(hanya untuk penggunaan internal/tidak untuk dipublikasikan) Format Instruksi • Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. • Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format). • Contoh suatu Format Instruksi (Stallings, W. 1990, hal. 294) adalah sebagai berikut : • Sedangkan jenis-jenis instruksi meliputi : Data procecessing Arithmetic dan Logic Instructions Data storage Memory instructions Data Movement I/O instructions Control Test and branch instructions
• Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan
arsitektur prosessor adalah dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya. • Jumlah alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam sebuah instruksi : Empat Alamat (dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya) Tiga Alamat (dua operand, satu hasil) Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand) Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya)
Contoh: Instruksi untuk menghitung persamaan: Y = (A – B) / (C + D * E) Three Address Instruction : SUB Y,A,B MPY T,D,E ADD T,T,C DIV Y,Y,T
Two Address Instruction :
MOVE Y,A SUB Y,B MOVE T,D MPY T,E ADD T,C DIV Y,T One Address Instruction LOAD D MPY E ADD C STOR Y LOAD A SUB B DIV Y STOR Y • Sedangkan untuk jenis-jenis Operand terdiri dari : Alamat (Addresses) Akan dibahas pada addressing modes (bab selanjutnya) Angka (Numbers) Setiap bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga tipe data angka yang ada pada komputer yaitu : o Integer atau fixed point o Floating point o Decimal (BCD) Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan konversi dari desimal ke bilangan biner pada input dan konversi dari biner ke desimal pada output. Karakter (Characters) Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter. Sedangkan sistem komputer didesain untuk data biner. Maka sejumlah kode dalam urutan bit perlu di tentukan untuk merepresentasikan sebuah karakter. Kode standar untuk karakter : o American Standart Code for Information Interchange (ASCII) Setiap karakter pada kode ASCII direpresentasikan dengan 7 bit biner yang unik. Pada ASCII terdapat 128 karakter yang berbeda yang dapat direpresentasikan o Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC) Digunakan oleh IBM mainframe.
Data logika (Logical Data)
Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.