Anda di halaman 1dari 20

MODUL

ILMU PENGETAHUAN ALAM

NOVELENSIA E. T. P., S.Pd.


IPA – 3.4/4.4/5/4-1

LISTRIK STATIS 4
Kelas 9
https://fisikazone.com/

3.4. Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-
IPA hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik.
SEMESTER
5 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
5 JP x 3 sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dan metode Cooperatif Learning serta dengan
pendekatan saintifik yang menuntun siswa dapat mendeskripsikan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peserta
didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif
(berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik.

Materi Pembelajaran:
• Faktual :
• Konseptual :
• Prosedural :
❖ PETA KONSEP

❖ PROSES BELAJAR
Petunjuk penggunaan modul: Untuk menggunakan modul ini ikuti alur berikut!

BELUM TUNTAS LANJUT KE


Ayo bernalar 5 MODUL
BERIKUTNYA

TUNTAS

Mari beraktivitas

Cobalah Tes Formatif

Siap tantangan Refleksi diri

Kesimpulan Uji Kompetensi

73 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


❖ Pendahuluan
Pastikan ruang kelas kalian bersih dan rapi. Kemudian
berkelompoklah sesuai petunjuk guru dan mulailah bergabung
dalam kelompok kalian dengan senyum, dan memberi salam,
kemudian saling menyapa.

AYO BERNALAR

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 4.1 Mesin mobil harus mati saat pengisian


bahan bakar. (Sudar 2020)

Perhatikan gambar di atas. Pernahkah kamu melihat tulisan di stasiun pengisian bahan
bakar yang menyarankan pengendara mobil/sepeda motor harus mematikan mesin pada saat
pengisian bahan bakar? Mengapa mesin harus mati pada saat mengisi bahan bakar? Berikan
alasanmu terkait dengan peristiwa tersebut! Lalu apa yang akan terjadi jika para pengendara
melanggar hal tersebut? Jelaskan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 74


❖ Kegiatan Inti
Nah, kalian sudah sedikit menganalisis tentang peristiwa kelistrikan. Agar
kalian dapat memahami lebih lanjut tentang kelistrikan, yuk kita lanjutkan ke
kegiatan inti modul ini!

Setelah melakukan kegiatan “Ayo Bernalar”, sudahkah kalian mengetahui jawaban pertanyaan di atas?
Untuk lebih memahaminya mari lakukan kegiatan “Mari Beraktivitas” berikut!

MARI BERAKTIVITAS 1

 Pada kegiatan ini, Kalian akan mempelajari tentang muatan listrik dan hukum coulomb.
Tujuan dari kegiatan
 Bacalah ini adalah
Buku Teks Pelajaran (BTP) untuk siswa halaman 164 - 172. Kalian juga dianjurkan untuk
a.mencari
Memahami konsep
sumber-sumber gerak
lain.lurus
b.
c.
d.
Tujuan Pembelajaran:
1.e. Memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2.f. Menganalisis
Menentukan peristiwa yanglurus
definisi gerak terjadi pada penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang
beraturan.
kering.
g. Menentukan definisi gerak lurus tak beraturan
3. Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik.
2.
4. Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
5. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik.
7. Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
8. Menganalisis interaksi dua benda bermuatan karena pengaruh jarak.

Ketika kamu mengamati lingkungan di sekitarmu, tentunya sudah ada listrik untuk membantu
kegiatan sehari-hari. Pada sebagian daerah, listrik sudah menjadi penunjang utama kehidupan.
Listrik digunakan untuk menyalakan lampu dan televisi, mengisi baterai telepon genggam, bahkan
untuk menanak nasi. Listrik yang mengalir pada kabel atau rangkaian yang digunakan untuk berbagai
peralatan elektronik tersebut akan dipelajari lebih lanjut pada pembahasan listrik dinamis. Pada bab
ini akan membahas tentang konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
lebih jelasnya mari lakukan aktivitas berikut.

Aktivitas 1.1 – Konsep Listrik Statis


Aktivitas 1.1.1 – Muatan Listrik

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak
bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif). Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan
elektron bergerak di sekitar inti atom. Elektron inilah yang memiliki kaitan erat dengan fenomena
kelistrikan pada suatu benda. Kejadian apa sajakah dalam kehidupan sehari-hari yang
menggambarkan adanya gejala interaksi antara muatan listrik? Agar lebih memahami muatan listrik
dalam kehidupan sehari-hari, ayo lakukan aktivitas berikut!

75 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


Gejala Listrik Statis

1. Tujuan : Untuk mengetahui gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

2. Alat dan Bahan:


a. 2 buah sisir plastik atau penggaris plastik yang masih baru
b. 2 buah kaca atau gelas kaca
c. 2 utas tali/benang sepanjang 30 cm
d. 2 buah statif
e. Rambut kering

3. Cara Kerja:
a. Gantunglah dua sisir atau penggaris plastik pada dua statif dengan menggunakan tali. Atur
jarak kedua sisir kurang lebih 5 cm. Perhatikan Gambar 4.2!

Gambar 4.2 Dua Sisir Bermuatan yang Digantung

b. Gosokkan dua sisir atau penggaris plastik tersebut ke rambut kering, kemudian biarkan
keduanya tergantung bebas. Amati dan catat peristiwa yang terjadi pada kedua sisir!
c. Lakukan langkah a dan b dengan menggunakan batang kaca atau gelas kaca.
d. Gantunglah satu sisir plastik dan satu kaca masing-masing pada statif!
e. Gosokkan sisir dan batang kaca pada rambut kering, kemudian biarkan sisir dan batang kaca
tergantung bebas. Amati dan catat peristiwa yang terjadi pada sisir dan batang kaca!

Pertanyaan :
1. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan poin a-b terhadap kegiatan poin c! Mengapa hal tersebut
terjadi?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Bandingkan hasil pengamatan kegiatan poin e dengan hasil kegiatan poin a. Jelaskan mengapa
hal tersebut terjadi?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Berdasarkan kegiatan tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan? Uraikan jawabanmu!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 76


Aktivitas 1.1.2 – Hukum Coulomb

Ilmuwan Prancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806),


menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik
dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan
jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb seperti pada
Gambar 4.3. Lalu bagaimana interaksi dua benda bermuatan
terhadap jaraknya? Agar kamu lebih memahami, lakukan aktivitas berikut!

Gambar 4.3 Set Percobaan Coulomb

Interaksi Dua Benda Bermuatan terhadap Jaraknya

Tujuan : Untuk mengetahui interaksi dua benda bermuatan terhadap jaraknya

Alat dan Bahan:


1. 1 buah penggaris
2. 1 buah statif
3. 2 buah balon yang sudah ditiup
4. Benang
5. Kain wol (dapat diganti dengan rambut yang kering)

Cara Kerja:
1. Gosokkan kedua balon tersebut pada kain wol atau rambut yang kering selama 30 sekon.
2. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali sepanjang 50 cm pada masing-masing statif
yang diletakkan secara berjauhan sehingga kedua balon terpisah pada jarak ± 25 cm, seperti
pada Gambar 4.4! Amati interaksi yang terjadi!

3. Ulangi langkah pertama dan kedua. Buat variasi lamanya waktu untuk menggosok balon,
misalnya dengan menggosokkan balon ke kain wol atau rambut yang kering selama 60 sekon.
4. Ulangi langkah pertama hingga ketiga, namun dengan memisahkan kedua balon sedikit lebih
dekat, misalnya 15 cm.

Tabel 4.1 Data Pengamatan Kuat Interaksi Kedua Balon terhadap Lamanya
Waktu Menggosok dan Jarak Kedua Muatan

No Lamanya Waktu Menggosok Balon dengan Jarak Kedua Balon Kuat Interaksi
Kain Wol atau Rambut yang Kering (sekon) (cm) Kedua Balon
a) 25
1 30
b) 15
a) 25
2 60
b) 15

77 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


Pertanyaan:
1. Bagaimana interaksi kedua balon dengan adanya perubahan jarak? Apakah jarak memengaruhi
besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik kedua balon? (Bandingkan hasil
pengamatan nomor 1a dengan 1b atau nomor 2a dengan 2b)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Bagaimana interaksi kedua balon dengan adanya perubahan lamanya waktu menggosok?
Apakah besar muatan memengaruhi besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik kedua
balon? (Bandingkan hasil pengamatan nomor 1a dengan 2a atau nomor 1b dengan 2b)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bagaimana hubungan antara gaya tarik menarik atau tolak menolak dengan jarak dan besar tiap-
tiap muatan?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

Simaklah baik-baik penjelasan berikut!

HUKUM COULOMB

Berdasarkan percobaan dengan menggunakan neraca puntir, Coulomb menyimpulkan interaksi


dua benda yang bermuatan sebagai berikut:
a. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik antara benda
tersebut dan sebaliknya.
b. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda tersebut.

Secara matematis, rumusan gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
Fc = gaya coulomb (Newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q 2 = besar muatan listrik benda kedua (coulomb)

Untuk lebih memahami hukum coulomb, kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Dua buah muatan listrik positif yang ada di dalam membran sel saraf masing-masing sebesar q
dan 2q terletak pada jarak 2 cm. Hitung berapakah gaya Coulomb yang dialami kedua muatan
tersebut jika q = 1,6 × 10–19C ! (Besarnya konstanta (k) = 9 × 109 Nm2 /C2)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 78


_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

2. Jika besar gaya Coulomb antara dua muatan identik A dan B adalah 1,6 N, serta kedua muatan
tersebut terpisah pada jarak 3 cm, berapakah besar muatan A dan B?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

COBALAH

Untuk memahami muatan listrik dan hukum cuolomb jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Suatu benda dapat dikategorikan sebagai benda netral ataupun bermuatan listrik. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan benda netral dan benda bermuatan listrik!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

2. .

Elektroskop merupakan alat untuk mengetahui muatan listrik pada benda. Bagaimanakah cara
kerja elektroskop? Jelaskan!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

3. Apa yang kamu ketahui tentang deret tribolistrik?


_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

79 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


MARI BERAKTIVITAS 2

 Pada kegiatan ini, Kalian akan memahami tentang medan listrik dan beda potensial listrik
 Bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) untuk siswa halaman 172 - 177. Kalian juga dianjurkan
untuk mencari sumber-sumber lain.

Tujuan Pembelajaran:
1. Menganalisis beda potensial dua benda bermuatan.
2. Menghitung besar medan listrik.
3. Membedakan jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
4. Menghitung beda potensial listrik

Tahukah kamu, mengapa petir berbahaya?. Apa sebenarnya petir itu?. Orang yang pertama
kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin (1706
– 1790). Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif
(elektron) antara awan dan awan atau antara awan dan bumi. Lantas bagaimanakh terjadinya petir
itu?. Untuk lebih lanjut mari kita lakukan aktivitas berikut!.

Aktivitas 2.1 – Medan Listrik

Muatan listrik dapat mempengaruhi muatan lain di sekitarnya. Daerah yang masih dipengaruhi oleh
sifat kelistrikan suatu benda disebut Medan Listrik. Sifat kelistrikan benda dapat ditunjukkan oleh
adanya garis gaya. Arah garis gaya akan menunjukkan jenis muatan yang ada dalam suatu benda.
Garis gaya ini biasa digambarkan dengan anak panah. Berikut ini gambar garis medan listrik dua
muatan.
Berikut ini beberapa hal yang
berkaitan dengan garis gaya:
a. …………………………………
…………………………………
…………………………………
b. …………………………………
…………………………………
……………….......................
c. …………………………………
…………………………………
d. …………………………………
…………………………………
…………………………………

KUAT MEDAN LISTRIK

Besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah:

Keterangan:
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (newton)
Q = besar muatan listrik (coulomb)

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 80


Untuk memahami kuat medan listrik, kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 3 × 10 –4 N. Jika besar
muatan A dan B masing-masing sebesar 2 × 10–6 C dan 1,5 × 10–6 C, berapakah besar kuat
medan listrik yang dirasakan muatan A oleh muatan B?

2. Pada percobaan dua buah balon bermuatan yang didekatkan, gaya tolak-menolak kedua balon
akan semakin besar jika posisi kedua balon tersebut semakin didekatkan. Dapatkah kamu
menunjukkan sketsa (gambar) peristiwa tersebut?

Aktivitas 2.2 – Beda Potensial dan Energi Listrik

BEDA POTENSIAL LISTRIK

Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan


besar energi listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang
dipindahkan, yaitu:

dengan:
∆V = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

81 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


Agar lebih memahami konsep beda potensial, diskusikan beberapa pertanyaan berikut!

1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti empat gambar berikut, maka benda manakah yang
memiliki beda potensial yang lebih besar? Jelaskan jawabanmu!

Jawab:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan
listrik (elektron). Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir?
Jawab:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan
elektron?
Jawab:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Beda potensial antara dua titik pada kawat penghantar sebesar 9 V. Berapakah energi listrik
yang digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 30 C di antara dua titik tersebut?
Jawab:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
5. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkaian listrik adalah 15 C. Jika energi yang
dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 45 J,
berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut?
Jawab:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 82


COBALAH

Untuk memahami medan listrik dan beda potensial listrik jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan bagaimana terjadinya petir?


_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Mengapa petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang lebih tinggi dibandingkan pohon
mangga yang lebih pendek?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. TItik A berada diantara dua muatan seperti ditunjukkan oleh gambar berikut.

Setujukah kamu bila arah total medan listrik pada titik A adalah ke kanan? Berilah alasanmu!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

MARI BERAKTIVITAS 3

 Pada kegiatan ini, Kalian akan mempelajari tentang kelistrikan pada sel saraf.
 Bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) untuk siswa halaman 178 - 183. Kalian juga dianjurkan untuk
mencari sumber-sumber lain.

Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi bagian sel saraf.
2. Menjelaskan fungsi akson atau neurit.
3. Menyebutkan zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan listrik.
4. Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia

Tubuh kita dapat menunjukkan adanya gejala kelistrikan, khususnya pada saraf yang
disebabkan adanya impuls (sinyal pada sel saraf). Tahukah kamu mengapa kita dapat
merasakan sakit ketika dicubit? Ternyata, rasa sakit tersebut muncul karena kulit kita
menerima rangsangan berupa cubitan. Rangsangan ini selanjutnya diubah oleh sel saraf
dalam kulit menjadi impuls. Kajian yang khusus mempelajari tentang aliran impuls pada
tubuh manusia disebut biolistrik.

83 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


Aktivitas 3.1 – Kelistrikan pada Sel saraf
Aktivitas 3.1.1 – Mengidentifikasi Bagian Sel Saraf
Agar dapat mengetahui sel saraf lebih lanjut, isilah gambar dan tabel di bawah ini!

Gambar 4.7 Sel Saraf yang Bermyelin

Tabel 4.2 Bagian Sel Saraf dan Fungsinya


No Bagian Sel Saraf Deskripsi Fungsi

Menerima impuls dari sel lain dan


1
meneruskannya ke badan sel.

Di dalamnya terdapat inti sel yang


dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma
mengandung organela sel seperti
2 mitokondria, ribosom, Badan Golgi
dan retikulum endoplasma khusus
milik sel saraf yang disebut badan
Nissl.
Meneruskan impuls dari badan sel
saraf ke sel saraf lain atau ke sel
otot atau ke sel kelenjar. Pada
bonggol sinaptik terjadi proses
3
sinapsis, yaitu komunikasi antara sel
saraf satu dengan yang lain atau sel
saraf dengan sel otot dan selkelenjar
menggunakan neurotransmitter.
Selubung lemak berlapis-lapis,
dihasilkan oleh sel Schwann. Lapisan
4 lemak myelin sulit ditembus oleh ion-
ion yang keluar dan masuk membran
sel saraf pada bagian akson.

Tempat terjadinya tarik-menarik


5
muatan listrik di membran sel saraf.

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 84


COBALAH

Untuk memahami kelistrikan pada sel saraf jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang akan terjadi apabila tidak terdapat ion Ca2+ pada cairan di sekitar napsis?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
2. Sebutkan zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan listrik!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan
amperemeter biasa?
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

MARI BERAKTIVITAS 4

 Pada kegiatan ini, Kalian akan mempelajari tentang hewan-hewan penghasil listrik dan penggunaan
teknologi listrik di lingkungan sekitar.
 Bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP) untuk siswa halaman 184 - 187. Kalian juga dianjurkan untuk mencari
sumber-sumber lain.

Tujuan Pembelajaran:
1. Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
2. Menyebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik.
3. Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
4. Menjelaskan cara kerja mesin fotokopi.

Seperti manusia, hewan juga menghasilkan listrik sebagai impuls rangsang dalam tubuhnya
untuk menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi.
Pada umumnya arus listrik yang dihasilkan sangat lemah, tetapi ada beberapa hewan yang
dianugerahi keistimewaan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menghasilkan arus listrik
yang sangat kuat. Hewan apa sajakah yang mampu menghasilkan arus listrik yang kuat? Untuk lebih
jelasnya lakukan aktivitas di bawah ini.

Aktivitas 4.1 – Hewan – Hewan Penghasil Listrik


Carilah informasi pada buku atau internet mengenai hewan-hewan penghasil listrik. Kemudian
masukkan informasi yang kamu dapatkan ke dalam tabel di bawah ini.

85 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


Tabel 4.3 Hewan – Hewan Penghasil Listrik
Hewan Penghasil
No Gambar Deskripsi
Listrik

1 Ikan Belalai Gajah

2 Ikan Pari Listrik

3 Hiu Kepala Martil

4 Echidna

5 Belut Listrik

6 Lele Listrik

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 86


Aktivitas 4.1 – Penggunaan Teknologi Listrik di Lingkungan Sekitar

Carilah informasi pada buku atau internet mengenai penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar.
Kemudian masukkan informasi yang kamu dapatkan ke dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Penggunaan Teknologi Listrik di Lingkungan Sekitar


Penggunaan
No Gambar Deskripsi
Teknologi Listrik

Pengendap
1 Elektrostatis pada
Cerobong Asap

2 Pengecatan Mobil

3 Mesin Fotokopi

87 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


❖ Penutup
KESIMPULAN

Setelah melakukan serangkaian kegiatan pada Aktivitas 1, 2, 3, dan 4, susunlah kesimpulan pada
kegiatan ini terkait:
1. Muatan Listrik dan Hukum Coulomb
2. Medan Listrik dan Beda Potensial Listrik
3. Kelistrikan pada Sel Saraf
4. Hewan-hewan penghasil listrik dan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

Kesimpulan:

SIAP TANTANGAN
Menyelidiki Cara Kerja Mesin Fotokopi

Permasalahan
Listrik sudah menjadi penunjang utama kehidupan kita. Listrik digunakan untuk menyalakan
lampu, televisi, mengisi baterai telepon genggam, dan bahkan untuk menanak nasi. Salah satu
konsep listrik adalah listrik statis. Kamu sudah mempelajari tentang konsep listrik statis yaitu sifat
kelistrikan yang dimiliki benda. Contoh benda yang menggunakan konsep listrik statis adalah mesin
fotokopi. Cobalah kamu selidiki bagaimana cara kerja mesin fotokopi berdasarkan prinsip listrik statis!

Perencanaan
Lakukan kegiatan ini dalam kelompok (3-5 orang per kelompok). Mintalah bimbingan kepada guru
dan orang tuamu untuk mencari informasi tersebut.

Pelaksanaan
Kamu dapat mencari informasi di buku atau sumber lainnya, serta menanyakannya kepada guru atau
orang tuamu. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas.

Hasil Pengamatan
Produk berupa laporan tentang hasil penyelidikan cara kerja mesin fotokopi.

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 88


UJI KOMPETENSI

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR!

1. Sebuah penggaris plastik yang digosokkan pada kain wol akan bermuatan … karena ….
a. negatif, muatan negatif dari kain wol berpindah ke plastik
b. positif, muatan positif dari kain wol berpindah ke penggaris plastik
c. positif, muatan negatif dari penggaris plastik berpindah ke kain wol
d. negatif, muatan positif dari penggaris plastik berpindah ke kain wol
2. Muatan A tampak menolak muatan B tetapi menarik muatan C. Jika muatan C menolak muatan D
positif, maka dapat dipastikan bahwa ….
a. A bermuatan positif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
b. A bermuatan negatif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan positif
c. A bermuatan positif, B bermuatan negatif, dan C bermuatan negatif
d. A bermuatan negatif, B bermuatan positif, dan C bermuatan negatif
3. Fungsi elektroskop untuk ….
a. mengetahui ada tidaknya muatan pada sebuah benda
b. mengukur besar muatan pada sebuah benda
c. menghasilkan muatan dalam jumlah yang besar
d. mengetahui besar gaya Coulomb dua benda bermuatan
4. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R memiliki gaya Coulomb sebesar F. Jika jarak kedua
muatan diubah menjadi dua kali jarak mula-mula, maka besar gaya Coulomb yang dialami
menjadi ….
a. 4 F b. 2 F c. ½ F d. ¼ F
5. Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan A dan B adalah 7 × 10–4 N. Jika besar muatan B adalah
2 × 10–6 C, maka besar kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan B adalah ….
a. 0,35 N/C b. 3,5 N/C c. 35 N/C d. 350 N/C
6. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah ….


a. muatan A memiliki potensial listrik yang lebih besar daripada muatan B
b. muatan A memiliki potensial listrik yang lebih kecil daripada muatan B
c. muatan A dan B memiliki potensial listrik yang sama
d. muatan A dan B tidak dapat dibandingkan besar potensial listriknya karena berbeda jenis
muatan
7. Zat kimia yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang listrik adalah ….
a. Lipase b. amilase c. esterogen d. neurotransmitter
8. Akson atau neurit berfungsi untuk ….
a. mempercepat jalannya impuls saraf
b. meneruskan impuls dari dendrit ke akson
c. meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain
d. menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel

89 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup


9. Perhatikan gambar berikut!

Bagian pada sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik
adalah ….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4)
10. Berbagai hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan muatan listrik umumnya memiliki
sistem khusus pada tubuhnya yang disebut sebagai ….
a. Elektrisitas b. elektroplaks c. elektroreseptor d. neurotransmitter

AKU PAHAM

Setelah kalian melakukan serangkaian proses belajar pada Modul ini, maka centanglah (✓)
pada setiap kompetensi berikut, untuk menjelaskan kalian paham atau belum paham.

Tingkat Pemahaman
Menurut siswa
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Menurut Guru
(Penilaian Diri)
Paham Belum Paham Belum
Memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam
1
kehidupan sehari-hari
Menganalisis peristiwa yang terjadi pada penggaris
2
plastik yang digosokkan pada rambut yang kering
3 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
4 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
5 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besar
6
gaya Coulomb dua muatan listrik
Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan
7
listrik
Menganalisis interaksi dua benda bermuatan karena
8
pengaruh jarak
9 Menganalisis beda potensial dua benda bermuatan
10 Menghitung besar medan listrik
11 Mengidentifikasi bagian sel saraf
12 Menjelaskan fungsi akson atau neurit
Menyebutkan zat kimia yang berfungsi menghantarkan
13
rangsangan listrik
14 Menghitung beda potensial listrik
Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf
15
manusia

Modul 3 – Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup | 90


Tingkat Pemahaman
Menurut siswa
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Menurut Guru
(Penilaian Diri)
Paham Belum Paham Belum
Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan
16
listrik
Menyebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat
17
menghasilkan listrik
Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di
18
lingkungan sekitar
19 Menjelaskan cara kerja mesin fotokopi

AKU SIAP

Berdasarkan hasil belajar saya dan cek list pada tabel di atas maka saya menyatakan:
 Siap untuk mengikuti tes formatif
 Belum siap untuk mengikuti tes formatif
Penilaian dan Rekomendasi dari guru pengajar:
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

DAFTAR PUSTAKA

Siti Zubaidah, dkk. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Semester 1 Buku Siswa.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

91 | Modul 2 – Pewarisan Siswa pada Makhluk Hidup

Anda mungkin juga menyukai