Anda di halaman 1dari 52

Organisasi & Arsitektur Komputer

Sesi 4 – Representasi Data


Organisasi Data

Estimasi Satuan Ukuran

Teori Basis Bilangan

Konversi Antar Basis Bilangan

Bilangan Biner Bertanda

Operasi Geser Kiri dan Kanan


Organisasi Data

Komputer bekerja dengan bit, nibble, byte, word dan double


ukuran data tertentu seperti words

Satuan-satuan data tersebut diatur sebagai standar data yang dapat

dikomunikasikan antar berbagai sistem komputer.


Organisasi Data
Ukuran Data

Bit

Nibble

Byte

Word & Double Word


Organisasi Data
Ukuran Data - Bit

▪ Unit terkecil yang dikenali oleh sistem komputer disebut Bit (Binary digit) yaitu

satuan bilangan biner yang paling sederhana yang terdiri dari dua bilangan 0 dan 1

▪ Satu bilangan biner satu bit dapat merepresentasikan dua kondisi yang berbeda.

Mungkin nilai 0 dan 1, benar dan salah, atas dan bawah atau tinggi dan rendah
Organisasi Data
Ukuran Data - Nibble

▪ Nibble adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 4 bit. Dengan memiliki 4 bit yang

berbeda maka nibble dapat merepresentasikan 16 kondisi yang berbeda dari mulai

representasi 0000 sampai dengan 1111

▪ Istilah nibble saat ini jarang digunakan karena satuan-satuan data terkecil yang

umum digunakan tidak menggunakan nibble


Organisasi Data
Ukuran Data - Byte

Byte adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 8 bit atau 2 nibble. Satuan ini sering
digunakan oleh sistem komputer sebagai satuan data.

Byte lebih banyak dikenal karena sering digunakan untuk satuan transfer data dan besar
lebar memori.
Organisasi Data
Ukuran Data - Byte

❑ Penomoran bit dalam satu byte dimulai dari posisi paling kanan yaitu bit 0 sampai bit
paling kiri yaitu bit ke-7.
❑ Empat bit rendah/bawah adalah kumpulan bit dari bit 0 sampai 3. Sementara 4 bit
tinggi/atas adalah kumpulan bit dari bit 4 sampai 7.
❑ Empat bit rendah/bawah disebut juga nibble rendah/bawah dan empat bit
tinggi/atas disebut juga nibble tinggi/atas
Organisasi Data
Ukuran Data - Byte
Organisasi Data
Ukuran Data - Byte
Organisasi Data
Ukuran Data - Byte
Organisasi Data
Ukuran Data – Word &
Double Word
Organisasi Data
Ukuran Data – Word &
Double Word
Organisasi Data

Kesimpulan

Bit (Binary digit) yaitu satuan bilangan biner yang paling sederhana yang terdiri dari dua

bilangan 0 dan 1.

Nibble adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 4 bit.

Byte adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 8 bit atau 2 nibble.

Word adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 16 bit atau 2 byte atau 4 nibble

Double Word adalah satuan panjang 32 bit atau dua kali satuan word
Estimasi Satuan
Ukuran
Estimasi Satuan Ukuran

Ukuran yang digunakan dalam menghitung data komputer menggunakan istilah yang

sama dengan ukuran dunia nyata seperti istilah kilo, mega dan giga.

Bukan tanpa alasan penggunaan istilah-istilah tersebut. Terdapat kesesuaian walaupun

tidak sama persis antara istilah-istilah yang digunakan dalam komputer dengan istilah-

istilah dalam dunia nyata.


Estimasi Satuan Ukuran
Kesetaraan istilah dalam satuan komputer dengan dunia nyata sebagai berikut untuk
satuan 1 kilo dalam dunia nyata biasa untuk menunjukan kelipatan 1000 dari
satuannya.

Dalam dunia komputer satuan 1 kilo adalah 210 = 1024 ≈ 103 (1000). Disini terlihat
bahwa istilah 1 kilo dalam komputer (1024) mendekati nilai 1000 yaitu istilah 1 kilo
dalam dunia nyata.

Istilah kilo (bahasa yunani untuk seribu) dalam komputer menunjukan 210
Estimasi Satuan Ukuran
misal, 210 byte adalah satu kilo (1 KB).
Begitu juga dengan mega (juta) menunjukan 220 = 106
dan giga (milyar) menunjukan 230 = 109 .

terdapat kesetaraan antara istilah yang digunakan dalam dunia komputer dengan dunia
nyata.
Dapat dijadikan sebagai estimasi besarnya data.
Estimasi Satuan Ukuran
Contoh:
Estimasikan nilai 223 tanpa menghitung

Solusi:
Pisahkan eksponen kelipatan sepuluh dan sisanya. Dalam hal ini
2 23 = 2 20 x 2 3 dimana 2 20 = 1 juta dan 2 3 = 8
2 23 = 8 juta
Secara real 2 23 = 8.388.608, angka 8 juta cukup dekat dengan angka realnya.
Teori Basis Bilangan
Teori Basis Bilangan
Teori tentang bilangan adalah bagian penting dari ilmu matematika sering disebut
sebagai “the queen of mathematics”.

Sistem bilangan adalah notasi untuk merepresentasikan bilangan pada sistem digital ,
sistem bilangan yang digunakan adalah bilangan biner dan heksadesimal yaitu bilangan
basis 2 dan 16.

Pada kehidupan sehari-hari sistem bilangan yang banyak digunakan adalah bilangan
desimal yaitu bilangan basis 10. Sistem bilangan lain yang juga digunakan adalah sistem
bilangan oktal yaitu sistem bilangan basis 8
Teori Basis Bilangan
Secara mudah basis menunjukan banyaknya simbol bilangan yang terdapat pada sistem
bilangan tersebut

Biner (Binery) Oktal Desimal (Denary) Heksadesimal

Basis = 2 Basis = 8 Basis = 10 Basis = 16


Simbol = 0 dan 1 Simbol = Simbol = Simbol =
0,1,2,3,4,5,6,7 0,1,2,3,4,5,6,7,8, 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,
biner sering 9 B,C,D,E,F
diistilahkan bit Bilangan oktal
singkatan dari Binary disingkat juga oct
Digit (digit biner)
Teori Basis Bilangan
Penulisan Sistem Basis/Radix
Suatu nilai bilangan ditentukan oleh basis/radix bilangan yang digunakan. Penulisan basis bilangan adalah
dengan menuliskan angka basis dalam huruf kecil (subscript) sesudah bilangannya.
Contoh:
11012 = Bilangan 1101 pada basis 2 (biner)
138 = Bilangan 13 pada basis delapan (oktal)
1010 = Bilangan 10 pada basis sepuluh (desimal)
2AC16 = Bilangan 2AC pada basis enambelas (heksadesimal)

Penulisan bilangan ini penting untuk membedakan nilai dari bilangan tersebut. Angka 10 dibaca
“sepuluh” pada basis bilangan desimal dan dibaca “satu nol” pada basi bilangan lain.
Konversi Basis
Bilangan
Konversi Basis Bilangan
Konversi sistem bilangan adalah proses pengubahan bilangan dari satu sistem bilangan
ke sistem bilangan yang lain.

Bilangan desimal biasanya dijadikan bilangan antara untuk konversi antar sistem bilangan
yang lain
Konversi Basis Bilangan
Biner → Desimal
Konversi Basis Bilangan
Biner → Oktal
Untuk melakukan konversi dari biner ke oktal,, bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka
oktal dimulai paling kanan.
Setelah itu konversi setiap kelompok menggunakan metode konversi biner → desimal
Konversi Basis Bilangan
Biner → Hekadesimal
Konversi biner ke heksadesimal mirip dengan konversi biner ke oktal.
Pembagian kelompok terdiri dari 4 digit biner
10,11,12,13,14,15 diganti dengan huruf A,BC,D,E,F
Konversi Basis Bilangan
Desimal
Rumus konversi desimal ke basis bilangan lainnya :
Dengan membagi bilangan tersebut dengan n secara berulang sampai bulat hasil bagi
nya sama dengan nol.
lalu sisa hasil bagi dari setiap iterasi ditulis dari terakhir (bawah) hingga ke awal (atas)
Konversi Basis Bilangan
Desimal → Biner
Konversi Basis Bilangan
Desimal → Oktal
Konversi Basis Bilangan
Desimal → Heksadesimal
Konversi Basis Bilangan
Oktal → Desimal
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) , mengalikan
setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0,1,2,….dst dari basis mulai dari yang
paling kanan
Konversi Basis Bilangan
Oktal → Biner
Setiap digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabung
Konversi Basis Bilangan
Oktal → Heksadesimal
konversi bilangan oktal ke bilangan biner
dari bilangan biner dikonversi lagi menjadi bilangan heksadesimal
Konversi Basis Bilangan
Oktal → Heksadesimal
konversi bilangan oktal ke bilangan biner
dari bilangan biner dikonversi lagi menjadi bilangan heksadesimal
Konversi Basis Bilangan
Oktal → Heksadesimal
konversi bilangan oktal ke bilangan biner
dari bilangan biner dikonversi lagi menjadi bilangan heksadesimal
Konversi Basis Bilangan
Heksadesimal → Desimal
Konversi Basis Bilangan
Heksadesimal → Biner
Konversi Basis Bilangan
Heksadesimal → Oktal
Untuk konversi heksadesimal ke oktal mirip dengan cara ke desimal.
Contoh F516 = …………….8 ?
Konversi bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner = 1111 01012
F dan 5 dikonversikan terlebih dahulu menjadi biner

Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokan setiap 3 digit dimulai dari yg paling
kanan 11 110 1012 =
Selanjutnya 3 digit biner ditransformasikan menjadi oktal
Konversi Basis Bilangan
Heksadesimal → Oktal
Untuk konversi heksadesimal ke oktal mirip dengan cara ke desimal.
Bilangan Biner
Bertanda
Bilangan Biner Bertanda
Pada pembahasan sebelumnya digunakan bilangan-bilangan biner tidak bertanda yang
menunjukkan nilai positif.

Diperlukan sistem bilangan biner yang berbeda untuk dapat merepresentasikan


bilangan negatif dan positif.

Terdapat beberapa cara untuk menunjukkan bilangan biner bertanda. Dua cara paling
banyak digunakan adalah dengan menggunakan tanda bilangan (sign/magnitude) dan
two’s complement
Bilangan Biner Bertanda

Bilangan Komplemen Dua


Bilangan (sign/magnitude)
(Two’s complement)

Pada umumnya tanda positif ditunjukan dengan tanda + dan negatif dengan
tanda -.
Bit tanda bernilai 0 menunjukan tanda positif dan 1 menunjukan negatif

Contoh:
Tulis angka 6 dan -6 sebagai bilangan 4-bit bertanda
Solusi :
Angka 6 = 110
Jadi +6= 0110 dan -6=1110
Bilangan Biner Bertanda

Bilangan Komplemen Dua


Bilangan (sign/magnitude)
(Two’s complement)

Sistem ini memiliki kelemahan karena tidak dapat digunakan untuk


penjumlahan biner

Contoh:
-6 + 6 akan menghasilkan 11102 + 01102 = 101002 = 2010
yang berbeda dengan hasil yang diharapkan yaitu nilai 0.
Bilangan Biner Bertanda

Bilangan Komplemen Dua


Bilangan (sign/magnitude)
(Two’s complement)

Bilangan positif memiliki nilai 0 untuk msb nya (most significant bit) atau bit
urutan terakhir paling kiri. Bilangan negatif msb-nya bernilai 1

Proses mendapatkan bilangan two’s complement:


Bilangan dibalikan seluruh bit-nya misal : 011 menjadi 100
Ditambah 1, misal 100 + 1 = 101
Jadi angka 101 adalah bentuk two’s complement dari 011
Bilangan Biner Bertanda

Bilangan Komplemen Dua


Bilangan (sign/magnitude)
(Two’s complement)

Contoh:
Hitunglah bilangan desimal -4 dalam bilangan biner two’s complement.

Solusi:
Bilangan 4 dikonversi ke dalam bilangan biner menjadi 0100
Balikan semua bit 0100 menjadi → 1011 dan ditambah dengan bilangan 1
1011 + 1 = 1100

Jadi bilangan -4 dalam two’s complement adalah 1100


Bilangan Biner Bertanda

Bilangan Komplemen Dua


Bilangan (sign/magnitude)
(Two’s complement)
Contoh:
Carilah nilai desimal untuk two’s complement 1001.

Solusi:
Bilangan 1001 diawali angka 1, menunjukan bilangan negatif.
1001 dibalik bit nya dan ditambah 1
1001 → 0110 + 1 = 0111 = 7
Jadi bilangan 1001 = -7
Operasi Geser Kiri
dan Kanan
Operasi Geser Kiri dan Kanan
Geser Bilangan Kiri
Geser bilangan kiri : proses pemindahan satu bit ke kiri berlaku untuk seluruh bit.
Bit 0 bergeser ke bit 1, bit 1 ke bit 2, bit 2 ke bit 3 dan seterusnya
Bit 0 diisi dengan bilangan 0
Operasi Geser Kiri dan Kanan
Geser Bilangan Kanan
Terima Kasih
Sukses Untuk Kita Semua

Anda mungkin juga menyukai