MODUL KE – 05
INTEGRASI NUMERIK
Oleh:
Allysia Adelia Putri 121120123
Asisten :
1
Luas Trapesium = 𝑓(𝑥0 ) + 𝑓(𝑥𝑛 )ℎ
2
Keterangan :
𝑥0 = 𝑎
𝑥1 = 𝑏,
h=b−a
Dapat disimpulkan bahwa rumus matematika untuk metode
integrasi numerik trapezoidal dapat ditulis sebagai persamaan berikut,
berdasarkan persamaan yang diberikan sebelumnya:
𝑏
𝑓(𝑎) + 𝑓(𝑏)
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 ≈ (𝑏 − 𝑎)
𝑎 2
Metode trapezoidal memiliki perbedaan yang signifikan antara hasil
numerik dan hasil analitik. Hal ini terjadi karena metode trapezoidal tidak
dapat menghitung seluruh luas area di bawah kurva, sehingga terjadi
kesalahan dalam perhitungan. Untuk mengurangi kesalahan tersebut, dapat
digunakan aturan Composite Trapezoidal yang membagi luas daerah di
bawah kurva menjadi beberapa luas trapesium. Aturan ini dapat dilihat
pada gambar berikut:
𝑛−1
𝐼 = ∑ 𝐼𝑖 = 𝐼1 + 𝐼2 + ⋯ + 𝐼n−1
𝑖=1
a. Simpson 1/3
Metode Simpson 1/3 menggunakan pendekatan polinomial orde dua
untuk menentukan luas area di bawah kurva f(x). Pada metode
pertama ini, digunakan tiga titik yaitu x1, x2, dan x3. Untuk
menghitung luas area I, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
ℎ 𝑎+𝑏
𝐼= [ 𝑓(𝑎) + 4𝑓 ( ) + 𝑓(𝑏)]
3 2
b. Simpson 3/8
h = (b-a)/n
integral = h/2*(pers(a)+pers(b)+2*sum)
print ('maka hasil integral :', integral)
b. Simpson 1/3
#Aturan Simpson 1/3
import numpy as np #library
def pers(x): #mendefinisikan pers. x
q = np.cos(x)**2; #persamaan yang dihitung
return q #kembali ke pers. q
sum = 0
n = int(input("masukkan jumlah area yang ingin di cacah (n):"))
a = int(input("masukkan batas bawah (a):"))
b = 2*np.pi #int(input("masukkan batas atas (b):"))
print ("masukan nilai batas atas (b) : 2*np.pi")
h = (b-a)/n
for i in range(n):
x = a+i*h
if(i%2==0):
sum = sum+2*pers(x)
else :
sum = sum+4*pers(x)
c. Simpson 3/8
#Aturan Simpson 3/8 Multipel
import numpy
def pers(x): #mendefinisikan pers. x
q = np.cos(x)**2; #persamaan yang dihitung
return q #kembali ke pers. q
sum = 0
x=[] #nilai yang akan diisi
y=[] #nilai yang akan diisi
n = int(input('Masukan Jumlah Area yang Dicacah (n) : ')) #input juml
ah data
a = int(input('Masukan Nilai Batasan Bawah (a) : ')) #input batas bawa
h
b = 2*np.pi #int(input('Masukan Nilai Batasan Atas (b) : ')) #input bat
as atas
print ("masukan nilai batas atas (b) : 2*np.pi")
def pers(x) :
q = np.sqrt((g*m)/cd)*np.tanh(np.sqrt((g*m)/cd)*t)
return q
sum = 0
g = float(input('Masukkan nilai gravitasi (g) : '))
cd = float(input('Masukkan nilai koefisien gesek (cd) : '))
m = float(input('Masukkan nilai massa (m) : '))
t = float(input('Masukkan nilai t : '))
h = (b-a)/n
integral = (h/2)*(pers(a)+pers(b)+2*sum)
print ('Maka Hasil Integral : ', integral)
e. Penyelesaian nomor 2 dengan Metode Simpson 3/8
import numpy as np
def pers(x):
q = np.sqrt((g*m)/cd)*np.tanh(np.sqrt((g*m)/cd)*t);
return q
sum = 0
x = []
y = []
h = (b-a)/n
for i in range(n):
if (i%3==0):
sum=sum+2*y[i]
else:
sum=sum+3*y[i]
integral = 3*h/8*(y[0]+y[n]+sum)
print ('Maka hasil integral :', integral)
B. Hasil
1. Composite Trapezoidal
Area yang dicacah = 5
Simpson 1/3
• Area yang dicacah = 5
2. Composite Trapezoidal
• Area yang dicacah = 5
Simpson 3/8
• Area yang dicacah = 5
Pada sesi praktikum yang sedang berlangsung, terdapat dua soal yang
harus diselesaikan. Soal pertama memiliki dua bagian, yaitu a dan b, di
mana setiap bagian dilakukan sebanyak 9 kali percobaan dengan variasi
nilai n (jumlah area yang dicacah). Sementara itu, soal kedua hanya
dilakukan sekali dan membahas tentang kecepatan ferak bebas jatuh.
Selanjutnya, terdapat beberapa parameter yang akan dianalisis dalam
praktikum Integrasi Numerik ini. Hal tersebut meliputi analisis hasil
running dari metode composite trapezoidal, simpson 1/3, dan simpson 3/8.
Pada praktikum ini, jumlah area yang dicacah sudah ditentukan, yaitu n =
5, 10, dan 15. Setelah mendapatkan hasil integral dari nilai batas atas dan
nilai batas bawah dengan variasi jumlah area yang dicacah, maka hasil
tersebut akan dianalisis.
Pada Metode Simpson 3/8, dimana partisi yang ada akan dibentuk
menjadi beberapa bangun ruang trapesium sehingga kita menghitung
akumulasi dari luar trapesium partisi menjadi integrasi numerik. Pada
percobaan pertama yaitu menganalisis hasil perhitungan integrall
menggunakan metode simpson 3/8 dimana menggunakan variasi jumlah
area yang dicacah (n = 5) dengan nilai batas bawah (a = 0) dan nilai batas
atas (b = 2pi) menghasilkan nilai integral yaitu 5,11. Lalu pada (n = 10)
dengan nilai batas bawah (a = 0) dan nilai batas atas (b = 2pi) menghasilkan
nilai integral yaitu 4,14. Selanjutnya pada (n = 15) dengan nilai batas
bawah (a = 0) dan nilai batas atas (b = 2pi) menghasilkan nilai integral
yaitu 3,76.
Pada Metode Simpson 1/3, dimana partisi yang ada akan dibentuk
menjadi beberapa bangun ruang trapesium sehingga kita menghitung
akumulasi dari luar trapesium partisi menjadi integrasi numerik. Pada
percobaan pertama yaitu menganalisis hasil perhitungan integrall
menggunakan metode simpson 1/3 dimana menggunakan variasi jumlah
area yang dicacah (n = 5) dengan nilai batas bawah (a = 3) dan nilai batas
atas (b = 5) menghasilkan nilai integral yaitu 3,9. Lalu pada (n = 10)
dengan nilai batas bawah (a = 3) dan nilai batas atas (b = 5) menghasilkan
nilai integral yaitu 4,13. Selanjutnya pada (n = 15) dengan nilai batas
bawah (a = 3) dan nilai batas atas (b = 5) menghasilkan nilai integral yaitu
3,99.
Pada Metode Simpson 3/8, dimana partisi yang ada akan dibentuk
menjadi beberapa bangun ruang trapesium sehingga kita menghitung
akumulasi dari luar trapesium partisi menjadi integrasi numerik. Pada
percobaan pertama yaitu menganalisis hasil perhitungan integrall
menggunakan metode simpson 3/8 dimana menggunakan variasi jumlah
area yang dicacah (n = 5) dengan nilai batas bawah (a = 3) dan nilai batas
atas (b = 5) menghasilkan nilai integral yaitu 2,69. Lalu pada (n = 10)
dengan nilai batas bawah (a = 3) dan nilai batas atas (b = 5) menghasilkan
nilai integral yaitu 2,32. Selanjutnya pada (n = 15) dengan nilai batas
bawah (a = 3) dan nilai batas atas (b = 5) menghasilkan nilai integral yaitu
2,19.
Fehling, M., & Uieda, L. (2017). Verde: Processing and gridding spatial
data using Green's functions. Journal of Open Source Software, 2(16), 313.
Garcia, A. M. (2019). A modified trapezoidal rule for the numerical
integration of geophysical data. Journal of Applied Geophysics, 169, 22-28.
Holton, J. R., & Hakim, G. J. (2012). An introduction to dynamic
meteorology (Vol. 88). Academic Press.
Modul 5 Integrasi Numerik. (2023). Lampung Selatan. Teknik Geofisika
ITERA.
Press, W. H., Teukolsky, S. A., Vetterling, W. T., & Flannery, B. P. (2007).
Numerical recipes: the art of scientific computing. Cambridge university press.
Xiao, L., Wang, Y., & Zhang, Y. (2016). A new numerical integration
method for processing geophysical data. Journal of Applied Geophysics, 126, 10-
17.
LAMPIRAN
• Link Google Colab:
https://colab.research.google.com/drive/1UKMLP1AJQv3Efgjy_0404P
Bh78uOk_U_?usp=sharing
• Perhitungan Analitik
• Bukti Mengikuti Praktikum