Oleh :
I Wayan Andis Indrawan (1304505014)
Paper Mikroprosesor
Kelas A
TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN BALI
2013
Dewasa ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi
komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan
teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika
sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan
sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan
logika yang disebut teknologi Mikroprosesor. Mikroprosesor adalah mesin kecil sebagai
pemroses dan pengendali utama proses yang terjadi pada komputer, yang dibuat dalam bentuk
chip. Meskipun ukurannya secara fisik tidak terlalu besar, tetapi pemikir utama dari sebuah
komputer adalah pada mikroprosesor ini, dan di sinilah proses utama diolah.
A. Pengertian Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit
terintegrasi semikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL
terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah
ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever,
Paper Mikroprosesor
Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan
peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan
berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah
kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,
perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer;
setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang
menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui
mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini
merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang
benar terjadi sejak awal 1970-an, sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal
sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi
mikroprosesor di berbagai jenis komputer, setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke
komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Beberapa
bagian dari mikroprosesor yaitu;
Control Unit ( CU )
Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/ kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical
Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari
perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di
dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).Beberapa word dari microprogram dipilih oleh
microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol
bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU,
register instruksi, dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap
subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya
(supervisor).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
Paper Mikroprosesor
Paper Mikroprosesor
sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcodememberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU;
bukan instruksi cycle selanjutnya.
Arithmatic Logic Unit ( ALU )
ALU adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan
operasi hitungan aritmatika dan logika. Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)
adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan,
pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik
di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU
melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang
lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini
disebut adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai
dengan
instruksi
program.
Fungsi-fungsi
yang
didefinisikan
pada
ALU
tidak
bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left
logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Register
Register dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja
dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap programprogram komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum
digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi
dalam waktu tertentu.
Register mikroprosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori, ini berarti bahwa
kecepatannya adalah yang paling cepat, kapasitasnya adalah paling kecil, dan harga tiap bitnya
adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem
komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang
dapat ditampung olehnya, seperti register 8-bit, register 16-bit, register 32-bit, atau
Paper Mikroprosesor
o Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk
mengakses memori.
o Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara
sekaligus.
o Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik
mengambang (floating-point).
o Register konstanta (constant register),yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap
yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
o Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan
oleh prosesor SIMD.
o Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor,
seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
o Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa
arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan
prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain
prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi
prosesor.
B. Jenis-Jenis Mikroprosesor
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU
Paper Mikroprosesor
C. Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk
transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati
oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya
Paper Mikroprosesor
Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen memori cache
level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache L2 0 KB b Celeron
dengan cache L2 128 KB c Celeron II dengan cache L2 256 KB.
3. Thunderbird (produksi AMD).
Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD sebagai
saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd) dipercaya memiliki
ketahanan dan kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi
pemakai komputer yang gemar melakukan overclocking.
4. WinChip (produksi IBM )
DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
E. Fungsi Mikroprosesor
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem
mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
Mengambil instruksi dan data dari memori.
Memindah data dari dan ke memori.
Paper Mikroprosesor
kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor
paling tidak terdiri dari rangkaian-rangkaian digital; memory atau register, pengolah logika
aritmatika, rangkaian kontrol operasi sekuensial.
Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya hanya ada 3
pekerjaan yang dilakukan :
* Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point
yang bisa melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
* Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainnya dan sebaliknya.
* Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang baru, berdasar
pada keputusan itu.
Jalur data mikroprosesor
a. Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim alamat ke memori.
b. Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim/menerima data
ke/dari memori.
c. Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia harus
membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.
d. Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.
Paper Mikroprosesor
e. Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu nilai) dan memulai
lagi pekerjaan dari awal.
Paper Mikroprosesor
Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori untuk
dieksekusi oleh mikroprosesor.
Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana
LOADA mem Muat register A dari alamat memori
LOADB mem Muat register B dari alamat memori
CONB con Muat sebuah nilai konstan ke register B
SAVEB mem Simpan register B ke alamat memori
SAVEC mem Simpan register B ke alamat memori
ADD Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C
H. Sejarah Mikroprosesor
1971: 4004 Mikroprosesor
Pada tahun 1971 munculah Mikroprosesor pertama Intel , Mikroprosesor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Mikroprosesor
Paper Mikroprosesor
Pada tahun 1972 munculah Mikroprosesor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya
yaitu 4004.
1974: 8080 Mikroprosesor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan
Paper Mikroprosesor
Paper Mikroprosesor
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Paper Mikroprosesor
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
I. Kesimpulan
o Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit
(CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.
o Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu
program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah dimasukkan
Paper Mikroprosesor
J. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesor
http://gpinkom.wordpress.com/2008/07/14/prosesor-komponen-dan-cara-kerja/
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/IntroTI-02.pdf
http://blog.ub.ac.id/sriningsih/
http://wwwmusti07-informasi.blogspot.com/2009/06/keunggulan-teknik-informasi.html
http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc
http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc
http://digishared.blogspot.com/2010/04/cara-kerja-alu-1-bit.html
Paper Mikroprosesor
http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc