Anda di halaman 1dari 16

RANGKAIAN SAKLAR DENGAN

OP-AMP DAN APLIKASI

INDAH ANNISA
19033028
Penguat operasional dapat digunakan sebagai saklar elektronik
untuk mengendalikan. Secara umum rangkaian saklar elektronika
menggunakan op-amp dibangun oleh rangkaian pembagi tegangan,
op-amp sebagai komparator, dan transistor sebagai saklar.
Op-amp akan membandingkan antara tegangan masukan pada
terminal membalik dengan tegangan referensi pada terminal tak
membalik.
 Rangkaian dasar dari saklar elektronika menggunakan op-amp
diberikan pada Gambar 1

 Gambar 1. Rangkaian Dasar Saklar Elektronika Menggunakan Op-Amp



Saklar elektronik dapat diaktifkan oleh berbagai besaran fisika
seperti tegangan, temperatur, cahaya, air, waktu dan sebagainya.
Penamaan dari saklar pengendali relay biasanya dikaitkan dengan
nama besaran atau zat yang mengaktifkannya seperti saklar
diaktifkan cahaya, saklar diaktifkan temperatur, saklar diaktifkan
tegangan, dan sebagainya.
Salah satu aplikasi dari rangkaian dasar saklar adalah saklar elektronika
yang peka terhadap cahaya seperti diperlihatkan pada Gambar 2:

Gambar 2. Saklar Elektronika Menggunakan Op-Amp Peka Terhadap Cahaya




Sebuah penguat operasional dapat dihubungkan sebagai
saklar pengendali relay yang peka terhadap temperatur.
Untuk mengindra temperatur digunakan termistor yang nilai
tahanannya berubah dengan perubahan temperatur. Melalui
rangkaian pembagi tegangan besar tegangan yang masukan
pada terminal membalik dari op-amp dapat divariasikan
sebagi fungsi dari temperatur.
Saklar pengendali relay dapat dibedakan atas dua macam
yaitu saklar yang teliti di bawah temperatur yang ditetapkan
dan teliti diatas temperatur. Rangkaian saklar pengendali
relay yang teliti diatas level temperatur tertentu dapat
diperhatikan pada Gambar 3:

Penguat operasional dapat dibuat sebagai saklar yang diaktifkan oleh tegangan. Kerja
dari rangkaian ini didasarkan kepada rangkaian komparator dan transistor sebagai saklar.
Keluaran dari penguat dihubungkan pada transistor dan relay seperti ditunjukkan pada
Gambar 4:

Gambar 4. Saklar Pengendali Relay Diaktifkan Tegangan DC


Tegangan yang berasal dari suatu sumber Vi dibagi melalui suatu rangkaian pembagi
tegangan antara tahanan R1 dan R2 dan tegangan keluaran diambil pada tahanan R2.


Lamanya waktu pengisian kapasitor tergantung kepada nilai tahanan R1 dan
C1 dengan konstanta waktu  = (R1 // Rr ) C1.
Tegangan referensi pada terminal tak membalik didapat melalui rangkaian
pembagi tegangan antara tahanan R2 dan R3. Pada mula-mula diisi tegangan
kapasitor kecil sehingga menyebabkan tegangan masukan pada terminal
membalik lebih kecil dari tegangan referensi.
Dengan demikian transistor dan relay akan menghantar setelah penundaan
waktu tertentu yang lamanya dapat diatur melalui nilai komponen yang
diberikan yaitu resistor dan kapasitansi kapasitor.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai