TUGAS 6
8040190241
Eko Saputro
Kelemahan
a. Membutuhkan tim yang solid
Untuk menggunakan model SDLC ini, tentu saja membutuhkan
dukungan dari setiap stakeholders yang ada. Setiap tim harus mempunyai
kerja sama dan koordinasi yang baik. Dikarenakan, apabila salah satu tim
tidak dapat menjalankan tugas dengan semestinya, maka akan sangat
berpengaruh terhadap alur kerja tim yang lain.
b. Masih kurangnya fleksibilitas
Semua tim dituntut untuk bekerja sesuai dengan arahan dan petunjuk
yang telah ditetapkan di awal. Sehingga, klien tidak dapat mengeluarkan
pendapat dan feedback kepada tim pengembang. Klien hanya dapat
memberikan masukan pada tahap awal perancangan sistem perangkat
lunak saja.
c. Tidak dapat melihat gambaran sistem dengan jelas
Dengan model waterfall, customer tidak dapat melihat gambaran sistem
secara jelas. Berbeda dengan model agile yang dapat terlihat dengan baik
meskipun masih dalam proses pengembangan.
d. Membutuhkan waktu yang lebih lama
Karena, tahapan pengerjaan aplikasi yang dilakukan satu per satu
membuat waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama. Sebagai contoh,
tim developer tidak akan bisa melakukan proses coding jika tim designer
belum menampilkan tampilan desain dari aplikasi.
2. Prototyping
Kelebihan
a. Dapat menjalin komunikasi yang baik antar user dan pengembang system
b. Setiap perbaikan yang dilakukan pada prototype merupakan hasil masukan dari user
yang akan menggunakan sistem tersebut, sehingga lebih reliabel
c. User akan memberikan masukan terhadap sistem sesuai dengan kemauannya
d. Menghemat waktu dalam mengembangkan sebuah system
e. Menghemat biaya, terutama pada bagian analisa, karena hanya mencatat poin – point
penting saja
f. Cocok digunakan pada sebuah sistem kecil, yang digunakan pada ruang lingkup
tertentu, seperti sistem di dalam sebuah kantor
g. Penerapan dari sistem yang menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Kelemahan
a. Untuk menghemat waktu, biasanya pengembang hanya menggunakan bahasa
pemrograman sederhana, yang mungkin rentan dari segi keamanannya
b. Tidak cocok untuk diimplementasikan pada sebuah sistem yang sangat besar dan
global, seperti sistem operasi komputer.
3. Spiral
Kelebihan
a. Perubahan tambahan atau fungsi-fungsi batu dapat dilakukan di tahap selanjutnya
jika ada perubahan secara tiba-tiba
b. Perkiraan biaya menjadi mudah karena pembuatan prototype dilakukan dalam
fragmen-fragmen kecil
c. Pengembangan berkelanjutan atau berulang membantu dalam manajemen resiko
d. Pengembangan cepat dan fitur ditambah secara sistematis dalam pengembangan
Spiral e. Selalu ada ruang untuk umpan balik pelanggan
Kelemahan
a. Risiko tidak memenuhi jadwal atau anggaran
b. Pengembangan spiral bekerja paling baik untuk proyek besar hanya juga
menuntut keahlian penilaian risiko
c. Untuk kelancaran protocol model spiral perlu diikuti dengan ketat
d. Dokumentasi lebih karena memiliki fase menengah
e. Pengembangan perangkat lunak spiral tidak disarankan untuk proyek yang lebih
kecil, karena mungkin menghabiskan banyak biaya
5. RUP
Kelebihan
a. Menyediakan akses yang mudah terhadap pengetahuan dasar bagi anggota tim b.
b. Menyediakan petunjuk bagaimana menggunakan UML secara efektif. C.
c. Mendukung proses pengulangan dalam pengembangan software. d.
d. Memungkinkan adanya penambahan-penambahan pada proses. e.
e. Memungkinkan untuk secara sistematis mengontrol perubahan- perubahan
yangterjadi pada software selama proses pengembangannya. f.
f. Memungkinkan untuk menjalankan test case dengan menggunakan Rational
TestManager Tool
Kelemahan
a. Metodologi ini hanya dapat digunakan pada pengembangan perangkat lunak
yangberorientasi objek dengan berfokus pada UML (Unified Modeling
Language)
6. XP(extreme Programming)
Kelebihan
a. Meningkatkan kepuasan kepada klien b.
b. Pembangunan system dibuat lebih cepat c.
c. Menjalin komunikasi yang baik dengan client. d.
d. Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.
Kelemahan
a. Cerita-cerita yang menunjukkan requirements dari pelanggan kemungkinan besar
tidak lengkap sehingga Developer harus selalu siap dengan perubahan karena
perubahan akan selalu diterima.
b. Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran
untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).
c. XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat selama pengembangan.
Satusatunya dokumentasi adalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh