Anda di halaman 1dari 27

GRID & CLOUD COMPUTING

Primegrid

Oleh:

Pt Ngurah Wahyu Ata Kusuma B

(1304505007)

I Gusti Ayu Triwayuni

(1304505011)

I Wayan Andis Indrawan

(1304505014)

I Putu Astya Prayudha

(1304505027)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2016

1.

Definisi PrimeGrid
PrimeGrid adalah proyek komputasi terdistribusi yang memanfaatkan BOINC

dan PRPNet sebagai perantara komputasi antara server dan client. Pada klasifikasi
grid, primegrid termasuk dalam klasifikasi compute grid yaitu komputasi yang lebih
berfokus pada research data dan penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak
komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan
persoalan komputasi dalam skala besar lalu system compute grid juga melakukan
koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali
terpusat. Cara primegrid melakukan komputasi adalah dengan mencari bilangin
prima.

Tujuan

utamanya

adalah

untuk

membawa

informasi

pengguna

komputer.Tujuan sekunder PrimeGrid adalah untuk menyediakan materi pendidikan


yang relevan tentang bilangan prima. Bilangan prima memainkan peran sentral dalam
sistem kriptografi yang digunakan untuk keamanan komputer. Melalui studi bilangan
prima dapat ditunjukkan berapa banyak pengolahan diperlukan untuk memecahkan
kode enkripsi dan dengan demikian untuk menentukan apakah skema tersebut saat ini
cukup aman atau tidak. Mencari bilangan prima, ada dua bidang utama yaitu sieving
dan primality testing.
Sieving atau penyaringanberguna untuk mempersempit kolom pencarian dan
yang tersisa akan diuji. Penyaringan adalah langkah pertama untuk menemukan
bilangan prima. Secara umum, memisahkan saringan atau elemen yang diinginkan
dari sesuatu yang tidak diinginkan dengan menggunakan tools seperti mesh, net dan
metode lainnya. Dalam hal PrimeGrid, unsur-unsur yang diinginkan pada akhirnya
adalah bilangan prima dan bahan yang tidak diinginkan adalah nomor komposit.
Primality Testing atau tes primality dilakukan pada semua kandidat yang
tersisa dari hasil saringan. PrimeGrid menggunakan beberapa program primality.
Lucas-Lehmer-Riesel (LLR) adalah salah satu program yang dikembangkan oleh Jean
Penne bahwa nomor tes dari bentuk N = k * 2 ^ n-1, dengan 2 ^ n> k. Ini termasuk tes
Proth untuk melakukan 1 tes dan PRP untuk menguji non basis 2 angka.

2.

Sejarah PrimeGrid

PrimeGrid mulai dibentuk bulan Juni 2005 dengan mencoba untuk menguraikan
fragmen teks hash dengan MD5. Pesan @ home merupakan percobaan ke port
BOINC scheduler Perl untuk mendapatkan portabilitas yang lebih besar. Setelah
beberapa saat, proyek selanjutnya yaitu RSA mencoba pada RSA-640. Setelah RSA640 yang diperhitungkan oleh tim luar pada bulan November 2005, proyek pindah ke
RSA-768. Dengan kesempatan keberhasilan yang kecil, percobaan RSA tersebut
diberikan nama PrimeGrid, dan mulai menghasilkan daftar bilangan prima pertama,
pada subproyek 210.000.000.000 primegen kemudian dihentikan.
Bulan Juni 2006, dialog dimulai dengan Riesel Saringan untuk membawa
proyek mereka kepada komunitas BOINC. PrimeGrid memberikan dukungan
PerlBOINC dan Riesel Sieve berhasil dalam melaksanakan saringan mereka serta
aplikasi

LLR.

Dengan

kolaborasi

dari

Riesel

Sieve,

PrimeGrid

mampu

mengimplementasikan aplikasi LLR dalam kemitraan dengan proyek prima lain. Pada
bulan November 2006, aplikasi TPS LLR secara resmi dirilis pada PrimeGrid.
Kurang dari dua bulan kemudian, Januari 2007, PrimeGrid dan TPS kemudian meluas
untuk bilangan prima yang lebih besar.Musim panas 2007 Cullen dan Woodall
pencarian perdana diluncurkan. Pada musim gugur 2007, PrimeGrid bermigrasi
sistem yang dari PerlBOINC ke software BOINC standar. Sejak September 2008,
PrimeGrid juga menjalankan Proth perdana penyaringan proyek. Pada bulan Januari
2010 subproyek Seventeen atau Bust ditambahkan. Perhitungan untuk masalah Riesel
diikuti pada Maret 2010.Selain itu, PrimeGrid membantu tes untuk catatan prima
Sophie Germain. Berikut ini adalah pencapaian dalam PrimeGrid :
1. Pencarian AP26

Salah satu proyek PrimeGrid adalah AP26 yang mencari rekor 26 bilangan
prima dalam deret aritmetika. Pencarian berhasil pada bulan April 2010
dengan

temuan dari AP26.

2. Pencarian Cullen prime


PrimeGrid juga menjalankan pencarian untuk bilangan prima Cullen, yang
pertama menjadi 14 prima terbesar yang diketahui pada saat penemuan, dan
yang kedua adalah Perdana terbesar PrimeGrid ini ditemukan 6.679.881
26.679.881 + 1 di lebih dari 2 juta digit.
3. Masalah Riesel
Pada 9 Maret 2014 PrimeGrid telah menghilangkan 14 ribu dari masalah
Riesel dan melanjutkan pencarian untuk menghilangkan 50 nomor yang tersisa.
4. Pencarian Prima kembar
Primegrid kemudian bekerja dengan Twin pencarian untuk mencari prima
kembar berukuran sekitar 58.700 digit.
5. Woodall prime pencarian
Pada 22 April 2010, proyek ini telah menemukan tiga Woodall terbesar
bilangan prima diketahui sampai saat ini.
3.

Kemampuan PrimeGrid
Kemampuan yang dimiliki oleh aplikasi boinc dengan project primegrid yaitu

primegrid dapat menghitung jumlah bilangan prima untuk mengetahui informasi dari
suatu komputer pengguna yaitu dengan cara sistem terdistribusi atau proses dilakukan
dengan banyak komputer sehingga pencarian bilangan prima dapat diproses dengan
cepat dari beberapa komputer. Primegrid memiliki banyak task untuk mencari
bilangan prima, setiap task memiliki banyak sub task didalamnya, kelebihan
kemampuan yang dimiliki oleh primegrid ini yaitu pengguna yang masuk dengan id
yang sama didalam project primegrid tersebut maka akan dapat menjalankan task
secara bersamaan pada komputer yang berbeda yaitu dengan cara membagi sub task
yang ada didalam task tersebut sehingga dapat menghemat waktu dalam proses

pengolahan bilangan prima tersebut. Sebagai contoh misalkan terdapat tiga buah
komputer, ketiga komputer tersebut masuk dengan id yang sama dengan nama id
pengguna primegrid, kemudian ingin menjalankan task Sierpinski Problem
ESP/PSP/SoB (Sieve), didalam task Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve)
tersebut terdapat beberapa subtask, maka ketiga komputer tersebut akan menjalankan
proses subtask yang ada didalamnya tersebut dengan subtask yang berbeda antara
komputer satu dengan yang lainnya, sehingga dengan cara tersebut maka task
Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve) akan lebih cepat selesai diproses untuk
mendapatkan hasil informasi bilangan primanya.
4.

Klasifikasi PrimeGrid dalam Grid Computing


Pada klasifikasi grid, primegrid termasuk dalam klasifikasi compute grid yaitu

komputasi yang lebih berfokus pada research data dan penggunaan sumber daya yang
melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk
memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar, cara primegrid melakukan
komputasi adalah dengan mencari bilangin prima
5.

