Anda di halaman 1dari 13

Muhammad Fakhri Fadlurrahman

201011400579
1. Operation Code 2. Source Operand
(Opcode) Reference
menspesifikasikan operasi dapat
operasi yang akan berasal dari lebih
dilakukan. Kode satu sumber.
operasi berbentuk Operand adalah
kode biner. input instruksi.

Elemen set
instruksi mesin

4. Next Instruction
Reference
elemen ini 3. Result Operand
menginformasikan Reference
CPU posisi Merupakan hasil
instruksi atau keluaran
berikutnya yang operasi.
harus diambil dan
dieksekusi
 Melihat dari operasi, operand suatu
operasi dapat berada di salah satu dari
ketiga daerah berikut:
- memori utama atau memori virtual
- register CPU
- perangkat I/O
• Format Instruksi
• [opcode] [alamat]
• * Kode operasi (opcode) direpresentasikan dengan singkatan-singkatan
yang disebut mnemonic.
* Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
* Contoh mnemonic:
- ADD = penambahan
- SUB = subtract (pengurangan)
- LOAD = muatkan data ke memori
• *Contoh representasi operand secara simbolik:
- ADD X, Y
artinya: tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y dengan isi register X
dan simpan hasilnya di register X.
*Programmer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk
simbolik.
*Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan
programmer dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.

Jenis-jenis instruksi

Pengolahan Kontrol :
Penyimpanan
Data : Instrusi- Perpindahan Instruksi
Data : Instriksi-
instruksi Data : Instruksi pemeriksaan
instruksi
aritmatika dan I/O dan
memori
logika percabangan
• -Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam
operasi CPU tergantung format masing-masing CPU.
-Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0
register.
-Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam
satu operasi.
-Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat
dalam satu operasi,
-terutama dalam MIPS. (million instruction per second)
-Alamat instruksi yang lebih sedikit akan membuat
instruksi lebih sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit
diimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan.
-Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan
CPU juga lebih sederhana
• alamat 1, 2 dan 3 untuk menyelesaikan operasi hitungan:
Y = (A – B) : (C + D * E)
• Contoh instruksi 2 dan 3 alamat
• Instruksi 3 alamat
• Instruksi Komentar
SUB Y, A, B Y =A — EI
MF’Y T, D, E T= D >< E
ADD T, T, C T=T + C
DIV Y, Y, T Y= Y + T
• Instruksi 2 alamat
• Instruksi KOmmentar
MOVE Y, A Y = A
SUB Y, B Y = Y – B
MOVE T, D T = D
MPY T, E T = T E
ADD T, C T = T + C
DIV Y, T Y = Y + T

• Instruksi Komentar
LOAD D AC =D
MPY E AC = AC E
ADD C AC= AC + C
STOP Y Y = AC
LOAD A AC = A
SUB B AC = AC – B
DN Y AC =AC + Y
STOP Y Y= AC
Instruksi Keterangan isi stack
PUSH B B
PUSH A B.A
SUB A-B (A-B)
PUSH E (A·B).E
PUSH D (A-B).E.D
MUL D*E (A-B).(D*E)
PUSH C [A-B).(D*E).C
ADD C+(D*E) (A-B).(C+D*E)
DIV {A-B)/(C+(D*E)} (A-B)/(C+(D”E}}
 *Operation repertoire:
Berapa banyak dan operasi-operasi apa yang tersedia.
Sekompleks apakah operasi itu seharusnya

*Data Types:
Jenis data
Format data
 *Instruction format:
Panjang instruksi
Jumlah alamat
Ukuran field
 *Register:
Jumlah register CPU yang dapat direferensikan oleh instruksi dan
fungsinya
*Addressing:
Mode untuk menspesifikasikan alamat suatu operand
Tipe-tipe operand

•Addresses : suatu bentuk data,


menentukan posisi instruksi pada
main/virtual memory,dalam
konteks ini alamat(addresses)
dalam bentuk unsigned integer;
•Numbers : suatu bentuk data
numerik yang umumnya binary
integer/binary fixed point,binary
floating point,desimal;

•Characters : suatu bentuk data


teks(string), ASCII (American Standard
Code for Information interchange);

•Logical Data : suatu bentuk data


logika seperti benar (true) atau
salah(false).
• 1. Operasi Data Transfer
• Operasi tipe ini melakukan transfer data, pada operasi tranfer data perlu di tentukan:
• -Source ➔ sumber.
• -Destination ➔ tujuan operasi.
• -Amount of Data➔ besaran/nilai data.
• Operasi set instruksi untuk transfer data :
• Move: memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
• Store : memindahkan word dari prosesor ke memori.
• Load : memindahkan word dari memori ke prosesor.
• Exchange : menukar isi sumber ke tujuan.
• Clear/reset : memindahkan word 0 ke tujuan.
• Set: memindahkan word 1 ke tujuan.
• Push : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
• Pop: memindahkan word dari bagian paling atas sumber
• Operasi Arithmetic
• Operasi tipe ini melakukan operasi – operasi aritmatika sebagai berikut:
• -Add .
• -Subtract.
• -Multiply .
• -Divide
• Operasi Logical
• Operasi tipe ini melakukan operasi yang bersifat logical sebagai berikut:
• 1. AND, OR, NOT, EXOR
• 2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.
• 3. TEST : menguji kondisi tertentu.
• 4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan
• konstanta pada ujung bit.
• 5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan
• ujung yang terjalin.

• Operasi Conversion
• Operasi tipe ini melakukan operasi konversi bilangan, seperti:
• -Konversi bilangan biner ke desimal.
• -Konversi bilangan real ke int (bilangan bulat).
• Operasi set instruksi untuk conversi :
• 1. Translate: menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian
• memori berdasrkan tabel korespodensi.
• 2. Convert : mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk
• ke bentuk lainnya.
• Operasi I/O
• Operasi tipe ini merupakan operasi yang berhubungan dengan Input/Output, contohnya:
-Operasi untuk menampilkan suatu nilai ke layar monitor.
-Operasi untuk mencetak, dsb .
• Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. Input : memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke
tujuan
2. Output : memindahkan data dari sumber tertentu ke
perangkat I/O
3. Start I/O : memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk
mengawali operasi I/O
4. Test I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan
• Operasi System Control
• Operasi tipe ini biasanya operasi untuk penggunaan sistem operasi.
Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi
suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi.
Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.

• Operasi Transfer of Control


• Operasi tipe ini merupakasn operasi yang mengendalikan flow dari proses, biasanya berupa percabangan,
contohnya: - branch to x if result is zero.
-ISZ Register1 ➔ ISZ artinya: Increment and Skip if Zero.
-interrupt call.

Anda mungkin juga menyukai