-
ciri fisik tersebut siswa
mengelompokkan contoh
materi yang diutarakan
kedalam senyawa ion dan
senyawa kovalen

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.
3  Kegiatan penutup 20’
- Bersama-sama dengan
siswa menyimpulkan
hakikat ikatan logam dan
hubungannya dengan sifat
fisik logam serta
membedakan ikatan
kovalen dan ikatan ionik
berdasarkan sifat-sifat fisik.

E. Media Pembelajaran
1. Tabel Periodik unsur
2. OHP/ Komputer, LCD.
3. Mollimod

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit
Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menjelaskan - Tugas - Produk - LKS
kecenderungan suatu unsur individu & - Unjuk kerja - Soal test uraian
untuk mencapai kestabilannya. kelompok - Laporan hasil dan pilihan
- Menggambarkan lambang - Performa diskusi ganda (soal
Lewis unsur gas mulia (duplet - Ulangan - Pengamatan terlampir)
dan oktet) dan unsur bukan gas harian sikap
mulia.
- Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan ion
- Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan kovalen
tunggal, rangkap dan rangkap
tiga.
- Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi.
- Menyelidiki kepolaran
dari beberapa senyawa dan
menghubungkannya dengan
keelektronegatifan unsur-unsur
melalui percobaan
- Mendeskripsikan proses
pembentukan ikatan logam dan
hubungannnya dengan sifat
fisik logam
- Menghubungkan sifat fisis
materi dan hubungannnya
dengan jenis ikatan kimianya.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut.
P :2 8 7 S :2 8 8
Q :2 8 8 1 T : 2 8 18 4
R : 2 8 18 2
Di antara unsur di atas, yang paling stabil (paling sukar membentuk ikatan kimia)
adalah ....
A. P D. S
B. Q E. T
C. R

2. Unsur dengan konfigurasi elektron : 2 8 1 dapat membentuk ikatan


ion dengan unsur yang konfigurasi elektronnya ....
A. 2 8 2 D. 2 8 8
B. 2 8 3 E. 2 8 8 1
C. 2 8 6

3. Di antara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah ....
A. Rapuh
B. Titik leleh tinggi
C. Larutannya dapat menghantar listrik
D. Lelehannya dapat menghantar listrik
E. Padatannya dapat menghantar listrik

4. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut.


P :2 R :2 7 T :2 4
Q :2 8 2 S :2 8
Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan ....
A. P dengan R D. S dengan T
B. R dengan S E. P dengan T
C. R dengan T

5. Gambar di samping menyatakan rumus lewis


dari HNO3. Ikatan kovalen koordinat ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

6. Di antara senyawa berikut yang tidak memenuhi aturan oktet adalah ....
A. BF3 D. SF2
B. NH3 E. NaCl
C. H2O

II. Essay
1. Gambarlah rumus Lewis bagi masing-masing senyawa
berikut.
a. MgF2 d. AlN
b. Na2S e.Mg2N2
c. K2O

2. Berikan penjelasan mengapa titik didih NaCl jauh lebih


tinggi daripada titik didih H2O.

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolahs : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 1(Satu)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri)

Kompetensi Dasar :
II.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.

Indikator:
No. Indikator Pencapaian kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Menuliskan nama senyawa biner Jujur, Kerja keras,
2 Menuliskan nama senyawa poliatomik Toleransi, Rasa ingin
3 Menuliskan nama senyawa organik sederhana tahu, Komunikatif,
4 Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan Menghargai prestasi,
nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya. Tanggung Jawab.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Menuliskan nama senyawa biner
2. Menuliskan nama senyawa poliatomik
3. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
4. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama
zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

B. Materi Pembelajaran:
Senyawa adalah gabungan atom/unsur berlainan jenis, sedangkan unsure
adalah gabungan atom-atom sejenis. Seperti halnya unsur, setiap senyawa
perlu mempunyai nama spesifik.
Tata nama senyawa dibedakan atas :
 Tata nama senyawa kovalen
 Tata nama senyawa ion
 Tata nama asam dan basa
 Tata nama senyawa karbon

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Penugasan
D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Melalui diskusi kelas, guru
menjelaskan akan
pentingnya nama suatu
unsur dan senyawa.
- Siswa diminta duduk
berkelompok yang terdiri
dari 6 kelompok masing-
masing 5-6 siswa.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi,
- Siswa diminta Rasa ingin
mendiskusikan tentang cara tahu,
pemberian nama senyawa Komunikatif,
biner dan poliatomik dari Kreatif,
senyawa organik dan Tanggung
anorganik Jawab.
Dalam diskusi ditekankan:
 Cara penulisan rumus kimia
 Penentuan rumus senyawa
ion yang ditentukan oleh
perbandingan muatan kation
dan anion yang saling
menetralkan
 Cara penamaan senyawa
biner yang terbentuk dari
logam dan nonlogam
( kation dan anioan)
 Pemberian nama beberapa
gugus kation dan gugus
anion
 Pemberian nama untuk
logam yangdapat
membentuk lebih dari satu
jenis muatan positif.
 Pemberian nama senyawa
biner yang terbentuk dari
dua jenis nonlogam
 Nama senyawa yang sudah
umum dikenal yang tidak
perlu mengikuti aturan
 Siswa diminta
mensimulasikan anion dan
kation untuk membentuk
senyawa.
- Siswa dari kelompok yang
mendapat giliran untuk
presentasi diminta untuk
mempresentasikan sebaik
mungkin, sementara siswa
dari kelompok lain diminta
untuk menyimak dan
mempersiapkan pertanyaan.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru dan siswa
menyimpulkan cara
pemberian nama untuk
senyawa biner dan
poliatomik serta perumusan
senyawa yang terbentuk.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Siswa diminta duduk
berkelompok yang terdiri
dari 6 kelompok masing-
masing 5-6 siswa.
- Guru mereview materi
sebelumnya.
2  Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja
Eksplorasi keras,
- Siswa dari kelompok yang Toleransi,
mendapat giliran untuk Rasa ingin
presentasi diminta untuk tahu,
mempresentasikan sebaik Komunikatif
mungkin. ,
- Sementara siswa dari Menghargai
kelompok lain diminta prestasi,
untuk menyimak dan Tanggung
mempersiapkan pertanyaan. Jawab.
- Siswa diminta mengerjakan
latihan soal 5.1 pada buku
Kimia Michael Purba Jilid
1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru dan siswa
menyimpulkan cara
pemberian nama untuk
senyawa biner dan
poliatomik serta perumusan
senyawa yang terbentuk.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Melalui tanya jawab siswa
memberi contoh reaksi
kimia sederhana yang terjadi
dalam kehidupan sehari-
hari.
- Motivasi dan pemberian
reward untuk siswa yang
aktif.

2  Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta Toleransi,
menuliskan rumus kimia Rasa ingin
dari zat yang terlibat dalam tahu,
reaksi. Komunikatif,
- Siswa diminta Menghargai
menuliskan persamaan prestasi,
reaksi kimia. Tanggung
- Siswa diminta Jawab.
menentukan pereaksi dan
hasil reaksi dalam suatu
persamaan reaksi.
- Siswa mengetahui
cara penulisan jenis fasa zat.
- Siswa diminta
menyetarakan persamaan
reaksi sederhana.
- Siswa berlatih
menuliskan sekaligus
menyetarakan persamaan
reaksi kimia yang lain

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru dan siswa
menyimpulkan cara
penulisan persamaan reaksi
dan penyetaraan persamaan
reaksi.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan 5.3
pada buku Kimia Michael
Purba Jilid 1.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Tabel periodik unsur

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia . Michael Purba Jilid 1 penerbit
Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Menuliskan nama senyawa - Tugas - Produk - LKS
biner individu & - Unjuk kerja - Soal test
- Menuliskan nama senyawa kelompok - Laporan hasil uraian dan
poliatomik - Performa diskusi pilihan
- Menuliskan nama senyawa - Ulangan - Pengamatan ganda
organik sederhana harian sikap - (soal
- Menyetarakan persamaan terlampir)
reaksi sederhana dengan diberikan
nama-nama zat yang terlibat
dalam reaksi atau sebaliknya.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Penamaan zat berikut yang tidak benar adalah ....
A. BCl3 = boron triklorida D. Cu2S = tembaga(II) sulfida
B. MgCl2 = magnesium diklorida E. Na2O = natrium oksida
C. Na2SO4 = natrium sulfat

2. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah : SO42-; PO43-; NO3-;


NH4+; Fe2+; dan Al3+, maka rumus kimia senyawa yang benar adalah ....
A. Fe3(SO4)2 D. (NH)3(NO)4
B. FePO4 E. Al3(NO3)
C. Al2(SO4)2

3. Rumus molekul dari asam klorida, asam sulfat, dan asam fosfat
berturut-turut adalah ....
A. HClO, H2S, H3PO3 D. HCl, H2SO4, H3PO4
B. HCl, H2SO4, H3PO4 E. HCl, H2SO3, H2PO4
C. HClO3, H2SO4, H2PO4

4. Di antara persamaan reaksi berikut, yang sudah setara adalah ....


A. Fe2O3 (s) + 2Al (s)  Al2O3 (s) + Fe (s)
B. Al(s) + 3H2SO4(aq)  Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
C. C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)
D. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2O(l)
E. 3Cu(s) + 6HNO3(aq)  3Cu(NO3)2(aq) + NO(g) + 3H2O(l)

5. Serbuk tembaga(II) oksida larut dalam asam klorida membentuk


tembaga(II) klorida dan air. Persamaan setara untuk reaksi itu adalah ....
A. Cu2O(s) + HCl(aq) Cu2Cl(aq) + H2O(l)
B. Cu2O(s) + 2HCl(aq) 2CuCl(aq) + H2O(l)
C. CuO(s) + HCl(aq) CuCl(aq) + H2O(l)
D. CuO(s) + 2HCl(aq) CuCl2(aq) + H2O(l)
E. Cu2O(s) + 4HCl(aq) 2CuCl2(aq) + 4H2O(l)

II. Essay

1. Berikan nama yang sesuai untuk masing-masing senyawa berikut.


a. N2O c. Cl2O5 e. Cu2O g.
SnO2
b. Na2O d. AlBr3 f. SO2 h.
PI3

2. Tulislah persamaan setara untuk reaksi berikut.


a. Besi + gas oksigen membentuk besi(II) oksida.
b. Aluminium + larutan asam sulfat membentuk
aluminium sulfat dan gas hidrogen.
c. Gas amonia + larutan asam nitrat membentuk
amonium nitrat.
d. Batu pualam (kalsium karbonat) + larutan asam
klorida membentuk larutan kalsium klorida.
e. Kalsium oksida padat dengan air membentuk
larutan kalsium hidroksida.

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia
Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum Dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)

Kompetensi Dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia

Indikator:
No. Indikator Pencapaian kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Membuktikan hukum lavoisier melalui percobaan Jujur, Kerja
2 Membuktikan hukum Proust melalui percobaan keras, Toleransi,
3 Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya Rasa ingin tahu,
hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton) Komunikatif,
4 Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Menghargai
perbandingan volume (Hukum gay Lussac) prestasi,
5 Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Tanggung Jawab.
Avogadro

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Membuktikan hukum lavoisier melalui percobaan
2. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
3. Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan (Hukum Dalton)
4. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan
volum (Hukum gay Lussac).
5. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro.

B. Materi Pembelajaran:
Hukum dasar kimia
 Hukum Lavoisier
Lavoisier menyimpulkan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi
sama. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum kekekalan massa.
 Hukum Proust
Proust menyimpulkan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa adalah tertentu dan tetap.
 Hukum Dalton
Disebut juga hukum perbandingan berganda.
hukum ini berbunyi “ jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu
jenis senyawa maka massa salah satu unsur yang bergabung dengan
massa unsur lain di buat tetap, berbanding sebagai kelipatan bilangan
bulat dan sederhana.”
 Hukum Gay Lussac
Berdasarkan data perbandingan volum, Gay Lussac sampai pada
kesimpulan bahwa
“ pada suhu dan tekanan tetap, volum gas-gas yang bereaksi dan volum
gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana” .
Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Perbandingan Volum.
 Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang sama

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Penugasan
4. Eksperimen

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit) yang Karakter Bangsa
Dikembangkan
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Apersepsi melalui tanya
jawab mengenai hakikat
persamaan reaksi kimia
- Siswa diminta duduk
berkelompok yang terdiri
dari 6 kelompok masing-
masing 5-6 siswa.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa diminta untuk ingin tahu,
mengerjakan pre tes Komunikatif,
kegiatan. Kreatif,Tanggung
- Siswa merancang Jawab.
dan melakukan percobaan
untuk membuktikan
hukum Lavoisier ( hukum
kekekalan massa) sesuai
dengan kegiatan 5.1.
- Siswa diminta
menafsirkan data
berdasarkan hasil
percobaan untuk
membuktikan hukum
Lavoisier.
- Siswa diminta
mempresentasikan hasil
percobaan.
- Siswa diberi
permasalahan lain yang
berkaitan dengan hukum
Lavoisier.

Elaborasi
- Guru membimbing
jalannya kegiatan 5.1.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan dari hasil
percobaan.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang
baik.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit yang Karakter Bangsa
) Dikembangkan
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi
kelas untuk mengungkap
pengetahuan siswa
mengenai hukum Proust
(Hukum Perbandingan
Tetap) dan hukum Dalton
(Hukum Kelipatan
Berganda)
- Siswa diminta duduk
bersama teman
kelompoknya.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa diminta ingin tahu,
menafsirkan data Komunikatif,
percobaan untuk Kreatif,Tanggung
membuktikan hukum Jawab.
Proust (hukum
perbandingan tetap)
sesuai dengan buku
Kimia Michael Purba
Jilid 1.
- Siswa berlatih
untuk membuktikan
hukum Proust dari data
hasil suatu percobaan.
- Siswa menafsirkan
data percobaan untuk
membuktikan hukum
Dalton( hukum
perbandingan berganda)
- Siswa diminta
mengerjakan lalihan soal
5.2 buku Kimia Michael
Purba Jilid 1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.
Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan tentang
hukum Proust dan Dalton.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya dan
(Menit) yang Karakter Bangsa
Dikembangkan
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Guru memimpin diskusi
kelas untuk mengungkap
pengetahuan siswa
mengenai hukum Gay
Lussac dan hipotesis
Avogadro.
- Siswa diminta duduk
bersama teman
kelompoknya.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa ingin
- Siswa diminta tahu, Komunikatif,
menafsirkan data Kreatif,Tanggung
percobaan untuk Jawab
membuktikan hukum
perbandingan volume
- Siswa diminta
menentukan volume gas
yang bereaksi dan
volume gas hasil reaksi
berdasarkan hukum Gay
Lussac
- Siswa diminta
mengerjakan latihan soal
5.4 pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan tentang
hukum Gay Lussac dan
Avogadro.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Alat percobaan hukum Lavoisier.

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia . Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Membuktikan hukum - Tugas - Produk - LKS
lavoisier melalui percobaan individu & - Unjuk kerja - Soal test
- Membuktikan hukum kelompok - Laporan hasil uraian dan
Proust melalui percobaan - Performa diskusi pilihan
- Menganalisis senyawa - Ulangan - Pengamatan ganda
untuk membuktikan harian sikap - (soal
berlakunya hukum kelipatan terlampir)
perbandingan (Hukum
Dalton)
- Menggunakan data
percobaan untuk
membuktikan hukum
perbandingan volume
(Hukum gay Lussac)
- Menggunakan data
percobaan untuk
membuktikan hukum
Avogadro.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan
massa adalah ....
A. Jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
B. Jenis zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
C. Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
D. Volum sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
E. Jumlah koefisien sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

2. Jika 100 cm3 suatu oksida nitrogen terurai dan menghasilka 100cm3
nitrogen(II) oksida dan 50 cm3 oksigen (semua volum gas diukur pada suhu dan
tekanan yang sama), maka oksida nitrogen tersebut adalah ....
A. NO D. N2O4
B. NO2 E. N2O5
C. N2O

3. Gas propana (C3H8) terbakar menurut persamaan sebagai berikut.


C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(l)
Volum oksigen (T, P) yang diperlukan untuk membakar sempurna 3 liter gas
propana (T, P) adalah ....
A. 1 liter D. 8 liter
B. 3 liter E. 15 liter
C. 5 liter

4. Diketahui udara terdiri dari 20% oksigen. Volumudara (T. P) uang


diperlukan untuk membakar sempurna 5 liter (T, P) metana (CH4) adalah ....
A. 2,5 liter D, 12,5 liter
B. 5 liter E. 50 liter
C. 10 liter

5. Gas metana (CH4) dan gas asetilena (C2H2) terbakar menurut


persamaan reaksi sebagai berikut.
CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l)
2C2H2(g) + 5O2(g)  4CO2(g) + 2H2O(l)

Pada pembakaran sempurna 5 liter (T, P) campuran metana dan asetilena


dihasilkan 6 liter CO2 (T, P) maka volum metana dalam campuran itu adalah ....
A. 1 liter D. 3 liter
B. 2 liter E. 4 liter
C. 2,5 liter
II. Essay

1. Analisis cuplikan garam dapur dari dua tempat yang berbeda


menghasilkan data sebagai berikut.
Cuplikan I : massa garam 0,2925 g, natrium 0,1150 g, klorin 0,1775 g
Cuplikan II : massa garam 1,775 g, natrium 0,690 g, klorin 1,065 g.
Apakah hukum Proust berlaku pada data percobaan?

2. Senyawa-senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen dengan


komposisi sebagai berikut. Senyawa I, II, dan III berturut-turut 63,64%, 46,67%,
dan 36,84%.
a. Apakah data ini sesuai dengan hukum Dalton?
b. Jika rumus kimia senyawa I adalah N2O,
bagaimanakah rumus kimia senyawa II dan III?

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum Dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri).

Kompetensi Dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , Jujur, Kerja keras,
massa dan volume zat. Toleransi, Rasa
2 Menentukan kadar zat dalam senyawa. ingin tahu,
3 Menentukan rumus empiris dan rumus molekul. Komunikatif,
4 Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi Menghargai
5 Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi prestasi,
6 Menentukan rumus hidrat Tanggung Jawab.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , massa dan volume
zat.
2. Menentukan kadar zat dalam senyawa.
3. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
4. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi.
5. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
6. Menentukan rumus hidrat.

B. Materi Pembelajaran:
Dalam ilmu kimia, jumlah partikel atom atau unsur yang terlibat
dalam reaksi kimia dijelaskan dengan konsep mol. Satu mol adalah jumlah zat
yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel yang
terdapat dalam 12 g atom 12 C.
Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dengan gram.
Volume molar menyatakan volume dalam tiap 1 mol gas. Massa dan volume
produk dapat ditentukan dengan konsep mol. Pada umumnya, komposisi tiap
unsur ditentukan dalam persen massa.
Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul.
Rumus empiris merupakan perbandingan paling sederhana yang menyusun
suatu molekul. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang
menyusun molekul.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Penugasan

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Siswa diminta menyebutkan
satuan berat atau jumlah yang
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
- Siswa menyadari pentingnya
satuan jumlah untuk skala
partikel.
- Melalui diskusi kelas, guru
menjelaskan pentingnya
perhitungan dalam kimia.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi,
- Siswa diminta Rasa ingin
mendeskripsikan pengertian mol tahu,
sebagai satuan jumlah zat. Komunikatif,
- Siswa diminta Kreatif,Tanggu
menghitung mol dengan jumlah ng Jawab.
partikel.
- Siswa diminta
menghitung mol dengan massa
zat.
- Siswa diminta
menghitung mol dengan volume
zat pada keadaan STP.
- Siswa diminta
menghitung mol dengan volume
bukan keadaan STP.
- Siswa diminta
menggambarkan skema
hubungan antara mol dengan
jumlah partikel, massa zat, dan
volume .
- Siswa diminta
mengerjakan latihan soal 5.5

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep materi
yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan konsep mol serta
penerapannya dalam
menyelesaikan perhitungan
kimia.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Apersepsi melalui tanya jawab
mengenai rumus kimia dan
penentuan kadar zat dalam suatu
sampel.
- Motivasi dan pemberian reward
untuk siswa yang aktif.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi,
- Siswa diminta menentukan Rasa ingin
rumus empiris dan rumus tahu,
molekul dari suatu data Komunikatif,
percobaan. Kreatif,Tanggu
- Siswa diminta menentukan ng Jawab
kadar zat dalam suatu sampel.
- Siswa diminta
mengerjakan latihan 5.6 pada
buku Kimia Michael Purba Jilid
1.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep materi
yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan penentuan rumus
empiris, rumus molekul, dan
kadar zat dalam suatu senyawa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Apersepsi melalui tanya jawab
mengenai reaksi pembatas dalam
persamaan reaksi serta kadar air
kristal.
- Motivasi dan pemberian reward
untuk siswa yang aktif.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi,
- Siswa diminta menuliskan Rasa ingin
persamaan reaksi dan tahu,
menentukan jumlah mol zat yang Komunikatif,
bereaksi dan mol produk yang Kreatif,Tanggu
dihasilkan pada suatu reaksi ng Jawab
kimia yang habis bereaksi.
- Siswa diminta menuliskan
persamaan reaksi dan
menentukan pereaksi pembatas
berdasarkan jumlah zat yang
bereaksi.
- Siswa diminta menentukan
jumlah air kristal dalam suatu
senyawa berdasarkan data
percobaan.
- Siswa diminta
mengerjakan latihan 5.7 pada
buku Kimia Michael Purba Jilid
1.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang materi
yang tengah dipelajari bertambah
baik.
- Guru memberikan kesempatan
siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep materi
yang disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan tanya jawab
berkaitan dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan penentuan reaksi
pembatas dalam suatu persamaan
reaksi serta kadar air kristal.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia . Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mengkonversikan jumlah - Tugas - Produk - LKS
mol dengan jumlah partikel , individu & - Unjuk kerja - Soal test
massa dan volum zat. kelompok - Laporan hasil uraian dan
- Menentukan kadar zat - Performa diskusi pilihan
dalam senyawa. - Ulangan - Pengamatan ganda
- Menentukan rumus harian sikap (soal
empiris dan rumus molekul. terlampir)
- Menentukan banyak zat
pereaksi atau hasil reaksi
- Menentukan pereaksi
pembatas dalam suatu reaksi
- Menentukan rumus hidrat

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Jika diketahui massa atom relatif (Ar) O = 16 dan tetapan Avogadro =
23
6,02 x 10 , maka dalam 4 gram oksigen terdapat atom sebanyak ....
A. 7,52 x 1022 D. 7,52 x 1023
B. 1,5 x 1023 E. 2,4 x 1024
23
C. 1,25 x 10

2. Jika 3,01 x 1022 atom unsur X massanya 3 gram, maka massa atom
relatif unsur itu adalah ....
A. 9,03 D. 60
B. 15,05 E.120
C. 30

3. Volum dari 8 gram gas oksigen (Ar O = 16) pada keadaan kamar (RTP)
adalah ....
A. 6 liter D. 24 liter
B. 8 liter E. 8 x 24 liter
C. 12 liter

4. Kadar Fe2O3 dalam suatu bijih besi adalah 80%. Banyaknya besi yang
terdapat dalam 1 ton bijih adalah ....
A. 800 kg D, 112 kg
B. 560 kg E. 50 kg
C. 280 kg

5. Suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH2O dan massa molekul


relatif 60. Jika diketahui massa atom relatif H = 1, C = 12, dan O = 16, maka
rumus molekul senyawa itu adalah ....
A. HCHO D. C2H6O2
B. CH3COOH E. CH3CH2OH
C. CH3CH2O

6. Aluminium larut dalam asam klorida membentuk aluminium klorida


dan gas hidrogen.
2Al(s) + 6HCl(l)  AlCl3(aq) + 3H2(g)
Jika massa aluminium yang dilarutkan 5,4 gram, maka volum gas H2 yang dapat
terjadi, diukur pada keadaan standar, adalah ....
A. 1,12 liter D. 4,48 liter
B. 2,24 liter E. 6,72 liter
C. 3,36 liter
II. Essay

1. Seorang petani ingin memupuk 1 ha ladangnya dengan pupuk TSP


sehingga tiap m2 ladang itu mendapat tambahan 1 gram fosforus. Kadar
Ca(H2PO4)2 dalam TSP adalah 98%. Berapa kg pupuk TSP diperlukannya?
(Ar H = 1; O = 16; P = 31; Ca = 40)

2. Aluminium dapat bereaksi belerang membentuk alumunium sulfida.


Pada suatu percobaan, direaksikan 10 gram aluminium dan 10 gram belerang.
a. Tulis persamaan setara untuk reaksi tersebut.
b. Tentukan massa aluminium sulfida yang
terbentuk.
c. Tentukan massa pereaksi yang bersisa.

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi
oksidasi-reduksi.

Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data hasil percobaan.

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit Jujur, Kerja keras,
melalui percobaan. Toleransi, Rasa
2 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non ingin tahu,
elektrolit berdasarkan hantaran listriknya. Komunikatif,
3 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit Menghargai
menghantarkan arus listrik. prestasi, Tanggung
4 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa Jawab.
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
5 Menuliskan persamaan reaksi ionisasi dari senyawa elektrolit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan.
2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan hantaran listriknya.
3. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik.
4. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
5. Menuliskan persamaan reaksi ionisasi dari senyawa elektrolit

B. Materi Pembelajaran:
Larutan adalah campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih yang
sudah tidak dapat dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena
mengandung ion-ion.
NaCl ( Na+ + Cl-
a. larutan elektrolit kuat: jika daya hantar listriknya sangat baik. Contoh NaCl,
HCl dan NaOH
b. larutan elektrolit lemah: jika daya hantar listriknya lemah. Contoh:
CH3COOH, NH3, H2CO3
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Berdasarkan derajat ionisasinya larutan nonelektrolit mempunyai harga ( = 0.
Larutan nonelektrolit umumnya terjadi pada senyawaan organik, seperti etanol,
glukosa, minyak tanah, dan sebagainya.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Eksperimen

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Guru memimpin
diskusi kelas untuk
mengungkap
pengetahuan siswa
mengenai larutan dan
menyebutkan contoh-
contohnya yang ada
dalam kehidupan
sehari-hari.
- Siswa diminta untuk
berkumpul bersama
teman sekelompoknya.
Tiap kelompok
diminta untuk
mempersiapkan alat
dan bahan yang
digunakan untuk
kegiatan 6.1.

2  Kegiatan Inti 55’ Kerja keras,


Eksplorasi Toleransi, Rasa
- Siswa diminta untuk ingin tahu,
mengerjakan pre tes Komunikatif,
kegiatan. Kreatif,Tanggung
- Siswa melakukan Jawab.
kegiatan 6.1 sesuai
dengan langkah kerja.
- Siswa menyiapkan
dan melakukan
pengamatan macam-
macam larutan antara
lain : larutan NaCl,
larutan HCl, larutan
H2SO4, larutan NaOH,
larutan gula, larutan
asam cuka, air sumur,
dan air ledeng.
- Siswa diminta
mengamati daya
hantar listrik larutan,
mengelompokkan
larutan ke dalam
larutan nonelektrolit,
elektrolit lemah dan
elektrolit kuat, serta
menganalisa dan
menyimpulkan.
- Siswa diminta
membuat laporan
kegiatan.

Elaborasi
- Guru membimbing
jalannya kegiatan 6.1.
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
- Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan 20’
penutup
- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil percobaan.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Guru memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal “uji
kepahaman anda” pada
buku Kimia Michael
Purba Jilid 1 halaman
167.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan Pendahuluan 15’
- Guru memimpin
diskusi kelas untuk
mengingatkan kembali
hasil percobaan
pengujian daya hantar
listrik beberapa larutan
yang telah dilakukan
sebelumnya.

2  Kegiatan inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras, Toleransi,
- Siswa diminta untuk Rasa ingin tahu,
menjelaskan penyebab Komunikatif,
larutan elektrolit dapat Menghargai
menghantarkan listrik. prestasi,
- Siswa diminta Tanggung Jawab.
memberikan contoh
senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
- Siswa diminta
menuliskan persamaan
reaksi ionisasi untuk
senyawa ion dan
kovalen polar
berdasarkan contoh
yang disebutkannya.
- Siswa diminta
menjelaskan gejala
kelistrikan untuk
padatan dan lelehan
pada senyawa ion dan
kovalen polar serta
menjelaskan
alasannya.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep.

Konfirmasi
- Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan Penutup 20’


- Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan yang
telah disampaikan.
- Guru memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal 6.1 pada
buku Kimia Michael
Purba Jilid 1.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Alat uji daya hantar listrik

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mengidentifikasi sifat-sifat - Tugas - Produk - LKS
larutan elektrolit dan non individu & - Unjuk kerja - Soal test
elektrolit melalui kelompok - Laporan hasil uraian dan
percobaan. - Performa diskusi pilihan ganda
- Mengelompokkan larutan - Ulangan - Pengamatan (soal
ke dalam larutan elektrolit harian sikap terlampir)
dan non elektrolit
berdasarkan hantaran
listriknya.
- Menjelaskan penyebab
kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan
arus listrik.
- Mendeskripsikan bahwa
larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
- Menuliskan persamaan
reaksi ionisasi dari senyawa
elektrolit.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Diketahui data percobaan daya hantar listrik dari berbagai sumber sebagai berikut:

No Jenis air Nyala lampu Pengamatan lain


1. Air laut Redup Ada gas
2. Air ledeng - Ada gas
3. Air danau - Ada gas
4. Air sumur Redup Ada gas
5. Air sungai - Ada gas
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ...
A. Air laut merupakan elektrolit
B. Air sungai bersifat nonelektrolit
C. Ada air yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit
D. Semua air dari berbagai sumber bersifat elektrolit
E. Sifat elektrolit air bergantung pada jenis zat pelarut

2. Diantara bahan berikut:


1. Garam 4. cuka
2. Gula 5. Batu kapur
3. Urea
Bahan yang larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik adalah ...
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 5 E. 2, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
3. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, dan ternyata larutan zat itu dapat
menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang tepat untuk menerangkan peristiwa
ini adalah ....
A. dalam air, zat padat itu terurai menjadi ionnya
B. dalam air, zat padat itu terurai menjadi atomnya
C. dalam air, zat padat itu terurai menjadi molekulnya
D. air menjadi mudah terionisasi bila zat padat di
dalamnya
E. air menjadi konduktor listrik bila ada zat terlarut di
dalamnya

4. Di antara zat berikut yang larutannya dalam air tidak dapat menghantarkan listrik
adalah . . . .
A. NaOH D. CH4
B. MgCl2 E. CaO
C. HCl

5. Dari larutan berikut ini, yang diharpkan dapat menghantarkan listrik paling baik
adalah ....
A. larutan urea 1 M D. larutan H2SO4 0,1 M
B. larutan asam cuka 0,1 M E. larutan H2SO4 1 M
C. larutan asam cuka 1 M

II. Essay
1. Tentukan apakah larutan zat berikut tergolong elektrolit atau nonelektrolit.
a. larutan NaCl
b. larutan alkohol
c. larutan urea
d. larutan gula
e. air laut
f. larutan cuka

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi
oksidasi-reduksi.

Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

Indikator:
No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari Jujur, Kerja
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan keras,
penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan Toleransi,
bilangan oksidasi. Rasa ingin
2 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam tahu,
senyawa dan ion. Komunikatif,
3 Menentukan oksidator dan reduktor. Menghargai
4 Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC. prestasi,
5 Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep Tanggung
redoks dalam memecahkan masalah lingkungan. Jawab.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa dan ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor.
4. Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC.
5. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan.

B. Materi Pembelajaran:
1. Perkembangan konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi
a. berdasarkan penggabungan dan pelepasan elektron
b. berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron
c. berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

2. Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan
kepada suatu atom dalam membentuk senyawa Aturan penentuan bilangan
oksidasi adalah:
a. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol.
b. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatannya.
c. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawanya adalah –2, kecuali
dalam senyawa peroksida bilangan oksidasi O = -1.
d. Bilangan oksidasi hidrogen (H) dalam senyawanya adalah +1, kecuali
dalam hidrida lomabnya bilangan oksidasi H = -1.
e. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom yang membentuk suatu senyawa
adalah nol. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom yang membentuk ion
poliatom adalah sama dengan muatannya.
f. Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dan IIA dalam senyawanya
masing-masing adalah +1 dan +2.

3. Oksidator dan Reduktor


Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat dan mengalami oksidasi atau
dapat diartikan zat yang mengalami reduksi. Reduktor adalah zat yang
menyebabkan zat lain mengalami reduksi atau dapat diartikan zat yang
mengalami oksidasi.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit yang dan Karakter
) Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan Pendahuluan 15’
- Guru memimpin diskusi kelas
untuk untuk menyebutkan
reaksi oksidasi dan reduksi
yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
- Siswa diminta untuk
berkumpul bersama teman
sekelompoknya untuk
mendiskusikan demonstrasi
yang dilakukan guru

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Salah satu kelompok siswa Toleransi,
melakukan demonstrasi Rasa ingin
kegiatan 6.2 dibantu oleh guru tahu,
sesuai dengan langkah kerja. Komunikatif
- Siswa yang lain diminta untuk ,
mengamati demonstrasi yang Menghargai
dilakukan oleh guru. prestasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) Tanggung
mendiskusikan konsep reaksi Jawab.
oksidasi dan reduksi
berdasarkan penggabungan
dan pelepasan oksigen.
- Siswa memperhatikan contoh
penulisan reaksi oksidasi dan
reduksi berdasarkan
penggabungan dan pelepasan
oksigen yang disampaikan
oleh guru.
- Siswa dalam setiap kelompok
mendiskusikan konsep reaksi
oksidasi dan reduksi
berdasarkan pelepasan dan
penerimaan elektron.
- Siswa dalam kelompoknya
mendiskusikan penulisan
reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan pelepasan dan
penerimaan elektron.
- Siswa mempresentasikan
hasil diskusi kelompok secara
klasikal.

Elaborasi
- Guru melakukan demontrasi
kegiatan 6.2
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


Guru membimbing siswa
menyimpulkan pengertian dari
reaksi redoks.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
Guru memimpin
diskusi kelas untuk
mengingatkan kembali
demonstrasi tentang
contoh reaksi redoks
dan perkembangan
konsep redoks pada
pertemuan sebelumnya.

 Kegiatan inti 55’ Jujur, Rasa


Eksplorasi ingin tahu,
- Siswa diminta Komunikatif
menjelaskan konsep ,
reaksi oksidasi dan Menghargai
reduksi berdasarkan prestasi,
perubahan bilangan Tanggung
oksidasi. Jawab.
- Siswa diminta
mendiskusikan
pengertian bilangan
oksidasi.
- Siswa diminta
menjelaskan aturan
penentuan bilangan
oksidasi.
- Siswa diminta
memperhatikan contoh
soal penentuan
bilangan oksidasi
dalam senyawa yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa diminta
memperhatikan
penjelasan guru
mengenai penggunaan
bilangan oksidasi untuk
reaksi oksidasi dan
reduksi.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman siswa
tentang bilangan
oksidasi semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya tentang
hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

 Kegiatan Penutup 20’


- Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan yang telah
disampaikan.
- Guru memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal “Uji
Kepahaman Anda”
pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1
halaman 181.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru menanyakan kepada
siswa tugas yang telah
diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
- Siswa diminta untuk
berkumpul bersama
teman sekelompoknya.

 Kegiatan inti 55’ Jujur, Rasa


Eksplorasi ingin tahu,
- Siswa diminta Komunikatif
mendiskusikan dalam ,
kelompok mengenai Menghargai
reduktor dan oksidator prestasi,
- Perwakilan siswa Tanggung
menjelaskan pengertian Jawab.
reduktor dan oksidator
- Siswa diminta
memperhatikan contoh
soal menentukan reduktor
dan oksidator dalam
reaksi redoks yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa diminta
mengerjakan contoh soal
menentukan reduktor dan
oksidator dalam reaksi
redoks

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang reduktor dan
oksidator semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya tentang hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan Penutup 20’


Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan yang telah
disampaikan.

Pertemuan 4
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
Siswa diminta untuk
berkumpul bersama
teman
sekelompoknya.

 Kegiatan inti 55’ Jujur, Rasa


Eksplorasi ingin tahu,
- Siswa (dibimbing Komunikatif
oleh guru) ,
mendiskusikan Menghargai
pengertian reaksi prestasi,
autoredoks (reaksi Tanggung
disproporsionasi). Jawab.
- Siswa diminta
memperhatikan
penulisan reaksi
autoredoks (reaksi
disproporsionasi)
yang disampaikan
oleh guru.
- Siswa dalam setiap
kelompok diminta
mendiskusikan
aplikasi konsep
redoks dalam
kehidupan sehari-hari.
- Setiap kelompok
diminta untuk
mempresentasikan
hasil diskusinya di
depan kelompok yang
lain.
- Siswa diminta
memperhatikan
penjelasan guru
mengenai tata nama
IUPAC berdasarkan
bilangan oksidasi
(untuk senyawa biner
dari logam dan non-
logam, senyawa biner
dari non-logam dan
non-logam, senyawa
yang mengandung ion
poliatom, dan
senyawa asam).
- Siswa diminta
memperhatikan
contoh soal penulisan
tata nama senyawa
berdasarkan bilangan
oksidasi yang
disampaikan oleh
guru.
- Siswa diminta
mengerjakan
beberapa soal
penulisan tata nama
senyawa berdasarkan
bilangan oksidasi.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman
siswa tentang reaksi
autoredoks dan tata
nama senyawa
semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya
tentang hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab
berkaitan dengan
materi yang
disampaikan.

 Kegiatan Penutup 20’


Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan yang
telah disampaikan.

E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Alat demonstrasi reaksi redoks
F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk Instrume
tugas n
- Membedakan konsep oksidasi reduksi - Tugas - Pro Soal test
ditinjau dari penggabungan dan pelepasan individu duk uraian dan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, & - Unj pilihan
serta peningkatan dan penurunan bilangan kelompok uk kerja ganda
oksidasi. - Ulang - Lap (soal
- Menentukan bilangan oksidasi atom unsur an harian oran terlampir)
dalam senyawa dan ion. hasil
- Menentukan oksidator dan reduktor. diskusi
- Memberi nama senyawa menurut aturan - Pen
IUPAC. gamatan
- Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit sikap
dan konsep redoks dalam memecahkan masalah
lingkungan.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !


1. Diketahui tiga macam pengertian oksidasi sebagai berikut.
1) Pengikatan oksigen
2) Peningkatan bilangan oksidasi
3) Pelepasan elektron
Urutan perkembangan pengertian oksidasi adalah ....
A. 1 – 2 – 3 D. 2 – 3 – 1
B. 1 – 3 – 2 E. 3 – 1 – 2
C. 2 – 1 – 3

2. Bilangan oksidasi Mn tertinggi terdapat dalam senyawa ...


A. MnCl2 D. Mn2(SO4)3
B. K2MnO4 E. Mn(NO3)2
C. KMnO4

3. Pada reaksi redoks di bawah ini,


Sn + 4 HNO3 → SnO2 + 4NO2 + 2H2O
Yang berperan sebagai reduktor adalah...
A. Sn D. NO2
B. HNO3 E. H2O
C. SnO2

4. Diantara reaksi berikut, yang tergolong reaksi redoks adalah ...


A. CuO + 2HNO3 → Cu(NO3)2 + H2O
B. Cr2O72- + 2H+ → CrO42- + H2O
C. NH4+ + OH- → NH3 + H2O
D. Ba2+ + SO42- → BaSO4
E. 2Na2S2O3 + I2 →Na2S4O6 + 2NaI

5. Nama dari senyawa P2O5 adalah ....


A. Fosfor oksida
B. Fosfor (II) oksida
C. Fosfor (V) oksida
D. Fosfor dioksida
E. Fosfat penta oksida

II. Essay

1. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam senyawa


berikut.
a. K2CrO4 d. KO2
b. H2C2O4 e. NaH
c. OF2 f. Na2S4O6
2. Tentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi berikut.
a. 3K2MnO3(aq) + 2H2SO4(aq) → 2KMnO4(aq) +
MnO2(s) + 2K2SO4(aq) + 2H2O(l)
b. 2CrI3(aq) + 64KOH(aq) + 27Cl2(g) →
2K2CrO4(aq) + 6KIO4(aq) + 54KCl(aq) + 32H2O(l)

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit

Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar :
4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon.

Indikator:
No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakters Bangsa
1 Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam Jujur, Kerja keras,
senyawa karbon melalui percobaan. Toleransi, Rasa
2 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam ingin tahu,
senyawa karbon. Komunikatif,
3 Membedakan atom karbon primer, sekunder, Menghargai
tertier, dan kuarterner. prestasi, Tanggung
Jawab.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan.
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3. Membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuarterner.

B. Materi Pembelajaran:
• Unsur penyusun senyawa karbon yang penting adalah karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Senyawa yang terdiri atas karbon dan hidrogen
disebut senyawa hidrokarbon. Senyawa yang terdiri atas karbon dan oksigen
disebut karboksida.
• Adanya unsur hidrogen, karbon, dan oksigen dalam senyawa karbon dapat
ditunjukkan dengan memanaskan senyawa karbon, misalnya memanaskan
gula pasir.
• Atom C dapat membentuk rantai karbon. Dalam rantainya, atom karbon
dapat mengikat satu, dua, tiga, atau empat atom karbon lain. Atom karbon
yang mengikat satu atom karbon lain disebut atom C primer, yang mengikat
dua atom karbon lain disebut atom C sekunder, yang mengikat tiga atom
karbon lain disebut atom C tersier, dan yang mengikat empat atom karbon
lain disebut atom C kuarterner.
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Tanya jawab
3. Eksperimen

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit yang dan Karakter
) Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan Pendahuluan 15’
- Guru memimpin diskusi
kelas untuk menunjukkan
unsur C, H, dan O dalam
sampel organik
- Siswa diminta untuk
berkumpul bersama teman
sekelompoknya. Tiap
kelompok diminta untuk
mempersiapkan alat dan
bahan yang digunakan
untuk kegiatan 7.1.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta untuk Toleransi,
mengerjakan pre tes Rasa ingin
kegiatan. tahu,
- Siswa melakukan kegiatan Komunikatif
7.1 sesuai dengan langkah ,
kerja. Menghargai
- Siswa menyiapkan dan prestasi,
melakukan pengamatan Tanggung
terhadap sampel organik Jawab.
seperti gula pasir, batu
kapur,dll.
- Perwakilan dari kelompok
diminta mempresentasikan
hasil percobaan.
- Siswa diminta membuat
laporan kegiatan.

Elaborasi
- Guru membimbing
jalannya kegiatan 7.1.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah
dipelajari bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang
belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan dari hasil
percobaan.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang
baik.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan soal
“uji kepahaman anda” pada
buku Kimia Michael Purba
Jilid 1 halaman 198.
- Guru meminta siswa
mencari informasi tentang
karakteristik senyawa
karbon untuk pertemuan
selanjutnya.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit yang dan Karakter
) Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan Pendahuluan 15’
Guru memimpin diskusi
kelas untuk mengingatkan
kembali hasil percobaan
yang telah dilakukan
sebelumnya.

 Kegiatan inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa (dibimbing oleh Toleransi,
guru) mendiskusikan Rasa ingin
karakteristik atom karbon. tahu,
- Siswa diminta Komunikatif
mendiskusikan mengenai ,
posisi atom C dalam rantai Menghargai
karbon (atom C primer, prestasi,
sekunder, tertier, dan Tanggung
kuarterner). Jawab.
- Perwakilan siswa diminta
untuk menyebutkan jenis
ikatan kovalen antara 2
atom C dalam rantai
karbon.
- Siswa memperhatikan
perbedaan ikatan tunggal
dan ikatan rangkap yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa diminta menjelaskan
sifat senyawa organik
dengan sifat senyawa
anorganik.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
karakteristik senyawa
karbon semakin baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya tentang hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan Penutup 20’


- Siswa membuat
kesimpulan hasil
pembahasan yang telah
disampaikan.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan soal
7.1 pada buku Kimia
Michael Purba Jilid 1.
E. Media Pembelajaran
1. OHP/ Komputer, LCD.
2. Alat percobaan untuk menunjukkan atom C dan H dalam senyawa organik

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia . Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:

Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen


- Mengidentifikasi unsur C, - Tugas - Produk - LKS
H dan O dalam senyawa individu & - Unjuk kerja - Soal
karbon melalui kelompok - Laporan hasil pilihan
percobaan. - Performa diskusi ganda
- Mendeskripsikan - Ulangan - Pengamatan (soal
kekhasan atom karbon harian sikap terlampir)
dalam senyawa karbon.
- Membedakan atom
karbon primer, sekunder,
tertier dan kuarterner.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Sampel organik dipanaskan dengan CuO


menghasilkan gas yang dapat mengeruhkan air
kapur. Hasil ini menunjukkkan bahwa sampel
organik mengandung....
A. karbon D. Karbon dan hidrogen
B. hidrogen E. Karbon dan oksigen
C. Oksigen

2. Diantara zat berikut ini yang bukan senyawa organik adalah....


A. urea C. Asam cuka E. Asam sulfat
B. glukosa D. Plastik

3. Diantara pernyataan berikut, yang benar tentang senyawa organik jika


dibandingkan dengan senyawa anorganik adalah....
A. lebih mudah larut dalam air D. Lebih stabil terhadap pemanasan
B. mempunyai titik didih lebih tinggi E. Lebih mudah terbakar
C. lebih reaktif
4. Senyawa
CH3 – CH2 – CH- CH2 - CH2- C(CH3) 3
|
C2H5
Mengandung atom karbon primer, sekunder, dan tersier berturut-turut sebanyak...

A. 4,3,2 D. 5,3,1
B. 5,3,2 E. 5,4,2
C. 5,4,1

5. Setiap atom karbon yang bernomor atom 6, dapat membentuk ikatan kovalen
sebanyak ...
A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


Nama Sekolah : SMK Putra Batam
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit

Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar :
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
hubungannya dengan sifat senyawa.

Indikator:
No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon Jujur, Kerja keras,
berdasarkan kejenuhan ikatan. Toleransi, Rasa
Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan ingin tahu,
alkuna. Komunikatif,
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa Menghargai
hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan prestasi, Tanggung
strutur molekulnya. Jawab.
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,
dan fungsi atau isomer geometri (cis-trans).
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa
alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, adisi,
substitusi, dan reaksi eliminasi).

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strutur molekullnya.
4. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi atau isomer
geometri (cis-trans).
5. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eliminasi).

B. Materi Pembelajaran:
• Untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon, dilakukan
pengelompokan senyawa hidrokarbon berdasarkan rantai karbon dan bentuk
ikatan. Berdasarkan bentuk rantainya, hidrokarbon digolongkan ke dalam
golongan alifatik, alisiklik, dan aromatik.
• Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon alifatik dibedakan menjadi ikatan
tunggal dan ikatan rangkap. Ikatan tunggal disebut ikatan jenuh, sedangkan
ikatan rangkap disebut ikatan tak jenuh. Ikatan rangkap dapat berupa ikatan
rangkap dua atau ikatan rangkap tiga.
• Hidrokarbon alifatik jenuh membentuk deret homolog alkana, ikatan
rangkap dua membentuk deret homolog alkena, dan ikatan rangkap tiga
membentuk deret homolog alkuna.
• Rumus umum alkana adalah CnH2n+2 , Senyawa alkana memiliki dua bagian,
yaitu rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk merupakan rantai
terpanjang. Rantai cabang diberi nama alkil. Makin panjang rantainya, titik
didih suatu alkana makin tinggi.
• Rumus umum alkena adalah CnH2n , sedangkan rumus umum alkuna adalah
CnH2n-2.
• Senyawa alkena dan alkuna memiliki dua bagian, yaitu rantai induk dan
rantai cabang. Rantai induk merupakan rantai terpanjang yang mengandung
ikatan rangkap dua (untuk alkena) dan ikatan rangkap tiga (untuk
alkuna).Rantai cabang merupakan gugus alkil.
• Makin panjang rantainya, titik didih suatu alkena dan alkuna makin tinggi.
• Reaksi yang penting dari alkena dan alkuna adalah reaksi adisi, reaksi
pembakaran, dan reaksi polimerisasi.
• Alkena dapat membentuk isomer cis dan trans .
• Isomer pada alkuna meliputi isomer kerangka dan isomer posisi, tetapi tidak
memiliki isomer geometri.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Eksperimen

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru memimpin
diskusi kelas untuk
mendeskripsikan
pengertian senyawa
hidrokarbon.
- Guru meminta siswa
untuk duduk
berkelompok.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa (dibimbing oleh Toleransi,
guru) mendiskusikan Rasa ingin
pengertian senyawa tahu,
hidrokarbon. Komunikatif
- Perwakilan siswa ,
diminta untuk Menghargai
menyebutkan jenis prestasi,
hidrokarbon Tanggung
berdasarkan bentuk Jawab.
rantai karbonnya.
- Siswa dalam setiap
kelompok
mendiskusikan
perbedaan hidrokarbon
jenuh dan hidrokarbon
tak jenuh.
- Siswa
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
secara klasikal.

Elaborasi
- Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok siswa
dan memberikan
penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil pembahasan.
- Guru memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal “uji
kepahaman anda” pada
buku Kimia Michael
Purba Jilid 1 halaman
205.

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru memimpin diskusi
kelas untuk
mendeskripsikan
penamaan alkana,
alkena, dan alkuna
- Guru meminta siswa
untuk duduk
berkelompok.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa (dibimbing oleh Toleransi,
guru) mendiskusikan Rasa ingin
pengertian alkana, tahu,
alkena, dan alkuna Komunikatif
- Siswa memperhatikan ,
tata nama alkana, Menghargai
alkena, dan alkuna prestasi,
mengikuti aturan tata Tanggung
nama IUPAC yang Jawab.
disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan
contoh soal menentukan
nama IUPAC dan
rumus struktur dari
alkana, alkena, dan
alkuna yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa diminta
mengerjakan beberapa
soal menentukan nama
IUPAC dan rumus
struktur dari alkana,
alkena dan alkuna.

Elaborasi
- Guru mengoreksi
jawaban siswa apakah
sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat
menjawab dengan
benar, guru dapat
langsung memberikan
bimbingan.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil pembahasan.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan
soal 7.2 pada buku
Kimia Michael Purba
Jilid 1.

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
- Guru menuliskan 2
macam senyawa alkana
yang mempunyai rumus
struktur berbeda tapi
memiliki rumus
molekul sama, siswa
diminta memberi nama.
- Guru meminta siswa
untuk duduk
berkelompok.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa (dibimbing oleh Toleransi,
guru) mendiskusikan Rasa ingin
pengertian keisomeran. tahu,
- Perwakilan siswa Komunikatif
menjelaskan pengertian ,
isomer dan memberikan Menghargai
satu sontoh senyawa prestasi,
yang berisomer. Tanggung
- Siswa memperhatikan Jawab.
penjelasan guru tentang
keisomeran alkana,
alkena, dan alkuna.
- Siswa diminta
mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru.

Elaborasi
- Guru mengoreksi
jawaban siswa apakah
sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat
menjawab dengan
benar, guru dapat
langsung memberikan
bimbingan.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.
 Kegiatan penutup 20’
- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil pembahasan.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan
soal 7.3 pada buku
Kimia Michael Purba
Jilid 1.

Pertemuan 4
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
Guru memimpin diskusi
kelas untuk
mendeskripsikan sifat
fisis dan sifat kimia
senyawa hidrokarbon.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta Toleransi,
menjelaskan mengenai Rasa ingin
sifat fisis dan sifat tahu,
kimia alkana, alkena, Komunikatif
dan alkuna. ,
- Siswa memperhatikan Menghargai
beberapa reaksi pada prestasi,
senyawa karbon (reaksi Tanggung
substitusi, reaksi adisi, Jawab.
reaksi eliminasi, reaksi
polimerisasi, dan reaksi
oksidasi) yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan
penjelasan guru
mengenai reaksi
oksidasi, reaksi
eliminasi, dan reaksi
substitusi pada alkana.
- Siswa diminta
mengerjakan latihan
menuliskan reaksi
sederhana senyawa
alkana, alkena dan
alkuna

Elaborasi
- Guru mengoreksi
jawaban siswa apakah
sudah benar atau belum.
Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat
menjawab dengan
benar, guru dapat
langsung memberikan
bimbingan.
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil pembahasan.
- Guru memberikan tugas
rumah berupa latihan
soal 7.4 pada buku
Kimia Michael Purba
Jilid 1.
- Siswa ditugaskan untuk
mencari informasi
proses pembentukan
minyak bumi dan gas
alam dengan
melakukan studi
pustaka atau browsing
via internet dan
membuat skema proses
pembentukan minyak
bumi dan gas alam
dengan karton manila
atau power point

E. Media Pembelajaran
OHP/ Komputer, LCD.

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:

Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen


- Mengelompokkan senyawa - Tugas - Produk - LKS
hidrokarbon berdasarkan individu & - Unjuk kerja - Soal
kejenuhan ikatan. kelompok - Laporan pilihan
- Memberi nama senyawa - Ulangan hasil diskusi ganda
alkana, alkena, dan alkuna. harian - Pengamatan (soal
- Menyimpulkan hubungan titik sikap terlampir)
didih senyawa hidrokarbon dengan
massa molekul relatifnya dan
strutur molekullnya.
- Menentukan isomer struktur
(kerangka, posisi, dan fungsi atau
isomer geometri (cis-trans).
- Menuliskan reaksi sederhana
pada senyawa alkana, alkena, dan
alkuna (reaksi oksidasi, adisi,
substitusi dan reaksi eliminasi).

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Pasangan zat dibawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon


adalah...
A. C2H6 dan C12H22O11 D. CO2 dan H2O
B. CH4 dan C2H4 E. CH4 dan CO2
C. C2H4 dan C6 H12O6

2. Nama yang benar untuk senyawa berikut adalah...


CH3—CH—CH—CH—CH—CH2 —CH3
|
H3C—CH—CH3—CH2
| |
CH3 CH3

A. 5-etil-4-metil-3-isopropilheptana D. 3,5-dietil-2,4-dimetilheptana
B. 5-etil-3-isopropil-4-metilheptana E. isooktana
C. 3-etil-5-isopropil-4-metilheptana

3. Heksana mempunyai isomer sejumlah...


A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7

4. Nama IUPAC untuk senyawa


(CH3)2CH—C — CH—CH3 adalah ....
║ │
CH2 C2H5
A. 3-etil-1,1-dimetil-2-butena
B. 2-isopropil-3-etil-1-butena
C. 2-isopropil-3-metil-1-pentena
D. 3-etil-2-isopropil-1-butena
E. 1,1,3-trimetil-2-butena

5. Di antara senyawa-senyawa hidrokarbon di bawah ini yang mempunyai daya


adisi adalah ...
A. CH3CHC(CH3)2 D. CH3CH2C(CH3)3
B. CH3 (CH2) C(CH3)3 E. CH3 (CH2)3 CH3
C. CH3CH2CH(CH3)2

6. Hasil utama reaksi berikut adalah:


CH3 —C(CH3)=CH—CH3 + HBr → ….
A. CH3 —CH(CH3)—CHBr—CH3
B. CH3 —CBr(CH3)— CH2—CH3
C. CH2Br —CH(CH3)— CH2—CH3
D. CH3 —CH(CH3)— CH2— CH2Br
E. CH3 —CH(CH2Br)—CH2—CH3

7. Diketahui lima senyawa sebagai berikut :


1. 2-butena
2. 1-pentena
3. 2-metil-2-butena
4. 1,2-dikloroetena
5. 3,4-dimetil-3-heksena
Yang mempunyai keisomeran geometris adalah ....
A. 1, 3 dan 5 D. 1 dan 4
B. 1, 4 dan 5 E. 3 dan 5
C. 2, 3 dan 5

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit

Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar :
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta kegunaannya.

Indikator:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas Jujur, Kerja
alam. keras, Toleransi,
2 Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak Rasa ingin tahu,
bumi. Komunikatif,
3 Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan Menghargai
dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. prestasi,
4 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. Tanggung
5 Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap Jawab.
lingkungan.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
4. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
5. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap lingkungan.

B. Materi Pembelajaran:

 Terjadinya minyak bumi


Minyak bumi yang dikenal dengan bahan bakar fosil terbentuk dari
peruraian senyawa organik yang berasaaldari jasad organisme kecil yang
hidup di laut jutaan tahun yang lalu.

 Komponen Minyak Bumi


a. Alkana
b. Sikloalkana
c. Senyawa aromatik
 Pengolahan Minyak Bumi
Pengambilan minyak bumi dengan cara pengeboran. Dengan pengeboran,
minyak bumi dapat naik dengan sendirinya karena pengaruh tekanan dari
dalam. Apabila tidak dapat naik dengan sendirinya, maka harus dipompa
atau dimasukkan gas (air) dari permukaan tanah (atas).

 Kualitas Bensin
Kualitas bahan bakar motor ditentukan oleh bilangan oktan, yaitu blangan
yang menunjukkan perbandingan pembakarannya dengan pembakaran
bahan bakar standar terdiri dari n-heptana dan isooktana. Menurut
perjanjian, bilangan oktan n-heptana = 0 dan bilangan oktan iso-oktana =
100.

 Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan


a. Sumber bahan pencemaran
b. Asap buang kendaraan bermotor
c. Pengubah katalitik
d. Efek rumah kaca
e. Hujan asam

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi kelompok

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan Pendahuluan 15’
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur,


Eksplorasi Kerja
- Siswa diminta keras,
mendiskusikan dengan teman Toleransi,
sekelompok tentang Rasa ingin
pembentukan minyak bumi tahu,
dan gas alam dari bahan Komunikat
informasi yang telah if,
diperoleh. Mengharg
- Masing-masing kelompok ai prestasi,
diminta mempresentasikan Tanggung
hasil diskusi dan kelompok Jawab.
lain menanggapinya.

Elaborasi
- Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok siswa dan
memberikan penjelasan yang
benar
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan dari hasil
pembahasan.
- Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memberikan
kinerja yang baik dalam
menjelaskan proses
pembentukan minyak bumi

Pertemuan 2
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan Pendahuluan 15’
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok.

 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa melakukan diskusi Toleransi,
perkelompok mengenai Rasa ingin
komponen utama penyusun tahu,
minyak bumi, menafsirkan Komunikatif,
bagan penyulingan bertingkat Menghargai
- Masing-masing kelompok prestasi,
diminta untuk menjelaskan Tanggung
hasil diskusi, sedangkan Jawab,
kelompok lain menanggapi. peduli
- Siswa diminta menjelaskan lingkungan.
tentang bilangan oktan.
- Siswa latihan menentukan
bilangan oktan bensin

Elaborasi
- Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok siswa dan
memberikan penjelasan yang
benar
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa tentang
materi yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa untuk
bertanya hal-hal yang belum
diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman konsep
materi yang disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan tanya
jawab berkaitan dengan
materi yang disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing siswa
menyimpulkan hasil
pembahasan.
- Siswa ditugaskan membuat
makalah tentang analisis
dampak pembakaran bahan
bakar terhadap lingkungan

Pertemuan 3
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
 Kegiatan 15’
Pendahuluan
Guru meminta siswa
untuk duduk
berkelompok.
 Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja
Eksplorasi keras,
- Siswa melakukan Toleransi,
diskusi perkelompok Rasa ingin
mengenai dampak tahu,
pembakaran bahan Komunikatif
bakar terhadap ,
lingkungan. Menghargai
- Masing-masing diminta prestasi,
untuk menjelaskan hasil Tanggung
diskusi sedangkan Jawab,
kelompok lain peduli
menanggapi. lingkungan.

Elaborasi
- Guru menanggapi hasil
diskusi kelompok siswa
dan memberikan
penjelasan yang benar
- Guru memfasilitasi agar
pemahaman siswa
tentang materi yang
tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.
Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

 Kegiatan penutup 20’


Guru membimbing
siswa menyimpulkan
hasil pembahasan.

E. Media Pembelajaran
OHP/ Komputer, LCD.

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia . Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan
G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mendeskripsikan proses - Tugas - Produk - LKS
pembentukan minyak bumi dan gas individu - Unjuk kerja - Soal
alam. & - Laporan pilihan
- Menjelaskan komponen- kelompok hasil diskusi ganda
komponen utama penyusun minyak - Ulangan - Pengamatan (soal
bumi. harian sikap terlampir)
- Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi.
- Membedakan kualitas bensin
berdasarkan bilangan oktannya.
- Menganalisis dampak
pembakaran bahan bakar terhadap
lingkungan.

Contoh Instrumen

I. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Pada penyulingan minyak mentah diperoleh data:


1) Pada pemanasan 140o – 180oC dihasilka nafta
2) Pada pemanasan 180o – 250oC dihasilkan kerosin
3) Pada pemanasan 250o – 350oC dihasilkan solar
Urutan fraksi minyak bumi dari yang paling ringan ke yang paling berat adalah ...
A. 1, 2, 3 D. 2, 1, 3
B. 2, 3, 1 E. 3, 2, 1
C. 3, 1, 2

2. Senyawa pembanding yang digunakan untuk menentukan nilai oktan adalah n-


heptana dan isooktana dengan ketentuan sebagai berikut ....
A. Isooktana diberi nilai oktan 0 karena tidak menimbulkan ketukan
B. n-heptana diberi nilai oktan 100 karena menimbulkan paling banyak ketukan
C. isooktana diberi nilai oktan 100 karena menimbulkan ketukan paling sedikit
D. isooktana diberi nilai oktan 100 karena tidak menimbulkan ketukan
E. n-heptana diberi nilai oktan 0 karena tidak menimbulkan ketukan

3. Asap kendaraan bermotor antara lain mengandung gas CO, CO2, uap air , sisa
hidrokarbon dan partikel timah hitam.
Bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah….
A. CO dan CO2
B. CO dan uap air
C. CO2 dan sisa hidrokarbon
D. CO dan partikel timah hitam
E. CO2 dan partikel timahhitam
Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Batam


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / 2(dua)
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar :
4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan,
perdagangan, seni, dan estetika

Indikator:
No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya dan
Karakter Bangsa
1 Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi Jujur, Kerja keras,
senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, Toleransi, Rasa
sandang, dan papan. ingin tahu,
2 Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi Komunikatif,
senyawa hidrokarbon dalam bidang perdagangan. Menghargai
3 Mendeskripsikan kegunaan dan kompisisi prestasi, Tanggung
senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan Jawab.
estetika

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran, siswa mampu:
1. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang pangan, sandang, dan papan.
2. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang perdagangan.
3. Mendeskripsikan kegunaan dan kompisisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang seni dan estetika

B. Materi Pembelajaran:
 Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
a. Bahan dasar petrokimia
1) Olefin
Olefin pada umumnya dibuat dari etana, propana, nafta, atau minyak
gas (gas – oil) melalui proses perengkahan (cracking). Olefin yang
paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena).
Butilena (butena), dan butadiena).
2) Aromatika
Aromatika adalah benzena dan turunannya. Aromatika dibat dari
nafta melalui proses reforming. Aromatika terpenting adalah benzena
(C6H6). Toluena (C6H5OH), dan xilena (C6H4(CH3)2). Ketiga jenis
senyawa tersebut dibuat secara kolektif disebut BTX.
3) Gas Sintetis
Gas sintetis adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan
hidrogen (H2). Gas sintetis dibuat dari reaksi LPG melalui proses steam
reforming atau oksidasi parsial
b. Produk petrokimia
1) polietilena
2) PVC
3) Etanol
4) Etilena glikol dan glikol
5) Polipropilena
6) Gliserol
7) Isopropil alkohol
8) SBR (styrena – butadiena – rubber)/karet sintetis
9) nylon
10) MTBE (metyl tertiary butyl eter)

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi Informasi
2. Tanya jawab
3. Diskusi kelompok

D. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan 1
No. Kegiatan Belajar Waktu Aspek Lifeskill Nilai Budaya
(Menit) yang dan Karakter
Dikembangkan Bangsa
1  Kegiatan 15’
Pendahuluan
Guru meminta siswa
untuk duduk
berkelompok.

2  Kegiatan Inti 55’ Jujur, Kerja


Eksplorasi keras,
- Siswa diminta Toleransi,
menyebutkan contoh- Rasa ingin
contoh senyawa tahu,
hidrokarbon yang Komunikatif
digunakan dalam ,
bidang pangan, Menghargai
sandang, pangan, prestasi,
papan, perdagangan, Tanggung
seni, dan estetika. Jawab.
- Siswa memperhatikan
penjelasan guru
tentang komposisi
senyawa hidrokarbon
yang digunakan dalam
bidang pangan,
sandang, pangan,
papan, perdagangan,
seni, dan estetika.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi
agar pemahaman
siswa tentang materi
yang tengah dipelajari
bertambah baik.
- Guru memberikan
kesempatan siswa
untuk bertanya hal-hal
yang belum diketahui.
- Guru meluruskan
kesalahpahaman
konsep materi yang
disampaikan.

Konfirmasi
Guru memberikan
tanya jawab berkaitan
dengan materi yang
disampaikan.

3  Kegiatan penutup 20’


- Guru membimbing
siswa menyimpulkan
dari hasil pembahasan.
- Guru memberikan
tugas rumah berupa
latihan soal 7.6 pada
buku Kimia Michael
Purba Jilid 1.

E. Media Pembelajaran
OHP/ Komputer, LCD.

F. Sumber Belajar
1. Buku Penuntun Belajar Kimia Michael Purba Jilid 1 penerbit Erlangga
2. Internet
3. Buku –buku yang relevan

G. Penilaian:
Indikator Jenis tugas Bentuk tugas Instrumen
- Mendeskripsikan proses - Tugas - Produk - LKS
pembentukan minyak bumi individu & - Unjuk kerja - Soal
dan gas alam. kelompok - Laporan hasil pilihan
- Menjelaskan komponan- - Ulangan diskusi ganda
komponen utama penyusun harian - Pengamatan (soal
minyak bumi. sikap terlampir)
- Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan
teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi.
- Membedakan kualitas
bensin berdasarkan bilangan
oktannya.
- Menganalisis dampak
pembakaran bahan bakar
terhjadap lingkungan.

Contoh Instrumen

II. Pilihlah satu jawaban yang benar !

1. Zat yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan nilai oktannya


adalah ....
A. TEL dan dibromoetana
B. TEL dan MTBE
C. MTBE dan dibromoetana
D. LPG dan MTBE
E. Pertamax dan pertamax plus

2. Salah satu senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan antibeku dalam
radiator mobil di daerah beriklim dingin adalah ....
A. Polietilena
B. PVC
C. Etanol
D. Glikol
E. MTBE

Mengetahui, Batam,
Kepala SMK Putra Batam Guru Mapel Kimia

Dra. Yose Febriyeni Joni Situmorang, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai