Oleh: Tim D Arini Dwi Hapsari K. (NIM. 081911733044) Nita Lutfiyah (NIM. 081911733050)
Dosen Pengampu : Erwin Sutanto, S.T., M.Sc.
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK BIOMEDIS
DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2021 I. Tujuan Praktikum 1. Mengetahui konsep Master-Detail Flow 2. Menggunakan Master-Detail Template
II. Rangkuman Master Detail
2.1 Pengertian dan Konsep Master-detail flow merupakan konsep desain interface yang menggunakan list pilihan atau biasa disebut master list. Saat user memilih suatu pilihan, maka nantinya akan ditampilkan informasi tambahan yang berhubungan dengan pilihan tersebut dalam bentuk panel detail. Master-detail flow memfasilitasi agar program dapat menampilkan lebih dari satu user interface, dimana hal ini sangat diperlukan dalam rancangan program kompleks yang membutuhkan beberapa akomodasi logic program.
2.2 Pengaplikasian Master-Detail pada Program
2.2.1 Merancang User Interface dari Aplikasi Tahap pertama sebelum menggunakan Master-Detail adalah merancang user interface aplikasi. Perancangan ini bertujuan agar pembuatan program lebih mudah. Biasanya, programmer juga merancang fitur-fitur yang ingin ditampilkan melalui user interface. 2.2.2 Membuat Aplikasi Android Tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pembuatan aplikasi dapat dilakukan menggunakan software eclipse maupun Android Studio. Sebelum membuat aplikasi, programmer harus memilih jenis Android yang dapat menampilkan program.
Selanjutnya untuk memulai pembuatan program dengan multi windows digunakan
Master-Detail. 2.2.3 Menjalankan Aplikasi Android Sebelum menjalankan program, pastikan telah ada Virtual device dengan API level diatas 14. Lalu jalankan program dengan langkah seperti gambar berikut :
2.2.4 Menambahkan Layout pada Tampilan
Untuk dapat menampilkan layout lainnya, maka sintaks pada R.layout diubah menjadi R.layout.fragment_layout2 seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya layout yang telah ditambahkan pada coding akan disimpan pada file Android XML.
III. Penggunaan Master-Detail pada Project
Karena aplikasi “Triase IGD” merupakan program yang membutuhkan multi-windows, maka digunakan Master-Detail untuk penyederhanaan layout dan penyediaan panel informasi tambahan.
IV. Refleksi Program
4.1 Overview Project Aplikasi Triase IGD (Tri-D) merupakan aplikasi yang dirancang untuk mempermudah proses skrining dan triase pada IGD di masa pandemic COVID-19. Program ini diperuntukkan bagi tenaga medis sehingga pelayanan di IGD dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Selain itu program juga dapat mencegah terjadinya antrean atau penumpukan pasien yang belum mendapat penanganan. Program ini dapat mencatat data pribadi pasien dan menggolongkan kondisi pasien pada tiga tingkatan triase IGD yaitu merah, kuning, dan hijau. 4.2 Penggunaan Komponen Pemrograman pada Project Dalam pembuatan project, kami menggunakan konsep MVC dengan UML sebagai tahap awal perancangan program. Dimana kami memodelkan penggunaan dengan use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Selanjutnya, kami mulai melanjutkan pembuatan program android menggunakan bahasa pemrograman java di android studio. Karena aplikasi “Triase IGD” merupakan program yang membutuhkan multi-windows, maka digunakan Master-Detail untuk penyederhanaan layout dan penyediaan panel informasi tambahan. Program kami menggunakan fungsi seleksi if-else. Hal tersebut dipilih karena rancangan program memiliki beberapa pernyataan pemilihan bertingkat. Selanjutnya, aplikasi dijalankan menggunakan android virtual device atau menggunakan android phone dengan memanfaatkan fitur debugging.