Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

MASTER-DETAIL FLOW
Jumat, 4 Juni 2021

Oleh:
Tim D
Arini Dwi Hapsari K. (NIM. 081911733044)
Nita Lutfiyah (NIM. 081911733050)

Dosen Pengampu : Erwin Sutanto, S.T., M.Sc.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK BIOMEDIS


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui konsep Master-Detail Flow
2. Menggunakan Master-Detail Template

II. Rangkuman Master Detail


2.1 Pengertian dan Konsep
Master-detail flow merupakan konsep desain interface yang menggunakan list pilihan
atau biasa disebut master list. Saat user memilih suatu pilihan, maka nantinya akan ditampilkan
informasi tambahan yang berhubungan dengan pilihan tersebut dalam bentuk panel detail.
Master-detail flow memfasilitasi agar program dapat menampilkan lebih dari satu user
interface, dimana hal ini sangat diperlukan dalam rancangan program kompleks yang
membutuhkan beberapa akomodasi logic program.

2.2 Pengaplikasian Master-Detail pada Program


2.2.1 Merancang User Interface dari Aplikasi
Tahap pertama sebelum menggunakan Master-Detail adalah merancang user interface
aplikasi. Perancangan ini bertujuan agar pembuatan program lebih mudah. Biasanya,
programmer juga merancang fitur-fitur yang ingin ditampilkan melalui user interface.
2.2.2 Membuat Aplikasi Android
Tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi android menggunakan bahasa
pemrograman Java. Pembuatan aplikasi dapat dilakukan menggunakan software eclipse
maupun Android Studio. Sebelum membuat aplikasi, programmer harus memilih jenis Android
yang dapat menampilkan program.

Selanjutnya untuk memulai pembuatan program dengan multi windows digunakan


Master-Detail.
2.2.3 Menjalankan Aplikasi Android
Sebelum menjalankan program, pastikan telah ada Virtual device dengan API level
diatas 14. Lalu jalankan program dengan langkah seperti gambar berikut :

2.2.4 Menambahkan Layout pada Tampilan


Untuk dapat menampilkan layout lainnya, maka sintaks pada R.layout diubah menjadi
R.layout.fragment_layout2 seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya layout yang telah ditambahkan pada coding akan disimpan pada file
Android XML.

III. Penggunaan Master-Detail pada Project


Karena aplikasi “Triase IGD” merupakan program yang membutuhkan
multi-windows, maka digunakan Master-Detail untuk penyederhanaan layout dan penyediaan
panel informasi tambahan.

IV. Refleksi Program


4.1 Overview Project
Aplikasi Triase IGD (Tri-D) merupakan aplikasi yang dirancang untuk mempermudah
proses skrining dan triase pada IGD di masa pandemic COVID-19. Program ini diperuntukkan
bagi tenaga medis sehingga pelayanan di IGD dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Selain itu
program juga dapat mencegah terjadinya antrean atau penumpukan pasien yang belum
mendapat penanganan. Program ini dapat mencatat data pribadi pasien dan menggolongkan
kondisi pasien pada tiga tingkatan triase IGD yaitu merah, kuning, dan hijau.
4.2 Penggunaan Komponen Pemrograman pada Project
Dalam pembuatan project, kami menggunakan konsep MVC dengan UML sebagai
tahap awal perancangan program. Dimana kami memodelkan penggunaan dengan use case
diagram, activity diagram, dan class diagram. Selanjutnya, kami mulai melanjutkan pembuatan
program android menggunakan bahasa pemrograman java di android studio. Karena aplikasi
“Triase IGD” merupakan program yang membutuhkan multi-windows, maka digunakan
Master-Detail untuk penyederhanaan layout dan penyediaan panel informasi tambahan.
Program kami menggunakan fungsi seleksi if-else. Hal tersebut dipilih karena rancangan
program memiliki beberapa pernyataan pemilihan bertingkat. Selanjutnya, aplikasi dijalankan
menggunakan android virtual device atau menggunakan android phone dengan memanfaatkan
fitur debugging.

Anda mungkin juga menyukai