Anda di halaman 1dari 16

INTRUKSI MODE DAN PENGALAMATAN DATA

KELOMPOK 9

GILBERTH P. A. FORTUNA (217611194)


ERNA LIA MAMBUA (220611066)
NOBER PUNE (1220611181)
ENY PANGARI (221611074)
EUNIKE S. MEMBALA’ (221611075)
ERAWATI PATANDUNG (221611076)
Latar Belakang

Di era yang semakin canggih ini, teknologi sangat berkembang pesat khususnya
komputer,komputer di rancang untuk mempermudah dalam pekerjaan manusia Dimulai
dari pengenalan komputer pentium l, Pentium ll , Pentium lll,Pentium lv, dan sekarang
yang lebih baru lagi yaitu laptop Semua evolusi komputer tersebut bertujuan untuk
melengkapi komputer - komputer pentium yang sebelumnya.
komputer bekerja sesuai perintah yang di kirim ke cpu, dan di simpan dimemory. Di
bagian memory perintah-perintah tersebut di proses di mode - mode pengalamatan
tertentu, kemudian di akses dan di tampilkan ke layar monitor Pada kesempatan ini kami
membuat makalah tentang teknik pengalamatan, kami berharapdengan pembuatan
makalah ini dapat membantu kami dalam belajar.
Mode dan Format Pengalamatan Set Instruksi

 Karakteristik Dan Fungsi Set Instruksi


-Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang
dilaksanakan atau dijalankannya.
- Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin (mechine instructions)
atauinstruksi komputer (computer instructions).
- Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan
olehCPU disebut set Instruksi (Instruction Set).
 
Elemen-Elemen dari Instruksi Mesin

 Operation Code (opcode)


 Source Operand Reference
 Result Operand Reference
 Next instruction Reference
Source dan result operands dapat berupa salah Satu diantara tiga jenis berikut ini:

1. Main or Virtual Memory


2. CPU Register
3. I/O Device
Jumlah Alamat (Number Of Addresses)

 Salah satu cara tradisional untuk menggambarkan arsitektur prosessor adalah


dengan melihat jumlah alamat yang terkandung dalam setiap instruksinya. Jumlah
alamat maksimum yang mungkin diperlukan dalam

1. Empat Alamat ( dua operand, satu hasil, satu untuk alamat instruksi berikutnya)
2. Tiga Alamat (dua operand, satu hasil)
3. Dua Alamat (satu operand merangkap hasil, satunya lagi operand)
4. Satu Alamat (menggunakan accumulator untuk menyimpan operand
danhasilnya)
Desain Set Instruksi

Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang


melibatkanbanyak aspek, diantaranya adalah:
1. Kelengkapan set instruksi
2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)

3. Kompatibilitas :
a. Source code compatibility
b. Object code Compatibility
Transfer Data

 Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.



Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian
paling atasdaripada stack.
 Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
 Menetapkan mode pengalamatan.
 Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
*Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
*Apabila memori dilibatkan :
 Menetapkan alamat memori.
 Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
 Mengawali pembacaan / penulisan memori
Arithmetic

Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :

1. Transfer data sebelum atau sesudah.


2. Melakukan fungsi dalam ALU.
3. Menset kode-kode kondisi dan flag.
Logical

Tindakan CPU sama dengan arithmetic Operasi set


instruksi untuk operasi logical :
1. AND, OR, NOT, EXOR
2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.
3. TEST : menguji kondisi tertentu.
4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta
padaujung bit.
5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
Konversi

 Tindakan CPU sama dengan arithmetic dan logical. Instruksi yang mengubah
formatinstruksi yang beroperasi terhadap format data.
Input / Ouput

Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :


1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali perintah ke modul I/O
Sistem Kontrol

Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu
atausedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya
digunakan dalam sistem operasi.
  

Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.


Transfer Control

 Tindakan CPU untuk transfer control : Mengupdate program counter untuk subrutin ,
call / return.
Jenis-jenis addressing modes (Teknik Pengalama-tan) yang paling
umum:

1. Immediate
2. Direct
3. Indirect
4. Register
5. Register Indirect
6. Displacement
7. Stack
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

KAMU NANYA?

Anda mungkin juga menyukai