Anda di halaman 1dari 56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Tahun Pelajaran : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia :X/1 : 8 x 45 menit : 2011 / 2012

II. STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompetensi Memahami Struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia 2. Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. III. INDIKATOR Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teori. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya dan sebaliknya. Menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur. Menentukan sifat - sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik. Membandingkan perkembangan sistem periodic melalui studi kepustakaan. Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif berdasarkan kelimpahannya di alam. Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik.

Menentukan Konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik. Menentukan Electron Valensi unsur dari konfigurasi electron dan tabel periodik. Menganalisis tabel Atau Grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr. Siswa dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teori. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya dan sebaliknya. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur. Siswa dapat menentukan sifat - sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik. Siswa dapat membandingkanperkembangan sistem periodic melalui studi kepustakaan. Siswa dapat menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif berdasarkan kelimpahannya di alam. Siswa dapat menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik. Siswa dapat menentukan Konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik. Siswa dapat menentukan Electron Valensi unsur dari konfigurasi electron dan tabel periodik. Siswa dapat menganalisis tabel Atau Grafik sifat keperiodikan unsur (jarijari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi. V. MATERI PELAJARAN Perkembangan teori atom Partikel dasar atom Massa atom relatif berdasar tabel periodik

Isotop, isobar, isoton Sistem Periodic Unsur

VI.

KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Waktu 1 I. Pendahuluan - Salam pembuka, mengingat kebesaran Tuhan dan presensi - motivasi : Pernahkah siswa melihat mrica - apresiasi ; Pernahkah siswa melihat kacang atom II. Kegiatan Inti : eksplorasi - Guru menanyakan kepada siswa tentang atom, apa yang diketahui siswa tentang atom. - Guru menyuruh salah satu siswa untuk menjelaskan gambaran yang diketahui tentang atom. elaborasi Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Siswa diminta untuk berdiskusi mengenai perkembangan teori atom. Guru dan siswa menyebutkan kelemahan dan kelebihan masingmasing teori atom melalui diskusi Kerja keras Komunikatif/ Bersahabat Gemar membaca Rasa ingin tahu 35 5 Pendidikan karakter

Pertemuan Kegiatan ke-

kelompok konfirmasi Presentasi tiap kelompok hasil diskusinya. Guru dan siswa menarik kesimpulan hasil diskusi. III. Penutup : Guru memberi tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah salam penutup 5

I. Pendahuluan - salam pembuka dan presensi. - apersepsi: lambang atom II.Kegiatan Inti Eksplorasi: Siswa diminta untuk mencari suatu unsur dan menulisnya dalam lambang atom. Siswa memberi contoh suatu unsur dan mengenal inisial-inisial dalam lambang atom. Elaborasi: Guru menjelaskan sedikit tentang proton, elektron dan neutron. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa untuk didiskusikan. Guru dan siswa latihan bersama menetukan jumlah proton, neutron dan

80 Rasa ingin tahu Gemar membaca

Mandiri Kerja keras

elektron. Siswa melalui diskusi dengan teman sebangku menentukan jumlah proton, elektron dan netron. Konfirmasi Salah satu siswa maju untuk menuliskan jawaban hasil diskusinya. Guru dan siswa mendiskusikan hasil atau jawaban dari soal diskusi. III.Penutup Guru memberi tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah tentang menentukan jumlah proton, neutron dan elektron. 3 salam penutup. salam pembuka dan presensi. guru mereview kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang menentukan jumlah proton, neutron dan elektron. II.Kegiatan Inti eksplorasi Siswa menjelaskan tentang isotop, isobar dan isoton Siswa menyebutkan contoh unsur yang merupakan isotop, isobar dan isoton. elaborasi Guru memberi beberapa contoh unsur yang merupakan isotop,isobar dan 35 5 I. Pendahuluan 5

Komunikatif/ Bersahabat

Gemar membaca Kerja keras

Mandiri

isoton. Guru memberikan soal latihan menentukan isotop,isobar dan isoton suatu unsur. konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan dan menentukan isotop,isobar dan isoton suatu unsur. III.Penutup memberi tugas kepada siswa untuk mencari contoh unsur lain yang merupakan isotop,isobar dan isoton 4 dikerjakan di rumah. salam penutup salam pembuka dan presensi. guru mereview kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang menentukan isotop, isobar dan isoton. II.Kegiatan Inti eksplorasi guru meminta siswa untuk menyebutkan salahsatu contoh unsur dan sifatnya. Guru meminta siswa untuk mendeskripsikan perkembangan sistem periodic yang diketahuinya. elaborasi Guru menjelaskan sedikit tentang cara menentukan sifat unsur dan massa Rasa ingin tahu Gemar membaca 80 I. Pendahuluan 5 5

atom relatif dari tabel periodik. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi. Siswa mendiskusikan tentang perkembangan sistem periodic unsur. Perwakilan salahsatu kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Guru meminta siswa untuk menanggapi hasil diskusi yang dipaparkan . konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang perkembangan sistem periodic unsur. III.Penutup memberi tugas kepada siswa untuk menentukan sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik 5 dikerjakan di rumah. salam penutup 5 5

Komunikatif/ Bersahabat

Menghargai prestasi

I. Pendahuluan salam pembuka dan presensi. guru mereview kembali materi pada pertemuan sebelumnya tentang penentuan sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel periodik . II. Kegiatan Inti eksplorasi Guru bertanya kepada siswa tentang 80 Rasa ingin tahu

golongan dan periode dalam tabel periodik, elektron valensi serta konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik. guru meminta siswa untuk menyebutkan salahsatu contoh unsur dan menentukan konfigurasinya.

