Anda di halaman 1dari 35

Nama Pembuat RPP :

FARA NURMALASARI ROYANI, S.Pd


Nama Sekolah :
SMA Negeri 5 Maluku Tengah
Surel Pembuat RPP :
airoyani90@gmail.com

RPP Kimia SMA Kelas X Semester 1


PERKEMBANGAN TEORI ATOM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

I. Identitas:

Sekolah : SMA Negeri 5 Maluku Tengah


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / Ganjil (1)
Materi Pokok : Perkembangan Teori Atom
Alokasi waktu : 1 x 45 Menit

II. Kompetensi Inti

Kompetensi Sikap
KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
Kompetensi konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
Pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
Kompetensi terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
Keterampilan mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

III. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar KI 3 IPK KD 3


3.2 Menganalisis perkembangan model 3.2.1 Menjelaskan teori-teori atom menurut
atom dari model atom Dalton, Dalton, Thomson, Bohr, dan Mekanika
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Gelombang
Mekanika Gelombang 3.2.2 Menganalisis kelebihan dan
kekurangan teori atom Dalton,
Thomson, Rutherford dan Bohr
3.2.3 Menganalisis perkembangan model
atom dari model atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr dan
Mekanika Gelombang.
Kompetensi Dasar KI 4 IPK KD 4
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil 4.2.1 Menjelaskan fenomena alam
percobaan menggunakan model atom menggunakan model atom.
Sikap:
Menampilkan sikap proaktif, kerjasama dan komunikatif dalam berdiskusi

IV. Tujuan Pembelajaran


3.2.1.1. Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr dan Mekanika Gelombang melalui diskusi kelompok dengan benar
3.2.2.1 Peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan teori atom Dalton, Thomson,
Rutherford, dan Bohr melalui diskusi kelompok dengan benar
3.2.3.1 Peserta didik dapat menganalisis perkembangan model atom dari atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr dan Mekanika Gelombang melalui diskusi kelompok dengan benar.
4.2.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan fenomena alam dengan menggunakan model atom
melalui diskusi dengan baik

V. Materi Pembelajaran
Faktual : Kalung emas yang merupakan logam emas jika dipotong-potong sedemikian rupa, maka
Akan menjadi suatu bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi tapi masih
mempunyai sifat emas. Bagian inilah yang disebut atom emas.

Konseptual : 1. Model atom Dalton


2. Model atom Thomson
3. Model atom Rutherford
4. Model atom Bohr
5. Model atom Mekanika Gelombang
Prosedural : -
Metakognitif : -

VI. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan tanya jawab
Pembelajaran Discovery Learning (Guided Discovery
3. Model Pembelajaran :
Learning)

VII. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran

Media/Alat : - Laptop dan LCD


- Spidol, Papan Tulis/White Board
- Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Bahan : - Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016


- Bahan Ajar
- sumber lain yang relevan
VIII. Kegiatan Pembelajaran
DESKRIPSI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
Waktu
Guru : 3 Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan..
Pemberian Acuan
 Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian 2 menit
(stimullasi/ pada topik materi Perkembangan model atom dengan cara :
pemberian  Mengamati (Mengamati)
rangsangan) Mengamati gambar yang berkaitan dengan materi perkembangan model
atom.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 8 Menit
statemen  Mengajukan pertanyaan (Menanya)
(pertanyaan/ Peserta didik membuat pertanyaan yang berkaitan dengan perkembangan
identifikasi model atom serta membuat jawaban sementara dari pertanyaan tersebut.
masalah)  Menyimak penjelasan
Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang model-model atom
dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika kuantum dengan
seksama.
Bersama-sama peserta didik mengidentifikasi masalah dalam hal ini fokus
pada pertanyaan bagaimana perkembangan model atom?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab 10 Menit
collection pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:.
(pengumpulan COLLABORATION (KERJASAMA)
data) Peserta didik yang telah dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik secara bersama-sama membahas bahan diskusi pada LKPD
mengenai materi Perkembangan model atom.
 Mengumpulkan informasi (Mengumpulkan Data)
Mencatat semua informasi tentang materi Perkembangan model atom
yang telah diperoleh dan menjawab semua pertanyaan yang tersedia pada
LKPD dengan benar.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR 10 Menit
processing KRITIK)
(pengolahan  Mengolah informasi (Menganalisis)
Data) Peserta didik mengolah informasi tentang materi Perkembangan model
atom yang sudah dikumpulkan dari kegiatan diskusi maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
peserta didik.
 Menyusun Hasil Diskusi
Menyusun hasil diskusi dalam bentuk karya yang menarik pada kertas
manila yang telah disiapkan oleh guru untuk digunakan pada saat
presentasi hasil.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) DAN COMMUNICATION 10 Menit
(pembuktian) (BERKOMUNIKASI)
 Mempresentasikan Hasil Diskusi (Mengkomunikasikan)
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perkembangan
model atom dengan menggunakan media kertas manila.
Peserta didik lainnya menanggapi dengan memberi pertanyaan maupun
pendapat kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya.
Generalization Peserta didik menyimpulkan 3 Menit
(menarik CREATIVITY (KREATIVITAS)
kesimpulan)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil diskusi secara tertulis tentang materi :
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Kegiatan Penutup
Peserta didik : 2 Menit
 Mengumpulkan Hasil diskusi Kelompoknya atau LKPD
Guru :
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
 Salam Penutup

IX. Sumber Belajar


- Buku kimia untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Penerbit Masmedia Tahun 2013

X. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Keterampilan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktifitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Laporan kerja Tugas kelompok
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
4. Program Remedial dan Pengayaan (Terlampir)

Maluku Tengah…, Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 5 Maluku Tengah Guru Mata Pelajaran

M. Ali Nahumarury, S.Pd Fara Nurmalasari Royani, S.Pd


NIP. 196503151992031018 NIP. 19871020 201403 2 001
Lampiran

Soal Evaluasi
1. Berikut nama ahli-ahli pencetus teori atom:
I. Niels Bohr
II. John Dalton
III. Democritus
IV. Joseph John Thompson
V. Erwin Schrodinger
VI. Ernest Rutherford
Urutan nama para ahli yang sesuai dengan perkembangan teori atom yang tepat adalah…
a. I – II – III – IV – V – VI
b. VI – V – IV – III – II – I
c. II – I – V – III – VI – IV
d. III – II – IV – VI – I – V
e. III – II – V – IV – I – VI
(Kunci Jawaban : d. III – II – IV – VI – I – V )
2. Tabel teori atom
NAMA AHLI TEORI ATOM
Joseph John Thompson Atom memiliki inti atom bermuatan positif dan
electron yang mengitari inti pada lintasannya.
John Dalton Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif
dan didalamnya tersebar muatan negative elekron.
Ernest Rutherford atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan
massa atom terpusat pada inti atom.
Niels Bohr Atom merupakan partiekl bulat bermuatan positif
yang permukaannya tersebar muatan negative.
Erwin Schrodinger Atom seperti bola pejal pada tolak peluru.
Pada tabel diatas nama ahli dengan teorinya yang sesuai adalah…
a. Joseph John Thompson
b. John Dalton
c. Ernest Rutherford
d. Niels Bohr
e. Erwin Schrodinger
(Kunci Jawaban: c. Ernest Rutherford)
3. Dibawah ini yang merupakan kegagalan dari teori atom Ernest Rutherford adalah…
a. Tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik
b. Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
c. Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak
d. Tidak dapat menjelaskan atom-atom saling berikatan.
e. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang
lain.
(kunci Jawaban: b. Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom)
4. Tabel Kelemahan
Nama Ahli Kelemahan
Joseph John Thompson Atom memiliki inti atom bermuatan positif dan electron yang
mengitari inti pada lintasannya.
John Dalton Tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat
menghantarkan listrik
Ernest Rutherford atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa
atom terpusat pada inti atom.
Niels Bohr Atom merupakan partiekl bulat bermuatan positif yang
permukaannya tersebar muatan negative.
Erwin Schrodinger Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur
yang satu dengan unsur yang lain.
Berdasarkan tabel diatas nama ahli yang sesuai dengan kelemahan teori atomnya yang
tepat adalah…
a. Joseph John Thompson
b. John Dalton
c. Niels Bohr
d. Erwin Schrodinger
e. Ernest Rutherford
(Kunci Jawaban: b. John Dalton)
5. Tabel Kelebihan
Nama Ahli Kelebihan
Joseph John Thompson menjadi dasar lahirnya hokum kekekalan massa dan hokum
perbandingan tetap
John Dalton Mengemukakan keberadaan inti atom
Ernest Rutherford Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi)
Niels Bohr mengaplikasian teori kuantum dan dapat menjelaskan
spektrum atom Hidrogen
Erwin Schrodinger Menerangkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk
tempat berpindahnya elektron.
Berdasarkan tabel diatas nama alhi dengan kelebihan dari teori atomnya yang tepat
adalah…
a. John Dalton
b. Joseph John Thompson
c. Ernest Rutherford
d. Niels Bohr
e. Erwin Schrodinger
(Kunci Jawaban: d. Niels Bohr)
Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Salahutu


Kelas/Semester : X/Ganjil
Topik/Subtopik : Perkembangan Model Atom
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

Aspek Yang Dinilai


Tanggung Jumlah Nilai
No Nama Siswa Kerja sama Komunikatif
jawab Skor Akhir
(skor 1-3) (skor 1-3)
(skor 1-3)
1
2
3
4
5
6
,,,,

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK YANG SKOR
DINILAI 1 2 3
Tidak bertanggung Bertanggung jawab Bertanggung jawab
jawab melaksanakan dalam melaksanakan dalam melaksanakan
tugasnya dalam tugasnya dalam tugasnya dalam
Tanggung
kelompok dan kelompok namun tidak kelompok dan ketika
jawab
mempresentasikan hasil dalam presentasi hasil diskusi
diskusi mempresentasikan hasil
diskusi
Tidak bekerja sama Bekerja sama hanya Bekerja sama dengan
Kerja Sama dengan anggota dengan teman tertentu semua anggota
kelompok diskusinya saja kelompoknya
Tidak menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
Komunikatif pendapat maupun pendapat maupun pendapatmaupun
bertanya bertanya (1 kali) bertanya (2kali)
Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : SMA Negeri 1 Salahutu


Kelas/Semester : X/Ganjil
Topik/Subtopik : Perkembangan Model Atom
Kompetensi Dasar : 4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

Instruksi :
1. Gambarkanlah model atom pada kertas manila yang disediakan untuk digunakan
pada saat presentasi hasil diskusi.
2. Jelaskanlah fenomena alam menggunakan model atom.
Aspek Yang Dinilai
Kemampuan
Kemampuan menjelaskan
Jumlah Nilai
No Nama Kelompok menggambar model fenomena alam
Skor Akhir
atom menggunakan model
(skor 1-3) atom
(skor 1-3)
1
2
3
4
5
6
,,,,

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


ASPEK YANG SKOR
DINILAI
1 2 3
Mampu Mampu Mampu menggambarkan
Kemampuan
menggambarkan satu menggambarkan dua lebih dari dua model atom
menggambarkan
model atom model atom model atom
model atom

Kemampuan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan lebih


menjelaskan satu fenomena alam dua fenomena alam dari tiga fenomena alam
fenomena alam dengan menggunakan dengan menggunakan dengan menggunakan
dengan model atom model atom model atom
menggunakan
model atom
Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


“PRESENTASI”

Mata Pelajaran : SMA Negeri 5 Maluku Tengah


Kelas/Semester : X/Ganjil
Topik/Subtopik : Perkembangan Model Atom
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

Aspek Yang Dinilai


Tampilan Kemampuan
Kemampuan Jumlah Nilai
No Nama Kelompok Media Menjawab
Presentasi Skor Akhir
Presentasi Pertanyaan
(skor 1-3)
(skor 1-3) (skor 1-3)
1
2
3
4
5
6
,,,,

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI


ASPEK YANG SKOR
DINILAI 1 2 3
Tampilan media Tampilan media Tampilan media
Tampilan
presentasi tidak presentasi menarik presentasi menarik dan
Media
menarik dan isinya namun isinya dapat isinya dapat dipahami
Presentasi
tidak dapat dipahami dipahami
Mempresentasikan Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil
hasil diskusi kurang diskusi dengan kurang diskusi dengan lancar
Kemampuan
lancar dan penggunaan lancar namun serta menggunakan bahasa
Presentasi
bahasa kurang menggunakan bahasa yang mudah dipahami
dipahami yang mudah dipahami
Tidak menjawab Menjawab pertanyaan Menjawab pertanyaan dari
Kemampuan
pertanyaan dari dari kelompok lain kelompok lain dengan
Menjawab
kelompok lain dengan pernyataan yang pernyataan yang benar
Pertanyaan
kurang tepat
BAHAN
AJAR

FarahAchmad
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
bahan ajar ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga penyusun ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga bahan ajar ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Penyusun
berharap semoga bahan ajar ini bisa menambah pengetahuan para pembaca terutaman peserta
didik. Namun terlepas dari itu, penyusun memahami bahwa bahan ajar ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya bahan ajar selanjutnya yang lebih baik lagi.

Maluku Tengah ,,, Juli 2022

Penyusun
Kompetensi Sikap
KI 1 dan KI 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
Pengetahuan konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
Keterampilan terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar KI 3 IPK KD 3


3.2 Menganalisis perkembangan model 3.2.1 Menjelaskan teori-teori atom menurut
atom dari model atom Dalton, Dalton, Thomson, Bohr, dan Mekanika
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Gelombang
Mekanika Gelombang 3.2.2 Menganalisis kelebihan dan
kekurangan teori atom Dalton,
Thomson, dan Bohr
Kompetensi Dasar KI 4 IPK KD 4
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau 4.2.1 Menjelaskan fenomena alam
hasil percobaan menggunakan menggunakan model atom.
model atom
Sikap:
Menampilkan sikap proaktif dan kerjasama dalam berdiskusi
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Di alam terdapat banyak jenis materi. Semua jenis materi ini tersusun atas partikel-
partikel kecil. Coba ambillah selembar kertas dan gunting, mulailah menggunting kertas
tersebut menjadi bagian yang paling kecil dan tidak dapat lagi digunting! Nah kertas yang
paling kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut sebagai atom. Dari pemaparan diatas
dapatkah kalian jelaskan pengertian dari atom? Yup, atom adalah partikel penyusun materi
yang tidak dapat dibagi lagi.

Untuk memahami asal mula teori atom, dalam bab ini akan disajikan mengenai teori atom
dari zaman sebelum masehi yang dikemukakan oleh Democritus. Berikutnya perkembangan
teori atom yang menjadi dasar perkembangan ilmu kimia saat ini yaitu teori atom Dalton,
Thompson, Rutherford, Bohr hingga teori atom mekanika gelombang.

Democritus

Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus, seorang


filsuf dan ilmuwan pada abad ke-4 sebelum masehi. Menurut
Democritus semua materi yang tersusun atas partikel sangat kecil
yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani dari asal kata
“atomos” yang artinya tidak dapat dibagi. Democritus (460-370
SM) mengajukan teorinya sebagai berikut:
 Materi tersusun atas bagian-bagian terkecil yang tak
dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian lain.
Gambar 1. Patung Democritus
Sumber: hubpages.coms  Atom dianggap ada dan bergerak dalam ruang kosong materi
 Atom adalah suatu zat padat yang bersifat homogeny, tak
dapat dipecah-pecah dan tak dapat dilihat.
 Atom-atom yang berbeda memiliki ukuran yang berbeda
 Sifat-sifat materi ditentukan oleh ukuran, bentuk dan
pergerakan atom-atom
Gambar 2. Menggunting kertas
Sumber: Dokumen pribadi

Ide-ide Democritus tidak dapat menjelaskan sifat-sifat kimia


Menurut Democritus, jika materi
materi. Ide ini juga tidak didukung oleh eksperimen karena dipecah akan diperoleh bagian
terkecil yang tidak dapat dibagi
pendekatan Democritus tidak didasarkan pada metode ilmiah. lagi yang disebut atom
1.John Dalton
Teori Atom Dalton
Pada Tahun 1803 John Dalton menggunakan metode eksperimen
untuk mengubah ide Democritus menjadi teori ilmiah. Dalton
mengaitkan keberadaan unsur yang tak dapat diuraikan secara kimia
dengan atom yang tak dapat dibagi dan dilihat. Dalton mengatakan
bahwa setiap jenis atom memliki sifat-sifat khususnya massa yang khas.
Beberapa teori atom Dalton yaitu:
a. Semua unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang Gambar 3. John Dalton
Sumber: Wikipedia.com
dinamai atom.
b. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda
mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda.
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat
dirumuskan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom.
d. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan
perbandingan tertentu.

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak
peluru. Seperti gambar berikut ini:

 Teori atom
Dalton ini menjadi awal
ketertarikan mempelajari
tentang atom. Namun
teori tersebut juga
Gambar 4. Model Atom Dalton. Sumber: materikimia.com memiliki beberapa
kelemahan diantaranya:
 Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain.
 Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
 Tidak dapat menjelaskan atom-atom saling berikatan.
2.JosephTeori
JohnAtom
Thomson
Thompson
Meskipun teori atom Dalton masih memiliki kelemahan tetapi
teorinya menjadi dasar bagi perkembangan teori atom selanjutnya.
a. Penemuan electron
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar
katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel,
sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode
Gambar 5. J.J. Thomson
Sumber: tentorku.com dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa
sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom)
yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang
bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif,
maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif
untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut.
Percobaan lebih lanjut membuktikan bahwa sinar
katode merupakan radiasi partikel yang bermuatan
listrik negatif yang selanjutnya disebut elektron.
1. Sinar katode merambat lurus dari permukaan Gambar 6. Tabung Sinar Katode
Sumber: ekimia.web.id
anode menuju katode
2. Sinar katode dapat memutar kincir
3. Sinar katode dibelokkan kearah kutub positif
Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J.
Thomson pada tahun 1897. Berdasarkan besarnya simpangan sinar katoda dalam medan
listrik, Thomson dapat menentukan nilai muatan terhadap massa (nilai e/m) dari partikel
sinar katoda yakni e/m=1,76 x 108 Cg-1
b. Percobaan Tetes Minyak Milikan
Setelah harga e/m diketahui melalui
percobaan Thomson, selanjutnya harus dilakukan
percobaan untuk menentukan nilai e atau m. Jika
salah satu nilai itu diketahui maka nilai yang lain
dapat ditentukan. Robert Andrews Millikan pada
tahun 1909 dapat memecahkan masalah ini Gambar 7. Percobaan tetes minyak Milikan
Sumber: id.wikipedia.org
melalui percobaan yang dikenal dengan percobaan tetes
minyak. Melalui percobaan ini Millikan dapat menentukan nilai muatan elektron (e).
e = 1,602 x 10-19 coloumb

Dengan ditemukannya nilai muatan elektron, maka massa elektron dapat dihitung
sebagai berikut:
Data fisis elektron:
Thomson: e/m = 1,76 x 108 Cg-1
e/m= 1,76 x 108 C g-1
Millikan: e = 1,602 x 10-19 C e=1,602 x 10-19 C
Maka massa elektron, m = 9,11x10-28 g m=9,11 x 10-28 g

Model atom yang dikemukakan oleh Thomson dapat digambarkan sebagai jambu biji
yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar
marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan
sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 8. Model Atom Thomson


Sumber: studylibid.com

Menurut Thompson: "Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan
didalamya tersebar muatan negatif elektron"

Kelebihan:
 Dapat menerangkan partikel yang lebih kecil dari atom
 Dapat menerangkan sifat listrik atom.
Kelemahan:
Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas
Latihan
Jelaskan alasan Thomson membuat kesimpulan bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan
positif sedangkan elektronnya tersebar di dalam atom tersebut, dan bukan sebaliknya?
Jawab
Pada percobaannya Thomson menemukan bahwa sinar katode bermuatan negative karena sinar katode
dibelokkan ke arah kutub positif dan selanjutnya disebut dengan electron. Kemudian atom merupakan
partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang
bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut.
3.Ernest
TeoriRutherford
Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden)
melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis
emas. Sebelumya telah ditemukan
adanya partikel alfa, yaitu partikel yang
bermuatan positif dan bergerak lurus,
berdaya tembus besar sehingga dapat
menembus lembaran tipis kertas.
Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan
untuk menguji pendapat Thomson, yakni
apakah atom itu betul-betul merupakan Gambar 9. Percobaan hamburan sinar alfa
Sumber: labsmk.com
bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa
akan dipantulkan atau dibelokkan.

Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan
pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada
penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa
satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih, atau ada yang
dipantulkan.

