NIM : 2281711010
A. Waterfall Method
Model Waterfall merupakan salah satu model SDLC yang sering digunakan dalam pengembangan
sistem informasi atau perangkat lunak. Model ini menggunakan pendekatan sistematis dan
berurutan. Tahapan dalam model ini dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap pengelolaan
(maintenance) dan dilakukan secara bertahap. Pengembang perlu mengetahui lebih lanjut
tentang bagaimana proses pengembangan sistem jika menggunakan model waterfall dan juga
karakteristik dari model waterfall tersebut.
1. Kelebihan
a. Alur Kerja Yang Jelas
b. Dokumentasi Lebih Baik
c. Hemat Biaya
d. Penggunaan untuk project Skala Besar
2. Kekurangan
a. Memerlukan Tim yang Solid
b. Gambaran Sistem tidak terlihat jelas
c. Waktu pengembangan yang lama
d. Kurang fleksibel
B. Agile Method
Agile adalah metode untuk pengembangan perangkat lunak dan project management. Metode
ini dilakukan secara berulang. Biasanya disebut juga dengan iteration atau iterasi. Dengan
metode Agile, proses pengembangan software dan manajemen proyek bisa menjadi lebih cepat.
1. Kelebihan
a. Proses Iterative dan Incremental.
b. Requirement dapat berubah sewaktu-waktu.
c. Pelacakan requirement dengan melihat Backlog produk.
d. Keterlibatan user secara aktif.
e. Rilis yang lebih cepat dan berkala, fungsi dirilis setiap akhir iterasi.
f. Testing dilakukan setiap saat.
2. Kekurangan
a. Interaksi dengan client yang kadang terlalu berlebihan.
b. Agile sulit diimplementasikan dalam proyek yang berskala besar.
c. Waktu perencanaan proyek yang singkat.
d. Membutuhkan manajemen tim yang terlatih.
Teknik untuk mengelola tugas yang sangat rumit dan tidak pasti. Sifat manajemen proyek
ekstrim yang terbuka, elastis, dan nondeterministik membedakannya dari manajemen proyek
pada umumnya. Alih-alih menggunakan algoritme penjadwalan yang rumit dan banyak
formalitas, XPM memberikan penekanan kuat pada komponen manusia dalam manajemen
proyek (seperti mengelola pemangku kepentingan proyek). Pemrograman ekstrem cocok untuk
manajemen proyek ekstrem. Gagasan manajemen interaksi manusia diterapkan dalam
pendekatan lanjutan untuk manajemen proyek ekstrem untuk mengatasi tantangan kolaborasi
manusia.
1. Kelebihan
a. melihat proyek sebagai satu sistem tanpa menganalisis bagian-bagiannya
b. memungkinkan stakeholders untuk berkomunikasi dan berinteraksi.
c. memiliki wawasan yang jelas tentang bagaimana proyek dapat menguntungkan klien
d. memungkinkan untuk bekerja di lingkungan yang sangat tidak terduga yang cenderung
berubah
2. Kekurangan
Masalah utama XPM adalah kurangnya fokus, tenggat waktu yang jelas, dan hasil yang
diketahui. Karyawan yang bekerja pada proyek ekstrim terkadang bimbang karena kurangnya
arahan. XPM menjalankan risiko creep ruang lingkup, karena tidak ada penghentian yang
jelas untuk ide-ide baru yang dihasilkan. Klien dan pemangku kepentingan terkadang merasa
ketinggalan ketika proyek mereka diselesaikan dengan metode ekstrim.
Dalam beberapa hal, manajemen berbasis proses, yang menekankan serangkaian aktivitas dan
tugas yang berulang, adalah kebalikan dari manajemen berbasis proyek. Penerapan manajemen
berbasis proyek berfokus pada menyelesaikan sesuatu dalam sekelompok orang (tim proyek) dan
digunakan untuk acara yang khusus (dalam hal ruang lingkup dan kontennya). Oleh karena itu,
tidak biasa untuk proses yang berulang dan teratur. Secara praktis, teknik manajemen proyek
digunakan di semua industri dan dalam semua situasi di mana diperlukan kerja sama tim dan
produktivitas yang tinggi.
1. Kelebihan
a. Ini memberikan visi global operasi perusahaan.
b. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada organisasi berdasarkan hierarki.
c. Ini mendukung hubungan interpersonal.
d. Semua orang di perusahaan melihat diri mereka tercermin dalam proses, mereka tahu
peran dan kontribusi mereka.
e. Ini mempromosikan kerja sama tim.
f. Proses dapat diukur, melalui tujuan dan metrik.
g. Kepuasan pelanggan dapat diketahui melalui metrik pengukuran.
h. Ini mempromosikan perbaikan terus-menerus dalam organisasi. Kesalahan terdeteksi
lebih mudah dan perbaikan diterapkan
2. Kekurangan
Kurangnya kontrol dalam pengelolaan proses untuk dapat memperhitungkan bagaimana
mereka dilakukan dan bahwa setiap proses dijalankan sebagaimana mestinya Kurangnya
distribusi pengetahuan, yang menyebabkan hilangnya waktu dalam produksi dan
manajemen, selain kurangnya pelatihan bagi mereka yang membutuhkannya, merupakan
pengeluaran sumber daya tambahan. Kurangnya komitmen dari para pekerja.
E. PRINCE2
Pendekatan manajemen proyek yang disebut PRINCE2 memberi penekanan kuat pada kontrol
dan organisasi. Singkatan PRINCE adalah singkatan dari "PRojects IN Controlled Environments."
Paradigma manajemen proyek ini berorientasi prosedural, linier, dan memprioritaskan
perkembangan inisiatif melalui tahapan yang telah ditentukan. PRINCE2 adalah pilihan yang
fantastis untuk pemula karena juga menggabungkan konsep dasar manajemen proyek seperti
menentukan ruang lingkup dan anggaran proyek Anda.
1. Kelebihan
a. Mudah dikelola karena dapat dipecah menjadi beberapa tahap
b. Meningkatkan komunikasi tidak hanya antara anggota tim tetapi juga antara tim dan
pemangku kepentingan lainnya yang memberi tim lebih banyak kendali atas proyek
c. memungkinkan tim untuk menghemat banyak waktu mereka dan menjadi lebih
ekonomis
d. membuat keputusan dan perubahan seiring perkembangan proyek, sehingga
meminimalkan dampak dari kemungkinan masalah yang mungkin timbul
e. mengenali penyimpangan dan kemungkinan masalah pada tahap awal dan memiliki
pandangan yang jelas
2. Kekurangan
PRINCE2 mungkin tidak disesuaikan untuk beberapa metodologi manajemen proyek modern
(seperti proyek dalam industri perangkat lunak) karena tidak menawarkan tingkat fleksibilitas
yang biasanya ditawarkan oleh metodologi ini.
F. Perbedaan Scrum dan XPM
Agile adalah: Pengertian dan Metode - Blog | Alterra Academy. (n.d.). Retrieved June 11, 2023,
from https://academy.alterra.id/blog/agile-adalah/
What Is Extreme Project Management (XPM) Methodology? | CRM.org. (n.d.). Retrieved June 11,
2023, from https://crm.org/news/extreme-project-management#:~:text=Drawbacks of extreme
project management,to new ideas being generated
Persamaan dan Perbedaan dari Metode Agile dan Waterfall - UNIVERSITAS RAHARJA. (n.d.).
Retrieved June 11, 2023, from https://raharja.ac.id/2020/04/08/persamaan-perbedaan-dari-
metode-agile-dan-waterfall/
Agile project management and the PMBOK® guide. (n.d.). Retrieved June 11, 2023, from
https://www.pmi.org/learning/library/agile-project-management-pmbok-waterfall-7042
Extreme Project Management XPM · Blog · ActiveCollab. (n.d.). Retrieved June 11, 2023, from
https://activecollab.com/blog/project-management/extreme-project-management-xpm
PRINCE2 Project Management Methodology · Blog · ActiveCollab. (n.d.). Retrieved June 11, 2023,
from https://activecollab.com/blog/project-management/prince2-project-management
Aceng Abdul Wahid. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi.
Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, November, 1–5.
Hunt, F. (n.d.). Perbedaan Antara Extreme Programming dan SCRUM | Bandingkan Perbedaan
Antara Istilah Serupa - Teknologi - 2023. Retrieved June 11, 2023, from
https://id.strephonsays.com/extreme-programming-and-vs-scrum-7937