Anda di halaman 1dari 18

Kata

Pengantar

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin. Puji dan syukur penulis


ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, dan hidayah-Nya penulis telah dapat
menyelesaikan bahan ajar ini. Shalawat beriring salam
disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
karena dengan kerasulan beliaulah kita bisa berada
di alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Bahan ajar ini disusun dengan tujuan untuk
menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan
kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik. Selain itu,
bahan ajar ini juga bertujuan untuk memudahkan
guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Penulis
menyadari dalam bahan ajar ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan
saran dari pembaca, agar penulis dapat memperbaiki
kesalahan tersebut pada pembuatan bahan ajar
selanjutnya.
Akhir kata, semoga bahan ajar ini bermanfaat
sebagaimana yang diharapkan

Tulang Bawang Barat, 2022

Penulis
Dewi Khoirun Nisa, S.Pd
Pendahuluan

Deskripsi Bahan ajar

Ruang lingkup bahan ajar ini meliputi materi gejala


listrik statis dalam kehidupan manusia. Bahan ajar ini
disusun untuk satu kegiatan belajar yang mengikuti
langkah-langkah model pembelajaran Problem Based
Learning. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan
contoh soal yang berisikan soal dan langkah-langkah
penyelesaiannya serta lembar kerja yang berisi soal-
soal yang harus dikerjakan peserta didik.
Selanjutnya, pada akhir kegiatan belajar terdapat
soal-soal evaluasi yang dapat dikerjakan untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pengukuran.
Petunjuk
Pembelajaran

Bacalah petujuk belajar berikut dengan cermat untuk


mempermudah Ananda dalam menggunakan bahan
ajar pembelajaran ini !
1.Mulailah dengan membaca doa sebelum memulai
pelajaran.

2.Pahamilah KI, KD, indikator dan tujuan


pembelajaran agar Ananda mendapatkan kemudahan
dalam melaksanakan pembelajaran.
3.Ikutilah petunjuk-petunjuk yang ada pada kegiatan
belajar.
4.Pahami materi pelajaran secara seksama, bila perlu
garis bawahi hal-hal yang dirasa penting.
5.Kerjakan Lembar Kerja (LK) dengan diskusi
kelompok sesuai dengan langkah yang telah
ditetapkan.
6.Apabila ananda mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kegiatan belajar pada bahan ajar,
mintalah petunjuk guru.
7. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
ananda, cocokkan jawaban ananda dengan kunci
jawaban pada bagian akhir bahan ajar.
Petunjuk
Pembelajaran

Bacalah petujuk belajar berikut dengan cermat untuk


mempermudah Ananda dalam menggunakan bahan
ajar pembelajaran ini !
1.Mulailah dengan membaca doa sebelum memulai
pelajaran.

2.Pahamilah KI, KD, indikator dan tujuan


pembelajaran agar Ananda mendapatkan kemudahan
dalam melaksanakan pembelajaran.
3.Ikutilah petunjuk-petunjuk yang ada pada kegiatan
belajar.
4.Pahami materi pelajaran secara seksama, bila perlu
garis bawahi hal-hal yang dirasa penting.
5.Kerjakan Lembar Kerja (LK) dengan diskusi
kelompok sesuai dengan langkah yang telah
ditetapkan.
6.Apabila ananda mengalami kesulitan dalam
melaksanakan kegiatan belajar pada bahan ajar,
mintalah petunjuk guru.
7. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
ananda, cocokkan jawaban ananda dengan kunci
jawaban pada bagian akhir bahan ajar.
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prinsip dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan
hewan yang mengandung listrik.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-
hari.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan konsep listrik statis
2. Menyebutkan jenis muatan listrik
3. memberi contoh peristiwa listrik statis pada kehidupan
sehari-hari
4. mengidentifikasi jenis muatan listrik
5. menentukan jenis interaksi yang terjadi pada muatan
listrik
6. Menganalisis adanya listrik statis pada tubuh manusia
7. Membuat tulisan dalam bentuk himbauan agar
masyarakat bisa terhindar dari bahaya sambaran kilat.
Tujuan Pembelajaran
Melalui literasi, peserta didik dapat menyebutkan pengertian
listrik statis dengan benar.
Melalui literasi, peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis
muatan listrik dengan benar.
Melalui literasi dan pengamatan video , peserta didik dapat
memberikan contoh peristiwa listrik statis dalam kehidupan
sehari- hari dengan benar.
Melalui literasi, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis
muatan listrik dengan benar.
Melalui literasi,dan aplikasi PhET peserta didik dapat
menetukan jenis interaksi diantara muatan listrik dengan
benar
Melalui literasi, eksperimen, peserta didik dapat menganalisis
peristiwa yang terjadi pada penggaris plastik yang
digosokkan pada rambut dan kain wol dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat merancang
percobaan listrik statis dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat melakukan
percobaan listrik satis dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat mengamati hasil
percobaan listrik statis dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat mengumpulkan
data hasil percobaan listrik Statis dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat menyajikan hasil
percobaan listrik statis dengan benar.
Melalui eksperimen, peserta didik dapat mempresentasikan
hasil percobaan listrik statis dengan benar.
Melalui kegiatan literasi, diskusi, peserta didik dapat
membuat poster solusi agar masyarakat bisa terhindar dari
bahaya sambaran kilat dengan baik.
Peta Materi
Kegiatan Pembelajaran
Halodoc, Jakarta - Dengan suaranya yang menggelegar dan kecepatannya
yang super cepat, petir menyimpan energi yang mengejutkan. Petir
membawa antara 1 hingga 10 miliar joule energi. Kira-kira energi ini mampu
menyalakan bola lampu 100 watt selama 3 bulan.
Perbandingan lainnya, ketika menghantam tanah, petir bisa menghasilkan
energi 300 kilovolt, atau 150 kali lebih besar daripada listrik yang digunakan
untuk industri. Sedangkan kecepatan petir bisa menyampai 300.000
kilometer/jam.
Tak cuma itu saja, petir juga juga bisa memanaskan udara di sekitarnya ke
suhu hampir 27.700 derajat Celsius. Artinya, hampir lima kali lebih panas
daripada suhu permukaan matahari. Nah, sudah kebayangkan betapa
dahsyatnya kekuatan petir?
Pertanyaannya, apa jadinya bila petir menyambar tubuh seseorang? Hmm,
ringkasnya tersambar petir merupakan hal yang mengerikan.
Memang tak bisa dimungkiri, petir memang menyimpan energi dahsyat di
balik kilatan cahayanya. Mau bukti? Pada 2016 ketika Bangladesh dilanda
badai selama empat hari, setidaknya 65 warga di sana kehilangan nyawa
akibat tersambar petir.
Lain cerita di Bangladesh, lain pula cerita di negara kita. Pada 2015 seorang
pria bernama Gede Arta (27), asal Banjar Antap Gawang, Pupuan, Bali, terjatuh
setelah tersambar petir. Kala itu Gede tengah buang air kecil, sehingga
kemaluannya pun ikut tersambar.
Gede masih bisa selamat dari “hukuman mati” yang menghampirinya. Dari
pemeriksaan medis, ia mengalami sejumlah luka bakar pada beberapa
bagian tubuhnya. Mulai dari area kemaluan, kepala, dagu, punggung, serta
kaki. Total luka bakar di tubuhnya sekitar 8 persen.
Kombinasi kekuatan dan panas dari petir memang bisa menyebabkan
kerusakan serius pada tubuh manusia. Meski begitu, faktanya sekitar 90
persen dari orang yang tersambar petir masih bisa selamat. Sedangkan 10
