TUGAS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI DASAR (IPKD)
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1. Menjelaskan gejala kelistrikan yang
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, terjadi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk kelistrikan pada sistem saraf 3.4.2.Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
dan hewan yang mengandung listrik listrik
3.4.3.Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik
3.4.4. Menganalisis fungsi dan prinsip kerja
elektroskop.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.4.1. Menyajikan hasil praktikum tentang
gejala listrik statis dalam kehidupan pengamatan gejala listrik statis dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyaksikan video pembelajaran dan melakukan literasi di internet dengan
dibimbing guru, peserta didik dapat menjelaskan gejala kelistrikan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dengan cermat.
2. Setelah melakukan diskusi dengan dibimbing guru, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi dan literasi di internet dengan dibimbing guru, peserta didik
dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik dengan tepat.
4. Setelah menyaksikan video pembelajaran tentang elektroskop, peserta didik dapat
menganalisis fungsi dan prinsip kerja elektroskop dengan tepat.
5. Setelah melakukan praktikum sederhana, peserta didik dapat menyajikan hasil
praktikum tentang pengamatan gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dengan
kreatif.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Muatan listrik
Fenomena listrik statis
Elektroskop
b. Pembelajaran Remidial
Muatan listrik
Fenomena listrik statis
Elektroskop
c. Pembelajaran Pengayaan
Modifikasi soal muatan listrik
Modifikasi soal elektroskop
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan Ansynchronous melalui Google Sehari
Classroom atau WA grup sebelum
1. Sebelum tatap muka maya pertama tatap muka
pada materi listrik statis dan sebelum maya
melakukan percobaan, peserta didik
terlebih dahulu sudah diberikan
tayangan video pembelajaran tentang
muatan listrik, fenomena listrik statis
dan tentang elektroskop.
2. Peserta didik ditugaskan untuk
menyiapkan alat dan bahan percoban
tentang listrik statis dan dibagikan
LKPD melalui google classroom
ataupun WA grup
Synchronous melalui Google Meet 20 menit
1. Peserta didik membuka link Google
Meet yang sudah ada di share melalui
WA grup maupun di Google
Classroom.
2. Guru dan peserta didik saling memberi
salam
3. Sebelum memulai pelajaran dimulai
dengan berdoa (Religius)
4. Peserta didik di cek kehadirannya oleh
guru dan mengecek kesiapan
pembelajaran maupun koneksi
internet.
5. Peserta didik menyimak apersepsi guru
misalnya dengan pertanyaan: Anak-
anak pernahkan kalian merasakan
sensasi kesetrum setelah berlari atau
berjalan jauh kemudian langsung
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
membuka pintu rumah? Jika pernah,
maka pengalaman kalian sesuai
dengan topik yang akan kita bahas
yaitu tentang listrik statis.
6. Peserta didik menyimak penjelasan
guru mengenai cakupan materi yaitu
materi pembuka, percobaan sederhana
untuk membuktikan fenomena listrik
statis, kegiatan diskusi dan pengisian
LKPD
7. Peserta didik diberi motivasi awal dan
menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan dan manfaat mempelajari listrik
statis
8. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang teknik penilaian yaitu
penilaian sikap, penilaian pengetahuan
dan penilaian keterampilan.
Inti Stimulation (Pemberian 9. Peserta didik diberikan pertanyaan 80 menit
Rangsangan) oleh guru. Ketika memasukkan tangan
ke dalam plastik yang sedang terlipat
maka tangan terasa disentuh duri. Bulu
tangan terasa ditarik oleh plastic,
mengapa demikian?
10. Peserta didik menyimak video
pembelajaran yang ditayangkan guru
Problem Statement 11. Guru dan peserta didik melakukan
(Identifikasi Masalah) tanya jawab mengenai apa yang terjadi
jika benda-benda di sekitar kita yang
awalnya tidak bermuatan listrik
(netral), kemudian menjadi tidak netral
dan saling bersinggungan?
12. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang pengerjaan LKPD dan
langkah praktikum yang akan
dilakukan. Peserta didik melakukan
literasi dengan cermat dan teliti untuk
memahami indicator, tujuan, langkah
dan pertanyaan yang harus dijawab
setelah melakukan percobaan.
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
13. Peserta didik mempersiapkan alat dan
bahan praktikum listrik statis
sederhana sambil dinilai kesiapan
belajar dan kedisplinan.
14. Peserta didik dikonfirmasi
pemahamannya mengenai langkah
kerja praktikum sederhana oleh guru
dan menanyakan hal yang belum
dimengerti.
Data Collection 15. Peserta didik melakukan praktikum
(Pengumpulan Data) sederhana mengenai fenomena gejala
listrik statis sesuai dengan panduan di
LKPD dengan teliti dan disiplin.
16. Peserta didik memasukan data hasil
praktikum pada LKPD dengan jujur
dan cermat.
Data Processing 17. Dengan cara berdiskusi, dipantau dan
(Pengolahan Data) dibimbing oleh guru, peserta didik
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD dengan berpatokan pada data
hasil praktikum.
Verification 18. Peserta didik mencari data penguat
(Pembuktian) untuk menjawab pertanyaan LKPD
dengan mengacu pada pengetahuan
faktual yang berasal dari buku
referensi dan sumber internet.
19. Peserta didik mengumpul LKPD
kepada guru dengan tepat waktu.
20. Beberapa peserta didik diminta untuk
mempresentasikan hasil praktikum,
dan peserta didik yang lain
menanggapi dengan santun.
21. Guru membimbing jalannya presentasi
dan diskusi, mengkonfirmasi hal-hal
yang masih keliru dan juga melakukan
penilaian sikap dan keterampilan.
Kemudian memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang telah aktif
dalam diskusi kelas.
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Generalization 22. Peserta didik menyampaikan
(Menarik Kesimpulan) kesimpulan pembelajaran dan guru
menkonfirmasi dan melengkapi
kesimpulan kemudian memberikan
apresiasi kepada peserta didik yang
telah menyajikan kesimpulan.
Penutup 23. Peserta didik bersama guru melakukan 20 menit
refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal tentang manfaat yang
diperoleh peserta didik dalam
pembelajaran ini.
24. Peserta didik dimotivasi guru agar
terus meningkatkan kemampuan
belajarnya.
25. Peserta didik diminta mengerjakan tes
pembelajaran hari ini setelah jam tatap
muka maya usai di link yang telah
diberikan.
26. Peserta didik menyimak informasi
rencana kegiatan pertemuan
berikutnya yaitu tentang hukum
Coulomb.
27. Guru bersama peserta didik menutup
pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup.
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Pertanyaan pada Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
LKPD listrik proses/selama
statis pembelajaran
(assessment as
learning)
Ulangan Harian Terlampir Setelah Penilaian
(Pilihan Ganda) pembelajaran setelah
pembelajaran
(assessment
for learning)
2 Penugasan Penilaian tes Terlampir Setelah Penilaian
akhir pelajaran pembelajaran setelah
(Pilihan Ganda) pembelajaran
(assessment
for learning)
3 Lisan Pertanyaan lisan Siapa yang bisa Saat pembelajaran Penilaian
dengan jawaban memberi contoh proses/selama
terbuka fenomena listrik pembelajaran
statis (assessment as
learning)
c. Penilaian Keterampilan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Praktek LKPD praktikum Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
sederhana berlangsung proses/selama
pengamatan gejala pembelajaran
listrik statis (assessment as
learning)
2. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dengan bentuk remedial
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11- 49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1- 10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
tugas berupa modifikasi soal muatan listrik dan soal elektroskop.
I. Indikator:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis – jenis muatan listrik.
2. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
II. Kegiatan
1. Perhatikan gambar di bawah ini, kemudian tentukan jenis muatannya!
2. Tentukan jumlah proton, elektron dan jenis muatannya dari gambar berikut!
I. Indikator:
1. Peserta didik dapat menjelaskan gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari
II. Alat dan Bahan:
1. Kain wol
2. Balon 2 buah
III. Langkah Kerja
Berikut ini terdapat aktivitas yang dapat kamu lakukan untuk mengidentifikasi adanya
gejala listrik statis dalam kehidupan sehari - hari. Lakukan dan jawablah pertanyaannya
dengan benar!
1. Apa yang terjadi ketika balon digosok searah dengan kain wol, kemudian didekatkan
dengan potongan-potonga kertas kecil ?
2. Apakah menggosok balon dengan satu arah memberikan hasil yang sama
dengan menggosok secara bolak balik? Berikan alasan berdasarkan pengamatanmu!
3. Apa yang akan terjadi ketika kedua balon saling digosokkan kemudian didekatkan
pada potongan - potongan kertas kecil?
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Jika balon digosokkan dengan kain wol maka balon tersebut akan kelebihan muatan
........ dan akan menarik serpihan kertas yang bermuatan .........
2. Jika dua buah balon digosokkan maka balon tersebut akan saling .......... dikarenakan
jumlah muatan yang ..........
Lampiran 2
Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Sikap Spritual
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
Sikap Sosial
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tulis Pilihan Ganda Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran setelah
pembelajaran
(assessment
for learning)
Kisi-kisi Soal Pengetahuan
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 3.4 Menjelaskan Muatan Disajikan Pernyataan, Pilihan 1
konsep listrik statis Listrik Peserta didik dapat Ganda
dan gejalanya dalam menjelaskan interaksi
kehidupan sehari-hari, dua muatan listrik
termasuk kelistrikan
pada sistem saraf dan
hewan yang
mengandung listrik
Butir Soal:
1. Jika diketahui muatan A tampak menolak muatan B tetapi menarik muatan C dan jiika
muatan C menolak muatan D positif, maka dapat dipastikan bahwa ….
A. A bermuatan positif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negative
B. A bermuatan negative, B bermuatan negative, C bermuatan positif
C. A bermuatan positif, B bermuatan negative, C bermuatan negatif
D. A bermuatan negative, B bermuatan positif, C bermuatan negative
Kunci Jawaban: B
Rubrik Penilaian
Rubrik Nilai
Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
Tidak menjawab 0
Skor
No Indikator
0 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum
3 Mempresentasikan hasil praktikum
Skor yang diperoleh
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
12
BAHAN AJAR
Kompetensi Dasar dan Indikator
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI DASAR (IPKD)
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1. Menjelaskan gejala kelistrikan yang
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, terjadi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk kelistrikan pada sistem saraf 3.4.2.Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
dan hewan yang mengandung listrik listrik
3.4.3.Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik
3.4.4. Menganalisis fungsi dan prinsip kerja
elektroskop.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.4.1. Menyajikan hasil praktikum sederhana
gejala listrik statis dalam kehidupan tentang pengamatan gejala listrik
sehari-hari statis dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah menyaksikan video pembelajaran dan melakukan literasi di internet dengan
dibimbing guru, peserta didik dapat menjelaskan gejala kelistrikan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dengan cermat.
2. Setelah melakukan diskusi dengan dibimbing guru, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi dan literasi di internet dengan dibimbing guru, peserta didik
dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik dengan tepat.
4. Setelah menyaksikan video pembelajaran tentang elektroskop, peserta didik dapat
menganalisis fungsi dan prinsip kerja elektroskop dengan tepat.
5. Setelah melakukan praktikum sederhana, peserta didik dapat menyajikan hasil
praktikum tentang pengamatan gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari dengan
kreatif.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Muatan listrik
Pengertian atom adalah merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak
bisa dibagi lagi secara reksi kimia biasa. Lapisan atom terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Inti atom (nukleus) terdiri:
Proton. Pengertian proton adalah atom yang memiliki muatan listrik positif.
Netron. Pengertian netron adalah atom yang tidak memiliki muatan.
2. Kulit Atom, terdiri dari elektron. Pengertian pelektron adalah atom yang memiliki
muatan listrik negatif dan bergerak mengeliilingi inti atom. Pada elektron mudah untuk
dipindahkan dari suatu atom.
Macam-macam benda yaitu:
a. Benda netral : apabila jumlah dari proton =jumlah elektron, sehingga atom akan
menjadi netral dan tidak mempunyai muatan listrik.
b. Benda Bermuatan
Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang lebih
banyak dari pada jumlah proton (pada benda terjadi kekurangan kekurangan
elektron)
Bermuatan listrik positif apabila mempunyai jumah proton yang lebih banyak
daripada jumlah elektronnya (pada benda terjadi kelebihan eektron)
Pada muatan listrik bisa saling berinteraksi sebab antara ke-2 muatan terjadi gaya listrik
(gaya tolak/ gaya tarik). Sifat muatan listrik yaitu muatan sejenis akan tolak menolak dan
muatan yang tidak sejenis akan tarik menarik.
Fenomena listrik statis
Kehidupan sehari-hari selalu ditandai dengan berbagai peristiwa atau gejala yang
menarik perhatian. Dalam materi fisika listrik statis, tanpa disadari sesungguhnya kita
berhadapan dengan fisika listrik statis setiap hari.
1. Ketika menyisir rambut yang kering dengan sisir plastik akan menimbulkan bunyi
gemerisik halus. Jika sisir itu didekatkan pada potongan kertas kecil, sisir plastik akan
dapat menarik potongan kertas tersebut.
2. Tatkala memasukkan tangan ke dalam plastik yang sedang terlipat maka tangan terasa
disentuh duri. Bulu tangan terasa ditarik oleh plastik.
3. Dekatkan punggung tangan pada layar kaca televisi setelah memadamkan televisi.
Punggung tangan terasa bagai disetrum oleh layar kaca televisi tersebut.
4. Pakaian dari bahan tetoron yang telah disetrika akan menimbulkan bunyi gemeretak.
Jika didekatkan punggung tangan akan menyebabkan bulu tangan terasa ditarik oleh
pakaian tersebut.
5. Saat membakar ranting kayu yang kering kadang-kadang terdengar letupan-letupan
kecil. Ranting yang terbakar kadang-kadang terlempar kesana kemari setelah terdengar
bunyi letupan.
6. Sewaktu membakar ujung rokok kretek dengan korek api sering terjadi letupan dari
ujung rokok yang terbakar dan sering abunya terlempar. Kadang-kadang abu yang
mengandung api tersebut mengenai pakaian atau tangan si perokok.
7. Peristiwa terjadi petir akibat pergerakan muatan listrik di udara sehingga terjadi
loncatan bunga api litrik.
8. Penangkal petir bekerja berdasar pengaliran muatan listrik menuju bumi.
Elektroskop
Elektroskop terdiri dari dua bagian penting yaitu bola logam dan daun-daun
elektroskop. Bagian elektroskop terdiri dari tabung kaca, dua buah daun elektroskop,
insulator, dan bola logam. Daun-daun elektroskop diletakkan di dalam tabung kaca dan
terhubung dengan bola logam yang berada di luar tabung kaca. Pengubung antara daun-daun
elektrokop dan bola logam adalah sebuah konduktor.
Gambar di bawah merupakan gambar elektroskop yang dilengkapi dengan keterangan
bagian elektroskop.
Pada kondisi netral, jumlah muatan positif pada elektroskop sama dengan muatan
negatifnya. Cara kerja sebuah elektroskop dibagi menjadi dua cara yaitu induksi dan
konduksi.
Cara Kerja Elektroskop
Seperti penjelasan yang telas disinggung sediki di awal, bahwa cara kerja elektroskop
dibedakan menjadi dua yaitu induksi dan konduksi. Di sini, sobat idshool dapat mempelajari
lebih lanjut tetang cara kerja elektroskop.
Memberi Muatan Elektroskop Dengan Induksi
Cara memberi muatan litrik pada elektroskop dengan induksi dilakukan pada sebuah
elektroskop netral. Elektroskop netral yang didekati oleh benda bermuatan negatif akan
menarik muatan positif dari daun ke bola logam yang terletak di atas.
Muatan negatif pada bola logam akan tolak-menolak dengan muatan benda yang
didekati dan menuju daun-daun elektroskop. Sehingga kedua daun elektroskop memiliki
kelebihan elektron (bermuatan negatif) dan saling menjauh karena sama-sama bermuatan
negatif.Semakin besar muatannya, semakin jauh jarak antar kedua daun kaki elektroskop.
Kondisi serupa juga akan terjadi saat benda bermuatan positif diinduksi pada elektroskop.
Cara kerja elektroskop secara induksi tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan
suatu benda. Untuk menentukan muatan suatu benda dapat dilakukan dengan cara konduksi.
Proses cara kerja elektroskop dapat dilihat pada proses di bawah.
1. Elektroskop Netral didekati benda bermuatan negatif
A. KOMPETENSI INTI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI DASAR (IPKD)
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1. Menjelaskan faktor-faktor yang
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, memengaruhi gaya Coulomb.
termasuk kelistrikan pada sistem saraf 3.4.2. Menganalisis hubungan antara gaya
dan hewan yang mengandung listrik Coulomb yang dialami kedua muatan
dengan kuadrat jarak kedua muatan.
3.4.3. Menganalisis hubungan antara gaya
Coulomb yang dialami kedua muatan
dan perkalian besar kedua muatan.
3.4.4. Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.4.1 Menyajikan hasil simulasi PhET
gejala listrik statis dalam kehidupan tentang Gaya Coulomb.
sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyaksikan video pembelajaran dan dibimbing guru, peserta didik dapat
menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi gaya Coulomb dengan cermat.
2. Setelah menyimak PhET Simulation tentang gaya Coulomb dengan dibimbing guru,
peserta didik dapat menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan dengan kuadrat jarak kedua muatan dengan tepat.
3. Setelah menyimak PhET Simulation tentang gaya Coulomb dengan dibimbing guru,
peserta didik dapat menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan dan perkalian besar kedua muatan dengan tepat.
4. Setelah menyimak penjelasan dan mengerjakan latihan soal, peserta didik dapat
menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik dengan tepat.
5. Setelah melakukan simulasi, peserta didik dapat menyajikan hasil simulasi PhET
tentang Gaya Coulomb dengan kreatif.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Gaya Coulomb
b. Pembelajaran Remidial
Gaya Coulomb
c. Pembelajaran Pengayaan
Modifikasi soal gaya Coulumb
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan Ansynchronous melalui Google Sehari
Classroom atau WA grup sebelum
1. Sebelum tatap muka maya pertama tatap muka
pada materi gaya Coulomb dan maya
sebelum melakukan simulasi, peserta
didik terlebih dahulu sudah diberikan
tayangan video pembelajaran tentang
gaya Coulumb.
2. Peserta didik ditugaskan untuk
menyiapkan simulasi tentang Gaya
Coulomb dibagikan LKPD dan link
simulasi melalui google classroom
ataupun WA grup
Synchronous melalui Google Meet 20 menit
3. Peserta didik membuka link Google
Meet yang sudah ada di share melalui
WA grup maupun di Google
Classroom.
4. Guru dan peserta didik saling memberi
salam
5. Sebelum memulai pelajaran dimulai
dengan berdoa (Religius)
6. Peserta didik di cek kehadirannya oleh
guru dan mengecek kesiapan
pembelajaran maupun koneksi
internet.
7. Peserta didik menyimak apersepsi guru
misalnya: Pada materi sebelumnya
sudah dijelaskan bahwa muatan listrik
yang sejenis akan tolak-menolak,
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
sedangkan muatan listrik tak sejenis
akan tarik-menarik. Apakah ada
hubungan jarak dengan gaya tarik
menarik atau tolak menolak pada
kedua muatan? Peserta didik
menyimak penjelasan guru mengenai
cakupan materi yaitu materi pembuka,
gaya Coulumb, kegiatan diskusi dan
pengisian LKPD
8. Peserta didik diberi motivasi awal dan
menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan dan manfaat mempelajari gaya
Coulomb
9. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang teknik penilaian yaitu
penilaian sikap, penilaian pengetahuan
dan penilaian keterampilan.
Inti Stimulation (Pemberian 10. Peserta didik menyimak video 80 menit
Rangsangan) pembelajaran yang ditampilkan guru,
dari video tersebut terlihat dua muatan
saling tarik menarik pada jarak
tertentu. Guru menanyakan apakah
bisa menghitung besar gaya tarik
menarik kedua muatan tersebut?
Problem Statement 11. Guru dan peserta didik melakukan
(Identifikasi Masalah) tanya jawab mengenai apa factor yang
mempengaruhi gaya Coulomb?
12. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang pengerjaan LKPD dan
langkah simulasi yang akan dilakukan.
13. Peserta didik melakukan literasi
dengan cermat dan teliti untuk
memahami indicator, tujuan, langkah
dan pertanyaan yang harus dijawab
setelah melakukan simulasi.
14. Peserta didik dikonfirmasi
pemahamannya mengenai
pengoperasian PhET Simulation dan
menanyakan hal yang belum
dimengerti secara kritis.
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Data Collection 15. Peserta didik melakukan simulasi pada
(Pengumpulan Data) aplikasi PhET Simulation sesuai
dengan panduan di LKPD dengan teliti
dan disiplin.
16. Peserta didik memasukan data hasil
simulasi pada LKPD dengan jujur dan
cermat.
Data Processing 17. Dengan cara berdiskusi, dipantau dan
(Pengolahan Data) dibimbing oleh guru, peserta didik
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD dengan berpatokan pada data
hasil simulasi.
Verification 18. Peserta didik mencari data penguat
(Pembuktian) untuk menjawab pertanyaan LKPD
dengan mengacu pada pengetahuan
faktual yang berasal dari buku
referensi dan sumber internet.
19. Peserta didik mengumpul LKPD
kepada guru dengan tepat waktu.
20. Beberapa peserta didik diminta untuk
mempresentasikan hasil simulasi, dan
peserta didik yang lain menanggapi
dengan santun.
21. Guru membimbing jalannya presentasi
dan diskusi, mengkonfirmasi hal-hal
yang masih keliru dan juga melakukan
penilaian sikap dan keterampilan.
Kemudian memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang telah aktif
dalam diskusi kelas.
Generalization 22. Peserta didik menyampaikan
(Menarik Kesimpulan) kesimpulan pembelajaran dan guru
menkonfirmasi dan melengkapi
kesimpulan kemudian memberikan
apresiasi kepada peserta didik yang
telah menyajikan kesimpulan.
Penutup 23. Peserta didik bersama guru melakukan 20 menit
refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal tentang manfaat yang
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
diperoleh peserta didik dalam
pembelajaran ini.
24. Peserta didik dimotivasi guru agar
terus meningkatkan kemampuan
belajarnya.
25. Peserta didik diminta mengerjakan tes
pembelajaran hari ini setelah jam tatap
muka maya usai, di link yang telah
diberikan.
26. Peserta didik menyimak informasi
rencana kegiatan pertemuan
berikutnya yaitu medan listrik, beda
potensial dan energy listrik.
27. Guru bersama peserta didik menutup
pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup.
c. Penilaian Keterampilan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Simulasi LKPD Simulasi Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
Gaya Coulomb berlangsung proses/selama
pembelajaran
(assessment as
learning)
2. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dengan bentuk remedial
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11- 49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1- 10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
tugas berupa modifikasi gaya Coulomb.
I. Indikator:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi gaya Coulomb.
2. Menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua muatan dengan
kuadrat jarak kedua muatan.
3. Menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua muatan dan
perkalian besar kedua muatan.
4. Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
1 2 ......... .........
2 3 ......... …......
3 4 ......... …......
4 5 ......... …......
5 6 ......... …......
1 -4 6 ......... .........
2 -4 7 ......... .........
3 -4 8 ......... .........
4 -4 9 ......... .........
5 -4 10 ......... .........
V. Bahan Diskusi
1. Berdasarkan data yang kalian peroleh, gambarkan grafik hubungan gaya Coulumb yang
dialami muatan dengan kuadrat jarak yang memisahkannya!
2. Interpretasikan grafik hubungan gaya Coulumb yang dialami muatan dengan kuadrat
jarak yang memisahkannya!
3. Berdasarkan grafik dan interpretasi yang telah kalian buat, bagaimanakah hubungan
antara gaya Coulumb yang dialami kedua muatan dengan kuadrat jarak yang
memisahkannya?
4. Berdasarkan data yang kalian peroleh, gambarkan grafik hubungan antara gaya
Coulumb yang dialami kedua muatan dengan perkalian besar kedua muatan!
5. Interpretasikan grafik hubungan antara gaya Coulumb yang dialami kedua muatan
dengan perkalian besar kedua muatan!
6. Berdasarkan grafik dan interpretasi yang telah kalian buat, bagaimanakah hubungan
antara gaya Coulumb yang dialami kedua muatan dengan perkalian besar kedua
muatan?
7. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
- +
4 cm
A B
Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan 45
N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9 x 109 Nm2/C2, maka
tentukan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan sekarang!
Selamat Bekerja!
KUNCI JAWABAN LKPD-02
Fc (x102) N
7,19
3,2
1,8
1,15
0,78
4 9 16 25 36
2 2
r (x 102) m
3,99
3,6
3,2
2,8
2,4
5 Ketika jarak antara muatan 1 dan benda 2 dibuat konstan, yaitu 3 cm, dan 4
muatan 1 sebesar -4 µC dan muatan 2 sebesar 6 µC, maka perkalian besar
kedua muatan adalah 2,4 x 10-11 C2 dan gaya Coulumb antara muatan 1 dan
2 adalah sebesar 2,40 x 102 N. Ketika muatan 1 dibuat tetap, yaitu -4 µC
dan muatan 2 diubah menjadi 7 µC maka besar perkalian kedua muatan
adalah 2,8 x 10-11 C2, gaya Coulumb antara muatan 1 dan 2 juga
meningkat menjadi 2,80 x 102 N. Begitu seterusnya hingga besar muatan 2
menjadi 8 µC, gaya Coulumb antara muatan 1 dan 2 menjadi 3,20 x 102 N.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan gaya Coulumb yang dialami kedua
muatan dengan perkalian besar muatannya adalah berbanding lurus: Fc ~
ǀ(q1 x q2)ǀ
6 Hubungan antara gaya tarik-menarik yang dialami muatan dengan perkalian 4
besar kedua muatan adalah berbanding lurus, yaitu semakin besar perkalian
kedua muatannya semakin besar pula gaya Coulumb yang dialami kedua
muatan.
7 Kesimpulan: Hasil penyelidikan sesuai dengan Hukum Coulumb yang telah 4
dinyatakan oleh Coulumb sebelumnya, dimana:
q1 .q 2
Fc
r2
q .q
Fc k 1 2 2
r
8 Diketahui:
r = 3 x 10-2 m 1
muatan 1 (q1) = -4 µC 2
muatan 2 (q2) = 8 µC
Ditanya: ǀFcǀ = ......?
Jawab: 3
q1 .q 2
Fc k
r2
(4 x 10 -6 ).(8x 10 -6 ) 4
Fc (9 10 9 )
(3 10 2 ) 2
Fc 3,20 10 2 N 5
9 Diketahui:
qA = 8 µC
r1 = 4 cm 1
Fc1= 45 N
Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9 x 109 Nm2/C2 2
Ditanya: ǀFC2ǀ = ........?
Jawab:
Gunakan perbandingan gaya dan jarak antarmuatan dimana gaya Coulumb
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar muatan. 3
1
FC
(r ) 2
2
r 4
maka Fc2 1 .Fc1
r2
Dari soal, Fc1 = 45 N, r1 = 4 cm, r2 = 4-1 = 3 cm (muatan A digeser ke kanan
1 cm, jarak kedua muatan berkurang menjadi 3 cm)
2
r
Fc2 1 .Fc1
r2
2
4 (16).(45)
Fc2 .45 N (16).(5) 80 N 5
3 9
Jadi, besarnya gaya Coulumb yang dialami sekarang oleh kedua muatan
adalah 80 N.
RUBRIK PENILAIAN LKPD-02
1. Model Soal Argumentasi atau Hubungan Antar Konsep untuk soal No. 1 s.d 7
No Kriteria Skor
1 Permasalahan diidentifikasi secara tepat, konsep yang dipilih untuk 4
memecahkan masalah tepat, hubungan antar konsep dideskripsikan secara
jelas dan logis, dan argumentasi yang disajikan mendalam
2 Permasalahan diidentifikasi secara tepat, konsep yang dipilih untuk 3
memecahkan masalah tepat, hubungan antar konsep dideskripsikan secara
jelas dan logis, dan tetapi argumentasi yang disajikan kurang mendalam
3 Permasalahan diidentifikasi secara tepat, konsep yang dipilih untuk 2
memecahkan masalah tepat, tetapi hubungan antar konsep tidak
dideskripsikan secara jelas dan logis, dan argumentasi yang disajikan kurang
mendalam
4 Permasalahan diidentifikasi secara tepat, tetapi konsep yang dipilih untuk 1
memecahkan masalah tidak tepat, hubungan antar konsep tidak
dideskripsikan secara jelas dan logis, dan argumentasi yang disajikan kurang
mendalam
5 Permasalahan tidak diidentifikasi secara tepat, konsep yang dipilih untuk 0
memecahkan masalah tidak tepat, dan hubungan antar konsep tidak
dideskripsikan secara jelas dan logis atau tidak menjawab
(Diadaptasi dari Dantes et al., 2006)
Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Sikap Spritual
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
Sikap Sosial
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tulis Pilihan Ganda Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran setelah
pembelajaran
(assessment
for learning)
Kisi-kisi Soal Pengetahuan
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 3.4 Menjelaskan Gaya Disajikan pernyataan, Pilihan 1
konsep listrik statis Coulomb peserta didik dapat Ganda
dan gejalanya dalam menghitung besarnya
kehidupan sehari-hari, gaya Coulomb dua
termasuk kelistrikan muatan listrik.
pada sistem saraf dan
hewan yang
mengandung listrik
Butir Soal:
1. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R memiliki gaya Coulomb sebesar F. jika jarak kedua
muatan diubah menjadi dua kali jarak mula-mula, maka besar gaya Coulomb yang
dialami menjadi ….
A. 4 F
B. 2F
C. ½ F
D. 1/4F
Kunci Jawaban: D
Rubrik Penilaian
Rubrik Nilai
Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
Tidak menjawab 0
Skor
No Indikator
0 1 2 3 4
1 Menggunakan aplikasi simulasi PhET
2 Melakukan simulasi Gaya Coulomb
3 Mempresentasikan hasil simulasi
Skor yang diperoleh
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
12
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyaksikan video pembelajaran dan dibimbing guru, peserta didik dapat
menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi gaya Coulomb dengan cermat.
2. Setelah menyimak PhET Simulation tentang gaya Coulomb dengan dibimbing guru,
peserta didik dapat menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan dengan kuadrat jarak kedua muatan dengan tepat.
3. Setelah menyimak PhET Simulation tentang gaya Coulomb dengan dibimbing guru,
peserta didik dapat menganalisis hubungan antara gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan dan perkalian besar kedua muatan dengan tepat.
4. Setelah menyimak penjelasan dan mengerjakan latihan soal, peserta didik dapat
menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik dengan tepat.
5. Setelah melakukan simulasi, peserta didik dapat menyajikan hasil simulasi PhET
tentang Gaya Coulomb dengan kreatif.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Gaya Coulomb
Hukum coulomb ditemukan oleh Charles-Augustin de Coulomb seorang ilmuwan
Perancis. Coulomb berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi
Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali
ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Percobaan
awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal
ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang
membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785
dan 1789. Ketika dua buah muatan sejenis didekatkan satu sama lain, terdapat sebuah gaya
yang saling menolak yang mencegah kedua muatan tersebut bersatu. Sebaliknya, jika dua buah
muatan yang berlainan jenis didekatkan, akan timbul gaya saling menarik. Gaya tolak-menolak
dan gaya tarik-menarik ini disebut gaya elektrostatis. Coulomb berhasil menghitung besarnya
gaya antarmuatan ini. Sebagai penghargaan atas penemuannya, gaya antarmuatan ini
dinamakan gaya Coulomb. Dalam penelitiannya, Coulomb menggunakan alat yang dinamakan
neraca puntir, seperti terlihat pada gambar berikut.
Keterangan:
F= gaya coulomb (N)
k = tetapan = 9 × 109 Nm2/C2
Q1, Q2 = besar muatan (coulomb)
r = jarak antar muatan (m)
Muatan yang sejenis akan tolak menolak dan muatan yang tidak sejenis akan tarik
menarik. Selain dipengaruhi oleh muatan dan jarak antar muatan, gaya Coulomb juga
dipengaruhi oleh medium di antara kedua muatan tersebut. Gaya Coulomb antara dua muatan
yang terletak di dalam medium air akan berbeda ketika kedua muatan tersebut terletak di udara.
b. Pembelajaran Remidial
Gaya Coulomb
c. Pembelajaran Pengayaan
Modifikasi soal gaya Coulumb
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 03)
A. KOMPETENSI INTI
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI DASAR (IPKD)
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1. Menjelaskan medan listrik
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, 3.4.2. Menghitung besar medan listrik
termasuk kelistrikan pada sistem saraf 3.4.3 Menganalisis beda potensial dua
dan hewan yang mengandung listrik benda bermuatan
3.4.4 Menghitung besar beda potensial
listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.4.1 Menyajikan hasil simulasi PhET
gejala listrik statis dalam kehidupan tentang medan listrik dan beda
sehari-hari potensial listrik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan diskusi peserta didik dapat menjelaskan medan listrik dengan
cermat.
2. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menghitung besar medan listrik dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis beda potensial dua benda bermuatan dengan cermat.
4. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menghitung besar beda potensial listrik dengan tepat.
5. Setelah melakukan simulasi PhET, peserta didik dapat menyajikan hasil simulasi PhET
tentang medan listrik dan beda potensial listrik dengan kreatif.
E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Medan Listrik
Beda potensial listrik
b. Pembelajaran Remidial
Medan listrik
Beda potensial listrik
c. Pembelajaran Pengayaan
Modifikasi soal medan listrik
Modifikasi soal beda potensial listrik
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Pendahuluan Ansynchronous melalui Google Sehari
Classroom atau WA grup sebelum
1. Sebelum tatap muka maya pertama tatap muka
pada materi medan listrik dan beda maya
potensial listrik. Peserta didik terlebih
dahulu sudah diberikan tayangan video
pembelajaran tentang materi tersebut
dan link aplikasi simulasi PhET.
2. Peserta didik ditugaskan untuk
mempelajari materi tentang medan
listrik dan beda potensial listrik
kemudian dibagikan LKPD melalui
google classroom ataupun WA grup
Synchronous melalui Google Meet 20 menit
3. Peserta didik membuka link Google
Meet yang sudah ada di share melalui
WA grup maupun di Google
Classroom.
4. Guru dan peserta didik saling memberi
salam
5. Sebelum memulai pelajaran dimulai
dengan berdoa (Religius)
6. Peserta didik di cek kehadirannya oleh
guru dan mengecek kesiapan
pembelajaran maupun koneksi
internet.
7. Peserta didik menyimak apersepsi guru
misalnya: Apakah pernah melihat
petir? Mengapa petir berbahaya?
Peserta didik menyimak penjelasan
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
guru mengenai cakupan materi yaitu
materi pembuka, medan listrik, beda
potensial dua benda bermuatan,
kegiatan diskusi dan pengisian LKPD
8. Peserta didik diberi motivasi awal dan
menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan dan manfaat mempelajari
medan listrik dan beda potensial dua
benda bermuatan. Peserta didik
menyimak penjelasan guru tentang
teknik penilaian yaitu penilaian sikap,
penilaian pengetahuan dan penilaian
keterampilan.
Inti Stimulation (Pemberian 9. Peserta didik menyimak video 80 menit
Rangsangan) pembelajaran yang ditampilkan guru,
yaitu video tentang petir. Guru
menanyakan bagaimana proses terjadi
petir?
10. Peserta didik menyimak video
pembelajaran mengenai medan listrik
dan beda potensial
Problem Statement 11. Guru dan peserta didik melakukan
(Identifikasi Masalah) tanya jawab mengenai medan listrik
dan beda potensial
12. Peserta didik menyimak penjelasan
guru tentang pengerjaan simulasi dan
pengerjaan LKPD
13. Peserta didik melakukan literasi
dengan cermat dan teliti untuk
memahami indicator, tujuan, langkah
dan pertanyaan yang harus dijawab.
14. Peserta didik dikonfirmasi
pemahamannya mengenai menjawab
LKPD dan menanyakan hal yang
belum dimengerti secara kritis.
Data Collection 15. Peserta didik menjawab soal yang ada
(Pengumpulan Data) di LKPD dengan cermat sesuai dengan
data hasil simulasi.
16. Peserta didik mencari literasi di
internet untuk menjawab LKPD
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
Data Processing 17. Dengan cara berdiskusi, dipantau dan
(Pengolahan Data) dibimbing oleh guru, peserta didik
menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD dengan berpatokan pada buku
dan literasi lainnya.
Verification 18. Peserta didik mencari data penguat
(Pembuktian) untuk menjawab pertanyaan LKPD
dengan mengacu pada pengetahuan
faktual yang berasal dari buku
referensi dan sumber internet.
19. Peserta didik mengumpul LKPD
kepada guru dengan tepat waktu.
20. Beberapa peserta didik diminta untuk
mempresentasikan hasil menjawab
LKPD, dan peserta didik yang lain
menanggapi dengan santun.
21. Guru membimbing jalannya presentasi
dan diskusi, mengkonfirmasi hal-hal
yang masih keliru dan juga melakukan
penilaian sikap dan keterampilan.
Kemudian memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang telah aktif
dalam diskusi kelas.
Generalization 22. Peserta didik menyampaikan
(Menarik Kesimpulan) kesimpulan pembelajaran dan guru
menkonfirmasi dan melengkapi
kesimpulan kemudian memberikan
apresiasi kepada peserta didik yang
telah menyajikan kesimpulan.
Penutup 23. Peserta didik bersama guru melakukan 20 menit
refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajaran melalui tanya jawab
secara klasikal tentang manfaat yang
diperoleh peserta didik dalam
pembelajaran ini.
24. Peserta didik dimotivasi guru agar
terus meningkatkan kemampuan
belajarnya.
25. Peserta didik diminta mengerjakan tes
pembelajaran hari ini setelah jam tatap
Langkah-Langkah
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery Learning
muka maya usai, di link yang telah
diberikan.
26. Peserta didik menyimak informasi
rencana kegiatan pertemuan
berikutnya yaitu kelistrikan system
saraf pada manusia
27. Guru bersama peserta didik menutup
pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup.
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Pertanyaan pada Terlampir Saat pembelajaran Penilaian
LKPD medan proses/selama
listrik, beda pembelajaran
potensial dan (assessment as
energy listrik learning)
Ulangan Harian Terlampir Setelah Penilaian
(Pilihan Ganda) pembelajaran setelah
pembelajaran
(assessment
for learning)
2 Penugasan Penilaian tes Terlampir Setelah Penilaian
akhir pelajaran pembelajaran setelah
(Pilihan Ganda) pembelajaran
(assessment
for learning)
3 Lisan Pertanyaan lisan Siapa yang bisa Saat pembelajaran Penilaian
dengan jawaban memberi contoh proses/selama
terbuka fenomena listrik pembelajaran
statis (assessment as
learning)
2. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran remedial dengan bentuk remedial
yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11- 49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1- 10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
tugas berupa modifikasi medan listrik dan beda potensial.
I. Indikator:
1. Menjelaskan medan listrik
2. Menghitung besar medan listrik
3. Menganalisis beda potensial dua benda bermuatan
4. Menghitung besar beda potensial listrik
II. Alat dan Bahan
1. Simulasi PhET tentang Gaya Coulumb
2. Laptop (komputer)
3. Handphone (HP)
4. Kertas dan alat tulis
III. Langkah Kerja
1. Bukalah simulasi PhET tentang Medan Listrik dan Potensial Listrik!
10. Gunakan meteran dan alat ukur potensial listrik yang telah tersedia untuk menentukan
besar potensialnya!
11. Letakkan muatan +1 nC pada daerah di sembarang titik, kemudian ukur potensial litrik
di titik tersebut!
12. Lakukan 3 variasi titik yang diukur potensial listriknya untuk 1 muatan tersebut!
13. Catatlah hasil pengukuran potensial listrik tersebut!
Gambar garis medan listrik untuk dua muatan +1 nC dan -1 nC (beda jenis)
1 +1 1 .........
2 +1 1,5 .........
3 +1 2 .........
4 +1 2,5 .........
5 +1 3 .........
Kesimpulan……………….
V. Soal Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan Medan Listrik?
2. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 4 x 10-4 N. Jika
besar muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 4 x 10-12 C. Berapakah
besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
3. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti empat gambar berikut, maka benda
mana yang memiliki beda potensial yang lebih besar?
a.
_ _ + +
Gambar 1 Gambar 2
b.
+ + ++++
Gambar 1 Gambar 2
c.
----
_
----
Gambar 1 Gambar 2
d.
_ _ _ _
Gambar 1 Gambar 2
4. a. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi
loncatan muatan listrik (electron). Dari benda mana ke benda manakah loncatan
electron tersebut mengalir?
b. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki electron yang sama? Apakah
ada perpindahan electron?
5. Berapa beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut
membutuhkan energy sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
KUNCI JAWABAN LKPD-03
Gambar garis medan listrik untuk muatan +1 nC
Gambar garis medan listrik untuk dua muatan +1 nC dan -1 nC (beda jenis)
Mengukur potensial listrik muatan +1 nC dengan variasi titik
No Muatan 1 Jarak Potensial Listrik
(nC) (m) (Volt)
1 +1 1 9,092
2 +1 1,5 5,997
3 +1 2 4,492
4 +1 2,5 3,602
5 +1 3 2,995
Kunci Jawaban Soal Diskusi
1. Medan listrik adalah daerah yang ada di sekitar benda yang masih dipengaruhi oleh
gaya listrik
2.
Diketahui:
Besar gaya Coulomb (F) = 4 x 10-4 N
Besar muatan A (QA) = 4 x 10-6 C
Besar muatan B (QB) = 4 x 10-12 C
Ditanya: besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A
(EA)
Jawab:
𝑭 𝟒𝐱𝟏𝟎−𝟒 𝑵
𝑬= = = 𝟏𝟎𝟖 𝑵/𝑪
𝑸𝑩 𝟒𝒙𝟏𝟎−𝟏𝟐 𝑪
Jadi besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A (EA)
adalah 𝟏𝟎𝟖 𝑵/𝑪
3. a. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda pada gambar 2
b. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda pada gambar 2
c. Benda yang memiliki beda potensial lebih besar adalah benda pada gambar 1
d. Benda pada gambar 1 dan gambar 2 memiliki beda potensial yang sama besar.
4. a. Loncatan electron terjadi dari benda yang memiliki muatan electron lebih banyak
ke benda yang memiliki muatan electron lebih sedikit.
b. Tidak ada perpindahan electron.
5.
Diketahui:
W = 60 J
Q = 20 C
Ditanya: beda potensial (V) ?
Jawab:
𝑾 𝟔𝟎 𝑱
𝑽= = = 𝟑𝑽
𝑸 𝟐𝟎 𝑪
Jadi beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian tersebut adalah 3 Volt
Lampiran 2
Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Sikap Spritual
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
Sikap Sosial
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat pembelajaran Jurnal sudah
berlangsung disertakan
dalam buku
agenda guru
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif)
siswa
b. Penilaian Pengetahuan
Contoh Butir Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes tulis Pilihan Ganda Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran setelah
pembelajaran
(assessment
for learning)
Kisi-kisi Soal Pengetahuan
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 3.4 Menjelaskan Beda 1. Disajikan gambar Pilihan 1
konsep listrik statis potensial dua muatan A dan B, Ganda
dan gejalanya dalam peserta didik dapat
kehidupan sehari-hari, menganalisis beda
termasuk kelistrikan potensial dua benda
pada sistem saraf dan bermuatan.
hewan yang
mengandung listrik
Butir Soal:
1. Perhatikan gambar berikut!
+++ ---
Muatan A Muatan B
Skor
No Indikator
0 1 2 3 4
1 Menggunakan aplikasi simulasi PhET
Melakukan simulasi medan listrik dan beda
2
potensial
3 Mempresentasikan hasil simulasi
Skor yang diperoleh
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
12
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang 4.4.1 Menyajikan hasil simulasi PhET
gejala listrik statis dalam kehidupan tentang medan listrik dan beda
sehari-hari potensial listrik.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan diskusi peserta didik dapat menjelaskan medan listrik dengan
cermat.
2. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menghitung besar medan listrik dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis beda potensial dua benda bermuatan dengan cermat.
4. Setelah melakukan diskusi dan menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat
menghitung besar beda potensial listrik dengan tepat.
5. Setelah melakukan simulasi PhET, peserta didik dapat menyajikan hasil simulasi PhET
tentang medan listrik dan beda potensial listrik dengan kreatif.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Pembelajaran Reguler
Medan Listrik
Pengertian medan listrik adalah daerah yang ada di sekitar benda yang masih
dipengaruhi oleh gaya listrik. Penggambaran untuk medan listrik adalah dengan garis gaya
listrik, yang mana untuk yang mempunyai muatan positif akan digambarkan dengan bergerak
keluar sedangkan yang bermuatan negatif bergerak ke dalam (menuju ke pusat). Sehingga garis
gaya listrik mempunyai gerakan dari yang bermuatan positif menuju muatan negatif.
Rumus persamaan untuk mengukur kuat medan listrik adalah sebagai berikut:
Beda potensial
Beda potensial listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik. Beda potensial listrik merupakan ukuran beda potensial yang mampu membangkitkan
medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Agar terjadi aliran muatan (arus listrik) dalam suatu rangkaian tertutup, maka harus ada beda
potensial di kedua ujung rangkaian, Beda potensial listrik adalah energi tiap satuan muatan.
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik
statis adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang
muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan
dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua
awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan
listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke
awan lainnya.