20083000158
3G
S1 SISTEM INFORMASI
2021
Konversi Bilangan
Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem
Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya
dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2),
Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16). Tapi kali ini kita akan membahas tentang bilangan Biner dan
Desimal,
berikut pembahasannya:
Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang paling umum atau paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari.
Sistem bilangan ini menggunakan basis 10 atau menggunakan 10 macam bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa
pecahan desimal (decimal fraction).
Sistem bilangan yang menggunakan radix atau atau basis 10 disebut Desimal. Kata desimal berasal dari akar
kata Latin decem (sepuluh).
Pada bilangan tersebut, digit 3 berarti 4 ratusan, 5 berarti 5 puluhan, dan 6 berarti 6 satuan.
Sehingga, 4 mempunyai arti paling besar di antara tiga digit yang ada.
Digit ini bertindak sebagai digit paling besar (Most Significant Digit, MSD).
Sedangkan 6 mempunyai arti paling kecil di antara tiga digit yang ada dan disebut digit paling kecil (Least
Significant Digit, LSD).
Bilangan Biner
Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka digital dimana hanya menggunakan dua simbol
yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini merupakan salah satu dari empat sistem bilangan yang digunakan
komputer dimana 1 byte bilangan biner bernilai 8 bit.
Bilangan biner juga diartikan sebagai sebuah bilangan yang menggunakan dua (2) radiks atau basis yaitu 0
dan 1.
Penulisan bilangan biner ini biasanya terdiri dari 8 digit angka. Pada mata kuliah elektronika digital bil biner
1 diartikan sebagai nyala sedangkan 0 dinyatakan sebagai mati.
Pada sistem komputer kode biner dapat diartikan sebagai ukuran komputasi sebuah data
1111 0101
0011 1010
1101 0011
1010 1010
Bilangan biner (basis 2) adalah sistem bilangan yang hanya terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan
Biner ini di populerkan oleh John Van Neuman. Contohnya menggunakan bilangan biner agar bisa saling
berkomunikasi antara komponen (hardware) maupun antar sesama komputer. Karena komputer hanya
menggunakan bahasa mesin, yaitu apabila komputer mendapatkan sinyal listrik bernilai 1, apabila komputer
tidak mendapatkan sinyal listrik berarti bernilai 0.
Sistem bilangan yang menggunakan radix atau atau basis 2 disebut Biner. Kata biner berasal dari akar kata
Latin bine (double).
Bilangan biner disebut binary digit atau bit.
Sejumlah bit yang dapat diproses komputer untuk mewakili suatu karakter (dapat berupa huruf, angka atau
lambang khusus) dinamakan word.
Sebuah komputer dapat memproses data satu word yang terdiri dari 4 sampai 64 bit.
Sebagai contoh, sebuah komputer yang menggunakan mikroprosesor 32 bit dapat menerima, memproses,
menyimpan dan mengirim data atau instruksi dalam format 32 bit.
Contoh: Bilangan 1010
Bit paling kiri (dari depan anda) ini bertindak sebagai digit paling besar (Most Significant Bit, MSB).
Sedangkan bit paling kanan (dari depan anda) bit paling kecil (Least Significant Bit, LSB).
Konversi bilangan
hasil konversi: 1111101
Konversi bilangan biner ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis
biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan.
Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
Bilangan Desimal
Bilangan Biner