Disusun oleh:
NAMA : HENDRIKUS KLAU
NIM : 200301012
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat dan anugerah Tuhan yangMaha Esa, karena atas rahmat dan
Anugerah_Nya saya dapat menyelesaikan laporan mata kuliah “Perangkat Lunak
Enterprise” yang berjudul “Metedologi Pengembangan Perangkat Lunak “Agile”.
Tujuan saya membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Dosen
pengampuh mata kuliah Perangkat Lunak Enterprise, dan juga unutuk saya bisa
mendapatkan nilai tugas dari Bapak dosen.
Demikian laporan ini saya mohon saran dan kritik dari pembaca apabila laporan yang
saya susun belum baik dan benar..
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................ 1
Daftar Isi ..................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan ................................................................... 3
Latar Belakang ............................................................. 3
Tujuan .......................................................................... 4
Bab II Pembahasan .................................................................. 5
1. Pengertian Agile............................................ 5
2. Perbedaan Dari Agile Dan Tradisional ........ 6
3. Jenis Metode Agile ....................................... 6
4. Kelemahan Dan Kelebihan Dari Agile ......... 7
Bab III Penutup ........................................................................ 8
1. Kesimpulan ........................................................................... 8
2. Saran ..................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Agile Development adalah kumpulan metodologi pengembangan aplikasi
berkonsep incremental dan iterative. Agile development fokus pada
pengerjaan aplikasi dan komunikasi dengan klien. Tujuannya agar respon pada
perubahan lebih cepat, sehingga mengurangi waktu penyelesaian proyek aplikasi.
Perubahan yang dimaksud berupa biaya, requirements, jadwal, dan anggota tim .
Contoh metodologi dalam Agile Development adalah SCRUM dan Extreme
Programming (XP). Perbandingan antara metodologi SCRUM dan XP
terletak dimana SCRUM fokus pada manajemen proyek dan member tim,
sedangkan XP fokus pada pemrograman aplikasi, feedback, dan komunikasi dengan
klien. XP cocok digunakan dalam proyek skala kecil hingga menengah, dengan
kondisi, klien tidak mengetahui secara detail kebutuhan dalam pengembangan
aplikasi serta aplikasi itu dibutuhkan dalam waktu relatif cepat.
1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat di rumuskan se bagai berikut:
a) Bagaimana membangun aplikasi perpustakaan menggunakan metodologi
Personal Extreme Programming?
b) Bagaimana menganalisis kebutuhan klien untuk digunakan dalam
membangun aplikasi perpustakaan?
4
c) Bagaimana menentukan prioritas kebutuhan menggunakan pendekatan
MoSCoW?
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Agile
Pengertian agile Agile Software Development adalah metodologi
pengembangan software yang didasarkan pada proses pengerjaan yang dilakukan
berulang dimana, aturan dan solusi yang disepakati dilakukan dengan kolaborasi
antar tiap tim secara terorganisir dan terstruktur.
Untuk jenis Agile yang paling sering digunakan adalah Adaptive Software
Development (ASD), Dynamic System Development Method (DSDM), Extreme
Programming (XP), dan Scrum. Untuk metode Scrum sendiri lebih menekankan
pada kolaborasi antar tim dalam pengembangan perangkat lunak.
6
2.3. Manfaat Penggunaan
Kemudian, manajer dapat mengontrol kerja dari setiap tim dengan lebih
baik. Dari segi vendor dapat mengurangi pemborosan dan dapat difokuskan pada
peningkatan efisiensi dan pengembangan fitur.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengertian dari metode Agile adalah metodologi pengembangan perangkat lunak
yang didasarkan pada proses pengerjaan yang dilakukan berulang dimana, aturan dan
solusi yang disepakati dilakukan dengan kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan
terstruktur.
Tujuan utama dari metode Agile terbagi menjadi tujuh sesuai dengan Agile
Manifesto. Terdapat setidaknya delapan jenis Agile Development yang dapat anda
gunakan dan terapkan pada lingkungan startup atau perusahaan. Manfaat dari penggunaan
Agile dapat dirasakan oleh setiap pihak baik dari sisi developer maupun dari sisi pengguna.
Dalam Agile sendiri memiliki kelebihan dalam hal proses pengerjaan perangkat
lunak serta waktu yang diperlukan terbilang sedikit. Kekurangan dari Agile sendiri terletak
pada perubahan yang bisa dilakukan kapanpun sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Metode Agile juga memiliki 12 prinsip utama yang menjadi ciri khas dari metode tersebut
sesuai dengan Agile Manifesto.
3.2. Saran
Akan lebih baik lagi jika metode agile memiliki program kerja yang lebih baik
lagi dan memiliki penjelasan yang cukup luas.