Anda di halaman 1dari 19

Jaringan & Komunikasi data

Bambang P asmara
Pengkodean Data
 Tujuan Pengkodean adalah Menjadikan
setiap karakter dalam sebuah informasi
digital kedalam bentuk biner agar dapat
ditransmisikan.
 Secara umum ada beberapa kode yang
digunakan dalam komunikasi data
diantaranya adalah :
Pengkodean Data
 BCD ( Binary coded Desimal )
 SBCDIC ( Standard binary coded desimal
interchange code )
 EBCDIC ( Extended binary coded desimal
interchange code )
 BOUDOT
 ASCII ( American Standard code For
Information Interchange ).
BCD
 BCD ( binary coded decimal ) merupakan
kode biner yang digunakan hanya untuk
mewakili nilai digit decimal dari 0-9, BCD
menggunakan kombinasi 4 bit sehingga
ada 16 ( 24 ) kombinasi yang bisa
diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang
digunakan.
SBCDIC
 Merupakan kode biner yang
dikembangkan dari BCD, SBCDIC
menggunakan kombinasi 6 bit sehingga
lebih banyak kombinasi yang bisa
dihasilkan , yaitu 64 ( 26 ) kombinasi kode.
 Ada 10 kode untuk digit angka, 26 kode
untuk huruf alfabet dan sisanya adalah
untuk karakter khusus tertentu.
EBCDIC
 Adalah kode 8 bit yang memungkinkan
untuk mewakili karakter 256 ( 28 )
kombinasi karakter. Pada EBCDIC, high-
order bits atau 4 bit pertama disebut Zone
bits dan low order bits atau 4bit kedua
disebut dengan numeric bit. Dalam format
bilangan komputer heksadesimal. Kode 00
sampai 3F dipakai untuk huruf kendali,
kode 40 untuk spasi ,dsb
BOUDOT
 Terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada
terminal teletype dan teleprinter, kode ini
terdiri dari 5 bit maka hanya terdiri dari
25 sampai 32 kombinasi dengan kode
huruf dan gambar yang berbeda. Jika
kode ini dikirim menggunakan transmisi
serial tak sinkron , maka pulsa setiap bit
nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit.
Kode ASCII 7 Bit
 ASCII dikenal sebagai internasional Alphabet No
5 dari internasional standard organisation ( ISO )
yang kita kenal dengan ASCII ( American
standard code for information interchange )
kode ascii memiliki 128 kombinasi yang selalu
digunakan, dari 128 kombinasi tersebut 32 kode
diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi
kendali seperti SYN dan STX. Sisa karakter lain
digunakan untuk karakter-karakter alfanumerik
dan sejumlah karakter khusus seperti = , / , ?
Kode ASCII 7 Bit
 (American standard Code for information interchange ) atau
American standard commitee on information interchange
dikembangkan oleh ANSI ( American National Standards
Institute ) untuk tujuan membuat kode binary yang standard
kode ASCII yang standard menggunakan kombinasi kode 7
bit, dengan kombinasi kode sebanyak 127 dari 128 ( 27 =
128 ) kemungkinan kombinasi yaitu :
 26 buah huruf kapital ( upper case ) dari A s/d Z
 26 buah kecil ( Lower case ) dari a s/d z
 10 digit desimal dari 0 s/d 9
 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan
untuk informasi status operasi komputer.
 32 karakter khusus ( special character )
lanjutan
 Kode ASCII 7 bit ini terdiri dari dua bagian ,
yaitu control characters dan information
characters. Control characters merupakan
karakter-karakter yang digunakan untuk
mengontrol pengiriman atau transmisi dari data,
sedang information character merupakan
karakter-karakter yang mewakili data.
 Control characters dapat dikelompokkan dalam 4
klasifikasi, yaitu sbb :
 1. Transmission Control, digunakan untuk
mengontrol arus dari data yang dikirimkan lewat
jalur transmisi, karakter-karakter kontrol ini
diantaranya adalah
Transmission Control
 SOH ( start Of heading),digunakan sebagai
karakter pertama dari suatu judul informasi data
yang ditransmisikan.
 STX(Start of Text), digunakan sebagai
pemberitahuan awal dari teks yang
ditransmisikan.
 EOT(End of Text), digunakan pemberitahuan
akhir dari teks yang ditransmisikan.
 ENQ(Enquiry),digunakan untuk meminta suatu
tanggapan terhadap identifikasi dan status dari
Transmission Control
 ACK(ACKnowledge), digunakan oleh penerima data
yang dikirimkan ke pengirim data sebagai tanggapan
setuju atau siap menerima transmisi data.
 DLE(data link Escape), digunakan untuk mengganti
arti dari karakter berikutnya.
 NAK(negative ACKnowledge), digunakan oleh
penerima data yang dikirimkan ke pengirim data
sebagai tanggapan negatip belum siap menerima data.
 SYN (SYNchronous idle), digunakan untuk sistem
transmisi data secara synchronous
transmission).
Transmission Control
 ETB(End of Transmission Block),digunakan untuk
menunjukkan akhir dari suatu block data yang
ditransmisikan, bila data dibagi-bagi dalam beberapa
block.
 2. Format Effector, digunakan untuk mengatur susunan
secara phisik dari informasi yang ditransmisikan pada alat
cetak atau layar dari terminal. Ada 6 macam karakter
kontrol untuk format effector, yaitu :
BS ( Back Space), yang menyebabkan head pencetak
dialat cetak mundur 1 posisi cetakan atau bila
ditampilkan dilayar terminal akan menyebabkan cursor
bergeser satu posisi ke kiri.
 HT(Horizontal Tabulation), menyebabkan
head pencetak atau cursor bergeser ke
posisi kolom tertentu kearah horizontal.
 LF(Line Feed), menyebabkan head pencetak
atau cursor bergeser ke baris berikutnya
pada posisi kolom yang sama dengan posisi
kolom berikutnya.
 VT(Vertical Tabulation), menyebabkan head
pencetak atau cursor bergeser ke baris
berikutnya kearah vertikal pada posisi kolom
yang sama dengan kolom sebelumnya.
Format Effector
 FF(Form Feed), menyebabkan head
pencetak atau cursor bergeser ke halaman
baru atau ke ujung kiri atas layar.
 CR(carriage Return),menyebabkan head
pencetak atau cursor kembali ke posisi
kolom pertama pada baris yang sama.
 3. Device Controls, digunakan terutama
untuk pengontrolan alat-alat phisik yang ada
diterminal ada 4 macam karakter kontrol
untuk device controls yaitu :
Device Controls
 DC1 (Device Control 1),,dapat digunakan untuk
menyebabkan cassete recorder yang dihubungkan
dengan terminal menjadi ON.
 DC2(Device control2),dapat digunakan untuk
menyebabkan cassete recorder yang dihubungkan
dengan terminal menjadi off.
 DC3(Device Control3), dapat digunakan untuk
mencetak apa yang tampak di layar terminal ke alat
cetak.
 DC4(Device control 4),dapat digunakan untuk
mengunci keyboard yang ada diterminal,sehingga
tidak dapat digunakan untuk memasukkan data.
Information separator
 Digunakan sebagai elemen pembatas data yang
ditransmisikan. Ada 4 macam karakter kontrol
untuk information separator,yaitu:
 US (Unit separator), sebagai pembatas dari unit
data yang satu dengan unit data lainnya..
 RS (Record Separator), sebagai pembatas dari
record data yang satu dengan record data yang
lainnya, record terdiri dari beberapa unit.
 GS(Group Separator), sebagai pembatas dari group
data yang satu dengan group data yang lainnya,
group terdiri dari beberapa record.
Information separator
 FS(File Separator), sebagai pembatas dari file
data yang satu dengan file data yang lainnya. File
terdiri dari beberapa record.
 ASCII 8 –Bit.
yang terdiri dari kombinasi 8 –bit mulai banyak
digunakan. Karena lebih banyak memberikan
kombinasi karakter . Dengan ASCII 8-bit.
Karakter-karakter grafik yang tidak dapat diwakili
oleh ASCII 7-bit. Seperti misalnya karakter O , α,β
,◊, dan sebagainya dapat diwakili .

Anda mungkin juga menyukai