DISUSUN OLEH
2. Buat sebuah direktori bernama kelasX (x=sesuai hari kelas) sebagai tempat penyimpanan file
percobaan.
# mkdir /home/kelasX
# cd /home/kelasX
4. Buat sebuah file, minimal berisi satu paragraph atau copy salah satu isi file konfigurasi dari system.
Maksudnya agar dapat mengamati perbedaan ukuran file yang dikompres dan tidak.
# cp /etc/passwd passwd
# ls -l
5. Kompres file dengan perintah :
# ls -l
7. Untuk menkompres file dengan menampilkan presentasi kompresi, ketikkan perintah berikut :
8. Agar file asa yang akan dikompres tidak disimpan, maka dapat digunakan opsi –n seperti berikut :
# gzip –n passwd
# gunzip kompres1.gz
Dapat juga menggunakan utilitas gzip, namun menggunakan opsi –d seperti berikut :
# gunzip kompres1.gz
Opsi –f harus digunakan agar fungsi ini berjalan dengan baik. Opsi –f digunakan untuk merujuk file
Atau
kompres1, kompres2.
6. Untuk melakukan ekstraksi file arsip, hapus terlebih dahulu file asal, yaitu “passwd, kompres1, dan
kompres2”.
# ls
7. Untuk melakukan ekstraksi file terkompres, hapus terlebih dahulu file asal, yaitu “passwd,
# ls
# ls -l
Percobaan 3 : Pencarian File
1. Pencarian semua file termasuk direktori dan subdirektori di dalam /home :
# find /home
2. Pencarian nama file menggunakan perintah locate.
# touch cobalocate
# locate cobalocate
File tidak akan ditemukan karena database belum di update, database akan diupdate setiap 8 hari
# updated
# locate cobalocate
3. Pencarian file binary, manual, dan source dari suatu perintah menggunakan whereis :
# whereis –b useradd