Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR KERJA 2

ANALISIS PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

( SESUAI PERMENDIKBUD NO 22 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES )

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X/1(SATU)
MATERI POKOK :KONFIGURASI ELEKTRON

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

1
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA PGRI I Bogor


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Konfigurasi elektron dan bentuk Orbital
Alokasi Waktu : 6 45 menit (2 Pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran problem base leraningdengan menggali informasi


dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis konfigurasi elektron dan
pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron 4.3. Menentukan letak suatu unsur
dan pola konfigurasi elektron terluar dalam tabel periodik berdasarkan
untuk setiap golongan dalam tabel konfigurasi elektron
periodik

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.3.1 Menganalisis perkembangan
teori atom ( Rutherford, Neils 4.3.1. Mempresentasikan
Bohr ) (Prasyarat) rangkuman data hasil
analisisinformasi teori atom
3.3.2. Menjelaskan teori atom Bohr
modern dan mekanika
dan mekanika kuantum untuk kuantum
menuliskan konfigurasi electron 4.3.2. Membuat rangkuman data
dan diagram orbital serta hasil analisis informasi
menentukan letak unsure dalam tentang ke 4 bilangan
table periodic kuantum dan konfigurasi
1. Menggunakan prinsip Aufbau, elektron
aturan Hund dan azas larangan

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

3
Pauli untuk menuliskan
konfigurasi electron
2. Menentukan konfigurasi
electron berdasatkan nomor
atom .
3. Menentukan electron valensi
suatu 4atom/unsur i
4. Menghubungkan konfigurasi
elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam tabel periodik.

B. Materi Pembelajaran

1. Konfigurasi elektron dan diagram orbital


2. Aturan penyusunan konfigurasi elektron
- Prinsip aufbau
- Azas Pauli (Prinsip eksklusi Pauli)
- Aturan Hund
3. Bilangan kuantum dan bentuk orbital
4. Tabel Periodik Unsur

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : Problem base learning(PBL), diskusi kelompok, tanya jawab,
dan penugasan

D. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, internet

E. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2009.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 45 menit)

Pendahuluan (10 menit)


1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Melalui tanya jawab mereview kembali tentang teori Neils Bohr ( kelemahan
dan kelebihannya )
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan
konfigurasi elektron berdasarkan teori mekanika kuantum
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

4
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi konfigurasi elektrol, bentuk
orbital , ke empat bilangan kuantum, aturan penyusunan konfigurasi elektron
berdasarkan prinsip Auf- Bau, Aturan Hund, Larangan pauli
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan saat membahas materi konfigurasi elektrol, bentuk orbital , ke
empat bilangan kuantum, aturan penyusunan konfigurasi elektron
berdasarkan prinsip Auf- Bau, Aturan Hund, Larangan pauli

Kegiatan Inti (110 menit)

Pertemuan Pertama
Dengan uji literature Siswa menganalisa teori atom Neisl Bohr sebagai
dasar dari teori mekanika gelombang
Siswa mengkaji prinsip ketidak pastian Heisenberg sehubungan dengan
adanya orbital dalam atom
Siswa menjelaskan bilangan 4 kuantum dan mengkomunikasikan ke
kelas
Pertemuan kedua
Siswa menggambarkan bentuk orbital berdasarkan kajian literture
Siswa menghitung jumlah orbital dan sub orbital berdasarkan 4 bilangan
kuantum
Mengkaji literarur untuk mendapatkan pemahaman konfigurasi elektron
Menganalisa cara menentukan posisi unsur dalam Sistem periodik

Fase 1: Mengorientasikan peserta didik pada masalah autentik

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada
gambar berikut ini.

Model atom mutakhir atau model atom mekanika gelombang

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

5
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital
menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang
sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung
membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit
terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya
belum tentu sama.

1. Peserta didik memperhatikan dan menelaah prinsip ke empat bilangan kuantum

Susunan dari elektron-elektron


Critical Thinking, HOTS dan
Literasi

Elektron -elektron berada pada jarak tertentu dari nukleus di dalam suatu rangkaian
level yang disebut dengan level energi. Tiap level energi hanya dapat diisi elektron
dalam jumlah tertentu. Level energi pertama (terdekat dengan nukleus) terdiri dari 2
elekton, level kedua 8, dan level ketiga juga akan penuh ketika terisi 8
elektron.Level-level ini berada dalam jarak yang cukup jauh dari nukleus. Elektron-
elektron akan selalu berada pada level energi serendah mungkin selama level
tersebut belum terisi penuh.

Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4 bilangan


kuantum.

3.1. Bilangan kuantum utama (n): mewujudkan lintasan elektron dalam atom.

n mempunyai harga 1, 2, 3, .....

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

6
- n = 1 sesuai dengan kulit K
- n = 2 sesuai dengan kulit L
- n = 3 sesuai dengan kulit M
- dan seterusnya

Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron. Jumlah
elektron maksimmm yang dapat menempati tingkat energi itu harus memenuhi
Rumus Pauli = 2n2.
Contoh:
kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron

3.2. Bilangan kuantum azimuth (l) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu
bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n-1).
n = 1 ; l= 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit Ndan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus:

l= 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)


l= 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)

3.3 Bilangan kuantum magnetik (m): mewujudkan adanya satu atau beberapa
tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum magnetik (m)
mempunyai harga (-l) sampai harga (+l).
Untuk:
l = 0 (sub kulit s), harga m = 0 (mempunyai 1 orbital)
l = 1 (sub kulit p), harga m = -1, 0, +1 (mempunyai 3 orbital)

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

7
l = 2 (sub kulit d), harga m = -2, -1, 0, +1, +2 (mempunyai 5 orbital)
l = 3 (sub kulit f) , harga m = -3, -2, 0, +1, +2, +3 (mempunyai 7 orbital)

3.4. Bilangan kuantum spin (s):


APA ITU SPIN ELEKTRON?
Menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua elektron ini
berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan
Bilangan . Kuantum terakhir, Spin (bilangan . kuantum spin)
menjelaskan sifat elektron yg senantiasa berputar.
Putaran searah jarum jam atau lawan jam
Diberi symbol + dan
Spin electron menyebabkan fenomena kemagnetan
o Diamagnetik (tak dipengaruhi tarikan magnet)
o Paramagnet (sedikit dipengaruhi tarikan magnet)
o Ferromagnet (dipengaruhi tarikan

2. Dengan memperhatikan bacaan/literasi tersebut peserta didik diharapkan


dapat memprediksi apa yang terjadi,menyusun masalah dan
memecahkannya, serta mengembangkannya. Permasalahandiarahkan pada
menentukan posisi elektron dalam kulit elektron
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

Collaboration

1. Perserta didik untuk membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan


Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 45 orang.
2. Ditampilakan Media interaktif http://www.ptable.com/#Orbital peserta didik
untuk bahan diskusi perserta didik.
3. Perumusan dan pemecahan masalah diselasaikan melalui forum diskusi
kelompok.

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

8
Fase 3: Membimbing individual dan kelompok dalam penyelidikan

Collaboration

1. Peserta didik untuk melakukan diskusi kelas melalui bimbingan.

Collaboration, Critical Thinking,


Creativity, HOTS dan Literasi

2. Peserta didik memahami dan mengkaji data yang disajikan kemudian


merumuskan masalahnya melalui bimbingan, menyelesaikan masalah dan
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari
berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.
3. Peserta didiktermotivasi untuk diskusi dan melakukan penyelidikan sederhana
tentangbentuk orbital ,konfigurasi elektron unsur-unsur dalam SPU dalam
kelompoknya terkait dengan informasi yang diharapkan.

Creativity, Communication dan


Literasi
, Creativity and Creativity

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta


didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas manila yangtelah disediakan
dengan kreativitas masing-masing.
Fase 4 : Membantu peserta didik dalam mengembangkan dan menyajikan
hasil pemecahan masalah
1. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Communication

2. Masing-masing kelompok untuk mengkomunikasi dengan bahasa yang


sederhana pendapat kelompok ..
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

9
3. Pendapat kelompok yang telah yang telah dishare untuk digunakan sebagai
bahan pada fase berikutnya.
4. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat
berdiskusi.

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Critical Thinking and


Communication

1. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui


bimbingan.
2. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau unik
dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.
3. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab.
4. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik.
Penutup (15 menit)
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang proses penyusunan
konfigurasi elektron melalui review indikator yang hendak dicapai pada
pertemuan pertama
2. Beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat dari penyusunan
konfigurasi elektron suatu unsur
3. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).
5. Memberi salam.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal ( tersirat )
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Diskusi
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

10
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Bogor , 19 april 2017


Mengetahui
Kepala SMA PGRI I Bogor Guru Mata Pelajaran,

Evi Jalinar, S.Pd, M.Si Dra. Sulih Tricahyani

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

11
INSTRUMEN PENUGASAN
Subject : Kimia
kelas/Program : X MIPA
Semester : ......................
KD : 3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel
periodik
4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron
Tanggal :
Materi : Konfigurasi elektron, bentuk orbital dan SPU
Diskusikan dalam kelompok tentang pengertian dan buatlah resume dari sumber
belajarmu
1. Konfigurasi elektron dan diagram orbital
2. Aturan penyusunan konfigurasi elektron
- Prinsip aufbau
- Azas Pauli (Prinsip eksklusi Pauli)
- Aturan Hund
3. Bilangan kuantum dan bentuk orbital
No Kategori Skor Alasan
1. Apakah tugas dikerjakan sesuai petunjuk
telah disepakati?
2. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber
infomasidalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas
, sederhana, runtut dan
sesuaidengankaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

12
Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = 100
skor maksimal

Bogor , 19 april 2017


Mengetahui
Kepala SMA PGRI I Bogor Guru Mata Pelajaran,

Evi Jalinar, S.Pd, M.Si Dra. Sulih Tricahyani

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

13
INSTRUMEN TES TERTULIS

Subject : Kimia
kelas/Program : X MIPA
Semester : 1 (satu )
KD : 3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron
dan pola konfigurasi elektron
terluar untuk setiap golongan
dalam tabel periodik
4.3. Menentukan letak suatu unsur
dalam tabel periodikberdasarkan
konfigurasi elektron
Waktu : 45 menit

Materi : Konfigurasi elektron, bentuk orbital dan SPU

Soal:

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!


1. Urutkan model atom dari yang terdahulu sampai yang modern..........

(1) (2) (3) (4) (5)

A. 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5
B. 1 ; 3 ; 4 ; 5 : 2
C. 2 ; 4 ; 3 ; 5 : 1
D. 2 ; 3 ; 1 ; 5 : 2
E. 1 ; 4 ; 3 ; 5 : 2

2. Elektron tidak mungkin mempunyai orbit yang pasti dalam mengelilingi inti,
yang mungkin bisa ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron di
daerah tertentu dalam atom. Konsep ini dikemukakan oleh...
A. Erwin Schrodinger
B. Louis de Broglie
C. Warner Heisenberg
D. Neils Bohr
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

14
E. Albert Einstein

3. Manakah dari pilihan berikut yang merupakan susunan elektron pada ion 23A2+

3s 3p 4s 3d

A.

B.

C.

D.

E.

4. Suatu atom mempunyei nomor massa 24 dan jumlah neutron 13. Konfigurasi
elektron dari atom tersebut yang tepat adalah...
A. 1s2 2s2 2p6 3s3
B. 1s2 2s2 2p6 3s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

5. Konfiguarasi elektron 29Cu yang tepat adalah........

A. 1s2 2s2 2p5 3s3 3p6 4s2 3d9


B. 1s2 2s2 2p5 3s3 3p6 4s2 3d9
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
E. 1s2 2s2 2p6 3s3 3p5 4s2 3d10

6. Elektron terakhir dari atom X mempunyai harga n = 4, l = 2 , m = -1, s = -1/2.


Nomor atom X adalah...

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

15
A. 45
B. 43
C. 42
D. 40
E. 38

7.Perhatikan diagram orbital d dibawah ini

1 2 3 4 5

Manakah yang merupakan bentuk orbital d x2-y2


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

8.Perhatikan tabel sistem periodik berikut!

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

16
Konfigurasi elektron unsur Q yang paling sesuai adalah....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 4s2 3d2

9.Ion X2- mempunyai konfigurasi elektron : [Ne] 3s2 3p2. Maka unsur Xtersebut
dalam sistem periodik secara berurutan terlatak pada golongan dan periode...
a. IVA, 3 d. IIA, 4
b. IIA, 3 e. VIA, 4
c. VIA, 3

2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

17
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah

18
2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
19

Anda mungkin juga menyukai