3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari 4.2 Menjelaskan fenomena alam
model atom Dalton, Thomson, Rutherford, atau hasil percobaan
Bohr, dan Mekanika Gelombang menggunakan model atom
3.2.1 Menjelaskan proses penemuan partikel 4.2.1 Merancang Gambar model atom
penyusun atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang
3.2.2 Menentukan partikel dasar penyusun
4.2.2 Membuat gambar model atom
atom Dalton, Thomson, Rutherford,
3.2.3 Mendeskripsikan perkembangan teori Bohr, dan Mekanika Gelombang
atom/model atom
3.2.4 Membedakan model atom dari model atom
Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
Mekanika Gelombang
3.2.5 Menentukan hubungan nomor atom dan
nomor massa suatu atom dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom
3.2.6 Menganalisis hubungan nomor atom dan
nomor massa suatu atom dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom
3.2.7 Membedakan isotop, isoton dan isobar
Zain Kimia 17
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan Peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritikserta dapat menjelaskan perkembangan model
atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang, dan menentukan nomor
atom, nomor massa suatu atom dengan jumlah partikel dasar penyusun atom serta
Merancang model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang.
D. Materi Pembelajaran
Struktur Atom
1. Perkembangan Teori Atom
2. Partikel Dasar Penyusun Atom
3. Nomor Atom dan nomor massa
4. Isotop, Isobar dan isoton
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, tanya jawab, dan ceramah
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran:
Problem 10
Statement/ 10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
Identifikasi setelah memperhatikan dan menyimak tayangan
masalah video mengenai bom atom dan kacang atom, dengan
pertanyaan diantaranya sebagai berikut:
Bagaimana bentuk sebuah atom?
Mengapa di dalam sebuah kacang atom ada isi
lagi didalamnya apa hubungannya dengan
atom?
Data Collection/ 45
Pengumpulan 11. Secara berkelompok ( 1 kelompok terdiri dari 4
Data orang ), peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang:
Perkembangan teori atom
Partikel dasar penyusunan atom
12. Secara berkelompok, peserta didik melakukan
kegiatan dalam membuat gambar teori-teori atom
dengan karton yang diberikan
Data Processing 20
(Pengolahan 13. Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk
Data) menyelesaikan tugas mengenai:
Partikel dasar penyusunan atom
Perkembangan teori atom
Perbedaan teori-teori atom
14. Secara berkelompok, peserta didik mengolah data
dari hasil percobaan yang dilakukan untuk
membedakan antara reaksi redoks dengan reaksi
bukan redoks.
Verification/ 10
Pembuktian 15. Peserta didik berkeliling melihat hasil kerja masing-
masing kelompok dan membandingkan hasil
diskusinya dengan hasil dari kelompok lainnya.
16. Peserta didik membandingkan hasil gambar teori-
teori atom kelompoknya dengan kelompok lainnya.
Zain Kimia 17
Generalization/ 10
Menarik 17. Peserta didik dengan hasil terbaik
Kesimpulan mempresentasikan kesimpulannya dalam
Membedakan model atom dari model atom
Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
18. Peserta didik dengan hasil terbaik
mempresentasikan gambar yang dibuatnya.
19. Guru melengkapi kesimpulan yang sudah
disampaikan peserta didik
Pertemuan 2
3.2.5. Menentukan hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom
3.2.6. Menganalisis hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan jumlah
partikel dasar penyusun atom
3.2.7. Membedakan isotop, isoton dan isobar
Data Collection/ 45
Pengumpulan 10. Secara berkelompok peserta didik mencari
Data informasi dari berbagai sumber tentang:
Nomor atom dan nomor massa
Isotop, isobar dan isoton
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian
c. Unjuk kerja : lembar penilaian praktikum
d. Portofolio : laporan praktikum
3. Instrumen Penilaian
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
STRUKTUR ATOM
2. J.J Thomson
Percobaan Thomson tentang konduksi listrik melalui gas-gas dalam tabung Crookes,
menghasilkan suatu pendapat bahwa sinar katode terdiri atas partikel-partikel bermuatan
negatif yaitu elektron. Selain itu logam-logam dengan pengaruh sinar UV atas panas dapat
membebaskan partikel bermuatan negatif. Sehingga Thomson menyimpulkan bahwa elektron-
elektron adalah partikel yang berasal dari atom.
Thomson menganggap atom selain terdapat elektron juga terdaoat muatan positif,
sehingga teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di
permukaannya terdapat elektron-elektron atau lebih dikenal dengan model kue kismis.
Model Atom J. J Thomson : menyerupai roti kismis
Zain Kimia 17
3. Ernest Rutherford
Antoine Henri Becquerel (1852-1908), seorang ilmuwan dari Perancis pada tahun
1896 menemukan bahwa uranium dan senyawa-senyawanya secara spontan memancarkan
partikel-partikel. Partikel yang dipancarkan itu ada yang bermuatan listrik dan memiliki sifat
yang sama dengan sinar katode atau elektron.
Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang
dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:
a. sinar alfa (), yang bermuatan positif
b. sinar beta (), yang bermuatan negatif
c. sinar gama(), yang tidak bermuatan
Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja di laboratorium
Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif)
pada pelat emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan,
tetapi sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang
dipantulkan kembali ke arah sumber sinar.
Dari hasil percobaan kedua asistennya itu, Ernest Rutherford menafsirkan sebagai
berikut.
a. Sebagian besar partikel sinar alfa dapat menembus pelat karena melalui daerah hampa.
b. Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
c. Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif dan
sangat massif
Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Ernest Rutherford mengungkapkan teori
atom modern yang dikenal sebagai model atom Rutherford.
Zain Kimia 17
a. Atom tersusun dari:
1) Inti atom yang bermuatan positif.
2) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan mengelilingi inti.
b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan
positif.
c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom
terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 1010 m, sedangkan
jari-jari inti atom sekitar 10-15 m.
e e e
e
n=1
e N e n=3
e PN e
e e
P
n=2
e e
e e
B. Struktur Atom
Atom, Ion dan Molekul
Atom : materi yang mempunyai inti atom (proton dan neutron) serta beredar elektron
dalam lintasan yang stasioner mengelilingi inti tersebut dengan pelepasan
atau penyerapan energi. (partikel terkecil dari unsur).
Zain Kimia 17
Contoh : H, N, Zn, Co, O, S, F .
Ion : atom yang bermuatan positif atau negatif.
Contoh : Na , Ca ,
2
S 2 , F , PO43
Molekul : gabungan dari 2 atau lebih atom yang sejenis maupun yang berbeda. (partikel
terkecil dari senyawa).
Pengertian Contoh
Molekul Unsur Gabungan 2 atau lebih atom yang sejenis O2, H2, N2, P4, S8, O3,
F2, I2, Cl2, Br2
Molekul Senyawa Gabungan 2 atau lebih atom yang berbeda H2O, NH3, CH4, HF,
(berpasangan) NaCl, KOH, CO,
CO2
Zain Kimia 17
Kisi-kisi Pertemuan ke-1
No Rubrik
No Aspek Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian Jawaban
1 Pengetahuan 3.2.1 Diberikan pernyataan tentang pengertian atom, peserta didik Tertulis PG Terlampir A
dapat menentukan orang pertama kali yang menemukan istilah
atom
3.2.2 Diberikan pernyataan tentang partikel penyusun atom, peserta Tertulis PG Terlampir A, C
didik dapat menentukan yang bermuatan positif
3.2.3 Diberikan pernyataan tentang teori atom, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D, C
menentukan model-model atom.
3.2.4 Diberikan data nomor atom dua unsur, peserta didik dapat Tertulis PG Terlampir D
memprediksi rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk bila
dua unsur tersebut membentuk ikatan
2 Diberikan tabel kelemahan dan kelebihan model-model atom, Tertulis PG Terlampir Terlampir
pesrta didik mampu mengisi tabel tersebut!
Zain Kimia 17
Instrumen Penilaian Pertemuan Ke-1
Pilihan Ganda
1. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut
atom. Pernyataan tersebut merupakan salah satu isi dari teori atom yang dikemukakan
oleh .