Gemar membaca

elaborasi Guru menjelaskan sedikit tentang cara menentukan golongan dan periode dalam tabel periodik, elektron valensi serta konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik. Guru memberi soal latihan kepada siswa dan didiskusikan dengan teman sebangkunya. Siswa mendiskusikan soal tersebut. Perwakilan salahsatu kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Guru meminta siswa untuk menanggapi hasil diskusi yang dipaparkan . konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang soal cara menentukan golongan dan periode dalam tabel periodik, elektron valensi serta konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik dari suatu unsur. III. Penutup 5 Menghargai prestasi Komunikatif Kerja keras

- memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal yang ada pada modul tentang bagaimana menentukan golongan dan periode dalam tabel periodik, elektron valensi serta konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik. - salam penutup

V. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD VI. PENILAIAN 1. Aspek kognitif a. Jenis tagihan b. Bentuk instrument : Tugas kelompok, kuis, ulangan harian. : laporan tertulis.

2. Aspek afektif (perilaku dan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran) VII.EVALUASI 1. Jelaskan perbedaan pokok teori atom Rutherford dan Bohr 2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson 3. Dengan melihat tabel periodik unsur, tentukan jumlah proton, elektron dan netron dari atom-atom berikut :

a. Na b. Po c. Np d. Ac e. Ra 4. Diberikan data beberapa unsur :


6

12

,6C

13

N ,8 O

14

14

Klasifikasikan unsur-unsur di atas ke dalam isotop, isoton dan isobar 5. Sebutkan sifat-sifat unsur logam dan non logam dan masing-masing berikan 2 contoh ! 6. Unsur Klorin di alam mempunyai dua isotop yaitu Cl-35 yang massanya 34,969 sma di alam kelimpahannya 75,53 % dan sisanya adalah isotop Cl-37 yang massanya 36,966 sma. Tentukan massa atom relatif dari unsur klorin KUNCI JAWABAN 1. Atom Rutherford : terdiri satu lintasan Atom Bohr : terdiri lebih dari satu lintasan 2. kelebihan : sudah ditemukannya elektron yang bermuatan negatif Kelemahan : belum ditemukannya netron 3. a. Na , proton : 11 Elektron : 11 Netron : 12 b. Po , proton : 84 elektron : 84 netron :125 c. Np , proton : 93 Elektron : 93 Netron : 144 d. Ac , proton : 89 elektron : 89 netron : 138

e. Ra , proton : 88 elektron : 88 netron : 138 4. Isotop : Isoton : Isobar :


6 6 7

12 13 14

,6 C ,
7

13 14 14

,8 O

5. Unsur logam : - mengkilap, konduktor panas dan listrik, umumnya berwujud padat Contoh : besi, aluminium Unsur non logam : isolator, dapat berwujud padat, cair dan gas Contoh : oksigen, nitrogen 6. Massa rata-rata 1 atom Cl = (75,53 % x 34,969 sma) + ( 24,47 % x 36,966sma) = 35,45 sma Ar Cl = 35,45 sma / 1 sma = 35,45 SKOR = (6 x 10) : 6 = 10 VIII. Tindak Lanjut KKM 77 1. Siswa yng nilainya kurang dari KKM diremidi 2. Siswa yang nilainya lebih dari KKM diberi pengayaan

Mengetahui, Kepala Sekolah,

Semarang,Agustus 2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Tahun Pelajaran B. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik, dan ikatan kimia. C. KOMPETENSI DASAR 1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat senyawa yang terbentuk. D. INDIKATOR 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. 2. Menggambarkan Susunan elektron valensi gas muliA (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). 3. Menjelaskan Proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. 4. Menjelaskan Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya. 5. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. 6. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh senyawa sederhana. 7. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia :X/1 : 10 x 45 menit : 2011 / 2012

8. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan membandingkan dengan sifat fisiknya. 2. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. 2. Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). 3. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion dan contoh senyawanya. 4. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 5. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. 6. Siswa dapat menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. 7. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. 8. Siswa dapat menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya. 3. TATAP MUKA 1. Ringkasan Materi Pembelajaran 1. Kestabilan unsur 2. Struktur Lewis 3. Ikatan ion dan ikatan kovalen 4. Ikatan kovalen koordinasi 5. Senyawa kovalen polar dan nonpolar 6. Ikatan logam 4. Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org

3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira e. Bahan Ajar : Lembar kerja Media/Alat : Molimod

3. Metode : Diskusi kelas, Tanya jawab 4. Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemu an ke1. Pendahuluan 1 a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Strategi Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 1. Kegiatan Inti Eksplorasi: Mengungkap tentang elektron valensi Elaborasi: a. Guru Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. b. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. c. Menjelaskan unsur yang dapat melepaskan elektron atau menerima Komunikatif/ bersahabat Gemar membaca Rasa ingin tahu 2 x 45 menit Pembelajaran Waktu Pendidikan karakter

Pertemu an ke-

Pembelajaran elektron untuk mencapai kestabilan dalam diskusi kelompok. d. Menggambarkan susunan elektron valensi Lewis melalui diskusi kelas. e. Salah satu perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi. f. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Konfirmasi: a. guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi. 3. Penutup a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

Waktu

Pendidikan karakter

Menghargai prestasi

1. Pendahuluan a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti Ekplorasi Siswa menjelaskan tentang susunan elektron yang stabil. Elaborasi a. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.

2 x 45 menit

Gemar membaca

Gemar membaca

Pertemu an ke-

Pembelajaran b. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan. kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Konfirmasi. Membuat struktur lewis dari suatu molekul 3. Penutup a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

Waktu

Pendidikan karakter

Kerja keras

1. Pendahuluan a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi: Siswa menjelaskan tentang ikatan kovalen. Elaborasi Guru menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinat dari beberapa contoh senyawa sederhana. Guru memberi soal tentang ikatan kovalen dan didiskusikan dengan teman sebangkunya. Hasil diskusi dipaparkan oleh salah satu kelompok dan kelompok lain menanggapinya. Konfirmasi: Menyimpulkan kan ikatan kovalen koordinasi

2 x 45 menit

Rasa ingin tahu

Komunikatif Menghargai prestasi

Pertemu an ke-

Pembelajaran denganstruktur lewis. 3. Penutup a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

Waktu

Pendidikan karakter

1. Pendahuluan a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa. Elaborasi - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. - Tiap kelompok melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran beberapa senyawa. Konfirmasi Guru dan siswa menyimpulkan hasil percobaan kepolaran beberapa senyawa. 3. Penutup a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

2 x 45 menit

Kerja keras

komunikatif

Pendahuluan

2 x 45

Pertemu an ke-

Pembelajaran a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 3. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa diberi pertanyaan pendahuluan

Waktu menit

Pendidikan karakter

Rasa ingin tahu

tentang sejauh mana menguasai materi yang akan dipelajari Elaborasi Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. Siswa membentuk kelompok dan berupa berdiskusi tentang permasalahan

Gemar membaca

latihan soal yang diberikan oleh guru. Salah satu siswa memaparkan hasil diskusi tersebut di depan kelas. Guru dan siswa membahas latihan soal bersama-sama Konfirmasi Guru dan siswa mendeskripsikan hubungan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya. 3. Penutup a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

Komunikatif

Kerja keras

5. TUGAS TERSTRUKTUR 1. Ringkasan Materi Pembelajaran 1.Kestabilan unsur 2.Struktur Lewis 3.Ikatan ion dan ikatan kovalen 4.Ikatan kovalen koordinasi 5.Senyawa kovalen polar dan nonpolar 6.Ikatan logam 2. Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LC d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar f. 3. Metode Diskusi Kelompok, Penugasan 4. Langkah kegitan Pembelajaran Tahap Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Siswa/ Guru Diskusi tentang penjelasan tambahan berkaitan dengan lembar penugasan Membagi siswa dalam kelompok Eksplorasi. Inti Siswa Bekerja dalam kelompok Berdiskusi kelompok Media/Alat : Hands Out : Molimod

Elaborasi menganalisis hasil diskusi dan membuat kesimpulan Perwakilan kelompok yang ditunjuk menyampaikan hasil diskusi Konfirmasi Memfasilitasi kerja diskusi kelompok Menanggapi hasil kerja kelompok Mengingatkan siswa menindaklanjuti Penutup membuat laporan hasil diskusi Memberikan tugas mandiri 6. KEGIATAN MANDIRI 1. Materi Pembelajaran 1. Kestabilan unsur 2. Struktur Lewis 3. Ikatan ion dan ikatan kovalen 4. Ikatan kovalen koordinasi 5. Senyawa kovalen polar dan nonpolar 6. Ikatan logam 2.Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja

Bahan Ajar : Lembar kerja 3. Tugas Untuk Siswa o Membedakan atom yang stabil dan tidak stabil berdasarkan kaidah octet dan duplet untuk beberapa atom yang diketahui nomor atomnya. o Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen dengan menggambarkan struktur lewis dari atom atom yang berikatan yang diketahui nomor atomnya o Menjelaskan terjadinya ikatan ion dari atom atom yang berikatan yang diketahui nomor atomnya o Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen koordinasi dengan menggambarkan struktur lewis dari atom atom yang berikatan yang diketahui nomor atomnya o Membedakan ikatan kovalen polar dan non polar untuk molekul diatomic dan poliatomik o Menjelaskan terjadinya ikatan logam dan sifatnya 7. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian 2. Bentuk instrumen 3. Instrumen / Soal SOAL : 1. 2. 3. 4. Jelaskan mengapa atom-atom membentuk ikatan kimia? Tuliskan konfigurasi elektron dari atom
11

: tugas kelompok : tertulis uraian :

Na, atom

10

Ne, dan ion


+

11

Na+ !

Menurutmu, manakah yang lebih stabil, atom Na atau ion Na ? Jelaskan jawabanmu! Tuliskan lambang Lewis dari unsur-unsur berikut: 11Na, 20Ca, 13Al, 6C, 15P,
16S, 17Cl,

dan 18Ar. Cara bagaimana yang paling mungkin terjadi pada

masing-masing unsur tersebut untuk mencapai aturan oktet, melepas atau menyerap elektron? Jelaskan jawabanmu!

5. 6.

Gambarkan lambang Lewis untuk masing-masing ion berikut: 19K , 16S , 9F , dan 13Al
3+

2-

! Apakah semuanya mempunyai konfigurasi oktet? c. Ca dengan N d. Na dengan O c. P dengan Cl d. N dengan H b. HCN
+ +

Ramalkan rumus senyawa ion dari pasangan unsur berikut: a. Mg dengan Br b. Ba dengan O

7.

Ramalkan rumus senyawa kovalen dari pasangan unsur berikut! a. C dengan H b. H dengan O

8. 9.

Gambarkan rumus Lewis dan rumus bangun untuk molekul berikut! a. CS2 Jelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi! a. antara H2O dengan H membentuk H3O b. antara BF3 dengan PH3 membentuk BF3.PH3

9. Tentukan apakah molekul berikut polar atau nonpolar? a. O2 b. HCl c. F2 d. CO e. H2O f. CH4

10. Jelaskan tentang ikatan logam berdasarkan teori awan elektron! 11. Jelaskan sifat-sifat fisika logam di bawah ini berdasarkan ikatan logam! a. Menghantarkan panas dan listrik b. Mengkilap c. Mudah dibentuk Mengetahui, Kepala Sekolah, Semarang,12 Agustus2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Tahun Pelajaran : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia :X/1 : 6 x 45 menit : 2011 / 2012

B. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). C. KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. D. INDIKATOR 1. Menuliskan nama-nama senyawa biner dari senyawa anorganik. 2. Menuliskan nama-nama poliatomik dari senyawa anorganik. 3. Menuliskan nama-nama senyawa organik sederhana dari senyawa anorganik. 4. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan memberikan namanama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya. E. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner. Siswa dapa menuliskan nama senyawa poliatomik. Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana. Siswa dapat menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.

F. TATAP MUKA 1. Ringkasan Materi Pembelajaran 1. Tata nama senyawa anorganik 2. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik 3. Tata nama senyawa organik 4. Persamaan reaksi 2. Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja Bahan Ajar Media/Alat : Hands Out, Bahan Presentasi : Media Pembelajaran dengan power point

3. Metode : Diskusi informasi, Tanya jawab 4. Langkah kegitan Pembelajaran Pertemu an ke1. Pendahuluan a. Salam pembuka, doa dan presensi b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa 1 Elaborasi Rasa ingin tahu 2 x 45 menit Strategi Pembelajaran Waktu Pendidikan karakter

Menjelaskan pemberian nama senyawa biner (senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama) dan anion. Gemar membaca

Guru menjelaskan prinsip prinsip penamaan senyawa biner. Guru memberikan contoh soal tentang penamaan senyawa biner. Kemudian dibahas bersama sama antara guru dan siswa. komunikatif

Guru memberikan permasalahan kepada siswa (beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman sebangku-nya masing masing. Mandiri

Konfirmasi Membahas bersama - sama soal hasil diskusi Menyimpulkan hasil diskusi a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa 1. Pendahuluan 2 a. Salam pembuka, doa dan presensi. b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa Elaborasi Menjelaskan pemberian nama senyawa poliatom (senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation (golongan utama) dan anion poliatomik. Guru menjelaskan prinsip prinsip penamaan senyawa poliatomik. komunikatif Rasa ingin tahu Gemar membaca 2 x 45 menit Gemar membaca Kerja keras

3. Penutup

Guru memberikan contoh soal tentang penamaan senyawa poliatomik. Kemudian dibahas bersama sama antara guru dan siswa. Kerja keras

Guru memberikan permasalahan kepada siswa (beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman sebangku-nya masing masing.

Konfirmasi Membahas bersama - sama soal hasil diskusi Menyimpulkan hasil diskusi a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa. 1. Pendahuluan a. Salam pembuka, doa dan presensi b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 3 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa Elaborasi Guru menjelaskan cara menyetarakan reaksi sederhana. Guru mendiskusikan cara menyetarakan reaksi sederhana. Guru memberikan contoh soal tentang cara menyetarakan reaksi sederhana. Kemudian dibahas bersama sama antara guru dan siswa. Guru memberikan permasalahan kepada siswa (beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman sebangku-nya masing masing. Konfirmasi 2 x 45 menit

Mandiri

3. Penutup

Rasa ingin tahu

Kerja keras

Komunikati f

Membahas bersama - sama soal hasil diskusi Menyimpulkan hasil diskusi a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa

Mandiri

3. Penutup

3.1 TUGAS TERSTRUKTUR 1. Ringkasan Materi Pembelajaran 1. Tata nama senyawa anorganik 2. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik 3. Tata nama senyawa organik 4. Persamaan reaksi 2. Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja g.Bahan Ajar h.Media/Alat 3. Metode Diskusi Kelompok, Penugasan : Lembar Kerja : SPU

4. Langkah kegitan Pembelajaran Tahap Kegiatan Pendahuluan Aktivitas Siswa/ Guru Diskusi tentang penjelasan tambahan berkaitan dengan lembar penugasan Membagi siswa dalam kelompok Eksplorasi Siswa Bekerja dalam kelompok Berdiskusi kelompok Elaborasi menganalisis hasil diskusi dan membuat kesimpulan Inti Konfirmasi Perwakilan kelompok yang ditunjuk menyampaikan hasil diskusi Guru Mengamati kinerja siswa dalam diskusi Memfasilitasi kerja diskusi kelompok Menanggapi hasil kerja kelompok Mengingatkan siswa menindaklanjuti Penutup membuat laporan hasil diskusi Memberikan tugas mandiri 4.1 KEGIATAN MANDIRI 1. Materi Pembelajaran 2. Tata nama senyawa anorganik 3. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik 4. Tata nama senyawa organik 5. Persamaan reaksi 5. Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org

3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja 3. Tugas Untuk Siswa Memberikan nama senyawa oksida logam, oksida non logam, asam, basa dan garam Menentukan rumus senyawa ion dengan diketahui daftar kation dan anion Memberikan nama senyawa organic Menyetarakan persamaan reaksi sederhana 5.1 PENILAIAN : 1. Teknik Penilaian 2. Bentuk Instrumen 3. Instrumen / Soal : tugas individu : tes tertulis uraian :

1. Tuliskan nama senyawa-senyawa di bawah ini! a. Na2O c. AlCl3 e. Cu2O g. FeCl2 b. CaO d. Ag2O f. KClO4 h. Fe2(SO4)3

2. Tuliskan rumus kimia senyawa berikut! a. Tembaga(II) klorida b. Kalsium sulfida c. Timah(IV) sulfida d. Kalium hidroksida e. Timbal(II) bromida f. Zink oksida g. Besi(III) karbonat h. Magnesium fosfat g. CBr4 h. ClF3

3. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut! a SiCl4 c. Cl2O5 e. SCl6 b Cl2O d. PCl5 f. SO2

4. Tuliskan rumus molekul senyawa berikut! a c Difosforus trioksida Dinitrogentrioksida e. Karbon disulfida f. Karbon tetraklorida g. Diklorin heptasoksida h. Sulfur trioksida b Fosforus triklorida d Silikon dioksida anionnya berikut ini! a c Ca Al
2+

5. Tentukan rumus senyawa ionik yang dibentuk dari kation dan dan OH
2-

d. K dan Cr2O7 e. Ag dan SO4


+

2-

b Cr

3+

dan C2O4 dan PO4

2-

3+

3-

6. Tuliskan rumus kimia senyawa organik berikut : a Urea d. kloroform b c Aseton Formaldehid e. glukosa f. Asam cuka

7. Setarakan persamaan-persamaan reaksi di bawah ini! a c e C2H6 + O2 CO2 + H2O SO2 + O2 SO3 Al2(CO3)3 + H2O Al(OH)3 + CO2 b Ba + HCl BaCl2 + H2 d NaOH + H2SO4 Na2SO4 + H2O

8. Tuliskan persamaan reaksi dan setarakanlah reaksi berikut! a. Besi dengan asam klorida membentuk besi(II) klorida dan gas hidrogen b. Dinitrogen pentaoksida dimasukkan ke dalam air menghasilkan asam nitrat c. Gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium karbonat dan air

d. Besi(III) oksida direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan besi(III) sulfat dan air Mengetahui, Kepala Sekolah, Semarang, Agustus2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Prog/ Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Tahun Ajaran Standart Kompetensi : 2.

: SMA NEGERI 5 SEMARANG : KIMIA : X/ I : 1,2,3,4,5, 6 . : 12 x 45 menit : 2011 / 2012 Memahami hukum-hukum dalam kimia perhitungan (stoikiometri) dasar kimia

dan penerapannya

Kompetensi Dasar

: 2.2

Mendiskripsikan berlakunya

dan

mengkomunikasikan dasar kini

hukum-hukum konsep mol

melalui percobaan serta menerapkan dalam menyelesaikan perhitungan kimia. Indikator Pertemuan 7 Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalanmassa/hukum Lavoisier). Pertemuan 8 Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua unsur yang bersenyawa (hukum Proust). Membuktikan Berlakukanya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa peristiwa. Pertemuan 9 Menggunakan data percobaan Untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Pertemuan 10 :

Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum Avogadro Menjelaskan pengertian Mol sebagai satuan jumlah zat. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah pertikel, massa dan volume zat.

Pertemuan 11 Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa. Pertemuan 12 I. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi

TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan 7 Siswa dapat membuktikan hukum Lavoiser melalui demonstrasi.. Siswa dapat membuktikan hukum Proust melalui percobaan. Siswa dapat menganalisis data pecobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton). Pertemuan 9 Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (Gay-Lussac). Pertemuan 10 Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah pertikel, massa dan volume zat. Pertemuan 11 Siswa dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul Pertemuan 8

Siswa dapat menentukan rumus air kristal. Siswa dapat menentukan kadar zat dalam suatu senyawa Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi Siswa dapat menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi

Pertemuan 12 II.

MATERI BELAJAR Pertemuan 7 Hukum dasar kimia 1. Hukum Lavoiser Pertemuan 8 Hukum dasar kimia 1. Hukum Proust 2. Hukum Dalton Pertemuan 9 Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Gay Lussac Pertemuan 10 Hukum Dasar Kimia 1. Hukum Avogadro Pertemuan 11 Rumus empirie, rumus molekul,, air kristal dan kadar zat Perhitungan Kimia Eksperimen Demonstrasi Ceramah bervariasi Diskusi Penugasan

Pertemuan 12

III. METODE PEMBELAJARAN

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 7 : Hukum Lavoisier ( Hkm Ketetapan massa ) No. Kegiatan 1. Pendahuluan Tanya rumus 2. Kegiatan Inti : Eksplorasi Guru memberi pertanyaan kesiswa ,bagaimana masa zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi pada pembakaran kertas jika dilakukan pada ruang tertutup. Elaborasi Siswa yang ditunjuk melakukan demonstrasi, ,sementara yang lain mengamati perubahan yang nampak Siswa mencatat masa sebelum dan sesudah reaksi Siswa mendiskusikan hasil pengamatan 3. Konfirmasi Guru menanyakan kembali masa 10 komunikatif Mandiri Rasa ingin tahu jawab tentang beberapa serta senyawa ion Waktu 5 Pendidikan karakter

nama- namanya. Guru menunjuk 2 orang siswa untuk melakukan demonstrasi 30

sebelum dan sesudah reaksi Penutup Guru bersama siswa mengambil kesimpulan

Pertemuan 8 ; Hukum Proust, Hukum Dalton No. 1. Kegiatan Pendahuluan Tanya jawab tentang beberapa Rasa ingin tahu rumus senyawa ion serta namanamanya. Guru ini 2. Guru mengulang materi kemarin secara singkat Kegiatan Inti : Eksplorasi Melalui studi kepustakaan memberikan pertanyaan yang guru Gemar membaca pertanyaanmengarah 60 menit menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan saat Waktu 15 menit Pendidikan karakter

menge-nai perbandingan massa dua unsur dalam suatu senyawa selalu tetap / Hukum Proust. dan hukum dalton

. Elaborasi Guru memberi penjelasan disertai contoh-contoh kaitannya Proust ).dan hukum dalton Guru memberikan soal-soal tentang hukum Proust.dan hukum dalton Siswa mendiskusikan soal Siswa menulis hasil pekerjaannya di papan tulis Siswa yang lain menanggapi. Konfirmasi Guru menegaskan jawaban siswa yang benar dengan pembahasan Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan 3. memberi motivasi pada siswa yang belum aktif. Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan diskusi Guru member tugas 15 menit Menghargai prestasi Kerja keras Komunikatif soal dengan ( cara hukum menyelesaikan soal-soal yang a-da

Penutup Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman

dari materi yang telah dibahas.

Meminta Curu

siswa

kembali soal tugas

ketempat duduk semula. memberi kepada siswa untuk dikerjakan dirumah Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 9 : Hukum Gay Lussac

No. 1.

Kegiatan Pendahuluan. Guru saat ini Tanya jawab tentang cara menyampaikan pada tujuan pertemuan pembelajaran

Waktu 15 menit

Pendidikan karakter

Rasa ingin tahu

menyetarakan persamaan reaksi sederhana ( H2 + Cl2 HCl ; CH4 + O2 CO2 + H2O ). 2. Kegiatan Inti : Eksplorasi Melalui studi kepustakaan guru memberikan pertanyaanGemar membaca 60 menit

pertanyaan

yang

mengarah

mengenai hukum perbandingan volume ( hukum Gay Lussac ) berdasarkan Elaborasi Guru memberi penjelasan disertai contoh-contoh da kaitannya soal dengan ( cara hukum Kerja keras soal-soal Komunikatif/ bersahabat menyelesaikan soal-soal yang aperbandingan volume ( hukum Gay Lussac ) ). Guru tentang memberikan hukum perbandingan data percobaan yang telah tersedia .

volume ( hukum Gay Lussac Siswa mendiskusikan soal Siswa menulis hasil pekerjaannya di papan tulis Siswa yang lain menanggapi. Konfirmasi Guru menegaskan jawaban siswa yang benar dengan pembahasan Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan memberi motivasi pada siswa yang belum aktif. Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan diskusi 3. Guru member tugas 15 menit

Menghargai prestasi

Penutup Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas.. Curu memberi soal tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 10 : Hukum Avogadro No. 1. Kegiatan Pendahuluan. Guru saat ini Guru bertanya tentang cara Rasa ingin tahu menyetarakan persamaan reaksi sederhana ( H2 + Cl2 HCl ; CH4 + O2 CO2 + H2O ). 2. Guru orang Kegiatan Inti : Eksplorasi Melalui studi kepustakaan guru Gemar membentuk kelompok 60 menit diskusi , iap kelompok terdiri 4 menyampaikan pada tujuan pertemuan pembelajaran Waktu 15 menit Pendidikan karakter

memberikan pertanyaan menge-nai volum gas yang

pertanyaanmengarah antara jumlah hubungan dengan

membaca

molekulnya yang diukur pada suhu dan teka-nan yang sama Hukum Avogadro ) . Elaborasi Siswa mendiskusikan pertanyaan guru ,dengan mengacu pada menghargai prestasi sumber yang ada.. Siswa berani menyajikan hasil kerja kelompoknya secara lesan atau tertulis di depan kelas supaya ditanggapi oleh kelompok lain. Konfirmasi Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan kelompok. Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan memberi motivasi pada siswa yang belum aktif. Guru menegaskan jawaban siswa yang benar dengan pembahasan 3. Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan memberi motivasi pada siswa yang belum aktif. 15 menit komunikatif

Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan diskusi Guru memberi tugas

Penutup Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas.. Curu memberi soal tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya V. ALAT/ BAHAN / SUMBER BELAJAR

1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja 1. CD 2. Alat dam bahan praktikum: tabung reaksi, Erlenmeyer, neraca, penjepit besi, lampu etanol, sumbat gabus, KI, HCl, CaCO3, Pb(NO3)2, Mg, aquades. Pertama,

VI. PENILAIAN TM:Ulangan Harian Soal Ulangan Harian a. Besi dan belerang membentuk senyawa besi (II) sulfida dengan perbandingan massa besi : belerang= 7 : 4. Hitunglah massa besi dan belerang untuk membentuk FeS sebanyak 33gram. b. 20 liter gas nitrogen bereaksi dengan gas hidrogen membentuk gas amonia. a. Hitunglah volume gas hidrogen yang diperlukan! b. Hitunglah volume amonia yang terbentuk! c. Hitunglah jumlah mol dari: a. 6,02 x 10
22

atom Mg

b. 3,01 x 10 molekul NH3 d. Hitunglah massa dari: a. 2 mol HCl b. 3 mol sukrosa e. Hitunglah volume gas berikut pada STP: a. 11 gram gas C3H8 b. 3,01 x 10 molekul gas CO2 Kunci Jawaban dan pedoman perskoran No. 1. Massa FeS = 33 gram Massa Fe yang diperlukan = 7/11 x 33 gram = 21 gram Massa S yang diperlukan = 4/11 x 33 gram = 12 gram 2. a. N2 (g) + 3H2 (g) 20L ? 2NH3 ? 2 Percobaan Perbandingan massa Fe : S = 7 : 4 Skor 2
23

22

Volume H2= 3 /1 x 20 L = 60 L b. Volume NH3 = 2 /1 x 20 L = 40 L

a. jumlah mol = 6,02 x 10 / 6,02 x 10 b. jumlah mol = 3,01 x 10 / 6,02 x 10


22

22

23

= 0,1 mol = 0,05 mol

23

4. 5.

a. 2 x Ar Na = 2 x 23 = 46 b. 3 x Mr sukrosa = 3 x 342 = 1026 a. jumlah mol C3H8 = 11 / 44 = 0,25 mol Volume C3H8 = 0,25 x 22,4 = 5,6 L b. jumlah mol CO2 = 3,01 x 10 / 6,02 x 10 Volume CO2 = 0,5 x 22,4 = 11,2 L Jumlah Skor Maksimal
23 23

2 2 = 0,5 mol

10

NTM:TT (Tugas Individu) Lakukanlah percobaan untuk membuktikan hukum kekekalan massa KMTT : (Observasi, Study literatur) Buatlah rangkuman hukum-hukum dasar kimia yaitu: hukum kekekalan massa, hukum perbandingan volume, hukum perbandingan tetap, hukum Gay-Lussac! Tindak Lanjut Siswa yang nilai < KKM , maka dilakukan Remidiasi Siswa yang nilai > KKM , maka dilakukan Pengayaan Mengetahui, Kepala Sekolah, Semarang,12 Agustus2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Tahun Ajar : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia : X/1 : 14 dan 15 : 4 jam pelajaran : 2011 / 2012

Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar : 2.2 Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia Indikator : Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan massa/hukum Lavoisier). Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang massa dua unsur yang bersenyawa (hukum Proust). Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) pada beberapa peristiwa. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum Gay Lussac.

I.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan perbandingan), dan hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volume) berdasarkan eksperimen atau data hasil eksperimen.

II. Uraian Materi Pembelajaran Dalam suatu reaksi kimia selalu berlaku hukum kekekalan massa, yaitu massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap. Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa salah satu unsur pada tiap senyawa merupakan bilangan bulat dan sederhana. Volume gas yang ikut dalam reaksi kimia jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kegiatan ke1 a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti aturan tertentu. b. Kegiatan Inti Melakukan eksperimen untuk Kerja keras Alokasi Pendidikan waktu karakter Rasa ingin tahu

membuktikan hukum kekekalan massa. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan tetap (hukum Proust). Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton). c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum dasar kimia. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. 2 a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti aturan tertentu. b. Kegiatan Inti Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum Gay Lussac. c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum dasar kimia. 10 Kerja keras 80 Kreatif 10 Rasa ingin tahu Kreatif

Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.

V. Alat dan Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja Buku Sains Kimia Prinsip dan Terapannya 1A halaman 96103 Seperangkat alat dan bahan laboratorium untuk membuktikan hukum kekekalan massa VI. Penilaian Siswa mengerjakan Latihan 3.4. Pengayaan 1. Jika besi berkarat, massanya naik. Jika korek api terbakar, massanya turun. Apakah kejadian-kejadian ini melanggar hukum kekekalan massa? Jelaskan. 2. Dalam suatu percobaan, 1,76 g logam natrium dibiarkan bereaksi dengan

13,21 g gas klorin. Semua logam natrium terpakai habis dan dihasilkan 4,47 g natrium klorida (garam dapur). Pada percobaan kedua, 1,00 g gas klorin dibiarkan bereaksi dengan 10,0 g natrium. Klorin habis bereaksi dan dihasilkan 1,65 g natrium klorida. Tunjukkan bahwa kedua percobaan ini hasilnya sesuai dengan hukum perbandingan tetap. 3. Raksa bergabung dengan oksigen membentuk dua senyawa yang berbeda. Salah satu senyawa ini mengandung 96,2% raksa dan lainnya 92,6% raksa, berdasarkan massa. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum kelipatan perbandingan (hukum perbandingan berganda) dan perkirakan rumus kedua oksida itu.

Kunci 2. 144 g 3. % CI = % CII = 0,053 % FI = % FII = 0,333 % ClI = % ClII = 0,614 4. 4,55 g O 5. CO2 = 5 L; H2O = 10 L Mengetahui, Kepala Sekolah, Semarang,12 Agustus2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu harian Tahun ajaran : 2011/1012 : SMA NEGERI 5 SEMARANG : Kimia : X/1 : 16, 17, dan 18 : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan

Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar : 2.2 Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia Indikator : Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat. Mengonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi. I. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menghitung volume gas reaktan dan produk; menerapkan hukum Avogadro; menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar; menghitung massa dan volume produk reaksi;

menghitung persentase komposisi; menuliskan rumus empiris dan rumus molekul; menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas; menerapkan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia. II. Uraian Materi Pembelajaran Volume gas reaktan dan produk dapat ditentukan dengan hukum perbandingan volume. Hukum Avogadro berbunyi, Pada suhu dan tekanan sama, volume gas yang sama memiliki jumlah molekul yang sama pula. Dalam ilmu kimia, jumlah partikel atom atau unsur yang terlibat dalam reaksi kimia dijelaskan dengan konsep mol. Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel yang terdapat dalam 12 g atom 12C. Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dengan gram. Volume molar menyatakan volume dalam tiap 1 mol gas. Massa dan volume produk dapat ditentukan dengan konsep mol. Pada umumnya, komposisi tiap unsur ditentukan dalam persen massa. Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan perbandingan paling sederhana yang menyusun suatu molekul. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun molekul. III. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kegiatan ke1 Kegiatan Awal (Apersepsi) Alokasi waktu 10 Pendidikan karakter Rasa ingin

Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan pentingnya perhitungan dalam kimia. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa menghafal rumus hukum dasar kimia Elaborasi Menghitung volume gas reaktan dan produk. Menjelaskan pengertian hukum Avogadro dan penerapannya. Konfirmasi Menuliskan rumus empiris dan rumus molekul. Menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas serta menerapkannya dalam perhitungan kimia. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perhitungan kimia.Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberiantugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. 2 Kegiatan Awal (Apersepsi) Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan pentingnya perhitungan dalam kimia. Kegiatan inti Eksplorasi: 80 10 10 80

tahu

Gemar membaca Kerja keras

Kreatif mandiri

Rasa ingin tahu

Gemar membaca

Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian mol Elaborasi : Menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar. Menghitung massa dan volume produk. Menghitung komposisi tiap unsur dalam senyawa. Guru dan siswa membuat simpulan tentang 10 perhitungan kimia.Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberiantugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. V. Alat dan Sumber Belajar 1. Bahan ajar: www.psb-psma.org 2. Bahan uji : www.psb-psma.org 3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X 4. Penunjang: a.Buku paket kelas X yang relevan b.Tabel periodik unsur c. proyektor / LCD d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama, Jakarta: Yudhistira. e. Bahan Ajar : Lembar kerja Buku Sains Kimia Prinsip dan Terapannya 1A halaman 103126 Tabel periodik unsur Mandiri Kerja keras

VI. Penilaian Siswa mengerjakan Latihan 3.5 sampai Latihan 3.13, dan evaluasi. Pengayaan 1. Ketika logam aluminium direaksikan dengan bromin cair, dihasilkan aluminium tribromida. 2Al(s) + 3Br2(l) 2AlBr3(s) Jika mula-mula digunakan 2,56 g Al, berapa massa Br2 (Mm = 160 g/mol) yang diperlukan untuk mencapai reaksi sempurna? 2. Kalsium nitrat mengalami dekomposisi selama pemanasan menurut persamaan reaksi berikut. Ca(NO3)2 CaO + NO2 + O2 a. Setimbangan persamaan reaksi tersebut. b. Hitunglah massa kalsium nitrat yang diperlukan untuk memperoleh 2,8 g kalsium aksida. (Ar Ca = 40; N = 14; O = 16). c. Hitunglah volume oksigen yang dihasilkan pada kondisi standar (STP). 3. a. Hitunglah rumus empiris suatu cairan organik yang mengandung 26,67% C, 2,22% H, dan sisanya O. b. Jika Mr cairan adalah 90, tentukan rumus molekulnya. 4. Senyawa stabil SF6 dibuat dengan membakar belerang dalam atmosfer fluorin. Persamaan reaksi setaranya adalah: S8(s) + 24F2(g) 8SF6(g) a. Jika diinginkan memperoleh 2,50 mol SF6, berapa mol S8 dan F2 yang diperlukan? b. Jika hasil sebenarnya yang diperoleh 16,0 g SF6, padahal secara teoretis seharusnya hasil yang diperoleh 48,0 g SF6, berapa persen hasil yang diperoleh? c. Jika mula-mula digunakan 1,6 mol belerang, S8, dan 35 mol F2, manakah yang bertindak sebagai pereaksi pembatas?

5. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut. H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O a. Jika 49,0 g H2SO4 direaksikan dengan 20,0 g NaOH, tentukan pereaksi pembatasnya. b. Tentukan jumlah mol H2O yang dihasilkan. c. Tentukan massa Na2SO4 yang dihasilkan. d. Tentukan massa reaktan yang berlebih setelah reaksi. Kunci 1. O2 = 22,4 L; CO2 = 11,2 L; H2O = 22,4 L 3. 5.791 tahun cahaya 4. 5 103 mol 5. 2,7 1015 rupiah = 2.700 triliun 2. 3,1 L 5. a. 22,4 L b. 13,26 L 7. 4,67 mmHg (6,1 103 atm) 8. 0,82 L 1. b. 25 L 3. NaCl = 26,1 g H2SO4 = 43,75 g 5. b. 78,3 g 1. Sn = 75,75% F = 24,25% 3. C = 0,24 g H = 0,04 g Br = 1,6 g 5. TCC : C = 49,45%; H = 2,85%; N = 8,87%; O = 5,07%; Cl = 33,76% Irgasan : C = 49,74%; H = 2,42%; O = 11,05%; Cl = 36,79% 1. b. (Na2SO4)n d. (C6H3Cl3O)n 2. RM = C6H10S2O

4. C5H8O4NNa 2. a. MgSO4.7H2O b. CaSO4.2H2O Latihan 3.13 2. b. 0,375 mol c. 0,025 mol 5. a. 234,6 g b. 233,6 g Evaluasi 1. c 6. d 11. d 16. c 21. e 2. a 7. b 12. d 17. b 22. d 3. e 8. a 13. b 18. a 23. a 4. a 9. e 14. e 19. c 24. b 5. d 10. c 15. d 20. a 25. C Mengetahui, Kepala Sekolah, Semarang,12 Agustus2011 Koord Mapel Kimia,

DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd NIP 195507011987031003

Drs. Eko Nuryanto M. NIP 196112271987031007

Anda mungkin juga menyukai