DOSEN PEMBIMBING:
NIZAMIYATI, M.TI
DISUSUN OLEH
RIZIKA ANANDA
NPM: 2158201003
Fungsi Prosesor
Prosesor sendiri memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan.
2. Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah computer
3. Memastikan agar komputer dapat bekerja dengan baik
4. Menjaga stabilitas dari setiap komponen computer
5. Menjalankan pemrosesan informasi pada computer
Organisasi datapath
Datapath titik tetap adalah kumpulan unit fungsional seperti unit logika aritmatika atau
pengganda yang melakukan operasi pemrosesan data, register, dan bus. Bersama dengan unit
kontrol, ia menyusun unit pemrosesan pusat.
Desain Unit Aritmetika dan Logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah
mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika.
Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR.
Desain unit logika
Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika, yaitu:
Desain penggeser
Penggeser fasa telah digunakan selama beberapa tahun sebagai alat kontrol aliran daya dan
untuk meningkatkan transfer daya pada sistem transmisi ac. Tugas akhir ini membahas
penggeser fasa ac to - controller dengan metode PWM yang didasarkan pada kontroler ac
komutasi paksa. Metode ini memberikan unjuka kerja yaitu seperti respon dinamisnya yang
cepat variasi sudut fasa yang kontinu dengan tegangan injeksi harmonisa yang rendah dan
juga memberikan struktur daya yang sederhana serta dapat dikontrol dengan menyesuaikan
siklus kerja duty cycle saklar.
Desain Alu
Arithmetic Logic Unit atau yang biasa di sebut ALU merupakan bagian penting dari pada
Central Processing Unit atau yang biasa di sebut CPU. ALU pada umumnya memiliki fungsi
untuk melakukan perhitungan aritmatika dan logika . Pada Arithmetic Logic Unit 8bit untuk
Central Processing Unit 8-bit pun memiliki fungsi yang sama untuk memperoses data
matematika dan logika
Interaksi µP dengan memori Dari bagan organisasi komputer di atas, terlihat bahwa uP
dapat : 1. mengambil (membaca) informasi dari memori. 2. menyimpan (menulis) informasi
ke memori Seperti halnya manusia yg ingin menulis pada suatu buku dan membaca suatu
informasi dari buku, pertama-tama manusia harus dapat menentukan dimana lokasi informasi
tersebut berada (i.e. nomor halaman, alinea, baris, etc.). Baru setelah itu dapat menuliskan
informasinya atau membaca informasinya. Hal yg sama juga berlaku di uP, dimana : sebelum
uP dapat membaca data dari memori, pertama-tama uP harus menyediakan informasi
mengenai dimana data tersebut berada. Sebelum uP dapat menuliskan suatu data ke memori,
pertama-tama uP harus menyediakan informasi mengenai dimana data tersebut akan ditulis.
Informasi mengenai ‘dimana data tersebut’ disebut dengan Alamat. Proses pembacaan data
oleh uP dari memori (arah data : uP ! memori)
Register file
Datapath pada instruksi sederhana
Intruksi halt
Operasi Menghentikan operasi CPU sampai sebuah interupsi atau adanya reset. Op Code
01110110 T State
Intruksi NOOP
Instruksi NOOP adalah instruksi yang tidak melakukan kegiatan apapun.
Intruksi JUMP
Instruksi ini berfungsi untuk melayani permintaan program untuk melakukan lompat dari satu
alamat ke alamat tertentu, panggilan untuk sebuah rutin, dan kembali ke program utama saat
rutin yang dipanggil telah selesai tugasnya. Instruksi melompat yang dilaksanakan di Z80
CPU adalah sebuah cabang di dalam program
Intruksi stroke
Digunakan biasanya untuk simpen data ke memori
Urutan reset
Daya computer dihidupkan. Hal ini mengaktifkan sirkuit Power-On reset yang
membangkitkan sinyal power-on reset. 2.
Operator menekan tombol/saklar reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal
MANUAL RESET. 3.
Hardware eksternal(di luar prosesor) memberikan sinyal reset ke prosesor. Hal ini adalah
suatu keadaan khusus yang ada pada prosesor dahulu yang melepaskan prosesor pada
keadaan HALT atau SHUTDOWN
Siklus intruksi
Pengambilan intruksi
Sub-siklus melibatkan pengambilan instruksi dari alamat meori program yang disediakan
dalam program counter. Masalah yang muncul meliputi : 1. Jika panjangninstruksi lebih besar
dari panjang word, maka unit control melakukan siklus baca memori lebih dari satu untuk
melakukan pengambilan instruksi. Contoh : Panjang 21 Pag e 21 instruksi adalah 4byte dan
panjang word memori adalah 2byte, maka dua word harus diambilfetch 2. Jika datapath
antara CPU dan memori lebih kecil dari panjang word memori, maka unit control melakukan
siklus bus lebih dari satu kali untuk mendapatkan satu word memori. Contoh : bus data
adalah 16byte dan panjang word memori 32bit, dua siklus bus dibutuhkan untu mengambil
satu word. Bagaimana unit control mengetahui panjang dari instruksi yang diambil? Panjang
instruksi diketahui dari opcode instruksi tersebut. Karena itu, unit control mengetahui
panjang instruksi hanya setelah pengambilan word pertama instruksi. Berdasarkan opcode,
unit control memutuskan jumlah word yang akan diambil dari memori. Gambar 6.7
Pengambilan instruksi multiword 22 Pag e 22 Gambar : siklus instruksi
Operasi eksekusi
Operasi control didesain untuk melaksanakan semua mikro-operasi seperti yang ditetapkan
oleh instruksinya.Unit control mengetahui opcode urutan aksi yang tepat yang harus
dilakukan selama tingkatan ini. Semua operasi internal berada di dalam prosesor sedangkan
yang lain berada dalam unit eksternal memori.
Pencabangan bersyarat
Setiap bit mikroinstruksi horizontal berhubungan dengan sebuah sinyal control. Field kondisi
pencabangan menetapkan kondisi yang akan diuji oleh mikroinstruksi yang sekarang,
beberapa kondisi yang bias diuji antara lain:
1. Zero flag
2. Overflow flag
3.Carry flag
4.Interrupt enable flag
5.Sign flag
Jika pengujian kondisi berhasil, alamat pencabangan mengisi mikroinstruksi berikutnya untuk
dieksekusi, sebaliknya alamat fisik berikutnya yang mengisi mikroinstruksi.
Hadware,software,firmware
Fungsi berikut adalah tugas yang dikerjakan oleh sirkuit atau mikroprogram dalma CPU :
1. Menganalisa dan menginterprestasi opcode
2. Mengeksekusi mikrooperasi pada berbagai opcode
3. Pengurutan melalui mikrooperasi
Mengindera status flag dan mengambil keputusan berdasarkan status tersebut. Firmware
merujuk pada mikroprogram. Hardware merupakan hal yang kaku karena untuk
memodifikasinya sangat sulit. Software merujuk pada program ( Bahasa mesin/ Bahasa
tingkat tinggi). Hal ini dapat dimodifikasi dengan mudah. Tetapi mikroprogram terletak
antara hardware dan software. Tidak kaku seperti hardware dan karena itu dapat dimodifikasi.
Karena itu, disebut firmware. Definisi asala firmware merujuk ke mikroprogram yang
disimpan dalam memori control yaitu pada ROM. Definisi ini telah digunakan sejak lama dan
kini setiap software yang disimpan
dalam ROM diistilahkan ‘firmware’
keuntungan microprogramming
1.Desain MCU tidak kompleks dibandingkan dengan HCU.
2.Mikroprogram lebih fleksibel karena mudah memodifikasinya.
3.Set instruksi dapat dimodifikasi dengan mudah dengan mengubah mikroprogram tanpa
memengaruhi datapath
4.Debugging dan maintenance lebih mudah
Kekurangan microprogramming
1.MCU lambat
2.Untuk CPU kecil dengan sumber daya hardware yang sangat terbatas, MCU mahal
dibandingkan dengan HCU
Ringkasan…
Soal soal ulangan
Soal soal latihan
1)Jelaskan pengertian microprogrammed control unit!
2)Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari masing- masing microprogrammed control unit !
BAB VII
DESAIN MEMORI UTAMASEMIKONDUKTOR
Masukan R/w
Sebuah memori mempunyai kapasitas 4K x 8. berapa saluran alamat yang dimiliki? Jawab:
Memori : 4K = 4 x 1024 = 4096 word Ukuran word : 8 bit 4096 = 2^12 maka : saluran alamat
terdapat 12 bit yang dapat mengalamati salah satu lokasi dari 4096 lokasi
Enable memori
dekode (penerjemahan) yang terdiri dari waktu akses dan pemulihan waktu (recovery time)
Bandwidth : Kecepatan transfer data memori yang dinyatakan dalam jumlah byte per detik Latency :
waktu yang digunakan untk mengakses lokasi (word) yang pertama dalam suatu rangkaian lokasi
(blok lokasi), seperti had disk.
Klasifikasi memori
Memori Utama, Memori Sekunder, Memori Cache, Memori Virtual, Berdasarkan Teknologi :
Memori magnetic buble, Memori semikonduktor,Memori core Memori Optik Berdasarkan
Kemampuan : Memori Baca/Tulis Memori Baca Saja Berdasarkan Akses : Memori Akses
Acak Memori Akses Urut Memori Akses Semi-Acak
Metode akses
Pembacaan suatu lokasi dilakukan secara berurut dimana setelah operasi baca atau tulis
dilakukan, baca/tulis diletakkan didepan lokasi berikutnya. Karena itu waktu akses akan
berbeda setaip lokasi. Contoh : pita magnetik dan pita kertas
Arsitektur rom
Arsitektur internal (struktur) ROM sangat kompleks dan karena itu pembahasan arsitektur
ROM dapat kita sederhanakan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.13. Pada ROM 16 x 8
ini terdapat empat bagian dasar yaitu larik register (register array), decoder baris, decoder
kolom dan penyangga output.
Larik register
Larik register menyimpan data yang telah diprogram ke dalam ROM. Setiap register berisi
banyak sel-sel memori yang setara dengan ukuran word. Pada kasus ini, setiap register
menyimpan word 8-bit. Kita dapat menetapkan posisi setiap register pada sebuah baris dan
kolom khusus. Delapan keluaran data dari setiap register dihubungkan ke bus data internal. Setiap
register mempunyai dua saluran masuk enable (E), keduanya arus dalam keadaan HIGH supaya data
register dapat ditempatkan pada bus.
Decoder alamat
Kode alamat
A
3
A
2
A
1
A
0
yang digunakan menentukan isi register (8-bit) mana dalam larik yang akan ditempatkan pada
bus data (enable). Bit-bit alamat
A
1
A
0
diumpankan ke decoder yang akan mengaktifkan atau memilih satu saluran baris-pilih dan
bit-bit alamat
A
3
A
2
diumpankan pada decoder kedua yang akan mengaktifkan atau memilih satu saluran kolom-
pilih. Hanya ada satu regester yang terpilih pada baris dan kolom oleh masukan alamat,dan
register inilah yang di enabel
penyangga output
Register yang di-enable oleh masukan alamat akan menempatkan data pada bus data. Data ini
diumpankan ke penyangga output, yang akan melewatkan data ke keluaran-keluaran data
eksternal, hal ini disediakan dengan CS = LOW. Jika CS = HIGH, maka penyangga output
berada dalam keadaan impendasi tinggi
Pewaktuan rom
Ketika terjadi operasi pembacaan, terdapat waktu tunda perambatan (propagation delay)
antara pemberian sebuah input ROM dan kemunculan data pada output. Waktu tunda ini
disebut waktu akses t acc
yang merupakan pengukuran kecepatan operasi ROM. Waktu akses digambarkan secara
grafis dengan bentuk gelombang. Bentuk gelombang teratas mewakili masukan alamat,
bentuk gelombang yang di tengah mewakili keluaran data. Pada waktu t0
masukan-masukan alamat semua berada pada beberapa level khusus, beberapa level HIGH
dan beberapa level LOW. Sinyal CS = HIGH, sehingga keluaran data ROM berada dalam
keadaan impedansi tinggi (Hi-Z), yang dinyatakan dengan garis miring. Tepat sebelum t1
, masukan alamat berubah ke alamat baru untuk operasi pembacaan. Pada saat t\1
alamat baru menjadi valid; yaitu setiap masukan alamat berada pada level logika yang valid.
Pada titik ini sirkuit ROM internal mulai mendekode masukan alamat baru untuk memilih
register yaitu untuk mengirim data ke penyangga output. Pada saat t2 masukan CS diaktifkan
untuk meng enable penyangga output. Akhirnya pada saat t3 keluaran berubah dari keadaan
Hi-Z (impedansi tinggi) ke data yang valid yang menyatakan data tersimpan pada alamat
yang ditetapkan.
MPROM (Mask-programmed Read Only Memory)
Adalah memori yang isinya diprogram oleh pabrik secara teersembunyi di perusahaan
pembuatnya, dimana isinya dipesan oleh pembeli. MPROM di program satu kali saja dan
selanjutnya hanya dapat dibaca saja dan tak dapat dihapus. Jika ada satu bit yang salah
program, maka chip MROM tidak dapat digunakan.
PROM (Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat diprogram oleh pemakai. Pemakai membeli PROM yang masih
kosong dan mengisinya sesuai dengan keinginannya dengan menggunakan PROM
Programmer. Di dalamnya terdapat fuse (semacam sekring) kecil. Fuse ini dibuka dengan
cara dibakar pada saat pemrograman.
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat diprogram juga dapat dihapus. EPROM programmer digunakan
untuk menyimpan isi pada lokasi yang berbeda dari EPROM. Ketika dilakukan
Pemrograman, Muatan listrik dijebak dalam suatu daerah gate yang terisolasi.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yangdiprogram dan dihapus secara listrik (menggunakan listrik). Memori ini
dapat dihapus dan diprogram ulang sekitar 10.000 kali
Memori flash
Adalah sebuah EEPROM jenis khusus yang dapat dihapus dan diubah dalam blok pada satu
operasi besar (seperti kilat). Pada komputer, memori flash digunakan dalam dua cara :
1. Pengganti EPROM yang berisi BIOS. Ini dikenal dengan BIOS-flash. Membolehkan memperbarui isi
BIOS dengan mudah tanpa mencabut IC dari sirkuit.
2.Pengganti hard disk. Opsi ini menarik karena beberapa keuntungan seperti tidak berat (ringan), konsumsi
daya rendah, data mudah dibawa-bawa (portable).
APLIKASI ROM
Pada umumnya perangkat ROM dapat diprogram ulang kecuali MROM dan PROM, jadi
secara teknis mereka buakan memori read-only. Namun, istilah ROM dapat tetap digunakan
untuk memasukkan EPROM, EEPROM, dan memori flash karena ketika pada operasi
normal, isi yang disimpan oleh perangkat ini hampir tidak berubah sesering dia dibaca. Jadi
semua ROM dimasukkan sebagai perangkat memori semikonduktor non-volatile, dan mereka
digunakan dalam aplikasi di mana penyimpanan informasi yang non-volatile, data atau kode-
kode program diperlukan dan pada penyimpanan data yang jarang atau tidak pernah berubah.
Di sini diberikan beberapa daerah aplikasi yang paling umum.
Firmware
Aplikasi ROM yang paling luas adalah dalam penyimpanan data dan kode-kode program
yang harus tersedia pada sistem-sistem berbasis mikropresesor ketika catu daya di hidupkan.
Data dan kode-kode program yang ini disebut firmware karena mereka tetap tersimpan di
dalam hardware (yaitu chip-chip ROM) dan tidak ada yang menghapus selama operasi sistem
normal. Bebarapa PC, komputer-komputer bisnis dan komputer laptop menyimpan program-
program sistem operasinya dan interpreter-interpreter bahasa (misalnya BASIC, Pascal)
dalam firmware ROM agar komputer dapat digunakan segera ketika satu daya dihidupkan.
Memori Bootstrap
Banyak mikrokomputer dan komputer-komputer besar pada umumnya tidak mempunyaii
sistem operasi sendiri yang tersimpan dalam ROM. Sebagai gantinya, program-program ini
disimpan pada memori eksternal, biasanya cakram magnetik. Bagaimana kemudian pekerjaan
komputer ini mengetahui apa yang harus dilakukan ketika satu daya mereka dihudupkan?
Sebuah program yang relatif kecil yang disebut program bootstrap disimpan di dalam ROM.
Ketika satu daya komputer dihidupkan, dia akan mengeksekusi instruksi yang ada dalam
program bootstrap ini.
Tabel-Tabel Data
ROM sering digunakan untuk menyimpan tabel-tabel data yang tidak berubah. Beberapa
contoh tabel-tabel trigonometri (yaitu sinus, kosinus, dan lain-lain) dan tabel-tabel konversi
kode. Sistem digital dapat menggunakan tabel-
tabel ini untuk “mencari/look up” nilai yang
benar.
Pengonversi Data
Sirkuit pengonversi data menerima data yang dinyatakan dalam satu jenis kode dan
menghasilkan keluaran yang dinyatakan dalam jenis yang lain. Konversi kode diperlukan,
misalnya bila suatu komputer mengeluarkan data dalam kode biner langsung dan kita akan
mengubahnya menjadi BCD (binary coded decimal) supaya ditampilkan dalam pembacaan
LED 7-segmen.
Pembangkit Fungsi
Adalah suatau sirkuit yang menghasilkan bentuk gelombang seperti gelombang sinus,
gelombang gigi gergaji, gelombang segitiga dan gelombang kotak. Gambar 7.16 menunjukan
bagaimana sebuah ROM tabel look-up dan sebuah DAC (digital to analog converter)
digunakan untuk membangkitkan sebuah sinyal keluaran gelombang sinus. ROM menyimpan
nilai delapan-bit sebanyak 256, masing-masing sesuai dengan nilai bentuk gelombangnya.
Pencacah 8-bit secara kontinu diberikan pulsa oleh sinyal clock untuk menghasilkan
masukan-masukan alamat sekuensial ke ROM
Ram semi londuktor
Sebutan RAM berarti lokasi alamat memori dimana saja dapat diakses semudah mengakses
lokasi alamat lainnya dalam memori tersebut tanpa ada perbedaan wktu akses seperti yang
terjadi pada memori sekuensial.
Kelemahan utama RAM adalah karena data akan hilang jika catu dayanya mati, atau biasa
disebut dengan istilah memori volatile.
Keuntungan utama RAM adalah karena dapat ditulis dan dibaca dengan cepat sama
Sebutan RAM berarti lokasi alamat memori dimana saja dapat diakses semudah mengakses
lokasi alamat lainnya dalam memori tersebut tanpa ada perbedaan wktu akses seperti yang
terjadi pada memori sekuensial.
Kelemahan utama RAM adalah karena data akan hilang jika catu dayanya mati, atau biasa
disebut dengan istilah memori volatile.
Keuntungan utama RAM adalah karena dapat ditulis dan dibaca dengan cepat sama
mudahnya
Arsitektur semikonduktor
memberikan ilustrasi sebuah diagram blok yang merepresentasikan sebuah sel memori
semikonduktor RAM. Untk melakukan operasi pembacaan atau penulisan, pertama sel
memori dipilih oleh sinyal “pilih” kemudian diikuti dengan sinyal kontrol “baca”. Isi sel (0
atau 1) diberikan pada “data keluar” (D0
) setelah melewati waktu akses. Untuk penulisan, pertama sel
dipilih oleh sinyal “pilih” kemudian diikuti dengan pengiriman data (0 atau 1) pada “data
masuk” (Di) dan mengaktifkan
sinyal “tulis”. Setelah itu barulah data tersimpan dalam sel.
Adadua jenis memori semikonduktor baca/tulis yaitu memori static (static random acces
memory, SRAM) dan memori dinamik (dinamyc random acces memory, DRAM).stiap sel di
dalam SRAM terdapat sebuah flip-flop yang menyimpan 1 atau 0 selama ada suplai daya.
Operasi Tulis
Untuk menulisi sebuah word 4-bit yang baru ke dalam register yang terpilih memerlukan
R/W =0. Kombinasi ini meng enable penyangga asukan sehingga word 4-bit yanng diberikan
ke masukan data akan di load (baca) ke dalam register terpilih. R/W =0 juga men-disable
penyangga keluaran (tristate) sehingga keluaran data berada dalam keadaaan selama operasi
penulisan.
Pemilih Chip
Chip-chip memori pada umumnya mempunyai satu atau lenih masukan CS yang digunakan
untk meng-enable chip seluruhnya. Ketika mode disable, maka semua masukan data dan
keluaran data dilumpuhkan (Hi-Z sehingga operasi baca atau tulis tidak dapat dilakukan.
Penyemat Input/OutputBersama
Untuk Penghemat penyemat (pin) pada suatu kemasan IC maka pabrik seringkali
menggabungkan fungsi-fungsi masukan data dan keluaran datamenggunakan
penyemat- penyemat I/O bersama. Masukan R/W mengontrol fungsi penyemat I/O ini.
Ketika operasi pembacaan, penyemat-penyemat I/O bertindak sebagai ke;uaran data yang
meproduksi isi lokasi alamat yang terpilih. Ketika operasi penulisan, penyemat-penyemat I/O
bertindak sebagai masukan data ke data yang akan ditulis.
STATIC RAM
Sel-sel memori SRAM pada dasarnya adalah sejumlah flip-flop yang akan tetap pada suatu
keadaan yang diberikan (menyimpan bit) secara permanen, selama catu daya yang diberikan
tidak terputus.
Aplikasi utama SRAM adalah pada daerah dimana kebutuhan memori yang jumlahnya kecil
atau dimana dibutuhkan kecepatan tinggi.
Pemilih Chip
Chip-chip memori
pada umumnya
mempunyai satu
atau lenih
masukan CS yang
digunakan untk
meng-enable chip
seluruhnya.
Ketika mode
disable, maka
semua masukan
data dan keluaran
data dilumpuhkan
(Hi-Z sehingga
operasi baca atau
tulis tidak dapat
dilakukan.
7.9.4
Penyemat
Input/OutputBe
rsama
Untuk Penghemat
penyemat (pin)
pada suatu
kemasan IC maka
pabrik seringkali
menggabungkan
fungsi-fungsi
masukan data dan
keluaran
datamenggunakan
penyemat- penye
mat I/O bersama.
Masukan R/W
mengontrol fungsi
penyemat I/O ini.
Ketika operasi
pembacaan,
penyemat-
penyemat I/O
bertindak sebagai
ke;uaran data
yang meproduksi
isi lokasi alamat
yang terpilih.
Ketika operasi
penulisan,
penyemat-
penyemat I/O
bertindak sebagai
masukan data ke
data yang akan
ditulis.
7.10
STATIC
RAM
Sel-sel memori
SRAM pada
dasarnya adalah
sejumlah flip-flop
yang akan tetap
pada suatu
keadaan yang
diberikan
(menyimpan bit)
secara permanen,
selama catu daya
yang diberikan
tidak terputus.
Aplikasi utama
SRAM adalah
pada daerah
dimana kebutuhan
memori yang
jumlahnya kecil
atau dimana
dibutuhkan
kecepatan tinggi.
Daftar Pustaka :
Buku :
Syahrul.2010.Orga
nisasi dan
Arsitektur
Komputer.Jakarta:
CVAndi OFFSet
.
.