Alasan Primegrid dapat dikatakan Grid Computing


Project Primegrid dalam BOINC merupakan sebuah aplikasi grid yang

termasuk ke dalam grid middleware, dimana Primegrid dikatakan sebagai grid


middleware karena dengan menggunakan Primegrid memungkinkan untuk berbagi
sumber daya (resource), task pada Primegrid dapat dikerjakan bersama-sama dengan
jumlah pc yang banyak secara paralel. Primegrid menyediakan aplikasi, dan user
membantu tim ilmuwan Primegrid untuk membantu menganalisis serta menghitung
jumlah bilangan prima untuk mengetahui informasi dari suatu komputer pengguna
yaitu dengan cara sistem terdistribusi atau proses dilakukan dengan banyak komputer
sehingga pencarian bilangan prima dapat diproses dengan cepat dari beberapa
komputer. Primegrid memiliki banyak task untuk mencari bilangan prima, setiap task
memiliki banyak sub task didalamnya. Setiap task yang sudah selesai di jalankan dan

hasil dari task tersebut akan di kirim ke Primegrid yang dapat di lihat langsung pada
web Primegrid dan bila bekerja secara offline maka data tersebut akan di simpan pada
program data pada PC. Contoh tampilan dari PC yang mengerjakan satu task secara
bersama-sama dapat di simak pada makalah ini.
6.

Sub Project Pada PrimeGrid


Sub project pada PrimeGrid terdapat 3 bagian yaitu sub project bagian LLR,

sub project bagian Sieve dan sub project bagian Generalized Fermat, dibawah ini
merupakan contoh sub project yang ada pada PrimeGrid :
Sub Project LLR
1. 321 Prime Search (LLR)
2. Cullen Prime Serach (LLR)
3. Extended Sierpinski Problem (LLR)
4. Proth Prime Search (LLR)
5. Proth Prime Search Extended (LLR)
6. Proth Mega Prime Search (LLR)
7. Seventeen or Bust (LLR)
8. Sierpinski / Riesel Base 5 Problem (LLR)
9. Sophie Germain Prime Search (LLR)
10. The Riesel Problem (LLR)
Sub Project Sieve
1. Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB/ (Sieve)
2. Proth Prime Seacrh (Sieve)
3. The Riesel Problem (Sieve)
Sub Project Generalized Fermat
1. Generalized Fermat Prime Search (n=15)
2. Generalized Fermat Prime Search (n=16)
3. Generalized Fermat Prime Search (n=17)
4. Generalized Fermat Prime Search (n=18)
5. Generalized Fermat Prime Search (n=19)
6. Generalized Fermat Prime Search (n=20)
7. Generalized Fermat Prime Search (n=21)
8. Generalized Fermat Prime Search (n=22)
7.
Instalasi Primegrid
Cara instalasi primegrid akan dijelaskan secara detail dibawah ini:
Langkah pertama : Download software BOINC.

Gambar 1. Web BOINC

Gambar di atas merupakan tampilan web BOINC. User masuk ke web remsi
http://boinc.berkeley.edu untuk melakukan downloadsoftware BOINC Manager yang
berfungsi untuk menjalankan project PrimeGrid. BOINC tersedia dengan dua pilihan,
pilihan pertama BOINC dengan tambahan VirtualBox dan pilihan kedua hanya
BOINC tanpa tambahan VirtualBox.
Langkah kedua : Proses instalasi software BOINC Manager

Gambar 2. Proses Instalasi BOINC

Gambar diatas proses instalasi BOINC, user hanya perlu mengikuti proses
instalasi dengan menekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Tunggu beberapa
menit untuk proses instalasi setelah itu software BOINC dapat digunakan.

Langkah ketiga : Membuat account PrimeGrid

Gambar 3. Membuat Account PrimeGrid

Gambar diatas merupakan data yang perlu diisi untuk membuat account
PrimeGrid, user dapat membuat account PrimeGrid dengan mengunjungi
www.PrimeGrid.com.
Langkah keempat : Melakukan addproject PrimeGrid

Gambar 4. Tampilan BOINC Manager

Gambar diatas merupakan tampilan software BOINC Manager, gambar diatas


merupakan BOINC Manager yang belum ditambahkan project. Proses menambahkan
project pada BOINC dapat menekan tombol AddProject.

Gambar 5.Add Project PrimeGrid

Gambar diatas merupakan tampilan Add Project pada BOINC Manager, user
dapat memilih berdasarkan kategori yang ada. User memilih project PrimeGrid
setelah itu menekan tombol Next untuk melanjutkan proses.

Gambar 6.Login PrimeGrid

Gambar

diatas

merupakan

proses

login

untuk

melanjutkan

proses

menambahkan project PrimeGrid pada BOINC Manager. Terdapat dua pilihan untuk
login, pertama untuk user baru dan kedua untuk user lama yang sudah pernah
menggunakan project PrimeGrid.

Gambar 7. BOINC Manager PrimeGrid

Gambar diatas merupakan tampilan ketika project PrimeGrid sudah


ditambahkan pada BOINC Manager. Terdapat status bar proses komputasi project
PrimeGrid dengan nama Sierpinski Problem ESP/PSP/SOB (Sieve). Komputasi
hanya dapat berjalan ketika user terhubung dengan internet.

8.

Pengenalan Sub Project PrimeGrid


Pengenalan project PrimeGrid menggunakan contoh sub project PrimeGrid
bagian Sieve yaitu Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB yang merupakan fokus
utama pada PrimeGrid, dibawah ini merupakan tahap pengenalan sub project
Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB:

Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve)


Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve) merupakan salah satu bagian sub
project yang ada pada PrimeGrid. Sub project ini memecahkan permasalahan
Sierpinski yaitu mencoba untuk membuktikan bahwa nilai 78557 merupakan
jumlah Sierpinski prima terkecil.
Properties Task Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve)
Properties task dapat melihat secara detail task yang sedang berlangsung,
properties task dapat dibuka dengan menekan tombol task commands lalu
pilih bagian properties. Tampilan properties dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 8. Properties Task

Penjelasan bagian bagian properties pada sub Project Sierpinski Problem


ESP/PSP/SoB (Sieve) yaitu sebagai berikut :
1. Application = Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve) 1.12 ->
Merupakan nama dari sub project pada PrimeGrid

2. Name = ESP_sieve_53917600 -> Merupakan bagian dari Sub Project


Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve) 1.12
3. State = Suspended user request -> Merupakan status dari project pada
PrimeGrid.
4. Received = 3/24/2016 5.05.21 PM -> Merupakan status awal pengerjaan
project
5. Report Deadline = 3/29/2016 5.05.21 PM -> Merupakan status batas
pengerjaan project
6. Estimated computation size = 9238 GFLOPs ->Merupakan estimasi
kecepatan prosesor yaitu hingga 9238
7. CPU time at last checkpoint = 00:03:03 -> Merupakan pengecekan
terakhir pada CPU
8. CPU time = 00:03:44 -> Merupakan waktu penggunaan CPU
9. Elapsed time = 00:03:50 ->Merupakan lama proses berlangsungnya
penyelesaian project
10. Estimated time remaining = 00:34:36 ->Merupakan estimasi penyelesaian
project
11. Fraction done = 15.301 % -> Merupakan persentase penyelesaian pada
keseluruhan project yaitu 15.301 %
12. Virtual memory size = 182.66 MB -> Merupakan virtual memori untuk
pengerjaan project yaitu 182.66 MB
13. Working set size = 171.99 MB -> Merupakan tempat kerja dengan
kapasitas kerja 171.99 MB
14. Directory = slot/3 -> Merupakan direktori pada project yaitu slot ke 3
15. Process ID = 7132 -> Merupakan ID proses pada project
16. Progress rate = 4.170 % per minute -> Merupakan kecepatan proses
penyelesaian project yaitu 4.170 % per menit.
17. Executable = Primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
-> Merupakan aplikasi yang diesekusi
9.

Hasil Komputasi Sub Project PrimeGrid


Hasil Komputasi pada sub project PrimeGrid yang telah selesai dapat dilihat

sebagai berikut:
Hasil Komputasi Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB (Sieve)

1. Memilih Task Untuk Melihat Hasil Komputasi


Hasil Komputasi dapat dilihat berdasarkan task yang ada pada sub project
Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB, maka pengguna melihat properties task yang
nantinya akan dilihat hasil komputasinya.

Gambar 9. Memilih Task

Gambar diatas merupakan tampilan properties pada sebuah task sub project
Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB. Pengguna dapat melihat pada bagian name yaitu
ESP_sieve_53917600, yang nantinya nama tersebut berguna untuk mencari hasil dari
task tersebut.
2. Mencari Hasil Sesuai Nama Yang Ada Pada Bagian Properties
Hasil komputasi Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB dapat
dilihat berdasarkan task yang ada, oleh karena itu perlu mengetahui nama task dari
Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB. Hasil komputasi dapat dilihat dengan

menekan tombol your results pada aplikasi BOINC Manager atau dengan melihat
total

task

yang

sudah

dikerjakan

pada

akun

PrimeGrid

di

website

www.PrimeGrid.com.

Gambar 10. Memilih Hasil Task Sesuai Nama

Gambar diatas merupakan tampilan task yang sudah berhasil diselesaikan


pada Sub Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB, untuk mencari hasil pada task
dengan nama ESP_sieve_53917600 dapat mencari berdarkan kapan task tersebut
selesai dikerjakan atau dengan menekan tombol pilihan task click for detail Show
Names lalu mencari nama ESP_sieve_53917600. Gambar diatas yang berisikan
tanda merah merupakan hasil komputasi dengan nomer task 699954504. Setelah
menemukan nomer tasknya lalu dapat menekan tombol tersebut untuk melihat
hasilnya.

Stderr output
<core_client_version>7.6.22</core_client_version>
<![CDATA[
<stderr_txt>
BOINC sr2sieve wrapper 1.12
Using Geoffrey Reynolds' sr2sieve 1.8.10
*** Note: the wrapper is 32bit; the application that does the
actual work is 64bit ***
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 441913
Skipping: /userid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /teamid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 512481
Skipping: /hostid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: ESP_sieve_53917600_1
Skipping: /result_name
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 8732
Skipping: /client_pid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0.000000
Skipping: /starting_elapsed_time
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /using_sandbox
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /vm_extensions_disabled
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: /gpu_type
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: -1
Skipping: /gpu_device_num
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: -1
Skipping: /gpu_opencl_dev_index
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0.000000
Skipping: /gpu_usage
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 1.000000
Skipping: /ncpus

userid

teamid

hostid

result_name

client_pid

starting_elapsed_time

using_sandbox

vm_extensions_disabled

gpu_type
gpu_device_num

gpu_opencl_dev_index

gpu_usage

ncpus

Unrecognized XML in parse_init_data_file: computation_deadline


Skipping: 1459147276.000000
Skipping: /computation_deadline
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vbox_window
Skipping: 0
Skipping: /vbox_window
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
Skipping: /app_file
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_1.8.10_windows_x86_64.exe.orig
Skipping: /app_file
Major OS version: 6; Minor OS version: 2
pid: 180, thr: 220
.052717
.078224
.102498
.127323
Killing
BOINC sr2sieve wrapper 1.12
Using Geoffrey Reynolds' sr2sieve 1.8.10
*** Note: the wrapper is 32bit; the application that does the
actual work is 64bit ***
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 441913
Skipping: /userid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /teamid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 512481
Skipping: /hostid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: ESP_sieve_53917600_1
Skipping: /result_name
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 5608
Skipping: /client_pid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 188.051727
Skipping: /starting_elapsed_time
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /using_sandbox

userid

teamid

hostid

result_name

client_pid

starting_elapsed_time

using_sandbox

Unrecognized XML in parse_init_data_file: vm_extensions_disabled


Skipping: 0
Skipping: /vm_extensions_disabled
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_type
Skipping: /gpu_type
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_device_num
Skipping: -1
Skipping: /gpu_device_num
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_opencl_dev_index
Skipping: -1
Skipping: /gpu_opencl_dev_index
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_usage
Skipping: 0.000000
Skipping: /gpu_usage
Unrecognized XML in parse_init_data_file: ncpus
Skipping: 1.000000
Skipping: /ncpus
Unrecognized XML in parse_init_data_file: computation_deadline
Skipping: 1459147276.000000
Skipping: /computation_deadline
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vbox_window
Skipping: 0
Skipping: /vbox_window
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
Skipping: /app_file
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_1.8.10_windows_x86_64.exe.orig
Skipping: /app_file
.127323
Major OS version: 6; Minor OS version: 2
pid: 232, thr: 180
.127323
Killing
BOINC sr2sieve wrapper 1.12
Using Geoffrey Reynolds' sr2sieve 1.8.10
*** Note: the wrapper is 32bit; the application that does the
actual work is 64bit ***
Unrecognized XML in parse_init_data_file: userid
Skipping: 441913
Skipping: /userid
Unrecognized XML in parse_init_data_file: teamid
Skipping: 0
Skipping: /teamid

Unrecognized XML in parse_init_data_file: hostid


Skipping: 512481
Skipping: /hostid
Unrecognized XML in parse_init_data_file: result_name
Skipping: ESP_sieve_53917600_1
Skipping: /result_name
Unrecognized XML in parse_init_data_file: client_pid
Skipping: 5348
Skipping: /client_pid
Unrecognized XML in parse_init_data_file: starting_elapsed_time
Skipping: 188.051727
Skipping: /starting_elapsed_time
Unrecognized XML in parse_init_data_file: using_sandbox
Skipping: 0
Skipping: /using_sandbox
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vm_extensions_disabled
Skipping: 0
Skipping: /vm_extensions_disabled
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_type
Skipping: /gpu_type
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_device_num
Skipping: -1
Skipping: /gpu_device_num
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_opencl_dev_index
Skipping: -1
Skipping: /gpu_opencl_dev_index
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_usage
Skipping: 0.000000
Skipping: /gpu_usage
Unrecognized XML in parse_init_data_file: ncpus
Skipping: 1.000000
Skipping: /ncpus
Unrecognized XML in parse_init_data_file: computation_deadline
Skipping: 1459147276.000000
Skipping: /computation_deadline
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vbox_window
Skipping: 0
Skipping: /vbox_window
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
Skipping: /app_file
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_1.8.10_windows_x86_64.exe.orig
Skipping: /app_file
.127323
Major OS version: 6; Minor OS version: 2
pid: 232, thr: 228

.127323
Killing
BOINC sr2sieve wrapper 1.12
Using Geoffrey Reynolds' sr2sieve 1.8.10
*** Note: the wrapper is 32bit; the application that does the
actual work is 64bit ***
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 441913
Skipping: /userid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /teamid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 512481
Skipping: /hostid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: ESP_sieve_53917600_1
Skipping: /result_name
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 3912
Skipping: /client_pid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 188.051727
Skipping: /starting_elapsed_time
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /using_sandbox
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /vm_extensions_disabled
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: /gpu_type
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: -1
Skipping: /gpu_device_num
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: -1
Skipping: /gpu_opencl_dev_index
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0.000000
Skipping: /gpu_usage
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 1.000000
Skipping: /ncpus
Unrecognized XML in parse_init_data_file:

userid

teamid

hostid

result_name

client_pid

starting_elapsed_time

using_sandbox

vm_extensions_disabled

gpu_type
gpu_device_num

gpu_opencl_dev_index

gpu_usage

ncpus

computation_deadline

Skipping: 1459147276.000000
Skipping: /computation_deadline
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vbox_window
Skipping: 0
Skipping: /vbox_window
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
Skipping: /app_file
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_1.8.10_windows_x86_64.exe.orig
Skipping: /app_file
.127323
Major OS version: 6; Minor OS version: 2
pid: 188, thr: 184
.127323
Killing
BOINC sr2sieve wrapper 1.12
Using Geoffrey Reynolds' sr2sieve 1.8.10
*** Note: the wrapper is 32bit; the application that does the
actual work is 64bit ***
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 441913
Skipping: /userid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /teamid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 512481
Skipping: /hostid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: ESP_sieve_53917600_1
Skipping: /result_name
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 5864
Skipping: /client_pid
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 188.051727
Skipping: /starting_elapsed_time
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /using_sandbox
Unrecognized XML in parse_init_data_file:
Skipping: 0
Skipping: /vm_extensions_disabled

userid

teamid

hostid

result_name

client_pid

starting_elapsed_time

using_sandbox

vm_extensions_disabled

Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_type


Skipping: /gpu_type
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_device_num
Skipping: -1
Skipping: /gpu_device_num
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_opencl_dev_index
Skipping: -1
Skipping: /gpu_opencl_dev_index
Unrecognized XML in parse_init_data_file: gpu_usage
Skipping: 0.000000
Skipping: /gpu_usage
Unrecognized XML in parse_init_data_file: ncpus
Skipping: 1.000000
Skipping: /ncpus
Unrecognized XML in parse_init_data_file: computation_deadline
Skipping: 1459147276.000000
Skipping: /computation_deadline
Unrecognized XML in parse_init_data_file: vbox_window
Skipping: 0
Skipping: /vbox_window
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_wrapper_1.12_windows_x86_64.exe
Skipping: /app_file
Unrecognized XML in parse_init_data_file: app_file
Skipping: primegrid_sr2sieve_1.8.10_windows_x86_64.exe.orig
Skipping: /app_file
.127323
Major OS version: 6; Minor OS version: 2
pid: 240, thr: 236
.127323
.127323
.152961
.176816
.176816
.223609
.246783
.270061
.293156
.316067
.338716
.361261
.383858
.406481
.428763
.451334
.473852
.496684

.519255
.541747
.564396
.587176
.609537
.631951
.654469
.699191
.699191
.721971
.744594
.767007
.789211
.811703
.834011
.856346
.878786
.901225
.923927
.946471
.946471
.969278
Factors file not found
called boinc_finish
</stderr_txt>
]]>
Gambar 11. Hasil Task ESP_sieve_53917600

Gambar diatas merupakan hasil komputasi dari sub project Sierpinski


Problem ESP/PSP/SoB pada nama bagian task ESP_sieve_53917600
Generalized Fermat Prime Search (n=15)
Stderr output
<core_client_version>7.6.22</core_client_version>
<![CDATA[
<stderr_txt>
genefer 3.2.9 (Windows/CPU/64-bit)
Supported transform implementations: fma3 avx-intel sse4
sse2 default x87
Copyright 2001-2015, Yves Gallot
Copyright 2009, Mark Rodenkirch, David Underbakke
Copyright 2010-2012, Shoichiro Yamada, Ken Brazier
Copyright 2011-2015, Iain Bethune, Michael Goetz, Ronald

Schneider
Genefer is free source code, under the MIT license.
Command
line:
projects/www.primegrid.com/primegrid_genefer_3_2_9_3.09_win
dows_x86_64__cpuGFN15.exe -boinc -q 21905768^32768+1
Priority change succeeded.
Using FMA3 transform
Starting initialization...
Initialization complete (0.031 seconds).
Testing 21905768^32768+1...
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.4973 > 0.4500
maxErr exceeded while using FMA3; switching to AVX (Intel).
Using AVX (Intel) transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(799040
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.4805 > 0.4500
maxErr exceeded while using AVX (Intel); switching to SSE4.
Using SSE4 transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(799040
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.4805 > 0.4500
maxErr exceeded while using SSE4; switching to SSE2.
Using SSE2 transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(799040
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.4805 > 0.4500
maxErr exceeded while using SSE2; switching to Default.
Using Default transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(799040
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.5000 > 0.4500
maxErr exceeded while using Default; switching to x87 (80bit).
Using x87 (80-bit) transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(799040
iterations left)
Estimated time remaining for 21905768^32768+1 is 0:32:52
Successful
computation
progress
with
x87
(80-bit);
switching back to FMA3.
Using FMA3 transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)

maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.5000 > 0.4500


maxErr exceeded while using FMA3; switching to AVX (Intel).
Too many errors with FMA3; Calculation will proceed using
only more accurate transforms.
Using AVX (Intel) transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.5000 > 0.4500
maxErr exceeded while using AVX (Intel); switching to SSE4.
Too many errors with AVX (Intel); Calculation will proceed
using only more accurate transforms.
Using SSE4 transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.5000 > 0.4500
maxErr exceeded while using SSE4; switching to SSE2.
Too many errors with SSE4; Calculation will proceed using
only more accurate transforms.
Using SSE2 transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 0.5000 > 0.4500
maxErr exceeded while using SSE2; switching to Default.
Too many errors with SSE2; Calculation will proceed using
only more accurate transforms.
Using Default transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)
maxErr exceeded for 21905768^32768+1, 4.0000 > 0.4500
maxErr exceeded while using Default; switching to x87 (80bit).
Too many errors with Default; Calculation will proceed
using only more accurate transforms.
Using x87 (80-bit) transform
Resuming
21905768^32768+1
from
a
checkpoint
(774143
iterations left)
Estimated time remaining for 21905768^32768+1 is 0:35:29
21905768^32768+1 is complete. (240536 digits) (err =
0.0273) (time = 0:39:38) 18:24:44
18:24:44 (6300): called boinc_finish
</stderr_txt>
]]>
Gambar 12. Generalized Fermat Prime Search (n=15)

Gambar diatas merupakan hasil komputasi dari sub project Generalized


Fermat Prime Search (n=15).

Sophie Germain Prime Search (LLR)


Stderr output
<core_client_version>7.6.22</core_client_version>
<![CDATA[
<stderr_txt>
BOINC llr wrapper (version 7.05)
Using Jean Penne's llr (64 bit)
LLR Program - Version 3.8.17, using Gwnum Library Version 28.8
Using zero-padded FMA3 FFT length 128K, Pass1=512, Pass2=256
16:51:29 (8928): called boinc_finish
</stderr_txt>
]]>
Gambar 13. Sophie Germain Prime Search (LLR)

Gambar diatas merupakan hasil komputasi dari sub project Sophie Germain
Prime Search (LLR)
Proth Prime Search Extended (LLR)
<core_client_version>7.6.22</core_client_version>
<![CDATA[
<stderr_txt>
BOINC llr wrapper (version 7.05)
Using Jean Penne's llr (64 bit)
LLR Program - Version 3.8.17, using Gwnum Library Version 28.8

Using all-complex FMA3 FFT length 96K, Pass1=128, Pass2=768, a =


3
16:37:26 (8004): called boinc_finish
</stderr_txt>
]]>
Gambar 14. Proth Prime Search Extended (LLR)

Gambar diatas merupakan hasil komputasi dari sub project Proth Prime
Search Extended (LLR)

10.

Komputasi Paralel PrimeGrid


Komputasi paralel pada PrimeGrid merupakan komputasi yang menggunakan
satu akun pada beberapa komputer untuk menyelesaikan komputasi yang
sama dengan contoh meyelesaikan komputasi pada Sub Project Sierpinski
Problem ESP/PSP/SoB dengan beberapa computer dengan akun yang sama,
untuk membuktikan bahwa komputasi paralel dapat dilakukan pada

PrimeGrid dapat dilihat sebagai berikut:


Melihat Akun PrimeGrid
Akun PrimeGrid dapat melihat ID komputer, nama, lokasi rata-rata credit,
total credit, CPU , GPU, OS pada sebuah komputer yang telah terhubung
dengan akun PrimeGrid.

Gambar 12. Akun PrimeGrid

Gambar diatas merupakan tampilan akun pada PrimeGRid dimana terdapat 2


buah ID komputer yaitu ID 513076 dan 512481. Pada setiap ID komputer dapat
melihat detail dan task yang sudah dikerjakan. Penyebab terdapat 2 ID komputer pada
1 akun disebabkan penggunaan akun yang sama untuk menyelesaikan project yang
sama.
Hasil Komputasi Paralel
Hasil komputasi pada komputasi paralel tentunya dibedakan berdasarkan
komputer yang mengerjakan, dimana hasil komputasi akan dibedakan
berdasarkan ID komputer yang ada pada akun PrimeGrid.

Gambar 13. Komputasi Paralel

Gambar diatas merupakan hasil komputasi yang telah dilakukan pada Sub
Project Sierpinski Problem ESP/PSP/SoB dengan menggunakan 2 buah komputer
pada 1 akun. Pada bagian yang memiliki tanda merah merupakan hasil komputasi
yang berasal dari komputer dengan ID 513076 dan bagian warna biru merupakan
hasil komputasi dari komputer dengan ID 512481.

Anda mungkin juga menyukai