persen lainnya tewas langsung atau setelah mendapat perawatan.
Bagaimana dengan kemungkinan seseorang tersambar petir dalam
hidupnya? Para ahli memiliki angka yang berbeda-beda. Menurut peneliti dan
Emeritus Professor of Mathematics di Imperial College, Inggris, kemungkinan
seseorang untuk tersambar petir adalah satu dalam 300.000. Sementara itu,
menurut ahli cuaca dari Amerika Serikat, angka kemungkinan tersambar
petir 1 dalam 13.000.
Walaupun kemungkinan di atas terdengar kecil, tetapi dengan banyaknya
populasi dunia, sambaran petir menjadi penyebab kematian 4000 orang tiap
tahunnya. Angka tersebut telah dikurangi dengan 90 persen korban yang
selamat.
Perhitungan angka di atas didapat dari kajian di 26 negara. Namun, belum
termasuk korban di kawasan rawan petir seperti di Afrika Tengah, yang
datanya tengah dipelajari para pakar.
Kembali ke tajuk utama, ada dampak tersambar petir bagi tubuh?
Mau tahu rasanya tersambar petir? Menurut dokter dari Phoenix, Arizona,
Amerika Serikat, yang pernah merawat korban tersambar petir, korban
seakan-akan seperti baru saja ditembak sebuah meriam. Tak cuam itu saja,
berdasarkan saksi mata seperti dikutip BBC, ada asap keluar dari tubuh
korban. Bahkan, sempat keluar api dari bagian dadanya. Sudah kebayangkan
betapa mengerikannya tersambar petir?
Kegiatan Pembelajaran
Ketika tersambar petir, kemungkinan tubuh akan dilalui tegangan listrik
selama 3 milidetik saja. Akan tetapi, waktu yang amat singkat ini akan
menimbulkan luka bakar yang bisa merusak jaringan bawah kulit, bahkan
gosong. Hal yang bikin ngeri lagi, bila korban mengenakan aksesoris metal
(kalung atau piercing), kulit bisa terpanggang seketika. Alasannya, bahan
metal itu bisa menghantarkan listrik ke kulit. Di samping itu, andaikan petir
keluar lewat kaki menuju tanah, maka alas kaki yang korban kenakan bisa
hancur seketika.
Terlepas dari kulit yang terbakar, tersambar petir masih menyimpan
beberapa dampak mengerikan lainnya. Sekitar 90 persen korban selamat
mengalami masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Sebut saja kejang-kejang, sakit kepala, nyeri otot, tuli, perubahan kepribadian,
kehilangan memori, sakit kronis, lumpuh, koma, hingga gagal jantung.
Bagaimana lumpuh dan koma bisa terjadi? Bila listrik dari petir masuk ke
dalam tengkorak, maka otak akan menjadi sasaran utamanya. Inilah yang
bisa menyebabkan koma atau lumpuh secara temporer atau total.
Sedangkan gagal jantung, lain lagi ceritanya. Gagal jantung ini disebabkan
akibat ritme jantung yang berubah setelah terkena hentakan listrik. Nah, hal
inilah yang menyebabkan kematian akibat tersambar petir.
Nah, karena akibatnya amat mematikan, maka segeralah berlindung ketika
petir bergemuruh di langit sana.Kembali ke tajuk utama, ada dampak
tersambar petir bagi tubuh?
Mau tahu rasanya tersambar petir? Menurut dokter dari Phoenix, Arizona,
Amerika Serikat, yang pernah merawat korban tersambar petir, korban
seakan-akan seperti baru saja ditembak sebuah meriam. Tak cuam itu saja,
berdasarkan saksi mata seperti dikutip BBC, ada asap keluar dari tubuh
korban. Bahkan, sempat keluar api dari bagian dadanya. Sudah kebayangkan
betapa mengerikannya tersambar petir?
Ketika tersambar petir, kemungkinan tubuh akan dilalui tegangan listrik
selama 3 milidetik saja. Akan tetapi, waktu yang amat singkat ini akan
menimbulkan luka bakar yang bisa merusak jaringan bawah kulit, bahkan
gosong. Hal yang bikin ngeri lagi, bila korban mengenakan aksesoris metal
(kalung atau piercing), kulit bisa terpanggang seketika. Alasannya, bahan
metal itu bisa menghantarkan listrik ke kulit. Di samping itu, andaikan petir
keluar lewat kaki menuju tanah, maka alas kaki yang korban kenakan bisa
hancur seketika.
Terlepas dari kulit yang terbakar, tersambar petir masih menyimpan
beberapa dampak mengerikan lainnya. Sekitar 90 persen korban selamat
mengalami masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Sebut saja kejang-kejang, sakit kepala, nyeri otot, tuli, perubahan kepribadian,
kehilangan memori, sakit kronis, lumpuh, koma, hingga gagal jantung.
Bagaimana lumpuh dan koma bisa terjadi? Bila listrik dari petir masuk ke
dalam tengkorak, maka otak akan menjadi sasaran utamanya. Inilah yang
bisa menyebabkan koma atau lumpuh secara temporer atau total.
Sedangkan gagal jantung, lain lagi ceritanya. Gagal jantung ini disebabkan
akibat ritme jantung yang berubah setelah terkena hentakan listrik. Nah, hal
inilah yang menyebabkan kematian akibat tersambar petir.
Nah, karena akibatnya amat mematikan, maka segeralah berlindung ketika
petir bergemuruh di langit sana.

Sumber :https://www.halodoc.com/artikel/tersambar-petir-ini-yang-akan-terjadi-pada-tubuh !
Mengoganisasikan untuk belajar

Ayo Kita Belajar !


Ananda, silahkan baca dan pahamilah uraian materi berikut iniI
Listrik statis adalah suatu fenomena kelistrikan yang sering terjadi di mana
partikel bermuatan ditransfer atau berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain.
Contohnya adalah saat kita menyisir rambut, tanpa terasa rambut akan
terangkat mengikuti arah sisiran. Peristiwa ini ternyata merupakan
fenomena listrik statis.
Bagimanakah bisa terjadi listrik statis ? perhatikan penjelasan berikut !

A.Pengertian Listrik Statis


Sebelum mempelajari pengertian listrik statis. Kita perlu tahu sebuah benda
tersusun atas atom yang bermuatan. Muatan positif, muatan negatif dan
netral.

Muatan positif disebut proton (terletak di inti atom)


Muatan negatif dinamakan elektron (terletak di kulit atom)
uatan netral dikenal neutron (berada di inti atom)
Muatan-muatan ini disebut muatan listrik. Muatan listrik adalah muatan
dasar yang pada suatu benda, hingga dapat mengalami gaya pada benda
lain yang juga memiliki muatan listrik pada suatu jarak berdekatan. Muatan
listrik disimbolkan “q “ dengan satuan C (Coulomb).
Misalkan, saat kita menggosok mistar ke rambut. Awalnya rambut muatan
netral. Saat digosok ke rambut, elektron rambut beripindah ke mistar
sehingga muatan mistar menjadi negatif. Perpindahan elektron ini
menyebabkan perbedaan muatan rambut dan sisir sehingga tidak
seimbang.
B. Fenomena Listrik Statis dalam Sehari-hari
Berikut contoh-contoh fenomena listrik statis yang dapat kamu jumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
1.Terbentuknya petir saat hujan.
Mengorganisasikan untuk belajar

Pada saat akan hujan, kumpulan awan membentuk awan besar sehingga
terjadi pergesekan antara awan satu dengan awan lainnya.
Pergesakan ini mengakibatkan elektron bergerak bebas hingga membentuk
gesekan muatan listrik yang turun dari awan ke dataran bumi untuk
dinetralkan.

2. Gosokan penggaris dengan rambut

penggaris yang digosok-gosokkkan dengan rambut. Maka akan terjadi reaksi


tarik-menarik antara dua benda tersebut.
Hal ini karena elektron dari penggaris tarik menarik dengan ion positif pada
rambut dan kertas.

3. Tangan didekatkan dengan layar Televisi.


Ketika tangan didekatkan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Maka
rambut halus yang ada di tangan akan berdiri.

5. Mesin Fotokopi.
Mesin foto kopi memiliki komponen pelat logam berlapiskan selenium yang
terletak dibagian tengah dan terdapat baki pengembang dengan toner
(bubuk hitam halus) didalamnya.
Prinsip kerja mesin foto kopi adalah pelat bermuatan postif dan akan
menarik partikel bermuatan negatif dari toner. Pola toner kemudian
dipindahkan keatas kertas kosong dan dipanggang diatasnya

6. Percikan api pada ban truk dengan jalan raya.


Adanya gesekan antara ban mobil atau truk dengan jalan menghasilkan
muatanlistrik yang negatif sedangkan bagian badan logam mobil atau truk
yang berdekatan dengan ban menjadi bermuatan positif karena adanya
induksi.
Hal ini dapat berakibat pada munculnya percikan api dan berakibat bahaya
yaitu dapat membakar muatan mobil yang mudah terbakar sepeti bensin.

7. Cat Semprot.
Metode dari cat semprot yaitu adanya gesekan antara butiran cat dari
aerosol dengan mulut pipa semprot dan udara sehingga menghasilkan
muatan. Bila benda yang akan di cat di beri muatan yang berlawanan, maka
butiran cata akan tertarik ke badan benda.
Sumber: https://saintif.com/listrik-statis/
Mengorganisasikan untuk belajar

Interaksi Muatan-Muatan Listrik


Kalian sudah tahu bahwa terdapat 2 jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik
positif dan muatan listrik negatif. Bagaimana interaksi di antara kedua
muatan tersebut? Penggaris atau batang kaca pada awalnya adalah bersifat
netral atau tidak bermuatan. Pada saat teman - teman menggosok penggaris
atau batang kaca tersebut dengan mengunakan rambut, maka elektron-
elektron dari krambut berpindah ke batang penggaris. Sebagai akibatnya
elektron yang terdapat di dalam penggaris menjadi berlebih sehingga dari
kondisi tersebut penggaris disebut benda yang bermuatan listrik negatif.
Berbeda halnya dengan batang kaca yang digosok dengan memakai kain
sutra, elektron-elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain sutra.
Sebagai akibatnya, batang kaca menjadi kekurangan elektron. Benda seperti
tersebut dinamakaan benda bermuatan listrik positif. Besar atau kecilnya
jumlah muatan listrik pada suatu benda, akan bergantung pada banyak dan
sedikitnya benda tersebut kelebihan atau kekurangan elektron. Jika semakin
banyak suatu benda kelebihan elektron, muatan listrik benda tersebut juga
akan semakin banyak. Banyaknya muatan listrik di suatu benda dinyatakan
dalam satuan coulomb. Nama tersebut merupakan penghargaan kepada
Charles de Coulomb sebagai seorang fisikawan yang berjasa dalam bidang
tersebut. Charles de Coulomb memakai sebuah alat yang disebut sebagai
neraca puntir yang dipakai untuk mengukur besarnya interaksi kedua
muatan.

Sifat muatan listrik yaitu:


- Muatan sejenis akan saling tolak menolak
- Muatan tidak sejenis akan saling tarik menarik.
Jenis muatan listrik yag diperoleh dari menggosokkan 2 benda yang
mempunyai jenis yang berbeda :
- Plastik dan ebonit akan bermuatan negatif jika digosok dengan rambut

Kesimpulan
Muatan Bahan-Bahan
muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok)
bahan berikut
Ayo menyelidiki

Kagiatan penyelidikan
Untuk membuktikan adanya muatan listrik
statis pada benda dan pada tubuh manusia,
Ananda bisa melakukan kegiatan yang ada
pada LKPD di bagian Ayo Kita Lakukan !

Menyajikan Hasil Karya


Ananda akan membuat suatu ide dan gagasan
untuk membantu memecahkan masalah yang
disajikan diawal kegiatan pembelajaran
(bagian orentasi masalah).
Perancangan ide dan gagasan sesuai dengan
yang dilakukan pada LKPD yang sudah
dibagikan
Teman-teman ananda dan guru akan
memberikan saran dan masukan terhadap
karya ananda tersebut.

Evaluasi

Bagaimana proses terjadinya gejala listrik statis


pada benda!
Jawab.
..……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Bagaimana proses gejala listrik yang
mengakibatkan manusia meninggal karena
sambaran kilat?
.……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Ayo menyelidiki

Kagiatan penyelidikan
Untuk membuktikan adanya muatan listrik
statis pada benda dan pada tubuh manusia,
Ananda bisa melakukan kegiatan yang ada
pada LKPD di bagian Ayo Kita Lakukan !

Menyajikan Hasil Karya


Ananda akan membuat suatu ide dan gagasan
untuk membantu memecahkan masalah yang
disajikan diawal kegiatan pembelajaran
(bagian orentasi masalah).
Perancangan ide dan gagasan sesuai dengan
yang dilakukan pada LKPD yang sudah
dibagikan
Teman-teman ananda dan guru akan
memberikan saran dan masukan terhadap
karya ananda tersebut.

Evaluasi

Bagaimana proses terjadinya gejala listrik statis


pada benda!
Jawab.
..……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Bagaimana proses gejala listrik yang
mengakibatkan manusia meninggal karena
sambaran kilat?
.……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Jawaban Evaluasi

1. Setiap benda tersusun atas partikel


bermuatan positif (Proton), partikel
bermuatan negatif (Elektron) dan partikel
tidak bermuatan (Neutron). Apabila pada
benda itu diberikan energi, maka partikel
yang bermuatan akan bergerak bahkan
berpindah yang akan mengakibatkan benda
menjadi kelebihan atau kekurangan muatan
NEGATIF.
2. Tubuh manusia juga tersusun atas pertikel
yang bermuatan. Ketika terjadi kilatan maka
partikel negatif dari awan akan bertukar
dengan partikel positif pada manusia.proses
pertukaran ini terjadi pada suhu yang sangat
tinggi bisa mencapai 30.000oC. sehingga
mengakibatkan tubuh manusia menjadi
terbakar dan menimbulkan kematian

Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_potensial_listrik
https://www.zenius.net/blog/pengertian-rumus-listrik-statis
https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-potensial-
listrik.html http://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Atom_27475_p2k-
unkris.html
https://www.gramedia.com/literasi/penemu-proton/
https://www.gramedia.com/best-seller/penemu-elektron/
https://roboguru.ruangguru.com/forum/neutron-adalah_FRM-C4623J8A
Latihan dan Kunci jawaban

Kaca yang semula netral setelah digosok dengan kain sutra akan . . . .
a. kekurangan neutron
b. kelebihan elektron
c. kekurangan elektron
d. jumlah proton dan elektron sama
Jawaban: C
2. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan . . . .
a. positif
b. positron
c. negatif
d. netral
Jawaban: C
3. Inti Atom terdiri atas . . . .
a. neutron dan elektron
b. proton dan neutron
c. proton, neutron dan elektron
d. proton dan elektron
Jawaban: B
4. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom disebut . . . .
a. neutron
b. proton
c. elektron
d. positron
Jawaban: C
5. Benda dikatakan bermuatan positif jika . . . .
a. dapat menarik benda lain
b. kelebihan elektron
c. kekurangan elektron
d. kekurangan proton
Jawaban: C
6. Kaca yang sudah digosok dengan kain sutera didekatkan pada penggaris
yang digosokkan pada rambut, yang akan terjadi adalah ….
a. tolak menolak
b. tarik menarik
c. tarik menarik dan tolak menolak
d. tidak terjadi apa-apa
Kunci jawaban : B
Perhatkan gambar berikut !

Pada gambar di atas terdapat empat buah benda yang bermuatan. A


menolak B, B menarik C, dan C menolak D. Jika benda A bermuatan positif (+)
maka benda D bermuatan……
a. negatif
b. positif
c. netral
d. negatif atau positif
Kunci jawaban : A
Latihan dan Kunci jawaban

. Berikut ini adalah gejala listrik statis, kecuali.....


a. terjadinya petir
b. batang ebonit yang digosok bulu dapat menarik balon
c. lampu yang menyala karena adanya aliran elektron
d. kaca yang menjadi bermuatan positif setelah digosok kain sutera
Kunci jawaban : C
9. Benda yang bermuatan listrik negatif bila dihubungkan dengan bumi
akan menjadi netral, karena....
a. elektron dari bumi pindah ke benda
b. proton dari bumi pindah ke benda
c. elektron dari benda pindah ke bumi
d. proton dari benda pindah ke bumi
Kunci jawaban : C
10. Perhatikan gambar berikut!

Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah...
a. 2 dan 4
b. 6 dan 4
c. 4 dan 2
d. 4 dan 6
Untuk atom netral berlaku ketentuan berikut:
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Dari gambar, jumlah proton (yang +) ada 2, jumlah netron (yang netral) ada 2
sehingga:
Nomor atom = jumlah proton = 2
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 2 + 2 = 4

Kunci jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai