Metode Radioaktif

 Pengenalan Metode Radioaktif

Metode Radioaktif, yaitu mengukur sifat radioaktif batuan, terutama pada eksplorasi mineral
yang mengandung radioaktif. Metode ini pada dasarnya untuk menentukan besar atau
banyaknya berkas gelombang Gamma yang dihasilkan oleh batuan sebagai efek terjadinya
proses pembelahan atau peluruhan atom yang terjadi pada batuan itu sendiri. Meski ada
paling sedikit 20 unsur radioaktif yang diketahui secara alami, salah satu yang penting dalam
eksplorasi geofisika adalah uranium (U), thorium (Th) dan isotop potassium (40K). Satu yang
lainnya adalah rubidium yang berguna dalam menentukan umur batuan, tetapi unsur
radioaktif yang selebihnya sangat lemah, langka, atau keduanya, dan yang tidak signifikan
dalam penerapan geofisika. Uranium dan thorium merrupakan dua unsur penting sebagai
sumber bahan bakar untuk menghasilkan panas dan tenaga pada reaktor nuklir.

 Instrumen Metode Radioaktif

Ada dua instrumen utama dalam metode radioaktivitas yaitu, Geiger Counter dan
scintillometer.

a) Penghitung Geiger-Müller adalah perangkat sederhana yang merespons terutama

terhadap radiasi β. Prospektif penghitung Geiger adalah simpel dan murah. Namun itu
tidak direkomendasikan. Ini harus dipegang dekat dengan singkapan untuk mendeteksi
sinar β, dan dengan demikian merupakan alat aplikasi terbatas, jarang digunakan dalam
prospek modern.

Gambar 1. Penghitung Geiger-Müller (a) sirkuit penghitung yang

disederhanakan. (b) karakteristik Geigertube sebagai fungsi dari tegangan anoda
b) Scintillometer adalah sebuah spektrometer yang membedakan karakteristik sinar γ dari
40
K, U dan Th. Instrumen semacam itu banyak digunakan dalam survei udara dan
beberapa unit portabel juga tersedia. Intensitas dari pulsa ringan, dan dengan demikian
amplitudo pulsa tegangan keluaran, sebanding dengan energi sinar awal radiasi γ. Dari
sumber yang berbeda memiliki tingkat energi yang berbeda. Spektrum keluaran
spektrometer ini kompleks, dan memiliki puncak yang berhubungan dengan energi
radiasi dari sumber yang berbeda.

Gambar 2. Skema Scintillometer

Gambar 3. Tipikal spektrum sinar γ untuk Th, U, granit gneiss dan K