Berdasarkan percobaan itu Rutherford mengemukakan gagasannya tentang inti atom.


Menurutnya, sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat
atom yang selanjutnya disebut inti atom. Elektron beredar mengitari pada jarak yg relative
sangat jauh. Jarak antara inti hingga kulit atom dinamakan jari-jari atom.

Dengan model seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
2. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalani gaya tolak inti.
3. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat
pejal.
Teori atom Rutherfords: “Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan
positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “ diilustrasikan seperti gambar
berikut:

Gambar 10. Model Atom Rutherford


Sumber: pendidikan.co.id

4.Niels
Teori Atom Bohr
Bohr
Salah satu kelemahan teori atom Rutherford
adalah teorinya tidak menjelaskan mengapa elektron
tidak tersedot dan jatuh ke inti atom. Sedangkan
menurut hukum fisika klasik, gerakan elektron
mengitari inti akan disertai pemancaran energi
berupa radiasi elektromagnet. Jika demikian maka Gambar 11. Percobaan spectrum atom hidrogen
Sumber: worldknowledge-virgo18.blogspot.com
energi elektron akan semakin berkurang sehingga
gerakannya akan melambat, maka gerakannya akan berbentuk spiral dan ahirnya ia akan
jatuh ke inti atom.

Pada tahun 1911, Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan
melakukan percobaan spectrum atom hidrogen.
Niels Bohr mengajukan model atom sebagai berikut:
1. Dalam atom terdapat lintasan tertentu tempat elektron dapat mengitari inti, yang juga
disebut dengan kulit atom. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang
disebut bilangan kuantum utama (n),mulai dari 1,2,3,4 dst, yang dinyatakan dengan
lambang, K,L,M,N dan seterusnya. Lintasan pertama n=1 dinamai kulit K dst.
Makin besar harga n makin jauh energi elektron yang mengorbit pada kulit itu.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan, dan tidak
boleh berada di antara dua lintasan. Pada keadaan normal elektron menempati tingkat
energi terendah.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain.
Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan
persamaan planck, ΔE = hv.

Gambar 12. Model atom Bohr


Sumber: danielnugroho.com

Latihan
Jelaskanlah kelemahan dari teori atom Bohr?
Jawab
Kelemahan dari teori atom Bohr adalah Bohr hanya dapat menjelaskan spectra atom dengan
nomor atom rendah yaitu atom Hidrogen dengan nomor atom 1.

Teori
Teori Atom
Atom Mekanika
Mekanika Kuantum
Kuantum

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).


Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan
teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin
dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak
tertentu dari inti atom”.

Daerah ruang di sekitar inti dengan


kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut
orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan
oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan
fungsi gelombang untuk menggambarkan batas
Gambar 13. Model atom mekanika gelombang
Sumber: markijar.com kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga
dimensi.
RANGKUMAN

A. Model Atom Dalton

John Dalton mengemukakan hipotesa tentang atom berdasarkan hukum kekekalan


massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Teori yang diusulkan Dalton:

a. atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-
atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali
dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti ada tolak
peluru. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan
listrik. Bagaimana mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik, padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya
daya hantar listrik.

B. Model Atom Thomson

Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya
tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam
atom yang disebut elektron. Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau kue
onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang
bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.

Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.

C. Model Atom Rutherford

Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah penembakan lempeng tipis dengan


partikel alpha. Ternyata partikel itu ada yang diteruskan, dibelokkan atau dipantulkan.
Berarti di dalam atom terdapat susunan-susunan partikel bermuatan positif dan negatif.

Hipotesa dari Rutherford adalah atom yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Model
atom Rutherford seperti tata surya.

Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai
pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
D. Model Atom Niels Bohr

Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya


menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr
adalah :

a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.

Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap
energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.

Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan spekrum
warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna
dari model atom Bohr.
DAFTAR PUSTAKA

Purnawan, Candra,. dan Rohmatyah A.N. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Sidoarjo :
Masmedia

Sudarmo, Unggul. 2016. KIMIA untuk SMA Kelas X. Surakarta : Penerbit Erlangga

N, Admin. 2018. Perkembangan Teori Atom dari Masa ke Masa.


https://www.markijar.com/2018/08/5-perkembangan-teori-atom-dari-masa-ke.html. Diakses 14
Agustus 2019

Susianto, Nirwan. 2017. Teori Atom. https://www.studiobeajar.com/teori-atom/ Diakses 14


Agustus 2019
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang.
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menjelaskan teori-teori atom menurut Dalton, Thomson, Bohr, dan Mekanika
Gelombang.
3.2.2 Menganalisis kelebihan dan kekurangan teori atom Dalton, Thomson, dan Bohr.
3.2.3 Menganalisis perkembangan teori atom dari atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr
hingga mekanika kuantum.
4.2.1 Menjelaskan fenomena alam menggunakan model atom.

Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori atom menurut Dalton, Thompson, Rutherford,
Bohr dan Mekanika Gelombang melalui diskusi kelompok dengan benar
3.2.2.1 Peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan teori atom Dalton,
Thompson, Rutherford, dan Bohr melalui diskusi kelompok dengan benar
4.2.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan fenomena alam dengan menggunakan model atom
melalui diskusi dengan baik

PETUNJUK
 Membaca bahan ajar dengan cermat dan kerjakanlah LKPD secara
berkelompok
 Membaca referensi lain untuk menambah wawasan dan memperkuat
pemahaman
 Tanyakan pada Guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan LKPD
 Buatlah hasil diskusi kelompokmu dalam kertas manila yang telah
disediakan sekreatif mungkin
NAMA KELOMPOK

NAMA ANGGOTA : 1. …………… 4. ………………

2…………… 5. ……………….

3. …………... 6. ………………

Ketika Kita menghancurkan biskuit, lama kelamaan


kita akan mendapatkan bagian terkecil dari biskuit
tersebut yang tidak dapat dihancurkan lagi. Jika
Biskuit adalah materi maka bagian terkecil dari
biskuit yang tidak dapat dibagi lagi disebut dengan
Gambar 1. Biskuit Ditumbuk atom. Dari ilustrasi ini dapatkah Anda menjelaskan
Sumber: gaweanpawon.blogspot.com
pengertian dari atom?

Tuliskanlah pengertian atom!


Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat
dibagi lagi.

Gambar 2. Biskuit yang Dihaluskan


Sumber: bukalapak.com

1. Atom pertama kali ditemukan oleh Democritus.


2. Perkembangan model atom dimulai dari model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum
3. Perkembangan model atom dari atom Dalton hingga mekanika kuantum
merupakan penyempurnaan dari model atom terdahulu yang masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Bagaimana perkembangan model atom tersebut?
Diskusikanlah dengan teman kelompokmu!!!

MODEL ATOM DALTON

Gambar 3. John Dalton Gambar 4. Model Atom Dalton


Sumber: Wikipedia.com Sumber: Dokumen Pribadi

Pada tahun 1808, John Dalton mengemukakan teori–teori


tentang model atom yang digambarkan sebagai bola pejal.

Jelaskan Pendapat Dalton Tentang Atom:


a. Semua unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom.
b. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda
mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda.
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat
dirumuskan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom.
d. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan
perbandingan tertentu.
MODEL ATOM THOMSON

Gambar 5. J.J. Thompson


Gambar 6. Model Atom Thompson
Sumber: tentorku.com
Sumber: ilmukimia.com

Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897.


Penemuan elektron diawali dengan ditemukannya tabung katode oleh
William Crookes. Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang
sinar katode ini dan dapat dipastikan bahwa sinar katode ini merupakan
partikel.

Perhatikan gambar model atom Thomson di atas, Deskripsikan


model atom yang dikemukakan oleh Thomson ! :

Model atom yang dikemukakan oleh Thomson dapat digambarkan


sebagai jambu biji yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Biji jambu
menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu
yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola
positif yang pejal.
MODEL ATOM RUTHERFORD

Gambar 7. Ernest Rutherford


Gambar 6. Ernest Rutherford Sumber: biografiku.com
Sumber: biografiku.com

Pada percobaannya, Ernest Rutherford menembakkan partikel alfa


pada kepingan emas yang tipis. Menurutnya, atom mengandung
proton dan neutron yang berada di dalam inti atom dan elektron
yang berputar mengelilingi inti atom

Jelaskanlah model dan teori atom menurut Ernest Rutherford!


Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif.
MODEL ATOM BOHR

Gambar 8. Niels Bohr Gambar 9. Model Atom Bohr


Sumber: sapaviva.com Sumber: idntimes.com

Niels Bohr, mengungkapkan bahwa atom terdiri dari inti yang


bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif di dalam suatu lintasan

Perhatikan gambar model atom Bohr diatas, Deskripsikan model atom


yang dikemukakan oleh Bohr !
1. Dalam atom terdapat lintasan tertentu tempat elektron dapat mengitari
inti, yang juga disebut dengan kulit atom.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan,
dan tidak boleh berada di antara dua lintasan.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan
stasioner lain.
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM

Gambar 10. Model Atom Mekanika Gelombang


Sumber: markijar.com

Menurut Model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:


1. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron.
Dan elektron-elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-
orbital tertentu dengan tingkat energy tertentu yang membentuk kulit
atom. Hal ini disebut Konsep Orbital.
2. Orbital merupakan daerah dengan kemungkinan terbesar untuk
menemukan elektron disekitar inti atom.
3. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan
kuantum.

Sebutkanlah Tokoh beserta teorinya yang menjadi dasar teori atom


mekanika kuantum :
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926). Sebelum Erwin
Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika
kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan
kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat
ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Diskusikanlah dan Lengkaplah tabel di bawah ini dengan kelompokmu,apa
yang menjadi dasar penemuan model atom, kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Bohr.

John Dalton
Dasar Kelebihan Kekurangan
Melalui Percobaannya Teori atom Dalton ini menjadi  Tidak dapat menjelaskan
berdasarkan hukum awal ketertarikan mempelajari perbedaan antara atom unsur
kekekalan massa dan tentang atom yang satu dengan unsur yang
hukumsusunan tetap lain.
 Tidak dapat menjelaskan sifat
listrik materi.
 Tidak dapat menjelaskan atom-
atom saling berikatan.

J.J Thomson
Dasar Kelebihan Kekurangan
Tabung Sinar Katode dan  Dapat menerangkan partikel Tidak dapat menerangkan efek
Tetes minyak Milikan yang lebih kecil dari atom penghamburan cahaya pada lempeng
 Dapat menerangkan sifat tipis emas
listrik atom.

Ernest Rutherford
Dasar Kelebihan Kekurangan
Percobaan penghamburan Telah menemukan inti atom Tidak dapat menjelaskan penyebab
sinar alfa terhadap lempeng electron dalam atom tidak jatuh ke
tipis emas inti sebagai akibat gerakan mengitari
inti yang muatannya berlawanan
(positif)

Niels Bohr
Dasar Kelebihan Kekurangan
Percobaan Spektrum atom Menjawab kelemahan Niels Bohr hanya dapat menjelaskan
hidrogen Rutherford, menjelaskan spectra atom dengan nomor atom
electron mengitari inti atom pada rendah yaitu atom Hidrogen dengan
lintasannya yang disebut kulit nomor atom 1.
atom.
Penggiring Kegiatan

Agung memiliki kesulitan dalam membedakan model atom


sesuai dengan penemunya. Untuk mempermudah Agung
mengingatnya, Agung perlu stimulus atau sesuatu yang dapat
dia gunakan agar dapat mengatasi kesulitannya itu. Oleh pak
Karni, Agung disarankan untuk menghubungkan gambar model
atom yang mengarah pada fenomena alam agar lebih mudah dia
membedakan model-model atom tersebut. Salah satu model
atom dibayangkan Agung sebagai sebuah bola tolak peluru yang
sering dia gunakan pada olahraga tolak peluru.

Dengan menggunakan model atom, berikan pendapatmu tentang fenomena alam yang
dapat dijelaskan dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Bohr.

Model Atom Dalton

Seperti Bola Pejal, Bola Tolak Peluru

Model Atom Thomson

Buah semangaka dibelah, Roti dengan hamburan kismis di atasnya.

Model Atom Rutherford

Planet yang mengitari matahari

Model Atom Bohr

Susunan tata surya


KEGIATAN 4

Buatlah Ringkasan maupun Gambar model atom yang kreatif


dari hasil diskusi kelompokmu dan tuliskanlah pada Kertas
Manila yang disediakan sebagai Media Presentasi Kelompok.

- SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai