Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PROGRAM MAGISTER ILMU KOMPUTER (S2)


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2017/2018

Nama : Adrianto Kelompok : MI


NIM : 1611600485 Dosen : Dr. Achmad Solichin, SKom. M.T.I
Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak (CS215) Hari / Tanggal : Sabtu, 19 Mei 2018

Jawaban :
1. Perangkat Lunak / Software adalah Bagian Komputer yang tidak berwujud, biasanya disebutkan sebagai
data yang di simpan dalam format digital, termasuk program computer, dokumentasi dan berbagai macam
informasi yang bisa di baca dan ditulis oleh computer.

Ada beberapa jenis perangkat lunak, 3 diantaranya adalah :


a. Perangkat lunak system operasi, digunakan sebagai system utama untuk menjalankan sebuah device
b. Perangkat lunak driver, digunakan sebagai pengendali dan untuk mengenali device yang dipasang pada
suatu system operasi
c. Perangkat lunak aplikasi, digunakan untuk menjalankan suatu produktifitas tertentu dalam sebuah
computer, seperti administrasi, permainan, dan kegiatan lain.

2. Ubiquitous Computing adalah Penggunaan banyak computer oleh satu orang dimana dilakukan pembagian
sumber daya yang ringan dan tidak mahal dalam jaringan pemrosesan secara Bersama sama. Dengan
ubiquitous computing memungkinkan manusia berinteraksi dengan computer secara continue dimana saja,
kapan saja dan bagaimana saja.

3. Kelemahan metode waterfall dalam dalam pengembangan perangkat lunak antara lain :
a. Proses yang terjadi dalam pengembangan perangkat lunak cenderung Panjang
b. Biaya pengembangan cenderung mahal
c. Dibutuhkan banyak penelitian pendukung untuk pengembangan
d. Kesalahan kecil akan menjadi besar jika tidak diketahui dari awal
e. Jarang mengikuti urutan sekuensial, sehingga iterasi dapat menimbulkan banyak masalah

4. Metode Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana dalam pembuatan software yang
mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal.
Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses
pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.

5. Kekurangan Metode Rapid Application Development :


a. Untuk penanganan model atau proyek besar diperlukan resource yang baik dan solid
b. Membutuhkan komitmen pengembang dan user yang sama agar project cepat selesai sesuai dengan
rencana

Kelebihan Metode Rapid Application Development :


a. Setiap fungsi besar / mayor dapat di modulkan dalam waktu kurang dari 3 bulan, dan dapat di bicarakan
oleh tim RAD yang terpisah yang kemudian di integrasikan sehingga waktunya lebih efisien
b. RAD mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada sehingga pengembang
tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu yang lebih singkat.

6. Metode Rekayasa perangkat lunak yang cocok dimana melibatkan user selama proses pengembangan
adalah Extreme Programming yang menjadi salah satu bagian dari Agile software development. Metode ini
mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan user (Agile).
7. Keuntungan menggunakan model incremental adalah :
a. Memberikan kualitas produk operasional pada setiap tahap tetapi hanya satu yang memenuhi
persyaratan dari klien
b. Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun.
c. Mengurangi trauma karena perubahan system karena Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan
produknya bagian per bagian
d. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen

8. Perangkat lunak perlu di lakukan pengujian untuk memastikan bahwa software yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan (requirement) yang sebelumnya ditentukan.

9. Contoh perhitungan kompleksitas program dengan mc Cabe :

Start

Count = 0

For I = 0 to 10

I%%2 == 0

Count++

continue

Count==2

Start

Perhitungan McCabe v(G) : N = 8, E = 11


V(G) = E – N + 2
V(G) = 11 – 8 + 2
V(G) = 5
10. Ukuran Kualitas Software dengan metode FURPS dilakukan dengan mendefinisikan persyaratan Fungsional
dari software yang terdiri dari input dan output yang diharapkan dan non fungsional, juga diukur Usability
/ kegunaan dari software, Reliability / kehandalan, Performance / Kinerja dan Supportability / Dukungan.

11. Dari kasus :


a. Metode yang cocok digunakan oleh Lintang adalah model prototyping, dikarenakan seluruh
rancangan sudah lengkap dibuat sehingga lintang dapat langsung membuat aplikasi yang
dibutuhkan berbasis pada rancangan tersebut.
b. Resiko yang mungkin terjadi pada saat perancangan aplikasi adalah terjadinya perubahan
rancangan dari Mulyanto yang bisa terjadi pada saat dia merasa ada yang perlu di tambahkan. Hal
ini bisa di antisipasi dengan menggunakan suatu perjanjian tertulis tentang ruang lingkup aplikasi
sehingga perubahan yang terjadi selama proses development tidak akan terlalu melebar.
c. Pengujian dari aplikasi yang di buat oleh lintang adalah dengan cara UAT yang dilanjutkan dengan
GUI testing.
d. Lintang sebaiknya menerima tawaran mulyanto karena rancangan yang sudah jelas sampai dengan
rancangan GUI akan sangat mudah di kerjakan dan membutuhkan waktu yang singkat dalam
pengerjaaannya, 2 bulan adalah waktu yang cukup untuk mengerjakan coding only.

Anda mungkin juga menyukai