Anda di halaman 1dari 16

MIKROPROSESOR

Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi

Oleh :
I Wayan Andis Indrawan (1304505014)

Paper Mikroprosesor

Kelas A

TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN BALI
2013

Dewasa ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi
komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan
teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika
sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan
sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan
logika yang disebut teknologi Mikroprosesor. Mikroprosesor adalah mesin kecil sebagai
pemroses dan pengendali utama proses yang terjadi pada komputer, yang dibuat dalam bentuk
chip. Meskipun ukurannya secara fisik tidak terlalu besar, tetapi pemikir utama dari sebuah
komputer adalah pada mikroprosesor ini, dan di sinilah proses utama diolah.
A. Pengertian Mikroprosesor

Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU)
elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit
terintegrasi semikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL
terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah
ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever,

Paper Mikroprosesor

Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan
peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan
berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah
kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,
perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer;
setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang
menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui
mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini

merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang
benar terjadi sejak awal 1970-an, sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal
sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi
mikroprosesor di berbagai jenis komputer, setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke
komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Beberapa
bagian dari mikroprosesor yaitu;
Control Unit ( CU )
Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/ kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical
Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari
perangkat CPU tersebut.
Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di
dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).Beberapa word dari microprogram dipilih oleh
microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol
bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU,
register instruksi, dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap
subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya
(supervisor).
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

Paper Mikroprosesor

Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.


Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika
serta mengawasi kerja.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Macam-macam Control Unit


Single-Cycle CU
Proses di CU ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle,
maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control
line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama
untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses mendecode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND),
dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis
instruksi adalah R-format (berhubungan dengan register), lw (membaca memori), sw
(menulis ke memori), dan beq (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada
jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori R-format atau lw maka akan sinyal
Regwrite akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori lw atau sw maka akan diberi sinyal
kontrol ke ALU, yaitu ALUSrc. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan
benar tetapi cycle ini tidak efisien.
Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki
banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masingmasing output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10
buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak

Paper Mikroprosesor

sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcodememberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU;
bukan instruksi cycle selanjutnya.
Arithmatic Logic Unit ( ALU )
ALU adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan
operasi hitungan aritmatika dan logika. Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)
adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan,

pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik
di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU
melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang
lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan.
sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini
disebut adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai
dengan

instruksi

program.

Fungsi-fungsi

yang

didefinisikan

adalahAdd (penjumlahan), Addu (penjumlahan

pada

ALU
tidak

bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left
logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Register
Register dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja
dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap programprogram komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum
digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi
dalam waktu tertentu.
Register mikroprosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori, ini berarti bahwa
kecepatannya adalah yang paling cepat, kapasitasnya adalah paling kecil, dan harga tiap bitnya
adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem
komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang
dapat ditampung olehnya, seperti register 8-bit, register 16-bit, register 32-bit, atau

Paper Mikroprosesor

register 64-bit dan lain-lain.


Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara
langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set
instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata Register Arsitektur. Sebagai contoh set instruksi
Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang
mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
o Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).

o Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk
mengakses memori.
o Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara
sekaligus.
o Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik
mengambang (floating-point).
o Register konstanta (constant register),yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap
yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
o Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan
oleh prosesor SIMD.
o Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor,
seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
o Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa
arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan
prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain
prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi
prosesor.

B. Jenis-Jenis Mikroprosesor
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU(Arithmatic Logic Unit), CPU

Paper Mikroprosesor

dibedakan menjadi 4 jenis :


Bit Slices Prosesor : Perancangan CPU dengan menambahkan jumlah irisan bit(slices)
untuk aplikasi-aplikasi tertentu. CPU jenis ini dapat dikatakan dengan CPU custom.
General Purpose CPU : CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan
dari kini komputer terdahulu.
I/O Prosessor : Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request
membantu prosesor utama.

Dedicated/Embedded Controller : Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci,


microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal
dengan mikrokontroler.

C. Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam
mikroprosesor.
2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk
transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati
oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti
fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya

Paper Mikroprosesor

D. Tipe Tipe Mikroprosesor


1. Pentium (diproduksi oleh Intel Corporation).
Pentium merupakan prosesor yang paling populer. berkembang sejak Pentium dengan kecepatan
60 Megahertz kemudian Pentium II, lalu Pentium III, hingga saat ini yang paling mutakhir adalah
Pentium 4 dengan kecepatan hingga 2000 Megahertz atau 2 Gigahertz.
2. Celeron (produksi Intel).

Celeron sebenarnya adalah Pentium II yang di kurangi atau di tiadakan komponen memori cache
level 2-nya. Beberapa jenis prosesor ini adalah : a Celeron dengan cache L2 0 KB b Celeron
dengan cache L2 128 KB c Celeron II dengan cache L2 256 KB.
3. Thunderbird (produksi AMD).
Thunderbird adalah kelanjutan dari Athlon dan Duron .ketiganya di produksi AMD sebagai
saingan terberat Intel Pentium .K7(istilah lebih ringkas dari Thunderbirtd) dipercaya memiliki
ketahanan dan kecepatan lebih baik dari pada Intel Pentium yang setara , sangat cocok bagi
pemakai komputer yang gemar melakukan overclocking.
4. WinChip (produksi IBM )
DT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

E. Fungsi Mikroprosesor
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem
mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
Mengambil instruksi dan data dari memori.
Memindah data dari dan ke memori.

Paper Mikroprosesor

Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.


Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
Mengerjakan fungsi fungsi operasi logika dan aritmetika

F. Prinsip Kerja Mikroprosesor


Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu program
dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah dimasukkan terlebih dahulu

kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu. Di dalam sebuah mikroprosesor
paling tidak terdiri dari rangkaian-rangkaian digital; memory atau register, pengolah logika
aritmatika, rangkaian kontrol operasi sekuensial.
Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi pada dasarnya hanya ada 3
pekerjaan yang dilakukan :
* Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point
yang bisa melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
* Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti lainnya dan sebaliknya.
* Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi yang baru, berdasar
pada keputusan itu.
Jalur data mikroprosesor
a. Bus alamat (bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim alamat ke memori.
b. Bus data (juga bisa berukuran 8, 16, atau 32-bit) : berfungsi untuk mengirim/menerima data
ke/dari memori.
c. Jalur RD (read) dan WR (write) berfungsi untuk memberitahu memori apakah ia harus
membaca atau menulis data di lokasi yang dialamati.
d. Jalur clock : berfungsi memberikan deretan pulsa clock pada prosesor.

Paper Mikroprosesor

e. Jalur reset : berfungsi mereset penghitung program ke nol (atau ke sesuatu nilai) dan memulai
lagi pekerjaan dari awal.

Fungsi komponen di dalam mikroprosesor


a. Register A, B, dan C terdiri dari untai latch yang disusun dari untai flip-flop. Address Latch
hanya meregister A, B, dan C
b Program counter : sebuah latch dengan kemampuan tambahan untuk menaikkan satu angka,
dan juga bisa me-reset ke nol jika diperintahkan.

c.ALU bekerja seperti penjumlah 8-bit sederhana : melakukan operasi penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian nilai-nilai 8-bit.
d .Test register : sebuah latch yang bisa menyimpan nilai perbandingan-perbandingan yang
dilakukan di ALU. Sebuah ALU secara normal bisa membandingkan dua buah angka dan
menentukan apakah keduanya sama besar nilainya atau salah satu lebih besar dari yang lain.
e. Tri-state buffer : bisa melewatkan dan memutus keluarannya (seperti saklar). Buffer ini
memungkinkan keluaran yang berjumlah banyak bisa tersambung pada sebuah jalur, tetapi pada
satu waktu hanya satu dari mereka yang secara memberikan nilai 1 atau 0 ke jalur.
f. Instruction Register dan instruction decoder bertanggungjawab untuk mengendalikan semua
komponen-komponen lainnya.

G. Instruksi Pada Mikroprosesor


Mikroprosesor yang sangat sederhana sekalipun tetap memiliki instruksi-instruksi yang
jumlahnya cukup banyak. Instruksi diimplementasikan dalam pola-pola bit (disebut juga bahasa
mesin, machine language), masing-masing memiliki arti sendiri-sendiri saat dimuatkan ke dalam
instruction register.Manusia pada umumnya tidak mungkin mengingat-ingat pola-pola bit, maka
sebagai jalan keluar dirancanglah satu set kata pendek yang melukiskan pola-pola bit tersebut,
yang lebih mudah dipahami.
Koleksi kata-kata pendek ini disebut sabagai bahasa assembly.
Untuk menterjemahkan kata-kata pendek ini ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin,
digunakan peranti yang disebut assembler.

Paper Mikroprosesor

Instruksi yang telah diterjemahkan oleh assembler ditempatkan ke dalam memori untuk
dieksekusi oleh mikroprosesor.
Contoh Instruksi Mikroprosesor Sederhana
LOADA mem Muat register A dari alamat memori
LOADB mem Muat register B dari alamat memori
CONB con Muat sebuah nilai konstan ke register B
SAVEB mem Simpan register B ke alamat memori
SAVEC mem Simpan register B ke alamat memori
ADD Tambahkan A dan B dan simpan hasilnya di C

SUB Kurangi A dan B dan simpan hasilnya di C


MUL Kalikan A dan B dan simpan hasilnya di C
DIV Bagi A dan B dan simpan hasilnya di C
COM Bandingkan A dan B dan simpan hasilnya di C
JUMP addr Melompat ke sebuah alamat
JEQ addr Melompat, jika setara, ke alamat
JNEQ addr Melompat, jika tak setara, ke alamat
JG addr Melompat, jika lebih besar dari, ke alamat
JGE addr Melompat, jika lebih besar dari atau setara, ke alamat
JL addr Melompat, jika lebih kecil dari, ke alamat
JLE addr Melompat, jika lebih kecil dari atau setara, ke alamat
STOP Berhenti melakukan eksekusi

H. Sejarah Mikroprosesor
1971: 4004 Mikroprosesor
Pada tahun 1971 munculah Mikroprosesor pertama Intel , Mikroprosesor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan
kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Mikroprosesor

Paper Mikroprosesor

Pada tahun 1972 munculah Mikroprosesor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya
yaitu 4004.
1974: 8080 Mikroprosesor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan

1982: 286 Mikroprosesor


Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali
dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386 Mikroprosesor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan
dengan 4004
1989: Intel486 DX CPU Mikroprosesor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel Pentium Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
1995: Intel Pentium Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat
untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Paper Mikroprosesor

1997: Intel Pentium II Processor


Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah
berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel Pentium II Xeon Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel Celeron Processor


Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan
untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak
terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah
daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel Pentium III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel Pentium III Xeon Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.

Paper Mikroprosesor

2000: Intel Pentium 4 Processor


Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang
saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus

untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Paper Mikroprosesor

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer
yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai
dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power
( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai
4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
2007: Intel Core Duo
Intel Core Duo adalah prosesor intel pertama yang mempunyai 2 buah inti ( core ). Menggunakan
teknologi fabrikasi chip 65 nm.

I. Kesimpulan
o Sebuah mikroprosesor (disingkat P atau uP) adalah sebuah central processing unit
(CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas
sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.
o Cara suatu mikroprosesor bekerja dalam suatu rangkaian elektronik diarahkan oleh suatu
program dalam kode-kode bahasa mesin (machine language) yang telah dimasukkan

Paper Mikroprosesor

terlebih dahulu kedalam memory sistem rangkaian berbasis mikroprosesor itu.


o Mikroprosesor adalah unit pengendali pusat dari interface. Mikroprosesor membawa
perintah-perintah yang disimpan di RAM dan di EPROM. Proses ini mempunyai dua
mode yaitu Mode Aktif dan Mode Pasif. Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor
hanya merupakan single chip CPU.

J. Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesor
http://gpinkom.wordpress.com/2008/07/14/prosesor-komponen-dan-cara-kerja/
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://kur2003.if.itb.ac.id/file/IntroTI-02.pdf
http://blog.ub.ac.id/sriningsih/
http://wwwmusti07-informasi.blogspot.com/2009/06/keunggulan-teknik-informasi.html
http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc
http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc
http://digishared.blogspot.com/2010/04/cara-kerja-alu-1-bit.html

Paper Mikroprosesor

http://rmp.ums.ac.id/silabi/D400/TKE442/Silabus_Kontrol_Pnematik.doc

Anda mungkin juga menyukai