Anda di halaman 1dari 11

MICROPROSESSOR ASEMBLY (REGISTER)

D I S U S U N OLEH:

Nama NPM Kelas

: Indah Dwi Ramyani : 11105111281 :5

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR UNIVERSITAS JABAL GHAFUR SIGLI FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER

Daftar Isi
BAB.I DEBUG 1.1 1.2 Definisi DEBUG Perintah DEBUG 1. Register 2. D (dump) 3. U (unassamble) 4. E (enter ) 5. F (fill) 6. C (compare) 7. S (search) 8. M (move) Intruksi Miccroposesor Operasi, Operator, dan Operand Operasi Transfer Data Operasi Aritmatik Operrasi Logika

1.3 1.4 1.5 1.6 1.7

BAB 1 DEBUG 1.1 DEFINISI DEBUG DEBUG adalah alat bantu dalam perancangan peralatan berbasis mikroprosesor, Karena dapat mencapai tingkat perangkat keras yang paling dalam dari suatu komputer, missal menulis informasi kedalam boot sector, direktori, FAT, menjalankan interupsi BIOS atau DOS. Hal-hal penting dalam Debug : Hanya mengenal dan selalu bekerja dengan bilangan-bilangan heksa desimal Bekerja dengan penunjukan kealamat-alama tmemori memakai format segment : offset. Kemampuan mengakses daerah "very low level access" (software / hardware). Setiap jenis komputer (mainframe, minicomputer, microcomputer) memiliki sarana debugging berbeda. Langkahmengaktifkan DEBUG.EXE / DEBUG.COM : a> Debug (enter) 1.2 PERINTAH DEBUG 1. R (Register) Untuk menampilkan informasi komposisi register-register di dalam mikroprosesor, alamat memori, serta isi dari alamat memori tersebut yang mungkin berupa instruksi yang akan dilaksanakan oleh komputer, atau data. Contoh : A:\>DEBUG (enter) r (enter) AX=0000 BX=0000 CX=0000 DX=0000 SP=FFEE BP=0000 SI=0000 DI=0000 DS=29E7 ES=29E7 SS=29E7CS=29E7 IP=0100 NV UP EI PL NZ NA PO NC 29E7:0100 0114 ADD[SI],DX DS:0000=20CD - AX, BX, CX, DX, SP, BP, SI, DI, DS, ES, SS, CS, dan IP adalah register internal mikroprosesor yang dipakaidalam CPU. - NV, UP, EI, PL, NZ, NA, PO, dan NC adalah output dari sebuah register yang disebut register status atau register flag. - Angka 29E7:0100 adalah alamat lokasi memori dengan format segment:offset. Kedua nilai tersebut merupakan kombinas antara register CS (Code Segment) dengan IP (Instruction Pointer). 0114 adalah isi alamat memori bersangkutan, byte ke-1

berisinilai '01', dan byte ke-2 berisinilai '14'.Karena setiap alamat memori berisi satu byte, tentunya nilai 01 itulah yang berdiam pada alamat offset 0100, sedangkan nilai 14 ada di alamat 0101 ADD[SI],DX adalah terjemahan intruksi dari alamat memori bersangkutan. Untuk mengubah nilai-nilai register internal dapat menggunakan perintah : RAX = mengubahnilai register AX RBX = mengubahnilai register BX RCX = mengubahnilai register CX RDX = mengubahnilai register DX RSP RBP RSI RDI RDS RES RSS RCS RIP = = = = = = = = = mengubahnilai register SP mengubahnilai register BP mengubahnilai register SI mengubahnilai register DI mengubahnilai register DS mengubahnilai register ES mengubahnilai register SS mengubahnilai register CS mengubahnilai register IP

Sebagaicontohuntukmengubahnilai register AX darinilai '0000' kenilai'1111' : A:\>Debug -RAX AX 0000 : 1111 (enter) (enter) (diisisetelah ':' dan enter)

Contoh diatas juga berlaku untuk register internal lainnya dan untuk diperhatikan bahwa angka-angka yang dimasukkan kedalam register harus nilai heksa desimal. 2. D (Dump) Berfungsi untuk melihatisi blok memori. Contoh : A:\>Debug (enter) -d 0100 (enter) Hasil yang diperoleh : (import dari sidekick ke text !) Dari tampilan tersebut, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : Bagiankiri : menampilkan alamat-alamat memori dengan format segment :offset

Bagian tengah Bagian kanan

: menampilkanangka-angka dalam heksa decimal sebagai isi dari alamat-alamat memori : menampilkan kode-kode karakter ASCII sebaga iterjemahan dari angka heksa decimal tersebut

Debug hanya aka nmemperlihatkan 96 jenis karakter ASCII tercetak (printable character), mulai dari nilai desimal 33 - 127. Di luar nilai itu, karakter yang ditampilkan hanyalah berupa tanda titik (dot atau period). Beberapa parameter yang dapatdigunakan : L (length / panjang)Memiliki arti menampilkan data sepanjang 2 byte, bila parameter 'L' tidak diberikan, maka otomatis akan ditampilkan 128 byte data. -D 0100 L 2 (enter) Alamat awal - alamatakhir -D 0100 01FF (enter) Alamats egment:offset -D FFFF:0000 (enter) Alamat segment:offsetsampaisegment:offset -D F000:E000 F000:E000 (enter)

3. U (Unassemble) Berfungsi untuk menampilkan listring dar isuatu program bahasa mesin. Contoh : A:\>Debug -U FFFF:0000 (enter) (enter)

Hasil : import dari sidekick ke text ! Beberapa bentuk perintah'U' : U F000:E05B (enter) 4. E (enter) Berfungsi untuk mengisi atau mengubah data dalam memori. Contoh : A:\>Debug (enter) -E 0100 (enter)

Hasil : -E 0100 29E7:0100 01. Setelah angka 01, dapat dimasukkan nilai untuk mengganti angkat tersebut langsung di belakangnya yang diakhir dengan menekan ENTER atau menekan SPACE BAR untuk berpindah ke alamat berikutnya atau menekan tanda '-' (Hyphen) untu kmundur ke lokasi sebelumnya. 5. F (Fill) Berfungsi untuk mengisilokasi memori.Perbedaan dengan perintah 'E (Enter)', yang menawarkan modifikasi memori secara satu alamt demi satu alamat, sedang 'F (Fill" untuk mengubahisi alamat memori dalam jumlah besar, sesuai dengan rentang (range) yang dikehendaki. Contoh : A:\>Debug (enter) -F 0100 017F 58 (enter) Berarti isilah mulai alamat offset 0100 sampai offset 017F dengan nilai heksa 58 (karakter ASCII 'x'). Atau - F F 0100 017F 'x' (enter)

Beberapa bentuk perintah'F' : F 0100 L 1 41 (enter) Arti :mulai offset 0100 sebanyak 1 byte di isi dengan nilai heksa 41 (karakter ASCII 'A'). 6. C (Compare) lainnya. Berfungsi untuk membandingkan isi sebuah blok memori dengan isi blok memori

Format perintah : C alamat1 panjang alamat2 Contoh : A:\>Debug (enter) -C 0100 L 10 0200 (enter)

Berarti mulai offset 0100 sebanyak 16 byte (10 heksa) bandingkan dengan offset 0200. Hasil yang dimunculkan hanyalah nilai-nilai yang berbeda setiap alamat.Apabila dilayar tidak memberikan reaksi apapun selain kembali ke prompt '-' atau hyphen, berarti kedua blok memori persis sama. 7. S (Search) Berfungsi untuk mencari data baik yang berupa karakter maupun untaian karakter (string) di dalam suatu blokmemori tertentu. Apabila dalam pencarian, data yang dicari diketemukan, maka akan ditampilkan semua alamat dari data tersebut lengkap dengan nilai segment danoffsetnya, sebaliknya bila tidak diketemukan akan kembal ike prompt '-'. Format perintah : S alamatawalpanjangalamatakhir Contoh : A:\>Debug (enter) -S F000:E000 L FF "IBM"(enter) Berartimulaialamat F000:E000 sebanyakFFh byte cari string "IBM". -S F000:E000 L FF "A" (enter) Berartimulaialamat F000:E000 sebanyakFFh byte cari string "A".. 8. M (Move) Berfungsi untuk memindahkan ata menyalin data yang ada di suatu lokasi memori ke alamat memori lainnya. Format perintah : M alamat asal panjang alamat tujuan Contoh : A:\>Debug (enter) -M 0100 L 7F 0200 (enter) Berarti mulai alamatoffset 0100sebanyak 7Fh byte isi memorinya pindahkan atau kopikan ke offset 0200. Dari pembahasan perintah-perintah DEBUG dapat disimpulkan bahwa DEBUG dibuat dengan tujuan untuk dapat mengeksplorasi program-program yang sudah dibuat berikut segala dampaknya terhadap system dan aplikasi, sedangkan ASSEMBLY diadakan dengan untuk mempermudah seorang programmer dalam menyusun instruksi-instruksi pada sebuah program yang sedangdibuat.

1.3 INSTRUKSI-INSTRUKSI MIKROPROSESOR Untuk dapat mempergunakan serta memanfaatkan sebuah mikroprosesor, kita harus mengenal terlebih dahulu instruksi-instruksi yang bias dijalankan oleh mikroprosesor yang bersangkutan.Karena pada hakekatnya, seluruh kemampuan yang ada pada mikroprosesor terletak pada kecanggihan perintah-perintah yang terdapat didalamnya.Tanpa adanya instruksi-instruksi yang membentuk sebuah program, mikroprosesor tidak lebih hanya merupakan serpihan tanpa guna.Setiap mikroprosesor mempunyai perbendaharaan instruksi sendiri-sendiri, yang disebut dengan 'Set Instruksi' atau 'Instruction Set'. 1.4 Operasi, Operator dan Operand Pada dasarnya mikroprosesor mampu melakukan beberapa jenis operasi, antara lain operasi perhitungan (arithmetic), operasilogika (logical operation), operasi transfer data (data transfer operation), manipulasi string serta kendali prosesor.Masing-masing jenis instruksi tersebuta dalah sebagai berikut : a. Perhitungan ADD (penjumlahan), SUB (pengurangan), MUL (perkalian), DIV (pembagian) b. Logika AND (logika DAN), OR (logika OR), XOR (logika Exclusive OR) c. Transfer Data MOV (pindahkan/salin), IN (Input), OUT (Output), dansebagainya. d. Transfer Kendali JMP (loncat), CALL (panggil), RET (kembali), INT (interupsi), dsb e. Manipulasi String MOVS (pindahkan/salin string), CMPS (bandingkan string), LODS (muatkanbyte/word ke register AX), dansebagainya. f. KendaliProsesor CLC (hilangkanbawaan/carry), CLI (hilangkaninterupsi), dansebagainya. Pada instruksi-instruksi komputeri, operator diterapkan sebagai Operation-Code (Op-Code), sedangkan bilangan disebut Operand (adalah obyek dari suatu operasi). 1.5 Operasi Transfer Data 1. Pemindahan data dari data register ke register Format : MOV register, register Contoh : -a 0100 (enter) xxxx : 0100 mov AX,DX (enter) xxxx : 0102 (enter)

2. Pemindahan data dari memori ke register Format : MOV register, memori Contoh : -a 0100 (enter) xxxx : 0100 mov BX,[0200] (enter) xxxx : 0104 (enter) 3. Memindahkan data langsung kedalam register Format : MOV register, bilangan Contoh : -a 0100 (enter) xxxx : 0100 mov AX,1111 (enter) xxxx : 0103 mov BX,2222 (enter) xxxx : 0106 mov CX,3333 (enter) xxxx : 0109 mov DX,4444 (enter) xxxx :010C (enter) -a 0100 xxxx : 0100 mov AH,FFFF (enter) xxxx :010C (enter) Apa yang terjadi ?Berialasan ! 4. Memindahkan data dari register kememori Format : MOV memori, register Contoh : -a 0100 xxxx : 0100 mov [0200],AX (enter) xxxx : 0103 (enter) 5. Pertukaran data antar register Format : XCHG register, register Contoh : -a 0100 xxxx : 0100 xchg AX,BX (enter) xxxx : 0102 (enter) 1.6 Operasi Aritmatik 1. Menjumlahkan dua bilangan dengan perintah ADD Format : ADD register,register 2. Mengurangkan dua bilangan dengan perintah SUB Format : SUB register,register 3. Perkalian dua bilangan dengan perintah MUL Format : MUL register 4. Membagi dua bilangan dengan perintah DIV Format : DIV register

1.7 Operasi Logika 1. Instruksi logika AND Format : AND register,register 2. Instruksil ogika OR Format : OR register,register 3. Instruksi logika XOR Format : XOR register,register

Anda mungkin juga menyukai