Anda di halaman 1dari 31

Oleh :

Purnomo

SISTEM
BILANGAN

PERTEMUA
N KE 6-7

Dalam pertemuan ini


akan dibahas mengenai
pengenalan sistem
Bilangan pada komputer
dan bahasa assembly
serta fungsi-fungsi dalam
pengaksesan ke port
dengan bahasa assembly.

Sistem bilangan (Number System) adalah suatu cara


untuk mewakili besaran dari suatu sistem fisik.
Sistem Bilangan :
DECIMAL Umum
BINER Komputer ( 2 state
elements )
OKTAL
HEKSADESIMAL

Sistem bilangan yang dibutuhkan untuk


mempelajari bahasa assembler adalah :
1.
2.
3.
4.
16)

Basis
Basis
Basis
Basis

bilangan
bilangan
bilangan
bilangan

biner (basis 2)
Oktal (basis 8)
Desimal (Basis 10)
Heksadesimal (basis

SISTEM
BILANGAN

RADIX

DIGIT

BINER

01

OKTAL

01234567

DECIMAL

10

0123456789

HEXADECIMAL 16

0123456789ABC
DEF

BILANGAN DESIMAL
Desimal berasal dari bahasa latin Decem yang artinya
sepuluh.
Jari tangan / kaki => Alat bantu ( batu atau potongan ranting
pohon )
Abad ke-15, masyarakat Eropa menggunakan 10 macam
symbol yaitu :

0 1 2 3 4

6 7 8 9

Sistem ini menggunakan basis 10.


Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.

BILANGAN DESIMAL
Tabel Nilai Posisi dari Nilai
Mutlak

Position value
Absolute
value

CONTOH :
Angka 321 dengan dasar 10 maka :
(3 X 102) + (2 X 101) + (1 X 100)
= 321
Angka 4532 dengan dasar 10 maka :
(4 X 103) + (5 X 102) + (3 X 101) + (2 X
100)
= 4532

BILANGAN BINER

Semua bilangan, data maupun program akan diterjemahkan oleh komputer


kedalam bentuk biner. Jadi pendefinisian data dengan jenis bilangan apapun
(Desimal, oktaf dan hexadesimal) akan selalu diterjemahkan oleh komputer
ke dalam bentuk biner.
Sistem digital secara garis besar hanya berada dalam dua keadaan yang
berbeda, dan dapat dinyatakan dengan 0 dan 1. Karena dinyatakan dengan
hanya dua keadaan inilah maka sistem ini dinyatakan dengan bilangan Biner
( Bi = dua ).
Bilangan biner atau bilangan berbasis 2 hanya menggunakan digit 1
dan 0. Adanya 1 dan 0 disebut dengan binary digit atau bit. Dalam
rangkaian elektronika komputer, bit 0 dinyatakan sebagai tegangan rendah (
LOW ), sedangkan bit 1 dinyatakan sebagai tegangan tinggi ( HIGH ).

Setiap angka digit dalam sistem bilangan biner


disebut Bit, jika bentuk 4 bit disebut Nibble, bentuk 8
disebut Byte, bentuk 2 (two) Byte disebut Word,
bentuk two word disebut Double Word.
LSB (Less Significant
MSB (Most Significant
Bit)
Bit)
00010111 00010111 00010111 00010111
BIT

BYTE

NIBBLE
DOUBLE
WORD

WORD

ANALOGI KEADAAN
BINER
1

+0 V

+5 V

Tidak ada pulsa

Ada pulsa

Off

On

Mati

Hidup

Saklar terbuka

Saklar tertutup

Kran air terbuka

Kran air tertutup

Padam

Menyala

Dingin

Panas

10

Tidak aktif

Aktif

APLIKASI SOAL

Bilangan Biner
Menjadi Desimal

Sebuah piranti digital memiliki


data yang dinyatakan dengan
bilangan biner 1011.
1 0 1 1

Bilangan Desimal
Menjadi Biner
Ubahlah bilangan desimal 12
menjadi bilangan biner.
12 : 2 = 6 sisa 0

1 x 20

= 1

6 : 2 = 3 sisa 0

1 x 21

= 2

3 : 2 = 1 sisa 1

0 x 22

= 0

1 : 2 = 0 sisa 1

1 x 23

= 8

total

11

Jawab

1 1 0 0

1. Ubahlah bilangan desimal ini menjadi bilangan biner :


a. 10
b. 11
c. 100
2. Ubahlah bilangan biner ini menjadi bilangan desimal :
a. 10
b. 11
c. 100

Konversikan bilangan desimal 50 ke


bilangan biner dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
50 / 2
25 / 2
12 / 2
6/2
3/2
1/2

=
=
=
=
=
=

25
12
6
3
1
0

sisa
sisa
sisa
sisa
sisa
sisa

0
1
0
0
1
1

CARA MEMBACA
HASIL :
110010

Berapakah nilai desimal dari biner


10000101

OPERASI ARITMATIKA BINER

a. Penjumlahan
Dasar penjumlahan biner adalah :
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 0 dengan carry of 1, yaitu 1 + 1 = 2, karena
digit terbesar biner 1,
maka harus dikurangi dengan 2 (basis), jadi 2 2 = 0
dengan carry of 1.

a. Pengurangan
Bilangan biner dikurangkan dengan cara yang sama dengan
pengurangan bilangan
desimal. Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan
biner adalah :
0 - 0 = 0
1 - 0 = 1
1 - 1 = 0
0 1 = 1 dengan borrow of 1, (pijam 1 dari posisi sebelah kirinya).

CONTOH

SISTEM BILANGAN OKTAL


( BILANGAN BERBASIS 8 )
Sistem
bilangan
oktal
menggunakan
metode
pengelompokan
bilangan
biner
menjadi tiga kelompok. Delapan angka
yang diperkenankan adalah 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, dan 7.

TABEL KONVERSI
BILANGAN DESIMAL, BINER, DAN
OKTAL

Desimal

Biner

Oktal

0001

0010

0011

0100

0101

0110

0111

1000

10

1001

11

10

1010

12

Dan seterusnya ....

APLIKASI SOAL
Bilangan Oktal Menjadi Desimal
Soal

Bilangan Desimal Menjadi Oktal


Soal

Ubahlah bilangan oktal 326 menjadi


bilangan desimal.
Jawab :

Ubahlah bilangan desimal


486 menjadi bilangan oktal.
Jawab :

3 2 6

486 : 8 = 60 sisa 6

6 x 1 atau 80 = 6
2 x 8 atau 81 = 16

60
7

: 8 = 7

sisa 4

: 8 = 0

sisa 7

3 x 64 atau 82 = 192
Jawab

214

7 4 6

APLIKASI SOAL
Bilangan Oktal
Menjadi Biner
Ubahlah bilangan oktal 624
menjadi bilangan biner.

Bilangan Biner
Menjadi Oktal
Ubahlah bilangan biner 010111001
ke dalam bentuk bilangan oktal.
Jawab :

Jawab:
6 2 4
oktal

dalam

110

010

100

110010100

010
2

111

001

271

SISTEM BILANGAN
HEXADESIMAL
(BILANGAN
BERBASIS
16)
Bilangan Hexadesimal atau Hex

digunakan dalam sistem mikroprosesor.


Hexadesimal menggunakan
pengelompokan 4 bit.
Bilangan Hexadesimal menggunakan 16
digit dengan karakter sebagai berikut 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

SISTEM BILANGAN
Desim
Biner
Hexadesimal
HEXADESIMAL
al
0

0000
0000

00

0000
0001

01

0000
0010

02

0000
0101

05

0000
0110

06

APLIKASI SOAL
Soal

Bilangan Desimal
Menjadi Hexadesimal

Ubahlah bilangan desimal 498


kedalam bilangan Hex.
Jawab :
498 : 16 = 31 sisa 2 2
31 : 16 = 1
1 : 16 = 0

sisa 15 F
sisa 1

Jadi bilangan Hexadesimalnya


adalah 1F2

Bilangan Hexadesimal
Menjadi Desimal

APLIKASI SOAL
Bilangan Hexadesimal
Menjadi Biner
Soal

Soal

Ubahlah bilangan hexadesimal


A9 menjadi bilangan biner.

Ubahlah bilangan biner 01101101


menjadi bilangan hexadesimal.

0110 1101

9
1010

Jawab :

Jawab :
A

Bilangan Biner Menjadi


Hexadesimal

1001 = 10101001

= 6D

Anda mungkin juga menyukai