Disusun Oleh:
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2024
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.2. Menjelaskan fenomena alam atau hasil 4.2.1. Menyimpulkan penemuan inti atom,
percobaan menggunakan model proton, elektron dan neutron.
atom.
4.2.2. Mengelompokkan atom-atom yang
seisotop, seisoton dan seisobar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan penemu inti atom, proton, elektron dan neutron.
2. Siswa dapat menjelaskan eksperimen yang mendukung penemuan inti atom, proton,
elektron dan neutron.
3. Siswa dapat menyebutkan muatan dari inti atom, proton, elektron dan neutron.
4. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu atom unsur
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
E. Materi pembelajaran
Struktur atom adalah susunan partikel dasar dalam atom. Atom sebagai partikel
penyusun materi dapat menentukan sifat materi. Berukuran sangat kecil dan kita tidak sanggup
untuk melihatnya. Sedangkan para ahli memperkirakan bentuk molekul dari berbagai
percobaan dan fakta yang ada dengan suatu model. Kebenaran suatu model atau teori atom
tidak mutlak. Dalam perkembangannya model atau teori atom terus mengalami perbaikan dan
penyempurnaan.
F. Pendekatan /Model /Metode/Pembelajaran
G. Alat/Media Pembelajaran
Media :LKPD
H. Sumber Belajar
Buku Referensi:
Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X.
Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
15 menit
1.Guru memberikan salam dan berdoa bersama
Pendahuluan (sebagai implementasi nilai religius).
b. Apersepsi 15 menit
1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang
struktur atom.
Tahap 2: Inquiry
Peserta didik diminta untuk melakukan
identifikasi serta analisis mengenai
contoh yang telah diberikan dengan
mengamati struktur atom tersebut saat
dilakukan percobaan, guru akan
membimbing peserta didik dalam
melakukan tahap ini dan membuat peserta
didik berpikir kritis.Siswa diminta
melakukan pengamatan dengan melihat
video singkat tentang eksperimen
penemuan inti atom, proton, elektron dan
neutron
Tahap 3: Questioning
Pada tahap ini rasa ingin tahu peserta
didik meningkat setelah mereka selesai
melakukan identifikasi, mereka dapat
memuaskan rasa ingin tahu dengan
mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
perkembangan model atom, misalnya:
mengapa model atom Thomson dikenal
dengan model roti kismis? Model atom
siapakah yang paling sempurna?
Tahap 5: Constructivism
Setelah selesai melakukan percobaan
setiap kelompok diminta untuk maju
kedepan mempresentasikan hasil dari
percobaan yang telah mereka lakukan,
pada tahap ini peserta didik diharap
mendapatkan pemahaman dari
pengalaman yang telat mereka dapatkan.
Tahap 6: Reflection
Mengetahui
Untuk Kelas :
SMA X
Nama Kelompok :
Kelas
kata pengantar
Bagi guru
B. Bagi siswa
1. Modelling
Guru memberikan pemusatan perhatian dan motivasi kepada peserta didik. Pada tahap
ini semua kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, serta contoh
disampaikan oleh guru.
2. Inquiry
Tahap ini terdiri dari pengidentifikasian, analisis, observasi, serta hipotesis yang akan
dilakukan oleh peserta didik. Guru akan membimbing peserta didik dalam melakukan
tahap ini dan membuat mereka berpikir secara kritis.
3. Questioning
Pada tahap ini, guru akan membantu peserta didik dalam mengarahkan,
mengeksplorasi, menuntun, mengevaluasi (inquiry) dan juga dalam generalisasi.
4. Learning Community
Pada tahap ini, guru akan membuat peserta didik belajar dengan membentuk
kelompok/grup belajar. Peserta didik akan diminta untuk bekerja sama, melaksanakan
berbagai aktivitas dan penelitian dalam kelompok belajar tersebut.
5. Constructivism
Pada tahap ini, guru akan membuat peserta didik membuat pengertian secara mandiri
dari kegiatan sebelumnya yang telah mereka lakukan. Selain itu, peserta didik juga akan
membuat tesis-sintesis, konstruksi teori dan pemahaman dari pengalaman yang sudah
mereka pahami. Dari sini mereka membangun pemahamannya sendiri dan
mengonstruksi konsep/aturan yang ada.
6. Reflection
Tahap ini, sesuai namanya, guru akan meminta peserta didik untuk merefleksi kegiatan
yang telah mereka lakukan selama ini. Peserta didik akan diminta oleh guru untuk
mengulas dan merangkum materi.
7. Authentic Assessment
Penilaian Sikap
Kompetensi Dasar:
Indikator :
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat Baik
Keterangan Nilai:
4
Penilaian Keterampilan
4 = Baik Sekali
3= Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 80-100 : Baik sekali C = 60-69 : Cukup
B = 70-79 : Baik D = < 60 : Kurang
Penilaian Remedial
Program Remedial
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
KD/Indikator :
KKM :
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar peserta didik tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Mandiri). Guru memberikan soal
pengayaan dengan berbagai macam variasi soal, kemudian menyuruh peserta
didik untuk studi literature seperti membaca buku-buku tentang materi yang
relevan.
Kisi - Kisi Soal Pengetahuan
2. Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti adalah ... (skor 10)
a. Proton
b. Inti
c. Elektron
d. Neutron
e. Atom
● a. d
● b. e
C.
Kunci Jawaban
A. Soal Pilihan Ganda
1. D
2. A
3. E
4. B
5. C
B. SOAL ESSAY
1.Jelaskan tiga partikel penyusun atom.
jawab
- Proton
Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti
- Elektron
Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada dalam
ruangan seputar inti.
- Neutron
Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan (netral) yang berada di
dalam inti
2. Berapa massa atom dan jumlah elektron suatu atom dengan jumlah proton 15
dan jumlah neutron 16?
jawab
○ Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 15 + 16 = 31
○ Jumlah elektron = jumlah proton = 15
jawab
4. Jelaskan kelemahan model atom Ernest Rutherford.
jawab
Penilaian Perskoran
Skor Maksimum
PERENCANAA PEMBELAJARAN
A. Identitas
Sekolah :SMA Darul Aitam Palembang
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/ semester : X/Genap
Materi pokok : Tata Nama Menurut IUPAC
Alokasi Waktu :4x45 menit
B. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, responsive, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaaan,, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dominannya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi 3.2.1 Memberi nama senyawa menurut IUPAC
oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memberi nama senyawa menurut IUPAC
F. Alat/Media Pembelajaran
Media :LKPD
G. Sumber Belajar
Buku kimia kelas X
Situs yang relevan
H. Langkah Pembelajaran
2. Apersepsi
Penilaian Sikap
Kompetensi Dasar:
Indikator :
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat Baik
Keterangan Nilai:
4
Penilaian Keterampilan
4 = Baik Sekali
3= Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 80-100 : Baik sekali C = 60-69 : Cukup
B = 70-79 : Baik D = < 60 : Kurang
Penilaian Remedial
Program Remedial
Sekolah :
Kelas :
Mata Pelajaran :
KD/Indikator :
KKM :
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar peserta didik tetap rendah hati, karena telah
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Mandiri). Guru memberikan soal
pengayaan dengan berbagai macam variasi soal, kemudian menyuruh peserta
didik untuk studi literature seperti membaca buku-buku tentang materi yang
relevan.
Kisi - Kisi Soal Pengetahuan
sederhana
sederhana.
A. Pilihan Berganda
1. Selain mempunyai nama sistematis, senyawa tersebut juga mempunyai nama khusus
atau nama trivial adalah aturan yang berlaku untuk senyawa.....
A.Oganik
B. Biner
C. Basa
D. Asam
E lon
3. Berikut adalah NO, NaOH dan H₂SO₄, berturut-turut adalah contoh dari senyawa.....
A. Fosfor oksida
B. Difosfor oksida
C.Difosfor pentaoksida
D. Pentafosfor dioksida
E. Fosfor pentaoksida
5. Senyawa H,SO, adalah salah satu contoh dari senyawa asam. Nama senyawa
dari H2SO4 adalah
A.Asam sulfat
B. Asam sulfit
C. Asam fosfat
D.Asam Fosfit
E. Asam Sulfida
B. SOAL ESSAY
4.) Berikan satu contoh rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari :
a) Logam dan non logam
b) Non logam dan Non logam
c) Senyawa yang mengandung ion poliatom
d) Senyawa asam
Jawab.
b) Contoh rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari non
logam dan non logam.
PCl5 : Fosfor pentaklorida
ClF3 : Kloro trifluorida
As2O3 : Diarsen trioksidaatau jawaban lainnya yang sesuai
Penilaian Perskoran
Skor Maksimum
Tata Nama Menurut iupac
Untuk Kelas :
SMA X
Nama Kelompok :
Kelas
kata pengantar
Bagi guru
B. Bagi siswa
1. Modelling
Guru memberikan pemusatan perhatian dan motivasi kepada peserta didik. Pada tahap
ini semua kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, serta contoh
disampaikan oleh guru.
2. Inquiry
Tahap ini terdiri dari pengidentifikasian, analisis, observasi, serta hipotesis yang akan
dilakukan oleh peserta didik. Guru akan membimbing peserta didik dalam melakukan
tahap ini dan membuat mereka berpikir secara kritis.
3. Questioning
Pada tahap ini, guru akan membantu peserta didik dalam mengarahkan,
mengeksplorasi, menuntun, mengevaluasi (inquiry) dan juga dalam generalisasi.
4. Learning Community
Pada tahap ini, guru akan membuat peserta didik belajar dengan membentuk
kelompok/grup belajar. Peserta didik akan diminta untuk bekerja sama, melaksanakan
berbagai aktivitas dan penelitian dalam kelompok belajar tersebut.
5. Constructivism
Pada tahap ini, guru akan membuat peserta didik membuat pengertian secara mandiri
dari kegiatan sebelumnya yang telah mereka lakukan. Selain itu, peserta didik juga akan
membuat tesis-sintesis, konstruksi teori dan pemahaman dari pengalaman yang sudah
mereka pahami. Dari sini mereka membangun pemahamannya sendiri dan
mengonstruksi konsep/aturan yang ada.
6. Reflection
Tahap ini, sesuai namanya, guru akan meminta peserta didik untuk merefleksi kegiatan
yang telah mereka lakukan selama ini. Peserta didik akan diminta oleh guru untuk
mengulas dan merangkum materi.
7. Authentic Assessment
Ikan biang memiliki nam lokal gemprang, pernate, dan kemprit. Ikan biang hidupnya
bergerombol, jumlahnya tidak banyak, panjang tubuhnya sekitar 30-60 cm. Ikan biang
terdapat di wilayah indo-pasifik, Samudera Hindia, Laut Jawa, dan Laut Cina Selatan. Di
Indonesia wilayah penyebarannya di Laut Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Selatan.
Di Indonesia wilaya penyebarannya di Laut Jawa. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Selatan,
dan Arafuru.
Tingginya nilai konsumsi ikan biang di provinsi Riau, ternyata masyarakat Riau khususnya
daerah Bengkalis melakukan suatu cara agar ikan biang bisa bertahan lama. Apakah kamu
tahu salah satu cara mengawetkan ikan biang
INQUIRY
Tambahkan
subjhttps://youtu.be/2DcwsXZns5s?si=-
NPDzt-YaLQE8ZoBudul
Setelah menyimak video pembelajaran dan
penjelasan dari guru. Mari kita lakukan
percobaan untuk pengawetan ikan tersebut
Rumus Kimia:
Nama Senyawa:
jika digolongkan kedalam unsur non logam dan logam, unsur penyusun
garam dapur tergolong kedalam unsur apa?