BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN EKSAKTA
Diusulkan oleh :
Ahmad Ripai ; 1510442042 ; 2015
Nining Jumianti ; 1610442014 ; 2016
Fadila Monica ; 1610441025 ; 2016
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat.......................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian..........................................................................................3
1.5 Kontribusi Penelitian Terhadap Ilmu Pengetahuan........................................3
1.6 Luaran............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping..........................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti....................................................21
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
2016), metode elemen hingga B-Spline kuadratik (Ӧzis dkk, 2005), dan metode
elemen hingga B-Spline kubik (Aksan, 2018). Melihat sulitnya mencari solusi
persamaan Burger secara analitik serta perkembangan metode numerik yang
semakin luas dalam proses pencarian solusi dari suatu persamaan matematika
membangun sebuah argumen untuk melakukan sebuah penelitian yang bertujuan
untuk mencari solusi dari suatu persamaan matematika (Persamaan Burger) dalam
kajian soliton dengan mengusulkan sebuah metode numerik sebagai metode
penyelesaian.
Metode numerik yang diusulkan pada penelitian ini adalah metode elemen
hingga B-Spline kubik. Metode elemen hingga B-spline kubik merupakan
kombinasi antara dua metode numerik yaitu metode elemen hingga dan metode B-
Spline kubik. Metode elemen hingga merupakan metode numerik pada suatu
fungsi yang memilki syarat batas tertentu dengan menyatakan fungsi tersebut
kedalaman beberapa elemen berhingga sesuai dengan syarat batas yang
dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk polinomial dari tiap-
tiap elemen berdasarkan syarat batas sehingga solusinya menjadi relatif mudah
untuk diperoleh. Sedangkan B-Spline kubik merupakan metode numerik untuk
mencari solusi dari bentuk polinomial suatu fungsi dengan menggunakan orde ke
tiga (kubik) sebagai orde pendekatan (Aksan, 2018). Argumen ini menjadi
landasan untuk mengusulkan sebuah kombinasi metode numerik dalam mencari
solusi persamaan Burger. Kombinasi metode numerik yang diusulkan adalah
metode elemen hingga B-Spline kubik. Metode elemen hingga B-spline kubik
diharapkan mampu memberikan hasil yang akurat dalam proses pencarian solusi
persamaan Burger dalam kajian soliton.
1.6 Luaran
Hasil penelitian ini akan dipublikasi pada Jurnal Pendidikan Fisika
Indonesia yang terakreditasi oleh Kemenristekdikti. Selain itu, hasil penelitian ini
akan diseminarkan pada Seminar Nasional Fisika Universitas Andalas tahun 2019.
Hasil penelitian akan menghasilkan produk berupa metode elemen hingga B-
Spline kubik sebagai metode numerik dalam mencari solusi persamaan diferensial
parsial tidak linier.
4
bentuk polinomial dari tiap-tiap elemen berdasarkan syarat batas tertentu sehingga
solusinya menjadi relatif mudah untuk diperoleh. Sedangkan B-Spline kubik
merupakan metode numerik untuk mencari solusi dari bentuk polinomial suatu
fungsi dengan menggunakan orde ke tiga (kubik) sebagai orde pendekatan.
Uraian ini memberikan gambaran bahwa kedua metode ini tepat untuk dipadukan.
Perpaduan kedua metode ini dalam mencari solusi persamaan Burger sebelumnya
telah diterapkan oleh Aksan pada tahun 2018. Dalam Aksan (2018) metode ini
menghasilkan solusi yang lebih akurat dari pada metode numerik yang lain karena
pada metode ini suatu fungsi matematika dibagi kedalam beberapa elemen
berhingga dan tiap-tiap elemen langsung dapat dinyatakan dalam bentuk
polinomial, sehingga kesalahan perhitungan dapat diminimalisir dan ketika
metode ini dipadukan dengan metode B-Spline kubik tinjauan terhadap syarat
batas tidak memberikan kendala karena metode ini selalu efektif tanpa
menggunakan syarat batas stabil. Uraian ini menjadi landasan untuk
mengusulkan kembali perpaduan metode numerik elemen hingga dan B-Spline
Kubik dalam mencari solusi persamaan Burger. Pengusulan metode ini dilakukan
karena pada penelitian Aksan (2018) metode sangat efektif untuk kasus persamaan
Burger. Akan tetapi Aksan (2018) hanya membandingkan solusi analitik
persamaan Burger yang sudah di transformasi Hopf-Cole dengan solusi numerik
persamaan Burger yang belum di transformasi Hopf-Cole. Sehingga pada
peneilitian ini akan dilakukan kajian tentang solusi persamaan burger dengan
metode elemen hingga B-Spline kubik untuk melihat efektifitas metode elemen
hingga B-Spline Kubik dalam menyelesaiakan suatu persaman diferensial parsial
tidak linier. Efektifitas metode dilihat dengan membandingkan persamaan burger
yang telah di transformasi Hopf-Cole secara analitik dan numerik serta mencari
solusi persamaan Burger sebelum di transformasi Hopf-Cole secara numerik
untuk melihat kajian soliton yang mungkin terjadi. Pada penelitian ini juga akan
dibuat visualisasi dari tiap-tiap solusi numerik yang diperoleh untuk
memperlihatkan profil gelombang yang terbentuk dari solusi persamaan Burger.
Profil gelombang yang akan diperlihatkan adalah profil gelombang berjalan
dengan menggunakan bahasa pemograman MATLAB R2014a. Bahasa
pemograman MATLAB R2014a dipilih pada penelitian ini karena memiliki
komposisi bahasa pemograman yang relatif mudah dan hasil visualisasi yang
diberikan oleh MATLAB R2014a memiliki kualitas yang lebih bagus
dibandingkan dengan bahasa pemograman sekelasnya karena pada bahasa
pemograman MATLAB R2014a bentuk visualisasi secara otomatis di plot dalam
layar yang berbeda sehingga tidak menghasilkan gambar bergerak terhadap layar
komputer. Sehingga pada penelitian tidak hanya berisi kajian matematika tentang
persamaan Burger. Akan tetapi, penelitian ini juga dapat memaparkan konsep-
konsep fisika yang mungkin ada dari hasil penelitian yang diperoleh nantinya.
6
Mulai
Analisis Persamaan
Analitik Numerik
2
Visualisasi
Selesai
3.2.2 Analitik
Tahapan analitik bertujuan unuk mencari solusi persamaan Burger secara
analitik. Secara analitik diterapkan transformasi Hopf-Cole sebagai metode
penyederhanan dari persamaan Burger. Langkah pertama yang dilakukan pada
proses ini adalah melakukan pendekatan linier dengan menghilangkan suku tidak
linier pada persamaan Burger. Saat suku tidak linier pada persamaan Burger
dihilangkan diperoleh bentuk persamaan yang mirip dengan persamaan difusi
panas. Persamaan difusi panas kemudian diselesaikan dengan menggunakan
teknik separasi variabel untuk menyatakan bentuk solusi umum dari persamaan
difusi. Bentuk solusi umum ini kemudian dinyatakan dalam bentuk deret fourier
yang hasilnya memberikan solusi umum yang lebih kompleks dari persamaan
difusi panas. Hasil solusi ini kemudian dimasukkan ke bentuk transformasi
persamaan Burger untuk menyatakan bentuk solusi analitik dari persamaan
Burger.
3.2.3 Numerik
Tahapan numerik bertujuan untuk mencari solusi persamaan Burger secara
numerik. Tahapan ini dilakukan dengan menerapkan metode elemen hingga B-
Spline kubik pada kasus persamaan Burger. Pada penelitian kali ini kasus
persamaan Burger dibagi kedalam dua kasus.
yang penting. Setelah itu komponen koordinat pada persamaan Burger ditinjau
dengan menggunakan metode elemen hingga yaitu komponen-komponen
koordinat pada persamaan dibagi kedalam bentuk elemen-elemen berhingga dan
tiap-tiap elemen dinyatakan dalam bentuk polinomial. Bentuk polinomial ini
kemudian diselesaikan dengan metode B-Spline kubik yaitu dicari solusi tiap-tiap
basis dari masing-masing elemen yang dinyatakan sebelumnya kemudian bentuk
solusinya meruapakan solusi persamaan Burger tanpa transformasi Hopf-cole
secra numerik.
3.2.5 Visualisasi
Tahapan visualisasi ini bertujuan untuk menunjukkan profil gelombang
berjalan yang dihasilkan dari solusi persamaan Burger secara analitik dan
numerik. Tahapan visualisasi ini dibuat menggunakan bahasa pemograman
MATLAB R2014a dengan masukan program solusi persamaan burger tanpa dan
di transformasi Hopf-Cole yang diperoleh dari tahapan 3.2.2, 3.2.3 bagian A dan
3.2.3 bagian B.
9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
12
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Ahmad Ripai
14
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Nining Jumianti
15
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Fadila Monica
16
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
C.1. Pendidikan/Pengajaran
1
2
C.2. Penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Dosen pendamping,
Dr. Zulfi
18
Berdasarkan Panduan terbaru, maka hal-hal berikut ini tidak diperbolehkan lagi:
Fee atau Honorarium untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
Konsumsi untuk Tim, Dosen Pendamping atau Pihak ke 3
Pembelian atau penyewaan Komputer PC, Labtop, Printer, Ponsel,
Kamera,
Handycam, sewa laboratorium, peralatan laboratorium lainnya (jika
sifatnya wajib
agar besarannya tidak melebihi Rp 1.500.000,-) termasuk peralatan gelas
Penyusunan, penggandaan dan penjilidan Laporan Kemajuan, Laporan
Akhir
(kecuali PTS, atau PTN yang mewajibkan hardcopy)
Kertas lebih dari 2 rim, ATK sesuai kebutuhan (eceran) Perjalanan
seminar Luar Kota
(hapus bagian di atas juga tidak diperlukan lagi)
Catatan:
Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang
diakibatkannya
20
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul: Solusi
Soliton Pada Persamaan Burger Menggunakan Metode Elemen Hingga B-
Spline Kubik yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Mengetahui,
Ketua Jurusan, Yang Menyatakan,