Nama : Ni Putu Ayu Suwarni

Nim : 1913071011
Kelas : 2 A

Optik
1. Pemantulan
Pemantulan cahaya adalah perubahan arah rambat cahaya kea rah rambat cahaya kea rah
sisi ( medium) asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium.
Jenis-jenis berkas cahaya:
- Berkas cahaya sejajar
- Berkas cahaya mengumpul
- Berkas cahaya menyebar
Jenis pemantulan cahaya:
- Pemantulan teratur (specular refletion)
Terjadi karena pemantulan cahaya oleh permukaan-permukaan halus seperti cermin
datar, sehingga berkas-berkas cahaya sejajar satu dengan yang lainnya.

- Pemantulan Baur (diffuse reflection)

Terjadi karena pemantulan cahaya oleh permukaan yang kasar sepertikertas, sehingga
berkas-berkas cahaya tidak sejajar satu dengan yang lainnya.

Hukum pemantulan cahaya (snellius)

1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak
pada satu bidang.
2. Sudut dating “I” sama dengan sudut pantul (r), i=r.

2. Pembiasan
Pembiasan (refrakcition) cahaya adalah peristiwa pembelokan cahaya mengenai bidang
batas antara dua medium.
Adapun contoh pembiasan yaitu:
a. Pensil yang dimasukan ke dalam gelas yang berisi air tampak bengkok
b. Dasar kolam yang airnya bening lebih dangkal dari pada kedalaman sebenarnya.
c. Pada siang hari yang panas di jalan aspal seolah-olah terdapat gendangan air.
Hukum Snellius tentang pembiasan
Hukum I Snellius: Sinar datang, sinar bia, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.

Hukum II Snellius: Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, maka
sinar belokkan mendekati garis normal.
Jika sebaliknya, sinar datang dari medium lebih rapat ke medium yang kurang rapat, maka
sinar belokkan menjauhi garis normal.

Cermin Cekung
Cermin cekung merupakan cermin lengkung dengan lapisan mengkilap pada bagian
dalam. Cermin cekung bersifat konvergen. Titik fokus cermin cekung bernilai positif karena
berada di depan cermin.
Sinar-sinar istimewa pada cermin kecung:
- Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus cermin
- Sinar datang yang melalui titik focus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu utama
cermin
- Sinar datang yang melalui ttik pussat kelengkungan cermin, akan dipantulakan
kembali melalui titik yang sama
Persamaan cermin cekung
Hubungan antara jarak benda (s0), jarak bayangan(si) dan jarak focus cermin (f) secara
matematis dirumuskan:
M=| | | |
Keterangan: f = jarak focus dimana f= ⁄ R
s0 = jarak benda
si = jarak bayangan
M = perbesaran bayangan

Cermin Cembung
Pada cermin cembung, permukaan bidang yang dapat memantulkan cahaya berbentuk
cembung, berada di belakang cermin sehingga cermin ini disebut cermin negatif. Berkas
cahaya sejajaryang mengenai cermin cembung disebut juga cermin divergen.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin seakan-akan datang dari titik focus F.
 2. Sinar datang menuju titik focus F dipantulkan sejajr sumbu utama.
3. Sinar datang melaalui titik pusat kelengkuungan M dipantulkan kembali seakan-
akan datang dari titik pusat keengkungan tersebut.
Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang kelengkunga. Dua bidang
lengkung yang membentuk silindris atau bola. Ada 2 macam lensa yaitu:

1. Lensa Cekung = Lensa Divergen = Lensa Negatif

Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari bagian tepinya.
Pada lensa cekung bersifat divergen. Pada lensa cekung, jari-jari kelengkungan R dan
titik focus (F)bertanda negatif (-)
Macam-macam lensa cekung
1. Lensa bikonkaf(cekngg ganda)
2. Lensa pplan konkaf (cekung mendatar)
3. Lensa konveks konkaf( meniscus cekung/cekung cembung)
Sinar-sinar istimewa lensa cekung:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik focus F1
2. Sinar datang yang seolah-olah menuju titik fokus, dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama
3. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan
2. Lensa Cembung = Lensa Konvergen = Lensa Positif
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari bagian tepinya,
bersifat konvergen. Pada lensa cekung, jari-jari kelengkungan (R) dan titik fokus (F)
bernilai (-).
Macam-macam lensa cembung:
1. Lensa bikonveks (cembung ganda)
2. Lensa plankonveks (cembung datar)
3. Lensa konkaf konveks (cembung cekung)
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung:
1. Sinar datang sejajar sumbu utama ddibiaskan melalui titik fokus
2. Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sjajar sumbu utama
3. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan
Persamaan pada lensa cekung dan cembung
Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jari-jari kelengkunganlensa, dan jarak fokus
dinyatakan dengan persamaan berikut:
P=
Pembesaran bayangan pada lensa dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:
M = | |= | |
Kuat lensa (P) yang didefinisikan sebagai kebalikan dari fokus. Secara sistematis dapat ditulis
sebagai berikut:
P= P=
Keterangan : P = kekuatan lensa (dioptri)
f(m) = jarak fokus lensa (dalam meter)
f(cm)= jarak fokus lensa(dalam cm)

Refrensi:
https://www.slideshare.net/dwinevergiveup/materi-fisika-optik