A. John Dalton
B. Rutherford
C. Shcrodinger
D. J.J Thomson
E. Niels Bohr
2. Partikel sinar positif dikenal sebagai .:
A. proton
B. neutron
C. elektroan
D. a dan b benar
E. a, b, dan c benar
3. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas . . . .
A. Proton, elektron dan positron
B. Proton, elektron dan nukleon
C. Proton, elektron dan neutron
D. Positron, nukleon dan elektron
E. Neutron, Nukleon dan elektron
4. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat
energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi
lainnya di serial penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Maxwell
5. Model atom roti kismis dikemukakan oleh ....
A. Dalton
B. Bohr
C. Thomson
D. Chadwick
E. Rutherford
6. Kelemahan model atom Rutherford adalah ....
A. atom-atom unsur adalah identik
B. belum dapat menentukan bahwa inti atom bermuatan positif
C. belum dapat menentukan bahwa proton bermuatan positif
D. tidak dapat menjelaskan alasan elektron tidak jatuh ke inti
E. tidak dapat menjelaskan atom merupakan bola pejal
Uraian
Zain Kimia 17
Lengkapilah tabel berikut ini :
1. John Dalton
2. J.J Thomson
3. Rutherford
4. Niels Bohr
KD 3.2 : Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2 : Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom
PETUNJUK :
Nama kelompok :
Anggota kelompok : 1 .............................................. 3 ...........................................
2 .............................................. 4 ...........................................
3 .............................................. 5 ...........................................
A. Kegiatan 1
Setelah anda membaca/mempelajari tentang sejarah penemuan partikel dasar penyusun atom ,
lengkapilah tabel berikut ini !
1
3. ............................ 1 ...................... .................... ...........................
Zain Kimia 17
B. Kegiatan 2
Setelah anda membaca tentang perkembangan teori atom, lengkapilah tabel berikut ini !
No Teori atom Bunyi teorinya Model atom
2. Thomson
5 Mekanika
kuantum
Tugas
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
.. 2017
Mengetahui
Kepala SMA Negeri Guru Mata Pelajaran,
. .
NIP. . NIP. .
Zain Kimia 17
Lampiran 3: LKS
Tujuan : Membedakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2.1 Merancang model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2.2 Membuat gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang
Cara Kerja :
Tabel pengamatan :
Pertanyaan :
1. Manakah yang merupakan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Gelombang? Jelaskan!
Zain Kimia 17
Rubrik Penilaian
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal
Zain Kimia 17
Lampiran 1: Materi Pembelajaran Pertemuan ke-2
Materi Pertemuan 2
I. Notasi Atom
Henry Gwyn-Jeffreys Moseley (1887 1915) pada tahun 1913 menemukanbahwa
jumlah muatan positif dalam inti atom merupakan sifat khas masing-masing unsur.
Atom-atom dari unsur yang sama memiliki jumlahatom diberi lambang Z, untuk
menyebutkan jumlah muatan positif dalam intiatom.
Selain nomor atom, ada juga yang disebut dengan nomor massa yang biasanya diberi
lambang A. Nomor massa ini digunakan untuk menentukan jumlah nukleon dalam
atom suatu unsur. Nukleon sendiri adalah partikelpenyusun inti atom yang terdiri dari
proton dan neutron.
A(nomor massa) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Dalam penulisan atom, nomor massa (A) ditulis di sebelah kiri atas,sedangkan nomor
atom (Z) ditulis di sebelah kiri bawah dari lambang unsur.
A
Z X
Ket A : nomor massa = p + n
Z : nomor atom
p :jumlah proton
n ; jumlah neutron = A - Z
Untuk atom netral Z = p=e
Untuk atom bermuatan (ion) Z= p e
Atom unsur-unsur yang ditemukan di alam banyak yang mempunyai nomor atom
sama, nomor massa sama atau jumlah neutron yang sama.
1. Isotop
Isotop adalah atom-atom dari unsur sama yang mempunyai nomor atom (Z)
sama, tetapi nomor massanya (A) berbeda.
Contoh :
1
1 , 2
1 dengan 31 , nomor atom sama (1)
35 36
17 dengan 17 , nomor atom sama (17)
Zain Kimia 17
2. Isobar
Isobar adalah atom-atom yang mempunyai nomor massa (A) sama, tetapi
nomor atom (Z) berbeda.
Contoh :
24 24
11 dengan 12 sama-sama mempunyai nomor massa 24
3. Isoton
Isoton adalah atom-atom dari unsur berbeda yang mempunyai jumlah
neutron (A Z) yang sama
Contoh :
23 24
11 Na dan 12 Mg
Zain Kimia 17
Lampiran 2: Kisi-kisi dan Instrumen Pertemuan ke-2
Aspek : Pengetahuan
Pilihan Ganda
2. Pernyataan berikut ini yang benar tentang nomor atom dan nomor massa adalah ....
a. Nomor atom menyatakan jumlah neutron
b. Nomor atom menyatakan proton dan neutron
c. Nomor atom lebih besar dari nomor massa
d. Nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron
e. Omor massa lebih kecil dari nomor atom
39
2. Atom kalium 19 K mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut.
a. 19, 19, 19
b. 20, 19, 20
c. 19, 39, 20
d. 20, 19, 39
e. 19, 20, 19
3. Atom 2412
2+ mempunyai proton, neutron dan electron berturut-turut .
a.10, 12 dan 10
b.10, 12 dan 12
c. 12, 10 dan 12
d.12, 12 dan 10
e.12, 12 dan 12
4. Atom X mempunyai 10 elektron dan 12 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah
..
a. 2
b. 8
c. 10.
d. 12
e. 22.
5. X memiliki jumlah elektron sebanyak 18 dan neutron 17 . Notasi yang tepat untuk
unsur X adalah..
Zain Kimia 17
18 35
a. X d. X
17 17
18 35
b. . X e. X
18 17
35
c. X
18
6. Perhatikan pasangan unsur berikut..
23 24
1. 11 dan 12
40 40
2. 19 K dan 20 Ca
31 32
3. 15 P dan 16 S
27 28
4. 13 dan 13
40 27
5. 19 K dan 13 Al
Soal uraian
7. Kelompokkan unsur- unsur berikut kedalam isotop, isobar dan isoton;
24 24 12 36 13 17 28 37 30
12 11 6 17 6 8 13 17 15
Nilai Soal PG = x 100
6
Zain Kimia 17
Lampiran 3
Penilaian Sikap ( Observasi)
= 100
8
Zain Kimia 17
Lampiran 4
Penilaian Ketrampilan
1 2
Predikat :
Sekolah : SMA N .
Mata Pelajaran : Kimia Peminatan
Kelas/Semester : X / 1
3.2.6. Menganalisis hubungan nomor atom dan nomor massa suatu atom dengan
jumlah partikel dasar penyusun atom
3.2.7. Membedakan isotop, isoton dan isobar
PETUNJUK :
Nama
kelompok :
Anggota ........................................... .........................................
kelompok : 1 ... 3 ..
........................................... .........................................
2 ... 4 ..
........................................... .........................................
3 ... 5 ..
40
5 19 .....
..... ...... ...... .....
a. Perhatikan data nomor 1 dan 2. Mengapa nomor massa lebih besar dari nomor
atom ?
Kesimpulan :
...........................................................................................................
................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.
b. Apa hubungan jumlah neutron dengan nomor atom dan nomor massa ?
Kesimpulan :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. Latihan .
Lengkapilah tabel di bawah ini !
17
2 8 ....... ...... ......
Kesimpulan :
Isotop adalah
.........................................................................................................
Contoh Isobar
Kesimpulan :
Isobar adalah ........................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Contoh Isoton
24
2 12 ....... ...... ......
Kesimpulan :
Isoton adalah
.........................................................................................................
...............................................................................................................................
.
4. Latihan :
Kelompokkanlah unsur berikut ke dalam isotop, isoton dan isobar;
24 24 12 36 13 17 28 37 30
12 11 6 17 6 8 13 17 15