Anda di halaman 1dari 46

MODUL

ARSITEKTUR & KOMPUTER


BAB V,VI,VII

DOSEN PEMBIMBING:

NIZAMIYATI, M.TI

DISUSUN OLEH

RIZIKA ANANDA

NPM: 2158201003

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS DINIYYAH LAMPUNG
2022
BAB I

DESAIN PROSESOR DAN DATAPATH

Fungsi Prosesor
Prosesor sendiri memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Mengolah perhitungan algoritma dalam menjalankan perintah yang diberikan.
2. Untuk mendukung kebutuhan spesifik dari sebuah computer
3. Memastikan agar komputer dapat bekerja dengan baik
4. Menjaga stabilitas dari setiap komponen computer
5. Menjalankan pemrosesan informasi pada computer

Tujuan Desain prosesor


Tujuan dari processor sendiri adalah untuk melakukan perhitungan aktual yang dilakukan
oleh komputer, yang meliputi mengelola memori komputer, menangani input (masukan) dari
pengguna, mengirimkan output (keluaran) kepada mereka dan melakukan perhitungan apa
pun yang diperlukan.

Proses desain prosesor

Langkah-langkah desain prosesor

Desain ProsesorLangkah-langkah yang dilakukan dalam suatu proses desain CPU: 1.


Mendeskripsikan RTN Pada tahap ini setiap instruction set didefinisikan secara jelas dengan
menggunakan register transfer notation. 2. Menentukan Data Path Data path adalah
koleksi/kumpulan register tambahan dan register penghubung yang diperlukan dalam proses
pengeksekusian suatu instruksi, yang termasuk dalam instruction set, secara keseluruhan.
Pada tahap menentukan data path ini, penggunaan RTN akan sangat diperlukan untuk
menjelaskan langkah-langkah yang terjadi dalam proses pengeksekusian masing-masing
instruksi. Pada tahap ini kita juga harus membuat asumsi tentang bagaimana komponen-
komponen hardware bekerja. Kumpulan asumsi-asumsi yang dibuat akan dijadikan
spesifikasi bagi disain logika dari perangkat keras data path. 3. Mendesain perangkat keras,
sesuai dengan spesifikasi data path Untuk melaksanakan tahap ini, desainer harus
memikirkan sinyal-sinyal kontrol yang harus di-generate agar suatu langkah dalam urutan
proses pengeksekusian suatu instruksi dapat berlangsung, seperti "strobe" untuk me-load
register ke bus, dsb. 4. Membuat Control Unit Membuat Control Unit yang akan
menghasilkan dan mengatur sinyal-sinyal kontrol dalam urutan yang tepat sehingga langkah-
langkah dalam urutan proses pengeksekusian instruksi dapat berlangsung dengan benar. Hal
yang harus dipahami dan diingat dengan baik dalam keseluruhan proses desain CPU adalah
bahwa setiap langkah menghasilkan spesifikasi-spesifikasi yang harus dipenuhi pada langkah
selanjutnya. Konsep awal yang sangat penting adalah perbedaan antara abstract RTN dan
concreate RTN: * Abstarct RTN menjelaskan perubahan pada programmer-visible registers
yang disebabkan oleh pengeksekusian suatu instruksi. * Concreate RTN menjelaskan secara
detail langkah-langkah register transfer yang terjadi pada data path sehingga menghasilkan
perubahan pada programmer-visible registers secara keseluruhan. Unit kerja dari suatu
abstract RTN adalah eksekusi instruksi, sementara langkah-langkah pada concreate RTN
berhubungan dengan pulsa clock prosesor. referensi: Yusrila Y. Kerlooza.

Bahasa transfer register

Bahasa Transfer Register 4 Sistem digital merupakan interkoneksi modul- modul


perangkat keras digital yang melakukan tugas-tugas khusus. 4 Sistem digital bervariasi dalam
ukuran dan kompleksitas, dari rangkaian dengan sedikit IC sampai rangkaian yang kompleks
(komputer digital) 4 Perancangan dilakukan secara modular modul tersebut terdiri atas
register, dekoder, modul-modul aritmetik, rangkaian pengendali, dll)/

Organisasi datapath

Datapath titik tetap

Datapath titik tetap adalah kumpulan unit fungsional seperti unit logika aritmatika atau
pengganda yang melakukan operasi pemrosesan data, register, dan bus. Bersama dengan unit
kontrol, ia menyusun unit pemrosesan pusat.

Desain unit aritmatika

Desain Unit Aritmetika dan Logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah
mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika.
Contoh operasi aritmetika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR.
Desain unit logika

Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika, yaitu:

 Sama dengan (=)


 Tidak sama dengan (<>)
 Kurang dari (<)
 Kurang atau sama dengan dari (<=)
 Lebih besar dari (>)
 Lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Desain penggeser

Penggeser fasa telah digunakan selama beberapa tahun sebagai alat kontrol aliran daya dan
untuk meningkatkan transfer daya pada sistem transmisi ac. Tugas akhir ini membahas
penggeser fasa ac to - controller dengan metode PWM yang didasarkan pada kontroler ac
komutasi paksa. Metode ini memberikan unjuka kerja yaitu seperti respon dinamisnya yang
cepat variasi sudut fasa yang kontinu dengan tegangan injeksi harmonisa yang rendah dan
juga memberikan struktur daya yang sederhana serta dapat dikontrol dengan menyesuaikan
siklus kerja duty cycle saklar.

Desain Alu

Arithmetic Logic Unit atau yang biasa di sebut ALU merupakan bagian penting dari pada
Central Processing Unit atau yang biasa di sebut CPU. ALU pada umumnya memiliki fungsi
untuk melakukan perhitungan aritmatika dan logika . Pada Arithmetic Logic Unit 8bit untuk
Central Processing Unit 8-bit pun memiliki fungsi yang sama untuk memperoses data
matematika dan logika

Antar muka memori utama

Urutan pembacaan memori

Interaksi µP dengan memori Dari bagan organisasi komputer di atas, terlihat bahwa uP
dapat : 1. mengambil (membaca) informasi dari memori. 2. menyimpan (menulis) informasi
ke memori Seperti halnya manusia yg ingin menulis pada suatu buku dan membaca suatu
informasi dari buku, pertama-tama manusia harus dapat menentukan dimana lokasi informasi
tersebut berada (i.e. nomor halaman, alinea, baris, etc.). Baru setelah itu dapat menuliskan
informasinya atau membaca informasinya. Hal yg sama juga berlaku di uP, dimana : sebelum
uP dapat membaca data dari memori, pertama-tama uP harus menyediakan informasi
mengenai dimana data tersebut berada. Sebelum uP dapat menuliskan suatu data ke memori,
pertama-tama uP harus menyediakan informasi mengenai dimana data tersebut akan ditulis.
Informasi mengenai ‘dimana data tersebut’ disebut dengan Alamat. Proses pembacaan data
oleh uP dari memori (arah data : uP ! memori)

Urutan penulisan memori


Sebagian besar memori semikonduktor dibagi menjadi sel memori, masing-masing
menyimpan satu bit (0 atau 1). Organisasi memori flaMPsh termasuk sel yang mengandung
satu bit dan sel multi-level, yang menyimpan beberapa bit per sel. Sel memori
dikelompokkan menjadi kata-kata dengan panjang kata tetap, misalnya, 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64,
atau 128 bit. Setiap kata dapat diakses dengan alamat biner N bit, sehingga memungkinkan
untuk menyimpan 2N kata dalam memori.

Register file
Datapath pada instruksi sederhana

Intruksi halt
Operasi Menghentikan operasi CPU sampai sebuah interupsi atau adanya reset. Op Code
01110110 T State

Intruksi NOOP
Instruksi NOOP adalah instruksi yang tidak melakukan kegiatan apapun.

Intruksi JUMP
Instruksi ini berfungsi untuk melayani permintaan program untuk melakukan lompat dari satu
alamat ke alamat tertentu, panggilan untuk sebuah rutin, dan kembali ke program utama saat
rutin yang dipanggil telah selesai tugasnya. Instruksi melompat yang dilaksanakan di Z80
CPU adalah sebuah cabang di dalam program

Intruksi stroke
Digunakan biasanya untuk simpen data ke memori

Datapath pada titik unit mengembang


Ringkasan…..
Soal soal ulangan
Soa soal latihan
BAB VI
UNIT KONTROL

Funfsi unit control


Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang
bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di
bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan
mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU.

Urutan reset
Daya computer dihidupkan. Hal ini mengaktifkan sirkuit Power-On reset yang
membangkitkan sinyal power-on reset. 2.
Operator menekan tombol/saklar reset pada panel depan yang mengaktifkan sinyal
MANUAL RESET. 3.
Hardware eksternal(di luar prosesor) memberikan sinyal reset ke prosesor. Hal ini adalah
suatu keadaan khusus yang ada pada prosesor dahulu yang melepaskan prosesor pada
keadaan HALT atau SHUTDOWN

Pengenalan dan pelayaan interupsi


nterupsi dapat terjadi setiap saat. Biasanya, unit control memeriksa kehadiran permintaan
interupsi sebelum melakukan pengambilan instruksi baru setelah instruksi yang sebelumnya
diselesaikan. Jika interrupt enable falg=0, maka unit control melompati langkah ini dan
interupsi tetap ditunda. Dalam mengindra permintaan interupsi, unit kontol melakukan
hal/fungsi berikut: 1.
 
Menyimpan isi PC ke dalam lokasi stack yang alamatnya ditunjukkan oleh stack pointer 2.
 
Menurunkan nilai 3.
 
Menyimpan CPU status flag di dalam lokasi stack 4.
 
Menetapkan vector interupsi 5.
 
Memasukkan alamat awal ISR ke program counter PC 6.
 
Me-resert flag 7.
 
Melanjutkan ke siklus berikutnya
Penangan situasi abnormal
Untuk mengatasi masalah ini untuk Windows 8.1 dan Windows Server 2012 R2, instal Batal
pemutakhiran 2975719.
Untuk mengatasi masalah ini untuk Windows 8 dan Windows Server 2012, instal Batal
pemutakhiran 2934016.
Catatan Meskipun masalah ini hanya diamati di Windows Server 2012 R2 dan Windows
Server 2012, pembaruan berlaku untuk Windows 8 dan Windows 8.1 serta.

Siklus intruksi
Pengambilan intruksi
Sub-siklus melibatkan pengambilan instruksi dari alamat meori program yang disediakan
dalam program counter. Masalah yang muncul meliputi : 1. Jika panjangninstruksi lebih besar
dari panjang word, maka unit control melakukan siklus baca memori lebih dari satu untuk
melakukan pengambilan instruksi. Contoh : Panjang 21 Pag e 21 instruksi adalah 4byte dan
panjang word memori adalah 2byte, maka dua word harus diambilfetch 2. Jika datapath
antara CPU dan memori lebih kecil dari panjang word memori, maka unit control melakukan
siklus bus lebih dari satu kali untuk mendapatkan satu word memori. Contoh : bus data
adalah 16byte dan panjang word memori 32bit, dua siklus bus dibutuhkan untu mengambil
satu word. Bagaimana unit control mengetahui panjang dari instruksi yang diambil? Panjang
instruksi diketahui dari opcode instruksi tersebut. Karena itu, unit control mengetahui
panjang instruksi hanya setelah pengambilan word pertama instruksi. Berdasarkan opcode,
unit control memutuskan jumlah word yang akan diambil dari memori. Gambar 6.7
Pengambilan instruksi multiword 22 Pag e 22 Gambar : siklus instruksi

Kalkulasi alamat operand


Ada 4 lokasi alamat operand : 1.
Pada instruksi itu sendiri sebagai immediate operand 2.
Pada register prosesor 3.
Pada memori utama 4.
 Pada port I/O Alamat operan dinyatakan dalam instruksi pada salah satu mode pengalamatan
seperti  pengalamatan langsung dan tidak langsung. Prosedur kalkulasi alamat operand
tergantung pada mode pengalamatan masing-masing
Pengambilan operand
jika operand berada dalam memori utama, CPU melakukan sikles baca memori. Jumlah siklus memori
utama bergantung pada dua factor yaitu panjang operand dan panjang word memori.

Operasi eksekusi
Operasi control didesain untuk melaksanakan semua mikro-operasi seperti yang ditetapkan
oleh instruksinya.Unit control mengetahui opcode urutan aksi yang tepat yang harus
dilakukan selama tingkatan ini. Semua operasi internal berada di dalam prosesor sedangkan
yang lain berada dalam unit eksternal memori.

pemilihan desain control


Unit control didesain dengan dua macam kemampuan : 1.
 
Kumpulan sinyal control adalah unik bagi setiap instruksi. Kepintaran/intelejensi ini
dibangun dan disimpan di dalam unit control. Unit control mensuplai sinyal control yang
disesuaikan dengan opcode 2.
 
Sinyal control suatu instruksi disupali dengan urutan yang tepat. Informasi ini juga
merupakan kepintaran yang disebutkan pada poin1 di atas Ada dua cara untuk mendesain unit
control yaitu hardwired control unit(HCU) dan microprogrammed unit control(MCU). Pada
HCU, sirkuit0sirkuit digital membangkitkan sinyal control sedangkan pada MCU, sinyal-
sinyal control disimpan sebagai pola-pola bit dalam sebuah ROM. HCU merupakan teknik
desain yang konvesional, sedangkan MCU merupakan teknik modern.

Hadwired control unit

Keuntungan hadwired control unit


Keuntungan HCU bekerja dengan cepat dari MCU. Sirkuit kombinasional membangkitkan
sinyal control berdasarkan status sinyal- sinyal input. Segera setela kombinasi sinyal input
yang diperlukan ditempatkan, dengan segera output (sinyal control) dibangkitkan oleh sebuah
sirkuit kombinasional. Waktu tunda antara pembangkitan output ke input yang tersedia
bergantung pada  banyaknya gerbang dalam lintasan dan waktu tunda propagasi setiap
gerbang dalam lintasan. Jika terdapat dua level gerbang dan setiap gerbang mempunyai tuda
propagasi 5 ns, waktu yang digunakan untuk pembangkitan sinyal control adalah 10 ns.
Kekurangan hadwired control unit
1. Jika CPU mempunyai titik- titik control yang banyak , desain unit control menjadi
sangat kompleks
2. Desain tidak fleksibel. Jika dibutuhkan modifikasi, maka sangat sulit untuk
melakuakan koreksi. Modifikasi desain diperluka pada situasi berikut : -
Jika terdapat kesalahan dalam desain awal. -
Jika fitur baru ( misalnya instruksi baru) akan ditambahkan pada desain yang ada. -
Komponen hardware baru ( misalnya memori) kecepatan yang lebih tinggi tersedia,
yang akan meningkatkan performa

Microprogrammed control unit


1. Bagaimana eksekusi mikroprogram mendapatkan pengontrolan?
2. Bagaimana control beralih mengambil mikroprogram settelah eksekusi mikroprogram
selesai?
Bagaimana unit control memulai mikroprogram yang tepat setelah power on?
Diperlukan suatu mekanisme untuk pencabangan bersyarat . .
Diperlukan teknik device untuk mengurangi panjang mikroinstruksi.
Diperlukan beberapa teknik untuk mengkombinasikan mikroinstruksi

Pengurangan panjang wordmikroinstruksi


Mikrooperasi- mikrooperasi tertentu (sinyal- sinyal kontrolnya) saling eksklusif satu sama
lain. Misalnya, jika kita memikirkan mikrooperasi berikut yang berhubungan dengan program
counter(PC), kita akan melihat bahwa dalam suatu waktu, hanya salah satu yang dieksekusi
bergantung pada kondisi siklus instruksi. 7.
PC:=PC+1 8.
PC:=MDR 9.
PC:=EA/IR(instruksi jump). Sebagai pengganti penetapan 4 bit dalam wrd mikro-instruksi,
kita dapat mempunyai 2 yang memberikan informasi yang dikodekan. Hasil ini menghemat 2
bit. Pada waktu yang sama, decoder 2-4 bit digunakan untuk mendekode field 2-bit dan
memberikan 4 keluaran yang sesuai dengan 4 sinyal control. Kita mengurangi panjang word
control, pada biaya penambahan sebuah sirkuit decoder.
Horizontal dan vertical microprogramming
tiga cara pengindikasian pola sinyal control. Bit individual pada masing- masing sinyal
control pada format mikroinstruksi dikenal dengan mikrooperasi horizontal, Setiap bit
mengaktifkan satu sinyal control. Beberapa sinyal control dapat dibangkitkan secara simultan
oleh sebuah mikroinstruksi tunggal. Panjang mikroinstruksi meningkat (30-120) bit, setiap
grup menerjemahkan sinyal- sinyal control (mikrooperasi) secara mutual exclusive. Hal ini
mengurangi panjang mikroinstruksi. Tetapi sebuah sirkuit decoder diperlukan untuk setiap
field untuk mendekode pola dan menetapkan sinyal control. Jumlah total sinyal control
simultan (karena mikrooperasi) tidak bisa melebihi jumlah field. Sebagai hasilnya, jumlah
mikroinstruksi yang dibutuhkan dalma sebuah rutin lebih besar daripada mikroprogram
horizontal murni. Hal ini menambah delay karena jumlah mikroinstruksi yang lebih besar
diambil dari memori control. Pada mikroinstruksi vertical field tunggal dapat menghasilkan
sebuah urutan ter-enkode. Teknik mikroprogram vertical

pencabangan tidak bersyarat


Mikroinstruksi memberikan alamat mikroinstruksi berikutnyua. Salah satu dari bit- bit
control membangkitkan sinyal control CMAR:=NA. Hal ini diilustrasikan pada gambar 6.26,
yang menunjukkan tiga cara pengindikasian pola sinya

Pencabangan bersyarat
Setiap bit mikroinstruksi horizontal berhubungan dengan sebuah sinyal control. Field kondisi
pencabangan menetapkan kondisi yang akan diuji oleh mikroinstruksi yang sekarang,
beberapa kondisi yang bias diuji antara lain:
1. Zero flag
2. Overflow flag  
3.Carry flag
4.Interrupt enable flag
5.Sign flag
Jika pengujian kondisi berhasil, alamat pencabangan mengisi mikroinstruksi berikutnya untuk
dieksekusi, sebaliknya alamat fisik berikutnya yang mengisi mikroinstruksi.
Hadware,software,firmware
Fungsi berikut adalah tugas yang dikerjakan oleh sirkuit atau mikroprogram dalma CPU :
1. Menganalisa dan menginterprestasi opcode 
2. Mengeksekusi mikrooperasi pada berbagai opcode
3. Pengurutan melalui mikrooperasi  
Mengindera status flag dan mengambil keputusan berdasarkan status tersebut. Firmware
merujuk pada mikroprogram. Hardware merupakan hal yang kaku karena untuk
memodifikasinya sangat sulit. Software merujuk pada program ( Bahasa mesin/ Bahasa
tingkat tinggi). Hal ini dapat dimodifikasi dengan mudah. Tetapi mikroprogram terletak
antara hardware dan software. Tidak kaku seperti hardware dan karena itu dapat dimodifikasi.
Karena itu, disebut firmware. Definisi asala firmware merujuk ke mikroprogram yang
disimpan dalam memori control yaitu pada ROM. Definisi ini telah digunakan sejak lama dan
kini setiap software yang disimpan
dalam ROM diistilahkan ‘firmware’

keuntungan microprogramming
1.Desain MCU tidak kompleks dibandingkan dengan HCU.
2.Mikroprogram lebih fleksibel karena mudah memodifikasinya.
3.Set instruksi dapat dimodifikasi dengan mudah dengan mengubah mikroprogram tanpa
memengaruhi datapath
4.Debugging dan maintenance lebih mudah

Kekurangan microprogramming
1.MCU lambat
2.Untuk CPU kecil dengan sumber daya hardware yang sangat terbatas, MCU mahal
dibandingkan dengan HCU

Ringkasan…
Soal soal ulangan
Soal soal latihan
1)Jelaskan pengertian microprogrammed control unit!
2)Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari masing- masing microprogrammed control unit !
BAB VII
DESAIN MEMORI UTAMASEMIKONDUKTOR

Parameter parameter memori


Parameter-parameter terpenting dalam sistem memori :
1.Kapasitas (Capasity), Jumlah maksimum unit data yang dapat disimpan
2.Waktu Pengaksean (Access Time), Waktu yang diperlukan untuk mengakses data
3.Kecepatan transfer data (data transfer rate), jumlah bit per detik data yang dapat dibaca
4.Waktu Siklus (Cycle Time), Ukuran seberapa sering memori dapat diakses
5.Biaya (Cost), Biasa diekspresikan dalam bentuk rupiah per bit

Operasi memori secara umum


Memori termasuk komponen vital karena performa dari sebuah unit komputer salah satunya
ditentukan oleh komponen ini. Untuk itu, semakin besar ruang penyimpanan dan kecepatan
memori, semakin baik performa dari sebuah unit komputer.

Masukan masukan alamat


Memori yang dapat menyimpan 32 word, berarti memori memiliki 32 lokasi penyimpanan
berupa alamat alamat biner 32 macam mulai dari sampai (0 sampai 31 dalam desimal) Secara
umum masukan alamat N diperlukan untuk memori yang mempunyai kapasitas 2^N.

Masukan R/w
Sebuah memori mempunyai kapasitas 4K x 8. berapa saluran alamat yang dimiliki? Jawab:
Memori : 4K = 4 x 1024 = 4096 word Ukuran word : 8 bit 4096 = 2^12 maka : saluran alamat
terdapat 12 bit yang dapat mengalamati salah satu lokasi dari 4096 lokasi

Enable memori
dekode (penerjemahan) yang terdiri dari waktu akses dan pemulihan waktu (recovery time)
Bandwidth : Kecepatan transfer data memori yang dinyatakan dalam jumlah byte per detik Latency :
waktu yang digunakan untk mengakses lokasi (word) yang pertama dalam suatu rangkaian lokasi
(blok lokasi), seperti had disk.
Klasifikasi memori
Memori Utama, Memori Sekunder, Memori Cache, Memori Virtual, Berdasarkan Teknologi :
Memori magnetic buble, Memori semikonduktor,Memori core Memori Optik Berdasarkan
Kemampuan : Memori Baca/Tulis Memori Baca Saja Berdasarkan Akses : Memori Akses
Acak Memori Akses Urut Memori Akses Semi-Acak

Kemampuan baca tulis


Memori ROM (Read Only Memory) hanya boleh dibaca oleh CPU. Dapat melakukan operasi
baca dan tulis Memori semikonduktor baca/tulis : RAM (Random Access Memory) Memori
Akses Acak Memori yang membolehkan pengaksesan ke suatu lokasi tanpa ada keterkaitan
dengan posisi fisik dan tidak bergantung pada lokasi lain. Dengan kata lain,waktu akses sama
untuk semua lokasi. Contoh : RAM dan ROM.

Metode akses
Pembacaan suatu lokasi dilakukan secara berurut dimana setelah operasi baca atau tulis
dilakukan, baca/tulis diletakkan didepan lokasi berikutnya. Karena itu waktu akses akan
berbeda setaip lokasi. Contoh : pita magnetik dan pita kertas

Mode mode penggunaan dan fungsi


Teknologi memori

Arsitektur rom
Arsitektur internal (struktur) ROM sangat kompleks dan karena itu pembahasan arsitektur
ROM dapat kita sederhanakan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.13. Pada ROM 16 x 8
ini terdapat empat bagian dasar yaitu larik register (register array), decoder baris, decoder
kolom dan penyangga output.

Larik register
Larik register menyimpan data yang telah diprogram ke dalam ROM. Setiap register berisi
banyak sel-sel memori yang setara dengan ukuran word. Pada kasus ini, setiap register
menyimpan word 8-bit. Kita dapat menetapkan posisi setiap register pada sebuah baris dan
kolom khusus. Delapan keluaran data dari setiap register dihubungkan ke bus data internal. Setiap
register mempunyai dua saluran masuk enable (E), keduanya arus dalam keadaan HIGH supaya data
register dapat ditempatkan pada bus.
Decoder alamat
Kode alamat
 A
3
 A
2
 A
1
 A
0
yang digunakan menentukan isi register (8-bit) mana dalam larik yang akan ditempatkan pada
bus data (enable). Bit-bit alamat
 A
1
 A
0
 diumpankan ke decoder yang akan mengaktifkan atau memilih satu saluran baris-pilih dan
bit-bit alamat
 A
3
 A
2
diumpankan  pada decoder kedua yang akan mengaktifkan atau memilih satu saluran kolom-
pilih. Hanya ada satu regester yang terpilih pada baris dan kolom oleh masukan alamat,dan
register inilah yang di enabel

penyangga output
Register yang di-enable oleh masukan alamat akan menempatkan data pada bus data. Data ini
diumpankan ke penyangga output, yang akan melewatkan data ke keluaran-keluaran data
eksternal, hal ini disediakan dengan CS = LOW. Jika CS = HIGH, maka penyangga output
berada dalam keadaan impendasi tinggi

Pewaktuan rom
Ketika terjadi operasi pembacaan, terdapat waktu tunda perambatan (propagation delay)
antara pemberian sebuah input ROM dan kemunculan data pada output. Waktu tunda ini
disebut waktu akses t acc
 yang merupakan pengukuran kecepatan operasi ROM. Waktu akses digambarkan secara
grafis dengan bentuk gelombang. Bentuk gelombang teratas mewakili masukan alamat,
bentuk gelombang yang di tengah mewakili keluaran data. Pada waktu t0
 masukan-masukan alamat semua berada pada beberapa level khusus, beberapa level HIGH
dan beberapa level LOW. Sinyal CS = HIGH, sehingga keluaran data ROM berada dalam
keadaan impedansi tinggi (Hi-Z), yang dinyatakan dengan garis miring. Tepat sebelum t1
, masukan alamat berubah ke alamat baru untuk operasi pembacaan. Pada saat t\1
 alamat baru menjadi valid; yaitu setiap masukan alamat berada pada level logika yang valid.
Pada titik ini sirkuit ROM internal mulai mendekode masukan alamat baru untuk memilih
register yaitu untuk mengirim data ke penyangga output. Pada saat t2 masukan CS diaktifkan
untuk meng enable penyangga output. Akhirnya pada saat t3 keluaran berubah dari keadaan
Hi-Z (impedansi tinggi) ke data yang valid yang menyatakan data tersimpan pada alamat
yang ditetapkan.

Jenis jenis rom


Sekarang kita telah mempunyai pemahaman umum tentang arsitektur internal dan operasi
eksternal perngkat ROM. Kita akan melihat pada jenis-jenis ROM untuk mengetahui
bagaimana  perbedaan cara pemrogramannya, cara menghapusnya, dan cara pemrograman
ulang masing-masing jenis ROM. Memori ROM dibagi menjadi : MPROM, PROM,
EPROM, EEPROM dan memori flash.

 
MPROM (Mask-programmed Read Only Memory)
Adalah memori yang isinya diprogram oleh pabrik secara teersembunyi di perusahaan
pembuatnya, dimana isinya dipesan oleh pembeli. MPROM di program satu kali saja dan
selanjutnya hanya dapat dibaca saja dan tak dapat dihapus. Jika ada satu bit yang salah
program, maka chip MROM tidak dapat digunakan.

 
PROM (Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat diprogram oleh pemakai. Pemakai membeli PROM yang masih
kosong dan mengisinya sesuai dengan keinginannya dengan menggunakan PROM
Programmer. Di dalamnya terdapat fuse (semacam sekring) kecil. Fuse ini dibuka dengan
cara dibakar pada saat pemrograman.

 
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yang dapat diprogram juga dapat dihapus. EPROM programmer digunakan
untuk menyimpan isi pada lokasi yang berbeda dari EPROM. Ketika dilakukan
Pemrograman, Muatan listrik dijebak dalam suatu daerah gate yang terisolasi.
 
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
Adalah memori yangdiprogram dan dihapus secara listrik (menggunakan listrik). Memori ini
dapat dihapus dan diprogram ulang sekitar 10.000 kali

Memori flash
Adalah sebuah EEPROM jenis khusus yang dapat dihapus dan diubah dalam blok pada satu
operasi besar (seperti kilat). Pada komputer, memori flash digunakan dalam dua cara :
1. Pengganti EPROM yang berisi BIOS. Ini dikenal dengan BIOS-flash. Membolehkan memperbarui isi
BIOS dengan mudah tanpa mencabut IC dari sirkuit.
2.Pengganti hard disk. Opsi ini menarik karena beberapa keuntungan seperti tidak berat (ringan), konsumsi
daya rendah, data mudah dibawa-bawa (portable).

APLIKASI ROM
Pada umumnya perangkat ROM dapat diprogram ulang kecuali MROM dan PROM, jadi
secara teknis mereka buakan memori read-only. Namun, istilah ROM dapat tetap digunakan
untuk memasukkan EPROM, EEPROM, dan memori flash karena ketika pada operasi
normal, isi yang disimpan oleh perangkat ini hampir tidak berubah sesering dia dibaca. Jadi
semua ROM dimasukkan sebagai perangkat memori semikonduktor non-volatile, dan mereka
digunakan dalam aplikasi di mana penyimpanan informasi yang non-volatile, data atau kode-
kode program diperlukan dan pada penyimpanan data yang jarang atau tidak  pernah berubah.
Di sini diberikan beberapa daerah aplikasi yang paling umum.
 
Firmware
Aplikasi ROM yang paling luas adalah dalam penyimpanan data dan kode-kode program
yang harus tersedia pada sistem-sistem berbasis mikropresesor ketika catu daya di hidupkan.
Data dan kode-kode program yang ini disebut firmware karena mereka tetap tersimpan di
dalam hardware (yaitu chip-chip ROM) dan tidak ada yang menghapus selama operasi sistem
normal. Bebarapa PC, komputer-komputer bisnis dan komputer laptop menyimpan program-
program sistem operasinya dan interpreter-interpreter bahasa (misalnya BASIC, Pascal)
dalam firmware ROM agar komputer dapat digunakan segera ketika satu daya dihidupkan.

 
Memori Bootstrap
Banyak mikrokomputer dan komputer-komputer besar pada umumnya tidak mempunyaii
sistem operasi sendiri yang tersimpan dalam ROM. Sebagai gantinya, program-program ini
disimpan pada memori eksternal, biasanya cakram magnetik. Bagaimana kemudian pekerjaan
komputer ini mengetahui apa yang harus dilakukan ketika satu daya mereka dihudupkan?
Sebuah  program yang relatif kecil yang disebut program bootstrap disimpan di dalam ROM.
Ketika satu daya komputer dihidupkan, dia akan mengeksekusi instruksi yang ada dalam
program bootstrap ini.

Tabel-Tabel Data
ROM sering digunakan untuk menyimpan tabel-tabel data yang tidak berubah. Beberapa
contoh tabel-tabel trigonometri (yaitu sinus, kosinus, dan lain-lain) dan tabel-tabel konversi
kode. Sistem digital dapat menggunakan tabel-
tabel ini untuk “mencari/look up” nilai yang
 benar.

Pengonversi Data
Sirkuit pengonversi data menerima data yang dinyatakan dalam satu jenis kode dan
menghasilkan keluaran yang dinyatakan dalam jenis yang lain. Konversi kode diperlukan,
misalnya bila suatu komputer mengeluarkan data dalam kode biner langsung dan kita akan
mengubahnya menjadi BCD (binary coded decimal) supaya ditampilkan dalam pembacaan
LED 7-segmen.
 
Pembangkit Fungsi
Adalah suatau sirkuit yang menghasilkan bentuk gelombang seperti gelombang sinus,
gelombang gigi gergaji, gelombang segitiga dan gelombang kotak. Gambar 7.16 menunjukan
bagaimana sebuah ROM tabel look-up dan sebuah DAC (digital to analog converter)
digunakan untuk membangkitkan sebuah sinyal keluaran gelombang sinus. ROM menyimpan
nilai delapan-bit sebanyak 256, masing-masing sesuai dengan nilai  bentuk gelombangnya.
Pencacah 8-bit secara kontinu diberikan pulsa oleh sinyal clock untuk menghasilkan
masukan-masukan alamat sekuensial ke ROM
Ram semi londuktor
Sebutan RAM berarti lokasi alamat memori dimana saja dapat diakses semudah mengakses
lokasi alamat lainnya dalam memori tersebut tanpa ada perbedaan wktu akses seperti yang
terjadi  pada memori sekuensial.
Kelemahan utama RAM adalah karena data akan hilang jika catu dayanya mati, atau biasa
disebut dengan istilah memori volatile.
Keuntungan utama RAM adalah karena dapat ditulis dan dibaca dengan cepat sama
Sebutan RAM berarti lokasi alamat memori dimana saja dapat diakses semudah mengakses
lokasi alamat lainnya dalam memori tersebut tanpa ada perbedaan wktu akses seperti yang
terjadi  pada memori sekuensial.
Kelemahan utama RAM adalah karena data akan hilang jika catu dayanya mati, atau biasa
disebut dengan istilah memori volatile.
Keuntungan utama RAM adalah karena dapat ditulis dan dibaca dengan cepat sama
mudahnya
Arsitektur semikonduktor
memberikan ilustrasi sebuah diagram blok yang merepresentasikan sebuah sel memori
semikonduktor RAM. Untk melakukan operasi pembacaan atau penulisan, pertama sel
memori dipilih oleh sinyal “pilih” kemudian diikuti dengan sinyal kontrol “baca”. Isi sel (0
atau 1) diberikan pada “data keluar” (D0
) setelah melewati waktu akses. Untuk penulisan, pertama sel
dipilih oleh sinyal “pilih” kemudian diikuti dengan pengiriman data (0 atau 1) pada “data
masuk” (Di) dan mengaktifkan
sinyal “tulis”. Setelah itu barulah data tersimpan dalam sel.
 Adadua jenis memori semikonduktor baca/tulis yaitu memori static (static random acces
memory, SRAM) dan memori dinamik (dinamyc random acces memory, DRAM).stiap sel di
dalam SRAM terdapat sebuah flip-flop yang menyimpan 1 atau 0 selama ada suplai daya.

Operasi Tulis
Untuk menulisi sebuah word 4-bit yang baru ke dalam register yang terpilih memerlukan
R/W =0. Kombinasi ini meng enable penyangga asukan sehingga word 4-bit yanng diberikan
ke masukan data akan di load (baca) ke dalam register terpilih. R/W =0 juga men-disable
penyangga keluaran (tristate) sehingga keluaran data berada dalam keadaaan selama operasi
penulisan.
Pemilih Chip

Chip-chip memori pada umumnya mempunyai satu atau lenih masukan CS yang digunakan
untk meng-enable chip seluruhnya. Ketika mode disable, maka semua masukan data dan
keluaran data dilumpuhkan (Hi-Z sehingga operasi baca atau tulis tidak dapat dilakukan.

Penyemat Input/OutputBersama
Untuk Penghemat penyemat (pin) pada suatu kemasan IC maka pabrik seringkali
menggabungkan fungsi-fungsi masukan data dan keluaran datamenggunakan
penyemat- penyemat I/O bersama. Masukan R/W mengontrol fungsi penyemat I/O ini.
Ketika operasi  pembacaan, penyemat-penyemat I/O bertindak sebagai ke;uaran data yang
meproduksi isi lokasi alamat yang terpilih. Ketika operasi penulisan, penyemat-penyemat I/O
bertindak sebagai masukan data ke data yang akan ditulis.  

STATIC RAM
Sel-sel memori SRAM pada dasarnya adalah sejumlah flip-flop yang akan tetap pada suatu
keadaan yang diberikan (menyimpan bit) secara permanen, selama catu daya yang diberikan
tidak terputus. 
Aplikasi utama SRAM adalah pada daerah dimana kebutuhan memori yang jumlahnya kecil
atau dimana dibutuhkan kecepatan tinggi.
Pemilih Chip
Chip-chip memori
pada umumnya
mempunyai satu
atau lenih
masukan CS yang
digunakan untk
meng-enable chip
seluruhnya.
Ketika mode
disable, maka
semua masukan
data dan keluaran
data dilumpuhkan
(Hi-Z sehingga
operasi baca atau
tulis tidak dapat
dilakukan.
7.9.4
 
Penyemat
Input/OutputBe
rsama
Untuk Penghemat
penyemat (pin)
pada suatu
kemasan IC maka
pabrik seringkali
menggabungkan
fungsi-fungsi
masukan data dan
keluaran
datamenggunakan
penyemat- penye
mat I/O bersama.
Masukan R/W
mengontrol fungsi
penyemat I/O ini.
Ketika operasi
pembacaan,
penyemat-
penyemat I/O
bertindak sebagai
ke;uaran data
yang meproduksi
isi lokasi alamat
yang terpilih.
Ketika operasi
penulisan,
penyemat-
penyemat I/O
bertindak sebagai
masukan data ke
data yang akan
ditulis.
7.10
 
STATIC
RAM
 
Sel-sel memori
SRAM pada
dasarnya adalah
sejumlah flip-flop
yang akan tetap
pada suatu
keadaan yang
diberikan
(menyimpan bit)
secara permanen,
selama catu daya
yang diberikan
tidak terputus.
 
Aplikasi utama
SRAM adalah
pada daerah
dimana kebutuhan
memori yang
jumlahnya kecil
atau dimana
dibutuhkan
kecepatan tinggi.
Daftar Pustaka :
Buku :
Syahrul.2010.Orga
nisasi dan
Arsitektur
Komputer.Jakarta:
CVAndi OFFSet
 
 
 
 
 
.
 
.

Anda mungkin juga menyukai