Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PKM-KC

SISTEM INFORMASI SPBU PERTAMINA

Kelas : IF 37-07
Nama
Eliza Riviera R. J.

NIM
1103130144

Annisa Riyani

1103134468

Faidhil Nugrah

1103134411

Daud Sandy Christianto

1103130282

/
FAKULTAS INFORMATIKA
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Kategori Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Alamat Rumah
d. Alamat E-mail
e. No. telp/hp
4. Jumlah Anggota
5. Target Pengajuan Karya Inovatif
6. Rencana Anggaran

: Sistem Informasi SPBU Pertamina


: Pengabdian Masyarakat
: Daud Sandy Christianto
: 1103130282
:
:
:
: 4 orang
: PT. Pertamina Indonesia
: Rp. 5.850.000,00
Bandung, 07 September 2015

Dosen Pendamping

Ketua Pelaksana Kegiatan

Danang Junaedi

Daud Sandy Christianto

NIK

NIM 1103130282

Menyetujui,
Ka. Prodi S1 Teknik Informatika

Muhammad Arif Bijaksana


NIP 03650312-4

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Persaingan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara akan semakin
meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas ASEAN pada akhir tahun
2015 mendatang. Pasar bebas Asia Tenggara tersebut dikenal dengan
sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dengan adanya MEA,
Indonesia harus mempunyai persiapan dalam menghadapi MEA tersebut
dalam berbagai sector.
Salah satu sektor yang dapat membantu Indonesia dalam
mempersiapkan MEA ialah sektor transportasi. Transportasi merupakan
hal sangat vital dalam kegiatan perekonomian Indonesia, terlebih lagi
Indonesia merupa negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar.
Transportasi darat merupakan salah satu transportasi yang paling diminati
oleh masyarakat.
Namun, pada daerah-daerah tertentu terkadang sulit untuk mencari
tempat mengisi bahan bakar. Oleh karena itu kami membuat sebuah
aplikasi mobile yang di namakan Sistem Informasi SPBU Pertamina.
Aplikasi ini dapat membantu masyarakat dengan memberikan informasi
letak SPBU terdekat dan menginformasikan ketersediaan stok bahan bakar
di SPBU tersebut. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu
masyarakat dalam mempermudah pengisian bahan bakar di Indonesia,
sehingga dapat memajukan kegiatan perekonomian Indonesia dalam
rangka mempersiakan MEA 2015.

2.1

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam
proposal ini sebagai berikut.
1. Aplikasi seperti apa yang dapat membantu masyarakat dalam
mempermudah pencarian bahan bakar?
2. Bagaimana cara membuat aplikasi tersebut?
3. Fitur apa saja yang perlu ada pada aplikasi tersebut?

1.3

Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, tujuan
dari penyusunan laporan ini adalah:
1. Memaparkan aplikasi seperti apa yang dapat membantu masyarakat
dalam mempermudah pencarian bahan bakar.
2. Menjelaskan cara membuat aplikasi tersebut.
3. Menjabarkan fitur apa saja yang perlu ada pada aplikasi tersebut.

1.4

Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari aplikasi ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem informasi SPBU Pertamina ini dapat membantu masyarakat
dalam menemukan SPBU terdekat dan mengetahui ketersediaan bahan
bakar di SPBU tersebut.
2. Sistem informasi SPBU ini memiliki fitur untuk mengetahui lokasi
SPBU terdekat dengan menampilkan tambilan peta dari Google Map,
dan dapat memberitahu user ketersediaan bahan bakar pada tiap-tiap
SPBU.

1.5

Kegunaan
Kegunaan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. Bagi pembuat aplikasi
Dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran dalam
membuat aplikasi dan menjadi salah satu aplikasi yang dapat
dikembangkan untuk ke depannya.
2. Bagi masyarakat Indonesia
Dapat membantu masyarakat untuk mempermudah pencarian
SPBU terdekat dan mengetahui ketersediaan bahan bakar pada SPBU
tersebut, sehingga kegiatan transportasinya dapat lebih efisien.
3. Bagi Pemerintah
Dapat meningkatkan pelayanan PT. Pertamina kepada masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Sistem informasi ini mempunyai kesamaan dengan aplikasi yang di
bangun oleh PT Pertamina yang bernama GO Pertamina. GO Pertamina
merupakan aplikasi yang dapat mencari lokasi SPBU terdekat dari lokasi kita
berada dengan menggunakan Google Maps API. Perbedaan aplikasi GO
Pertamina dan sistem informasi ini adalah sistem informasi ini memiliki fitur yang
dapat mengetahui ketersediaan bahan bakar di suatu SPBU. Dengan mengetahui
persentasi bahan bakar di suatu SPBU, maka kita dapat menentukan SPBU mana
yang harus kita kunjungi tanpa membuang waktu perjalanan dalam mencari SPBU
yang available.
Sistem informasi ini merupakan mobile application yang berjalan di OS
Android dengan versi Android minimal 4.1 (Jelly Bean). Pengembangan aplikasi
ini menggunakan IDE Android Studio versi 1.0.0.0. Mobile application ini
tersinkronisasi dengan cloud database yang berisi data status bahan bakar di setiap
SPBU sehingga informasi di sistem informasi ini akan selalu terupdate.
2.1 Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari
Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. (wikipedia.org, 2015)
2.2 IDE Android Studio
Android Studio merupakan IDE (Integrated Development Environment) bagi
platform android. Android Studio dirilis pada tanggal 16 Mei 2013 pada ajang
konferensi Google I/O yang diselenggarakan oleh Katherine Chou, Product
Manager Google. Android Studio dapat di download secara gratis dengan
lisesnsi Apache 2.0. Sistem yang dibutuhkan dalam penggunaan Android
Studio ini adalah memiliki RAM 2GB, JDK minimal versi 7 dan resolusi layar
1280x800. (wikipedia.org, 2015)
2.3 phpMyAdmin dan My SQL
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
6

melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung


berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel,
bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lainnya. (wikipedia.org, 2015)

BAB III METODE PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN


3.1

Identifikasi Masalah
Identifikasi

dilakukan

terhadap

permasalahan

yang

ada.

Permasalahan yang telah diidentifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada
bagian perumusan masalah.
3.2

Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari informasi di internet
mengenai masalah transportasi di Indonesia, ketersediaan bahan bakar di
Indonesia, fasilitas SPBU di Indonesia.

3.3

Desain Sistem dan Simulasi


Pada tahap ini dilakukan desain sistem dengan dibagi menjadi
blablabal bagian, yaitu pengumpulan informasi di SPBU terdekat,
pemilihan platform aplikasi, pembuatan desain perangkat lunak, kemudian
dilakukan tahap simulasi terhadap aplikasi yang telah dibuat.

3.4

Produksi
Produksi dilakukan dengan uploadin perangkat lunak ke Google
Play Store dan instalasi perangkat lunak pada masing-masing handphone
pengguna.

3.5

Uji Coba Analisis dan Evaluasi


Uji coba aplikasi dilakukan dengan mencoba prototype aplikasi
yang telah dibuat di handphone yang sebelumnya telah dilakukan instalasi
(nama aplikasi). Setelah itu dilakukan debugging terhadap error-error yang
terjadi pada saat uji coba dan melakukan perbaikan terhadap aplikasi untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan awal pembuatan aplikasi.

3.6

Optimasi Sistem
Optimasi dilakukan dengan memperhatikan perbaikan-perbaikan
yang dilakukan terhadap aplikasi sehingga aplikasi dapat digunakan lebih
nyaman dan aplikasi dapat berjalan secara optimal serta tidak membuat
berat kinerja handphone itu sendiri.

BAB IV RANCANGAN DANA


Dalam pembuatan aplikasi ini, biaya keseluruhan yang dianggarkan adalah :

No
Bahan
Bahan habis pakai

Kertas
Tinta

Peralatan penunjang PKM

Transportasi
Konsumsi
Dan lain-lain
Total

Alat

Biaya(Rp)

Rp
Rp

300.000,00
500.000,00

Atk
Handphone (os
Android)

Rp
Rp

250.000,00
1.500.000,00

Rp
Rp
Rp
Rp

1.500.000,00
1.200.000,00
600.000,00
5.850.000,00

DAFTAR PUSTAKA

(2015, 9). Retrieved from wikipedia.org: http://www.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai